• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Dan Efisiensi Kerja Roomboy Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Di Hotel Soechi Internasional Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peran Dan Efisiensi Kerja Roomboy Dalam Meningkatkan Pendapatan Hotel Di Hotel Soechi Internasional Medan"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN DAN EFISIENSI KERJA ROOMBOY DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL DI HOTEL SOECHI INTERNASIONAL MEDAN KERTAS KARYA

DIKERJAKAN OLEH O

L E H

JEKSON PURBA 062204035

Pembimbing

Tengku Djohan Monel, HE

Kertas Karya Ini Diajukan Kepada Panitia Ujian

Program Pendidikan Nongelar Fakultas Sastra USU Medan Untuk Melengkapai Salah Satu Syarat Ujian Diploma III Dalam Program Studi Pariwisata

PROGRAM PENDIDIKAN NONGELAR DALAM PROGRAM STUDI PARIWISATA BIDANG KEAHLIAN PERHOTELAN FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS SUMARERA UTARA MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmatNya lah penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini dengan

judul ’’PERAN DAN EFISIENSI KERJA ROOMBOY DALAM

MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL DI HOTEL SOECHI INTERNASIONAL MEDAN.

Kertas karya ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan perkuliahan pada Program Studi Pariwisata Bidang Keahlian Perhotelan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.

Dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs. Syaifuddin, M.A.,Ph. D. selaku Dekan Fakultas SastraUniversitas Sumatera Utara.

2.Bapak Drs.Ridwan Azhar,M.Hum.selaku ketua jurusan program studi Pariwisata

3. Bapak Drs Muhtar Majud S.Sos.SE.PAR selaku sekretaris jurusan Program Studi Pariwisata Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Tengku Djohan Monel.HE, selaku dosen pembimbing.

5.Bapak Naimuddin.Dp selaku dosen Program Studi Pariwisata khususnya jurusan Perhotelan.

(3)

7. General Manager dan seluruh karyawan Hotel Soechi Internasional Medan yang telah memberikan pengarahan dan masukan sehing

ga penulis dapat meyelesaikan kertas karya ini.

8. Untuk teman – teman Q Roni,Taufik,Niko,Esther,Dede,Oliv dan semuanya yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu,terimakasih atas dukungan yang kalian berikan baik duka maupun duka.

9. Buat Teman – teman tercinta stambuk 2006 UsahAWisata dan Perhotelan I

LOVE U ALL

10. Terhusus buat kedua orangtua ku yang selalu mendoakan, memberi motivasi, serta dukungan moril maupun materi keada penulis sehingga dapat menyelesaikan kertas karya ini.

11.Buat Abang, Kakak dan Adik ku,Ruddin Purba, Reni Purba dan Sui Lastri Purba terima kasih atas dukunga dan doa yang diberikan baik dalam perkuliahan maupun sewaktu dalam penyelesaian Kertas Karya ini.

12. Buat seseorang (no name) yang selalu dihati.

13. Buat teman – teman satu atap di kos BERDIKARI 58,Yang selalu memberi masukan didalam penyelesaian karya tulis ini.

Penulis menyadari bahwa kertas karya ini jauh dari sempurna yang disebabkan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh penulis.Oleh sebab itu penulis dengan segala kerendahan hati menerima kritik dan saran untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

(4)
(5)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...iv

ABSTRAK ...vi

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1 Alasan pemilihan judul ...1

1.2 Maksud Dan Tujuan Penulisan ...2

1.3 Batasan Masalah ...2

1.4 Metode Penelitian ...2

1.5 Sistematika Penulisan ...3

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING...5

2.1 Pengertian Housekeeping...5

2.2 Peranan Housekeeping Pada Sebuah Hotel...7

2.3 Ruang Lingkup Housekeeping...12

2.4 Hubungan Housekeeping Dengan Departemen Lain...12

BAB III TINJAUAN UMUM MENGENAI HOTEL SOECHI MEDAN ...22

3.1 Sejarah Berdirinnya Hotel Soechi Internasional Medan...22

3.2 Klasifikasi Hotel soechi Internasional Medan...23

3.3 Fasilitas Yang Dimiliki Hotel Soechi Internasional Medan...31

(6)

BAB IV PERAN DAN EFISIENSI KERJA ROOMBOY DALAM

MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL DI HOTEL SOECHI

INTERNASIONAL MEDAN...41

4.1 Pengertian Roomboy...41

4.2 Tinjauan Terhadap Peran Roomboy Dalam Menjalankan Tugas dan Tanggung jawabnya di Hotel Soechi Internasional Medan ...47

4.2.1 Kesiapan para Roomboy dalam bekerja...47

4.2.2 Persiapan Roomboy Dalam Bertugas ...48

4.2.3 Penampilan Roomboy ...51

4.3 Usaha yang Dilakukan Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Roomboy ...53

BAB V KESIMPULAN ...54

(7)

ABSTRAK

Kepariwisataan merupakan sebuah industri yang menghasilkan aset yang besar jika dikelola dengan optimal.Sektor pariwisata juga tidak akan pernah habis sebab yang dijual adalah jasa.Potensi pariwisata yang dimiliki Indonesia harus dikembangkan semaksimal mungkin dan harus dikelola secara optimal dan professional., karena pariwisata Indonesia menyumbangkan devisa yang sangat besar terhadap perekonomian bangsa .

Melihat banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Indonesia baik wisatawan mancanegara maupun domestik memberi dampak yang positif terhadap usaha – usaha yang terkait dengan bidang kepariwisataan. Contohnya dalam bidang perhotelan yang telah banyak berdiri diberbagai penjuru kota yang selalu mengiringi perkembangan pariwisata tersebut.

Perhotelan pada hakekatnya merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan akomodasi penginapan, makan dan minum para tamu serta jasa lain yang disediakan oleh hotel. Oleh karena itu pihak hotel harus mampu menciptakan suasana yang dibutuhkan oleh wisatawan. Salah satunya adalah Departemen Housekeeping , dimana setiap roomboy harus mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya agar mendapat hasil yang optimal.

(8)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. ALASAN PEMILIHAN JUDUL

Perkembangan pariwisata tidak terlepas dari industri yang terkait atau yang menunjang kegiatan pariwisata itu sendiri. Salah satu sektor atau industri yang dominan adalah perhotelan yang pada hakekatnya merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan siapa saja yang menginginkan, akomodasi penginapan, makanan dan minuman serta jasa lain yang disediakan oleh hotel. Disamping itu yang penting adalah seluruh karyawan melayani dengan baik, penampilan maupaun tingkat intelegensi serta keterampilan dalam menjalankan tugas.

Hotel adalah salah satu sarana akomodasi yang bersifat komersil yang menyediakan fasilitas kepada tamu seperti, kamar tidur (bed room ), makanan dan minuman (Food and Beverages) serta penunjang lainnya seperti tempat rekreasi,fasilitas olah raga , fasiltas laundry yang tujuannya untuk mendapat laba.

