Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
KERTAS KARYA
STRATEGI PELAYANAN BANQUET DEPARTMENT DALAM
MENINGKATKAN PENDAPATAN PADA HOTEL DANAU
TOBA INTERNASIONAL MEDAN
DIKERJAKAN
O
L
E
H
052204116
SUSMA WIRYAWINATA
PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR
BIDANG KEHALIAN PERHOTELAN
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
STRATEGI PELAYANAN BANQUET DEPARTMENT DALAM
MENINGKATKAN PENDAPATAN PADA HOTEL DANAU
TOBA INTERNASIONAL MEDAN
KERTAS KARYA
DIKERJAKAN
O
L
E
H
052204116
SUSMA WIRYAWINATA
PEMBIMBING
T. DJOHAN MONEL HE
Kertas Kerja Ini Diajukan Kepada Panitia
Program Pendidikan Non Gelas Fakultas Sastra USU Medan
Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Diploma III
Dalam Program Studi Pariwisata
PROGRAM PENDIDIKAN NON GELAR
BIDANG KEHALIAN PERHOTELAN
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
Disetujui Oleh :
PROGRAM STUDI PARIWISATA
FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
Medan, November 2009
KETUA
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
PENGESAHAN :
Diterima Oleh :
Panitia Ujian Program Pendidikan Non Gelar Sastra dan Budaya
Fakultas Sastra USU Medan
Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Ujian Diploma III
Dalam Program Studi Pariwisata
Pada
:
Tanggal
:
Hari
:
PROGRAM DIPLOMA SASTRA DAN BUDAYA
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DEKAN
Prof. Syaifuddin MA, Ph.D
NIP. 19650909199403.1.004
PNITIA PENILAI
No. Nama
Tanda Tangan
1.
T. Djohan Monel HE
Dosem Pembimbing …………
2.
Drs. Ridwan Azhar, M.Hum
Dosen Pembaca
…………
3.
Drs. Ridwan Azhar, M.Hum
Ketua
…………
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadiran Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan kertas karya
ini dan tepat pada waktunya.
Adapun judul kertas karya ini adalah “Strategi Pelayanan Banquet
Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan”. Kertas karya ini merupakan salah satu syarat akademis
untuk dapat menyelesaikan studi dari Program Ahli Madya Pariwisata Bidang
Keahlian Perhotelan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
Didalam penulisan kertas karya ini, penulis sadar sepenuhnya bahwa
seluruh yang penulis kerjakan tidaklah berhasil tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Syaifuddin, MA. Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra
Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Ridwan Azhar, M. Hum selaku Ketua Program Studi Diploma
III Pariwisata Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara sekaligus sebagai
Dosen Pembaca yang telah banyak membimbing dan memotivasi hingga
kertas karya ini dapat selesai dengan baik.
3. Bapak T. Djohan Monel HE, selaku Koordinator Praktek Bidang Keahlian
Perhotelan Program Studi Pariwisata Fakultas Sastra Universitas Sumatera
Utara sekaligus sebagai Dosen Pembimbing yang telah membantu
memberikan bimbingan serta petunjuk, hingga selesainya penyusuan kertas
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
4. Seluruh staf pengajar Program Studi Pariwisata Khususnya di bidang
Kehalian Perhotelan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
5. Seluruh staf dan karyawan Hotel Danau Toba Internasional Medan yang
telah membantu memberikan informasi yang berguna bagi penyusunan
kertas karya ini.
6. Ayahanda (Alm) Sutrisman dan Ibunda tercinta Siti Maryam yang telah
banyak memberikan dukungan dan motivasi dari awal sekolah hingga
selesainya perkuliahan.
7. Buat abang dan kakak saya yang telah banyak memberikan bantuan kepada
penulis.
8. Rekan – rekan yang telah turut membantu serta memberikan dorongan
kepada penulis.
Akhirnya penulis berharap semoga kertas karya ini dapat bermanfaat bagi
pembaca, khususnya mahasiswa Program Studi Pariwisata Bidang Keahlian
Perhotelan.
Medan, November 2009
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
ABSTRAK ... v
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Alasan Pemilihan Judul ... 1
1.2.Batasan Masalah ... 2
1.3.Tujuan Penelitian ... 3
1.4.Metode Penelitian ... 3
1.5.Sistematika Pembahasan ... 4
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1. Pengertian Banquet ... 5
2.2. Sistematika Pelayanan Banquet ... 5
2.3. Tugas dan Tanggung Jawab Banquet ... 7
2.4. Peralatan dan Perlengkapan Banquet ... 10
2.5. Jenis Banquet ... 16
BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN 3.1. Sejarah Berdirinya ... 17
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
3.3. Fasilitas Yang Dimiliki ... 21
3.4. Klasifikasi Hotel ... 25
BAB IV STRATEGI PELAYANAN BANQUET DEPARTMENT DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PADA HOTEL DANAU TOBA INTERNASIONAL MEDAN 4.1. Strategi Pelayanan Banquet Department dalam Meningkatkan Pendapatan ... 26
4.2. Mode dan Suasana Ruangan Banquet ... 27
4.3. Sistem Pelayanan Banquet ... 28
4.4. Pengaruh Kegiatan Banquet ... 30
4.5. Masalah Yang Dihadapi dan Pemecahannya ... 31
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
ABSTRAK
Kepariwisataan merupakan salah satu sumber pendapatan devisa negara
yang bukan hanya dapat meningkatkan perekonomian bangsa Indonesia tetapi juga
dapat memberikan lapangan pekerjaan. Hotel Danau Toba Internasional Medan
merupakan salah satu hotel berbintang 4 di Medan yang banyak dikunjungi tamu,
baik tamu bisnis, tamu wisata mancanegara maupun lokal, dll. Hotel ini memiliki
fasilitas seperti: Banquet, Restaurant, Bar, Fitnes Center, Swimming Pool, Biliyar,
Rock Caffe, Family Karaoke, The Tavern and Piano Lounge. Penulis mengambil
judul “Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan
Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan” dengan alasan
karena banquet juga memerlukan penanganan khusus dalam pelaksanaannya
sehigga menarik untuk di angkat dalam bentuk kertas karya tulis.
