• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL WAWANCARA INTERNALISASI NILAI NASIONALISME MELALUI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH TERINTEGRASI DENGAN PENGAJAR MDTT

No. Pertanyaan Jawaban Kesimpulan

1. Apa yang anda ketahui tentang nilai-nilai nasionalisme?

Nasionalisme itu adalah mencintai bangsa dan negara, termasuk dengan semua isinya ya seperti hal nya yang tiga hal itu yang menjadi fondasi kebangkitan nasional kan dinyanyikan dalam lagu satu nusa satu bangsa satu bahasa. Cinta tiga hal itu yang paling penting, mencintai nusantara tentu disitu secara luas mencintai semua yang ada hidup lahir tumbuh di NKRI, kan begitu. Kita ketahui ada tujuh belas ribu pulau lebih di Indonesia. Yang kedua kita ketahui ada suku bangsanya kurang lebih 1228 kemudian bahasanya sekitar tujuh ratus ya mba, artinya perbedaan adalah sebuah keniscayaan cara menyatukannya tentu kita sudah punya fondasinya yaitu Pancasila dan UUD 1945, dan kemudian cara memberikan kepada anak tentunya kita memberikan pemahaman dalam konteks agama islam tentunya adalah hubbul wathon yang artinya adalah cinta kepada negara itu adalah bagian dari iman.

Nasionalisme adalah mencintai bangsa dan negara, diantaranya cinta nusa, cinta bangsa, dan cinta bahasa, itu adalah fondasi kebangkitan nasional. Bahwasannya perbedaan yang ada di Indonesia adalah sebuah keniscayaan yang dapat disatukan dengan fondasi bangsa yaitu Pancasila dan UUD 1945. Madin menanamkan rasa Hubul Waton yaitu rasa cinta terhadap negara yang akan mewujudkan rasa nasionalisme dan bangga menjadi bagian dari Indonesia.

128 2. Menurut anda, apakah

nilai-nilai nasionalisme penting dimiliki peserta didik?

Sangat- sangat penting lho mba, yang paling penting itu memberikan tadi pertamakali adalah pemahaman agama dan tentang baca Alquran dan juga tentang pembelajaran lainnya tentang bagaimana berkehidupan agama yang baik karena memang kita orang itu hidup secara agama apapun agamanya dia laksanakan agama itu dengan baik maka akan muncullah kerukunan antar umat beagama, karena apa karena setiap umat beragama itu saling menghormati antara satu dengan lainnya. Saat kerukuunan terbangun maka nasionalisme akan terintenalisasi sendiri.

Sangat penting, dengan pemahaman agama yang baik dan bagaimana berkehidupan agama yang baik dapat mewujudkan kerukunan antar umat beragama, saat kerukunan terbangun maka nasionalisme akan terinternalisassikan dengan sendirinya.

3. Menurut anda apa manfaat nilai-nilai nasionalisme bagi peserta didik?

Manfaatnya sangat jelas ya dengan diinternaslisasikannya nilai nasionalisme maka anak akan tau berapa banyak ragam yang perbedaan yang ada di negara kita ini, untuk anak SD ya dengan mengetahui perbedaan maka anak harus dibiasakan dengan menghargai perbedaan tersebut baik bahasa, agama, suku bangsa dan lain lainnya kan. saat dia sekolah dijenjang lebih tinggi dia juga akan mendapat teman teman baru dengan macam asal usul kan, baik asal daerah yang beda, sikap yang beda maka nanti anak dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan baik di sekolah maupun dimasyarakat ya.

Manfaatnya anak akan tahu berapa banyak ragam perbedaan yang ada dinegara ini, sehingga akan mucul rasa saling menghargai perbedaan baik bahasa, agama, dan yang lainnya.

4. Bagaimana awal mula adanya MDTT di SD Negeri

Kenapa dipilih SD Suryo 2, awalnya mdtt ini setelah ide ini digulirkan oleh bapak kemenag

Awalnya MDTT digulirkan oleh Bapak Kemenag lalu dibuatkan kesepakatan

129 Suryodiningratan 2

Yogyakarta?

kemudian akhirnya dibuatlah kesepakatan dengan pemkot kota yk dengan MOU dengan Bapak walikota yang kemudian diturunkan lagi dengan dinas pendidikan nanti. Setelah digulirkan dan diperkenalkan kepada kepala sekolah kemudian dipersilahkan siapa yang ingin sekolahnya ingin dipakai secara sukarela. jadi kepala sekolahnya mengusulkan sendiri. Lalu kepala sekolah SD Suryo tunjuk tangan untuk sekolahnya bisa digunakan untuk MDTT. Akhirnya sd suryo ini dipilih karena memang ada usul dari kepala sekolah, karena memang ini sosialisasi dulu ya. Kemudian setalah itu di Launching oleh pak walikota, dan penamaan Al Latif pun diberikan oleh pak walikota sendiri yanag diambilkan dari nama- nama asmaul husna , tepatnya pada 9 Oktober ya, dan kita efektif pembelajaran pada tanggal 27 Oktober.

