Lampiran 1. Skala Try Out Adversity Intelligence dan
Perilaku Inovatif
No:
SKALA
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Dengan hormat,
Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan
pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Saya
memerlukan sejumlah data yang hanya akan saya peroleh dengan adanya
kerja sama dan kesediaan Anda dalam mengisi skala ini. Dalam pengisian
skala ini tidak ada jawaban yang salah. Setiap orang dapat mempunyai
jawaban yang berbeda, karena itu pilihlah jawaban yang paling sesuai
dengan diri Anda dengan sejujur-jujurnya tanpa berdiskusi dengan orang
lain. Semua jawaban akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan
untuk keperluan penelitian ini saja. Cara menjawab pernyataan-pernyataan
tersebut akan dijelaskan dalam petunjuk pengisian. Jika telah selesai,
periksa kembali jawaban anda, jangan sampai ada pernyataan yang
terlewati dan belum diisi.
Bantuan Anda dalam memberikan pernyataan dalam skala ini adalah
bantuan yang sangat besar artinya bagi keberhasilan penelitian ini. Untuk
itu saya mengucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
LEMBAR IDENTITAS
Nama / Inisial :
Jenis Kelamin :
Usia :
Jenis Usaha : Produksi
Jasa
Produksi dan Jasa Sumber Modal :
Pribadi
Pinjaman Pemerintah (KUK, KUM dll)
CSR (bantuan dari perusahaan tertentu)
Pendidikan Terakhir :
SD
SMP
SMA/ SLTA
S1
S2
S3
PETUNJUK PENGISIAN
Di bawah ini terdapat sejumlah situasi tentang berbagai hal yang mungkin
dirasakan atau dialami di dalam dunia kewirausahaan. Baca dan pahami
baik-baik setiap situasi. Bayangkan situasi ini seolah-olah terjadi pada
Anda.
Lingkari angka yang menunjukkan jawaban Anda terhadap pernyataan di
setiap situasi.
CONTOH:
Anda kehilangan pekerjaan Anda
(Bayangkan hal ini terjadi pada Anda. Gambarkan keadaan ini dalam
pikiran Anda)
Lingkarilah angka yang menyatakan jawaban Anda terhadap
pernyataan yang ada di bawah setiap situasi.
1 1 2 3 4 5
1. Kehilangan pekerjaan merupakan sesuatu hal yang:
Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
Keterangan:
(1)Anda sepenuhnya tidak dapat mengendalikan situasi tersebut
(2)Anda hampir sepenuhnya tidak dapat mengendalikan situasi tersebut
(3)Anda cukup yakin dapat mengendalikan situasi tersebut tetapi ada
faktor lain yang dapat membuat Anda kurang yakin untuk
mengendalikan situasi tersebut
(4)Anda hampir sepenuhnya dapat mengendalikan situasi tersebut
(5)Anda sepenuhnya dapat mengendalikan situasi tersebut
-SELAMAT MENGERJAKAN- 2
Rekan-rekan kerja Anda tidak menerima ide-ide Anda
1. Rekan kerja saya tidak menerima ide saya merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
2. Rekan kerja saya tidak menerima ide saya sepenuhnya berkaitan dengan:
Saya
1 2 3 4 5 Orang lain atau
faktor lain
Pelanggan saya tidak mengerti dengan apa yang saya jelaskan mengenai produk/ jasa yang saya jual
3. Pelanggan saya tidak mengerti dengan apa yang saya jelaskan akan mempengaruhi:
Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
4. Dampak dari pelanggan tidak mengerti dengan apa yang saya jelaskan:
Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Anda mendapatkan banyak uang dari hasil penjualan produk/ jasa
5. Saya mengumpulkan banyak uang akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
6. Dampak dari mengumpulkan uang hasil penjualan produk/ jasa akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
Hubungan Anda dengan rekan-rekan kerja Anda semakin jauh
7. Hubungan Anda dengan rekan-rekan kerja Anda semakin jauh akan mempengaruhi:
Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
8. Dampak dari hubungan Anda dan rekan-rekan anda semakin jauh akan:
Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Rekan kerja Anda meminta saran dari Anda
9. Rekan kerja Anda meminta saran dari Anda akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
10.Dampak rekan kerja Anda meminta saran akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Anda bertengkar dengan pelanggan Anda
11.Bertengkar dengan pelanggan merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
12.Pertengkaran yang terjadi merupakan sesuatu yang: Bukan tanggung
Anda diminta untuk pindah tempat jika Anda ingin tetap bekerja
13.Dimintanya saya untuk pindah tempat akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
14.Dampak dari saya diminta untuk pindah tempat akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Pelanggan Anda mengacuhkan Anda
15.Saya diacuhkan pelanggan merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
16.Penyebab pelanggan mengacuhkan saya sepenuhnya berkaitan dengan:
17.Rekan kerja saya sakit parah merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
18.Sakitnya rekan kerja saya merupakan sesuatu yang saya rasa: Bukan tanggung
Anda diundang ke acara peresmian sebuah toko/ perusahaan
19.Alasan saya diundang merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
20.Alasan saya diundang sepenuhnya berkaitan dengan: Saya
1 2 3 4 5
Anda tidak mendapat tugas penting dari atasan Anda
21.Saya tidak mendapat tugas penting dari atasan akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
22.Dampak dari tidak mendapat tugas penting tersebut akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Anda mendapat kritik yang negatif dari rekan kerja Anda
23.Saya mendapat kritik yang negatif akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
24.Dampak dari saya mendapat kritik negatif akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Anda menerima kenaikan gaji setelah mencapai target penjualan
25.Saya menerima kenaikan gaji merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
26.Kenaikan gaji yang saya terima sepenuhnya berkaitan dengan: Saya
27.Relasi kerja saya bangkrut akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
28.Dampak dari kebangkrutan relasi kerja saya akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Strategi bisnis yang Anda buat mendatangkan kerugian
29.Gagalnya strategi bisnis saya akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
30.Dampak dari gagalnya strategi bisnis saya akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Anda mengalami kesulitan dalam hal mengembangkan usaha yang Anda miliki
31.Saya kesulitan mengembangkan usaha saya merupakan sesuatu yang:
Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
32.Saya kesulitan dalam mengembangkan usaha saya sepenuhnya berkaitan dengan:
33.Alasan saya mendapat pujian dari pelanggan adalah sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
Strategi pemasaran yang Anda lakukan gagal
35.Strategi pemasaran yang gagal merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
36.Gagalnya strategi pemasaran tersebut saya rasa: Bukan tanggung
37.Gaji saya dipotong secara sepihak merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
38.Pemotongan gaji saya secara sepihak sepenuhnya berkaitan dengan: Saya
1 2 3 4 5
Orang lain atau faktor lain
Anda mendapat bonus dari keberhasilan menjual produk/ jasa
39.Bonus yang saya dapat akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
40.Dampak dari bonus yang saya dapatkan akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
Usaha Anda tidak menunjukkan peningkatan
