PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL
TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN EKSPOSITORI
TERHADAP HASIL BELAJAR KORESPONDENSI
DI SMK NEGERI 1 MEDAN
TAHUN PEMBELAJARAN
2016/2017
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
INDRAWATI
NIM : 7121141019
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ABSTRAK
Indrawati, NIM. 7121141019. Pengaruh Model Pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar
Korespondensi Di SMK Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Universitas Negeri Medan Tahun 2016.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Korespondensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Ekspositori terhadap hasil belajar Korespondensi di SMK Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X jurusan Administrasi Perkantoran yang berjumlah 152 orang yang terdiri dari 4 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling. Dengan teknik tersebut maka terpilihlah kelas X AP-2 sebagai eksperimen I dan kelas X AP-4 sebagai eksperimen II, yang masing-masing kelas berjumlah 38 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah objektif tes berbentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal dengan 5 pilihan jawaban.
Hasil analisis data setelah diberikan perlakuan dengan masing-masing model pembelajaran menunjukkan bahwa kelas eksperimen I nilai rata-rata pre-test sebesar 58,684 dan post-pre-test sebesar 81,579 dan standar deviasi sebesar 10,533. Sedangkan kelas eksperimen II nilai rata-rata pre-test sebesar 53,816 dan post-test sebesar 73,947 dan standar deviasi sebesar 11,16. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan statistik uji-t dengan dk= n1 + n2 – 2 pada taraf signifikan 95% α=0,05. Dari perhitungan hipotesis diperoleh thitung sebesar 3,0674 dan ttabel sebesar 1,6657. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel (3,0674 > 1,6657) maka hipotesis diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Ekspositori terhadap hasil belajar Korespondensi.
ABSTRACT
Indrawati, NIM. 7121141019. The influence of Contextual Teaching and Learning (CTL) and Expository Against Learning Results Contact At SMK Negeri 1 Medan Learning Year 2016/2017. Thesis, Department of Economic Education, Educational Studies Program Office Administration. State University of Medan 2016.
The problem in this research is the low student learning outcomes in subjects correspondence. This study aims to determine the effect of learning models Contextual Teaching and Learning and Expository toward student learning outcomes in SMK Negeri 1 Medan Learning Year 2016/2017.
This type of research is an experimental research. The population in this research is all class X students majoring in Office Administration which amounted to 152 people consisting of 4 classes. The samples in this study carried out by simple random sampling technique. With this technique, the elected class X AP-2 as an experiment I and class X AP-4 as an experiment II, each class numbered 38 students. The research instrument used to collect data is shaped multiple-choice objective test which consist of 20 questions with five possible answers.
The results of the data analysis after the treatment given to each study model showed that the experimental class I average value of 58.684 pre-test and post-test of 81.579 and a standard deviation of 10.533. While the experimental class II average value of 53.816 pre-test and post-test of 73.947 and a standard deviation of 11.16. Hypothesis testing is done by using a statistical t-test with df = n1 + n2 - 2 at the 95% significance level α = 0.05. From the hypothetical calculation obtained t ttable of 3.0674 and 1.6657. Hypothesis testing results indicate that thitung> ttabel (3.0674> 1.6657) then the hypothesis is accepted. From these results it can be concluded that there is a positive and significant influence learning model Contextual Teaching and Learning and Correspondence Expository on learning outcomes.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, syukur Alhamdulillah peneliti sampaikan
kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada
peneliti, sehingga dapat menyelesaikan penulisan Skripsi dengan judul “Pengaruh
Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Ekspositori
Terhadap Hasil Belajar Korespondensi Di SMK Negeri 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2016/2017”. Shalawat dan salam peneliti sanjungkan kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai pembawa risalah ummat. Skripsi ini disusun dalam
rangka memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
Program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran di Universitas Negeri Medan.
Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini tidak akan
mendapatkan suatu hasil yang baik tanpa adanya bimbingan, bantuan, saran serta
do’a dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu selesainya Skripsi
ini.
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Dr. Indra Maipita M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas
Ekonomi UNIMED.
3. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Ekonomi UNIMED sekaligus penguji.
4. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
5. Ibu Dra. Sri Mutmainnah, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan
Administrasi Perkantoran.
