• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan A. Pertanian

Dalam dokumen BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH (Halaman 76-83)

Pertumbuhan ekonomi yang tinggibiasanya memang akan diikuti oleh melebarnya kesenjangan pendapatan. Kondisimelebarnya kesenjangan

T. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

V. Komunikasi dan Informatika

2.3.2 Urusan Pilihan Yang Dilaksanakan A. Pertanian

Menurut BPS. Kab. Klungkung 2013, luas lahan pertanian sawah di Kabupaten Klungkung hanya 12% atau sekitar 3.845 Ha dengan hasil produksi padi tahun 2013 (Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung, 2014) sebanyak 29.401 ton. Sedangkan 27.650 Ha merupakan lahan kering dan 5 Ha merupakan lahan lainnya. Hal ini bisa dipahami karena 2/3 dari Wilayah Kabupaten Klungkung berada di Pulau Nusa Penida yang merupakan daerah perbukitan tandus dan kering. Kabupaten Klungkung memiliki panjang pantai sekitar 97,6 km sehingga merupakan potensi perekonomian laut yang baik seperti budidaya rumput laut dan perikanan laut. Disamping itu karena luas wilayah Kabupaten Klungkung 2/3 berada di Nusa Penida yang merupakan daerah perbukitan maka hasil pertanian yang cocok adalah palawija pada tahun 2013 produksi jagung di Kabupaten Klungkung sebanyak 9.287 ton, ubi kayu 16.369 ton, ubi jalar 1.821 ton, kacang tanah 1.843 ton, kacang kedelai 2.156 ton, kelapa 1.713.596 ton, kopi 37,459 ton, cengkeh 136,738 ton, jambu mete 13,56 ton dan kakao 42.207 ton (Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung, 2014).

Tabel 2.50

Produksi Hasil Pertanian di Kabupaten Klungkung Dirinci per Kecamatan (ton) Tahun 2009 -2013

Kecamatan Padi Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar Kacang Tanah

1. Nusa Penida - 9.281 16.369 - 1.103 2. Banjarangkan 15.624 6 - 1.790 573 3. Klungkung 10.371 - - 31 167 4. Dawan 3.406 - - - - Jumlah 2013* 29.401 9.287 16.369 1.821 1.843 2012 33.740 8.873 26.622 2.010 2.241 2011 31.472 8.263 24.487 3.234 1.712 2010 32.132 11.822 27.660 1.270 2.458 2009 36.294 12.420 35.789 2.417 5.199

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013);

*) Angka Sementara Daerah, Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung 2014 Tabel 2.50 (lanjutan)

Kecamatan Kacang

Kedelai

Kacang Hijau

Kelapa Kopi Cengkeh Vanili Jambu

Mente Kakao 1. Nusa Penida - 44 299,560 - - - 13,560 - 2. Banjarangkan 504 - 656,721 10,790 101,211 - - 2,596 3. Klungkung 167 - 428,134 9,486 30,350 - - 6,523 4. Dawan 1485 - 329,181 17,183 5,177 - 0,579 33,088 Jumlah 2013* 2.156 44 1.713,596 37,458 135,738 - 14,139 42,207 2012 1.794 44 2.517,410 37,700 123,000 - 689,100 41,060 2011 1.760 62 2.857,090 29,650 93,140 0,05 28,480 52,190 2010 1.585 71 2.898,300 29,700 99,320 0,06 28,030 47,650 2009 1.765 81 2.048,750 33,000 90,400 0,37 28,630 50,580

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013);

Tabel 2.51

Produksi Buah - Buahan di Kabupaten KlungkungTahun 2009 - 2012 (Ton)