Housekeeping departemen merupakan bagian yang sangat penting kedudukannya bagi suatu hotel,sebab housekeeping departemen adalah bagian yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, kerapian, serta kenyamanan diseluruh area hotel baik yang berada didalam maupun diluar gedung

(9)

BAB II

URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING

2.1 Pengertian Housekeeping

Housekeeping atau Tata graha adalah salah satu bagian operasi di hotel yang dalam lingkungan kegiatan hotel disebut dengan Departemen Of Service dan digolongkan sebagai salah satu departemen yang langsung melayani tamu-tamu atau yang sering disebut dengan Front of the house.

Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping(to

keep)yang berarti menjaga atau merawat”rumah”yang dalam hal ini adalah hotel.jadi housekeeping adalah suatu bagian atau departemen yang mengatur atau menata peralatan,menjaga kebersihan,memperbaiki kerusakan dan memberi dekorasi dengan tujuan agar hotel tampak rapi,bersih,menarik dan menyenangkan penghuninya.

(10)

merupakan peran besar dalam ruang lingkup pentingnya housekeeping departemen dalam setiap detak kehidupan hotel.nyaman, bersih, indah dan terawatnya hotel merupakan jaminan bagi tamu untuk dapat terus menikmati hotel selama menginap dan merupakan jaminan akan kembalinya tamu ke hotel pada masa mendatang.Disamping itu departemen ini merupakan bagian yang memegang peranan yang sangat penting atas kelancaran kegiatan operasional dan juga untuk kepentingan departemen lain serta untuk kepentingan manajemen.

2.2. Peranan Housekeeping Pada Sebuah Hotel

Tujuan utama pengelolaan departemen housekeeping disuatu hotel adalah untuk mencapai kinerja yang efektif dan efisien yaitu mengelola semua sumber daya yang ada didalam menyajikan produk dan memberi pelayanan pada tamu.Hasil kerja dari departemen housekeeping seperti kebersihan,penampilan fasilitas dan penyajian produk hotel akan membuat tamu merasa nyaman sehingga dapat memenuhi kebutuhan fisik dan kebutuhan social psikologis.

(11)

khusus.Sebaliknya bila kondisi hotel kotor,tidak rapi d an fasilitas tidak lengkap tentu para tamu akan mencari hotel lain yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginanya.

Tujuan dari perusahaan perhotelan adalah tinkat hunian kamar (room occupancy)yang tinggi.Tentu saja Hoesekeeping departemen tidak ada artinya bila tidak mendapat dukungan dari bagian atau departemen lain,karena selama tamu menginap,tamu tidak hanya tinggal di kamar saja mereka memerlukan makan minum ,hiburan serta fasilitas dan pelayanan lainnya.Semua bagian yang ada dalam hotel saling terkait sehingga harus saling kerja sama untuk memberikan service yang terbaik kepada tamu.

Untuk itu agar tujuan perusahaan hotel dapat tercapai maka sesuatu yang diperlukan oleh tamu serta fasilitas-fasilitas lain sebagai penunjangnya tersedia bukan hanya sekedar ada tetapi harus siap di pakai dan dapat digunakan oleh tamu sesui keperluannya.

2.3.Ruang Lingkup Housekeeping

Housekeeping memiliki beberapa kategori seksi yang berada dalam lingkungan tanggung jawabnya,yaitu:

1. Floor atau Guest room 2. Publik Area

3. Laundry

2.3.1. Floor atau Guest room

(12)

khusus adalah seksi Romboy atau room maid dikordinir oleh Supervisor section atau Supervisor floor,dengan kegiatan utama pemeliharaan dan menata serta mengatur keindahan,kerapian,sarta kebersihan kelengkapan dan keteraturan peralatan maupun tata letak perlengkapan atau inventaris di setiap kamar-kamar tamu atau Geest Room,juga dengan pelayanan atau service yang diperlukan oleh tamu penghuni kamar,yang berkaitan dengan tugas-tugas pemeliharaan terhadap kamar tersebut.

2.3.2. Public Area

. Seksi ini bertanggung jawab terhadap kebersihan, perawatan dan pemeliharaan area-area dan fasilitas umum yang ada di hotel.

Fasilitas tersebut adalah:

1. Lobby Area (Area Lobby)

Yaitu area yang terletak di bagian depan hotel yang berdampingan dengan bagian kantar depan (front office).Ditempat ini tamu chek in,meminta informasi,membayar rekening tamu,dan bersosialisasi dengan tamu lain.Setiap tamu yang menginap di hotel pasti melewati lobi,sehinnga area lobi umumnya cepat kotor sehingg peranan Rombooy dalam hal ini kebersihannya sangat penting.

2.Toilet Umum (public Rest room)

(13)

hias dan guci- guci antic.tujuan ahir dari pembersihan public restroom adalah untuk mendapatkan public restroom yang hygiene dengan suasana yang segar. 3. Employee Dining Room

Yaitu ruangan khusus untuk tempat karyawan hotel makan,meskipun letaknya berada dibagian belakang dan tidak terlihat oleh tamu namun kebersihan area tersebut harus tetep terjaga,sebab jika karyawan mendapat fasilitas dan kenyamanan yang baiktuntu akan menyenangkan karyawan dan terdorong motivasinya di dalam melaksanakan tugasnya.

4. Elevator atau Lift

Yaitu alat yang menghubungkan satu lantai dengan lantai lain dalam sebuah gedung.Hotel biasanya menggunakan lift bila memiliki lebih dari tiga lantai karena intensitas pemakaian yang tinggi, waktu yang tepat untuk membersihkannya adalah pada malam hari dan pagi-pagi sekali seperti pembersihan lobi dan fronk desk.

5. Koridor

(14)

2.3.3 Linen atau Uniform

Seksi ini bertanggung jawab terhadap penyediaan ,penanganan dan pemeliharaan linen yang digunakan departemen-departemen terkait ,seperti floor section,banquet,food and beverage serta uniform atau pakainan seragam kerja seluruk karyawan hotel. Penanggung jawab perihal linen- linen di hotel,secara husus adalah General Linen Roomatau yang disingkat dengan G.L.R.dengan petugas-petugasyang disebut Linen Man/Maid atau Linen Attendant yang dikordinir oleh Supervisor section.

2.3.4 Laundry

Seksi ini bertangung jawab dalam hal penanganan dan penyediaan jasa pencucian dan pemeliharaan baik untuk guest laundry maupun house laundry dan uniform. Guest laundry adalah pakain tamu, sedangkan House laundry adalah linen atau lena yang digunakan housekeeping maupun department lain ,seperti banquet,food and beverage serviceserta penanganan uniform atau pakaian tenaga kerja untuk seluruh kariawan hotel..

(15)

Petugas-petugas yang berada dalam seksi ini adalah: - Laundry Manager

- Assistant Laundry Manager - Laundry Supervisor

* Guest Laundry Supervisor * House Laundry Supervisor

- Valet

- Washer

- Presher

- Ironer

- Marker

Laundry merupakan bagian khusus yang dalam kebijakan dibeberapa hotel menjadi departemen yang terpisah dari Housekeeping dimana posisi laundry manager dapat berdiri sejajar dengan Eksekutif Housekeep dan bertanggung jawab kepada Rooms Division Manager atau langsung kepada General Manager.Apabila kebijakan ini diberlakukan di hotel tersebut maka Housekeeping hanya bertanggung jawab terhadap Floor atau Guest Room, Public area dan Linen/Uniform.