6. Bapak Drs. Bangun Napitupulu, M.Si selaku Dosen Pembimbing
Akademik dan sekaligus penguji.
7. Ibu Rotua SP. Simanullang, M.Si, selaku dosen pembimbing Skripsi
yang telah meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya untuk
memberikan bimbingan, arahan dan saran-saran yang sangat berarti bagi
peneliti dalam penyusunan Skripsi ini sampai selesai.
8. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, MS, selaku penguji yang telah
memberikan saran dan masukan.
9. Bapak/Ibu Dosen serta Staf Pegawai Pendidikan Administrasi
Perkantoran Fakultas Ekonomi.
10. Ibu Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Medan dan Ibu Dra. Rosalina Pinem
yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.
11. Terkhusus dan teristimewa peneliti mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ayahanda Syafrizal dan Ibunda Syaflinar untuk
semua kasih sayang, motivasi, jerih payah, do’a yang tak pernah henti
serta dukungan penuh baik morill dan materil serta memperjuangkan
peneliti dengan sepenuh hati dalam menyelesaikan studi hingga ke
perguruan tinggi.
12. Terima kasih peneliti ucapkan kepada kakak dan adik-adik tercinta,
Dasniar, Abdul Aziz, Abdul Arif, Aziyah, Rahma Saputra dan sikecil
yang terbaik untuk keluarga, terutama untuk mengangkat derajat orang
tua kita. Aamiin ya Allah.
13. Sahabatku tercinta Lidya Febridayana yang selalu memberikan motivasi
dan selalu direpotin, Maysarah Pulungan yang tak pernah hentinya
memberikan semangat, dan Ayu Diah Ningrum si paling sibuk.
14. Teristimewa kepada keluarga kecil kos Jln. Belat No 101C, Peristiwani
dan Nur Fadillah yang slalu menemani dan menyemangati, terimakasih
untuk semua kenangan yang kita ukir bersama.
15. Teman seperjuangan ADP kelas A-Reguler semangat untuk meraih
kesuksesan, dan teman PPL alumni Posko “Cie” Sugeh, Derry, Wira,
Putas, Dek Sis, Jogal, Uji, Lidya, Lisa, Imay Cutaaaak, Diah Tela, Artha
Bebh, Mak Tir, dan Juned.
16. Teristimewa kepada teman-teman dekatku Febby, Herlina, Elisabeth,
May Lenny, Ivana dan Nita terima kasih untuk semua kenangan yang
kita ukir bersama selama perkuliahan.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang baik atas bimbingan dan
bantuan yang telah diberikan. Dengan segala kekurangan dan keterbatasan peneliti
berharap semoga Skripsi ini dapat memberi sumbangan dalam memperkaya ilmu
dalam bidang pendidikan dan menjadi masukan bagi penelitian lebih lanjut.
Medan, Agustus 2016 Peneliti
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
KATA PENGANTAR ... ii
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 6
1.3 Pembatasan Masalah ... 6
1.4 Rumusan Masalah ... 7
1.5 Tujuan Penelitian ... 7
1.6 Manfaat Penelitian ... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9
2.1 Kerangka Teoritis ... 9
2.1.1 Hakikat Model Pembelajara ... 9
2.1.2 Model Pembelajaran CTL ... 10
2.1.3 Karakteristik Pembelajaran CTL... 14
2.1.4 Penerapan Pendekatan CTL Di Kelas ... 15
2.1.6 Model Pembelajaran Ekspositori ... 21
2.1.7 Hasil Belajar ... 28
2.1.8 Model Promblem Based Learning ... 17
2.2 Penelitian Yang Relevan ... 30
2.3 Kerangka Berpikir ... 33
2.4 Hipotesis Penelitian ... 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 36
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 36
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 36
3.2.1 Populasi ... 36
3.2.2 Sampel ... 36
3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 37
3.3.1 Variabel Penelitian ... 37
3.3.2 Defenisi Operasional ... 38
3.4 Jenis dan Desain Penelitian ... 39
3.4.1 Jenis Penelitian ... 39
3.4.2 Desain Penelitian ... 39
3.5 Prosedur Penelitian... 42
3.6 Instrumen Penelitian... 44
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 44
3.7.1 Tes Hasil Belajar ... 44
3.7.2 Uji Validitas Tes ... 45
3.7.4 Taraf Kesukaran Tes ... 47
3.7.5 Uji Daya Beda Tes ... 48
3.8 Teknik Analisis Data ... 49
3.8.1 Menentukan Nilai Rata-rata ... 49
3.8.2 Standar Deviasi ... 49
3.8.3 Uji Normalitas Data ... 50
3.8.4 Uji Homogenitas Data ... 51
3.8.5 Uji Hipotesis ... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 54
4.1.1 Validitas Tes ... 54
4.1.2 Reliabilitas Tes ... 55
4.1.3 Taraf Kesukaran Tes ... 56
4.1.4 Uji Daya Pembeda Tes ... 56
4.2 Analisis Data ... 57
4.2.1 Menghitung Nilai Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians ... 57
4.2.2 Uji Normalitas ... 60
4.2.3 Uji Homogenitas ... 60
4.2.4 Uji Hipotesis ... 61
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
5.1 Kesimpulan... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 70
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 72
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Persentase Nilai UTS Siswa ... 3
Tabel 2.1 Langkah-langkah Penerapan Model CTL ... 16
Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas X ... 36
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 37
Tabel 3.3 Desain Penelitian ... 39
Tabel 4.1 Reliabilitas Instrumen ... 55
Tabel 4.2 Mean, Standar Deviasi, dan Varians Eksperimen I... 57
Tabel 4.3 Mean, Standar Deviasi, dan Varians Eksperimen II ... 59
Tabel 4.4 Ringkasan Analisis Uji Normalitas Data ... 60
Tabel 4.5 Ringkasan Analisis Uji Homogenitas Data ... 61
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ... 38
Gambar 3.2 Prosedur Penelitian... 43
Gambar 4.1 Peningkatan Rata-rata Nilai Pre-test dan Post-test eksperimen I ... 58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Silabus
Lampiran 2 : RPP Eksperimen I
Lampiran 3 : RPP Eksperimen II
Lampiran 4 : Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar
Lampiran 5 : Soal Pre-test/Post-test
Lampiran 6 : Kunci Jawaban
Lampiran 7 : Tabel Validasi Instrumen Tes
Lampiran 8 : Perhitungan Validitas Tes
Lampiran 9 : Perhitungan Reliabilitas Tes
Lampiran 10 : Perhitungan Taraf Kesukaran dan Daya Beda Tes
Lampiran 11: Perhitungan Taraf Kesukaran
Lampiran 12 : Perhitungan Daya Beda Tes
Lampiran 13 : Hasil Belajar Siswa Eksperimen I
Lampiran 14 : Hasil Belajar Siswa Eksperimen II
Lampiran 15 : Perhitungan Mean, SD Pre-test dan Post-test Ekperimen I
Lampiran 16 : Perhitungan Mean, SD Pre-test dan Post-test Ekperimen II
Lampiran 17 : Uji Normalitas Eksperimen I
Lampiran 18 : Uji Normalitas Eksperimen II
Lampiran 19 : Uji Homogenitas
Lampiran 20 : Uji Hipotesis
Lampiran 23 : Tabel Kurva Normal
Lampiran 24 : Tabel Uji Lillefors
Lampiran 25 : Tabel Distribusi F
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha manusia agar dapat mengembangkan potensi
diri seseorang melalui proses pembelajaran. Pendidikan di negara ini belum
mencapai hasil yang diinginkan dibandingkan negara lainnya. Pemerintah telah
melakukan berbagai cara dalam meningkatkan mutu pendidikan, seperti
melakukan perubahan kurikulum, meningkatkan kualitas guru, memenuhi bahan
ajar, dan melengkapi peralatan untuk proses belajar mengajar di sekolah.
Salah satu komponen yang sangat penting dalam dunia pendidikan adalah
guru. Dalam konteks ini guru merupakan ujung tombak pendidikan. Guru
mempunyai peranan yang sangat besar dan strategis karena gurulah yang berada
di barisan paling depan dalam pelaksanaan pendidikan. Guru langsung
berhadapan dengan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran yang di dalamnya
mencakup kegiatan pentransferan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
penanaman nilai-nilai positif melalui bimbingan dan juga tauladan, baik dalam
perilaku maupun dalam bahasa.
Belajar adalah usaha memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan, siapa yang
menguasai pengetahuan maka ia akan mendapat kesuksesan. Untuk memperoleh
kesuksesan tersebut pastinya banyak rintangan yang harus dihadapi oleh siswa
dalam proses pembelajaran. Namun dalam menangkap isi dan pesan belajar, maka
2
afektif yaitu kemampuan yang mengutamakan perasaan, emosi, dan reaksi-reaksi
yang berbeda dengan penalaran; dan (3) psikomotorik yaitu kemampuan yang
mengutamakan keterampilan jasmani. Seorang guru dapat mengamati tingkah
laku siswa yang telah belajar dengan membandingkan sebelum belajar.
Cara belajar yang aktif, inovatif dan menyenangkan juga dapat membantu
siswa dalam menyimak pembelajaran yang diberikan oleh guru saat pembelajaran
di kelas. Dalam proses belajar mengajar, seorang guru tentunya harus memiliki
kompetensi dalam mengajar dan memberikan pembelajaran kepada siswa. Guru
sebagai pendidik adalah tokoh yang paling banyak bergaul dan berinteraksi
dengan siswa dibandingkan yang lainnya di sekolah. Seorang guru harus
profesional dalam menjalankan tugasnya, guru dapat menjadikan mengajar adalah
tugas yang harus dijalankannya dengan melahirkan siswa yang cerdas dan mampu
bergaul dengan dunia kerja pada saat mereka tamat dari sekolah. Guru harus
mampu merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian dan
berkomunikasi dengan masyarakat.
Di sekolah menengah kejuruan (SMK) khususnya mata pelajaran
korespondensi merupakan mata pelajaran yang penting dalam jurusan administrasi
perkantoran. Ketika peneliti melakukan observasi di SMK Negeri 1 Medan pada
guru bidang studi korespondensi, ternyata dalam pembelajaran guru masih
menggunakan pembelajaran konvensional. Guru hanya menggunakan metode
ceramah, sedangkan siswa hanya duduk diam dan mendengarkan penjelasan guru.
3
menjadi membosankan dan menimbulkan rasa malas pada siswa yang pada
akhirnya berpengaruh pada hasil belajar siswa. Keadaan yang seperti ini juga
mempengaruhi tingkat pemahaman siswa pada apa yang sedang dipelajari. Siswa
hanya akan paham selama materi itu disampaikan. Namun setelah itu siswa akan
lupa begitu saja karena konsep yang tertanam dalam pikiran siswa kurang begitu
kuat. Karena saat proses belajar mengajar berlangsung, siswa tidak ikut
berpartisipasi dalam pembelajaran. Berdasarkan observasi ini lah peneliti dapat
mengetahui bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran korespondensi masih
rendah, belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah
ditetapkan sekolah yaitu 75. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1.1 yang memaparkan
persentase rata-rata siswa yang mencapai KKM dari hasil Ujian Tengah Semester
pada mata pelajaran korespondensi kelas X AP di SMK Negeri 1 Medan yang
berjumlah seluruhnya 152 orang, sebagaimana dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 1.1
Persentase Nilai Ujian Tengah Semester Genap Kelas X AP SMK Negeri 1 Medan
4
Tabel 1.1 menunjukkan bahwa persentase siswa yang belum mencapai
KKM lebih tinggi dibandingkan persentase siswa yang mencapai KKM
sebagaimana yang telah ditentukan, yaitu 75. Hal ini dapat menunjukkan
rendahnya hasil belajar siswa pada Ujian Tengah Semester yang dilakukan pada
semester genap.
Pada dasarnya keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar
disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu faktor internal dan faktor ekseternal.
Faktor internal merupakan faktor yang timbul dari dalam diri siswa itu sendiri
seperti minat dan motivasi belajar. Sedangkan faktor eksternal berasal dari luar
diri siswa seperti lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan
sekolah termasuk didalamnya model pembelajaran yang di terapkan oleh guru
dalam bidang studi korespondensi.
Maka dari itu guru perlu merancang model-model pembelajaran aktif dan
menarik yang dapat memdorong siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang tepat merupakan salah satu
faktor keberhasilan dari suatu proses pembelajaran. Model pembelajaran mengacu
pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, termasuk di dalamnya
tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran, lingkungan
pembelajaran dan pengelolaan kelas. Jika dalam proses belajar mengajar masih
monoton, maka siswa akan menjadi bosan dan kurang termotivasi untuk belajar
sehingga akan berdampak pada hasil belajar yang rendah. Akan tetapi jika guru
5
keinginan siswa untuk belajar dan menciptakan kreatifitas dalam memperoleh
hasil belajar yang bagus.
Usaha yang dilakukan untuk mengurangi suasana kelas yang monoton
yaitu dengan menerapkan model pembelajaran yang menarik dan membagi siswa
ke dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen. Sehingga kegiatan belajar
mengajar lebih berpusat pada siswa, sedangkan guru hanya sebagai pembimbing,
motivator dan fasilitator di dalam kelas. Dari banyak model-model pembelajaran,
namun yang menjadi pilihan peneliti adalah model pembelajaran Contextual
Teaching And Learning (CTL) dan model pembelajaran Ekspositori untuk
meningkatkan hasil belajar Korespondensi.
Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah pembelajaran yang
diajarkan dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan sesuatu yang dialami
siswa dengan kehidupan dunia nyata, atau peristiwa yang dialami siswa dalam
kehidupan sehari-hari dan diterapkan pada pembelajaran di kelas.
Dengan konsep ini proses pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam
bentuk kegiatan kerja siswa dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru
ke siswa. Sehingga pembelajaran akan lebih bermakna bagi siswa jika siswa
mengalami atau mempraktekkan sendiri apa yang dipelajarinya bukan hanya
mengetahuinya. Sehingga pembelajaran dengan menggunakan model ini akan
membantu siswa mengingat meteri pembelajaran lebih lama tersimpan di
memorinya, karena siswa sendiri yang mengalami pembelajaran tersebut.
Model pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan
6
model ini guru memegang peran yang sangat dominan, guru menyampaikan
materi pembelajaran secara terstruktur dengan harapan materi pembelajaran yang
disampaikan dapat dikuasai siswa dengan baik.
Dari uraian di atas peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan
judul : “Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
(CTL) dan Ekspositori terhadap Hasil Belajar Korespondensi Di SMK
Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti
mengidentifikasikan pokok-pokok masalah sebagai berikut:
1. Guru masih menerapakan metode ceramah dalam mengajar
2. Kurangnya minat dan keinginan siswa untuk belajar
3. Cara mengajar guru cenderung membosankan terlihat dari respon siswa
saat proses belajar mengajar
4. Partisipasi siswa masih rendah dalam mengeluarkan pendapatnya.
1.3. Pembatasan Masalah
Dengan keterbatasan kemampuan, waktu dan menghindari permasalahan
yang luas dalam penelitian serta untuk memperoleh hasil yang baik dan sesuai
dengan harapan, maka peneliti membatasi masalah penelitian pada “Model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Ekspositori terhadap
hasil belajar Korespondensi di SMK Negeri 1 Medan Tahun Pembelajaran
7
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
“Apakah ada pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning
(CTL) dan Ekspositori terhadap hasil belajar Korespondensi di SMK Negeri 1
Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017?
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan
Ekspositori terhadap hasil belajar Korespondensi di SMK Negeri 1 Medan Tahun
Pembelajaran 2016/2017.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti untuk memperluas wawasan,
menambah pengalaman, dan meningkatkan pengetahuan peneliti dalam
bidang pendidikan khususnya pada model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) dan model pembelajaran Ekspositori.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru, staf pengajar dan juga bagi
guru-guru di SMK Negeri 1 Medan dalam menggunakan model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan model
8
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas Akademik Fakultas
Ekonomi UNIMED dan pihak lain yang melakukan penelitian yang
serupa.
4. Sebagai bahan studi atau pembanding penelitian yang relevan bagi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisis data dan temuan selama penelitian dengan
model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Ekspositori
terhadap hasil belajar Korespondensi, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning lebih tinggi
dibandingkan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan
model pembelajaran Ekspositori. Hal tersebut diketahui dengan melihat
rata-rata hasil belajar kelas eksperimen I yang diajarkan dengan model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning adalah 81,579 dengan
standar deviasi 10,533 dan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen II
dengan model pembelajaran Ekspositori adalah 73,947 dengan standar
deviasi 11,16.