Jenis Buah 2009 2010 2011 2012 2013*

1. Alpokat/Avocado 2.050 89,55 82 48,2 35,3

2. Mangga/Mango 107.224 708,65 1.428 1.083,0 1.167,0

3. Rambutan/Rambutan 6.924 105,50 174 123,5 174,0

4. Duku/Lanzon 3.270 51,40 54 60,6 39,5

5. Jeruk Siam/Orange 348 51,06 65 63,4 75,9

6. Jeruk Besar/Large Orange 28 16,10 1 4,3 6,6

7. Jeruk Keprok/Tangerina - - - - -

8. Durian/Durian 140.833 530,70 456 110,1 168,8

9. Jambu Biji/Faidium Guajava 6.318 220,50 84 100,2 193,7

10. Jambu Air/Eugenia Aquea 19.414 101,69 75 43,5 44,9

11. Sawo/Sepadile 2.347 1.029,00 278 160,9 166,4

12. Pepaya/Papaya 5.554 390,17 499 247,8 212,7

13. Pisang/Banana 107.872 7.040,83 3.649 2.137,0 2.133,5

14. Nenas/Pineapple 19.308 125,42 22 14,6 15,2

15. Salak/Salacia 883 27,20 41 16,0 26,2

16. Nangka/Jack Fruit 5.523 324,55 179 216,9 113,1

17. Belimbing/A. Belimbi 997 203,85 45 36,2 36,5

18. Jeruk Manis/Sweet Orange - - - - -

19. Manggis/Manggista 1.839 53,11 30 39,0 38,8

20. Sirsak 81 34,80 18 6,5 12,8

21. Sukun 421 23,38 11 3,6 3,8

22. Melinjo 233 20,87 16 2,0 2,5

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013);

*) Angka Sementara Daerah, Sumber: Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kab. Klungkung 2014

B. Peternakan

Ternak diklasifikasikan menjadi ternak besar dan kecil. Ternak besar yaitu: sapi, kerbau, kuda, babi, kambing dan domba, sedangkan ternak kecil yaitu jenis unggas seperti ayam, itik, angsa dan lainnya. Populasi ternak besar di Kabupaten Klungkung yang terbesar adalah sapi dan babi. Ternak sapi pada tahun 2013 yaitu sebanyak 33.914 ekor yang terbanyak ada di Kecamatan Nusa Penida yaitu sebanyak 19.432 ekor sedangkan babi lokal sebanyak 18.482 okor terbanyak ada di Nusa Penida juga yaitu sebanyak 14.249 ekor. Sedangkan ternak kecil yang terbanyak adalah itik lokal. Di tahun 2013 itik lokal di Klungkung sebanyak 95.480 ekor, ayam pedaging 497.050 ekor dan ayam kampung 183.746 ekor.

Tabel 2.52

Jumlah Ternak Besar di Kabupaten Klungkung per Kecamatan Tahun 2013

Kecamatan Sapi Kuda Kambing Babi Lokal Babi Sadle Back

1. Nusa Penida 19.432 - 97 14.249 1.392 2. Banjarangkan 5.890 4 157 - 639 3. Klungkung 4.516 - 353 398 2.692 4. Dawan 4.076 - 262 3.835 824 Jumlah 2013*) 33.914 4 869 18.482 5.547 2012 46.995 0 1.077 19.599 16.060 2011 46.615 0 1.024 19.453 13.993 2010 44.724 6 835 19.720 13.597 2009 44.664 6 677 19.335 12.701

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013); *) Angka Sementara Daerah, Sumber: Dinas PPK. Kab. Klungkung 2014

Tabel 2.53

Jumlah Ternak Kecil di Kabupaten Klungkung per Kecamatan Tahun 2013

No. Jenis 2009 2010 2011 2012 2013*

1 Itik Kakhi Campbel 3.150 - - - -

2 Itik Manila 750 367 813 27.944 28.168

3 Itik Lokal 103.413 117.707 119.961 93.210 95.480

4 Ayam Pedaging 299.000 319.000 356.000 357.540 497.050

5 Ayam Petelur 800 - - - -

6 Ayam Kampung 193.312 186.853 183.169 180.775 183.746

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013); *) Angka Sementara Daerah, Sumber: Dinas PPK. Kab. Klungkung 2014

C. Perikanan

Karena Klungkung memiliki wilayah pantai yang panjang maka potensi perikanan laut dan rumput laut menjadi sangat potensial. Jumlah rumah tangga yang yang berusaha dibidang perikanan laut pada tahun 2011 adalah sebanyak 4.208 KK yang terbanyak berasal dari Kecamatan Nusa Penida yaitu 3.884 KK. Sedangkan dari Kecamatan Dawan 287 KK, Klungkung 20 KK dan Banjarangkan 17 KK. Produksi Perikanan Laut di Kabupaten Klungkung tiap tahunnya mengalami pluktuasi yang sangat dipengaruhi cuaca dan angin.

