RIWAYAT HIDUP
I. Identitas Diri
a. Nama : Dinda Dhiyanira
b. Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 16 Mei 1995
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Status : Belum Menikah
f. Anak Ke : 4 dai 4 Bersaudara
g. Alamat : Jl. Binjai Km 12 Bima III No. 14
h. Nomor HP : 082277558350
i. Nama Ayah : Suwarno
j. Nama Ibu : Rohayati
k. Alamat Orang Tua : Jl. Binjai Km 12 Bima III No. 14
II. Riwayat Pendidikan
a. TK Raudhatul Hasanah lulus tahun 2001
b. SD Negeri 106788 Purwodadi lulus tahun 2007
c. SMP Negeri 3 Binjai lulus tahun 2010
d. SMA Negeri 1 Binjai lulus tahun 2013
LEMBAR PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim. Sebelum aku mulai melangkahkan kaki pada
tujuanku. Engkau tahu ya Allah ke mana aku harus melangkah, ada doa Ayah dan
Ibu yang merestuiku.
Terima kasih ya Allah. Engkau izinkan mereka untuk mengawasiku.
Ketika aku mulai berjalan dalam pilihan yang kutempuh, mereka tetap mampu
untuk mendukungku,
Bahkan ketika perjalananku tidak seindah yang kuharapkan, ketika jalan
yang ku lalui terasa berat untuk dijalani.
Mereka tetap hadir sebagai sosok yang kuat untuk melindungiku. Engkau
begitu luar biasa menghadirkan orang tua yang begitu kuat dan luar biasa bagiku
dan bagi saudara-saudaraku.
Ya Allah, jangan pernah tinggalkan mereka sedetik pun. Detik ini dan
sampai selama-lamanya tetap di hati kami.
Inilah yang bisa ku persembahkan sebagai wujud terima kasihku pada
mereka.
Aku tahu ya Allah, ini belum cukup. Mampukan aku ya Allah untuk bisa
membahagiakan mereka sampai akhir hidupku.
i
ABSTRAK
DINDA DHIYANIRA. 1131111008. Hubungan Keterampilan Bertanya Guru dengan Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang T.A. 2016/2017. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan. 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterampilan bertanya guru dengan minat belajar siswa kelas V SD negeri 106788 Purwodadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Hipotesis yang diajukan adalah diduga bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Keterampilan Bertanya Guru dengan Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif korelasional. Penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa angket. Populasi dalam penelitian ini adalah 37 siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 37 siswa ditentukaan dengan teknik total
sampling. Hasil analisis data dengan uji Korelasi Product Moment, diperoleh
koefisien korelasi rhitung = 0,696 dengan rtabel = 0,334 pada taraf kepercayaan 95%
dan alpha 5%. Dengan demikian 0,696 > 0,334 atau nilai rhitung lebih besar
daripada nilai rtabel maka, keterampilan bertanya guru memiliki hubungan dengan
minat belajar siswa. Untuk mengetahui signifikansi hubungan keterampilan bertanya guru dengan minat belajar siswa digunakan rumus uji t. dari uji tersebut diperoleh thitung = 5,734 dengan ttabel = 2,030 pada taraf kepercayaan 95% dan
alpha 5%. Dengan demikian 5,734 > 2,030 atau nilai thitung lebih besar daripada
nilai ttabel sehingga dapat dikatakan signifikan. Hasil analisis data bahwa hipotesis menyatakan “Terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan bertanya
guru dengan minat belajar siswa kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang” dapat diterima. Semakin tinggi keterampilan bertanya guru maka semakin tinggi minat belajar siswa.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah Yang Maha Esa atas segala
berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
tepat pada waktunya denga judul “Hubungan Keterampilan Bertanya Guru
dengan Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi
Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang T.A 2016/2017” yang disusun
untuk melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa
program S-1 di Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
Selama dalam proses pembelajaran skripsi ini banyak kendala yang di
hadapi penulis, namun semuanya teratasi berkat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan untaian kata terima
kasih dari hati yang tulus kepada orang tua yang tercinta Ayahanda Suwarno dan
Ibunda Rohayati yang telah memberikan dukungan moril dan materi serta doa
restu demi keberhasilan dalam mengarungi kehidupan.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis juga menyampaikan
untaian terima kasih kepada Bapak Dr. Wildansyah Lubis, M.Pd. selaku Dosen
Pembimbing Skripsi yang dengan sabar telah memberikan arahan, bimbingan dan
motivasi kepada penulis dari awal pembuatan proposal hingga skripsi ini selesai
iii
Dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini banyak dukungan serta
arahan yang penulis terima, maka pada kesempatan ini dengan segala kerendahan
hati penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, bapak
Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd. selaku wakil Dekan Bidang Umum dan
Keuangan dan bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd. selaku Wakil Dekan
Bidang Kemahasiswaan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED
dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd. selaku Sekretaris jurusan PPSD FIP
UNIMED Progran Studi PGSD.
5. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd. selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan arahan serta bimbingan dalam menempuh perkuliahan.
6. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, Ibu Nurhairani, S.Pd, M.Pd. dan Bapak Drs.
Effendi Manalu, M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah banyak memberikan
bimbingan dan masukan dalam penulisan skripsi ini.
7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan staf Pegawai Administrasi FIP UNIMED.
8. Bapak Drs. Ermakin Tondang selaku Kepala Sekolah serta staf pengajar SD
Negeri 106788 Purwodadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang yang
iv
9. Ibu Rohayati selaku Guru Kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi Kecamatan
Sunggal Kabupaten Deli Serdang yang telah membantu selama penelitian
berlangsung.
10. Untuk saudaraku tercinta Nanda Suwardika, S.H, Ikhsan Aryanda, S.H, dan
Melda Lestary, S.Pd. yang selalu meberikan kasih sayang tanpa batas dan
menjadi penyemangat bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Semoga
Allah selalu melindungi keluarga kita.
11. Terima kasih untuk sahabatku tersayang “Se6xy” (Angelia, Anjar, Dwi,
Rifna, dan Maleni) untuk semangat dan kebersamaan kita melaksanakan
aktivitas dan tugas dalam proses perkuliahan.
12. Terima kasih untuk sahabatku tersayang di SMA “Shinelist” (Fuji, Hastari,
Lelan, Dear, Shella, Elsza, Ade, dan Della) untuk semangat dan kebersamaan
kita sampai saat ini.
13. Terima kasih untuk sahabatku tersayang “DISEL” (Sekar dan Lily) untuk
semangat dan kebersamaan kita dalam menyelesaikan skrispi.
14. Terima kasih untuk yang teristimewa Agung Kurnia yang telah mendoakan
penulis dan menjadi motivator yang baik bagi penulis dalam menyelesaikan
skripsi.
15. Terima kasih kepada teman bimbingan skripsi Angelia, Anjar, Dwi, Ayu,
Lily, Wulan, Karda, Ade, Indah, dan Dasman buat kerja sama dan
v
16. Rekan-rekan PGSD stambuk 2013 yang telah banyak membantu dan
memberikan motivasi, khususnya seluruh rekan-rekan Kelas A Reguler 2013
yang memberikan warna-warni kehidupan selama perkuliahan.
17. Terima kasih untuk teman PPL (Anjar, Nindy, Harta, Dewi, Vika, Atika,
Sarah, Winda, Vira, Anggi, dan Anggra) yang selalu memberi semangat
untuk penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatuyang turut
memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan. Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima kasih.
Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat dijadikan
sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, 24 Maret 2017
Penulis
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Identifikasi Masalah ... 5
1.3Pembatasan Masalah ... 6
1.4Rumusan Masalah ... 6
1.5Tujuan Penelitian ... 6
1.6Manfaat Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1 Kerangka Teori ... 8
A. Minat Belajar Siswa ... 8
1. Pengertian Minat ... 8
2. Pengertian Minat Belajar ... 9
vii
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Siswa 11
5. Fungsi Minat Belajar ... 14
6. Aspek-aspek Minat Belajar ... 15
B. Keterampilan Bertanya Guru ... 16
1. Keterampilan Bertanya Guru ... 16
a. Keterampilan Bertanya Dasar ... 18
b. Keterampilan Bertanya Lanjut ... 21
2. Jenis-jenis Pertanyaan ... 25
3. Komponen-komponen Keterampilan Bertanya ... 30
2.2 Penelitian yang Relevan ... 31
2.3 Kerangka Pemikiran ... 33
2.4 Hipotesis Penelitian ... 35
BAB III METODE PENELITIAN ... 36
3.1 Jenis Penelitian ... 36
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 36
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 36
3.4 Variabel Penelitian ... 37
3.5 Definisi Operasional ... 37
3.6 Desain Penelitian ... 38
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 39
3.8 Instrumen Penelitian ... 39
viii
3.10 Teknik Analisis Data ... 46
A. Uji Prasyarat Analisis ... 47
B. Analisis Akhir (Uji Hipotesis) ... 49
3.11 Jadwal Penelitian ... 50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 52
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 52
4.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 56
4.3 Uji Kecenderungan ... 59
4.4 Pengujian Persyaratan Analisis Data ... 61
A. Uji Normalitas ... 62
B. Uji Homogenitas ... 62
C. Uji Linieritas ... 63
4.5 Pengujian Hipotesis ... 63
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 68
5.1 Kesimpulan ... 68
5.2 Saran ... 69
ix
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Penelitian Keterampilan Bertanya Guru ... 40
Tabel 3.2 Kisi-kisi Angket Penelitian Minat Belajar Siswa ... 41
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Angket ... 43
Tabel 3.4 Validitas Angket Keterampilan Bertanya Guru ... 44
Tabel 3.5 Validitas Angket Minat Belajar Siswa ... 45
Tabel 3.6 Interpretasi Nilai r ... 46
Tabel 3.7 Reliabilitas Angket ... 47
Tabel 3.8 Jadwal Penelitian... 50
Tabel 4.1 Daftar Nama Guru dan Pegawai SD ... 53
Tabel 4.2 Data Rombongan Belajar (Rombel) ... 53
Tabel 4.3 Daftar distribusi frekuensi kelompok (X) ... 56
Tabel 4.4 Daftar distribusi frekuensi kelompok (Y) ... 58
Tabel 4.5 Uji Kecenderungan Keterampilan Bertanya Guru ... 59
Tabel 4.6 Uji Kecenderungan Minat Belajar Siswa ... 60
Tabel 4.7 Ringkasan Analisis Uji Normaslitas ... 62
Tabel 4.8 Uji Linieritas ... 63
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini, lembaga pendidikan mengemban tugas penting untuk
menyiapkan sumber daya manusia (SDM) terkhusus pada guru. Guru adalah kunci
utama bagi peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan.
Guru harus memenuhi persyaratan sebagai manusia yang bertanggungjawab
dalam bidang pendidikan. Guru sebagai pendidik bertanggungjawab untuk
mewariskan nilai-nilai dan norma-norma kepada generasi berikutnya sehingga
terjadi proses konservasi nilai, karena melalui proses pendidikan diusahakan
terciptanya nilai-nilai baru. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Pendidikan Nasional, Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan
kualitas manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan
terampil serta sehat jasmani dan rohani.