2. Berdasarkan hasil analisa data diperoleh untuk uji normalitas Lhitung
pada kelas eksperimen I saat dilakukan pre-test yaitu 0,1171 dan
post-test yaitu 0,1095. Sedangkan untuk kelas eksperimen II diperoleh Lhitung
pre-test yaitu 0,1131 dan post-test yaitu 0,1048. Harga Lhitung di atas
dibandingkan dengan Ltabel dengan α = 0,05 yaitu 0,1437 sehingga
dikatakan data pre-test dan post-test kelas eksperimen I dan eksperimen
II berdistribusi normal. Begitu juga dengan uji homogenitas pre-test
68
dibandingkan dengan harga Ftabel(37)(37) dengan α = 0,05 yaitu 1,7295.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa varians pada kedua kelas
tersebut adalah homogen.
3. Melalui uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,0674 > 1,6657 pada
taraf signifikansi α = 0,05 dan dk = n1+n2-2. Ini menunjukkan bahwa Ha
diterima dan H0 ditolak yaitu “Adanya pengaruh yang positif dan
signifikan model pembelajaran Contektual Teaching and Learning dan
Ekspositori terhadap hasil belajar Korespondensi di SMK Negeri 1
Medan Tahun Pembelajaran 2016/2017” diterima.
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian di atas, maka
peneliti memberikan beberapa saran untuk memperbaiki kualitas dan hasil belajar
siswa khususnya pada mata pelajaran Korespondensi, antara lain:
1. Disarankan kepada guru bidang studi Korespondensi di kelas X SMK
Negeri 1 Medan, untuk menerapkan model-model pembelajaran yang
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Namun, Model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning merupakan model yang tepat
digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
Korespondensi.
2. Disarankan kepada SMK Negeri 1 Medan untuk terus memantau dan
membiasakan para guru bidang studi untuk memakai model-model
pembelajaran yang beragam sesuai dengan materi guna meningkatkan
69
3. Kepada pihak yang berwenang dalam bidang pendidikan, disarankan
agar mensosialisasikan model pembelajaran Contextual Teaching and
Learning kepada guru-guru di sekolah, karena berdasarkan hasil
penelitian yang saya lakukan model ini dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
4. Kepada peneliti lain yang hendak melakukan penelitian yang sejenis,
disarankan untuk melakukan penelitian ini dengan mata pelajaran yang
lain dan lokasi penelitian yang berbeda serta mengembangkan
penelitian ini dengan sumber yang lebih luas agar dapat dijadikan
sebagai studi pembanding bagi guru dalam meningkatkan kualitas
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Iif Khoiru, dkk. 2011. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: PT Prestasi Pustaka Raya.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Mandiri.
Hanafiah, Nanang dan Cucu Suhana. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.
Jaya, Indra dan Ardat. 2013. Penerapan statistik untuk pendidikan. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Mardiana, Lili. 2013. Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning Dalam Pembelajaran Matematika Pada Materi Faktorisasi Suku Aljabar Di Kelas VIII SMP Negeri 2 Padangpanjang. Jurnal. FKIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
Marwanto, Rudy dkk. 2014. Penerapan Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Peningkatan Pembelajaran Bangun Ruang Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Pejagatan Tahun Ajaran 2013/2014. Kalam Cendekia. Vol. 3 No.6.1, hlm 592-596. PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret.
Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sabil, Husni. 2011. Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching & Learning (CTL) Pada Materi Ruang Dimensi Tiga menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (MPBM) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNJA. Edumatica. Vol. 1 No. 1 Tahun 2011. ISSN. 2088-2157. UNJA.
Sagala, Syaiful. 2014. Konsep dan makna pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, Wina. 2014. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sitompul, Frengky. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual dengan Strategi Pembelajaran Index Card Match terhadap Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK N 1 Pematang Siantar T.A 2014/2015. Medan: Skripsi UNIMED: Tidak Diterbitkan.
Sudarisman, S. 2013. Implementasi Pendekatan Kontekstual Dengan Variasi Metode Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. UNNES. JPII 2 (1) (2013) 23-30. http://journal.Unnes.ac.id/nju/index.jhp/jpii (14 April 2016).
Sudjana. 2009. Metoda Statistika. Bandung: PT Tarsito.
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Suyanti, Retno Dwi. 2010. Strategi Pembelajaran Kimia. Yogyakarta: Graha Ilmu