Tahun 2013 produksi ikan laut Kabupaten Klungkung adalah 2.061,20 ton menngkat dari tahun sebelumnya yaitu 1.768,98 ton meningkat sebanyak 13,7%. Produksi ikan air tawar sebanyak 21,90 ton di tahun 2011.Perahu penangkap ikan di Kabupaten Klungkung sepenuhnya menggunakan motor tempel, dengan alat penangkap ikan berupa jaring insang, pancing tonda dan pancing lainnya. Sedangkan petani rumput laut di Klungkung hanya ada di Kecamatan Nusa Penida, dengan produksi tiap tahunnya mengalami peningkatan.

Tabel 2.54

Produksi Ikan Laut di Kabupaten Klungkung Dirinci menurut Jenis Ikan Tahun 2009-2013 (Ton) Jenis Ikan 2009 2010 2011 2012 2013* 1. Tongkol 1.223,10 1.105,39 936,80 1.262,00 1.740,20 2. Cakalan 249,15 502,45 - 69,90 34,70 3. Tembang 113,25 301,47 7,30 54,80 15,60 4. Teri - - - - - 5. Cucut - - - 4,30 - 6. Ikan Karang 453,09 - 2,00 - 7. Cumi-cumi - - - - 8. Kakap - - - 68,30 17,00 9. Lainnya 226,50 100,49 787,50 309,68 253,70 Jumlah 2.265,09 2.009,80 1.733,60 1.768,98 2.061,20

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013); *) Angka Sementara Daerah, Sumber: Dinas PPK. Kab. Klungkung 2014

D. Industri

Sentra industri di Kabupaten Klungkung tersebar di beberapa desa, yang merupakan ciri khas daerah tersebut. Industri yang banyak berkembang di Kabupaten Klungkung adalah sebagai berikut: industri gong di Desa Tihingan, industri lukisan wayang Kamasan dan uang kepeng di desa Kamasan, industri bokor dan kain songket di Desa Gelgel, industri kain endek di Desa Sampalan dan Gelgel. Sedangkan di Kecamatan Klungkung yaitu di Desa Budaga terkenal akan industri genta (alat yang dipakai pemimpin upacara keagamaan di Bali) dan industri bola mimpi

(dream ball)

yang dipakai sebagai alat bantu meditasi.

Tabel 2.55

Industri Pengolahan (Unit Usaha) di Klungkung Tahun 2009-2013

Industri Pengolahan 2009 2010 2011 2012 2013*

Besar dan Sedang (IBS) 19 18 17 17 17

Industri Kecil 955 399 399 399 399

Industri Rumah Tangga 5.006 5.021 5.021 5.005 5.005

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013);

*) Angka Sementara Daerah, Sumber: Dinkop, UKM Indag Kab. Klungkung 2014

Pengelompokan industri pengolahan berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan tanpa memperhatikan penggunaan mesin produksi yang digunakan maupun modal yang ditanamkan dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu: Industri besar jika jumlah tenaga kerjanya lebih dari 99 orang, Industri sedang 20 – 99 orang, Industri kecil 5 – 19 orang dan Industri rumah tangga dengan tenaga kerja 1 – 4 orang. Perusahaan Industri yang dominan di Kabupaten Klungkung adalah Industri Rumah Tangga dan Industri Kecil. Jumlah perusahaan industri sedang tahun 2012 sebanyak 17 perusahaan yang didominasi golongan industri tekstil, pakaian jadi dan kulit (70,59 %). Industri tekstil yang dimaksud yaitu industri tenun ikat endek dan songket. Penyerapan tenaga kerja pada industri besar/sedang

