• Tidak ada hasil yang ditemukan

Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan, Lingkungan hidup,

Dalam dokumen LKPJ TAHUN 2015 1. LKPJ Tahun 2015 (Halaman 149-162)

LINGKUNGAN HIDUP, PERUMAHAN RAKYAT DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Dalam pencapaian indikator sasaran yang terdapat dalam Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Kota Dumai Tahun 2011 - 2015 Urusan Wajib Urusan Wajib Badan Perencanaan Pembagunan Daerah Kota Dumai, maka disampaikan pencapaian pada Tahun Anggaran 2015 sebagai berikut :

Tabel 4. 29

Capaian Indikator Kinerja Sasaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai Tahun 2015

Indikator kinerja sasaran Capaian kondisi

Akhir 2015

Realisasi Tahun 2015

Capaian (dalam %) Persentase usulan masyarakat yang diakomodir dalam RKPD 75% 75% 100 Dokumen perencanaan (RKPD, KUA PPAS, RPJMD, RPJP)

tepat waktu 100% 100% 100

Dokumen pelaporan (LKPJ, LAKIP) tepat waktu 100% 100% 100% Persentase laporan monitoring dan evaluasi yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% Jumlah Data Informasi Kota Dumai yang up to date 4 4 100% Presentase Data perencanaan bidang ekonomi, sosial budaya

dan fisaprawil yang up to date

90% 90% 100%

Jumlah dokumen tata ruang yang telah sesuai UU 26 tahun 2007

2 1 50%

Presentase penyelesaian masalah ruang yang terjadi oleh TIM BKPRD

75% 75% 100%

Persentase keterkaitan program kegiatan antar SKPD 100% 100% 100%

Persentase keterkaitan program kegiatan SKPD dengan RPJMD 100% 100% 100% Presentase usulan Kota Dumai yang diakomodir dalam APBN

dan APBD Propinsi 75% 75% 100

Adapun Capaian Indikator Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tahun 2015 dengan rincian sebagai berikut :

a) Indikator Kinerja Sasaran : Persentase usulan masyarakat yang diakomodir dalam RKPD Target s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 75% usulan masyarakat yang di terakomodir dalam RKPD, capaian s/d akhir tahun 2015 adalah sama yaitu sebesar 100%. Besaran target 2015 adalah sama, disebabkan karena partisipasi masyarakat terhadap suatu program pemerintah sangat kurang maksimal dan berubah-ubahnya sistem pemerintahan terhadap program proses penjaringan aspirasi masyarakat.

b) Indikator Kinerja Sasaran : Dokumen perencanaan (RKPD, KUA PPAS, RPJMD, RPJP) tepat waktu,target s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 100% dan capaian s/d akhir tahun 2015 adalah sama sebesar 100%. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Pengganggaran Daerah Kota Dumai didasarkan pada Permendagri 54 Tahun 2010 dan Permendagri 21 Tahun 2011. Untuk penyusunan dokumen RPJMD dan RPJPD telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah pada tahun 2014, sedangkan untuk penetapan dokumen RKPD dengan Peraturan Walikota Kota, penyusunannya dilaksanakan sesuai dengan waktu yang ditetapkan yaitu pada bulan Mei 2015. Selanjutnya RKPD menjadi pedoman penyusunan Rancangan KUA dan PPAS untuk anggaran tahun 2016.

c) Indikator Kinerja Sasaran : Dokumen pelaporan (LKPJ, LAKIP) tepat waktu Target s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 100% dan capaian s/d akhir tahun 2015 adalah sama sebesar 100%. Pelaporan ini untuk melihat Kinerja Pemerintah Kota Dumai dan Pertanggungjawaban Walikota Dumai Akhir Tahun 2015.

d) Indikator Kinerja Sasaran : Persentase laporan monitoring dan evaluasi yang ditindaklanjuti Target s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 100% dan capaian s/d akhir tahun 2015 adalah sama sebesar 100%. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi yang didasar pada Dokumen RKPD Kota Dumai yang tersistem pada Aplikasi e-Monev yang diinput oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terhadap 35 SKPD baik dilihat dari realisasi kinerja dan realisasi keuangan pada tahun 2015 dan ditembuskan ke Bappeda Provinsi Riau.

e) Indikator Kinerja Sasaran : Jumlah Data Informasi Kota Dumai yang up to date.