41.Usaha saya yang tidak menunjukkan peningkatan akan mempengaruhi:
Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
42.Dampak dari usaha saya yang tidak menunjukkan peningkatan akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Anda mendapat keluhan dari pelanggan
43.Mendapat keluhan dari pelanggan akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
44.Dampak dari keluhan pelanggan tersebut akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Anda terpilih untuk menjadi pemimpin di toko yang baru
45.Saya terpilih menjadi pemimpin merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
46.Penyebab saya terpilih sepenuhnya berkaitan dengan: Saya
1 2 3 4 5 Orang lain atau
faktor lain
Anda tidak mendapatkan bantuan dari rekan kerja Anda ketika Anda memerlukan bantuan
47.Tidak mendapat bantuan dari rekan kerja akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
48.Dampak dari tidak mendapatkan bantuan dari rekan kerja akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Kualitas produk/ jasa yang Anda jual dipuji oleh pelanggan Anda
49.Kualitas produk/ jasa saya yang dipuji pelanggan akan mempengaruhi:
Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
50.Dampak dari pujian yang diberikan pelanggan tersebut akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Anda mendapat perlakuan yang buruk dari pelanggan
51.Saya mendapat perlakuan buruk dari pelanggan merupakan sesuatu yang:
Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
52.Perlakuan buruk yang saya dapat saya rasa: Bukan tanggung
Anda tidak mendapat pelanggan baru dalam minggu ini
53.Tidak mendapat pelanggan baru dalam minggu ini merupakan sesuatu yang:
Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
Hasil penjualan Anda tidak memuaskan
55.Yang menyebabkan hasil penjualan saya tidak memuaskan adalah sesuatu yang:
Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
56.Hasil penjualan yang tidak memuaskan saya rasa: Bukan tanggung
Anda kesulitan dalam meyakinkan calon pembeli produk/ jasa Anda untuk membeli produk/ jasa yang anda tawarkan
57. Kesulitan dalam meyakinkan calon pembeli untuk membeli produk/ jasa yang saya tawarkan merupakan sesuatu yang:
Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
58.Penyebab saya kesulitan dalam meyakinkan calon pembeli untuk membeli produk/ jasa yang saya tawarkan sepenuhnya berkaitan dengan:
Saya
1 2 3 4 5 Orang lain atau
faktor lain
Anda dipuji oleh rekan-rekan kerja Anda dalam menghadapi pelanggan
59.Pujian yang diberikan rekan-rekan kerja saya akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
60.Dampak pujian yang diberikan rekan-rekan kerja kepada saya akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5
PETUNJUK PENGISIAN
Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan. Baca dan pahami setiap
pernyataan tersebut, kemudian beri tanda silang (X) pada salah satu
alternatif jawaban yang paling menggambarkan diri Anda.
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
N = Antara Setuju dan Tidak Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
CONTOH:
No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Saya selalu berusaha agar usaha saya maju X
Setiap orang dapat mempunyai pandangan yang berbeda, pilihlah
jawaban yang paling sesuai menurut Anda sendiri karena tidak ada
pilihan yang dianggap salah.
No. Pernyataan STS TS N S SS
1 Saya selalu memikirkan cara untuk
mengembangkan usaha saya
2 Dalam mengatasi masalah, saya dan para
karyawan akan mengumpulkan beberapa
fakta terlebih dahulu agar masalah dapat
diselesaikan dengan baik
3 Saya selalu memanfaatkan waktu luang saya
untuk melayani para pelanggan di toko saya
4 Saya selalu memiliki strategi cadangan jika
meningkatkan pelayanan yang saya berikan
kepada pelanggan
8 Saya tidak pernah terburu-buru dalam
menjual produk, saya harus memastikan
bahwa produk yang saya jual bermanfaat
9 Saya merasa toko saya cukup berhasil dalam
penjualan dan keuntungan, sehingga saya
hanya cukup mempertahankannya
10 Saya selalu berfikir pelayanan yang saya
pelanggan
11 Saya selalu memikirkan bagaimana cara
untuk membuat produk/ jasa yang saya
tawarkan diterima di kalangan masyarakat
12 Saya selalu menerima masukan dari para
pelanggan agar produk/jasa yang saya
tawarkan bisa lebih baik lagi
13 Saya pernah merasa tidak mampu dalam
menyelesaikan suatu masalah yamg terjadi
dalam usaha saya
14 Saya akan mencari cara agar produk yang
saya tawarkan dibeli para pelanggan,
misalnya dengan memberikan potongan
harga
15 Saya selalu mencoba menciptakan hal-hal
baru dalam pembuatan produk
16 Dalam dunia kewirausahaan, saya tidak
pernah bekerja sama dengan orang pribumi
21 Seluruh pikiran, usaha, dan kemampuan
saya, saya curahkan untuk kemajuan usaha
saya
22 Saya sering memodifikasi produk yang lama
agar terlihat lebih menarik
23 Saya selalu menggunakan strategi penjualan
yang sama dari tahun ke tahun
24 Saya jarang melakukan evaluasi keseluruhan
toko saya
25 Saya berusaha untuk meningkatkan
kompetensi karyawan saya baik dalam
pelayanan maupun produktivitas
26 Saya selalu menanyakan pendapat kepada
rekan-rekan yang lain jika usaha saya
mendapat masalah
27 Jika banyak produk yang sudah ada, saya
selalu mengurangi jumlah produk tersebut
28 Saya selalu membuat produk saya terlihat
berbeda dan menarik dari toko lain
29 Jika ingin meluncurkan produk baru, saya
akan meminta persetujuan dari rekan-rekan
kerja saya
30 Saya merasa usaha yang saya kembangkan
sekarang ini sudah cukup baik, sehingga
saya tidak perlu untuk mengeluarkan produk
baru
dalam waktu yang lama, saya akan
menyimpannya di dalam gudang
32 Banyak produk yang ingin saya buat, tetapi
belum terlaksana sampai saat ini
33 Ketika omset toko menurun, saya akan
meminta karyawan untuk lebih
meningkatkan pelayanan agar target tercapai
34 Saya selalu berusaha untuk menghasilkan
produk-produk baru
dalam melayani setiap pelanggan yang
datang
39 Saya selalu meletakkan beberapa produk
lama diantara produk baru agar dilihat oleh
pelanggan
40 Saya selalu berusaha untuk menjual habis
produk dengan berbagai strategi penjualan
41 Saya adalah orang yang paling berhak untuk
membuat keputusan dalam perusahaan/ toko
selalu mempertimbangkan baik dan
45 Saya bersedia menerima pesanan pelanggan
diluar jam kerja
46 Saya selalu mencari informasi terbaru
mengenai produk/ jasa yang saya pasarkan
47 Saya selalu tahu apa yang harus saya
lakukan jika usaha saya sedang menurun
48 Saya selalu memperhatikan kualitas produk
yang saya jual
49 Setiap bulan saya membuat toko saya
terlihat berbeda, misalnya pada dekorasi
toko
50 Toko saya sudah menggunakan sistem
pengiriman barang melalui kurir
51 Saya berusaha mengembangkan usaha
dengan cara membuka cabang toko yang
baru dengan bidang yang berbeda
52 Untuk mengatasi masalah kecurangan
pelanggan, kini toko saya dilengkapi dengan
53 Saya merasa keberhasilan yang saya raih
sekarang merupakan hasil kerja sama yang
baik antara saya dan rekan kerja saya
54 Saya tidak pernah membicarakan masalah
yang terjadi dalam perusahaan/ toko saya
karyawan yang beretnis Tionghoa mengenai
produk ataupun pemasaran
58 Saya tidak pernah menanyakan apakah rekan
kerja saya setuju atau tidak dengan pendapat
saya
