• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemilihan Arah Acuan 0o dan Arah Rotasi pada Analisis Korelasi dan Regresi Linier-Sirkular (Kajian Kasus : Peta Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung Api Merapi 2010)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemilihan Arah Acuan 0o dan Arah Rotasi pada Analisis Korelasi dan Regresi Linier-Sirkular (Kajian Kasus : Peta Kawasan Rawan Bencana Letusan Gunung Api Merapi 2010)"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Sudut terjadinya jarak terdekat dan terjauh pada berbagai kombinasi pemilihan arah acuan 0o dan arah rotasi
Tabel 2 Korelasi linier antara arah dan jarak pada berbagai kombinasi arah rotasi dan pemilihan arah acuan 0o
Tabel 4 Nilai koefisien determinasi pada
Gambar 6 Plot
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2, yang menunjukkan bagian dari beban hidup total yang dipikul oleh dek sebagai fungsi dari panjang bentang untuk 2 jenis dek yang berbeda,

Apabila tidak tersedia tenaga administrasi yang berkompeten, sekolah dapat menugaskan petugas pendataan lepas (outsourcing) yang dibayar sesuai dengan waktu pekerjaan atau per

Hal ini dapat dilihat dari jumlah nasabah asuransi yang merasa terbantu dengan adanya layanan SMS dalam memberikan informasi adalah sebesar 92% (Gambar 3.7), jumlah nasabah

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mencit (Mus musculus L.) betina dara galur Swiss Webster sementara sampel penelitian ini adalah embrio praimplantasi mencit

Kereta api di Indonesia di sisi lain mengemban tugas mulia sebagai sarana transportasi yang murah, bahkan tarif untuk beberapa kereta api kelas ekonomi besarnya di bawah

Ijasah yang diperoleh dari perguruan tinggi swasta setelah berlakunya Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 tentang Pedoman Pengawasan,

Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi

Nasution (1994) mengemukakan bahwa seorang pemimpin harus mengem- bangkan suatu gaya dalam memimpin bawahannya. Suatu gaya kepemimpinan dapat dirumuskan sebagai suatu pola