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Alasan Memilih Judul
Dalam industri pariwisata telah di sepakati sebagai salah satu industri yang
dapat memberikan keuntungan terhadap masyarakat maupun pemerintah, bukan
saja karena kekayaan alam, adat istiadat, budaya, dan berikut fasilitas pendukung
yang dimiliki tetapi juga karena dunia kepariwisataan di jadikan sebagai salah satu
andalan devisa negara.
Hotel berperan penting dalam pengembangan kepariwisataan akan sulit
berkembang tanpa di dukung oleh jumlah kamar yang cukup, standard fasilitas
yang memadai dan cara pelayanan yang baik. Dengan pentingnya keberadaan hotel
dalam pembangunan serta pengembangan kepariwisataan sehingga hotel sering
disebut sebagai industri yang menjual produk dan jasa.
Semakin banyaknya persaingan, pihak hotel semakin dipacu untuk
meningkatkan cara mengatasi persaingan tersebut agar tidak mengalami kekalahan
dalam persaingan, yang berarti kegagalan hotel manajemen tersebut. Bukan hanya
manajemen saja tapi juga setiap karyawan di semua bidang yang terdapat dalam
beberapa department seperti Front Office Department, Food & Beverage
Department, House Keeping Department, dan lain sebagainya. Sedangkan ciri-ciri
banquet yakni sanggup melayani jamauan makan dalam jumlah yang besar, dan
semua macam bentuk service dapat diterapkan tergantung permintaan tamu.
Adapun ciri-ciri suatu industri yang bergerak pada bidang perhotelan adalah
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
Beverage Department bagi hotel merupakan bagian yang sangat penting di samping
department lain dari segi penjualan makanan dan minuman kepada tamu.
Banquet department merupakan pendapatan bagi hotel danau toba
inernasional medan, baik dari segi manajement maupun operasionalnya. Apalagi
sekarang ini masyarakat dalam mengadakan acara-acara berupa resepsi pernikahan,
ulang tahun, atau meeting bisnis memerlukan berupa tempat yang aman, nyaman,
dan mewah. Disinilah pihak hotel harus mampu bersaing dengan hotel-hotel
lainnya, apalagi sekarang ini kemajuan industri perhotelan yang sangat kompetitif
sekarang ini.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas pemasalahan ini
berdasarkan uraian-uraian di atas untuk menyusun suatu kertas karya yang berjudul
:Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan
Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan.
1.2 Batasan Masalah
Banquet merupakan suatu unit khusus berupa sarana hotel yang tidak jauh
berbeda dari restaurant baik perlengkapan, peralatan serta tata saji yang
dipersiapkan. Banquet tidak meyediakan sajian secara permanen seperti restaurant
melainkan diselenggarakan setelah ada pemesanan dalam bentuk jamuan. Didalam
pembahasan ini, penulis menekankan kegiatan Food & Bevarage Department pada
bagian banquet yang dilaksanakan di Hotel Danau Toba. Untuk itulah penulis
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
“Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan
Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan”.
1.3 Tujuan Penulisan
Penyusun kertas karya ini juga untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan Pendidikan Diploma III dalam Program Studi Pariwisata Bidang
Keahlian Perhotelan pada Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, yang di
dasarkan atas perbandingan teori yang di peroleh di perkuliahan dan buku-buku
dengan kenyataan yang penulis temukan selama mengikuti praktek kerja lapangan
di Hotel Danau Toba Internasional Medan.
1.4 Metode Penelitian
Dalam menyusun kertas karya ini, ada dua metode penelitian yang
digunakan dalam pengumpulan data memecahkan masalah yaitu:
1. Library Research (Penelitian Perpustakaan)
Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa teori-teori
pendapat yang berhubungan dengan masalah ini, serta bahan kuliah yang ada
hubungannya dengan masalah yang dibahas.
2.Field Research (Penelitian Lapangan)
Data dan informasi yang di peroleh adalah bersumber dari penelitian secara
langsung di lapangan. Metode ini dibagi atas beberapa cara, yaitu:
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
- Praktek Kerja Lapangan (Job Training)
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan ini bermaksud untuk memperoleh suatu susunan
yang sistematis agar lebih muda untuk di ikuti dan dipahami dalam penulisan
kertas karya ini di bagi atas beberapa bagian yang meliputi:
BAB I : Merupakan bab pendahuluan di mana menjelaskan tentang alasan pemilihan judul, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian
dan sistematika penulisan.
BAB II : Menjelaskan tentang uraian teoritis mengenai pengertian banquet, sistem pelayanan banquet, ruang lingkup penyelenggaraan banquet,
peralatan dan perlengkapan yang digunakan di banquet.
BAB III : Tinjauan umum tentang Hotel Danau Toba Internasonal Medan
mengenai sejarah berdirinya hotel,struktur organisasi, fasilitas yang
dimiliki dan klasifikasi hotel tersebut.
BAB IV : Berisikan tentang pembahasan mengenai Strategi Pelayanan Food &
Beverage Department Di Bagian Banquet Dalam Mempersiapkan
Perlengkapan Yang Dibutuhkan Pada Hotel Danau Toba Internasional
Medan.
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
BAB II
URAIAN TEORITIS
2.1 Pengertian Banquet
Banquet adalah suatu jamuan yang diadakan di hotel atas permintaan
pemesanan, yang biasanya menghidangkan jenis menu yang sudah pasti dan jumlah
tamu yang datang cukup banyak.
Menurut R. Sukardi, Banquet merupakan suatu pelayanan khusus untuk
jamuan atau acara di mana pelayanan tersebut berbeda dengan pelayanan yang ada
di restoran, coffee shop atau caffe terrace.