Target s/d akhir tahun 2015 adalah sebanyak 4 data dan capaian s/d akhir tahun 2015 adalah sebanyak 100%.

f) Indikator Kinerja Sasaran : Presentase Data perencanaan bidang ekonomi, sosial budaya dan fisaprawil yang up to date.

Target s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 90% dan dan capaian s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 100%.

B

]^_ `ab c

y

b dbc ee ]f ]]cg f

us

]cab hbfic

t

]j

D

]b f ] j

IV -77

LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015

Target s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 2 dokumen yang telah sesuai dengan UU 26 tahun 2007, capaian s/d akhir tahun 2015 adalah 1 dokumen. Besaran target capaian antara tahun 2015 terjadi peningkatan.

h) Indikator Kinerja Sasaran : Presentase penyelesaian masalah ruang yang terjadi oleh TIM BKPRD.

Target s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 75% dan capaian s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 100%.

i) Indikator Kinerja Sasaran : Persentase keterkaitan program kegiatan antar SKPD

Target s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 100% dan capaian s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 100%.

j) Indikator Kinerja Sasaran : Persentase keterkaitan program kegiatan SKPD dengan RPJMD Target s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 100% dan capaian s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 100%.

k) Indikator Kinerja Sasaran : Presentase usulan Kota Dumai yang diakomodir dalam APBN dan APBD Provinsi.

Target s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 75% dan capaian s/d akhir tahun 2015 adalah sebesar 100%.

Anggaran Belanja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai pada Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp. 14.108.147.912,- dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.604.395.820,- sedangkan Belanja Langsung sebesar Rp. 10.503.752.092,-. Untuk realisasi belanja tidak langsung menjadi Rp. 3.530.300.516,- atau terserap 97,94% dan belanja langsung terserap Rp. 9.050.844.297,- atau 86,17 %.

Adapun realisasi pelaksanaan Program dan Kegiatan pada tahun anggaran 2015 disampaikan sebagai berikut :

1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 3.238.491.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 2.576.518.473,- atau 79,56%. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Perencanaan Pembangunan Daerah pada tahun 2015 adalah sebagai berikut :

a) Kegiatan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan Program Kebijakan Layanan Publik

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 190.184.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 103.870.000,- atau 54,26%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya survey usulan masyarakat dan Terlaksananya forum SKPD dengan capaian realisasi sebesar 100%. Sesuai dengan

Permendagri 54 tahun 2010 dijelaskan bahwa tahapan penyusunan rencana kerja pembangunan daerah setelah dilaksanakan musrenbang Kecamatan adalan Forum SKPD. Forum SKPD merupakan suatu wadah yang mempertemukan antara delegasi Kecamatan dengan SKPD sekota dumai untuk mengsinkronkan hasil musrenbang Kecamatan dengan Renja SKPD. Adapun output dari F.SKPD ini adalah Berita acara Pelaksanaan F.SKPD dan rencana kerja SKPD hasil pembahasan F. SKPD.

b) Kegiatan Penyusunan Rancangan RPJMD

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 246.272.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 144.827.471,- atau 58,81%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersusunnya rancangan awal RPJMD Kota Dumai Tahun 2015-2020 dengan capaian realisasi sebesar 100%. Kegiatan ini merupakan salah satu amanat dari UU No 25 Tahun 2004 dan Permendagri 54 tahun 2010, dimana dijelaskan bahwa salah satu proses penyusunan Dokumen RPJMD adalah Penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD. Rancangan Teknokratik ini merupakan salah satu proses pengkajian secara ilmiah rancangan RPJMD. Output dari Kegiatan ini adalah Dokumen Rancangan Teknokratik RPJMD 2016-2021.

