kamu pilih dari atlas, kemudian perbesarlah 2X dan diperkecil
2 1
X.
Gambar 5.9 Contoh memperbesar dan memperkecil peta. Sumber: Dokumen Penerbit
Peta Bali Peta Bali diperbesar diperkecil 4 cm 4 cm 8 cm 8 cm
Setelah mengenal peta, kita akan mengenal lebih jauh tentang atlas dan globe. Atlas dan globe memiliki fungsi dan manfaat yang besar di berbagai bidang kehidupan kita.
1. Atlas
Bukalah atlasmu. Perhatikan peta-peta yang ada di dalamnya. Tahukah kamu perbedaan atlas dengan peta?
Atlas merupakan kumpulan peta yang dibukukan. Kumpulan peta tersebut dapat mencakup seluruh peta dunia, maupun sebagiannya saja. Biasanya, di dalamnya termuat indeks nama-nama tempat, populasi, sumber daya alam, perindustrian, dan informasi nyata lainnya.
Berdasarkan jenisnya atlas dibagi menjadi tiga, sebagai berikut. a. Atlas Umum
Atlas umum adalah atlas yang memberikan informasi secara umum tentang kenampakan geografi di permukaan bumi. Jenis atlas umum antara lain sebagai berikut.
1) Atlas nasional, yaitu atlas yang berisi satu negara lengkap dengan kenampakan fisik dan sosialnya.
2) Atlas regional, yaitu atlas yang memuat tentang negara-negara yang berada dalam satu kawasan. Atlas ini menyajikan negara-negara yang saling berdekatan, serta secara historis atau sosial ekonomi memiliki beberapa kesamaan. Contohnya Atlas Eropa, Atlas Asia, Atlas Afrika. 3) Altas dunia, yaitu atlas yang memuat negara-negara di seluruh dunia secara lengkap dari semua benua. Contohnya Atlas Dunia.
b. Atlas Khusus
Atlas khusus adalah atlas yang hanya memuat satu jenis informasi saja sesuai dengan judulnya. Contoh atlas ini antara lain sebagai berikut.
1) Atlas penduduk, yaitu atlas yang memaparkan persebaran penduduk.
2) Atlas geologi, yaitu atlas yang memaparkan keadaan geologi atau batuan.
c. Atlas Semesta
Atlas semesta adalah atlas yang memaparkan keadaan semesta alam yang antara lain berhubungan dengan galaksi, tata surya, perbintangan, dan peredaran benda-benda angkasa. Kata Atlas diambil dari nama
seorang dewa bangsa Yunani kuno. Dalam legenda Yunani, At-las diyakini sebagai dewa yang memiliki tugas memikul Bumi di pundaknya.
Salah satu atlas yang paling awal, dibuat oleh seorang sarjana Aleksandria yang bernama Ptolomeus pada sekitar tahun 50 SM. Atlas buatan Ptolomeus tersebut kemudian ditemukan ahli arkeologi Eropa dan dicetak ulang pada abad ke-15. Atlas modern pertama,
Theatrum Orbis Terrarum
(Panggung Dunia), dipublikasikan tahun 1570 oleh seorang kartograf asal Flanders bernama Abraham Ortelius.
Wawasan Sosial
E. Atlas dan Globe
Setelah mempelajari cara memperbesar dan memperkecil peta seperti di atas, kamu tentu juga bisa menentukan skala peta yang baru. Cobalah mempraktikan memperkecil sebuah peta dari atlasmu, kemudian tentukan skala barunya.
Suatu atlas juga dapat berisi informasi khusus tertentu seperti iklim, pertanian, wabah, atau bahasa. Istilah atlas petama kali digunakan oleh Gerardus Mercator untuk menamai koleksi peta miliknya –Atlas Sive Cosmographicae (Atlas dan Deskripsi Dunia, antara tahun 1585-1595).
Atlas menggambarkan lokasi tertentu secara lebih jelas dan luas, karena atlas memuat beberapa peta dengan tema sejenis. Biasanya, atlas digunakan untuk beberapa keperluan sebagai berikut.
a. Menunjukkan lokasi suatu tempat dalam pemetaan suatu wilayah.
