• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urusan Wajib Yang Dilaksanakan A. Pemerintahan

Dalam dokumen BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH (Halaman 53-61)

Pertumbuhan ekonomi yang tinggibiasanya memang akan diikuti oleh melebarnya kesenjangan pendapatan. Kondisimelebarnya kesenjangan

L. Kecamatan Bebas Rawan Gizi

2.3 Aspek Pelayanan Umum

2.3.1 Urusan Wajib Yang Dilaksanakan A. Pemerintahan

Kabupaten Klungkung terdiri dari 4 (empat) kecamatan, 59 Desa/Kelurahan dengan 244 Dusun, 133 Desa Adat dan 395 Banjar Adat. Jumlah Desa/Kelurahan paling banyak terdapat di Kecamatan Nusa Penida (16 Desa/Kelurahan) dan paling sedikit di Kecamatan dawan (12 Desa/Kelurahan). Sedangkan Banjar Adat paling panyak juga terdapat di Kecamatan Nusa Penida, yaitu sebanyak 157 Banjar Adat. Selengkapnya disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 2.31

Jumlah Daerah Administrasi Kabupaten Klungkung Tahun 2012

No. Kecamatan Desa/ Kelurahan Dusun Desa Adat Banjar Adat

1 Nusa Penida 16 80 40 157

2 Banjarangkan 13 55 30 75

3 Klungkung 18 60 23 97

4 Dawan 12 49 20 66

Jumlah 59 244 113 395

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013)

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemda Klungkung tahun 2012 adalah 5.421 orang yang terdiri dari 3.220 laki-laki dan 2.201 perempuan. Berdasarkan tingkat pendidikan PNS di Kabupaten Klungkung adalah : 79 orang (1,547%) pasca sarjana (S2), 2326 orang (42,91%) sarjana (S1), 1574 orang (29,03) sarjana muda/diploma, 1238 orang (22,84%) SLTA, 123 orang (2,2676) SMP dan 89 orang (1,642%) SD. Kalau dilihat dari tingkat pendidikan Pemda Klungkung memiliki hampir 50%nya adalah tenaga sarjana yang artinya memiliki SDM yang baik.

Tabel 2.32

Jumlah PNS Menurut Unit Organisasi dan Tingkat Pendidikan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Klungkung Tahun 2013

No. Unit Organisasi Tingkat Pendidikan Jumlah

S2 S1 DIV DIII DII DI SMA/K SMP SD

1 Sekretariat Daerah 11 68 - 13 - - 60 6 1 159 2 Sekretariat DPRD 2 24 - - - 1 16 1 1 45 3 Inspektorat - 27 - 2 - 4 - 1 34 4 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 7 27 - 2 - - 8 - - 44 5 Badan Kepegawaian Daerah - 29 - 6 - - 7 - - 42

No. Unit Organisasi Tingkat Pendidikan Jumlah

S2 S1 DIV DIII DII DI SMA/K SMP SD

6 Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat

2 9 - 1 - - 10 - - 32

7 Badan Pemberdayaan

Masy, Perempuan, KB Dan Pemdes.

1 43 - - - 23 1 - 68

8 Dinas Pendidikan, Pemuda

Dan Olah Raga 29 1521 3 57 801 13 280 14 10 2728

9 Dinas Kesehatan 7 94 1 201 4 14 115 4 2 442

10 Dinas Sosial,Tenaga Kerja

Dan Transmigrasi 1 26 - 1 - 10 1 - 39

11 Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika

2 40 - 7 - 1 68 12 2 132

12 Dinas Kependudukan Dan

Catatan Sipil 1 34 - 5 - - 12 1 - 53

13 Dinas Kebudayaan Dan

Pariwisata 1 30 2 3 1 - 24 3 7 71

14 Dinas Pekerjaan Umum 5 40 - - - - 52 12 7 116

15 Dinas Kebersihan Dan Pertamanan

3 17 - 1 - - 77 37 21 156

16 Dinas Koperasi, UKM,

Perindag 5 30 - 1 - - 37 6 - 79 17 Dinas Pertanian, Perkebunan Dan Kehutanan 2 39 - - - 1 26 5 1 74 18 Dinas Peternakan, Perikanan Dan Kelautan

