• Tidak ada hasil yang ditemukan

Utang Jangka Pendek Lainnya

Rp32.625.702.900,00, merupakan jaminan biaya yang dibayarkan oleh penyelenggara reklame kepada Pemerintah Daerah yang dipergunakan oleh

5. Utang Jangka Pendek Lainnya

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Rp53.743.156.658,80 Rp65.037.395.377,56

Utang Jangka Pendek Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar

Rp53.743.156.658,80 dan Rp65.037.395.377,56 terdiri dari :

No. Utang Jangka Pendek Lainnya 2015 2014

1. Utang Jangka Pendek Lainnya Rp 5.754.882.967,25 Rp 28.947.300.999,01 2. Utang Pemerintah Pusat Inpres No 15/

1979 Rp 8.707.541,55 Rp 8.707.541,55

3. Kewajiban utang pokok termijn 15 dan 16 yang belum dibayar sesuai Surat dari PT Unicomindo Nomor : 641/UP/I/2004 tanggal 5 Januari 2004

3.336.339.500,00

Rp Rp 3.336.339.500,00 4. Kewajiban akibat beda kurs atas

pembayaran termijn 13, 14, 15 dan 16 Rp 15.769.789.528,00 Rp 15.769.789.528,00 5. Bagi hasil retribusi terminal Purabaya

bag Kab Sidoarjo Rp 5.345.427.420,00 Rp 3.529.027.410,00 6. Utang pembayaran pengolahan sampah

TPA Benowo kepada PT. Sumber Organik – DKP

23.528.009.702,00

Rp Rp 13.446.230.399,00 53.743.156.658,80

Rp Rp 65.037.395.377,56

Jumlah Utang Jangka Pendek Lainnya

Utang Jangka Pendek Lainnya sebesar Rp5.754.882.967,25 merupakan utang yang timbul sebagai akibat adanya belanja dengan pihak ketiga yang sampai dengan 31 Desember 2015 belum dibayar oleh Pemerintah Kota Surabaya. Utang kepada Pihak Ketiga tersebut terdiri dari :

1 Utang Belanja atas pekerjaan yang belum diselesaikan pembayarannya (Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang)

910.869.327,00

Rp Rp 2.776.909.336,00

2 Utang pembelian obat dan alat kesehatan (RSUD dr Soewandhie)

-

Rp Rp 6.390.380.369,00

3 Utang pelayanan jamkesmas dan askes (RSUD dr Soewandhie)

-

Rp Rp 7.265.278.180,00

4 Utang klaim jamkesmas non kuota (Dinas Kesehatan)

3.539.705.776,25

Rp Rp 3.281.085.304,01

5 Utang klaim jamkesda propinsi (Dinas Kesehatan)

283.042.241,00

Rp Rp 346.108.519,00

6 Utang jasa pelayanan Non Kapitasi Puskesmas (Dinas Kesehatan)

-

Rp Rp 259.683.500,00

7 Utang Dana Kapitasi JKN Puskesmas (Dinas Kesehatan)

-

Rp Rp 3.653.994.200,00

8 Utang Dana Kapitasi JKN PBI Kota (Dinas Kesehatan)

475.953.325,00

Rp Rp -

9 Utang kekurangan bayar pada pihak ketiga (Bina Marga)

-

Rp Rp 204.067.950,00

10 Utang Jasa Pelayanan JKN (BDH) Rp - Rp 4.769.793.641,00 11 Utang BOS (Dinas Pendidikan) Rp 545.312.298,00 Rp -

5.754.882.967,25

Rp Rp 28.947.300.999,01

31 Desember 2014

Jumlah Utang Pihak Ketiga

31 Desember 2015 Utang Pihak Ketiga

Mutasi Utang Kepada Pihak Ketiga Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1. Utang Belanja atas pekerjaan yang belum diselesaikan (Cipta Karya)

2.776.909.336,00 1.866.040.009,00 910.869.327,00 2. Utang pembelian obat dan

alat kesehatan (RSUD dr Soewandhie)

6.390.380.369,00 6.390.380.369,00 0,00 3. Utang pelayanan jamkesmas

dan askes (RSUD dr Soewandhie)

7.265.278.180,00 7.265.278.180,00 0,00 4.