Guru adalah salah satu faktor terpenting dalam penyelenggaraan pendidikan
di sekolah, oleh karena itu meningkatkan mutu pendidikan berarti juga
meningkatkan mutu seorang guru. Mutu seorang guru ditingkatkan dari segi
profesionalitasnya. Sebagai tenaga profesional seorang guru harus memiliki
kompetensi keguruan yaitu kemampuan seorang guru dalam memberikan
keterampilan mengajar pada proses pembelajaran. Keterampilan mengajar guru
merupakan suatu hal yang penting dalam proses pembelajaran karena salah satu
2
cara yang dapat dilakukan guru agar proses pembelajaran di kelas dapat
menumbuhkan gairah belajar siswa yaitu dengan menggunakan keterampilan
mengajar. Liputan6.com, Jakarta (Kamis,12/1/2016), memberitakan bahwa :
“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan baru saja menggelar Uji Kompetensi Guru (UKG) pada 9-27 November lalu. Namun, Federasi Serikat Guru Indonesia menemukan masih ada permasalahan dalam uji yang diikuti oleh lebih dari 150 ribu guru lebih itu. Permasalahan itu meliputi guru yang memperoleh soal UKG yang tidak sesuai dengan kompetensi keahlian atau sertifikasinya. Contohnya, guru musik dimasukkan kategori guru kelas. Kasus itu ditemukan di beberapa daerah, seperti DKI Jakarta, Lebak, Garut, Pemalang, hingga Purbalingga. Menanggapi hal ini, Anggota Komisi X DPR RI, Sutan Adil Hendra meminta, agar Mendikbud segera mengevaluasi permasalahan itu. Karena, hal ini cukup dapat mempengaruhi kualitas pendidikan Indonesia. "Ya ini bagian dari usaha agar masa depan pendidikan Indonesia semakin baik. Kompetensi dan kesejahteraan guru
perlu kita tingkatkan,” paparpolitikus asal Dapil Jambi itu”.
Dari uraian tersebut jelaslah bahwa kompetensi yang dimiliki guru belum
merata. Kompetensi yang harus dimiliki guru adalah keterampilan mengajar.
Salah satu bagian dari ketermpilan mengajar guru yaitu keterampilan bertanya
yang diajukan guru kepada siswanya. Seorang guru tentunya harus dapat
mengembangkan keterampilan bertanya dengan baik, sehingga minat belajar
siswanya tinggi. Keterampilan bertanya merupakan keterampilan yang harus
dikuasai oleh guru dimana keterampilan bertanya diperlukan dalam rangka
mengumpulkan, menggali, dan menginformasikan untuk kepentingan tertentu
yang sudah direncanakan. Untuk menguasai keterampilan bertanya tersebut maka
perlu memahami hal yang pokok (inti) dari pertanyaan-pertanyaan melalui latihan
membuat pertanyaan baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Guru yang
memiliki kemampuan bertanya yang baik dalam mengajar akan mengetahui cara
3
guru mengajukan pertanyaan dan siswa belum berusaha aktif dalam mencari
jawaban dari pertanyaan yang guru berikan, malah cenderung untuk menunggu
guru. Umumnya masih banyak guru yang belum secara optimal menguasai
keterampilan bertanya dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga kebanyakan
siswa tidak tertarik dengan materi yang diajarkan dan membuat minat belajar
siswa rendah.
Rendahnya minat belajar siswa dalam mengkuti proses pembelajaran juga
dapat dilihat dari kasus yang diberitakan oleh Liputan6.com. Media ini
memberitakan bahwa: Puluhan siswa di Sragen, Jawa Tengah ditangkap petugas
polisi pamong praja lantaran membolos sekolah. Petugas Satpol PP juga merazia
tempat wisata kolam renang yang diduga sering digunakan untuk berkumpul oleh
para siswa disaat membolos sekolah.
Dari berita di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa, proses pembelajaran
yang baik memungkinkan para siswa aktif melibatkan diri dalam keseluruhan
proses baik secara mental maupun fisik. Sehingga adanya kasus seperti
ditemukannya siswa membolos sekolah diharapkan tidak terjadi kembali.