- 36 - 1 - - 19 1 - 57

19 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset

4 54 - 12 - - 18 - - 88

20 Kantor Lingkungan Hidup 1 8 - 2 - - 3 - - 14

21 Kantor Penanaman Modal - 11 - 1 - - 1 - - 13

22 Kantor Perpustakaan,

Arsip Dan Dokumentasi - 5 - 3 - 1 6 - - 15

23 Kantor Ketahanan Pangan

Dan Penyuluhan 3 42 - 9 - - 13 - - 67

24 Kantor Pelayanan

Perijinan Terpadu 1 9 - 2 - - 5 - - 17

25 Satuan Polisi Pamong

Praja 7 2 - - 65 3 77

26 Rumah Sakit Umum

Daerah 7 85 3 175 - 5 88 5 1 369

27 Kecamatan Klungkung 1 15 - - - - 19 - - 35

28 Kecamatan Banjarangkan 1 8 - 1 - - 25 1 36

29 Kecamatan Dawan 2 12 - 2 - - 17 1 34

30 Kecamatan Nusa Penida - 13 - 3 - - 20 - - 36

31 Kelurahan Semarapura Tenga - 9 1 - - - 4 1 - 15 32 Kelurahan Semarapura Kaja - 8 - - - - 6 - - 14 33 Kelurahan Semarapura Kauh - 8 - - - - 5 - - 13 34 Kelurahan Semarapura 1 8 - - - - 4 1 - 14

No. Unit Organisasi Tingkat Pendidikan Jumlah

S2 S1 DIV DIII DII DI SMA/K SMP SD

Kangin 35 Kelurahan Semarapura Klod - 6 - - - - 6 - - 12 36 Kelurahan Semarapura Klod Kangin - 9 - - - - 2 - - 11 Jumlah 100 2461 10 513 806 36 1155 115 55 5251 Sumber: BKD Klungkung 2014 B. Pendidikan

Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia Di Kabupaten Klungkung pendidikan mutlak perlu dilaksanakan baik keikutsertaan masyarakat maupun tingkat pendidikannya haruslah ditingkatkan. Pada tahun ajaran 2013/2014 di Kabupaten Klungkung terdapat 88 TK dengan 3.627 orang murid yang diampu oleh 363 orang guru. Selengkapnya disajikan pada tebel berikut.

Tabel 2.33

Jumlah Sekolah Menurut Tingkat Tiap Kecamatan di Kabupaten Klungkung Tahun 2013/2014

No. Kecamatan TK SD SLTP SMU

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta

1 Nusa Penida 1 22 53 0 10 0 4 1

2 Banjarangkan 1 22 32 0 4 1 1 2

3 Klungkung 1 26 29 1 3 3 3 6

4 Dawan 1 14 24 0 3 0 1 1

Total 4 84 138 1 20 4 9 10

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013)

Dilihat dari kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya nampak meningkat terlihat dari jumlah siswa yang meningkat tiap tahunnya terlihat dari tabel berikut.

Tabel 2.34

Jumlah Anak Didik dan Guru di Kabupaten Klungkung TahunAjaran 2008/2009 s/d 2013/2014

No. Tahun TK SD SLTP SMU

Murid Guru Murid Guru Murid Guru Murid Guru

1 2013/2014* 3.627 363 18.322 1.589 9.262 792 8.782 867 2 2012/2013 3.510 346 17.791 1.616 8.600 833 8.338 821 3 2011/2012 4.122 273 18.729 1.609 8.424 814 7.853 650 4 2010/2011 3.985 273 19.170 1.600 8.396 814 8.277 647 5 2009/2010 3.687 142 19.062 1.578 8.449 770 7.868 824 6 2008/2009 3.160 161 19.044 1.504 8.270 720 6.376 618

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013); * : Angka sementara daerahSumber: Disdikpora, 2014.

Tabel 2.35

Rasio Murid - Guru Di Kabupaten Klungkung Tahun Ajaran 2008/2009 s/d 2013/2014

Rasio Murid - Guru TK SD SLTP SMU

2013/2014* 19:1 13:1 13:1 17:1 2012/2013 10:1 9:1 10:1 10:1 2011/2012 15:1 12:1 10:1 12:1 2010/2011 15:1 12:1 10:1 13:1 2009/2010 26:1 12:1 11:1 10:1 2008/2009 20:1 13:1 11:1 10:1

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013) *) Angka Sementara Daerah, Sumber: Disdikpora, 2014