Sedangkan berdasarkan Kamus Pariwisata dan Perhotelan, Banquet adalah
suatu resepsi mewah yang diadakan di ruang khusus di hotel, dengan menyediakan
makanan mewah dan juga fasilitas lainnya.
Dari definisi banquet di atas dapat di ambil kesimpulan yaitu:
- Jamuan makan dan minum
- Pelayanan berbeda dengan tempat-tempat lainnya
- Menu pasti dan yang datang cukup banyak
- Atas permintaan tamu
2.2 Sistem Pelayanan Banquet
Dalam pelaksanaan banquet di Hotel Internasional memiliki aturan - aturan
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
a.) Waiter harus berpakaian rapi, bersih sewaktu melayani tamu.
b.) Perhatikan cara menghidangkan dari sebelah kanan, untuk mengambil
dari sebelah kiri atau depan supaya memudahkan kita.
c.) Peralatan yang di pergunakan harus bersih begitu juga dengan table
cloth, green plant yang indah dan segar.
d.) Sewaktu menghidangkan, memegang tray jangan terlalu tinggi karena
sukar untuk mengambilnya
Service banquet yang umum adalah self service (prasmanan). Biasanya juga
kombinasi antara self service dengan table service. Untuk lebih jelasnya dari kedua
service diatas sebagai berikut:
a. Self Service dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1. Cafetarian Service
2. Buffet Service
b. Table Service dibedakan menjadi empat jenis yaitu:
1. Cara penyajian Inggris disebut Family Service
2. Cara penyajian Russian Service
3. Cara penyajian French Service
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Banquet
Dalam pelakasanaan kegiatan banquet meliputi kegiatan yang di pimpin
oleh / seoarang Banquet Manager yang membawahi Assistant Banquet Manager,
Secretary, Banquet Head Waiter, Assistant Head Waiter, Supervisor, Banquet
Waiter.
Berikut ini di jelaskan tugas kerja serta tanggung jawab dari masing-masing
jabatan, yakni:
a. Banquet Manager
- Bertanggung jawab sebagai pimpinan banquet
- Mengkoordinir seluruh staff yang berada di bawahnya
- Harus berhubungan erat dengan department lain
- Melaksanakan tugas-tugas administrasi
- Memeriksa kesiapan tugas Head Waiter dan kesiapan tugas waiter
- Harus memperhatikan dan mendengar akan keluhan-keluhan tamu
- Mengawasi operation banquet sampai selesai.
b. Assistant Banquet Manager
Pada dasarnya tugas dan tanggung jawab dari banquet manager
dalam menangani tugas sehari-harinya,juga memikul serta tanggung
jawab dari banquet manager apabila berhalangan dating.Memberikan
briefing serta pengawasan selama berlangsungan acara-acara pentinga
juga secara seminar.
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
- Membuat tugas-tugas dari banquet manager dalam menangani
pemasukan pembalasan surat.
- Membuat laporan-laporan yang masuk, baik dari hasil rapat maupun
laporan yang berasal dari pihak luar, termasuk
pengaduan-pengaduan dan saran-saran dari tamu yang ada.
- Selain itu bertugas sebagai perantara sebelum bertemu dengan
banquet manager, terutama yang menggunakan telepon.
d. Banquet Head Waiter
- Bertanggung jawab menangani keadaan yang tejadi pada operation
banquet.
- Mengkoordinir para waiter dan daily worker.
- Membuat “time schedule” juga pembagian tugas sesuai dengan
jabatan masing-masing.
- Mengontrol semua persiapan sebelum peralatan tersebut di pasang
dimeja.
- Memimpin briefing rutin sebelum acara dimulai.
- Menyambut tamu yang dating sebelum menyerahkan lebih lanjut
kepada captain waiter.
- Membuat laporan harian (daily log report)
- Membuat serta mengajukan anggaran untuk menambahkan sarana
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
- Melaporkan hasil kegiatan kepada Banquet Manager tentang hal-hal
yang dianggab pincang di dalam operasi kerja.
e. Assistant banquet Head waiter
Assistant Banquet Head Waiter yaitu membantu segala kegiatan
Head Waiter, juga menggantikan posisi bila Head Waiter berhalangan
datang. Tugasnya membuat laporan tentang pemasukan keuangan,
kejadian-kejadian, serta catatan khusus yang terjadi selama operation
berlangsung.
f. Banquet Superevisor
- Mengkoordinir segala kegiatan, mulai menyiapkan kabutuhan
function sampai pelayanan kepada tamu.
- Selain itu bekerja sama dengan bagian kitchen, bar, atau
bagian-bagian yang lain demi terciptanya kerja sama yang baik.
- Menangani segala keluhan dari tamu atau permintaan yang di
butuhkan tamu, juga mengecek peralatan yang ada.
- Membantu waiter jika mangalami kesulitan.
- Serta bertanggung jawab terhadap Banquet Head Waiter atas segala
kegiatan yang ada di banquet serta mengawasi cara kerja
bawahannya selama function berlangsung.
g. Banquet Waiter
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
- Menata meja dengan room style plan yang dikehendaki oleh pihak
penyelenggara event.
- Menyiapkan peralatan yang di butuhkan untuk keperluan event.
- Membuat tea atau coffee dengan jumlah yang dikehendaki tamu.
- Menyiapkan air es serta menuangkan kedalam gelas sebelum tamu
duduk.
- Menyiapkan makanan yang dibawa dari dapur yang telah di siapkan
cook untuk dihidangkan kepada tamu.
- Mengirim peralatan yang kotor dan mengirimkannya kepada
laundry.
- Mengumpulkan linen-linen yang kotor dan mengirimkan kebagian
laundry untuk di bersihkan.
- Mengatur ruangan kembali dengan sempurna setelah tamu
meninggalkan ruangan.