2.4 Hubungan Kerja Sama Antara Housekeeping Dengan Departemen Lain

2.4.1 Hubungan Housekeeping dengan Kantor Depan (Front Office)

(16)

pasti.Dengan demikian maka housekeeping diharapkan sudah menyiapkan kamar-kamar yang dipersiapkan untuk tamu atupun rombongan tersebut sesuai dengan pesanan yang telah dilakukan dan dalam hal inihousekeeping sudah harus mempersiapkan dan juga menyediakan selengkapnya kebutuhan tamu sehingga tidak menimbulkan terjadinya keluhan-keluhan tamu serta kekurangan perhatian hotel terhadap tamu tersebut.

Demikian juga untuk tamu-tamu VIP atau tamu-tamu khusus benar-benar diperhatikan dengan baik, karena kesalahan atau kekurangan dalam kelengkapan fasilitas pasti akan menimbulkan citra yang sangat buruk bagi hotel terutama bagi manajemen pengelola.

Dari pihak Housekeeping departemen membuat laporan mengenai kesiapan-kesiapan yang telah dilakukan untuk menyambut tamu atau rombongan terutama tamu VIP.Demikian juga dengan data-data laporan tentang dan kondisi kamar yang harus dilaporkan ke front office departemen sehubungan dengan pelaksanaan penjualan kamar-kamar bagi tamu yang ingin menginap atau memperoleh fasilitas sesuai dengan kebutuhan atau keinginannya.

2.4.2 Hubungan Housekeeping dengan Food and Beverage.

(17)

Dalam hal penyiapan ruangan untuk kebutuhan food and beverage telah dipersiapkan oleh housekeeping melalui imformasi yang telah dikirim kan oleh banquet,yaitu fungtion bulletin.Didalamnya telah tertera semua penjelasan kebutuhan bentuk susunan ruangan dalam hal meja dan kursi- kursi yang dibutuhkan,baik dalam hal jumlah maupun formatnya. Sedangkan masalah dekorasi adalah bagian sales dan marketing,dan penyiapan peralatan food and beverages sendiri adalah tugas dari bagian F & B tersebut. Demikian juga sehabis atu selesainya pesta, tempat tersebut harus dirapikan kembali dengan kondisi yang kosong, dan membersihkan lantai dan seluruh ruangan hingga benar-benar terbebas dari kemungkinan adanya insect- insect (tikus, rayap atau semut). Selanjutnya setiap adanya pengantaran makanan dam minuman ke kamar, agar food and beverages segera mengambil peralatan tersebut kembali setelah memperhitungkan selesainya tamu tersebut makan.

Bilamana ada peralatan food and beverages yang dikeluarkan dari kamar tamu oleh room boy/maid saat membersihkan kamar karena kesibukan atau karena belum terambilnya peralatan tersebut oleh pihak room service maka room boy/maid segera menghubungi pihak room serviceagar segera mengambil peralatan tersebut.sehingga tidak merusak pemandangan bagi tamu-tamu yang lalu lalang atau lewat dikoridor kamar,disamping menghindarkan terjadinya kehilangan peralatan yang mengakibatkan kerugian hotel.

2.4.3 Hubunagan Hoesekeeping dengan Engineering.

(18)

atau supervisor di Engineering departemen akan menugaskan petugas untuk memperbaiki ,kerusakan tersebut.

Engineering Departemen mempunyai petugas khusus seperti: 1.Tukang kayu (Furniture)

2.Tukang cat (Painter) 3. Tukang listrik

4. Perbaikan mesin (Mechine)

Bila engineering akan mengadakan perbaikan secara khusus dikamar ,dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk perbaikannya maka pihak Engineering dan Housekeeping serta Front Office harus terlebih dahulu melakukan perencanaan bersama sebelum dimulainya perbaikan untuk menghindari kesalahan-kesalahan dalam penjualan kamar.antara lain:

1.Tidak menjual kamar yang rusak

2.Agar ditunda bila ada rombongan atau group yang akan masuk.

2.4.4 Hubungan Housekeeping dengan Personal Departemen Personal Departement :

1. Melakukan perekrutan karyawan , seleksi serta menempatkannya.kemudian memberikan pelatihan untuk pengembangan sumber daya manusia khususnya Departemen Housekeeping.

(19)

4. Memberikan pengumuman kepada Housekeeping Departemen tentang Polici Management yang terkait dengan masalah-masalah kepegawaian , serta memberi tunjangan-tunjangan kesejahreraan bagi kariawan.

Housekeeping Departement

1. Mengajukan penambahan karyawan, mengusulkan kenaikan gaji, jabatan maupun golongan karyawan,

2. Mensosialisasikan House rule kepada seluruh kariawan housekeeping

departemen,memberi time work schedule dan melaporkan absensi tiap bulan.

2.4.5.Hubungan Housekeeping dengan Accounting Departemen Laporan ke Accounting mengenai seluruh inventaris,termasuk:

1. Linen Supplies

2. Room Suplies

3. Elecrik Suplies 4. Mechanikal Suplies.

(20)

2.4.6. Hubungan Housekeeping Dengan Store Departement Store Departemen:

1. Meyimpan semua barang yang dibeli Purchasing Departemen,diterima dan diperiksa bagian Receiving , menerima Store Requestion (SR) dari Housekeeping Departement.

2. Membuat laporan penggunaan barang oleh Housekeeping baik harian, mingguan maupun bulanan dan mencatat semua barang yang

dikeluarkan untuk Housekeeping Departement dalam bin card atau stock card.

3. Melaporkan pada Housekeeping mengenai barang-barang yang sudah habis, tapi belum dibeli ataupun sudah dibeli namun barangnya belum datang dan melaporkan pada Housekeeping tentang barang-barang yang sudah menipis baik quet supplies, maupun cleaning supplies agar membuat PR kepada bagian pembelian untuk pengadaan barang. Housekeeping Departement

1. Membuat surat pengambilan barang digudang dan membuat laporan penggunaan barang turutama Gues Supplies yang dibutuhkan tamu secara harian, mingguan , maupun bulanan.

2. Membuat laporan cleaning supplies (obat pembersih) setiap hari,mingguan maupun bulanan.

(21)

2.4.7.Hubungan Housekeeping Dengan Markering Departemen. Marketing Departemen

1. Memberitahukankan kepada Housekeeping Departemen , bila akan ada conferensi, seminar,loka karya , dan lain -lain di Confrence Hall atau Meeting Room.

2. Memberitahukan pada Housekeeping jika ada perubahan jumlah peserta ,menentukan jumlah kursi serta penataan meja , kursi dan ruangan.

Housekeeping Departement.

1. Membersihkan Office Marketing dan ruangan – ruangan fungtion room yang akan digunakan untuk acara-acara pertemuan.

2. Menata dan membuat dekorasi sebaik mungkin

2.4.8.Hubungan Housekeeping Dengan Security. Security.

