• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unit Audit Internal Corporate Internal Audit

Dalam dokumen arna annual report 2011 (Halaman 60-62)

Perusahaan menerapkan sistem pengawasan dan pengendalian internal berbasis risiko berdasarkan Prosedur Operasi Audit Internal yang disusun dengan mengacu kepada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Piagam Audit Internal (Audit Charter) yang ditetapkan berdasarkan keputusan direksi yang mengacu pada Keputusan Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No.KEP-496/BL/2008.

Unit Audit Internal menjalankan audit berbasis risiko dengan Kerangka Terintegrasi-Pengendalian Internal COSO yang dirancang dan diterapkan manajemen untuk memberikan keyakinan memadai, bahwa tujuan-tujuan pengendaliannya dapat terpenuhi. Audit berbasis risiko dapat diterapkan dengan baik dengan adanya kolaborasi yang baik antara Satuan Pengawasan Intern dengan Manajemen Risiko. Manajemen Risiko secara berkala melakukan penilaian risiko atas proses operasional disetiap divisi untuk menghasilkan dan memutahirkan proil risiko yang selanjutnya akan digunakan Satuan Pengawasan Intern dalam menjalankan audit berbasis risiko.

Fungsi audit internal di Perusahaan dijalankan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI) yang melaporkan dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. Satuan Pengawasan Intern juga melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris.

Penjelasan Piagam Audit Internal

Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal, Perusahaan melakukan pemutakhiran Piagam Audit Internal (Audit Charter) SPI dan telah disahkan oleh Direktur Utama Perusahaan dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 28 Desember 2009 Pedoman Piagam Audit Internal secara garis besar memuat Visi, Misi, Struktur Organisasi, Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab dari Satuan Pengawasan Intern, Persyaratan dan Profesional Auditor, Tata Cara Pelaksanaan Audit, serta Kode Etik Auditor Internal.

The Company established a risk-based surveilance and internal controls system of Internal Audit Operation Procedures drawn up with reference to the Statement of Financial Accounting Standards (IAS) and the Internal Audit Charter determined by the decision of the board of directors which refers to the Decree of the Chairman and the Capital Market Supervison Body No. KEP-496/BL/2008.

Internal Audit Unit runs a risk-based audit with the COSO Internal Control - Integrated Framework designed and

implemented by management to provide reasonable

assurance that control objectives are met. Risk-based audit can be well implemented with the good collaboration between the Internal Audit Unit and Risk Management. Risk Management periodically assesses the risks of operational processes in each division to generate and update the risk profile that will be used subsequently by the Internal Audit Unit in performing risk-based audit.

Internal audit function in the Company is run by the

Internal Audit Unit (ISU) who is reporting and responsible

to the CEO. Internal Audit Unit also reported the results of its audits to the Board of Commissioners.

Explanation of Internal Audit Charter

In accordance with the Decree of the Chairman of Capital Market Supervision Body No. KEP-496/BL/2008 regarding the Establishment and Preparation Guiline of Internal Audit Charter, The Company updated the Internal Audit Charter and the ISU has been validated by the Director of The Company and approved by the Board of Commissioners of The Company on December 28, 2009. The outline of the Guidelines for the Internal Audit Charter includes Vision, Mission, Organizational Structure, Authorities, Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit, Requirements and Professional Auditor, Audit Implementation Procedures, and Internal Auditor Code of Ethics.

57

A

nnual R

epor

t 2011

Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit (Refer to the Internal Audit Charter) :

• Organizing and implementing the Annual Audit Work Programme (AAWT).

• Testing and evaluating the implementation and operation

of internal risk management system in accordance with

enterprise policy.

• Inspection and evaluation on the efficiency and effectiveness in the field of finance, accounting, operations, human

resources, marketing, information and other activities. • Provide objective suggestions and information of the

inspection activities at management level.

• Prepare audit report and presented the report to the CEO

and commissioner.

• Monitor, analyze and report on the implementation of follow-up improvements that have been suggested. • Working closely with the Audit Committee.

• Develop a program to evaluate the quality of internal audit

activities that have been done, and

• Conduct a special inspection if necessary.

Responsibilities of the Internal Audit Unit include the following:

• Internal Control Unit is responsible for carrying out the audit

in accordance with auditing standards and code of ethics, to allocate audit resources efectively and eiciently, develop and implement the auditor’s professional quality assurance

program in performing its duties and the management of the Internal Audit Unit.

• Internal Audit Unit is responsible for maintaining the conidentiality of data, documents and information relating

to the implementation of audit work and reporting the results of the audit in accordance with company information privacy policy set by the Board of Directors and the Auditors’ Code of

Ethics.

• Internal Audit Unit must obtain approval from the CEO the

audit program and work development plan that has been

prepared.

• Internal Supervision Unit must report to the CEO the information associated with the implementation of ongoing audit. • Auditor of Internal Control Unit is prohibited to commit

concurent work including the implementation of operational

activities and subsidiaries.

Implementation of Internal Audit Unit

In accordance with the Annual Audit Work Programme in 2011 during the fiscal year 2011 has conducted operational audits of Plant I, II, III and Head Office including subtantive test, control test and compliance test (compliance with laws and regulations).

Tugas dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern (Mengacu pada Piagam Audit Internal) :

• Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT).