2.4 Peralatan dan Perlengkapan Banquet
Secara umum peralatan-peralatan yang dipergunakan banquet dapat
digolongkan menjadi 5 bagian yaitu:
1. Glassware
Glassware merupakan peralatan untuk penyajian minuman dan pada
umumnya dipergunakan untuk minum. Meskipun ada juga beberapa
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
cocktail dan sebagainya. Untuk itu personel banquet diutuntut
pengenalannya satu-persatu yang meliputi nama, bentuk dan
penggunaannya.
Secara keseluruhan jenis gelas dapat dibedakan menjadi 2 macam
gelas yakni gelas yang berkaki dan gelas yang tidak berkaki.Untuk
penyajian makanan dan minuman dengan hasil maksimal harus di
dasarkan atas:
- Penyesuaian dengan jenis minuman dan makanan yang di sajikan.
- Bahan gelas sebaiknya bening, tidak bermotif maupun mempunyai
gambar yang terlalu mencolok akibat penggunaan di luar ketentuan
warna asli dari makanan dan minuman mungkin juga berubah.
Berikut ini adalah jenis-jenis gelas yang biasa dipergunakan pada banquet
dan kegunaannya:
- Water Goblet, gelas yang dipergunakan untuk penyajian air minum,
sebagai pengiring makanan.
- Cocktail Glass, gelas yang dipergunakan untuk penyajian makanan
penutup seperti ice cream.
- Beer Glass, gelas yang dipergunakan untuk penyajian minuman beer
dan sejenisnya yang memiliki 4 macam yaitu:
1. Plisner Glass
2. Highball Glass
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
4. Beer Seidel (Stainless Steel)
2. Cutlery
Cutlery adalah alat makan dan minuman, yang berfungsi
memindahkan sesuatu makanan atau minuman dari piring atau gelas ke
mulut. Di samping itu ada pula yang berfungsi sebagai alat pembantu
apabila seorang ingin memindahkan makanan ketempat lain dihadapan
tamu. Pada umumnya Cutlery ini dipergunakan terbuat dari stainless steel.
Berikut ini adalah jenis-jenis Cutlery yang biasanya dipergunakan
pada banquet dan kegunaannya:
a. Dinner fork, yaitu garpu yang dipergunakan untuk makan inti
(main dish).
b. Dessert Fork, yaitu garpu yang dipergunakan untuk penyajian
makanan penutup (dessert).
c. Fish Fork, yaitu garpu besar untuk penyajian.
d. Serving Fork, yaitu garpu besar untuk penyajian.
e. Dinner Spoon, yaitu sendok yang dipergunakan untuk makanan
pokok.
f. Dessert Spoon, yaitu sendok yang dipergunakan untuk makanan
penutup (dessert).
g. Serving Spoon, yaitu sendok yang dipergunakan untuk
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
h. Fruit Spoon, yaitu sendok untuk makanan pembuka atau penutup
yang berkuah.
i. Cake Tong, yaitu berupa penjepit untuk memindahka tart/ kue
dari tempat kue ke piring.
3. Chinaware
Chinaware disebut juga Earthware yaitu barang-barang pecah belah
umumnya dipergunakan sebagai tempat makan dan minum, di samping juga
sebagai tempat penyajian makanan dan minuman. Biasanya pada umumnya
terdapat pada bagian pinggir yang terbuat dengan motif kembang, ada yang
polos dengan pinggiran emas, biru, kuning, serta menarik lainnya.
Berikut ini adalah jenis-jenis chinaware yang biasanya dipergunakan
pada banquet dan kegunaannya:
a. Bread and Butter Plate, piring ceper untuk penyajian roti dan
mentega dengan diameter sekitar 16 cm.
b. Dessert Plate, piring ceper untuk penyajian makanan pembuka
atau penutup dengan diameter sekitar 20 cm.
c. Dinner Plate, digunakan sebagai tempat penyajian main course
dengan makanan pengiringnya.
d. Soup Bowl, digunakan sebagi tempat penyajian soup atau main
dish juga makanan yang berkuah.
e. Tea Cup & Saucer, cangkir dan piringnya khusus untuk
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
f. Coffee Cup & Saucer, cangkir dan piringnya khusus penyajian
minuman kopi.
g. Salad Bowl, mangkok salad untuk menghidangkan dalam porsi
yang besar.
4. Miscellaneous (Peralatan penyajian lainnya)
Peralatan penyajian lainnya atau miscellaneous adalah peralatan
yang tidak termasuk kelompok glassware, cutlery, chinaware, linen maupun
stationary. Peralatan ini secara umum juga berfungsi sebagai tempat
menyajikan makanandan minuman itu. Bahan yang dipergunakan untuk
peralatan-peralatan tersebut ada bermacam-macam yang terbuat dari besi,
metal, stainless steel, perak kayu, aluminium dan sebagainya.
Berikut ini adalah jenis-jenis miscellaneous yang biasanya
dipergunakan pada banquet dan kegunaannya:
a. Flower Vase, tempat bunga untuk menghias meja. b. Ashtray, asbak tempat abu rokok.
c. Water Pitcher, tempat air minum dan biasanya air es.
d. Tray, baki yang dipergunakan untuk membawa makanan dan
minuman.
e. Creamer, teko kecil untuk tempat susu kental.
f. Tea Pot, teko yang memekai tutup tetapi memiliki saringan
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
g. Chaping Dish/ Chaffer, pemanas yang menjaga makanan tetap
dalam keadaan panas dalam jamuan banquet.
h. Recaud, alat untuk pemanas dengan cara meletakan makanan
dengan tempatnya dengan langsung diatasnya.
5. Linen & Stationary
Peralatan yang dipergunakan untuk memperindah, merapikan meja,
membersihkan mulut, dan sebagainya untuk memudahkan tamu menikmati
hidangan, sedangkan stationary adalah peralatan tulis-menulis yang
dipergunakan pada waktu seminar yang membutuhkan penjelasan tertulis
guna memperjelas makalah yang dibicarakan.