1. Melakukan pengamanan kepada seluruh area mana yang ditempati. Housekeeping Departement dan ikut memantau kamar- kamar tamu, terutama kamar yang dihuni serta memantau keluar masuknya tamu dikamar tamu serta mengawasi tamu-tamu yang mencurigakan.

2. Melakukan body checking bagi karyawan yang ingin pulang setelah selesai

(22)

Housekeeping Departement.

1. Melaporkan pada security apabila ada tamu yang mencurigakan , memberitahukan pada security bila ada tamu VIP yang check-in, serta kamar-kamar mana yang di tempati.

2. Meminta security dan melaporkan jika membawa barang-barang keluar hotel

(khususnya milik housekeeping) untuk keperluan out side cartering

rapat-rapat dan lain-lain.

(23)

BAB III

TINJAUAN UMUM MENGENAI HOTEL SOECHI INTERNASIONAL MEDAN

Hotel Soechi Internasional Medan terletek di pusat kota Medan yaitu di jalan Cirebon,No 7 A.Hotel ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas hiburan ,restaurant,dan plaza yang semuanya itu berada pada satu bangunan dengan hotel Soechi Internasional Medan.Dan secara garis besar bangunan hotel ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Basement 1 dan 2 : Tempat parkir

2. Lantai 1 samapi 4 : bagian depan adalah Hongkong Plaza,dan bagian belakang adalah Looby Hotel Soechi Internasional Medan.

3. Lantai 5 : Banquet hall,Swimming pool,Sauna,Spa,dan Fitness Centre.

4. Lantai 6 sampai 11 : Kamar hotel 5. Lantai 11 : Laundry

Hotel ini apabila ditempuh dari Bandara Polonia, seputar 20 menit dari pusat kota, sekitar 20 menit dari Pelabuhan Belawan dan 10 menit dari pusat perbelanjaan bila ditempuh dengan Taxi, ataupun kendraan umum lainnya.

(24)

1. Governor Suite : 1 kamar

2. Suite : 22 kamar

3. Junior Suite : 5 kamar

4. Superior Double : 123 kamar

5. Superior Twin : 89 kamar

6. Standart Double : 6 kamar

7. Standart Twin : 1 kamar.

Disetiap kamar telah tersedia perlengkapan yang dapat digunakan oleh tamu, antara lain:

1. TV Color Flat dengan 23 chanel pilihan dalam dan luar negeri. 2. Bath Tub Shower dengan system Hot and Cold water.

3. Matras yang standart dan linen yang bersih. 4. Air Conditioner.

5. Coffe maker and Coffe, tea, creamer and sugar. 6. Fasilitas Internet.

7. Perlengkapan mandi yang lengkap.

(25)

1. Multy Plug

2. Iron and Board (to pressing clotches) 3. Holly Book (AlQur”an and Bibel). 4. Sajadah.

5. Mukena (Women Moslim Clothes For Praying).

6. Charger Handphone (Nokia,Samsung,Soni Ericson,Motorolla) 7. Baby Coat.

8. Extra Blankat, towel, pillow. 9. Anti nyamuk elektrik. 10. Bath Robe.

11. Shaver. 12. Cable Round.

Untuk jenis pelayanan pada tamu yang lain, Housekeping juga menyediakan jasa pelayanan binatu atau yang lebih dikenal dengan nama Laundry.Untuk pelayanan ini ada3 jenis layanan yang dapat dinikmati pelanggan,antara lain:

1. Laundry 2. Dry Cleaning 3. Pressing.

Untuk Laundry service ada 3 macam, yaitu:

(26)

2. Express Service : Laundry yang dikerjakan akan selesai dalam waktu 4 jam, dan akan dikenakan biaya tambahan 50% dari nominal laundry regular.

3. Flash Service : Laundry yang dikerjakan akan selesai dalan waktu 2 jam dan dikenakan biaya tambahan 100% dari harga yang tertera di laundry list.

3.1 Sejarah Berdirinya Hotel Soechi Internasional Medan

Hotel Soechi Internasional Medan merupakan salah satu dari beberapa internasional Chair Hotel yang berada di Indonesia.Hotel ini di kelola oleh Manajemen Accor Asia Pasifik yang murupakan badan usaha pariwisata diantaranya adalah Travel Agency, Hotel Management, Transportation, Latering dan sebagainya.Badan usaha ini berpusat di kotaParis Prancis.Pekerjaan kontruksi bangunan Hotel Soechi Internasional Medan mulai dilaksanakan pada tahun 1992, dimana pada awalnya lokasi bangunan merupakan pasar tradisional yang disebut pajak Hongkong.Dan pelaksanaan pembangunan hotel ini dilakukan oleh PT.TRIA SUMATERA COORPERATION, dengan 4 bersaudara yaitu, Bapak Hartono, Bapak Agus Utomo, Bapak Darmadi, dan Bapak Hartono sebagai pimpinan hotel ini.

(27)

Pada soft opening Hotel Soechi Internasional Medan ini dihadiri oleh tamu kehormatan dari Belanda yaitu suami Ratu Beatrix.

3.2.Klasifikasi Hotel Soechi Internasional Medan.

Pengklasifikasian hotel pada umumnya ditentukan oleh beberapa kriteria, yaitu berdasarkan keputusan Menteri Pariwisata Pos Dan Telekomunikasi NO.KM/PW.304/MPPT-86 Tentang penggolongan hotel.

Maka Hotel Soechi Internasional Medan dapat digolongkan sebagai berikut:

3.2.1.Berdasarkan Ketentuan/Peraturan Pemerintah. A. Berdasarkan Grade Sistem

Yaitu penggolongan hotel berdasarkan tariff kamar yang diberlakukan oloeh hotel yang terdiri dari:

1. Economi Hotel yaitu hotel yang bertarif murah. 2. First Class yaitu Hotel yang bertarif sedang. 3. Delux Hotel yaitu Hotel yang bertarif mahal. B. Berdasarkan Star System

Yaitu penggolongan sistem ini berlaku secara internasional terdiri dari bintang satu sampai bintang lima.Setiap bintang hotel yang ditetapkan maka sebuah hotel harus memenuhi persyaratan tertentu.

3.2.2.Berdasarkan Ukuran Dan Jumlah Kamar. a. Small Hotel

(28)

b.Medium Hotel

Yaitu hotel sedang dengan kapasitas 150-600 kamar , untuk itu dibuat lagi penggelompokan menjadi:

- Avarage hotel dengan kapasitas 150-300 kamar.

- Above Avarage Hotel dengan kapasitas 300-600 kamar. c.Large Hotel.

Yaitu hotel yang memiliki kapasitas diatas 600 kamar.Hotel Soechi Medan memiliki 247 kamar, jadi berdasarkan jumlah kamar yang ada maka Hotel Soechi Internasional Medan dapat diklasifikasikan kekategori Medium hotel dengan kelompok Average Hotel.

3.2.3. Berdasarkan Lama Tamu Menginap a. Transit Hotel

Yaitu tamu menginap relatif singkat antara satu atau dua malam saja, hotel ini didirikan dijalan yang menghubungkan dua kota atau daerah yang berjauhan. b. Residensial Hotel.

