• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. METODE PENELITIAN

G. Validitas Instrumen

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dimana alat ukur tersebut

mampu mengukur apa yang ingin diukur (Siregar, 2010: 162). Penelitian

menggunakan tiga teknik validitas yaitu validitas isi, validitas muka, dan validitas

konstruk.

1. Validitas isi (content validity)

Siregar (2010: 163) menjelaskan validitas isi berkaitan dengan kemampuan

suatu instrumen dalam mengukur isi (konsep) yang harus diisi. Suatu alat ukur

diharapkan dapat mengungkap isi suatu konsep atau variabel yang akan diukur.

Kuesioner dalam penelitian ini mengukur tingkat implementasi pembelajaran

tematik pada sekolah dasar negeri di kota Yogyakarta. Validitas isi dilakukan

dengan expert judgement pada ahli dalam mengukur konsep ini. Expert judgement

dilakukan oleh dosen, kepala sekolah, dan guru. Terpilihnya dosen, kepala

tematik. Hasil yang didapatkan dilihat dengan kriteria revisi yang peneliti

tetapkan bersama kelompok studi. Tabel 3.4 menjelaskan kriteria revisi yang

digunakan untuk mengukur validitas isi.

Tabel 3.4

Kriteria Revisi

Kriteria Pernyataan/ Komentar Revis/Tidak Revisi

> 2,5 Positif Tidak Revisi

≥ 2,5 Negatif Tidak Revisi

≤ 2,5 Positif Revisi

< 2,5 Negatif Revisi

Tabel 3.4 menjelaskan kriteria revisi untuk setiap item yang telah diperiksa

oleh para ahli. Skor yang diperoleh masing-masing item lebih dari 2,5 berisi

pernyataan atau komentar positif berarti pernyataan tidak perlu dilakukan revisi.

Skor yang diperoleh lebih atau sama dengan 2,5 berisi pernyataan negatif, maka

pernyataan tidak perlu dilakukan revisi. Skor kurang dari atau sama dengan 2,5

dan berisi pernyataan positif maka perlu dilakukan revisi. Skor yang diperoleh

kurang dari 2,5 dan berisi pernyataan negatif, maka pernyataan perlu direvisi.

Tabel 3.5 sampai tabel 3.11 menjabarkan hasil dari validasi isi untuk

Tabel 3.5

Hasil Expert Judgement Indikator Kegiatan Pembelajaran yang Berpusat pada Siswa

No Validator Kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa

1 2 3 4 Rata-rata 1 Dosen a 3 4 4 4 3,75 2 Dosen b 1 3 4 3 2,75 3 Dosen c 3 3 3 3 3 4 Guru a 2 3 4 4 3,25 5 Guru b 3 4 3 4 3,5 6 Guru c 3 2 3 4 3 7 Kepsek a 3 4 4 4 3,75 8 Kepsek b 4 4 4 4 4 Rata-rata 2,75 3,375 3,625 3,75

Tabel 3.5 menunjukkan rata-rata indikator kegiatan pembelajaran yang

berpusat pada siswa dengan nomor item 1 sebesar 2,75. Rata-rata item nomor 1

dan komentar positif dari validator menunjukkan item 1 tidak perlu dilakukan

revisi. Komentar untuk item 1 dari salah satu validator “pernyataan sudah jelas, sudah bisa digunakan untuk mengetahui kebiasaan yang sering digunakan dalam pembelajaran”. Rata-rata untuk item nomor 2 sebesar 3,375. Rata-rata item nomor 2 menunjukkan item 2 tidak perlu dilakukan revisi. Alasan tidak perlu

dilakukan revisi karena skor lebih dari 2,5 dan komentar yang diberikan oleh

validator berisi komentar negatif. Komentar untuk item 2 dari salah satu validator

adalah “kata (pilihan) mungkin bisa diganti dengan kata (kebebasan) karena kata pilihan itu terbatas sedangkan kata kebebasan tidak terbatas”.

Rata-rata item nomor 3 sebesar 3,625. Rata-rata item nomor 3 dan komentar

positif dari validator menunjukkan bahwa item 3 tidak perlu dilakukan revisi.

bagus”. Rata-rata item nomor 4 sebesar 3,75. Rata-rata item nomor 4 dan validator memberikan komentar positif menunjukkan bahwa item 4 tidak perlu

dilakukan revisi. Komentar untuk item nomor 4 dari salah satu validator adalah

pernyataan sudah bagus dan bisa dipahami oleh guru”. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah keempat item untuk indikator kegiatan pembelajaran yang berpusat

pada siswa tidak diperlukan revisi. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 3.