dengan PEMKOT kota Yogyakarta dengan MOU dengan Bapak Walikota Yogyakarta yang kemudian diturunkan lagi ke Dinas pendidikan Kota Yogyakarta . penetapan MDTT harus ada satu minmal di setiap kecamatan. Lalu awal mulanya terpilihnya SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta adalah dengan sukarela, kepala sekolah berkehendak sekolahnya digunakan untuk dilaksanakannya MDTT, lalu MDTT di SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta diresmikan oleh Bapak Walikotapada 9 Oktober 2015 dan diberi nama Al Latif yang diambilkan dari asmaul husna.

5. Bagaimana tanggapan anda dengan terlaksanannya Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi Di

SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta?

Awal mulanya ini adalah bentuk sebuah keprihatinan mendalam dari bapak Kemenag kita Drs. H Sigit Warsita melihat bahwa kondisi anak muda kita, karena anak anak muda kalau kita lihat sekarang ini situasinya orang sangat mudah perbedaan pendapat. Nah yang kedua adalah persoalan masalah pemahaman agama, karena apa, kita lihat kasus dilapangan maka ide dasar ini karena pemahaman agama anak- anak rendah baik itu baca tulis Al qurannya maupun

Awal mula berdiri MDTT sebagai bentuk keprihatinan dari Bapak Drs. Bapak Warsita akan anak muda yang sangat mudah terpengaruh oleh perbedaan dan kurangnya pemahaman agama, letika pemahaman akan agama baik dan dapat menghormati satu sama lain makan nasionalisme akan terinternalisasi, karena orang yang beragama dengan baik maka

130

pemahaman tentang agama yang paling memprihatinkan lagi adalah pengamalan dalam kehidupan sehari-hari

orang tersebut dapat menghargai orang lain termasuk perbedaan- perbedaan didalamnya.

6. Menurut anda apakah dengan dilaksanakannya Madrasah

Diniyah Takmiliyah Terintegrasi dapat membina

anak memiliki akhlak guna

menunjang nilai nasionalisme?

Kata kuncinya adalah menghargai menghormati perbedaan, karena ketika kita bisa menghargai dan menghormati tentu nanti ketika ada banyak perbedaaan di masyarakat dan negara ini itu bisa saling memahami. Jadi akhlak yang baik itu dengan memberi contoh contoh yang baik ya menghormati orangtua dan sebagainya. Untuk nilai nasionalisme akan terinternalisasi dengan sendirinya tentunya ketika ada rasa hormat satu dengan yang lainnya, dan juga kan kadang ada guru yang memberikan cerita yang menarik tentang akhlak tentang budi pekerti, tentang bagaimana berakhlak baik.

Menghargai dan menghormati dan menghargai perbedaan adalah kata kunci dari nasionalisme, contoh akhlak baik anak adalah menghormati orang tua sehingga ketika ada rasa hormat satu dengan lainnya mana nasionalisme akan terinternalisasi, dan juga ada materi budi pekerti mengenai bagaimana berakhlak baik salah satu nya dengan kerukunan, kerukunan adalah bentuk nasionalisme kita dalam bertoleransi.

7. Materi Pelajaran apa saja yang diberikan dalam kegiatan pembelajaran MDTT?

Materi pokoknya ada Al quran, baca tulis Al Quranya mba ada hadist ada akidah ada fiqih, akhlak juga. Kalo akhlak tentu sering, pembelajaran menjadi anak yang baik bagaimana menghormati orangtua. Krisis kita sekarang saat ini kan yang paling besar adalah selain persoalan kenakalan dan pemahaman agama dan yang lain ada narkoba dan miras itu sebenarnya adalah degradasi moral. Untuk kurikulumnya sementara ini masih kombinasi karena kurikulum bakunya kita kendala dibuku ajarnya kita masih ada

Materi pokoknya Al Quran, ada hadist, akidah, fiqih, dan akhlak. Aklhak dalam pembelajaran dapat diajarkan dengan bagaimana menghormati orangtua. Kurikulumnya masih kombinasi karena terhambat oleh kurangnya buku ajar. Terpenting adalah pemahaman agama dan baca Al Quran dan pembelajaran lain yaitu bagaimana berkehidupan agama yang baik dikarenakan hidup secara agama apapun agamanya jika dilaksanakan dengan baik

131

beberapa buku yang kita pinjam dari Madrasah Ibtidaiyah.

maka akan muncul kerukunan antar umat beragama, saat kerukunan terbangun maka Nasionalisme akan terinternalisasi sendiri. 8. Apakah internaslisai nilai

nasionalisme berjalan dengan maksimal dalam MDTT?