Yaitu tamu menginap dihotel jenis ini cukup lama antara 1-6 bulan biasanya terdiri dari para peneliti atau staff yang sedang menunggu penempatan dari perusahaanya.

c. Semi Residensial Hotel

(29)

Di Hotel Soechi Internasional Medan rata-rata tamu menginap selama satu atau beberapa malam saja, sehingga dapat digolongkan sebagai Transit Hotel.

2.3.4.Berdasarkan Lokasi Hotel

Yaitu melalui lokasi tempat berdirinya hotel, dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:

a.City Hotel

Yaitu hotel yang didirikan dipusat kota ,hotel ini biasanya dipergunakan oleh semua kalangan dan terbanyak diantaranya adalah para pelaku bisnis.

b.Airport Hotel

Yaitu hotel yang berlokasi disekitar bandara udara, tamu hotel pada umumnya penumpang dari pesawat udara baik yang baru tiba maupun yang mau berangkat. c.Suburb Hotel

Yaitu hotel yang didirikan di kota satelit antara dua kota, hotel Surban pada umumnya merupakan hotel transit.

d.Ressort Hotel

Yaitu Hotel yang berlokasi dikawasan atau didaerah pelancongan dengan tujuan melakukan kegiatan rekreasi atau bersantai.

Hotel ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa bagian:

-Beach Hotel : Hotel yang terletak di lokasi pantai. -Mountain Hotel : Hotel dilokasi pegunungan.

(30)

Bila ditinjau dari lokasi hotel, maka Hotel Soechi Inrernasional Medan dikategorikan sebagai City Hotel.

2.3.5.Berdasarkan Hotel Plan Uage

Hotel Plan Usage diartikan sebagai factor daya jual dan rencana penjualan,merupakan siatem harga jual kamar dengan cara tertentu, seperti harga kamar saja, termasuk makan pagi (breakfast), makan siang (lunch).atau makan malam (dinner).

Melalui system penerapan harga kamar ini hotel dapat dikelompokkan menjadi: a.Europan Plan Hotel

Yaitu tarif diperhitungkan hanya untuk kamar saja (room only).Pesanan makanan dibayar sendiri oleh tamu hotel.

b.Modified American Plan

Yaitu Hotel dengan paket penjualan harga kamar sudah termasuk 2 kali makan(diantaranya adalah breakfast), jadi bisa berupa:

-Room, Brekfast, and Lunch. -Room, Breakfast, and Dinner. c. Full American Plan

Yaitu Paket penjualan, harga kamar sudah termasuk 3 kali makan (breakfast, lunch, dinner)

d. Continental Plan

(31)

Berdasarkan Plan Usage maka Hotel Soechi Internasional Medan dikategorikan kepada Continental Plan ,dimana harga kamar yang ditawarkan pada tamu sudah termasuk sarapan pagi (continental breakfast).

3.2.6.Berdasarkan Tipe Tamu atau Pelanggan Hotel.(Tipe Patronage). a.Family Hotel.

Merupakan hotel yang menyediakan layanan untuk tamu-tamu yang menginap bersama keluarganya.

b.Business Hotel.

Banyak digunakan oleh para pebisnis, pelayanan hotel umunnya cepat dan berkualitas serta menyediakan berbagai fasilitas yang berhubungan dengan business. c.Tourist Hotel.

Merupakan hotel wisata, diperioritaskan untuk tempat tinggal sementara wisatawan.

3.2.7.Berdasarkan Kegiatan Tamu Selama Menginap. a.Sport Hotel

Yaitu hotel yang disediakan didalam satu kompleks olah raga. b.Skin Hotel

Yaitu Banyak didirikan di negara-negara yang mempunyai empat musim serta menyediakan fasilitas untuk bermain ski.

(32)

Hotel yang diperuntukkan bagi kepentingan konvensi serta menyediakan fasilitas didalam penyelenggaraan konvensi tersebut.

d.Budget Hotel.

Hotel yang khusus disediakan bagi para wisatawan dengan budget rendah. e.Pilgrim Hotel.

Sering disebut religi hotel, merupakan tempat tinggal bagi tamu-tamu yang sedang mengadakan perjalanan untuk ibadah.

f.Cassino hotel

Hotel yang menyediakan Cassino dan berbagai sarana perjudian untuk tamu.

3.2.8.Berdasarkan Lamanya Hotel Beroperasi. a.Season Hotel

Hotel yang dibuka pada waktu tertentu (3 bulan, 6 bulan atau 9 bulan) b.Year Arround

Hotel yang dibuka sepanjang tahun.

(33)

ilmiah, social dan ekonomi, sedangkan bagi pengguna jasa hotel dengan adanya klasifikasi ini akan memudahkan untuk memilih hotel yang sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.

Di Indonesia system klasifikasi hotel didasarkan atas syarat syarat yang telah ditentukan pemerintah, keseluruhan persyaratan tersebut dihimpun didalam ketentuan usaha dan penggolongan hotel yang disusun berdasarkan SK Memrarpostel RI.NO.KM.94/HK/103/MPPT/87 tanggal 28 Desember yang teknis pelaksanaanya diatur berdasarkan Keputusan Direktur Jendral Pariwisata No.14/U/II/88 Tentang pelaksanaan ketentuan usaha dan penggolongan hotel.

Didalam bab VI pasal 15 yang berkenaan dengan penggolongan kelas hotel dinyatakan bahwa tingkat pelayanan hotel ditentukan dalam 5(lima) golongan kelas berdasarkan kelengkapan dan kondisi bangunan, peralatan, pengolahan serta mutu pelayanan sesuai dengan persyaratan penggolongan hotel.

3.3. Fasilitas Yang Dimiliki Hotel Soechi Internasional Medan.

Hotel Soechi Internasional Medan yang berklasifikasi bintang empat, menyediakan fasilitas untuk memudahkan dan memberi kepuasan pada tamu baik dari mancanegara maupun domestik.

(34)

3.1.1.Fasilitas Akomodasi.

Jenis kamar yang dimiliki oleh Hotel Soechi Internasional Medan adalah:

- Superior Double : 123 kamar

- Superior Twin : 89 kamar

- Standart Double : 6 kamar

- Standart Twin : 1 kamar

- Junior Swite : 5 kamar

- Suite : 22 kamar

- Governoor : 1 kamar.

Hotel Soechi Internasional memiliki 247 kamar, setiap kamar dilengkapi dengan berbagai fasilitas antara lain:

a.Perlengkapan kamar tidur -Bed

# Head board # Mattress -Linen

(35)

# Blanked

# Pillow

# Pillow case

# Beb Spread (Beb cover). b.Perlengkapan Mandi

# Buth tub

# Buth Tub Plug and Clain # Wash Basin

# Shower

# Toilet bowl

- Toilet Bowl Seat - Toilet Bowl Cover.