59 Saya memiliki beberapa online shop untuk
membantu proses pemasaran produk
60 Semua masalah yang timbul dalam toko saya
serahkan kepada karyawan untuk
mengatasinya
PERIKSA KEMBALI JAWABAN ANDA, JANGAN SAMPAI ADA YANG TERTINGGAL
Lampiran 4. Skala Penelitian
No:
SKALA
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Dengan hormat,
Dalam rangka memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan
pendidikan sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Saya
memerlukan sejumlah data yang hanya akan saya peroleh dengan adanya
kerja sama dan kesediaan Anda dalam mengisi skala ini. Dalam pengisian
skala ini tidak ada jawaban yang salah. Setiap orang dapat mempunyai
jawaban yang berbeda, karena itu pilihlah jawaban yang paling sesuai
dengan diri Anda dengan sejujur-jujurnya tanpa berdiskusi dengan orang
lain. Semua jawaban akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan
untuk keperluan penelitian ini saja. Cara menjawab pernyataan-pernyataan
tersebut akan dijelaskan dalam petunjuk pengisian. Jika telah selesai,
periksa kembali jawaban anda, jangan sampai ada pernyataan yang
terlewati dan belum diisi.
Bantuan Anda dalam memberikan pernyataan dalam skala ini adalah
bantuan yang sangat besar artinya bagi keberhasilan penelitian ini. Untuk
itu saya mengucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
LEMBAR IDENTITAS
Nama / Inisial :
Jenis Kelamin :
Jenis Usaha : Produksi
Jasa
Produksi dan Jasa
Sumber Modal : Pribadi
Pinjaman Pemerintah (KUK, KUM dll)
CSR (bantuan dari perusahaan tertentu)
Pendidikan Terakhir :
SD
SMP
SMA/ SLTA
S1
S2
S3
PETUNJUK PENGISIAN
Di bawah ini terdapat sejumlah situasi tentang berbagai hal yang mungkin
dirasakan atau dialami di dalam dunia kewirausahaan. Baca dan pahami
baik-baik setiap situasi. Bayangkan situasi ini seolah-olah terjadi pada
Anda.
Lingkari angka yang menunjukkan jawaban Anda terhadap pernyataan di
setiap situasi.
CONTOH:
Anda kehilangan pekerjaan Anda
(Bayangkan hal ini terjadi pada Anda. Gambarkan keadaan ini dalam
pikiran Anda)
Lingkarilah angka yang menyatakan jawaban Anda terhadap
pernyataan yang ada di bawah setiap situasi.
1 1 2 3 4 5
2. Kehilangan pekerjaan merupakan sesuatu hal yang:
Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
Keterangan:
(6)Anda sepenuhnya tidak dapat mengendalikan situasi tersebut
(7)Anda hampir sepenuhnya tidak dapat mengendalikan situasi tersebut
(8)Anda cukup yakin dapat mengendalikan situasi tersebut tetapi ada
faktor lain yang dapat membuat Anda kurang yakin untuk
mengendalikan situasi tersebut
(9)Anda hampir sepenuhnya dapat mengendalikan situasi tersebut
(10) Anda sepenuhnya dapat mengendalikan situasi tersebut
-SELAMAT MENGERJAKAN- 2
Rekan-rekan kerja Anda tidak menerima ide-ide Anda
61.Rekan kerja saya tidak menerima ide saya merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
62.Rekan kerja saya tidak menerima ide saya sepenuhnya berkaitan dengan:
Saya
1 2 3 4 5 Orang lain atau
faktor lain
Pelanggan saya tidak mengerti dengan apa yang saya jelaskan mengenai produk/ jasa yang saya jual
63.Pelanggan saya tidak mengerti dengan apa yang saya jelaskan akan mempengaruhi:
Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
64.Dampak dari pelanggan tidak mengerti dengan apa yang saya jelaskan:
Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Hubungan Anda dengan rekan-rekan kerja Anda semakin jauh
65.Hubungan Anda dengan rekan-rekan kerja Anda semakin jauh akan mempengaruhi:
Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
66.Dampak dari hubungan Anda dan rekan-rekan anda semakin jauh akan:
Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Anda bertengkar dengan pelanggan Anda
Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
68.Pertengkaran yang terjadi merupakan sesuatu yang: Bukan tanggung
Anda diminta untuk pindah tempat jika Anda ingin tetap bekerja
69.Dimintanya saya untuk pindah tempat akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
Pelanggan Anda mengacuhkan Anda
70.Saya diacuhkan pelanggan merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
71.Penyebab pelanggan mengacuhkan saya sepenuhnya berkaitan dengan:
72.Rekan kerja saya sakit parah merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
Anda mendapat kritik yang negatif dari rekan kerja Anda
74.Saya mendapat kritik yang negatif akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
75.Dampak dari saya mendapat kritik negatif akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Relasi kerja Anda bangkrut
76.Relasi kerja saya bangkrut akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
Strategi bisnis yang Anda buat mendatangkan kerugian
77.Gagalnya strategi bisnis saya akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
78.Dampak dari gagalnya strategi bisnis saya akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Anda mengalami kesulitan dalam hal mengembangkan usaha yang Anda miliki
79.Saya kesulitan mengembangkan usaha saya merupakan sesuatu yang:
Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
Strategi pemasaran yang Anda lakukan gagal
81.Strategi pemasaran yang gagal merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
82.Gagalnya strategi pemasaran tersebut saya rasa: Bukan tanggung
83.Gaji saya dipotong secara sepihak merupakan sesuatu yang: Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
84.Pemotongan gaji saya secara sepihak sepenuhnya berkaitan dengan: Saya
1 2 3 4 5
Orang lain atau faktor lain
Usaha Anda tidak menunjukkan peningkatan
85.Usaha saya yang tidak menunjukkan peningkatan akan mempengaruhi:
Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
86.Dampak dari usaha saya yang tidak menunjukkan peningkatan akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Anda mendapat keluhan dari pelanggan
87.Mendapat keluhan dari pelanggan akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
88.Dampak dari keluhan pelanggan tersebut akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Anda terpilih untuk menjadi pemimpin di toko yang baru
89.Penyebab saya terpilih sepenuhnya berkaitan dengan: Saya
1 2 3 4 5 Orang lain atau
faktor lain
Anda tidak mendapatkan bantuan dari rekan kerja Anda ketika Anda memerlukan bantuan
90.Tidak mendapat bantuan dari rekan kerja akan mempengaruhi: Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
91.Dampak dari tidak mendapatkan bantuan dari rekan kerja akan: Berlangsung lama
1 2 3 4 5 Bersifat sementara
dan cepat berlalu
Kualitas produk/ jasa yang Anda jual dipuji oleh pelanggan Anda
92.Kualitas produk/ jasa saya yang dipuji pelanggan akan mempengaruhi:
Semua aspek
kehidupan saya 1 2 3 4 5
Situasi saat ini saja
Hasil penjualan Anda tidak memuaskan
93.Yang menyebabkan hasil penjualan saya tidak memuaskan adalah sesuatu yang:
Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
94. Kesulitan dalam meyakinkan calon pembeli untuk membeli produk/ jasa yang saya tawarkan merupakan sesuatu yang:
Tidak bisa saya
kendalikan 1 2 3 4 5
Bisa saya kendalikan sepenuhnya
PETUNJUK PENGISIAN
Dibawah ini terdapat beberapa pernyataan. Baca dan pahami setiap
pernyataan tersebut, kemudian beri tanda silang (X) pada salah satu
alternatif jawaban yang paling menggambarkan diri Anda.