Kita bisa menilai ya meskipun nilai itu bisa secara subjektif tapi ya yang jelas secara formal bisa terukur anak ini contoh ngaji ya ngajinya sudah sampai mana kemudian akhlaknya bagaimana, tentu beda dengan raport raport yang ada disekolah kan ada bahasa Indonesia matematika dan lainnya.

Bisa dinilai secara subyektif, secara formal bisa terukur anak mengaji sudah sampai mana dan akhlaknya bagaimana.

9. Nilai nasionalisme apa saja yang dapat diinternalisasikan di dalam MDTT?

Menghargai menghormati perbedaan, karena ketika kita bisa menghargai dan menghormati tentu nanti ketika ada banyak perbedaaan di masyarakat dan negara ini itu bisa saling memahami. Jadi akhlak yang baik itu dengan memberi contoh contoh yang baik ya menghormati orangtua dan sebagainya. Untuk nilai nasionalisme akan terinternalisasi dengan sendirinya tenntunya ketika ada rasa hormat satu dengan yang lainnya. Maka muncul kerukunan dengan cara menghargai menghormati, kita diperuntukkan di SD Negeri mba, tentu sudah ada disekolah itu beda agama tapi mereka tidak mungkin memisahkan perbedaan dan mereka tetap bermain bersama nah itu tanpa disadari itu muncul rasa menghormati menghargai toleransi rukun karena pada dasarnya menghargai dan

Menghargai dan menghormati perbedaan, ada banyak perbedaan dimasyarakat dan negara ini sehingga akan muncul saling memahami. Rasa memahami akan memunculkan kerukunan. Adanya menghargai perbedaan kepada teman maka juga akan mucul toleransi, sehingga menghargai dan menghormati perbedaan adalah fondasi nasionalisme. Pada Madin ini diberikan melalui materi pembelajaran, jika pada akhlak kita menanamkan untuk menghormati yang tua dan menyayangi yang muda, disekolah diterapkan dengan menghormati guru.

132

menghormati adalah fondasi nasionalisme. 10. Apakah anda selaku tenaga

pengajar merasakan ada dampak dengan sikap peserta

didik seiring dilaksanakannya program

MDTT?

Walaupun mungkin itu kita belum bisa menyimpulkan dan paling tidak kita punya harapan ya mba ya. Kalo missal dalam satu kelas ada yang nakal ada yang mbeling itu wajar ya tapi paling tidak yang nakal mbeling ini mempengaruhi yang banyak. Karena harapannya ini kan putra putra bangsa, ibarat tanaman kita rawat dengan baik kita pupuk dengan baik tentu nanti hasilnya baik, karena proses pendidikan itu sepanjang masa.

Kita bisa lihat saat ini anak sudah tidak bersikap urakan lagi, hal ini bisa dijadikan nilai tambah dalam MDTT. Harapannya jika dalam satu kelas ada yang nakal maka yang sedikit itu jangan mempengaruhi yang banyak, maka ibarat tanaman kita rawat dengan baik kita pupuk dengan baik tentu hasilnya akan baik, karena proses pendidikan itu sepanjang mas

11. Menurut anda apakah sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah untuk menunjang pelaksanakan internalisasi nilai nasionalisme di sekolah sudah lengkap?

Nha kita diuntungkan untuk sarana seperti tempat dan meja kursi kita tidak butuh ruang lagi. Karena kita kan disekolahan ya, meja kursi sudah ada, spidol spidol kadang dibantu papan tulis juga dibantu.

Meja kursi sudah ada, ruangan sudah, spidol dan papan tulis kadang dibantu oleh sekolah.

12. Apakah ada pemberian penghargaan ataupun sanksi yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki prestasi tersendiri ataupun melakukan kesalahan saat pembelajaran?

Kalo hukuman kita enggak secara langsung nggih karena memang kita ini kan semi formal paling kalo hukuman Cuma secara lisan, nah kalo reward ini kita sedang kita rencanakan ini ya mba yang rajin ini untuk akhir nanti pas raport kan nanti kita lihat to yang rajin ini ada penghargaan, karena pendidikan ini kan berkelanjutan ya pastinya kalo SD 6 tahun, SMP dan SMA 3 tahun. Itu kalau cara pandang kita. Kalo yang

Hukuman tidak diberikan secara langsung karena MDTT semi formal, hukuman diberikan secara lisan dengan peringatan, untuk reward sedang direncanakan untuk ada penghargaan kepada yang rajin yang nanti akan dimasukkan ke raport.