# Towel

- Hand towel

- Bath towel

- Bad Mad

# Guest Supplies

- Toilet paper

- Tissue Box

- Shower cup

- Shampoo

- Hair Drayer

(36)

- Bath Dish - Bath foam

- Cutton bud

- Pasta gigi

- Tooth brush

- Comb

- Wash basket

- Asrtay

- Glass

- Glass cover

- Flower Case

c.Perkengkapan Ruangan # Slipper/sandal

# Hanger/gantungan baju # Laundry list/laundry bag # Maches

(37)

d.Perlengkapan Mini bar # Bir bintang

# Chrysantheum tea # Coco cola

# Gogo orange # Grean tea # Guinnes bar # Kratingdaeng # Mineral water # Pro swet # Sprite # Tea botol # U.C.1000

# Good time cookies # Chocolate bar # Peanuts # Potato Chip # Charker # Wafer tango.

e.Peralatan dalam kamar. # Wardrobe

(38)

# Mirror # Drawer # Night table # TV set

# Saferi deposit box # Reffrigator

3.3.4. Harga Kamar

Jumlah kamar yang tersedia pada Hotel Soechi Medan adalah sebanyak 247 kamar, seperti yang tertera dibawah ini:

ACCOMODATION ROOM RATES NUMBER OF ROOM

SUPERIOR US$ 150** 218

DELUXE US$ 150** 6

SUITE US $ 250** 22

GOVERNOR SUITE US$ 500** 1

APARTEMENT - 3

3.3.5.Fasilitas Food and Beverage

(39)

a.Kimcu Restaurant

Merupakan restaurant yang menyediakan masakan China dengan kapasitas 200 kursi, yang dibuka 2shift yaitu:

- Morning Shift pada pukul 10.00-14.00 WIB - Evening Shift pada pukul 18.00-22.00 WIB b.New Asoka Restaurant

Merupakan restaurant yang di buka selama 24 jam dengan kapasitas 150 kursi.Restauranr ini menyediakan berbagai macam makanan internasional baik untuk breakfast, lunch, maupun dinner.Untuk breakfast dan dinner jenis menu yang digunakan memakai system Buffet sedangkan untuk Lunch memakai Alacarte.

c.Mawar Lounge

Merupakan salah satu fasilitas dihotel yang menyediakan makanan ringan yang dibuka pada pukul 08.00-22.00 WIB,dengan kapasitas 70 seats.

d.Room Service.

Merupakan salah satu fasilitas hotel yang melayani pemesanan makanan dan minuman dari kamar tamu selama 24 jam,dan disetiap kamar tamu tersedia roomservice menu sehingga tamu dapat memilih makanan dan minuman sesuai dengan keinginannya.

e.Entertainment Concept

(40)

mulai buka pada pukul 16.00-22.00WIB,fasilitas bar ini adalah 70 tempat duduk, dengan beberapa hiburan live music, seperti:

- Equator Karaoke - Equator Sing a long. f. Banquet Hall

Merupakan tempat untuk mengadakan pertemuan atau pesta, seperti meeting, wedding, dll.

Banquet Hall ini dibagi menjadi beberapa bagian antara lain: - Samosir Room

- Simalungun dan Angkola Room - Toba Room

- Karo Room. g. Fitness Centre

Disediakan bagi tamu-tamu yang ingin melakukan senam kebugaran sepaerti aerobic, ataupun olah raga lainnya.Disini juga terdapat swimming pool, Sauna, Spa, Message, dan relax room.tempat ini dibuka pada pukul 07.00-22.00WIB. h. Fasilitas lainnya

Disamping fasilitas diatas, Hotel Soechi Internasional Medan juga menyediakan fasilitas lain,seperti:

- Plaza

(41)

-Tempat penyimpanan barang (Storage) - Lapangan tennis

- Car rental

- Pusat Bisnis (Business Centre)

3.4. Struktur Organisasi Hotel Soechi Internasional Medan

Struktur organisasi adalah suatu bagan yang menunjukkan bagian-bagian yang ada dalam organisasi dan susunan orang-orang dengan jabatan masing-masing dalam setiap bagan yang mempunyai kesepakatan bersama secara formal untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai tujuan .organisasi dimana orang-orang tersebut berada.

Bentuk dan stuktur organisasi setiap hotet tidak harus sama karena cakupan operasional yang berbeda pula.namun apabila dikaji dengan seksama, unsur yang tercermin dalam organisasi hotel umumnya sama, antara lain pembagian departemen dengan jabatan.Menyusun organisi harus berpedoman kepada kebutuhan hotel yang bersangkutan sehingga akan tercipta mekanisme kerja yang efektif dan efisien.Struktur organisasi pada suatu hotel sangat penting, karena dengan adanya stuktur organisasi ini maka staff dan karyawan dapat mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab masing-masing.

(42)

BAB IV

PERAN DAN EFISIENSI KERJA ROOMBOY DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN HOTEL DI HOTEL SOECHI INTERNASIONAL MEDAN

4.1. Pengertian Roomboy/Room maid

Adapun pengertian Roomboy/ Room maid adalah petugas room section yang menjaga kebersihan, kerapian, keindahan, kenyamanan dan kelengkapan kamar-kamar tamu. Defenisi tersebut menunjukkan bahwa Room boy atau Room maid sangat berjasa dalam operasional hotel. Banyak sedikitnya tamu yang menginap di hotel sangat dipengaruhi oleh kondisi kamar yang pengelolaanya juga dipengaruhi oleh Room boy.

Adapun peran dan tanggung jawab Roomboy/ Room maid adalah sebagai berikut:

1. Mengelola kamar yang menjadi tangung jawabnya, baik buruknya kamar sangat tergantung pada Roomboy atau Room maid baik yang berhubungan dengan ketelitian, kerajinan, maupun kualitas.Room boy yang rajin, teliti, terampil dalam bekerja akan menghasilkan kamar yang bersih, rapi, dan nyaman.

(43)

3. Semua perlengkapan yang ada didalam kamar harus siap pakai, oleh sebab itu didalam mengerjakan kamar Roomboy atau Room maid harus lebih teliti dan memeriksa semua perlengkapan yang ada dalam kamar.

4. Melayani tamu.Didalam memberi pelayanan pada tamu tidakl dibatasi waktunya, sebab setiap tamu dapat meminta pelayanan baik pagi, siang, sore maupun malam hari .Agar tamu dapat mendapat kepuasan maka Roomboy harus memberikan pelayanan yang berkwalitas.

Pelayanan tersebut terdiri dari 5 dimensi:

1. Reability adalah Kemampuan untuk memberikan pelayanan secara cepat dan tepat kepada konsumen .

2. Responsiveness adalah Kesadaran atau keinginan untuk membantu konsumen dan memberi pelayanan dan tepat.

3. Assurance adalah Pengetahuan dan kesopanan sarta kepercayaan diri para petugas hotel.Dimensi Assurance ini memiliki ciri-ciri kompetensi untuk memberikan pelayanan dan memiliki sifat yang respek pada konsumen.

4. Empathy adalah memberikan perhatian individu konsumen secara khusus.Dimensi Empathy ini memiliki ciri-ciri kemauan untuk melakukan pendekatan, memberi perlindungan dan usaha untuk mengerti keinginan tamu.