STS = Sangat Tidak Setuju
TS = Tidak Setuju
N = Antara Setuju dan Tidak Setuju
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
CONTOH:
No. Pernyataan STS TS N S SS
1. Saya selalu berusaha agar usaha saya maju X
Setiap orang dapat mempunyai pandangan yang berbeda, pilihlah
jawaban yang paling sesuai menurut Anda sendiri karena tidak ada
pilihan yang dianggap salah.
No. Pernyataan STS TS N S SS
1 Saya selalu memikirkan cara untuk
mengembangkan usaha saya
2 Dalam mengatasi masalah, saya dan para
karyawan akan mengumpulkan beberapa
fakta terlebih dahulu agar masalah dapat
diselesaikan dengan baik
3 Saya sering membantu rekan kerja saya
dalam menjual produk kepada pelanggan
4 Saya sering memodifikasi produk yang lama
agar terlihat lebih menarik
5 Saya ingin semua karyawan bekerja sama
dalam melayani setiap pelanggan yang
datang
6 Saya selalu menerima masukan dari para
pelanggan agar produk/jasa yang saya
tawarkan bisa lebih baik lagi
7 Saya selalu memiliki strategi cadangan jika
strategi awal saya tidak berhasil
8 Saya selalu berusaha untuk menghasilkan
produk-produk baru
9 Saya jarang melakukan evaluasi keseluruhan
toko saya
10 Saya selalu membuat produk saya terlihat
berbeda dan menarik dari toko lain
11 Saya merasa keberhasilan yang saya raih
sekarang merupakan hasil kerja sama yang
12 Saya selalu berusaha untuk menjual habis
produk dengan berbagai strategi penjualan
13 Jika produk yang saya jual tidak terjual
dalam waktu yang lama, saya akan
menyimpannya di dalam gudang
14 Saya tidak pernah merencanakan sesuatu
untuk mengembangkan usaha saya
15 Saya bersedia menerima pesanan pelanggan
diluar jam kerja
16 Saya selalu mengolah produk lama yang
tidak terjual menjadi produk baru
17 Saya tidak pernah menanyakan apakah rekan
kerja saya setuju atau tidak dengan pendapat
saya
18 Saya selalu memikirkan bagaimana cara
untuk membuat produk/ jasa yang saya
tawarkan diterima di kalangan masyarakat
19 Saya selalu meletakkan beberapa produk
lama diantara produk baru agar dilihat oleh
pelanggan
20 Saya merasa usaha yang saya kembangkan
sekarang ini sudah cukup baik, sehingga
saya tidak perlu untuk mengeluarkan produk
baru
21 Saya berusaha mengembangkan usaha
dengan cara membuka cabang toko yang
baru dengan bidang yang berbeda
serahkan kepada karyawan untuk
mengatasinya
23 Saya selalu mencari informasi terbaru
mengenai produk/ jasa yang saya pasarkan
24 Sebelum meluncurkan produk baru, saya
akan menguji coba produk tersebut untuk
mengetahui kualitasnya
25 Saya yakin bahwa dalam penjualan saya
selalu menghasilkan keuntungan besar
26 Untuk mengatasi masalah kecurangan
pelanggan, kini toko saya dilengkapi dengan
Lampiran 5. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
PI AQ
N 80 80
Normal Parametersa,,b Mean 96.86 115.60 Std. Deviation 6.439 10.389 Most Extreme Differences Absolute .089 .076 Positive .089 .072 Negative -.049 -.076 Kolmogorov-Smirnov Z .794 .682 Asymp. Sig. (2-tailed) .553 .742 a. Test distribution is Normal.
Lampiran 6. Hasil Uji Linearitas
ANOVA Table
Sum of Squares df Mean Square F PI * AI Between Groups (Combined) 953.640 35 27.247 .516
Linearity 312.498 1 312.498 5.922 Deviation from
Linearity
641.142 34 18.857 .357
Within Groups 2321.848 44 52.769
Lampiran 7. Hasil Uji Korelasi
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N PI 96.86 6.439 80 AI 115.60 10.389 80
Correlations
PI AQ PI Pearson Correlation 1 .309**
Sig. (2-tailed) .005
N 80 80
AI Pearson Correlation .309** 1 Sig. (2-tailed) .005
Lampiran 8. Data Partisipan
Subjek Jenis Kelamin
Lampiran 9. Sebaran Data Penelitian
1. Adversity Intelligence
Subjek/ Aitem
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
DAFTAR PUSTAKA
Adair, J. (1996). Effective Innovation: How to Stay Ahead of the Competition. London: Pan Books Ltd.
Alma, B. (2006). Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta.
Azwar, S. (2000). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Byrd, J & Brown, P.L. (2003). The Innovation Equation. Building Creativity and Risk Taking in Your Organization. San Fransisco: Jossey-Bass/Pfeiffer.
Chao, C. Y., Lin, Y. S., Cheng, Y. L & Tseng, Y.C. (2011). Employee innovation, supervisory leadership, organizational justice, and organizational culture in Taiwan’s manufacturing industry. Journal of Business Management.
De Jong, J & Den Hartog, D. (2003). Leadership as a determinant of innovative behavior. A conceptual framework. International Journal of Innovation Management.
