YESUS MENGAMPUNI
SEORANG PEREMPUAN YANG BERDOSA
Kitab Bacaan: Luk. 7:36-50
Kebenaran Pelajaran:
Seorang perempuan yang berdosa menuangkan minyak wangi ke atas kaki Yesus untuk menunjukkan betapa besar keinginannya agar Yesus mau mengampuninya. Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid bahwa Yesus berkuasa mengampuni orang yang telah berbuat salah. Namun, kita hendaknya menunjukkan suatu hati yang penuh dengan penyesalan.
Ayat Hafalan:
“Kasih itu tidak menyimpan kesalahan orang lain.” (1 Kor. 13:5) Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Bapa yang penuh kasih. Tolonglah agar kami mengetahui dapat mengampuni orang yang telah bersalah kepada kami. Tolonglah agar kami dapat selalu mengasihi mereka. Haleluya! Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Simon, seorang Farisi, mengundang Yesus untuk datang ke perjamuan makan di rumahnya. Kata “Farisi” berarti “memisahkan diri”. Orang-orang Farisi memisahkan dirinya sendiri dari orang-orang kafir dan orang-orang yang mereka pikir hidup di dalam dosa. Ada kemungkinan bahwa Simon ingin “menangkap” Yesus dalam beberapa hal yang bertentangan dengan hukum Taurat.
Perempuan berdosa ini tidak diundang ke perjamuan makan namun itu bukanlah hal yang tidak biasa bagi tamu yang tidak diundang untuk dapat hadir di sana.
Yesus hendak mengajarkan kepada mereka semua bahwa semakin seseorang mau mengampuni, semakin kasih yang ada di dalam diri orang itu. Mungkin Yesus telah memberitahukan kepada Simon bahwa Simon hanya memiliki sedikit pemahaman tentang Allah maupun pengampunan.
Murid-murid Anda yang berusia 4 - 5 tahun perlu mengetahui bahwa Yesus begitu mengasihi mereka; bahwa Yesus menghendaki agar mereka bersedia meminta maaf bila mereka telah berbuat salah maka Yesus akan mengampuni mereka. Ketika mereka belum cukup dewasa untuk memahami seluruh rencana
Berdosa:
Melakukan suatu hal yang salah di mata Allah. Sekalipun kita adalah seorang yang berdosa, namun Yesus masih tetap mengasihi kita.
Kasut:
Semacam sepatu, biasanya memiliki tali yang terbuat dari kulit untuk diikatkan di sekitar kaki. Pada zaman Yesus, orang-orang memakai kasut ini.
Kursi panjang:
Orang yang duduk di kursi ini akan menyandarkan punggungnya kepada satu sisi dari kursi itu.
KISAH PELAJARAN
Seorang laki-laki pernah mengundang Yesus datang ke dalam rumahnya untuk suatu perjamuan makan. (Jelaskanlah kepada murid-murid Anda bahwa perjamuan makan adalah suatu acara makan malam yang istimewa.) Simon mengundang Yesus ke dalam rumahnya untuk mengenal Yesus lebih baik lagi.
Yesus duduk untuk makan. Pada zaman Yesus, orang tidak duduk di kursi tegak namun mereka menyadarkan punggung mereka di kursi yang panjang ketika mereka sedang menikmati jamuan makan itu.
Seorang Perempuan Masuk ke dalam Rumah
Kemudian, datanglah seseorang ke dalam rumah itu. Simon tidak pernah mengundang orang ini untuk hadir pada perjamuan makan malamnya. Orang ini adalah seorang perempuan yang tampak begitu sedih. Perempuan ini telah mendengar bahwa Yesus sedang berada di rumah Simon. Ia mengetahui bahwa Simon tidak menyukainya, namun ia ingin sekali berjumpa dengan Yesus.
Pada zaman Yesus, membasuh kaki seorang tamu adalah pertanda bahwa orang itu memiliki kasih. Orang-orang memakai kasut untuk berjalan di jalan yang berdebu, maka kaki mereka mudah menjadi kotor.
Perempuan ini tidak menggunakan air untuk membasuh kaki Yesus, namun ia malah menggunakan minyak wanginya yang mahal. Ketika ia menuangkan minyak wangi itu ke atas kaki Yesus, ia membayangkan segala kesalahan yang pernah ia lakukan dan ia mulai menangis. Air matanya terjatuh bersamaan dengan minyak wangi yang dituangkannya ke atas kaki Yesus. Ia tidak membawa handuk maka ia mengeringkan kaki Yesus dengan rambutnya. Ia melakukan semuanya ini hanya karena ia mengasihi Yesus dan merasa begitu menyesal atas semua kesalahan yang pernah ia lakukan.
KOSA KATA PELAJARAN
Berilah suatu contoh penggunaan kata “maaf”. Juga berikanlah suatu contoh yang menunjukkan kasih kepada seorang anak yang telah berbuat salah. Segera murid-murid Anda akan mulai meminta maaf dan menyatakan pengampunan seperti yang Anda lakukan.
Yesus Mengajarkan Simon untuk Mengampuni
“Bila Yesus ini benar-benar Allah, maka Ia akan mengetahui bahwa perempuan ini sesungguhnya tidak baik adanya,” pikir Simon. Yesus mengetahui
apa yang sedang Simon pikirkan. Maka Yesus memberitahukan kepada Simon bahwa ada beberapa orang yang seharusnya diampuni kesalahannya. Mereka menyadari bahwa mereka telah berbuat salah dan oleh karena itulah, maka mereka menunjukkan kasih yang besar kepada orang yang mengampuni mereka. Namun, seseorang yang mengira dirinya tidak berbuat salah tidak mungkin menunjukkan kasih yang sedemikian besar, karena ia mengira dirinya tidak perlu diampuni.
