• Tidak ada hasil yang ditemukan

XXIII. Tahap Kegiatan

Dalam dokumen SKALA SIKAP KONSEP DIRI (Halaman 103-113)

 Mengadakan musyawarah guna menentukan masalah siapa dulu

yang harus diprioritaskan pemaparannya, yang menjadi

pertimbangan dalam menentukan prioritas adalah masalah yang

mendesak untuk ditangani dan yang menarik.

 Untuk selanjutnya, jika memungkinkan menentukan urutan

berikutnya, saat itu juga.

 Menentukan masalah konseli yang menjadi prioritas

 Pemimpin kelompok mempersilakan konseli yang mempunyai

masalah itu untuk mengungkap kembali secara mendalam.

 Pemimpin kelompok menawarkan kepada semua anggota

kelompok untuk memberi tanggapan, saran, pendapat atau nasihat

untuk minta jalan keluar/ pemecahan masalah tersebut.

XXIV. Tahap Pengakhiran

 Pemimpin kelompok memberitahu bahwa bahwa kegiatan akan

diakhiri.

 Pemimpin kelompok menyampaikan kesan pesan yang

diperolehnya melalui kegiatan ini.

 Pemimpin kelompok mempersilakan para anggota kelompok untuk

mengemukakan kesannya dan hasil sesuai kegiatan ini.

 Pemimpin kelompok menawarkan musyawarah merencanakan

pertemuan berikutnya, tentunya untuk menentukan masalah

berikutnya.

 Do’a penutup, dipimpin oleh pemimpin kelompok.

H. Tempat konseling : Ruang Kelas

I. Hari /tanggal : Kamis, 10 April 2014 J. Penyelenggara layanan : Zulfa Nuril Hidayati K. Pihak-pihak yang disertakan : -

L. Alat dan perlengkapan yang digunakan

: Alat tulis (kertas,bolpoint)

M. Rencana penilaian dan tindak lanjut layanan

:

Laiseg : Keterlibatan konseli dalam proses kegiatan

1. Pemahaman apa yang didapat dari

layanan konseling kelompok tadi ?

2. Bagaimana perasaanmu setelah

mendapatkan layanan konseling tadi ?

mengikuti layanan konseling ini ?

Tindak lanjut : Konseling kelompok

N. Catatan Khusus :

Salatiga, 9 April 2014

Penulis

(Zulfa Nuril Hidayati) Mengetahui,

Guru BK

VERBATIM KONSELING KELOMPOK Nama Konseli : K1 : Kl K2 : Ep K3 : Ib K4 : Hw K5: Mz K6: Fr

Topik Permasalahan : Sering Membuat Kecewa Keluarga (Mz) Pendekatan : Konseling Client Centered

PERTEMUAN VII

Ko : “Selamat siang teman-teman...” K1-K6 : “Siang mbak, kami semua baik mbak...”

Ko : “Alhamdulilah kalau begitu, mari sebelum kita melakukan kegiatan kelompok kita berdoa bersama-sama dahulu, saya pimpin doanya, berdoa mulai.”

Ko : “Berdoa selesai...”

Ko : “Nah....K5, sudah siap kan...?.” K5 : “Hehe...sudah mbak,.”

Ko : “Coba ceritakan.” K5 : “Masalahnya adalah...” K2 : “Kok sampai adalah,,?.” K5 : “Kan aku belum selesai..” K2 : “Habisnya lama hehehe...” Ko : “Sabar dong K2...”

K5 : “Keluargaku sudah sangat kecewa kepadaku terutama kedua orang tuaku, mereka sudah mendiamkan aku hampir sebulan ini karena kelakuanku yang tidak kuncung berubah.”

K1 : “Memangnya kelakuan yang seperti apa K5?.”

K5 : “Kamu tahu sendiri kan K1, aku sering membolos sekolah, dan aku kalau pulang sekolah tidak langsung pulang mampir dulu kejalanan nongkrong.”

K1 : “Memang apa yang kamu lakukan dijalanan dan kamu pulangnya?.”

K5 : “Ya sekedar nongkrong, merokok sambil cuci mata, ya paling habis magrib baru aku pulang.”

K1 : “Ada hal yang lebih yang kamu lakukan selain nongkrong dan merokok? Sampai magrib pun kamu masih pake seragam sekolah kalau begitu.?.”

K5 : “Ehm...tidak juga sih, kadang ya minum kalau lagi pengen atau pikiran lagi pusing, aku bawa ganti baju kok, jadinya seragam tidak aku pakai.”

K3 : “Oh begitu, memangnya kalau kamu lagi pusing dengan cara minum atau miras bisa bikin sembuh?.”

K5 : “Kalau menurutku, membuat masalahnya jadi hilang...pikiran jadi melayang tanpa beban, oh ya tolong jangan bilang siapa-siapa cuma kita semua yang ada disini yang tahu masalahku.”

Ko : “Tenang saja K5, dijamin aman kita kan pertemuan pertama sudah sepakat ya kan teman-teman?.”