(44)

5. Melaksanakan perintah atasan baik yang terkait dengan tugas sehari-hari seperti membersihkan kamar, menyiapkan kamar yang akan segera ditempati tamu maupun tugas tugas tambahan untuk perawatan kamar.

6. Menjalin kerjasama antar Roomboy, bila kita sedang bertugas mengetahui ada Roomboy lain yang belum selesai megerjakan tugas sedangkan kita telah selesai maka kita harus membantu teman lain yang belum selesai. Jika ada Roomboy yang memerlukan tanbahan sheet, pillow case serta towel ia dapat memperoleh nya dari Roomboy lain yang berlebih serta selesai dalam mengerjakan tugasnya.

7. Menjalin kerjasama dengan seksi lain yang ada di lingkungan Housekeeping departemen:

A. Dengan Linen Section

Semua Linen suplies yang digunakan Roomboy disiapkan dan dipenuhi Oleh linen section.

B. Dengan Laundry section

• Di pagi hari: Ketika Roomboy melakukan checking room dan

menjumpai pakaian tamu yang akan dicuci roomboy section mmengumpulkanya dan menghubungi Laundry section untuk mengambilnya.

• Pada siang atau sore hari: Roomboy membantu petugas Laundry untuk

(45)

C. Dengan Public Area Section

• Roomboy sering meminta banjtuan houseman untuk making bad bila

tugas atau pekerjaan houseman telah selesai.

• Pada siang dan sore hari adalah tugas houseman untuk membersihkan

sampah yang ada didalam Roomboy trolley sarta koridor disekitar area kerja roomboy.

• Terkadang tamu meminta tambahan meja dan kursi untuk

mengerjakan tugasnya didalam kamar.Roomboy akan meminta bantuan houseman untuk mengambil dan memasang didalam kamar tamu tersebut.

8. Menjalin kerjasama dengan seksi lain di departemen lain.

Agar semua tugas dapat dikerjakan secara sinergis maka diperlukan kordinasi antar karyawan antar departemen,dalam hal ini roomboy melakukan kerjasama :

A. Dengan Waiter/ Waitress Roomservice (Eood and Beverage)

• Mencatat order dari tamu, Roomboy menghubungi waiter/waitress room

servis untuk menyampaikan order tersebut.

• Mengumpulkan alat-alat makan dan minum yang kotor kemudian

menghubungi waiter untuk mengambilnya.

• Bekerja sama ketika akan memasukkan atau memasang roomservice,

(46)

B. Dengan Front Office Cashier (FOC)

Bila ada tamu yang check-outyang perlu dilaporkan pada FOC adalah:

• Jika ada mini bar consume minuman yang diminum tamu agar ditagih pada

tamu saat membayar di Front Office Cashier.

• Bila ada barang milik hotel yang terbawa oleh tamu FOC akan menanyakan

pada tamu yang bersangkutan setelah mendapat laporan dari petugas kamar. C. Dengan Reception

• Receptionist dan roomboy bekerjasana dalam penjualan kamar apakah

kamar sudah siap dijual atau belum.

• Untuk mengantisipasi agar setiap tamu yang dating segera mendapat kamar ,

receptionist akan mengirimkan Expected Arrival List yaitu daftar kamar yang sudah dipesan tamu.Kepada Housekeeping Office agar disiapkan kamar lebih dini.

D. Front Office

• Meminta bantuan pada roomboy untuk memasang VIP Treatment kedalam

kamar-kamar yang akan segera ditempati oleh tamu-tamu penting (VIP).

Untuk melakukan semua itu maka jam kerja roomboy/ room maid dibagi menjadi 3 shift yaitu:

1. Morning Shift (dinas pagi) - Jam 07.00-15.00

(47)

2. Evening Shift (dinas siang) - Jam 15.00-23.00

- Jam 16.00-24.00

3. Night Shift (dinas malam) - Jam 23.00-07.00

- Jam 24.00-08.00

4.2. Tinjauan Terhadap Peran Roomboy di Dalam Melaksanakan Tugas dan Tanggung Jawabnya di Hotel Soechi Internasional Medan.

Dalam melaksanakan tugas pemeliharaan atau pembersihan kamar maka Roomboy mempunyai ketentuantentang urutan-urutan kamar yang mana harus didahulukan dalam pembersihan atau dari kamar mana pekerjaan pembersihan kamar tersebut dimulai.

Susunan atau urutan-urutan memulai pekerjaan pemeliharaan kamar adalah: * Kamar Check-out

* Kamar Tamu Penting (VIP) * Kamar Isi

* Kamar yang dihuni oleh staff/ Pimpinan hotel * Kamar kosong (Vacant)

* Kamar yang Rusak (Out Of Order) Pengertian tersebut diatas adalah sebagai berikut:

(48)

2. Memberikan pelayanan yang ’’lebih’’pada tamu-tamu terhormat .Tata cara pelayanan itu sebenarnya sama dan tak mungkin berlebihan, tapi dalam sistem pelayanan hotel adalah dengan selalu mendahulukan pelayanan pada orang penting atau terhormat.

3. Setelah kedua situasi dan kondisi kamar tersebut diatas barulah dilakukanpembersihan amar yang berpenghuni lainnya, tanpa membedakan tamu.

4.2.1. Kesiapan Para Roomboy/ Roommaid Dalam Bekerja.

1. Masuk ke hotel melalui pintu yang disediakan khusus untuk karyawan dan begitu pula pada waktu pulang setelah selesai jam kerja.

2. Memcatat kedatangan pada time card/absent.

3. Langsung menuju Locker untuk ganti dengan pakaian dinas.

4. Terlebih dahulu mencuci tangan dengan bersih, sikat gigi, merapikan rambut, dan mambersihkan sepatu.

5. Menggunakan seragam hanya sewaktu bertugas dan berada dilingkungan hotel.

6. Tidak memakai perhiasan dan parfum yang berlebihan

4.2.2 Persiapan Roomboy / Maid Dalam Bertugas

(49)

2. Bertanggung jawab atas pembersihan atau pemeliharaan kamar-kamar yang telah ditentukan oleh Floor section serta keamanan dari semua barang-barang milik tamu dan inventaris hotel.

3. Menerime kunci-kunci kamar atau Pass-Key dari room /floor supervisor untuk dibersihkan dan menerima intruksi yang ada.

4. Pada saat permulaan shift yaitu sebelum memulai tugas pembersihan dikamar maka Roomboy atau Room maid terlebih dahulu melakukan pengecekan awal terhadap kamar-kamar yang akan dibersihkan terutama dalam hal penghunian kamar (room occupancy), baik kamar yang berpenghuni atau vacant serta jumlah tamu yang berpenghuni disetiap kamar.

5. Melaporkan dengan segera kepada Room /Floor Supervisor bila ada barang atau inventaris kamar yang hilang atau rusak yang disebabkan oleh tamu, serta melaporkan kondisi dan jumlah occupancy kamar sesuai dengan kenyataan di lapangan untuk kemudian dijadikan dasar atas pengisian Houseekepeer report (laporan situasi kamar menurut data departement housekeeping).