c) Kegiatan Penyusunan Rancangan RKPD

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 228.282.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 196.916.400,- atau 86,26%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersusunnya RKPD Kota Dumai Tahun 2016 dan Tersusunnya RKPD Perubahan Kota Dumai Tahun 2016, dengan capaian realisasi sebesar 100%. Berdasarkan amanat UU No 25 Tahun 2004 dan Permendagri 54 tahun 2010, bahwa salah satu kewajiban Pemerintah Daerah adalah menyususn RKPD setiap tahunnya dimana RKPD tersebut ditetapkan dengan Peraturan Walikota selambat-lambatnya bulan Mei setiap tahunnya. Untuk tahun 2015, RKPD tahun 2016 ditetapkan dengan Peraturan Walikota pada dengan Nomor 22 tahun 2015 tanggal 29 Mei 2015.

d) Kegiatan Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 326.379.100,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 244.879.100,- atau 75,03%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Partisipasi Kota Dumai dalam Musrenbang Nasional Tahun 2015, Partisipasi kota Dumai dalam Pra dan Pasca Musrenbang Propinsi Riau Tahun 2015 dan Terlaksananya RKPD Kota Dumai Tahun 2015, dengan capaian realisasi sebesar 100%. Pelaksanaan Musrenbang RKPD merupakan amanat dari UU No 25 Tahun 2004 dan Permendagri 54 tahun 2010, dimana dijelaskan setelah dilaksanakan F. SKPD pemerintah daerah wajib melaksanakan Musrenbang RKPD untuk mensinergikan dan mensinkronkan

B

yz{ |}~ 

y

~ €~  y‚ yyƒ ‚

us

y}~ „~‚…

t

D

y~ ‚ y †

IV -79

LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015

Renja hasil pembahasan F. SKPD dengan hasil musrenbang Kecamatan. Pelaksanaan Musrenbang RKPD pada tahun 2015 dilaksanakan pada bulan Maret.

e) Kegiatan Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 154.172.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 140.352.073,- atau 91,04%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Laporan LAKIP disampaikan tepat waktu, dengan capaian realisasi sebesar 100%. Laporan ini akan diserahkan ke Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada bulan Maret 2015 bersamaan dengan seluruh Kabupaten Kota se-Riau.

f) Kegiatan Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ)

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 362.357.500,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 335.476.800,- atau 92,58%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah LKPJ Walikota dan LKPJ AMJ yang disampaikan ke DPRD tepat waktu, dengan capaian realisasi sebesar 100%. Penyerahan Dokumen dilaksanakan pada awal Maret 2015 dan di Paripurnakan oleh DPRD dan Pemerintah Kota Dumai.

g) Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 351.716.400,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 232.576.300,- atau 66,13%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah dokumen Laporan evaluasi kinerja SKPD, dengan capaian realisasi sebesar 100%. Tersedianya dokumen Laporan Triwulan I s/d Triwulan IV dan Laporan TEPRA setiap bulannya yang ditembuskan ke Bappeda Provinsi Riau dan Biro Pembangunan Provinsi Riau.

h) Kegiatan Bimbingan Teknis Evaluasi dan Pengendalian Perencanaan Pembagunan

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 271.011.250,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 168.767.488,- atau 62,27%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah peserta Bimtek yang mengikuti dengan capaian realisasi sebesar 100%. Terlaksananya Bimbingan Teknis Penyusunan Renstra SKPD dengan melibatkan 35 SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Dumai sebanyak 100 orang. i) Kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 196.600.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 176.600.000,- atau 89,83%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah dokumen Perencanaan Pembangunan,dengan capaian realisasi sebesar 100%.

j) Kegiatan Sistem Informasi Perencanaan Daerah

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 390.703.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 354.057.000,- atau 90,62%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Aplikasi yang digunakan dan Jumlah peserta bimtek yang mengikuti,dengan capaian realisasi sebesar 100%. Aplikasi yang digunakan adalah e-budgeting untuk memudahkan penyusunan Rencana Penganggaran dan aplikasi e- monev yang digunakan untuk Monitoring yang berbasis web dimana setiap SKPD mempunyai admin untuk penginputan data secara online. Adapun admin SKPD sebanyak 35 orang, tidak lagi menggunakan secara manual dan terintegrasi secara online pada tahun 2015.

k) Kegiatan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Percepatan Percapaian Tujuan MDGs Daerah Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 248.863.750,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 225.609.750,- atau 90,66%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Dokumen MDG's, dengan capaian realisasi sebesar 100%.