De Jong, J & Kemp, R. (2003). Determinants of co-worker's innovative behaviour: An investigation into knowledge intensive services. International Journal of Innovation Management. Vol. 7, No.2, 189-212.
De Jong, J. (2007). Dissertation: Individual innovation : the connection between leadership and employee’s innovative work behavior. Faculty of Economics and Business. University of Amsterdam.
Drucker, P.F. (1985). Innovation and Enterpreneurship: Practice and Principles. New York.
Erlina. (2011). Metodologi Penelitian. Medan: USU Press.
Firmansyah, M. A. (2007). Hubungan antara perilaku inovatif wirausaha dengan keberhasilan usaha kecil. Intisari Skripsi (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Hadi, S. (2000). Metodologi Research, jilid I. Yogyakarta: Andi Offset.
Hidayat, W. (9 Oktober 2012). Hatta: Ajarkan Kewirausahaan Sejak Dini. Diakses dari http://www.republika.co.id.
Kasmir. (2006). Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Perkasa.
Kleysen, R.F., & Street, C.T. (2001). Toward a multi-dimensional measure of individual innovative behavior. Journal of Intellectual Capital. Vol. 2, No. 3, 1469-1930.
Koentjaraningrat. (1982). Masalah Pembangunan Bunga Rampai Antropologi Terapan. Jakarta: PT. Djaya Pirusa.
Kwartanada, D. (1996). Minoritas Tionghoa & Fasisme Jepang, Penguasa Ekonomi dan Siasat Pengusaha tionghoa. Yogyakarta: Kanisius.
Levinson, D. J. (1986). A conception of adult development. American Psychologist, 41.
Luecke, R.A. (2003). Managing creativity and innovation. United States of America: Harvard Business School Publishing Corporation.
Markman, G. G. (2000). Adversity Quotient: The Role of Personal Bounce-Back Ability In New Venture Formation. Entrepreneurial Studies. Rensselaer Polytechnic Institute.
Meredith, G. G. (2005). The Practice of Enterpreneurship. Genewa: International Labor Organization.
Miner, J. B. (1996). The 4 routes to entrepreneurial success. San Fransisco: Berrett Koehler Publishers.
Nashori, F.N. & Kurniawan, I.N. (2006). Pelatihan Adversity Intellegence untuk Meningkatkan Kebermaknaan Hidup Remaja Panti Asuhan. Psikologika: Nomor 23 Tahun XII Januari.
Nasir, I. (2008). Budaya Organisasi Perusahaan Tionghoa. Pekanbaru: Riau Pos.
Nasution, A.H., Noer, B. A., & Suef, M. (2001). Membangun spirit entrepreneur muda Indonesia. Jakarta: PT. Alex komputindo.
Oetomo, D. (1992). Beginning Indonesian Through Self-Instruction (3rd ed). New York: SEAP Publications.
Putri, M. A. (2011). Analisis Pengaruh Kreativitas Dan Perilaku Inovatif terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen Universitas Binus.
Rahma, L. (2010). Kewirausahaan dalam Kaitannya Dengan Adversity Quotient dan Emotional Quotient. Jurnal Psikologi Proyeksi Vol 5 No 1 April 2010.
Raka, G. (2001). Inovasi dan kewirausahaan. Handout dalam Transformasional Leadership. (tidak diterbitkan).
Riyanti, D. B. P. (2003). Kewirausahaan Dipandang dari Sudut Pandang Psikologi Kepribadian (Cetakan Pertama). Jakarta: PT Grasindo.
______________. (2003). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha Kecil di Indonesia. Jakarta: Universitas Katolik Atmajaya Indonesia.
Rofi, M. A. (2013). Menyoal pengembangan produk di masa depan. Jakarta: Majalah Marketing No.04/XIII/April 2013. h. 101.
Salaman, G & Storey, J. (2002). Managers' theories about the process of innovation. Journal of Management Studies, 39(2), pp. 147–165.
Scarborough, N & Zimmerer, T. W. (2005). Pengantar Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil (Edisi Keempat). Jakarta: PT. Indeks.
Sekaran, U. (2003). Research Methods for Business. New York: John Wiley & Sons.
Setyorini, T.D. (2002). Pengaruh Sikap Terhadap Peran Tradisional- Non Tradisional Wanita dan Locus Of Control Terhadap Motivasi Berprestasi Wanita Pedagang Batik Etnis Jawa, Cina, Dan Arab Di Pasar klewer Kotamadya Surakarta. Tesis (Tidak Ditebitkan). Jakarta: Program Pasca Sarjana Fakultas Psikologi UI.
____________ . (2007). Studi tentang Sifat-sifat Kewirausahaan pada Mahasiswa Multi Etnis di Unika Soegijapranata. Laporan Penelitian. Semarang: Fakultas Psikologi Unika Soegijapranata.
Soetadi, I. (2011). Kewirausahaan. Medan: USU Press.
Sukardi, I. S. (1991). Intervensi terencana faktor-faktor lingkungan terhadap pembentukan sifat-sifat wirausaha (entrepreneur traits). Disertasi (Tidak Diterbitkan). Jakarta: Universitas Indonesia.
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis (Cetakan ke-12). Bandung: Alfabeta.
Suryana, Yuyus & Bayu, K. (2010). Kewirausahaan. Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses. Jakarta: Kencana.
Susetyo, D.P.B. (2007). Relasi antara Etnis Cina dan Jawa Berdasarkan
Stereotip dan Jarak Sosial. Psikodimensia. Kajian Ilmiah Psikologi. Vol.6, No.1 (83-97).
Suwarno, H.L. (2012). Adversity quotient: Modal Dasar Wirausaha Sukses. Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
Stoltz, P. G. (2000). Adversity Quotient: Mengubah Hambatan Jadi Peluang.Jakarta: Grasindo.
Tan, M. G. (1981). Golongan Etnis Tionghoa di Indonesia: Suatu Masalah Pembinaan Kesatuan Bangsa. Jakarta: Gramedia.
Tjoe, T. L. (2008). Ilmu Bisnis Tionghoa. Yogyakarta: Media Pressindo.
West, M.A & Farr, J. L. (1989) Innovation at work: Psychological and perspectives. Social Behavior. Vol 4, 15-30.
Wulandari, F. (2010). Perilaku ekonomi etnis china di Indonesia sejak tahun
1930-an. Dipetik Mei 25, 2012, dari iccsg.wordpress:
www.iccsg.wordpress.com.
Zimmerer, T. W. (1996). Enterpreneurship and The New Venture Formation. New Jersey: Prentice Hall Inc.
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian karena menyangkut
cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data, dan pengambilan
kesimpulan hasil penelitian (Hadi, 2000). Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif korelasional. Penelitian korelasional digunakan untuk meneliti sejauh
mana hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2008).