Tabel 3.6

Hasil Expert Judgement Indikator Siswa Mengalami Pengalaman Langsung dalam Belajar

No Validator Siswa mengalami pengalaman langsung dalam belajar

1 2 3 4 Rata-rata 1 Dosen a 4 4 4 4 4 2 Dosen b 4 4 4 4 4 3 Dosen c 4 4 4 4 4 4 Guru a 4 3 4 3 3,5 5 Guru b 3 3 3 4 3,25 6 Guru c 4 4 4 3 3,75 7 Kepsek a 4 4 4 4 4 8 Kepsek b 4 3 3 4 3,5 Rata-rata 3,875 3,625 3,75 3,75

Tabel 3.6 menunjukkan bahwa rata-rata untuk indikator siswa mengalami

pengalaman langsung dalam belajar dengan nomor item 1 sebesar 3,875. Rata-rata

item nomor 1 dan komentar validator berisi komentar positif menunjukkan item 1

tidak perlu dilakukan revisi. Komentar dari salah satu validator untuk item 1

adalah “pernyataan sudah bagus, sudah diberi contoh pembelajaran learning by doing itu yang seperti apa?”. Rata-rata item nomor 2 sebesar 3,625. Rata-rata nomor item 2 dan komentar positif dari validator menunjukkan bahwa item nomor

2 tidak perlu dilakukan revisi. Komentar dari salah satu validator untuk item 2

adalah “pernyataan sudah baik, mudah dipahami oleh guru”.

Rata-rata item nomor 3 sebesar 3,75. Rata-rata item nomor 3 dan komentar

positif yang diberikan validator menunjukkan item nomor 3 tidak perlu dilakukan

revisi. Komentar untuk item 3 dari salah satu validator yaitu “pernyataan sudah baik, mudah dipahami oleh guru”. Item nomor 4 memiliki rata-rata sebesar 3,75. Rata-rata nomor item 4 dan komentar positif dari validator menunjukkan bahwa

item 4 tidak perlu dilakukan revisi. Komentar untuk item 4 dari salah satu

validator “pernyataan sudah baik, hanya masih perlu diberi penjelasan tentang contoh sumber belajar macam apa yang dimaksud”. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah item untuk indikator siswa mengalami pengalaman langsung dalam

belajar tidak perlu dilakukan revisi. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 3.

Tabel 3.7

Hasil Expert Judgement Indikator Pemisahan pada Setiap Mata Pelajaran tidak Begitu Jelas

No Validator

Pemisahan pada setiap mata pelajaran tidak

begitu jelas Rata-rata

1 2 3 4 1 Dosen a 3 3 4 4 3,5 2 Dosen b 1 4 3 4 3 3 Dosen c 3 3 3 3 3 4 Guru a 3 3 4 4 3,5 5 Guru b 3 4 3 3 3,25 6 Guru c 4 3 4 4 3,75 7 Kepsek a 4 3 3 4 3,5 8 Kepsek b 4 4 4 4 4 Rata-rata 3,125 3,375 3,5 3,75

Tabel 3.7 menunjukkan bahwa rata-rata untuk indikator pemisahan pada

setiap mata pelajaran tidak begitu jelas item nomor 1 sebesar 3,125. Rata-rata

nomor item 1 dan komentar dari validator berisi komentar negatif menunjukkan

item 1 tidak perlu dilakukan revisi. Komentar untuk item nomor 1 dari salah satu

validator adalah “pernyataan ini bertentangan dengan indikator, lebih baik diganti (saya mengajar materi lima bidang studi secara terpadu)”. Item 2

memiliki rata-rata sebesar 3,375. Rata-rata item nomor 2 dan komentar negatif

dari validator menunjukkan item nomor 2 tidak perlu dilakukan revisi. Salah satu

komentar dari validator untuk item nomor 2 yaitu “pada RPP hendaknya dirancang betul atau dikondisikan adanya keterkaitan”.