Kegiatan ini merupakan kegiatan evaluasi terhadap pencapaian tujuan program Millenium

Development Goal’s (MDG’s) yang telah direalisasi oleh SKPD sesuai dengan Goal’s atau

tujuan yang telah ditentukan. adapun uraian dari kegiatan ini adalah :

1. Pembentukan Tim kelompok kerja (POKJA) Penyusunan Evaluasi Rencana Aksi Daerah

Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goal’s (MDG’s) Kota Dumai Tahun 2011–2015

2. Pengumpulan data program/kegiatan yang telah dihimpun dari SKPD yang mendukung programMillenium Development Goal’s (MDG’s).

3. Pembentukan tenaga ahli Penyusunan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goal’s (MDG’s) Kota Dumai Tahun 2011–

2015 yang bertugas menganalisis baik data primer maupun data sekunder yang telah dihimpun oleh tim Kelompok kerja maupun tim Sekretariat Evaluasi Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goal’s (MDG’s) Kota

Dumai Tahun 2011–2015 yang dibuat dalam bentuk dokumen.

4. Rapat penyusunan laporan evaluasi yang hadiri oleh Tim Sekretariat, Tim POKJA dan Tenaga Ahli yang terlibat dalam penyusunan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan Millenium Development Goal’s (MDG’s) Kota Dumai Tahun 2011–

2015 yang dimaksudkan untuk berdiskusi dan member saran dan pendapat untuk tenaga ahli dalam membuat dokumen laporan.

B

–—˜ ™š› œ

y

› ›œ žž –Ÿ ––œ  Ÿ

us

–œš› ¡›Ÿ¢œ

t

–£

D

–› Ÿ – £

IV -81

LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015

5. Dokumen Penyusunan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian Tujuan

Millenium Development Goal’s (MDG’s) Kota Dumai Tahun 2011–2015. l) Kegiatan Evaluasi Rencana aksi Daerah Pemberantasan Korupsi ( RAD-PK ) Dumai

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 271.950.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 252.586.091,- atau 92,88%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksanya RAD-PPK di Kota Dumai,dengan capaian realisasi sebesar 100%.

Kegiatan ini merupakan komitmen bersama, oleh karena itu pelaksanaannya harus didukung oleh seluruh Kementerian/Lembaga Pemerintah (K/L) baik di pusat maupun daerah. Salah satu bentuk dukungan terhadap PPK di daerah adalah dengan menyusun Aksi PPK untuk mendukung pencapaian sasaran Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2015 yang dikoordinasikan oleh Kementerian Dalam Negeri dan di dukung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional serta dituangkan dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 356/3772/SJ tanggal 13 Juli 2015 tentang Perubahan atas Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 356/7498/SJ tentang Panduan Penyusunan, Pelaksanaan dan Pelaporan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) Pemerintah Daerah Tahun 2015.

Sesuai dengan amanat Pasal 3 dan Pasal 7 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2014. Tahun 2015, Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi wajib dilaksanakan semua pemerintah daerah, termasuk Kota Dumai.

Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi tersebut dituangkan dalam Format 8 Kolom (F8K) meliputi transparansi di bidang perencanaan, penganggaran, perizinan dan pengadaan barang dan jasa serta Pembentukan dan Penguatan tugas pokok dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Aksi tersebut yaitu:

1. Pelimpahan seluruh kewenangan penerbitan perizinan dan non perizinan di daerah kepada lembaga PTSP;

2. Peningkatan transparansi pengelolaan anggaran daerah;

3. Publikasi Dokumen Rencana Pembangunan Daerah dan Rencana Kerja Satuan Perangkat Daerah;

4. Pembentukan dan penguatan tugas pokok dan fungsi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama dan pembantu;

5. Pelaksanaan transparansi dan akuntabilitas dalam mekanisme pengadaan barang dan jasa;

6. Penyederhanaan perizinan dari sisi jumlah, persyaratan, waktu, maupun prosedur perizinan di daerah.

Ke enam aksi tersebut dilaporkan setiap triwulan secara online melalui Sistem Pemantauan Kantor Staf Presiden (KSP) dengan alamat https://serambi.ksp.go.id.