C. Kesehatan

Pelayanan kesehatan di Kabupaten Klungkung dilayani oleh setiap kecamatan di Kabupaten Klungkung secara rata - rata memiliki 18 unit puskesmas/pustu dan puskesmas keliling. Berdasarkan perbandingan jumlah pelayanan puskesmas di kabupaten/kota se Bali, jumlah puskesmas di Kabupaten Klungkung paling sedikit dan paling banyak di Kabupaten Buleleng. Hal ini disebabkan jumlah Kecamatan di Kabupaten Klungkung hanya sebanyak 4 buah dan jumlah penduduk terkecil di Provinsi Bali. Berdasarkan atas rasio jumlah puskesmas per 100.000 penduduk, Kabupaten Klungkung menempati urutan ke dua yaitu sebesar 5,06 setelah Kabupaten Bangli yang mencapai 5,35. Hal ini melampoi rasio puskesmas per 100.000 penduduk di Provinsi Bali sebesar 2,91.

Gambar 2.20

Grafik Jumlah Puskesmas Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun 2012

Sumber Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2013

Dalam rangka meningkatkan tarap hidup, harapan hidup dan kualitas kesehatan masyarakat pemerintah daerah berupaya mengadakan pusat-pusat

pelayanan kesehatan baik di tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten. Keberadaan pelayanan kesehatan masyarakat di Pedesaan berupa Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kabupaten Klungung pada tahun 2013 sebanyak 53 unit. Pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan (PUSKESMAS) sebanyak 9 unit dan Puskesmas Keliling sebanyak 9 unit. Adapun sebaran Pustu, Puskesmas dan Puskesmas Keliling di Tiap Kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.36

Jumlah Puskesmas, Pustu dan Puskesmas Keliling per Kecamatan di Kabupaten Klungkung Tahun 2013

No. Kecamatan Puskesmas Puskesmas Pembantu Puskesmas Keliling

1. Nusa Penida 3 14 3

2. Banjarangkan 2 14 2

3. Klungkung 2 14 2

4. Dawan 2 11 2

Jumlah 9 54 9

Sumber: Dinkes Kab. Klungkung, 2014

Disamping Pustu dan Puskesmas di Kabupaten Klungkung juga tersedia Rumah sakit untuk perawatan inap dan operasi dengan pasilitas tempat tidur. Tabel berikut memperlihatkan jumlah rumah sakit (swasta dan pemerintah) dengan jumlah tempat tidurnya dan tenaga paramedis yang tersedia di Kabupaten Klungkung.

Tabel 2.37

Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta dan Kapasitas Tempat Tidurnya Tahun 2008-2012

Tahun Rumah Pemerintah Swasta Jumlah

Sakit Tempat Tidur Rumah Sakit Tempat Tidur Rumah Sakit Tempat Tidur

2008 1 106 1 50 2 156

2009 1 106 2 76 3 182

2010 1 150 2 76 3 226

2011 1 150 2 76 3 226

2012 1 150 2 73 3 223

Sumber: BPS Kab. Klungkung, 2013(Klungkung Dalam Angka2013) Tabel 2.38

Instansi dan Paramedis yang Tersedia di Kabupaten Klungkung Tahun 2012

Instansi Umum+S2 Spesialis Dokter Apote-ker masyarakat Perawat Kesehatan Paramedis Non Dokter Gigi

Dinas Kesehatan 4 - - 13 - 18 - Puskesmas danPustu 24 - 2 7 113 66 16 RSUD,RSU BintangRSAI Permata Hati 25 24 11 2 189 157 3 Perbekalan - - 2 - - 2 - POLRI - - - - - - - Kab. Klungkung 2012 76 41 42 23 577 337 17 2011 90 24 45 32 582 331 14 2010 74 31 16 17 320 245 14 2009 56 23 13 16 120 46 9 2008 34 13 3 19 266 198 10

Pembangunan di bidang kesehatan juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Klungkung. Sarana kesehatan yang memadai perlu dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kesehatan. Terdapat 646 sarana kesehatan di Kabupaten Klungkung yang terdiri dari rumah sakit, puskesmas, posyandu, praktek dokter, bidan, klinik, apotik dan balai pengobatan. Terdapat 139 praktek dokter dan bidan yang tersebar di Kabupaten Klungkung. Khusus untuk Kecamatan Nusa Penida akses untuk mendapatkan rumah sakit masih terba-tas tetapi puskesmas di Nusa Penida sudah dilengkapi fasilitas untuk rawat inap (Stada. Klungkung 2013). Di Kabupaten Klungkung jugaterdapat praktek tenaga kesehatanseperti: praktek dokter umum 57,dokter spesialis 20, dokter gigi 7, bidanpraktek 55, poskesdes 59, dan posyandu289. Dengan begitu banyaknya tenagakesehatan serta fasilitas kesehatan diKabupaten Klungkung, diharapanpelayanan di bidang kesehatan akansemakin baik (Klungkung Dalam Angka 2013).