Utang klaim jamkesmas non

kuota (Dinas Kesehatan) 3.281.085.304,01 3.539.705.776,25 3.281.085.304,01 3.539.705.776,25 5. Utang klaim jamkesda

propinsi (Dinas Kesehatan) 346.108.519,00 283.042.241,00 346.108.519,00 283.042.241,00 6. Utang jasa pelayanan Non

Kapitasi Puskesmas (Dinkes)

259.683.500,00 259.683.500,00 0,00 7

Utang belanja Dana Kapitasi

JKN Puskesmas (Dinkes) 3.653.994.200,00 3.653.994.200,00 0,00 8

Utang belanja Dana Kapitasi

JKN PBI Kota (Dinkes) 0,00 475.953.325,00 475.953.325,00 9 Utang kurang bayar ke pihak

ketiga (Bina Marga) 204.067.950,00 204.067.950,00 0,00 10 Utang Jasa Pelayanan Okt-

Des 2014 (BDH) 4.769.793.641,00 4.769.793.641,00 0,00 11 Utang BOS (Dinas

Pendidikan 0,00 545.312.298,00 0,00 545.312.298,00 28.947.300.999,01 4.844.013.640,25 28.036.431.672,01 5.754.882.967,25

Saldo Akhir

Jumlah Utang Pihak Ketiga

Utang Pihak Ketiga Penambahan Pengurangan

No. Saldo Awal

Utang Kepada Pihak Ketiga selama tahun 2015 sebesar Rp910.869.327,00, dengan perincian sebagai berikut :

a. Utang belanja atas pekerjaan yang belum diselesaikan pembayarannya sampai dengan 31 Desember 2014 sebesar Rp910.869.327,00 terdiri atas :

No Utang Belanja atas Pekerjaan yang

Belum dis eles aikan Jumlah

1 PT. Daya Guna Permata Rp 143.386.035,00 2 PT. Rukun Jaya Madura Group Rp 147.980.587,00 3 PT. Rukun Jaya Madura Group Rp 187.473.089,00 4 CV. Endah Elok Energi Rp 78.667.680,00 5 PT. Royan Jaya Rp 177.563.153,00 6 PT. Surya Unggul Nusa Cons Rp 25.261.827,00 7 PT. Surya Unggul Nusa Cons Rp 16.669.651,00 8 CV. Dinamika Raya Rp 49.644.705,00 9 CV. Dinamika Raya Rp 34.589.500,00 10 CV. Delta Buana Rp 49.633.100,00 Rp 910.869.327,00 Jumlah Utang Belanja atas Pekerjaan yang

b. Utang klaim jamkesmas non kuota Dinas Kesehatan tahun 2015 sebesar Rp3.539.705.776,25 dengan perincian sebagai berikut :

No Uraian Jumlah 1 BKMM Rp 25.899.700,00 2 RS Darus Syifa Rp 13.839.100,00 3 RS Jemursari Rp 1.206.200,00 4 RS Brawijaya Rp 642.000,00 5 RSU Haji Rp 373.086.800,00 6 RS Al Irsyad Rp 2.455.800,00 7 RS Bhaki Rahayu Rp 2.513.400,00 8 RS UNAIR Rp 89.251.700,00 9 BP4 Rp 49.346.900,00 10 RSJ Menur Rp 32.904.800,00 11 RS Mata Undaan Rp 13.006.000,00 12 RSUD dr. Soetomo Rp 1.804.096.309,65 13 RSUD Soewandhie Rp 1.045.882.666,60 14 RS Muji Rahayu Rp 3.280.600,00 15 RS Bhakti Dharma Husada Rp 82.293.800,00