6. Melakukan Pengecekan :

• Pada kamar Out Of Order, untuk mengetahui kekurangan yang ada

(50)

• Dont Disturb (DD) sejak kapan serta bagaimana proses pembersihan

kamar dan pemeliharaan kamar agar tidak berisik.

Please Make-Up Room/Please Tidy room agar segera

membersihkannya sesuai dengan permintaan tamu.

• Dorknop menu untuk segera dikirim kebagian room service

department (F&B)

7. Melaksanakan Standart Kondisi Fasilitas Kamar ,dengan: A. Pada kamar kosong (Vacant)

• Semua lampu kamar dipadamkan

Air Conditioner dimatikan

• Televisi dimatikan. • Gordyn/Vitage ditutup

B. Pada Kamar Isi/Occupied

• Hanya menghidupkan lampu malam atau Night lampAir Conditioner dihidupkan pada posisi minimum.

• Televisi dimatikan.

Gordyn atau Vitage ditutup

8. Menyerahkan/mengirim linen kotor ke Laundry. 9. Dalam pembersihan kamar:

• Tidak boleh merasa ingin tahu dengan mencoba memakai /

(51)

• Tidak bolah beristirahat dalam kamar, sekalipun kamar dalam

keadaan vacant (tidak berpenghuni)

• Tidak boleh menyelingi pekerjan sambil ngobrol dengan teman

sekerja.

10. Membersihkan sumua peralatan yang telah selesai digunakan.

4.2.3. Penampilan Roomboy atau Roommaid

Yang dimaksud dengan penampilan Roomboy adalah bentuk pesona tubuh yang meliputi keadaan fisik serta cara barpakaian yang menimbulkan kesan sarta menarik untuk dipandang, dengan kata lain seorang petugas hotel harus berpenampilan bersih dan rapi sehingga dapat mewakili citra hotel dihadapan tamu. A. Kesehatan Pribadi

• Mandi setiap hari dan menggunakan sabun yang baik sehingga terhindar

dari bau yang tidak sedap terhadap tamu dan teman sekerja. • Pakaian dalam harus diganti setiap hari.

• Menggosok gigi dengan odol yang baik setiap pagi dan sore tidak hanya

membuat gigi bersih dan nafas teta segar tetapi juga mengatasi problem sakit gigi.

• Tangan harus selalu tetap bersih terutama sebelum memulai bertugas dan

selalu dicuci dengan sabun sebelum dan sesudah kekamar mandi. • Kuku-kuku jari harus selalu bersih dan dipotong pendek.

(52)

B. Penampilan Berpakaian

• Seragam harus dalam keadaan bersih dan rapi dan harus selalu disetrika.

• Hindarkan pemakain seragam yang terus – menerus tanpa mencucinya

karena dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.

• Hindarkan menggunakan perhiasan yang berlebihan, cukup hanya

menggunakan perhiasan yang biasa saja, seperti jam atau arloji. • Sepatu

Sepatu harus disemir dan dalam keadaan baik,sepatu yang beralaskan karet sedapat mungkin digunakan guna menggurangi suara berisik, sandal atau sepatu sandal tidak boleh digunakan selama bertugas.

4.3. Usaha Yang Dilakukan Dalam Meningkatkan Efisiensi Kerja Roomboy/ Maid

1. Memberikan Apresiasi atau Penghargaan

Artinya pihak hotel harus memberikan penghargaan atas prestasi kerja roomboy, misalnya dengan mengadakan pemilihan roomboy terbaik dengan demikian semangat dan motivasi roomboy dalam melaksanakaan tugas akan lebih terpacu.

2. Mengadakan Program Pelatihan.

(53)

3. Komunikasi

Pihak manajemen harus membina dan menjalin komunikasi yang baik dengan para roomboy, misalnya dengan meminta pendapat atau ide-ide dari para Roomboy.Sebab tanpa adanya komunikasi antara pihak manajemen dan karyawan maka usaha-usahayang dilakukan didalam meningkatkan kwalitas pelayanan hotel tidak akan berjalan dengan lancar.

4. Kepemimpinan.

(54)

BAB V KESIMPULAN

Pada dasarnya perkembangan suatu hotel dapat dilihat dari berbagai unsur,baik dari fasilitas, produk, dan tehnis pelayanan serta kinerja para petugas hotel yang akan memenuhi harapan tamu.Salah satu petugas tersebut adalah Roomboy yang sangat berperan penting didalam meningkatkan kedatangan pengunjung ke hotel.

Roomboy sebagai petugas hotel yang langsung berhubungan dengan tamu didalam melaksanakan tugasnya dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu pada tamu.karena dengan hasil kinerja yang maksimal dan efisian maka tamu akan mendapat kepuasan tersendiri.

Kamar hotel yang menjadi tanggungjawab Roomboy diharapkan bisa memberi kenyamanan kepada tamu sebab kamar memiliki fungsi yang sangat vital didalam mendapatkan pemasukan yang cukup besar bagi hotel.Dalam hal ini peran dan efisiensi kerja Roomboy sangat menentukan dalam perkembangan hotel.

(55)

DAFTAR PUSTAKA

Rumekso. 2005. Housekeeping Hotel Floor Section ,Yokyakarta: Andi Of Set Sihite S.Sos. Richard 2003. Housekeeping.Surabaya: SIC

HSAL Bataafi Wisnu.2006. Housekeeping Department Floor and Public Area, Job Description and Standart Operating.Bandung: Alfabeta CU

Monel Tengku Johan HE.2007.Pengenalan dan Pelayanan Hotelier.Medan

Putra Naimudin Deli 2003. Hotel Manajemen I Diktat Program Studi Pariwisata. Universitas Sumatera Utara. Medan

Referensi

Dokumen terkait

Jika dilihat dari tipe tamu yang menginap, maka Hotel Danau Toba International.. Medan dapat digolongkan sebagai

a. Customer Relationship Management mempengaruhi keputusan menginap di Hotel Garuda Plaza sebesar 64,8%, sedangkan sisanya 35,2% dipengaruhi oleh variabel lain

atau sistem sewaktu melayani tamu yaitu:.. Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.

Pembangunan hotel – hotel baru di medan dengan segala fasilitasnya yang serba mewah serta peningkatan kinerja pelayanan terhadap tamu di hotel menciptakan suasana pasar yang

Rifqi Satria Gilang Pamungkas, 0807188, Upaya Meningkatkan Keputusan Menginap Tamu Amaroossa Hotel Melalui Strategi Brand Positioning (Survei terhadap tamu yang menginap

Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah memperbaiki lingkungan kerja Pabrik Keripik Kreasi Lutvi sehingga menciptakan lingkungan kerja nyaman, aman, rapi, bersih,

Tujuan penelitian tugas akhir ini adalah memperbaiki lingkungan kerja Pabrik Keripik Kreasi Lutvi sehingga menciptakan lingkungan kerja nyaman, aman, rapi, bersih,

Dalam pelaksanaan banquet di Hotel Internasional memiliki aturan - aturan atau sistem sewaktu melayani tamu yaitu:.. Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department