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel yang terlibat dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Tergantung : Perilaku inovatif
2. Variabel Bebas : Adversity Intelligence
B. Definisi Operasional
Adapun definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
1. Perilaku inovatif
Perilaku inovatif adalah keseluruhan tindakan individu yang
memunculkan, mengenalkan, dan menerapkan sesuatu hal yang baru
dan bermanfaat bagi suatu organisasi. Perilaku inovatif akan diukur
antara lain: oppurtunity exploration, idea generation, championing,
dan application. Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka semakin
tinggi pula perilaku inovatif yang dilakukan wirausaha tersebut.
2. Adversity Intelligence
Adversity Intelligence adalah suatu kemampuan seseorang dalam
menghadapi dan mengatasi kesulitan, mengubah hambatan menjadi
peluang serta mampu bertahan hidup guna meraih kesuksesan.
Adversity intelligence akan diukur menggunakan skala yang diadopsi
dan dimodifikasi dari Adversity Respon Profile (ARP) milik Stoltz
(2000) yang mengacu pada lima dimensi, yaitu Control, Ownership,
Origin, Reach, dan Endurance. Semakin tinggi skor yang diperoleh,
maka semakin tinggi pula adversity intelligence yang dimiliki
wirausaha tersebut.
C. Populasi dan Metode Pengambilan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat
berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik
tertentu, yang berada dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat
tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian (Erlina, 2011).
Populasi dalam penelitian ini adalah wirausaha etnis Tionghoa.
peneliti, maka peneliti hanya meneliti sebagian dari keseluruhan
populasi yang dijadikan sebagai subyek penelitian, atau yang dikenal
dengan nama sampel. Selain itu, tidak mungkin mendapatkan data dari
populasi yang jumlahnya ribuan atau jutaan (Sekaran, 2003).
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2008). Jumlah sampel
dalam penelitian ini sebanyak 80 orang.
3. Metode Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah non probability dengan teknik convenience sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan dari konsumen yang mudah diakses dan bersedia menjadi subjek.
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam usaha mengumpulkan data penelitian diperlukan suatu metode.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengambilan data
suatu daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh subjek secara tertulis (Hadi,
2000).
Menurut Hadi (2000), metode skala memiliki kelebihan-kelebihan, yakni:
a. Subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya.
b. Apa yang dinyatakan subjek pada peneliti adalah benar dan dapat
dipercaya.
c. Interpretasi subjek tentang pernyataan-pernyataan yang diajukan
kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan dengan
peneliti.
Skala yang diberikan antara lain:
1. Skala Perilaku inovatif
Skala perilaku inovatif disusun berdasarkan empat dimensi perilaku
inovatif, yaitu oppurtunity exploration, idea generation,
championing, dan application.
Distribusi aitem skala Perilaku inovatif dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut
Tabel 3.1. Distribusi Aitem Skala Perilaku Inovatif Sebelum Uji Coba
No. Dimensi Perilaku
Inovatif
Jumlah
Aitem
Nomor Aitem F%
1. Opportunity
exploration
15 1, 3, 5, 7, 10, 12, 15, 16, 21,
25, 34, 40, 45, 48, 51
25%
2. Idea generation 15 2, 4, 6, 8, 9, 11, 13, 14, 18, 23,
30, 35, 42, 46, 47
25%
3. Championing 15 17, 19, 20, 26, 29, 33, 36, 38,
41, 53, 54, 55, 57, 58, 60
25%
4. Application 15 22, 24, 27, 28, 31, 32, 37, 39,
43, 44, 49, 50, 52, 56, 59
25%
Total 60 100%
2. Skala Adversity Intelligence
Skala ini diadopsi dan dimodifikasi dari Adversity Respon
Profile (ARP) milik Stoltz (2000) yang mengacu pada lima dimensi,
Tabel 3.2. Distribusi Aitem Skala Adversity Intelligence Sebelum Uji Coba
Skala Perilaku Inovatif disusun dalam bentuk Likert dengan lima pilihan
jawaban, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan
Sangat Tidak Setuju (STS). Pernyataan dalam skala perilaku inovatif dibagi dalam
dua bentuk, yaitu favourable dan unfavourable, di mana pernyataan favourable
diberi skor STS = 1, TS = 2, N = 3, S = 4, SS = 5, sedangkan pernyataan
Skala Adversity Intelligence disusun dalam bentuk Diferensial Semantik.
Skala ini memiliki dua pilihan jawaban yang terletak di kutub yang
berseberangan, yaitu kutub negatif (yang berisi keadaan negatif) dan kutub positif
(yang berisi keadaan positif) dari setiap pernyataan. Bobot penilaian untuk Kutub
negatif 1 2 3 4 5 Kutub positif.
E. Uji Coba Alat Ukur
Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan skala sebagai
alat pengumpul data. Sebelum dilakukan analisa data terlebih dahulu dilakukan uji
validitas dan uji reliabilitas.
1. Daya Beda Aitem
Dalam uji beda aitem skala yang telah di uji cobakan pada subjek akan
dilihat apakah aitem tersebut dapat membedakan individu yang sesuai dengan
yang akan diukur atau tidak (Azwar, 2004). Pengukuran ini menggunakan product
moment Pearson dan proses penghitungannya menggunakan Statistical Program
for Social Sciene (SPSS) versi 17 for Windows.
Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total
( ) ang dikenal dengan sebutan daya beda aitem (Azwar, 2009). Kriteria
pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem menggunakan batasan ≥ 0,30.
Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30, daya pembedanya
dianggap memuaskan. Aitem yang memiliki < 0,30 dapat diinterpretasikan
kovensi karena apabila jumlah aitem yang lolos ternyata masih belum mencukupi
jumlah yang diinginkan, maka dapat dipertimbangkan untuk menurunkan sedikit
batas kriteria menjadi 0,25. Penyusun tes diperbolehkan untuk menentukan sendiri
batasan daya diskriminasi aitemnya dengan mempertimbangkan isi dan tujuan
skala yang sedang disusun (Azwar, 2000).
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat seberapa besar suatu pengukur mengukur
dengan stabil dan konsisten. Dengan demikian, reliabilitas mencakup dua hal
utama, yaitu koefisien stabilitas ukuran dan konsistensi internal (Sekaran, 2003).
Tinggi rendahnya reliabilitas secara empirik ditunjukkan oleh suatu angka yang
disebut koefisien reliabilitas. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini
menggunakan koefisien alpha dari Cronbach pada program Statistical Program
for Social Sciene (SPSS) versi 17 for Windows.
3. Validitas
Validitas menunjukkan seberapa jauh ketepatan dan kecermatan suatu alat
ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar, 2000). Isaac dan Michael (dalam
Erlina, 2011) menjelaskan bahwa informasi validitas menunjukkan tingkat dari
kemampuan tes untuk mencapai sasarannya. Validitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah validitas isi (content-related validity), yaitu sejauh mana
dimana isinya benar-benar mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur (Hadi,
2000).