Pada saat observasi awal di SD Negeri 106788 Purwodadi Kecamatan
Sunggal Kabupaten Deli Serdang peneliti menemukan masalah-masalah dalam
pembelajaran yaitu siswa tidak tertarik dalam belajar, tidak memperhatikan guru,
dan kurang aktif dalam kerja kelompok. Seharusnya minat belajar pada siswa
yaitu memilki perasaan senang dalam belajar, tertarik untuk mengikuti proses
pembelajaran, memperhatikan guru saat menerangkan, dan aktif terlibat dalam
4
interaksi guru dan siswa pada saat proses pembelajaran, guru kurang melibatkan
siswa secara aktif dalam proses pembelajaran, dan guru belum menggunakan
keterampilan bertanya. Oleh karena itu, keterampilan bertanya bukan hanya
semata-mata untuk memberikan pertanyaan ataupun menjawab, tapi dalam hal ini
agar siswa dapat mengerti dan memahami materi yang disampaikan guru guna
meningkatkan pembelajaran. Masalah-masalah di atas diprkuat dengan berita
ManadoPostOnline.com, Manado (Senin,11/7/2016), memberitakan bahwa :
“Guru adalah pendidik professional yang mempunyai tugas, fungsi, dan peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru yang
professional diharapkan ….. Namun demikian hasil yang terjadi di dunia pendidikan saat ini sesuai hasil supervisi, kenyataan menunjukkan masih banyak permasalahan yang berkaitan dengan kompetensi dan profesionalisme guru dalam pembelajaran. Dimana guru mendominasi kegiatan belajar mengajar, guru tidak memberi ruang yang cukup bagi siswa untuk mengekplorasi kompetensi yang dimiliki siswa, guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses proses pembelajaran, dan guru
kurang menggunakan media ajar”.
Minat menentukan tingkatan usaha belajar bagi para siswa. Siswa yang
belajar dengan minat yang tinggi akan memiliki semangat dalam belajar dan
sebaliknya, hal ini tergantung dengan keterampilan mengajar guru. Keterampilan
mengajar guru merupakan salah satu faktor yang berasal dari luar diri siswa yaitu
di dalam lingkungan sekolah, yang sangat berpengaruh atas dasar ketertarikan
minat belajar siswa. Minat sangat berpengaruh terhadap aktivitas belajar. Siswa
yang berminat dalam belajar pasti akan belajar dengan sungguh-sungguh dan
terlihat dari seberapa sering siswa bertanya. Keterampilan bertanya pada guru
perlu dilatih dan ditingkatkan agar mampu menjadi daya tarik untuk siswa untuk
mau bertanya. Jadi, keterampilan bertanya pada guru berhubungan pada minat
5
Penerapan keterampilan guru di dalam proses pembelajaran bisa melalui
pemberian motivasi agar siswa memiliki semangat dan kemampuan sehingga
siswa lebih percaya diri. Minat berhubungan erat dengan motivasi. Motivasi
muncul karena adanya kebutuhan dan minat juga muncul kareana adanya
kebutuhan, sehingga minat merupakan alat motivasi. Proses belajar akan berjalan
lancar bila disertai minat. Oleh karena itu, guru perlu membangkitkan minat
bertanya siswa dalam belajar agar pelajaran yang diberikan guru mudah di
mengerti siswa yaitu dengan cara menggunakan keterampilan bertanya guru
dalam mengajar.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Hubungan Keterampilan Bertanya Guru dengan Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka identifikasi masalah yang terjadi
di SD Negeri 106788 Purwodadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang
sebagai berikut :
1. Belum meratanya kompetensi yang dimiliki guru dalam penyelenggaraan
pendidikan
2. Guru dalam mengajar rendah menguasai keterampilan bertanya secara optimal
3. Guru kurang melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran
4. Guru belum maksimal dalam keterampilan proses pembelajaran.
6
1.3Pembatasan Masalah
Luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan kemampuan dan waktu
peneliti, maka batasan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Variabel yang diteliti adalah keterampilan bertanya guru dan minat belajar
siswa.
2. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi
Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang T.A 2016/2017.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu :
1. Seberapa baik keterampilan bertanya guru SD Negeri 106788 Purwodadi
Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang ?
2. Seberapa tinggi minat belajar siswa kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi
Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang ?
3. Apakah ada hubungan keterampilan bertanya guru dengan minat belajar siswa
kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli
Serdang T.A 2016/2017 ?
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui keterampilan bertanya guru.
2. Untuk mengetahui minat belajar siswa.
3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan keterampilan bertanya guru dengan
7
1.6 Manfaat Penelitian
a. Bagi siswa
Sebagai tolak ukur dalam minat belajar sehingga siswa dapat mengetahui hasil
yang telah diraihnya dan untuk dapat membangkitkan minat belajar yang lebih
baik
b. Bagi guru
Memberikan masukan agar guru dapat menerapkan keterampilan bertanya
dalam proses pembelajaran di kelas guna menumbuhkan minat belajar siswa
c. Bagi sekolah
Sebagai bahan masukan data untuk proses pembelajaran guru sehingga kualitas
pembelajaran meningkat
d. Bagi peneliti
68
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka
kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Keterampilan bertanya guru (X) terhadap siswa di kelas V SD Negeri 106788
Purwodadi secara keseluruhan termasuk dalam kategori sedang.
2. Minat belajar siswa (Y) di kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi secara
keseluruhan termasuk dalam kategori sedang. Jika indeks keterampilan
bertanya guru tinggi, maka belajar siswa kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi
akan tinggi pula, namun sebaliknya apabila indeks keterampilan bertanya guru
rendah maka minat belajar siswa kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi juga
akan rendah.
3. Terdapat hubungan antara keterampilan bertanya guru (X) dengan minat
belajar siswa (Y) di kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi T.A. 2016/2017.
Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi yakni nilai rhitung > rtabel
(0,696 > 0,334). Hal ini menunjukkan terdapat hubungan antara keterampilan
bertanya guru (X) dengan minat belajar siswa (Y) dan mempunyai tingkat
korelasi yang cukup.
4. Terhadap uji T diperoleh thitung sebesar 5,734 sedangkan ttabel sebesar 2,030
artinya thitung > ttabel (5,734 > 2,030), sehingga hipotesis berbunyi: “Terdapat
hubungan yang signifikan antara keterampilan bertanya guru (X) dengan minat
69
belajar siswa (Y) di kelas V SD Negeri 106788 Purwodadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang T.A. 2016/2017”. Terbukti.
5.2 Saran
a. Bagi siswa
Siswa hendaknya dapat selalu meningkatkan minat belajar melalui hal-hal yang
positif, misalnya : menerapkan disiplin dalam dirinya sendiri terutama dalam
belajar, membuat jadwal belajar di rumah, mengulang pelajaran di rumah dan
mencatat materi pelajaran.
b. Bagi guru
Untuk meningkatkan minat belajar siswa, yang perlu dilakukan guru adalah :
1. Guru harus dapat menumbuhkan minat belajar dalam diri siswa sehingga
siswa dapat lebih giat dalam mengerjakan tugas, serta yang paling penting
adalah menumbuhkan ketertarikan siswa, perhatian, keaktifan, dan
keinginan untuk terus belajar dengan menerapkan keterampilan bertanya.
2. Guru hendaknya mampu menerapkan metode yang tepat dalam
pembelajaran.
c. Bagi sekolah
Sekolah mempunyai kewajiban untuk memberikan dorongan kepada siswa
untuk meningkatkan minat belajar siswa. Dengan minat belajar yang tinggi,
maka prestasi belajar yang mereka peroleh akan maksimal.
d. Bagi peneliti lain
Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang diduga memiliki