Berikut ini linen dan stationary yang biasanya dipergunakan pada
banquet dan kegunaannya:
a. Table Cloth, taplak meja supaya terlihat rapi mejanya.
b. Napkin, serbet untuk membersihkan mulut tamu setelah makan. c. Skirting, kain untuk menutupi bagian samping kaki meja.
d. Overhead Projector, alat untuk memperoyeksikan tulisan ke
papan tulis.
e. Spidol, lat tulis seperti ballpoint yang besar untuk menulis di
papan tulis.
f. White Board, papan tulis yang berukuran segi empat untuk
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
2.5 Jenis Banquet
Jenis-jenis banquet yang umum dilaksanakan di hotel adalah:
1. Acara banquet yang bersifat social
a. Pesta pernikahan
b. Pesta ulang tahun
2. Acara banquet untuk bisnis
a. Peragaan busana
b. Seminar
3. Acara untuk hari raya
a. Lebaran
b. Tahun Baru
4. Acara-acara lainnya
a. Acara kenegaraan
b. Pesta peresmian pembukaan perusahaan
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
BAB III
TINJAUAN UMUM TENTANG HOTEL DANAU TOBA
INTERNATIONAL
3.1 Sejarah berdirinya
Setelah mempelajari dokumen-dokumen dari Surat Keputusan Bersama
Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Menteri Perhubungan Republik
Indonesia No. 101 September 1968 yaitu keputusan pemberian fasilitas yang
sebesar-besarnya kepada pengusaha-pengusaha yang berminat untuk berusaha
dibidang perhotelan, sehigga diambil kesimpulan bahwa usaha untuk perhotelan
Indonesia masa itu adalah usaha yang menguntungkan dan mempunyai aspek sosial
ekonomi yang sangat menguntungkan Bapak T.D Pardede sehingga mengambil
keputusan untuk mendirikan usaha perhotelan sebagai tambahan bidang-bidang
usahanya yang telah ada.
Hotel Danau Toba Internasional Medan dibuka secara resmi untuk umum
pada tanggal 10 juni 1972 dengan Generak Manager pertama Stanley Allison dari
London, hotel ini beroperasi dengan 200 kamar yang terletak di Jalan Imam Bonjol
No.17 Medan. Pada akhirnya tahun 1972 Hotel Danau Toba Internasional Medan
ini mempunyai occupancy rate 25 % Break Event Point jauh dari jangkauan.
Maka pada tanggal 1 april 1973 diadakan kontrak management dengan PT.
Aeropacific Hotel Corporation dengan General Manager R.E Selling dengan
ketentuan bahwa dibawah pimpinan Management PT. Aeropacific Hotel
Corporation harus dicapai occupancy rate hotel rata-rata 50 % sampai akhir tahun
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
dengan General Manager tetap R.E Selling yang bersedia memperpanjang kontrak
kerjanya.
Sampai saat ini disamping perbaikan mutu operasional juga ditingkatkan
service agar menarik perhatian dan menyenangkan tamu-tamu yang menginap di
hotel ini dari check in samapi chek out.
3.2 Struktur Organisasi
Hotel Danau Toba Internasional Medan mempunyai struktur organisasi
yang memiliki tugas pokok dan tanggung jawab dari struktur organisai perusahaan
terdiri dari :
1. General Manager
o Mengkoordinasi dan mengawasi beroperasinya perusahaan.
o Mengikuti perkembangan pelayanan hotel.
o Membawahi keseluruhan Department Head yang ada.
o Memecahkan segala masalah dan mengambil tindakan-tindakan
yang perlu.
2. Duty Manager
o Bertanggung jawab langsung kepada General Manager.
o Bertanggung jawab atas yang dibawahinya yaitu, Sales and
Marketing Department, F & B Department, Personalia, Security.
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
3. Personel Manager
o Bertanggung jawab kepada General Manager melalui Duty
Manager.
o Melaksanakan / memenuhi kebutuhan pekerjaan.
o Melaksanakan test tertulis dan interview bagi pelamar pekerja.
o Membuat anggaran tenaga secara menyeluruh.
o Mewakili General Manager untuk menyelesaikan kasus-kasus
perubahan yang timbul pada kantor.
o Melakukan pembinaan tenaga kerja yang melalui kegiatan in
house training dan kegiatan lainnya.
4. Chief Accountant
o Mengontrol uang masuk dan uang yang keluar dari perusahaan.
o Revisi cost flows.
o Membuat buget plan (1 tahun sekali)
o Memonitor buget tip hari.
5. Front Office Manager
o Bertanggung jawab kepada Genaral Manager melalui Room
Division Manager
o Mengawasi operasi Front Office setiap hari.
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
o Mengatasi masalah-masalah yang terjadi apabila ada tamu-yamu
yang melakukan complaint.
Bagian-bagian yang termasuk dibwah naungan Front Office
Manager yaitu:
Reservation Section
Reception Section
Information Section
Uniform Section
6. Front Office Cashier
o Melayani penukaran valuta asing, penjualan perangko, dan
penanganan kartu-kartu kredit pembayaran sebagai hasil
penjualan fasilitas kamar hotel.
o Menangani segala pembayaran sebagai hasil penjualan fasilitas
kamar hotel.
7. Food and Beverage Manager
o Bertanggung jawab kepada Geneal Manager.
o Bertanggung jawab atas bagian yang di bawahi serta mengawasi
operasi setiap bagian.
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
Bagian-bagian dibawahi naungan Food & Beverage Department terdiri dari:
o Coffe Shop
o Javanesse Restaurant
o Piano Lounge
o Pool Bar
o Mini Bar
o Main Kitchen
o Pastry
o Banquet
3.3 Fasilitas yang Dimiliki
Hotel Danau Toba Internasional Medan memiliki fasilitas-fasilitas sesuai
dengan klasifikasi bintang empat.Dimana fasilitas tersebut juga merupakan
penunjang dalam melaksanakan operasional tersebut.