Rata-rata item nomor 3 sebesar 3,5. Rata-rata nomor item 3 dan komentar

yang diberikan validator berisi komantar negatif maka diambil kesimpulan item

nomor 3 tidak perlu dilakukan revisi. Komentar untuk item 3 dari salah satu

validator adalah “kata (atau lebih) lebih baik dihilangkan”. Item nomor 4

memiliki rata-rata sebesar 3,75. Rata-rata item nomor 4 dan komentar positif dari

validator menunjukkan item nomor 4 tidak perlu dilakukan revisi. Komentar

untuk item nomor 4 dari salah satu validator yaitu “pernyataan sudah baik, jelas, dan mudah dipahami oleh guru”. Kesimpulan untuk seluruh item indikator pemisahan pada setiap mata pelajaran tidak begitu jelas tidak perlu dilakukan

Tabel 3.8

Hasil Expert Judgement Indikator Pembelajaran yang Menyajikan Konsep dari Satu Mata Pelajaran

No Validator

Pembelajaran yang menyajikan konsep dari satu mata pelajaran 1 2 3 4 Rata-rata 1 Dosen a 4 4 4 3 3,75 2 Dosen b 4 4 4 4 4 3 Dosen c 4 4 4 4 4 4 Guru a 3 3 3 3 3 5 Guru b 4 3 4 3 3,5 6 Guru c 4 4 3 4 3,75 7 Kepsek a 4 4 4 4 4 8 Kepsek b 4 4 4 4 4 Rata-rata 3,875 3,75 3,75 3,625

Tabel 3.8 menunjukkan bahwa rata-rata untuk indikator pembelajaran yang

menyajikan konsep dari satu mata pelajaran. Rata-rata item nomor 1 sebesar

3,875. Rata-rata item nomor 1 dan komentar positif dari validator menunjukkan

item nomor 1 tidak perlu dilakukan revisi. Komentar untuk item nomor 1 dari

salah satu validator adalah “pernyataan sudah baik, jelas, dan mudah dipahami oleh guru”. Item 2 memiliki rata-rata sebesar 3,75. Rata-rata untuk item nomor 2 dan komentar positif dari validator menunjukkan bahwa item nomor 2 tidak perlu

dilakukan revisi. Komentar untuk item nomor 2 dari salah satu validator yaitu

pernyataan sudah bagus, jelas, dan mudah dipahami oleh guru”.

Rata-rata untuk item nomor 3 sebesar 3,75. Rata-rata nomor item 3 dan

komentar positif dari validator menunjukkan bahwa item nomor 3 tidak perlu

dilakukan revisi. Komentar untuk item nomor 3 dari salah satu validator adalah

pernyataan sudah cukup baik, dan bisa dimengerti maksudnya oleh guru”. Item

positif dari salah satu validator menunjukkan bahwa item 4 tidak perlu dilakukan

revisi. Komentar untuk item nomor 4 dari salah satu validator yaitu “pernyataan yang dibuat sudah baik, kata-kata yang digunakan sudah jelas karena sudah diberi keterangan dalam kurung”. Kesimpulan yang dapat diambil adalah keempat item pada indikator pembelajaran yang menyajikan konsep dari satu

mata pelajaran tidak perlu dilakukan revisi. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 3.

Tabel 3.9

Hasil Expert Judgement Indikator Pembelajaran Bersifat Fleksibel

No Validator Pembelajaran bersifat fleksibel

1 2 3 4 Rata-rata 1 Dosen a 4 3 4 4 3,75 2 Dosen b 4 2 4 4 3,5 3 Dosen c 4 4 4 4 4 4 Guru a 3 3 4 4 3,5 5 Guru b 4 3 4 4 3,75 6 Guru c 4 3 4 4 3,75 7 Kepsek a 4 3 4 4 3,75 8 Kepsek b 4 3 4 4 3,75 Rata-rata 3,875 3 4 4

Tabel 3.9 menunjukkan bahwa rata-rata untuk indikator pembelajaran bersifat

fleksibel. Rata-rata untuk item nomor 1 sebesar 3,875. Rata-rata item nomor 1 dan

komentar positif dari validator menunjukkan bahwa item 1 tidak perlu dilakukan

revisi. Komentar untuk item 1 dari salah satu validator adalah “pernyataan sudah bagus, menanyakan tentang kaitan antar materi dan tema. Tema tidak hanya tentang lingkungan, bisa kegemaran, binatang, diri sendiri, pengalaman, dll”.