b. Menginformasikan luas, letak, dan posisi suatu lokasi. c. Menunjukkan relief-relief kenampakan bumi di suatu wilayah. Di dalam atlas, biasanya ada beberapa kelengkapan yang dapat membantu kita menemukan informasi yang dibutuhkan. Adapun beberapa kelengkapan tersebut antara lain sebagai berikut. a. Judul Atlas
Judul atlas memuat informasi tentang kandungan informasi umum yang ada di dalam peta. Contohnya Atlas Indonesia, berarti kumpulan lembaran peta wilayah-wilayah yang ada di Indonesia, Atlas Malaysia berarti kumpulan lembaran peta wilayah-wilayah yang ada di Malaysia, Atlas Dunia berarti kumpulan lembaran peta wilayah-wilayah yang ada di dunia. b. Daftar Isi
Daftar isi memuat bagian-bagian yang ada dalam atlas secara berurutan. Daftar isi dapat mempermudah pengguna atlas untuk langsung mencari lembaran peta yang dibutuhkan. c. Legenda
Legenda adalah keterangan beberapa simbol yang digunakan dalam peta.
d. Indeks
Indeks membantu pengguna peta untuk mencari letak kota, pulau, gunung, sungai, dan unsur-unsur geografi yang dimuat di dalam atlas.
Contohnya Bantul, Jogja, B2 22 berarti bahwa Kota Bantul ada di halaman 22, kolom B baris ke-2.
2. Globe
Kata globe berasal dari bahasa Latin globus yang artinya bola atau bulatan. Globe diciptakan oleh Anaximander pada abad ke-6 SM. Globe yang terkenal adalah globe Raja Louis XVII dan globe buatan Martin Behain pada tahun 1492.
Globe adalah tiruan bola bumi yang diperkecil dan menyerupai aslinya. Tidak seperti peta biasa yang digambarkan pada suatu bidang datar (biasanya kertas), globe digambarkan pada sebuah bola, sehingga bentuknya mirip bumi yang sesungguhnya. Simbol-simbol yang digunakan pada globe sama dengan simbol-simbol yang digunakan dalam peta.
Gambar 5.10K e l e n g k a p a n a t l a s (a) judul, (b) legenda, (c ) i n d e k s .
Sumber: Atlas Indonesia dan Sekitar-nya, Buana Raya
(a)
(b)
Posisi globe dibuat semirip mungkin dengan bumi. Misalnya, posisi horizontal globe memiliki kemiringan 66,5° yang sama dengan kemiringan bumi pada bidang ekliptika.
Globe dapat menunjukkan kenampakan permukaan bumi dengan baik. Biasanya globe digunakan untuk merencanakan rute pelayaran atau penerbangan. Dalam dunia peluncuran satelit, globe juga digunakan. Beberapa hal tersebut dapat dilakukan secara mudah dengan bantuan globe, karena bentuknya yang mirip dengan keadaan bumi yang sesungguhnya. Hanya saja, globe tidak mungkin dapat menggambarkan secara detail wilayah-wilayah yang kecil. Fungsi dan manfaat globe sangat beragam, tergantung pada penggunaannya. Di bidang ilmu pengetahuan, globe memiliki manfaat sebagai berikut.
a. Dapat digunakan untuk mengetahui proses gerhana, baik waktu terjadinya maupun tempatnya.
b. Mengetahui proses perubahan musim berdasarkan perubahan posisi semu matahari terhadap bumi.
c. Mengetahui pembagian iklim bumi berdasarkan garis lintangnya.
d. Menghitung pembagian waktu di bumi berdasarkan garis bujurnya.
e. Membandingkan luas daratan dengan luas lautan di permukaan bumi.
f. Sebagai media peraga bentuk bumi dan rotasinya.
g. Menentukan jenis proyeksi untuk pemetaan tempat tertentu.
h. Mengetahui besarnya skala nominal tentang jarak, bentuk, dan luas di permukaan bumi.
Globe pertama kali dibuat oleh seorang sarjana Yunani Kuno bernama Crates dari Mallus pada 150 SM. Saat itu, globe dibuat dalam rupa pahatan. Globe kuno itu disebut Farnese Atlas, kini tersimpan di Museum Naples, Italia. Globe pertama yang mencoba mencitrakan seluruh dunia dibuat oleh Martin Behaim di Nurnberg, Jerman, pada 1492. Globe inilah yang memengaruhi Christopher Columbus (1459–1507), seorang penjelajah Spanyol untuk berlayar ke barat menuju dunia Timur. Pada abad ke-16 dan ke-17 gambaran globe semakin akurat dan lengkap dengan ditemukannya dunia-dunia baru.
Kondisi geografis permukaan bumi yang dicitrakan pada peta memengaruhi pola kehidupan dan keadaan sosial manusia yang hidup di atasnya. Misalnya dalam hal mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pola permukiman
Tugas Bersama
- Diskusikan dengan temanmu tentang garis lintang dan garis bujur pada globe.
- Carilah garis lintang dan garis bujur yang istimewa!