mencapai 616 orang.Perusahaan industri yang dominan di Kabupaten Klungkung adalah golongan industri rumah tangga dan industri kecil. Perusahaan industri rumah tangga di Kabupaten Klungkung tahun 2012 sebanyak 5.005 dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 11.128 orang. Jumlah industri kecil pada tahun 2012 mencapai 399 unit, jumlah ini sama dengan tahun 2011 dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 4.181 orang.

Tabel 2.56

Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Besar/Sedangdi Kabupaten Klungkung Menurut Golongan Industri Tahun 2012

No. Klasifikasi Industri Pengolahan Jumlah Perusahaan (Unit) Jumlah Tenaga Kerja (Orang) 1 Industri makanan, minuman dan

tembakau

1 22

2 Industri tekstil, pakaian jadi dan kulit 12 449

3 Industri kayu dan barang dari kayu 1 49

4 Industri barang-barang logam, mesin

dan perlengkapannya 3 96

Jumlah 17 616

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013)

Tabel 2.57

Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Kecil Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung Tahun 2012

Kecamatan Jumlah Perusahaan

(Unit)

Jumlah Tenaga Kerja (Orang) 1. Nusa Penida 5 24 2. Banjarangkan 58 623 3. Klungkung 265 2.531 4. D a w a n 71 1.003 Jumlah 399 4.181

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013)

Tabel 2.58

Industri Rumah Tangga dan Tenaga Kerja Menurut Kecamatan di Kabupaten KlungkungTahun 2012

Kecamatan Jumlah Perusahaan Jumlah Tenaga Kerja

1. Nusa Penida 718 1.812

2. Banjarangkan 932 1.733

3. Klungkung 2.157 4.239

4. D a w a n 1.198 3.344

Jumlah 5.005 11.128

Tabel 2.59

Tenaga Kerja yang Diserap di Sentra Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan, Logam Mesin, Kimia dan Aneka Menurut Kecamatan di Kabupaten Klungkung

Tahun 2012

Kecamatan Industri hasil Pertanian dan Kehutanan Kimia dan Aneka Logam Mesin, Jumlah

1. Nusa Penida 175 54 229

2. Banjarangkan 597 47 644

3. Klungkung 131 1.602 1.733

4. D a w a n 1.588 859 2.447

Jumlah 491 2.562 5.053

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013) Gambar 2.28

Grafik

Nilai Tambah Bruto Sektor Industri pada Pembentukan Perekonomian Kabupaten Klungkung (Milyar Rupiah)

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013 (Stada Kab.Klungkung 2013)

E. Perdagangan

Usaha Kecil dan Industri Rumah Tangga memiliki peranan penting dalam penyerapan tenaga kerja sehingga mengurangi pengangguran. Pada Tahun 2011 tenaga yang diserap dari usaha kecil adalah sebanyak 4.503 orang, dengan tingkat pendidikan SD sebanyak 416 sebanyakorang, SLTP sebanyak510 orang, SLTA sebanyak3.271 orang, Sarjana muda sebanyak99 orang dan Sarjana sebanyak207 orang.Jumlah usaha perdagangan barang dan jasa yang memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) di Kabupaten Klungkung tahun 2011 sebanyak 293 buah dengan rincian: Perorangan sebanyak207 usaha, PT.sebanyak14 perusahaan, CV.sebanyak 57 perusahaan, Fa.sebanyak 1 perusahaan, Koperasisebanyak 12 perusahaan dan lainnyasebanyak 2 perusahaan.Sedangkantahun 2012jumlah usaha perdagangan barang dan jasa yang memiliki TDPsebanyak 242 buah, masing-masingmenurut bentuk usahaperseorangan sebanyak 184perusahaan, PT. sebanyak 17 perusahaan, CV.sebanyak35 perusahaan, Koperasi sebanyak5perusahaan, dan 1 perusahaanlainnya.

Tabel 2.60

TDP untuk Perdagangan Barang dan Jasa di Kabupaten Klungkung Tahun 2008 – 2012 Bentuk Usaha 2008 2009 2010 2011 2012 1. Perorangan 87 87 141 207 184 2.P T. 12 12 11 14 17 3. C V. 14 14 42 57 35 4. F a. - - 1 - 5. Koperasi - - 4 12 5 6. Lainnya - - 2 1 Jumlah 138 113 198 293 242

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013) Tabel 2.61

Surat Ijin Usaha Perdagangan Barang dan Jasa Yang Diterbitkan diKabupaten KlungkungTahun 2012

Kecamatan TDUP SIUP Golongan Usaha Barang Jasa Jumlah

1. Nusa Penida 41 33 - - 74

2. Banjarangkan 39 34 - - 73

3. Klungkung 124 88 - - 212

4. Dawan 38 27 - - 65

Jumlah 242 182 0 0 424

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013)

Tabel 2.62

Tenaga Kerja Pada Sektor Perdagangan Menurut Pendidikan (Orang) diKabupaten KlungkungTahun 2012

Kelembagaan Usaha Unit

Pendidikan

SD SLTP SLTA Sarjana

Muda Sarjana Jumlah

1. Pengusaha Besar 6 - 2 15 - 13 30

2. Pengusaha Menengah 16 9 3 92 12 20 136

3. Pengusaha Kecil 489 407 505 3.164 87 174 4.337

Jumlah 511 416 510 3.271 99 207 4.503

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013)

F. Pariwisata

Obyek wisata adalah sesuatu yang dapat menarik minat seseorang (wisatawan) untuk berkunjung ke suatu tempat. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah berupaya untuk menata obyek-obyek wisata agar disenangi dan dikunjungi baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Beberapa obyek wisata baik obyek wisata alam maupun budaya seperti pura, museum, goa, pantai dan lainnya yang tersebar di 4 kecamatan juga telah dikembangkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Jumlah Obyek Wisata di Kabupaten Klungkung tahun 2012 tercatat

sebanyak 21 obyek yang dapat dirinci menurut jenisnya yaitu: Lingkungan 3 obyek, Museum 2 obyek, Monumen 1 obyek, Goa 3 obyek, Pantai 6 obyek, Pentas 1 obyek dan lainnya 5 obyek. Jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2012 tercatat 245.199 orang atau naik 1,07 % dibanding tahun sebelumnya yaitu sebanyak 242.612 orang.Jumlah kunjungan wisata pada tahun 2013 tercatat 298.979 orang atau meningkat 13,62% dibanding tahun sebelumnya.

Untuk menunjang sektor pariwisata guna meningkatkan pendapatan daerah maupun masyarakat dengan membuka lapangan kerja dapat dilakukan dengan pembangunan hotel dan penginapan. Jumlah hotel dan penginapan di Kabupaten Klungkung tahun 2012 sebanyak 15 unit hotel berbintang dan 40 unit penginapan, yang terletak di Kecamatan Nusa Penida 13 unit hotel berbintang dan 38 unit penginapan, di Kecamatan Klungkung 2 unit hotel dan 2 unit penginapan.

Tabel 2.63

Jumlah Kunjungan Wisata Dirinci Per Obyek Wisata (Orang) diKabupaten KlungkungTahun 2009-2013

Obyek Wisata 2009 2010 2011 2012 2013 *

1. Kertha Gosa 68.218 54.457 54.684 60.262 54.745

2. Goa Lawah 51.906 47.073 52.309 53.472 55.308

3. Kawasan Nusa Penida 146.308 174.831 132.095 127.836 185.909

4. Rafting 3.382 4.510 3.524 3.629 3.017

Jumlah 269.814 280.871 242.612 245.199 298.979

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013); * Angka sementara daerah: Dinas Budpar. Kab. Klungkung 2014

Dalam dokumen BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH (Halaman 76-83)

Dokumen terkait