Rata-rata item nomor 2 sebesar 3. Rata-rata item nomor 2 dan komentar positif

komentar dari validator untuk item nomor 2 dari adalah “pernyataan sudah cukup bagus”.

Rata-rata item nomor 3 sebesar 4. Rata-rata item nomor 3 dan komentar

positif dari validator menunjukkan item nomor 3 tidak perlu dilakukan revisi.

Komentar untuk item 3 yaitu “pernyataan sudah jelas dan mudah dimengerti guru”. Item nomor 4 memiliki rata-rata sebesar 4. Rata-rata item nomor 4 dan komentar positif dari validator menunjukkan item nomor 4 tidak perlu dilakukan

revisi. Komentar untuk item 4 “pernyataan yang dibuat sudah bagus, kalimat jelas dan mudah dipahami maksudnya”. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah keempat item indikator pembelajaran bersifat fleksibel tidak perlu dilakukan

revisi. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.

Tabel 3.10

Hasil Expert Judgement Indikator Hasil Pembelajaran yang sesuai dengan Minat dan Kebutuhan Siswa

No Validator Hasil pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa

1 2 3 4 Rata-rata 1 Dosen a 4 3 4 4 3,75 2 Dosen b 3 4 4 4 3,75 3 Dosen c 4 4 4 4 4 4 Guru a 3 2 4 4 3,25 5 Guru b 3 4 3 3 3,25 6 Guru c 3 4 4 4 3,75 7 Kepsek a 4 4 4 4 4 8 Kepsek b 4 4 4 4 4 Rata-rata 3,5 3,625 3,875 3,875

Tabel 3.10 menunjukkan bahwa rata-rata untuk indikator hasil pembelajaran

yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa nomor item 1 sebesar 3,5.

nomor 1 tidak perlu dilakukan revisi. Komentar untuk item nomor 1 dari salah

satu validator yaitu “pernyataan masih ngawang. Mungkin lebih dijelaskan lagi kebutuhan setiap siswa yang seperti apa. Pernyataan yang mengukur minat siswa belum kelihatan. Indikator: hasil pembelajaran. Namun, pernyataan-pernyataan berisi tentang penilaian. Usul: indikator diubah menjadi penilaian hasil pembelajaran”. Rata-rata item nomor 2 sebesar 3,625. Rata-rata item nomor 2 dan komentar negatif dari validator menunjukkan item nomor 2 tidak perlu dilakukan

revisi. Salah satu komentar dari validator untuk item nomor 2 yaitu “yang lebih mendekati kebutuhan siswa itu tes esai”.

Item nomor 3 memiliki rata-rata sebesar 3,875. Rata-rata item nomor 3 dan

komentar positif dari validator menunjukkan bahwa item nomor 3 tidak perlu

dilakukan revisi. Komentar dari salah satu validator untuk item 3 yaitu

pernyataan sudah bagus dan jelas”. Item nomor 4 memiliki rata-rata sebesar 3,875. Rata-rata item nomor 4 dan komentar positif dari validator menunjukkan

item nomor 4 tidak perlu dilakukan revisi. Salah satu komentar dari validator

untuk item nomor 4 yaitu “pernyataan sudah bagus dan jelas serta mudah dipahami”. Seluruh item untuk indikator hasil pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa tidak perlu dilakukan revisi. Hasil selengkapnya dapat

Tabel 3.11

Hasil Expert Judgement Indikator Prinsip Belajar Sambil Bermain yang Menyenangkan bagi Siswa

No Validator

Prinsip belajar sambil bermain yang menyenangkan bagi siswa 1 2 3 4 Rata-rata 1 Dosen a 4 4 4 4 4 2 Dosen b 4 4 3 0 2,75 3 Dosen c 4 4 4 4 4 4 Guru a 4 4 3 3 3,5 5 Guru b 4 3 3 3 3,25 6 Guru c 4 4 3 4 3,75 7 Kepsek a 4 4 4 4 4 8 Kepsek b 4 4 4 4 4 Rata-rata 4 3,875 3,5 3,25

Tabel 3.11 menunjukkan bahwa rata-rata untuk indikator prinsip belajar

sambil bermain yang menyenangkan bagi siswa item nomor 1 sebesar 4. Rata-rata

item nomor 1 dan komentar positif dari validator menunjukkan item nomor 1

tidak perlu dilakukan revisi. Komentar untuk item 1 dari salah satu validator yaitu

pernyataan yang dibuat sudah bagus, jelas, dan dapat dimengerti”. Rata-rata item 2 sebesar 3,875. Rata-rata item nomor 2 dan komentar positif dari validator

menunjukkan bahwa item 2 tidak perlu dilakukan revisi. Komentar untuk item 2

dari salah satu validator yaitu “pernyataan sudah bagus, jelas, dan mudah dimengerti”.

