RESUME BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
BAB.5 ASESMEN YANG MENDIDIK, OTENTIK, DAN BERKELANJUTAN DI KURIKULUM 2013
dan
BAB 6. PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI KURIKULUM 2013
Oleh :
FIRDA LINGGA PRASTITI NIM: 201310070311137
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
RESUME
BAB 5. ASESMEN YANG MENDIDIK, OTENTIK, DAN BERKELANJUTAN DI KURIKULUM 2013
Assesmen adalah sebuah proses pengumpulan informasi mengenai siswa yaitu apa yang mereka ketahui dan lakukan (menurut Hart). Ini adalah salah satu defines dari assesmen itu sendiri, sedangkan assesmen sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan informasu tentang pengetahuan dan kinerja siswa.
Tujuan utama penggunaan asesmen dalam pembelajaran (classroom assessment) adalah membantu guru dan siswa dalam mengambil keputusan propesional untuk memperbaiki pembelajaran.
1. Asesmen Tradisional 2. Asesmen Otentik 3. Asesmen Informal
Ketiga hal tersebut adalah merupakan jenis-jenis dari proses asesmen, yang dapat dilakukan dengan berbagai macam metode dari hasil pengukuran. Proses asesmen mencakup pengumpulan sejumlah bukti yang menunjukan mencapaian hasil belajar siswa. Dengan demikian, asesmen adalah suatu pernyataan berdasarkan sejumlah fakta untuk menjelaskan karakteristik seseorang. Asesmen pembelajaran dapat dilaksanakan dengan tes tertulis, penugasan, dan pengumpulan kerja siswa berdasarkan tingkat pencapaian prestasi siswa. Pengumpulan informasi dapat dilakukan dalam suasana resmi maupun tidak.
Asesmen pembelajaran dapat dilaksanakan dengan tes tertulis, penugasan, dan pengumpulan kerja siswa berdasarkan tingkat pencapaian prestasi siswa. Pengumpulan informasi dapat dilakukan dalam suasana resmi maupun tidak resmi, didalam atau diluar kelas, menggunakan waktu khusus, misalnya untuk penelitian aspek sikap/nilai dengan tes atau non tes.
BAB 6. PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI KURIKULUM 2013
A. Pentingnya Pembelajaran Berbasis PAIKEM
PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Dalam penerapan PAIKEM ini harus mengetahui karakteristiknya terlebih dahulu, antara lain karakteristik dari PAIKEM ini adalah:
1. Pembelajaran berpusat pada peserta didik. 2. Mengembangkan kreativitas peserta didik.
3. Menciptakan suasana yang menarik, menyenangkan, dan bermakna. 4. Mengembangkan beragam kemampuan yang bermuatan nilai dan makna. 5. Belajar melalui berbuat yakni peserta didik aktif berbuat.
6. Menekankan pada penggalian, penemuan, dan penciptaan.
7. Menciptakan pembelajaran dalam situasi nyata dan konteks sebenarnya yakni melalui pendekatan kontekstual
Karakteristik PAIKEM
Pembelajaran aktif (active learning), yaitu system belajar mengajar yang menekankan keaktifan siswa secara fisik, mental, intelektual dan emosional guna memperoleh hasil belajar yang berupa perpaduan antara kognitif, afektif dan psikomotorik.
Pembelajaran Inovatif, yaitu lebih mengarah pada pembelajaran yang berusat pada peserta didik (student centered) yang prosesnya dirancang dan dikondisikan untuk peserta didik agar belajar.
Pembelajaran kreatif, kemampuan untuk menciptakan, mengimajinasikan, melakukan inovasi dan melakukan hal-hal yang artistik lainnya dalam proses pembelajaran. Pembelajaran efektif, yaitu pembelajaran yang mengacu kepada penggunaan berbagai
strategi yang relevan dengan hasil belajarnya Manfaat PAIKEM
Mengantarkan peserta didik ke kedewasaan dalam arti perkembangan yang optimal. Dapat meningkatatkan daya ingat dan pemahaman peserta didik terhadap konsep atau
topic yang dipelajari.
Melatih peserta didik untuk aktif menganalisis, melatih kreativitas untuk mapu mengungkapkan apa yang didpikirkan dan meningkatkan rasa percaya diri serta kemampuan social peserta didik.