Untuk Kota Dumai, Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan ke enam aksi tersebut dan dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Dumai melalui Tim Koordinasi sebagaimana yang tertuang dalam lampiran Keputusan Walikota Dumai Nomor : 160/BAPPEDA/2015 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Pemerintah Kota Dumai tahun 2015. 2. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 274.128.860,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 223.570.138,- atau 81,56%. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:

a) Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 184.053.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 137.394.278,- atau 74,65%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersedianya dokumen koordinasi perencanaan pembangunan Nasional-Provinsi-Kab/Kota di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, kelautan dan pertambangan, dengan capaian realisasi sebesar 80%. Kegiatan tersebut dilaksanaka melalui konsultasi dan rapat koordinasi baik di tingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/Kota Lainnya, serta melakukan koordinasi dengan Mitra Kerja Sub Bidang Pertanian sebagai salah satu bahan acuan penyusunan rencana kerja SKPD Tahun 2016.

b) Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 90.075.860,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 86.175.860,- atau 95,67%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersedianya dokumen monitoring, evaluasi dan pelaporan, dengan capaian realisasi sebesar 85%. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui koordinasi Mitra Kerja lingkup Bidang Ekonomi terkait pelaksanaan program/kegiatan Tahun Anggaran 2015.

3. Program Perencanaan Sosial Budaya

Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 725.501.492,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 645.280.092,- atau 88,94%. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Perencanaan Sosial Budaya pada tahun 2015 adalah

B

²³´ µ¶· ¸

y

· ¹·¸ ºº ²» ²²¸¼ »

us

²¸¶· ½·»¾¸

t

²¿

D

²· » ² ¿

IV -83

LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015

sebagai berikut:

a) Kegiatan Koordinasi Penyusunan Masterplan Pendidikan

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 215.133.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 192.882.595,- atau 89,66%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Dokumen Standar minimal pelayanan kebutuhan Sekolah Kota Dumai, dengan capaian realisasi sebesar 80%.

Kegiatan ini merupakan kegiatan koordinasi dan pendataan fasilitas semua sekolah yang ada di Kota Dumai yang kemudian dimasukkan dalam system data base yang berguna sebagai data dasar dalam pembangunan bidang pendidikan serta melakukan konsultasi dan koordinasi ke Provinsi Riau, pusat maupun daerah lainnya dalam rangka pengembangan pembangunan bidang pendidikan.

b) Kegiatan Koordinasi Penyusunan Masterplan Kesehatan

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 149.097.850,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 117.143.450,- atau 78,57%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Dokumen Evaluasi Pelaksanaan BLUD, dengan capaian realisasi sebesar 100%.

Kegiatan ini merupakan kegiatan koordinasi dan pendataan fasilitas semua puskesmas yang ada di Kota Dumai yang kemudian berguna sebagai data dasar dalam pembangunan bidang kesehatan serta melakukan konsultasi dan koordinasi ke Provinsi Riau, pusat maupun daerah lainnya dalam rangka perencanaan pembangunan bidang kesehatan

c) Kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 210.635.642,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 197.654.047,- atau 93,84%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terlaksananya Koordinasi Perencana Pembangunan Bidang Sosial Budaya, dengan capaian realisasi sebesar 100%.

Kegiatan ini merupakan koordinasi ke SKPD dilingkup Pemerintah Kota Dumai yang tercakup dalam bidang sosial budaya dan koordinasi keluar daerah baik Provinsi Riau, Pusat maupun daerah lainnnya dalam rangka konsultasi terkait perencanaan pembangunan di bidang sosial budaya.

d) Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 150.635.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 137.600.000,- atau 91,35%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Jumlah Dokumen dan Data-data Hasil Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Sosial Budaya, dengan capaian realisasi sebesar 100%.