1. Rooms
Hotel Danau Toba Internasional Medan memiliki 258 kamar,
dimana kamar-kamar tersebut terdiri dari berbagai tipe yang dilengkapi
fasilitas yaitu: AC, Bath Room, Shower, TV, Video, Mini Bar, dan
Telepon.
Adapun tipe-tipe kamar tersebut beserta tarifnya adalah sebagai
berikut:
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
2. Standart Room us$ 89.00
3. Superior us$ 108.00
4. Deluxe us$ 229.00
5. Suite us$ 335.00
6. Junior us$ 405.00
7. President us$ 650.00
Adapun kamar tersebut sudah termasuk tax dan service charge.
Hotel Danau Toba Internasional Medan memliki outlet sebagai
tempat penjualan makanan dan minuman, dimana outlet tersebut antara
lain yaitu:
a. The Caffe Terrace, yaitu melayani pesanan atau oderan dari
tamu berdasarkan buku menu yang ada atau dengan sistem a’la
carte menu dan biasanya ini dilaksanakan untuk lunch atau
dinner.
b. Osaka Japanesse Restaurant, yaitu melayani/ menyediakan
makanan khas Jepang dan nama lain dari restaurant ini adalah
Fuji Restaurant.
c. Sunda & Javanesse Restaurant, yaitu restaurant yang
menyediakan makanan dan minuman khas jawa atau sunda dan
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
d. Iseya Restaurant, yaitu menyediakan makanan khas china yaitu
makanan yang berasal dari ikan laut dan juga melayani khas
hongkong yaitu dim sum (yam cha).
e. Room Service, yaitu bertugas melayani pemesanan makanan
dan minuman ke kamar-kamar tamu.
f. Piano Lounge, yaitu suatu tempat hiburan dengan suasana
romantis di malam hari dengan pianist dan penyanyi dari luar
negeri yang menyanyikan lagu-lagu yang berirama Jazz.
g. The Tavern, yaitu tempat hiburan yang menyediakan makanan
dari daging yang dipanggang dan hiburan dari negara philipina.
h. T.D Pardede Lounge/ Lobby Bar, yaitu menyediakan
minuman olkohol dan non alkohol.
i. Music Lounge, yaitu menyediakan minuman yang beralkohol
dengan bergaya inggris dan suasana cocok untuk tempat
bersantai bagi tamu.
2. Fasilitas lainnya
Hotel Danau Toba Internasional Medan memiliki 3 ruang
function yang dapat disewakan baik untuk bisnis, pesta, koferensi
dan terdiri dari:
a. Deli Room, yaitu ruangan yang dipakai untuk business, weding
party and cocktail party yang berkapasitas hingga mencapai 700
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
b. Royal Room, yaitu ruangan yang dipakai untuk kegiatan
konvensi, seminar, exhibition atau trade luncheon yang dibagi
menjadi 5 yaitu:
1. Royal Room I
2. Royal Room II
3. Royal Room III
4. Royal Room IV
5. Royal Room V
c. Convetion Hall, yaitu ruangan yang biasa dipakai untuk acara
pernikahan,ulang tahun yang mencapai 1500 orang.
3. Health and Fitnes Centre
Health and Fitnes Centre adalah gedung olah raga sebagai fasilitas
yang disediakan hotel untuk melakukan bermacam-macam kegiatan
olah raga seperti basket, tennis, squash court dan mandi uap yang
dilakukan untuk meningkatkan tingkat kebugaran dan kesehatan
4. Danau Toba Executive Residence
Danau Toba Executive Residence ini di bangun berupa apartement
yang disewakan dan terdiri dari 41 kamar yang dilengkapi peralatan
yang serba mewah dan dibangun pada tanggal 2 februari 1992.
5. Other Facilities
Adapun fasilitas-fasilitas yang dimiliki, yaitu Billiard Centre,
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
Beauty/ Barber Shop, Star Massage, Cake Shop, Swimming Pool, Video
Casset Rental, Medical Clinic, Taxi Service, Laundry, Parking Area,
Karaoke dan Pool Bar.
3.4 Klasifikasi Hotel
Hotel Danau Toba Internasional Medan adalah hotel yanh berbintang 4
karena terletak di tengah-tengah kota dan tidak jauh dari perbelanjaan,
kantor-kantor, dan airport.
Klasifikasi hotel ini untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan harga jual kamar (Plan system)
2. Dari jumlah kamar (Size number of room)
3. Berdasarkan lamanya tamu tinggal (Length of Guest Stay)
4. Berdasarkan jenis tamu hotel (Type of Guest)
5. Berdasarkan lamanya hotel dioperasikan (Length of Operation Periode)
6. Berdasarkan Lokasi ( Location)
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
BAB IV
STRATEGI PELAYANAN BANQUET DEPARTMENT DALAM
MENINGKATKAN PENDAPATAN PADA HOTEL DANAU
TOBA INTERNASIONAL MEDAN
4.1 Strategi pelayanan banquet department dalam meningkatkan pendapatan
Sehubungan eratnya hubungan pelayanan Banquet dengan sales dan
marketing, selama penulis melaksanakan training di Hotel Danau Toba
Internasional Medan, dengan usaha-usaha untuk meningkatkan pendapatan ada 3
peluang yaitu:
1. Meningkatkan Mutu Produk dan Mutu Pelayanan
Mutu suatu produk dan pelayanan sangat mempengaruhi apakah
pelayanan tersebut akan dibayar tamu. Di samping itu dalam hal produk
(makan dan minum), yang penting kebersihannya juga pelayanan yang
diberikan harus bersifat cepat dengan tenaga professional di samping juga
harga yang memadai tersebut.
2. Modernisasi Fasilitas Banquet
Usaha-usaha yang dilakukan Hotel Danau Toba Internasional
Medan dalam modernisasi peralatan yaitu:
a. Mengganti peralatan, seperti Glassware, China Ware, Cutlery dan
sebagainya yang sudah tidak layak lagi untuk dipakai dengan
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
b. Merenovasi/ memperluas ruangan banquet yang disesuaikan dengan
kebutuhan tamu tanpa harus menghilangkan arsitektur cirri khas
tersebut.
c. Memperlengkapi ruangan banquet dengan sound system yang
modern.