133 punishment.

13. Hal apa yang menjadi factor pendukung berjalannya MDTT?

Faktor pendukung proses pembelajaran itu tidak lepas dari dana, kemudian yang ukuran dari luasnya itu faktor pendukung nya regulasi itu lewat MOU tadi kita sudah punya payung hukum, pendanaan kita bersyukur mulai Januari sampe Desember besok selama satu tahun secara operasional kita dibantu oleh Basnas RP 1.500.000,00

Faktor pendukung tidak terlepas dari dana

14. Hambatan apa saja yang dirasakan saat pelaksanaan program MDTT?

Nah faktor penghambat tentu, faktor penghambat bisa jadi pemicu, sebagai lembaga yang masih baru tentu salah satunya bukan factor penghambat yang butuh hal yang kurang itu adalah buku- buku.

Faktor penghambat dikarenakan MDTT masih baru adalah literasi buku- buku yang kurang.

15. Bagaimana solusi dalam menangani hambatan?

Solusi sementaranya saya kemarin lewat KUA pinjam buku ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Yogyakarta. Kita pinjem buku paket kepada mereka, jadi Mdtt ini semi Ibtidaiyah lah jadi buku buku AL quran hadist kita pinjam kelas satu sampe 6, buku Akhlak dan Fiqih kita pinjam dari kelas sampai kelas 6, sama SKI kita pinjam dari kelas 4, 5, dan 6.

Solusi semenntara meminjam buku ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Yogyakart, buku Al Quran hadist meminjam dari kelas satu sampai enam, dan buku SKI meminjam kelas empat, lima, dan enam.

16. Bagaimana sistem administrasi dan pengelolaannya?

Sementara biaya biaya dari Basnas, tapi bukan administrasi. Untuk kedepan kita akan mecari menggali dana dengan menggalang dana dari mana dalam rangka uang ganti transport lah mba

MDTT mendapatkan bantuan daru Basnas sejumlah Rp. 1.500.000,00 setiap bulannya selama satu tahun, untuk kedepannya pembiayaan MDTT akan dilaksanakan

134

kalo dibilang gaji juga ga mungkin lah mba kasian karena perdatang cuman Rp 10.000,00 nah itu kan belum cukup ya, ya nanti basnas sendiri cuman Rp 1.500.00,00 padahal tenaga pengajar kita sampai 15 orang kurang lebih ya. Ada juga tenaga kebersihan ya yang ikut besih bersih ya meskipun diberi hanya berapa untuk tenaganya karena dia kan diluar jam kerja kan itu dan ikut membantu jadi ya Rp 1.500.000,00 ya ngepas lah ngepres. Tapi sedang kita pikirkan kedepan untuk kotak infak kita coba titipkan di pertokoan, sementara rasio nya idealnya Rp 30.000,00 per datang kalo misal seminggu 3x dikali 4 minggu ada 12 kali paling tidak sebulan Rp 3.600.000,00 meskipun itu jauh dibawah UMR.

dengan menggali dana dengan menggalang dana dengan menitipkan kotak infak di toko- toko, hal ini dikarenakan disekolah negeri tidak ada pungutan apapun sehingga MDTT tidak memungut biaya dari orang tua siswa maupun sekolah.

17. Bagaimana evaluasi program MDTT dilaksanakan?

Alhamdulillah kita kemarin sudah rapat yang kedua atau ketiga kali itu ya, selama rapat itu kan juga tujuannya eem itu Mei tanggal 11 kita rapat dan tanggal 12 kita kedatangan tamu dari Riau. Evaluasi yang kita lakukan setiap guru menyampaikan apa yang perlu diperbaiki ada kita sudah semakin baik mbak dulu belum ada lemari, Pak Maskuri cari lemaari, absen nya sudah

Evaluasi sudah dilaksanakan tiga kali selama berjalannya MDTT, rapat dijadikan salah satu media sebagai evaluasi, evaluasi dilaksanakan dengan melibatkan sekolah, karena ada beberapa guru yang turut serta dalam berjalannya MDTT. Evaluasi dilakukan dengan setiap guru menyampaikan hal-hal apa saja yang perlu

135

tertata rapi maupun untuk absensi juga kita mengharap guru absensi dengan betul.

diperbaiki dan juga kemdala- kendala juga disampaikan saat evaluasi

136

REDUKSI, PENYAJIAN DATA, DAN KESIMPULAN

HASIL WAWANCARA INTERNALISASI NILAI NASIONALISME MELALUI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH