PROSES JURNALISTIK BERITA LALU LINTAS(News Room Studi di
Radio Suara Surabaya FM)
Oleh: Sepka Dwi Purwaningtyas ( 03220299 )
of comunication
Dibuat: 20071231 , dengan 3 file(s).
Keywords:Proses Jurnalistik, Berita Radio, Journalistic Process, Radio News
ABSTRAKSI
Berita dan informasi di radio tidak bisa disiarkan begitu saja tanpa melalui proses gatekeeping, mengingat tanggung jawab sosial pers dan kepentingan media yang bersangkutan.
Permasalahannya tidak semua stasiun radio memiliki gatekeeper. Padahal peran gatekeeper sangat vital. Selama ini tugas gatekeeper di radio adalah mengolah, menginput dan menyiarkan dalam waktu yang singkat dan seakurat mungkin. Untuk gatekeeper di radio yang tugasnya mengolah berita hingga menyiarkan berita khususnya dalam berita lalu lintas, harus benarbenar pandai dalam menyaring informasi dan berita lalu lintas yang masuk dari pendengar. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian yaitu bagaimana proses jurnalistik berita lalu lintas, apa faktor faktor yang mendukung maupun yang menghambat berita lalu lintas dan kebijakan redaksional berita lalu lintas yang dilakukan oleh gatekeeper, terkait dengan rumitnya kinerja gatekeeper dalam memproduksi berita dan informasi. Sehingga tujuan penelitian adalah mendiskripsikan proses jurnalistik berita lalu lintas (yang seterusnya dapat disingkat lalin), mendiskripsikan faktorfaktor yang mendukung maupun yang menghambat berita lalin dan mendiskripsikan kebijakan redaksional berita lalin.
Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif dengan jenis data kualitatif. Objek penelitian adalah di PT. Radio Fiskaria Jaya Suara Surabaya FM, dengan subjek informan peneliti adalah Manager On Air, Supervisor gatekeeper dan staf gatekeeper. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara, teknik observasi, dan teknik dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data yang digunakan adalah terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita lalin di Radio SS dapat dibedakan menjadi 2, yaitu antara berita dan informasi. Berita lalin disini adalah semua informasi yang berkaitan dengan kelalulintasan, misalnya berita yang berhubungan dengan kecelakaan dan kemacetan di jalan raya. Sedangkan pengertian informasi lalin di Radio SS adalah semua data/semua materi yang disampaikan, misalnya tentang lancar tidaknya arus lalin di jalan raya. Untuk membuat berita dan informasi lalin dilakukan oleh gatekeeper.
Berita dan informasi lalin berawal dari pendengar. Pendengar yang masuk dan memiliki nilai berita yang tinggi (news value) akan di followup oleh gatekeeper, yakni memastikan ke
sumber/pihak yang bisa dipercaya. Pengumpulan berita dan informasi lalin terlebih dahulu didata oleh gatekeeper. Setelah dikumpulkan, gatekeeper akan langsung menyeleksi berita dan
informasi lalin dengan cara melakukan proses editing (mencari news valuenya). Apabila informasi dari pendengar dianggap memiliki news value, maka pendengar tersebut boleh/bisa mengudara dengan persetujuan dari seorang supervisor.
tidak sama dengan yang dilaporkan oleh pendengar, tujuannya adalah pesan yang akan
disampaikan dapat menarik para pendengar. Menulis berita dan informasi lalin prinsipnya adalah sependek mungkin asalkan memenuhi unsur kelayakan informasi dengan memakai rumus 5W+1H.
Penelitian juga menunjukkan faktorfaktor yang mendukung berita dan informasi lalin adalah apabila ada pendengar yang masuk di Radio SS dan melaporkan tentang kejadian/peristiwa kecelakaan yang tidak jauh dari pendengar, maka seorang pendengar tersebut bisa langsung mengudara. Kalau yang menghambat berita dan informasi lalin adalah apabila ada pendengar yang akan mengudara, tetapi di Radio SS sendiri sedang ada acara khusus seperti talk show atau sedang memutar iklan, maka laporan dari pendengar tersebut secara tidak langsung dapat tertunda. Masih tentang hambatan berita dan informasi lalin, yaitu apabila minim news value misalnya pendengar yang masuk hanya menanyakan tentang alamat SS atau menerima laporan dari masyarakat tentang keluhankeluhan dimana pendengar bicaranya melantur, maka pesan tersebut tidak dapat disiarkan langsung dan hanya di titipkan di gatekeeper.
Pada dasarnya semua berita dan informasi lalin di Radio SS dapat disiarkan, hanya saja staf gatekeeper harus bisa memilih layak atau tidaknya informasi yang akan disiarkan di Radio SS. Di ruang gatekeeper, yang menjadi redaktur pelaksana adalah supervisor, tugasnya adalah bertanggung jawab dalam berita yang disiarkan. Dan staf gatekeeper sebagai penerima telpon dari pendengar yang sekaligus mengolah, menyeleksi, hingga menyiarkan berita dan informasi lalin.
Ternyata proses jurnalistik di Radio SS sangat sederhana, yang berbeda sekali dengan media pers cetak. Karena untuk berita lalin di Radio SS tidak memerlukan seorang reporter, hanya dengan pendengar sebagai narasumber yang melaporkan di Radio SS. Staf gatekeeper di Radio SS hanya memilih berita dan informasi lalin yang memiliki news value, kemudian oleh gatekeeper akan di followup secara langsung. Kebijakan redaksionalnya sangat bergantung pada orang yang bekerja di ruang gatekeeper, yaitu supervisor dan staf gatekeeper.
ABSTRACT
The news and information in radio can not be relayed directly without passed through
gatekeeping process, considering the pers social responsibility and related media interest. The problem is each radio station not certainly has gatekeeper, although the gatekeeper role is very vital. During this time the gatekeeper’s tasks in radio are processing, inputing and broadcasting in the short time and as accurate as possible. For gatekeeper at radio whose task is processing the news until broadcast it especially for traffic news, s/he must really smart in filtering the incoming information and traffic news from the audiences. This matter was the background of the research namely how the journalistic process of traffic news, what factors that supporting and hampering the traffic news and the editorial policy of traffic news that is implemented by gatekeeper, related with the difficulties of gatekeeper performance in producing the news and information.
Therefore the research purposes were describe the journalistic process of traffic news, describe the supporting and hampering factors of traffic news and describe the editorial policy of traffic news.
This research was descriptive research type with qualitative data. The research object was PT. Radio Fiskaria Jaya Suara Surabaya FM, with research informan subjects were On Air Manager, gatekeeper supervisor, and gatekeeper staff. The data collection technique use interview
reduction, data presentation and draw inference/verification.
The research result indicated that traffic news in SS Radio could be differentiated to be 2, namely news and information. The traffic news in this field was all of information that related with traffic, such as the news about the traffic accident and traffic jam in the road. While the traffic information in SS Radio was all of data/material that was informed, namely the
smoothness of traffic in the road. For making that traffic news and information was done by the gatekeeper.
The traffic news and information came from the audiences. The calling audience who has high news value will be followed up by gatekeeper, namely assuring it to the reliable sources/parties. The collection of traffic news and information previously will be recorded by the gatekeeper. After collected, gatekeeper will directly selected the incoming traffic news and information by editing (found the news value). If the information from audience was considered has news value, so the audience allowed to on air with the approval from supervisor.
Information that has news value was information about the importance, attraction, up to date aspect, fulfilling the taste, draw attention, and fulfilling the insight reference needs. In processing the news, a gatekeeper in writing the traffic news and information was different with that
asserted by the audience, because it is done to make the message more attractive and draw the audience’s attention. Writing the traffic news and information principally was as short as possible but must fulfill the information properness with use 5W+1H formula.
The research also indicated the factors that supporting the traffic news and information namely if an audience called SS Radio and reported the traffic accident near him/her, s/he will allowed to on air directly. While the impeding factor was when the audience call for on air, but in SS Radio still broadcasting special program such as Talk show or still running the advertisement, thereby s/he must delayed for a while. Another impeding factor was when the traffic news and
information has little news value such as audience who just call for knowing the address of SS Radio or the audience digress about his/her information, thereby that message could not on air directly and just will be recorded by gatekeeper.
Basically all of traffic news dan information at SS Radio could be broadcasted, but the
gatekeeper staff must choose the properness of information to be relayed. In gatekeeper room, who become the implementor editor was supervisor, his/her task was hold the responsibility of relayed news. And gatekeeper as call receiver from audience who also processes, select, and relay that news.