3. Menjalin Hubungan Baik dengan Customer
Hotel Danau Toba Internasional Medan dalam membina dan
menjalin hubungan yang baik dengan tamu langganan ada beberapa cara
anatara lain:
a. Mengirimkan kartu, karangan bunga ucapan selamat pada hari-hari
istimewa, seperti ulang tahun, hari raya dan lainnya.
b. Mengirimkan informasi berupa brosur-brosur yang kiranya penting
bagi perusahaan bersangkutan.
c. Dan lain sebagainya.
4.2 Model dan Suasana Ruangan Banquet
Ada beberapa pemesanan yang memberikan kebebasan kepada pihak
banquet yang mengerjakan sesuai dengan bentuk acara. Pada umumnya ada
beberapa susunan ruangan banquet yaitu:
1. Class Room Style
Dilihat dari namanya saja kita sudah mendapatkan gambaran bahwa
menyerupai ruangan kelas. Dimana pembicara utama duduk di kursi pada
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
2. U-shape Style
U-shape Style cocok di tata diruangan acara seminar atau rapat yang tidak
mengundang banyak tamu.
3. Restaurant Style
Model ini cocok dengan acara yang bersifat formal atau resmi yang
mengundanga tamu tidak terlalu banyak, dimana tamu setelah mengambil
makanan di meja buffet, dapat duduk di meja yang sudah di set-up.
4. Theater Style
Model ini cocok dengan acara banyak tamu dengan susunan kursi berurutan
kesamping dan kebelakang untuk memudahi tamu untuk mencapai tempat
duduknya atau disebut model bioskop.
5. Cocktail Party Style
Deangan meletakan meja buffet ditengah-tengah ruangan dan tea-table
disetiap sudut ruangan yang diselingi dengan kursi. Pada acaraini biasanya
tamu menikmati hidangan kecil sambil berdiri dan santai.
4.3 Sistem Pelayanan Banquet
Berikut ini akan dijabarkan secara lengkap sistem pelayanan banquet pada
Hotel Danau Toba Internasional Medan, yaitu sebagai berikut:
a. Pemesanan (reservasi) diterima oleh pihak hotel melalui surat, telepon,
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
b. Banquet Manager atau Food and Beverage Manager memeriksa banquet
log book, apakah hari, tanggal dan jam yang diterima oleh pemesan tidak
ada kegiatan/ acara nama pemesan lain.
c. Setelah dikonfirmasikan, banquet berhak meminta pembayaran sebesar
50% sebagai jaminan kepada pihak pemesan atau panitia penyelenggara.
d. Apabila kedua belah pihak sudah setuju maka keduanya menandatangani
Function Statement yang diterbitkan oleh Hotel Danau Toba Internasional
Medan.
e. Setelah Function Statement ditandatangani, maka Banquet Manager
membuat Banquet Bulletin Sheet yang akan dibagikan kepada bagian
yang terkait didalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
f. Setelah Banquet Bulletin Sheet dibagikan kepada bagian yang terkait
dengan acara, maka langkah slanjutnya adalah mengadakan persiapan
baik itu fasilitas, peralatan, perlengkapan, tenaga dan menu.
g. Pada waktu acara diselenggarakan, Banquet Manager mempersiapkan
bon/bill. Sisa pembayaran dapat ditagih setelah acara selesai kepada pihak
pemesan.
h. Apabila pembayaran sudah diselesaikan dan kontrak dianggap selesai,
sebagai ucapan terima kasih atas kerja sama yang baik setelah penjualan
pelayanan, Banquet mengirimkan thanks letter kepada panitia
penyelenggara dan selanjutnya Banquet siap menjalankan kontrak
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
4.4 Pengaruh Kegiatan Banquet
Dalam satu pelayanan Banquet yang akan diselenggarakan dapat
memberikan beberapa pengaruh yaitu :
a. Terhadap Pendapatan Hotel
Pelaksanaan Banquet di Hotel Danau Toba Internasional Medan
mempunyai dua tujuan yaitu memberikan kepuasan kepada tamu dan
mendapat keuntungan.
Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan Banquet sangat besar,
apalagi Hotel Danau Toba Internasional Medan adalah hotel berbintang
yang mempunyai fasilitas Banquet yang cukup memadai.
Salah satu keuntungan yang diperoleh dari kegiatan banquet
dibandingkan outlet lain yang ada di Hotel danau Toba Internasional
Medan adalah dalam hal penjualan karena penjualan bangquet
merupakan penjualan dengan persentase biaya makanan (Food Cost
Percentage) biasanya lebih rendah dalam banquet service karena sudah
dihitung terlebih dahulu, dan sisa dari kelebihan produksi minim
jumlahnya. Dengan kata lain Hotel dapat dengan pasti menafsirkan
berapa profit yang akan diterima dalam penyelenggaraan banquet.
b. Terhadap Pendapatan F & B Department
Banquet adlah alat penjualan yang efektif di F & B Department
karena dapat digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Keuntungan
yang didapat dari pelaksanaan banquet terhadap F & B Department
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
sedikitnya produksi dan staf yang dibutuhkan untuk memberikan
prlayanan yang efisien bila dibandingkan dengan bagian – bagian lain
yang ada di F & B Department maupun disemua outlet di hotel.