Kegiatan ini merupakan pengumpulan data-data hasil monitoring dan evaluasi oleh tim monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pembangunan sekolah, puskesmas, rumah sakit dan kegiatan pembangunan yang mencakup pada SKPD di Bidang Sosial Budaya, pada kegiatan monitoring dan evaluasi ini dibentuk tim monitoring yang turun kelapangan untuk melihat kondisi fisik semua kegiatan SKPD dilingkup bidang Sosial budaya dengan 2 (dua) kali pengamatan di lapangan yaitu untuk melihat pencapaian pada Triwulan III dan Triwulan IV yang kemudian diolah oleh anggota tim yang telah ditugaskan sebelum dituangkan kedalam bentuk dokumen.Proporsi capaian kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan dibandingkan target kegiatan adalah sebesar 100%.

4. Program Perencanaan Tata Ruang

Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 515.035.900,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 467.548.984,- atau 90,78%. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Perencanaan Tata Ruang pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:

a) Kegiatan Rapat Koordinasi Tentang Rencana Tata Ruang

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 381.409.900,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 361.697.584,- atau 94,83%. Adapun indikator kinerja keluaran Adalah Pelaksanaan BKPRD Kota Dumai yang Berkelanjutan dalam pemanfaatan Ruang dalam Penerapan RTRW Kota Dumai, Peningkatan muatan teknis dalam dokumen perencanaan detail guna mendukung pengembangan wilayah pada pemanfaatan ruang yang ada pada RTRW Kota Dumai dan Terlaksananya fungsi tenaga ahli pendampin dalam pelaksanaan penyempurnaan muatan teknis RTRW Kota Dumai dan Dokumen lainnya terkait perencanaan fisik dan pemanfaatan ruang, dengan capaian realisasi sebesar 100%.

Kegiatan ini merupakan koordinasi dan perbaikan usulan muatan teknis draft RTRW Kota Dumai terkait rencana revisi SK Menhut Nomor : 878/Menhut-II/2014 terhadap Kawasan Perkantoran Pemerintah, Permukiman, Fasilitas Umum dan Sosial serta Fasilitas Pendidikan dan Kesehatan, Kawasan Pertanian Terpadu.

Kegiatan ini juga meng-update dokumen muatan teknis RTRW dan mereview Raperda RTRW Kota Dumai yang mnegikuti perubahan-perubahan regulasi dan kebijakan di Kota dan dokumen-dokumen pendukung seperti Dumai Dalam Angka dan lainnya.

b) Kegiatan Survei dan Pemetaan

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp. 133.626.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 105.851.400,- atau 79,21%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Terciptanya dokumentasi pemanfaatan ruang dari segi

B

ÎÏÐ ÑÒÓ Ô

y

Ó ÕÓÔ ÖÖ Î× ÎÎÔØ ×

us

ÎÔÒÓ ÙÓ×ÚÔ

t

ÎÛ

D

ÎÓ × Î Û

IV -85

LKPJ Walikota Dumai Akhir Tahun Anggaran 2015

data spasial terhadap pengembangan investasi yang ada di kota Dumai dan Terlaksananya fungsi tenaga ahli pendamping dalam penyempurnaan data spasial pemetaan dan pemanfaatan ruang serta peta-peta digital lainnya yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang, dengan capaian realisasi sebesar 100%.

Kegiatan ini merupakan Up dating peta pengunaan lahan di Kota Dumai dengan Peta Citra terbaru tahun 2014 dan udating peta fasilitas umum dan fasilitas sosial yang kemudian di

convertkedalam sistem informasi pemetaan digital. 5. Program Pengembangan data/ informasi

Jumlah anggaran yang tersedia untuk program ini adalah sebesar Rp. 456.650.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 352.551.300,- atau 77,20%. Adapun kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung Program Pengembangan data/informasi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:

a) Kegiatan Penyusunan Profil Daerah

Jumlah anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp 456.650.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sebesar Rp. 352.551.300,- atau 77,20%. Adapun indikator kinerja keluaran adalah Tersusunnya dokumen informasi tentang statistik Kota Dumai dan Terlaksananya konreg PDRB se-Provinsi Riau di Dumai, dengan capaian

Dalam dokumen LKPJ TAHUN 2015 1. LKPJ Tahun 2015 (Halaman 149-162)

Dokumen terkait