• Menguji dan mengevaluasi pelaksananaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan perusahaan.

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas eisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, tehnologi informasi dan kegiatan lainnya. • Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang

kegiatan yang diperiksa pada tingkatan manajemen.

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama dan komisaris.

• Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

• Bekerja sama dengan Komite Audit.

• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukannya, dan

• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Tanggung Jawab Satuan Pengawasan Intern meliputi hal-hal sebagai

berikut:

• Satuan Pengawasan Inten bertanggung jawab melaksanakan proses audit sesuai dengan standar audit dan kode etik yang berlaku, mengalokasikan sumber daya audit secara efektif dan eisien, mengembangkan profesionalisme auditor dan melaksankan program quality assurance dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan Satuan Pengawasan Intern.

• Satuan Pengawasan Intern bertanggung jawab menjaga kerahasian data, dokumen dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas audit dan pelaporan hasil audit sesuai dengan kebijakan kerahasian informasi perusahaan yang ditetapkan oleh Direksi dan Kode Etik Auditor.

• Satuan Pengawasan Intern wajib mendapat persetujuan dari Direktur Utama atas program kerja dan rencana pengembangan audit yang telah disusun.

• Satuan Pengawasan Intern wajib melaporkan kepada Direktur Utama mengenai informasi terkait dengan pelaksanaan audit yang sedang berjalan.

• Auditor Satuan Pengawasan Intern dilarang melakukan perangkapan tugas termasuk pelaksanaan kegiatan operasional maupun anak perusahaan.

Pelaksanaan kegiatan Unit Audit Internal

Sesuai dengan Program Kerja Audit Tahunan tahun 2011 selama tahun buku 2011 telah melakukan audit operasional terhadap Plant I, II, III dan Kantor Pusat meliputi subtantive test, control test dan compliance (kepatuhan pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku).

58

PT A rw ana C itr amulia T bk

Pengelolaan Risiko Sistemik

Perusahaan telah menetapkan area-area penting sebagai landasan untuk pengelolaan risiko sistemik yaitu:

Pasar

Merupakan potensi terjadi suatu peristiwa eksternal yang secara langsung atau tidak langsung dapat menimbulkan dampak kerugian inansial/non-inansial bagi Perusahaan meliputi:

Pengendalian dan Mitigasi Risiko Suku Bunga

Risiko suku bunga berpengaruh terhadap penempatan investasi Perusahaan, Perusahaan telah menerapkan proses pengendalian internal yang bertujuan untuk memantau selisih sehubungan dengan membandingkan hasil yang dijanjikan dengan hasil berdasarkan kondisi pasar (market approach).

Pengendalian dan Mitigasi Risiko Nilai Tukar

Risiko nilai tukar dikaitkan dengan kewajiban yang harus dilunasi dalam bentu valuta asing. Disamping itu potensi risiko nilai tukar juga dapat terjadi karena perbedaan waktu pencatatan kewajiban pada saat nilai tukar luktuatif. Risiko nilai tukar dimitigasi dengan melakukan pengendalian risiko nilai tukar melalui penerapan prinsip kehati-hatian dan penyediaan dana dan transaksi yang mencakup exposure risiko dalam valuta asing, serta menerapkan kepatuhan dalam pencatatan.

Pengendalian dan Mitigasi Risiko Inlasi

Risiko inlasi merupakan risiko pasar yang sistematik, sehingga secara individual Perusahaan tidak dapat mengontrol risiko tersebut, namun secara internal untuk mengurangi pengaruh yang lebih besar seperti berkurangnya perolehan pendapatan akibat inlasi, Perusahaan mewajibkan eisiensi biaya di semua aktiitas operasional.

Pengendalian dan Mitigasi Risiko Nilai Produk

Risiko nilai produk muncul ketika kesamaan produk Perusahaan dengan produk pesaing, atau produk yang ditawarkan tidak diminati mempunyai harga yang tinggi. Dalam hal ini

Systemic Risk Management

The Company has determined crucial areas as the foundation for

the systemic risk management, namely:

Market

This risk arises from external factors which will directly or

indirectly have an impact on company operations, financially or nonfinancially, included:

Control and Mitigation of Interest Risk

Interest rate risk has an effect on company’s investment placement. In countering this, the Company undertakes

an internal control process aimed at monitoring interest

differences by comparing the expected result and results based on market approach.

Control and Mitigation of Exchange Value Risk

This risk is related to liabilities to be settled in foreign exchange currencies. Exchange rates may also occur due to time difference between recording of liability as a result of fluctuations of exchange rates. Exchange rates risk is mitigated by applying prudent underwriting and selecting appropriates strategies towards funding utilization and transactions carried out in foreign currencies as well as applying compliance with recording.

Control and Mitigation of Inlation Risk

Inflation risk is a systemic market risk, which is beyond the Company’s control, so to mitigate the risk internally which may lead to the decrease in income growth,

the Company imposes efficiencies on all operational activities.

Control and Mitigation of Product Value Risk

Products risk arises when the Company products are similar to competitors’ products, or our products are not likeable to

consumers, or our products attract customers but their prices

Manajemen Risiko

Dalam dokumen arna annual report 2011 (Halaman 60-62)