Jumlah Rp 3.539.705.776,25

c. Utang klaim jamkesda propinsi Dinas Kesehatan selama tahun 2015 sebesar Rp283.042.241,00 dengan perincian sebagai berikut :

No Uraian Jumlah 1 BKMM Rp 155.400,00 2 RSU Haji Rp 22.865.450,00 3 BP4 Rp 3.776.007,00 4 RSJ Menur Rp 20.703.800,00 5 RSUD dr. Soetomo Rp 152.032.683,00 6 RSUD Soewandhie Rp 76.258.198,00 7 RS Bhakti Dharma Husada Rp 7.250.703,00 283.042.241,00 Rp

Jumlah

d. Utang belanja Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) PBI Kota

bulan Desember 2015 untuk belanja Jasa Pelayanan sebesar

Rp475.953.325,00.

e. Utang BOS sebesar Rp545.312.298,00 merupakan utang dana BOS SMA dan SMK yang belum dikembalikan pada akhir tahun 2015.

Utang Pemerintah Pusat sesuai Inpres No.15/1979 sebesar Rp8.707.541,55 merupakan utang yang digunakan untuk membangun Pasar Blauran.

Utang Belanja Kepada PT Unicomindo Perdana sebesar Rp3.336.339.500,00 merupakan kewajiban utang pokok termijn 15 dan 16 yang belum dibayar sesuai Surat dari PT Unicomindo Nomor : 641/UP/I/2004 tanggal 5 Januari 2004 perihal Laporan Posisi Kewajiban Pemerintah Kota Surabaya dan Perkembangan Keadaan Pabrik Pembakaran Sampah di Sukolilo Surabaya.

Hutang ini timbul sebagai akibat adanya Perjanjian/Kontrak antara Pemerintah Kota Surabaya dengan PT. UNICOMINDO PERDANA Nomor 658.1/11/402.1.02/1989 tanggal 26 Juli 1989 tentang Kontrak Bagi Hasil Usaha dan Kontrak Manajemen dalam rangka Pembangunan Instalasi Pembakaran Sampah dan telah disetujui oleh Menteri Dalam Negeri sesuai Surat Keputusan Nomor 658.1-676 tanggal 2 September 1989. Terhadap Kontrak diatas telah diadakan Addendum Nomor 658.1/34/402.01.02/1989 tanggal 16 Nopember 1989 jo 658.1/14/402.1.02/94 tanggal 7 Maret 1994.

Pengadilan Negeri Surabaya melalui Putusan Nomor 81/Pdt.6/2011 Pengadilan Negeri Surabaya tanggal 13 September 2011 mewajibkan Pemerintah Kota Surabaya untuk membayar kerugian yang diminta oleh PT. UNICOMINDO PERDANA atas kerugian materiil sebesar Rp4.137.060.980,00, dengan rincian Pembayaran termin 15 dan 16 sebesar Rp3.336.339.500,00 dan beban bunga (moratorium) sebesar 6% per tahun atas keterlambatan pemenuhan setoran hasil usaha ke 15 dan 16 sebesar Rp800.721.480,00. Atas putusan PN Surabaya tersebut, Pemerintah Kota Surabaya mengajukan banding, dan sampai dengan tanggal 6 Mei 2012 belum ada keputusan hukum yang berlaku tetap (inkrah) atas hal tersebut.

Kewajiban akibat beda Kurssebesar Rp15.769.789.528,00 dihitung berdasarkan

kurs Rp6.250 / US$ sesuai Surat Menteri Dalam Negeri Nomor :

658.1/183/PUMDA tanggal 18 April 2000 tentang kesepakatan mengenai nilai kurs yang digunakan untuk menghitung kewajiban beda kurs atas sisa pembayaran (termijn 13, 14, 15 dan 16) dan Surat dari PT. Unicomindo kepada Pemerintah Kota Surabaya Nomor SP.10.05.01.2000 tanggal 10 Mei 2000, tentang Permohonan Pembayaran Biaya Beda Kurs termijn 13,14, 15 dan 16 Pabrik Pembakaran Sampah di Sukolilo Surabaya.