Berdasarkan tempat masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan, tahun 2012 sebanyak 7,71 % berobat ke rumah sakit, 30,07 % ke praktek dokter, sebanyak 34,03% ke puskesmas dan pustu, sebanyak 32,86 % ke petugas kesehatan dan sebanyak 4 % ke layanan kesehatan lainnya seperti tabib, dukun dan lainnya. Sedangkan untuk mendapatkan pelayanan melahirkan, ternyata masih adanya pelayanan kelahiran yang ditolong dukun sebanyak 1,54% dan ditolong famili sebanyak 1,41% dan tenaga medis lainnya sebanyak 1,25%. Persalinan yang ditolong oleh tenaga bidan baru mencapai 59,28 % dan oleh dokter 36,53% (Stada Kab. Klungkung 2013).Hal ini berkaitan dengan masih kurangnya fasilitas kesehatan pelayanan KB yang memenuhi standar, dimana tahun 2012 jumlah fasilitas pelayanan KB yang memenuhi standar hanya sebanyak 27 lebih banyak dari Kabupaten Jembrana (18), namun jauh lebih rendah dibandingkan dengan Kabupaten Buleleng dan Tabanan yang sudah mencapai 60.

Grafik 2.21

Jumlah Fasilitas Pelayanan KB Yang Memenuhi Standar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun 2012

Dilihat dari ketersediaan tenaga dokter per 100.000 penduduk, Kabupaten Klungkung termasuk paling tinggi sudah melampoi standar nasional (40) yaitu sebesar 40,50, sedangkan paling rendah yaitu Kabupaten Gianyar yang hanya sebesar 6,80. Sedangkan rasio tenaga perawat per 100.000 penduduk, Kabupaten Klungkung menempati urutan ke tiga setelah Bangli dan Kota Denpasar. Rasio tenaga perawat per 100.000 penduduk sebesar 171,20 sudah lebih tinggi dari standar nasional sebesar 117.

Gambar 2.22

Grafik Rasio Dokter Umum Per 100.000 PendudukMenurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun 2012

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2013

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2012, jumlah dokter dengan penduduk Indonesia tidak sebanding sehingga bisa dikatakan hal ini paling buruk se-ASEAN (

Association of South East Asia Nations

). Di Indonesia 3 dokter untuk 10.000 penduduk, sementara di Malaysia 9 dokter untuk 10.000 penduduk (sumber: http://health.liputan6.com, tanggal 13 Mei 2013). Menurut Wakil Menteri Kesehatan RI. Ali Ghufron Mukti, dikutif dari berita http://bali.antaranews.com tanggal 13 Mei 2013 menyebutkan bahwa rasio ideal dokter umum terdapat penduduk yaitu : 1: 2.500.

Gambar 2.23

Grafik Rasio Perawat Per 100.000 PendudukMenurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun 2012

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2013

Berdasarkan ketersediaan tenaga bidan di Kabupaten Klungkung, tahun 2012 rasio bidan per 100.000 penduduk sudah melampoi target nasional (100) yaitu mencapai 108,50 tertinggi di Bali sedangkan terendah yaitu Kabupaten Jembrana sebesar 21.

Gambar 2.24

Grafik Rasio Bidan Per 100.000 PendudukMenurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun 2012

Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2013

Ketersediaan dokter gigi di Kabupaten Klungkung tahun 2012 per 100.000 penduduk mencapai 10,00 menempati urutan ke tiga setelah Kabupaten Tabanan sebesar 11,60 dan Kabupaten Bangli sebesar 13,90. Sedangkan terendah yaitu Kabupaten Jembrana sebesar 0,80.

Gambar 2.25

Grafik Rasio Dokter Gigi Per 100.000 PendudukMenurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun 2012

Dalam dokumen BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH (Halaman 53-61)

Dokumen terkait