K6 : “Benar K5, kita semua janji tidak akan memberi tahu siapapun.” K4 : “Hanya ada yang disini saja yang tahu.”

K5 : “Terima kasih teman-teman.”

K2 : “Terus, kelakuan kamu yang lain lagi ada tidak, yang membuat keluargamu kecewa?.”

K5 : “Masih ada K2, kadang uang SPP tidak aku bayarkan malah aku buat senang-senang diluar sekolah, aku sering membuat kecewa kedua orang tuaku. Serasa dirumah itu seperti kos hanya buat tidur saja dan sekarang aku lagi bingung karena didiemin keluargaku, uang saku aja aku dapat dari kakakku.”

K5 : “Aku merasa menyesal, disaat rasa penyesalanku ada dan ingin berubah ada saja setan yang menggangguku.”

K6 : “Kalau memang kuat setannya berarti imanmu tipis K5?.”

K5 : “Memang ku akui, aku selama ini jarang shalat, shalat saja kadang pas hari jumat itu waktu jumatan.”

K1 : “Mengajipun tidak sama sekali ya.?”

K5 : “Tidak pernah K1, tidak tahu aku harus bagaimana. Setan selalu menggodaku untuk berbuat maksiat.”

K1 : “Agama adalah tiang kita, shalat adalah kewajiban orang muslim, setan kata pak ustadz itu sering mengganggu sama orang yang tipis agamanya, sempatkanlah mengaji walaupun itu beberapa ayat karena setan takut dengan itu semua.”

K5 : “Benar juga katamu K1.”

K6 : “Buatlah keluargamu bahagia, jangan buat kecewa lagi, berubahlah perilakumu sedikit demi sedikit, buatlah kedua orang tuamu tersenyum.”

K2 : “Kedua orang tua mu pasti tidak berhenti mendoakanmu yang tentunya yang terbaik buat kamu.”

K1 : “Apalagi seorang ibu, surga ditelapak kaki ibu jangan sampai kamu membuat menangis seorang ibu, jangan durhaka terhadap ayah ibu.”

K5 : “Sebenarnya aku mau minta maaf kepada orang tua dan keluargaku tapi rasanya aku sudah malu.”

K4 : “Kenapa harus malu K5, itu kan untuk kebaikan semua.” K5 : “Palingan keluargaku sudah tidak mau memaafkan aku.”

K6 : “Percayalah sama aku, semua akan baik-baik saja, Tuhan saja maha memaafkan, kamu belum lakuin kok udah bilang begitu.”

K3 : “K6, lakukanlah itu semua untuk kebaikanmu.”

Ko : “Benar K5, lakukanlah sebelum terlambat, buatlah bahagia kedua orang tua buatlah mereka tersenyum kembali, lakukan kewajibanmu sebagai orang muslim yang taat. jauhilah larangannya.”

K5 : “Terima kasih mbak dan teman-teman semoga keluargaku mau memaafkanku waktu aku minta maaf kepada mereka.”

K6 : “Aminnn, niat yang baik pasti endingnya baik.” K5 : “Aminnn....”

Ko : “Pasti akan baik-baik saja K5, teman-teman ada yang mau memberi saran lagi.” K1-K4 : “Tidak mbak...”

K5 : “Masih agak deg-degan juga mbak tapi alhamdulilhah udah bisa plong bisa mengutarakan permasalahanku ke mbak dan teman-teman sebelungnya aku pusing sekarang udah agak mendingan karena saran dari kalian.”

Ko : “Alhamdullilah...”

K2 : “Aku sangat senang bisa membatumu K5.” K4 : “Aku juga.”

K5 : “Terima kasih semuanya...”

Ko : “Berarti kegiatan kita akhiri sampai disini ya teman-teman, masih ada dua masalah lagi K2 dan K4,, aku memilih K2 ya, karena belum sama sekali mengutarakan masalahnya kalau K4 kan masalah kedua, bagaimana?.”

K2 : “Iya deh mbak, aku ngikut..”

Ko : “Masalahnya K2 tentang Gugup ya? Kalau K4? K2 : “Iya benar mbak.”

K4 : “Cemas mbak...”

Ko : “Siph kalau begitu, sebelum saya tutup mau permainan dulu atau udah.?.” K1 : “Udah saja mbak, aku mau segera pulang karena langit gelap banget.” K3 : “Kalau aku ngikut.”

K5 : “Udah mbak, hehehe...” K6 : “Aku setuju pulang.”

Ko : “Okey kalau begitu, kegiatan kita akhiri sampai disini sebelum pulang mari kita berdoa terlebih dahulu, berdoa saya pimpin. Berdoa mulai...”

Ko : “Berdoa selesai....Assalamualaikum.” K1-K6 : “Wa’alaikum salam....”

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI,

ANALISIS DAN TINDAK LANJUT

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

Y. Topik Permasalahan : Sering membuat kecewa keluarga

Z. Spesifikasi Kegiatan

Dalam dokumen SKALA SIKAP KONSEP DIRI (Halaman 103-113)