“Engkau tidak membasuh kaki-Ku atau tidak melakukan hal-hal yang seperti perempuan ini telah lakukan,” kata Yesus. “Perempuan ini telah melakukan hal-hal yang baik untuk menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh mengasihi Aku. Memang benar bahwa perempuan ini telah melakukan hal-hal yang salah namun ia telah menyesalinya dan Aku telah mengampuninya.”
Kemudian, Yesus berkata kepada perempuan itu, “Dosamu yang banyak
itu telah diampuni. Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat.”
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Mengapakah perempuan itu datang ke rumah Simon? (Ia ingin bertemu dengan Yesus.)
2. Mengapakah Simon menjadi marah ketika ia melihat perempuan itu? (Karena ia telah melakukan hal-hal yang buruk dan Simon tidak menyukainya.)
3. Apakah yang perempuan itu lakukan kepada Yesus untuk menunjukkan rasa penyesalannya yang mendalam? (Ia menuangkan minyak wangi ke atas kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya.)
4. Apakah yang Yesus katakan Yesus kepada perempuan itu? (Yesus mengatakan bahwa Ia telah mengampuni segala dosa yang pernah dilakukannya itu.)
5. Perempuan itu menjadi begitu bersukacita setelah mengetahui bahwa Yesus mengasihinya dan ia dapat menyatakan kasihnya kepada-Nya. Bagaimanakah cara kita menunjukkan kepada Yesus bahwa pada hari ini kita menyesal? (Kita dapat berdoa kepada-Nya dan menyatakan rasa penyesalan kita dan berbuat hal yang benar di kemudian hari.)
6. Bagaimanakah cara kita membuat Yesus menjadi senang? (Kita dapat membuat Yesus menjadi senang dengan melakukan hal-hal yang baik dan mohon pengampunan ketika kita melakukan suatu kesalahan.)
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Sebuah Kunjungan dari Henry dan Sam
Bibi Judy dan Paman Joey datang mengunjungi keluarga Sharp dan juga saudara sepupu mereka, Henry dan Sam. Henry dan Sam kira-kira seusia dengan Bobby dan David Sharp.
AKTIVITAS 1
Yesus Mengampuni Seorang Perempuan yang Berdosa
Bantulah murid-murid Anda mengingat kembali Kisah Pelajaran yang baru saja diceritakan dan tuliskanlah apa yang Yesus katakan kepada seorang perempuan yang berdosa itu.
Jawaban: Aku mengampunimu.
AKTIVITAS 2
Di manakah Kita Dapat Mengasihi Yesus? Tujuan:
Untuk membantu murid-murid Anda memikirkan cara mereka untuk menunjukkan kasih kepada Yesus di berbagai tempat yang berbeda.
David memiliki 16 buah pesawat terbang dari kayu.
“Wah,” kata Sam. “Apakah engkau yang memasang semuanya ini seorang diri?”
“Ya, aku yang mengerjakannya,” kata David. “Namun, kita tidak dapat menerbangkannya karena dapat menjadi hancur berantakan. Pesawat-pesawat ini bukanlah untuk diterbangkan.”
Segera setelah itu, David meninggalkan Sam yang sedang melihat koleksinya. Tampaknya Sam begitu menyukainya. David keluar untuk bermain dengan kakaknya dan Henry.
Beberapa waktu kemudian, David melihat Sam keluar membawa salah satu pesawatnya. Ketika Sam mulai melemparkannya ke udara, David berkata, ”Hentikan!” Namun telah terlambat, pesawat itu telah jatuh ke atas tanah dan menjadi hancur berantakan.
“Sam! Aku telah katakan bahwa semua pesawat itu tidak dapat terbang,” kata David dengan marah.
“Maaf, aku kira aku dapat menerbangkannya,” kata Sam.
David mengumpulkan pecahan-pecahan pesawat mainan itu dan membuangnya ke tempat sampah. Kemudian ia masuk ke dalam dan duduk. Bobbypun ikut masuk dan duduk di sampingnya.
“Aku mengetahui betapa engkau menyayangi pesawat mainan itu.” kata Bobby. “Aku telah memberitahukan kepadamu bahwa pesawat-pesawat itu tidak dapat diterbangkan,” kata David.
“Terkadang, kita berbuat hal-hal yang kita ketahui bahwa hal itu adalah salah. Terkadang, kita berbohong atau kita mengatakan hal-hal yang salah namun lihatlah bagaimana Allah mengampuni kita setiap waktu,” kata Bobby.
David duduk di sana beberapa saat lamanya. Kemudian ia berkata, “Bobby, engkau benar. Allah telah mengampuniku atas semua kesalahan yang telah kulakukan, aku akan berbaikan kembali dengan Sam.”
David tersenyum, kemudian Bobbypun tertawa. Kemudian mereka berdua tertawa terbahak-bahak.
Petunjuk:
Bacakanlah dengan suara yang keras, tempat-tempat mana saja yang murid-murid Anda dapat tunjukkan kasih mereka kepada Yesus. Suruhlah murid-murid Anda untuk memberi nomor 1 atau 2 pada setiap gambar untuk menunjukkan manakah orang-orang yang berada di dalam gambar yang mengasihi Yesus.
Di manakah Kita Dapat Mengasihi Yesus?
Bacakanlah dengan suara yang keras, tempat-tempat mana saja yang murid-murid Anda dapat tunjukkan kasih mereka kepada Yesus.
Suruhlah murid-murid Anda untuk memberi nomor 1 atau 2 pada setiap gambar untuk menunjukkan manakah orang-orang yang berada di dalam gambar yang mengasihi Yesus.
1. Rumah. 2. Gereja.
Tuhan adalah gembala yang baik. Ia takkan kekurangan aku