F. Hasil Uji Coba Alat Ukur
Uji coba skala Perilaku Inovatif dan skala Adversity Intelligence
dilakukan pada wirausahawan etnis Tionghoa di kota Medan. Untuk melihat
daya diskriminasi aitem, dilakukan analisa uji coba dengan menggunakan
program Statistical Program for Social Sciene (SPSS) versi 17 for Windows.
1. Skala Perilaku Inovatif
Hasil uji coba skala Perilaku Inovatif menghasilkan 26 aitem yang
diterima dari 60 aitem yang diujicobakan. Dua puluh enam aitem yang akan
digunakan sebagai alat ukur penelitian memiliki kefisien korelasi yang
berkisar antara = 0.278 sampai dengan = 0.569 dan reliabilitas sebesar
Tabel 3.3. Distribusi Aitem Skala Perilaku Inovatif Setelah Uji Coba
No. Dimensi Perilaku
Inovatif
Jumlah
Aitem
Nomor Aitem F%
1. Opportunity
exploration
6 1, 12, 34, 40, 45, 51 23.07%
2. Idea generation 7 2, 4, 6, 11, 30, 35, 46 26.92%
3. Championing 5 19, 38, 53, 58, 60 19.23%
4. Application 8 22, 24, 28, 31, 37, 39, 44, 52 30.76%
Total 26 100%
Pada tabel 3.3 diatas akan dilakukan perubahan tata letak nomor
aitem-aitemnya karena aitem-aitem yang gugur tidak akan diikutsertakan lagi dalam
skala penelitian. Distribusi aitem-aitem skala perilaku inovatif yang akan
dipergunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4. Distribusi Aitem Skala Perilaku Inovatif Untuk Penelitian
No. Dimensi Perilaku
Inovatif
Jumlah
Aitem
Nomor Aitem F%
1. Opportunity
exploration
6 1, 6, 8, 12, 15, 21 23.07%
2. Idea generation 7 2, 7, 14, 18, 20, 23, 25 26.92%
3. Championing 5 3, 5, 11, 17, 22 19.23%
4. Application 8 4, 9, 10, 13, 16, 19, 24, 26 30.76%
Total 26 100%
2. Skala Adversity Intelligence
Hasil uji coba skala Adversity Intelligence menghasilkan 34 aitem
yang diterima dari 60 aitem yang diujicobakan. Tiga puluh empat aitem yang
akan digunakan sebagai alat ukur penelitian memiliki koefisien korelasi yang
berkisar antara = 0.250 sampai dengan = 0.674 dan reliabilitas sebesar
Tabel 3.5. Distribusi Aitem Skala Adversity Intelligence Setelah Uji Coba
No. Dimensi Adversity
Intelligence
Jumlah
Aitem
Nomor Aitem F%
1. Control 9 1, 11, 15, 17, 31, 35, 37,
55, 57
26.47
%
2. Ownership 3 12, 18, 36 8.82%
3. Origin 5 2, 16, 32, 38, 46 14.7%
4. Reach 10 3, 7, 13, 23, 27, 29, 41,
43, 47, 49
29.41
%
5. Endurance 7 4, 8, 24, 30, 42, 44, 48 20.58
%
Total 34 100%
Pada tabel 3.5. diatas akan dilakukan perubahan tata letak nomor
aitem-aitemnya karena aitem-aitem yang gugur tidak akan diikutsertakan lagi dalam
skala penelitian. Distribusi aitem-aitem skala adversity intelligence yang akan
Tabel 3.6. Distribusi Aitem Skala Adversity Intelligence Untuk Penelitian
Berikut akan dijabarkan tajap-tahap persiapan yang dilakukan oleh
peneliti yang terdiri dari :
a. Pembuatan Alat Ukur
Pada tahap ini, peneliti terlebih dahulu membuat alat ukur yaitu
skala Perilaku Inovatif dan Skala Adversity Intelligence dimana
dipaparkan sebelumnya. Penyusunan aitem dilakukan peneliti dibantu oleh
dosen pembimbing peneliti.
b. Mencari Informasi
Sebelum peneliti melakukan pengambilan data, terlebih dahulu
peneliti melakukan observasi pendahuluan terhadap wirausaha yang akan
dijadikan subjek dalam penelitian.
c. Uji Coba Alat Ukur
Uji coba Skala Perilaku Inovatif dan Skala Adversity Intelligence
dilakukan dari 18 Februari – 6 Maret 2013 dengan menyebarkan skala
kepada 100 wirausahawan etnis Tionghoa di kota Medan. Data-data hasil
uji coba tersebut kemudia diolah untuk menentukan aitem-aitem mana
yang dapat dipergunakan sebagai aitem untuk penelitian yang sebenarnya.
d. Revisi Alat Ukur
Setelah peneliti melakukan uji coba alat ukur, peneliti menguji
validitas dan reliabilitas kedua skala dengan menggunakan koefisien
reliabilitas Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS version 17 for Windows.
Aitem pada skala Perilaku Inovatif yang lulus uji coba sebanyak 26 aitem
dan aitem skala Adversity Intelligence yang lulus uji coba sebanyak 34
aitem. Setelah diketahui aitem-aitem yang reliabel, peneliti kemudian
menjadikan aitem-aitem tersebut sebagai skala yang akan digunakan untuk
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan menyebarkan skala
kepada wirausahawan etnis Tionghoa di kota Medan. Penelitian ini
berlangsung pada tanggal 11 – 20 Maret 2013. Skala yang disebarkan
sebanyak 80 booklet.
3. Tahap Pengolahan Data
Setelah diperoleh data dari skala Perilaku Inovatif dan skala
Adversity Intelligence, maka tahap selanjutnya akan dilakukan pengolahan
data. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan bantuan program
SPSS version 17 for Windows.
H. Metode Analisis Data
Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan antara
adversity intelligence dengan perilaku inovatif pada wirausaha etnis Tionghoa,
maka analisa data yang digunakan adalah korelasi Product moment. Korelasi
Product moment digunakan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan
variabel tergantung. Sebelum data-data yang terkumpul dianalisa terlebih
dahulu dilakukan uji asumsi yang meliputi uji normalitas yang dilakukan
dengan uji one – sample Kolmogorov – Smirnov dan uji linearitas dengan
menggunakan Compare Means test for linearity. Keseluruhan analisa
dilakukan dengan menggunakan fasilitas komputerisasi SPSS version 17 for
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah wirausahawan etnis Tionghoa di
kota Medan. Dari 80 orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini dapat
diperoleh gambaran subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin, jenis usaha,
usia, sumber modal, dan pendidikan terakhir.
a. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis
Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah (N) Persentase
Laki-laki 51 orang 63.75 %
Perempuan 29 orang 36.25 %
Total 80 orang 100%
Berdasarkan Tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa kebanyakan
wirausahawan etnis Tionghoa di kota Medan yang berpartisipasi dalam
penelitian ini adalah laki-laki yakni sejumlah 51 orang (63.75%) dan
kemudian diikuti oleh perempuan sejumlah 29 orang (36.25%).
b. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Usaha
Tabel 4.2. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis
Usaha
Jenis Usaha Jumlah (N) Persentase
Produksi 30 orang 37.5 %
Jasa 28 orang 35 %
Produksi dan Jasa
22 orang 27.5%
Total 80 orang 100%
Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa wirausahawan
etnis Tionghoa dalam penelitian ini yang bergerak dalam jenis usaha
produksi sebanyak 30 orang (37.5%), jasa sebanyak 28 orang (35%), dan
produksi dan jasa sebanyak 22 orang (27.5%).
c. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia
Penggolongan rentang usia berdasarkan teori tahap-tahap
perkembangan manusia menurut Levinson (1986) yang membagi tahap
dewasa menjadi tiga bagian, awal (22 – 40 tahun), tengah (41 – 55 tahun),
Tabel 4.3. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Usia
Rentang Usia Jumlah (N) Persentase
< 21 tahun 12 orang 15%
22 – 40 tahun 46 orang 57.5%
41 – 55 tahun 20 orang 25%
>56 tahun 2 orang 2.5%
Total 80 orang 100%
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa subjek berusia
mulai dari remaja (< 21 tahun) sebanyak 12 orang (15%), dewasa awal (22
– 40 tahun) sebanyak 46 orang (57.5%), dewasa tengah/madya (41 – 55
tahun) sebanyak 20 orang (20%), dan dewasa akhir ( >56 tahun) sebanyak
2 orang (2.5%).
d. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Sumber Modal
Tabel 4.4. Gambaran Subjek Penelitian berdasarkan Sumber
Modal
Sumber Modal Jumlah (N) Persentase
Pribadi 57 orang 74.02%
Pinjaman Pemerintah
9 orang 11.68 %
Bantuan Perusahaan tertentu
11 orang 14.28%
Berdasarkan Tabel 4.4 di atas, dapat dilihat bahwa sumber modal
subjek yang berasal dari pribadi sebanyak 57 orang (74.02%), pinjaman
pemerintah sebanyak 9 orang (11.68%), dan bantuan perusahaan tertentu
sebanyak 11 orang (14.28%).
e. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel 4.5. Gambaran Subjek Penelitian Berdasarkan
Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir
Jumlah (N) Persentase
SD 4 orang 5.4%
SMP 11 orang 14.86%
SMA 35 orang 47.29%
S1 24 orang 32.43%
Total 74 orang 100%
Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, dapat dilihat bahwa pendidikan
terakhir subjek yakni SD sebanyak 4 orang (5.4%), SMP sebanyak 11
orang (14.68%), SMA sebanyak 35 orang (47.29%), dan S1 sebanyak 24
B. Hasil Penelitian
Sebelum analisa data dilakukan, maka terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas dan uji linearitas untuk mengetahui apakah asumsi tes parametrik
telah terpenuhi atau tidak dalam penelitian ini.
a. Hasil Uji Asumsi
1. Uji Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi
data penelitian terdistribusi secara normal. Uji normalitas sebaran
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov satu sampel. Kaidah yang digunakan
yaitu jika p>0.05 maka sebaran data normal, sedangkan jika p<0.05 maka
sebaran data tidak normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 4.6
berikut ini.
Tabel 4.6. Hasil Pengujian Normalitas Sebaran Adversity
Intelligence dengan Perilaku Inovatif
Variabel Z P Keterangan
Adversity
Intelligence
0.682 0.742 Normal
Dari hasil tes Kolmogorov Smirnov pada tabel 4.6 di atas maka
dapat disimpulkan bahwa variabel perilaku inovatif menunjukkan sebaran
normal dengan nilai Z=0.794 dan p=0.553 atau p>0.05, dan variabel
adversity intelligence juga menunjukkan sebaran normal dengan nilai
Z=0.682 dan p=0.742 atau p>0.05.
2. Uji Linearitas
Pengujian linearitas dimaksudkan untuk mengetahui linearitas
hubungan antara data variabel bebas dan data variabel tergantung. Uji
linearitas hubungan yang digunakan adalah uji F, dimana jika nilai
signifikansi lebih kecil dari 0.05 (p<0.05) maka hubungan antara variabel
bebas dan variabel tergantung adalah linear. Hasil uji linearitas dapat
dilihat pada Tabel 4.7 berikut.
Tabel 4.7. Hasil Uji Linearitas Adversity Intelligence dengan Perilaku
Inovatif
Variabel F P Keterangan
Adversity Intelligence dengan perilaku inovatif
Dari hasil uji linearitas antara adversity intelligence dengan
perilaku inovatif, diperoleh nilai p=0.019 (p<0.05). hasil tersebut
menunjukkan bahwa variabel adversity intelligence memiliki hubungan
yang linear dengan perilaku inovatif.
b. Hasil Utama Penelitian
1. Hasil Perhitungan Korelasi
Analisa data pada penelitian ini menggunakan metode korelasi Pearson
Product Moment yang akan menjelaskan mengenai hubungan antara adversity
intelligence dengan perilaku inovatif dengan bantuan program komputer SPSS
version 17.0 For Windows. Hasil perhitungan korelasi pada penelitian ini dapat
dilihat pada tabel 4.8 berikut ini.
Tabel 4.8. Hasil Perhitungan Korelasi Adversity Intelligence dengan
perilaku inovatif
Variabel r p Keterangan
Adversity Intelligence
dengan perilaku
inovatif
Dari hasil perhitungan korelasi antara adversity intelligence dengan
perilaku inovatif, diperoleh nilai r = 0.309 dengan tingkat signifikansi koefisien
korelasi p = 0.005 (p<0.05), maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan
signifikan yang rendah antara adversity intelligence dengan perilaku inovatif pada
wirausaha etnis Tionghoa.
2. Kategorisasi Data Penelitian
Analisa data penelitian dapat dilakukan dengan pengelompokan yang
mengacu pada kriteria kategorisasi. Kategorisasi ini didasarkan pada asumsi
bahwa skor populasi terdistribusi normal.
a. Deskripsi Data Penelitian
Tabel 4.9. Deskripsi Data Penelitian
Variabel Skor Empirik Skor Hipotetik
Min Maks Mean SD Min Maks Mean SD Adversity
Quotient
92 146 115.60 10.389 34 170 102 22.67
Perilaku Inovatif
84 111 96.86 6.439 26 130 78 17.33
Berdasarkan tabel 4.9 diperoleh mean empirik untuk skala Adversity
Quotient sebesar 115.60 dengan SD empirik sebesar 10.389, sedangkan untuk
mean hipotetiknya sebesar 120 dengan SD hipotetiknya sebesar 22.67. Hasil
perbandingan antara skor mean empirik dengan skor mean hipotetik menunjukkan