Keuntungan yang diperoleh F & B Department bukan hanya
diperoleh pada acara banquet berlangsung, akan tetapi jika tamu yang
dating merasa terkesan terhadap makanan yang disajikan itu
menyebabkan ia akan dating kembali ke hotel untuk merasakan
hidangan dan pelayanan, misalnya dengan mengadakan acara banquet
di hotel ini atau dating kerestoran yang merupakan bagian dari F & B
Department. Itu berarti bukan hanya menambah pelanggan akan dating
tetapi juga menambah pendapatan bagi F & B Department.
c. Terhadap Citra dan Promosi Hotel
Penyelenggara banquet dikatakan berjalan lancer apabila pelayanan
dapat memuaskan tamu. Pelayanan yang baik yang diberikan oleh
pihak hotel khususnya Banquet Section adalah kunci untuk
terlaksananya acara banquet, dengan terlaksananya banquet dengan
baik manambah nilai plus bagi Hotel Danau Toba Internasional Medan,
dan menaikkan citra hotel sendiri. Banquet juga dapat berperan sebagai
alat untuk mempromosikan hotel kepada pelanggan dengan seringnya
tamu memboking pelaksanaan.
4.5 Masalah yang Dihadapi dan Pemecahannya
Adapun permasalahan yang dihadapi di Banquet Depertment Hotel Danau
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
a. Tamu yang dating pada saat event berlangsung jauh melebihi
pemesanan dilakukan oleh pemesan/panitia, misalnya pada suatu
wedding party, pihak penyelenggara memesan 120 pack, akan tetapi
pada saat event berlangsung ditemui jumlah tamu yang datang sebanyak
1300 pack, sehingga jumlah makanan dan minuman mengalami
kekurangan.
b. Masalah berikut ini timbul diakibatkan karena masalah pertama, kedua
masalah saling berkaitan yaitu masalah peralatan karena tamu yang
datang melebihi dari yang sudah disepakati oleh pihak hotel dan
pemesan, mengakibatkan ketidakmampuan untuk mengahandle baik itu
dalam perlatan perlengkapan dan makanan dan minuman.
Meskipun demikian pihak Banquet Department yang juga melakukan
berbagai usaha untuk meminimalisasikan berbagai permasalahan tersebut antara
lain :
a. Pihak hotel melakukan rekonsiliasi kepada pihak penyelenggara tentang
solusi/pemecahannya, salah satunya adalah membuka bill direstoran
atau bi banquet.
b. Pihak hotel khususnya banquet maminjam segala keperluan peralatan
perlengkapan direstoran, room service dan lain – lain, dan bagian
steward segera mencuci semua peralatan yang sudah terpakai dan sudah
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN KESEIMPULAN
Sebagai bab penutup akhir penulisan kertas karya ini penulis akan memberikan
kesimpulan dari permasalahan yang telah dibahas. Industri jasa perhotelan
merupakan tulang punggung dari industry kepariwisataan karena hotel adalah salah
satu kebutuhan yang sangat penting bagi wisatawan yang sedang mengadakan
perjalanan. Jasa pelayanan di hotel adalah setiap kegiatan yang apat memberikan
keuntungan dan kepuasan kepada tamu dimana produknya tidak dapat diraba dan
tidak dapat mencerminkan kepemilikannya.
Banquet Department merupakan salah satu outlet dari F & B Department
yang bertugas menangani pelaksanan pesta yang diselenggarakan dihotel. Outlet ini
juga merupakan salah satu bagian yang ikut melaksanakan kegiatan penjualan
makanan dan minuman. Penampilan menu pada buffet adalah salah satu produk
yang ditawarkan kepada pemesan hanya dengan satu harga paket.
Menu yang ditawarkan kepada pemesan acara banquet ternyata mendapat
sambutan, hal ini disebabkan karena pengguna jasa banquet dan tamu – tamunya
mayoritas warga Negara Indonesia asli. Dengan penampilan dari berbagai daerah
pada setiap acara di banquet dapat dijadikan sebagai alat untuk mempromosikan
makanan nusantara kepada tamu – tamu yang khususnya berasal dari mancanegara.
Pengolahan yang baik di dalam Hotel Danau Toba Internasional Medan ini
adalah merupakan kesuksesan dari setiap makanan dan minuman yang akan
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
membuat event – event yang selalu diminati oleh masyarakat agar masyarakat mau
datang sebagai tamu hotel dan menggunakan fasilitas yang disediakan hotel.
SARAN
Dalam meningkatkan dunia pariwisata dan usaha - usaha menarik
wasatawan baik itu wisatawan lokal maupun asing sepantasnya lah pemerintah
beserta para pengelola tempat hiburan ataupun hotel selaku penunjang sarana dan
prasarana memiliki keterikatan dan tanggung jawab bersama dalam memperbaiki
fasilitas yang ada serta kegiatan – kegiatan atau acara – acara yang dapat dikemas
dengan baik sehingga dapat menimbulkan ketertarikan bagi para wisatawan.
Syah dan tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan budaya lokal adalah
memiliki daya tarik sendiri, apa lagi hotel sekelas bintang 4 yang dimiliki oleh
Hotel Danau Toba Internasional Medan sudah sepantasnya memiliki kegiatan atau
acara – acara yang mencerminkan akan budaya Medan atau budaya Sumatera Utara
secara umunya. Semoga dengan demikian budaya Sumatera Utara dapat dikenal
sampai ke manca negara.
Demikian tulisan ini dibuat semoga bermanfaat bagi kita semua. Terlepas
dari itu sekiranya dalam tulisan ini ada kesalahan – kesalahan dalam penulisan
penulis mohon maaf dan penulis juga membuka diri untuk menerima saran dan
Susma Wiryawinata : Strategi Pelayanan Banquet Department Dalam Meningkatkan Pendapatan Pada Hotel Danau Toba Internasional Medan, 2010.
DAFTAR PUSTAKA
Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata. 1999. Pengetahuan Perhotelan. Medan
Basri, Drs. 2007. Manajemen Hotel. Medan
I.N.R. Pendit, Sukresno. 1996. Petunjuk Praktek Pramusaji Food and Beverage
Service. Jakarta : PT. Gramedia Utama.
Marsum. 1985, Sistem Pelayanan Makanan dan Minuman Secara Internasional.
Yogyakarta.
Kotler, Philip. Pemasaran Perhotelan dan Kepariwisataan. PT. Prenhallindo.