Pada tanggal 01 November 2011, PT Unicomindo mengajukan gugatan sebesar Rp133.075.549.248,00 (terdiri dari piutang Rp137.212.610.228,00 dikurangi

Rp4.137.060.980,00 yang diajukan gugatan dengan Nomor

81/Pdt.G/2011/PN.SBY) kepada Ketua Pengadilan Negeri Surabaya atas kewajiban yang belum terpenuhi sekaligus dampak kewajiban yang belum

dipenuhi oleh Pemerintah Kota Surabaya, terdiri dari Setoran Hasil Usaha (SHU) ke 15 dan 16, serta beda kurs termin SHU ke 13, 14, 15 dan 16. Atas gugatan PT. Unicomindo tersebut, sudah ada putusan sela tanggal 10 April 2012, yang isinya

antara lain”pengadilan negeri tidak memiliki kewenangan atas perkara tersebut,

karena berdasarkan pertimbangan mejelis hakim penyelesaian melalui panitia arbitrase sebagaimana dalam perjanjian. Sampai dengan tanggal 6 Mei 2012 belum ada kesepakatan dalam bentuk perjanjian lebih lanjut antara Pemerintah Kota Surabaya dengan PT. Unicomindo untuk pembayaran beda kurs termin 13, 14, 15, 16.

Bagi hasil retribusi Terminal Purabaya bagian Kabupaten Sidoarjo untuk saldo tahun 2015 yang belum terbayar Rp5.345.427.420,00 dengan rincian hutang atas bagi hasil tahun 2013 sebesar Rp1.697.149.260,00, tahun 2014 sebesar Rp1.831.878.150,00 dan tahun 2015 sebesar Rp1.816.400.010,00.

Utang Biaya Pengolahan Sampah TPA Benowo merupakan utang untuk periode 10 September 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp23.528.009.702,00. Hal ini dikarenakan adanya Surat Perjanjian Kerjasama Penyediaan Prasarana dan Sarana Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo

Nomor tanggal 08 Agustus 2012 antara Pemerintah Kota

Surabaya dengan PT. Sumber Organik, dimana serah terima obyek kerjasama telah dilaksanakan berdasarkan Berita Acara Serah Terima Tempat Pemrosesan

Akhir (TPA) Benowo Nomor tanggal 23 Oktober 2012.

III. EKUITAS

31 Desember 2014 31 Desember 2014

Rp37.850.011.942.479,20 Rp38.500.755.366.136,33

Saldo Ekuitas per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp37.850.011.942.479,20 dan Rp38.500.755.366.136,33. Untuk perinciannya terdapat di Laporan Perubahan Ekuitas.

5.4 PENJELASAN KOMPONEN–KOMPONEN LAPORAN OPERASIONAL

1. Pendapatan-LO 31 Desember 2015

Rp6.979.823.460.133,19

Pendapatan-LO tahun 2015 sebesar Rp6.979.823.460.133,19. Rincian Pendapatan tahun 2015 adalah sebagai berikut :

No. URAIAN 2015

1. Pendapatan Asli Daerah - LO Rp 4.005.826.050.359,19 2. Pendapatan Transfer - LO Rp 2.674.121.118.104,00 3. Lain-lain PAD yang sah - LO Rp 299.876.291.670,00 Rp 6.979.823.460.133,19 TOTAL

Pendapatan Asli Daerah LO

Pendapatan Asli Daerah LO sebesar Rp4.005.826.050.359,19 terdiri dari:

No. URAIAN 2015

a. Pajak Daerah - LO Rp 2.803.463.507.992,00 b. Retribusi Daerah - LO Rp 347.480.744.879,48 c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang

dipisahkan - LO Rp 194.996.544.782,89 d. Pendapatan asli daerah lainnya - LO Rp 659.885.252.704,82

Rp 4.005.826.050.359,19 TOTAL