Item nomor 3 memiliki rata-rata sebesar 3,5. Rata-rata item nomor 3 dan

komentar positif dari validator menunjukkan bahwa item 3 tidak perlu dilakukan

revisi. Validator memberikan komentar untuk item nomor 3 adalah “pernyataan sudah cukup baik”. Item nomor 4 memiliki rata-rata sebesar 3,25. Rata-rata item nomor 4 dan komentar positif menunjukkan bahwa item 4 tidak perlu dilakukan

revisi. Komentar untuk item 4 dari salah satu validator adalah “pernyataan sudah bagus, jelas, dan dapat dimengerti karena diberi contoh pembelajaran dengan model kelompok”. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah keempat item untuk indikator prinsip belajar sambil bermain yang menyenangkan bagi siswa tidak

perlu dilakukan revisi. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3.

2. Validitas muka (face validity)

Siregar (2010:163) mengartikan validitas muka ialah kemampuan suatu

instrumen untuk mengukur isi yang harus diukur. Validitas muka menunjukkan

kualitas suatu indikator tampak beralasan atau logis untuk mengukur suatu

variabel (Morrisan, 2012:104). Pengukuran validitas muka akan tampak baik jika

melihat indikator pengukuran yang digunakan. Tabel 3.12 menunjukkan hasil dari

Tabel 3.12

Validitas Muka

No Indikator No item Skor untuk

pernyataan

1 Kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa

1 3

2 3

3 4

4 3

2 Siswa mengalami pengalami pengalaman langsung dalam belajar

5 2

6 2

7 4

8 3

3 Pemisahan pada setiap mata pelajaran tidak begitu jelas

9 2

10 3

11 4

12 4

4 Pembelajaran yang menyajikan konsep dari satu mata pelajaran

13 4

14 4

15 3

16 3

5 Pembelajaran bersifat fleksibel

17 3

18 2

19 3

20 3

6 Hasil pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa

21 3

22 4

23 4

24 4

7

Prinsip belajar sambil bermain yang menyenangkan bagi siswa

25 4

26 4

27 3

28 4

Rata-rata 3,29

Tabel 3.12 menunjukkan skor untuk tiap indikator dan tiap item. Hasil

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2. Validitas muka yang digunakan

sampai item 4 dalam indikator pertama kegiatan pembelajaran yang berpusat pada

siswa. Terdapat dua komentar untuk indikator siswa mengalami pengalaman

langsung dalam belajar. Komentar yang pertama dari validator untuk item 5

berbunyi “untuk kelas rendah anak belum bisa melakukan presentasi”. Komentar

kedua pada indikator pertama untuk item 6 yaitu “perjelas nama-nama barang yang harus dibawa oleh siswa”. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3. Indikator ketiga pemisahan pada setiap mata pelajaran terdapat satu komentar

pada item 9. Komentar item nomor 9 yaitu “tematik dalam penyampaian selalu berkaitan antara pelajaran yang satu dengan yang lain dan tidak boleh menyebut mata pelajaran yang kita sampaikan”. Indikator keempat pembelajaran yang

menyajikan konsep dari satu mata pelajaran tidak terdapat komentar untuk

memperbaiki item. Indikator kelima pembelajaran bersifat fleksibel hanya berisi

satu komentar pada item nomor 18. Komentarnya adalah “yang kita hadapi adalah anak kelas 1-3 jadi masalah yang ada di lingkungan adalah seputar anak, misalnya tertib di rumah, di sekolah, dan masyarakat contoh gotong royong”.

Indikator keenam yaitu hasil pembelajaran yang sesuai dengan minat dan

kebutuhan siswa tidak ada komentar untuk perbaikan. Indikator terakhir yaitu

indikator ketujuh prinsip belajar sambil bermain yang menyenangkan bagi siswa

tidak terdapat komentar untuk perbaikan. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 3.

Validitas konstruk adalah validitas yang berkaitan dengan kesanggupan suatu

alat ukur dalam mengukur suatu konsep yang diukurnya (Siregar, 2010:163).

Validitas konstruk mempunyai teknik pengukuran yang paling kompleks

merupakan upaya menghubungkan suatu instrumen pengukuran dengan

keseluruhan kerangka kerja teoritis. Validitas konstruk dilakukan untuk

memastikan penelitian memiliki hubungan logis dengan konsep lainnya yang ada

dalam kerangka kerja teoritis yang bersangkutan.

Penelitian ini menerapkan validitas konstruk terhadap 28 item pernyataan

mengenai implementasi pembelajaran tematik dan 2 item faktor demografi jumlah

siswa dengan jumlah rekan guru yang menggunakan pembelajaran tematik.

Intrumen diujicobakan kepada 61 responden yaitu guru-guru sekolah dasar negeri

kota Yogyakarta yang tidak menjadi bagian dari sampel. Penentuan responden

dilakukan secara acak. Validitas konstruk yang didapat dari 61 responden tersebut

kemudian di analisis menggunakan menggunakan SPSS 16. Pengujian dilakukan

dengan mengkorelasikan skor menggunakan korelasi Product Moment (Martono,

2010: 243). Rumus dari korelasi Product Moment.

rxy =

Gambar 3.2 Rumus Korelasi

Keterangan

rxy = Koefisien korelasi

= Jumlah skor dalam sebaran y (skor item per total) = Jumlah hasil kali skor x dan skor y yang berpasangan = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran x = Jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran y

= Jumlah responden

Tabel 3.13 menjabarkan hasil dari validitas konstruk. Perhitungan dengan

korelasi Product Moment menggunakan program SPSS 16.

Tabel 3.13

Hasil Validitas Implementasi Pembelajaran Tematik

No. No Item r hitung r tabel Valid / Tidak valid

1 Item 1 0,310* 0,254 Valid 2 Item 2 0,522** 0,254 Valid 3 Item 3 0,356* 0,254 Valid 4 Item 4 0,598** 0,254 Valid 5 Item 5 0,655** 0,254 Valid 6 Item 6 0,426** 0,254 Valid 7 Item 7 0,393** 0,254 Valid 8 Item 8 0,673** 0,254 Valid

9 Item 9 0,141 0,254 Tidak valid

10 Item 10 -0,426** 0,254 Valid 11 Item 11 0,598** 0,254 Valid 12 Item 12 0,653** 0,254 Valid 13 Item 13 0,668** 0,254 Valid 14 Item 14 0,698** 0,254 Valid 15 Item 15 0,634** 0,254 Valid

16 Item 16 -0,034 0,254 Tidak valid

17 Item 17 0,655** 0,254 Valid

18 Item 18 -0,243 0,254 Tidak valid

19 Item 19 0,533** 0,254 Valid

20 Item 20 0,768** 0,254 Valid

21 Item 21 0,480** 0,254 Valid

22 Item 22 -0,170 0,254 Tidak valid

23 Item 23 0,744** 0,254 Valid 24 Item 24 0,660** 0,254 Valid 25 Item 25 0,741** 0,254 Valid 26 Item 26 0,698** 0,254 Valid 27 Item 27 0,453** 0,254 Valid 28 Item 28 0,589** 0,254 Valid

Tabel 3.13 menunjukkan bahwa item nomor 9 dan 16 adalah item tidak valid.

Item nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23,

24, 25, 26, 27, 28 merupakan item-item yang valid. Item yang valid dengan tanda

(*) dan memiliki taraf kepercayaan sebesar 95%. Seluruh item dengan tanda (**)

dan memiliki taraf kepercayaan 99%. Hasil validitas konstruk terdapat 2 item

yang tidak valid, maka penelitian hanya menggunakan 26 item untuk

menganalisis perhitungan-perhitungan selanjutnya. Penggunaan rtabel dengan

melihat rhitung > rtabel dan item dinyatakan valid. Penentuan rtabel dengan melihat

jumlah populasi yang ada (Sugiyono, 2011: 631). Hasil analisis uji validitas yang

menggunakan program SPSS 16 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 5.

Dokumen terkait