RESUME BELAJAR DAN PEMBELAJARAN BAB.3 Pembelajaran Berbasis Kompetensi
dan
BAB 4. Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetensi (DSI-PK)
Oleh :
FIRDA LINGGA PRASTITI NIM: 201310070311137
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
RESUME
a. Bab. 3 : Pembelajaran Berbasis Kompetensi a) Karakteristik Kompetensi
Kompetensi adalah spesifikasi dari pengetahuan, ketrampilan dan sikap serta penerapan dari pengetahuan dan ketrampilan tersebut dalam suatu pekerjaan atau lintas industri, sesuai dengan standar kinerja yang disyaratkan.
b) Pengertian Dan Prinsip Pembelajran Berbasis Kompetensi
Pembelajaran berbasis kompetensi adalah pembelajaran yang dilakukan dengan orientasi pencapaian kompetensi peserta didik. Sehingga muara akhir hasil pembelajaraan adalah meningkatnya kompetensi peserta didik yang dapat diukur dalam pola sikap, pengetahuan dan ketrampilannya. Pendidikan berbasis kompetensi mentitikberatkan pada pn=engembangan kemampuan untuk melakukan (kompetensi) tugas-tiugas tertentu yang sesuai dengan standar performa yang telah ditetapkan.
c) Langkah-Langkah Pengembangan Pembelajaran
Langkah langkah pengembangan pembelajaran tersebut sebagaimana yang dikemukakan oleh elam adalah sebagai berikut :
1. Spesifikasi asumsi-asumsi atau preposisi-preposisi yang mendasar 2. Mengidentifikasi kompetensi
3. Menggambarkan secara spesifikasi kompetensi-kompetensi 4. Menentukan tingkat-tingkat kriteria dan jenis asesmen 5. Pengelompokan dan penyusunan tujuan pembelajaran 6. Desain strategi pembelajaran
7. Mengorganisasikan sistem pengelolaan 8. Melaksanakan percobaan program 9. Menilai desain pembelajaran 10. Memperbaiki program
d) Kompetensi Dan Pembelajaran Konstekstual
Menurut hari, pembelajaran konstekstual dengan pendekatan konstruktivisme dipandang sebagai salah satu strategi yang memenuhi prinsip pembelajaran berbasis kompetensi. Dengan 5 strategi pembelajran konstekstual yaitu :
1. Constructivism 2. Inqury
3. Modelling
4. Authentic assessment
b. Bab.2 : Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetensi (DSI-PK) a) Hakikat Pembelajaran
b) Model DSI-PK
Menurut sanjaya, model DSI-Pk memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Model DSI-PK adalah model desain yang sederhana dengan tahapan yang jelas dan bersifat praktis.
2. Model desain secara jelas menggambarkan langkah-langkah yang harus ditempuh. 3. Model desain merupakan pengembangan dan analisis kebutuhan
4. Model desain ditekankan kepada penguasaan kombeptensi sebagai hasilbelajar yang dapat diukur.
c) Karakteristik Dan Kelebihan Model DSI-PK
1. Model desain yang sederhana dengan tahapan yang jelas dan bersifat praktis 2. Secara jelas menggambarkan langkah-langkah yang harus ditempuh 3. Merupakan pengembangan dari analisis kebutuhan
4. Ditekankan pada penguasaan kompetensi sebagi hasil belajar yang dapat diukur.
d) Faktor Penghambat dan Solusi Untuk Mengatasi Penghambat Model Desain Sistem Instruksional Berorientasi Pencapaian Kompetensi (DSI-Pk)
Beberapa faktor pengambat antara lain yaitu, pemahaman guru terhadap konsep model desain sistem instruksional berorientasi pencapaian kompetensi masih minim lalu keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran juga kurang. Menurut suryani, untuk mensukseskan model desain sistem instruksional berorientasi pencapaian kompetensi pada proses pembelajaran,beberapa saran bisa dilakukan :
1. Guru harus mengoptimalkan penggunaan saran (media) pembelajaranb yang tersedia untuk menunjang proses pembelajaran di kelas. Metode pembelajaran melaui ceramah harus ditinggalkan jika ingin menumbuhkan kreativitas peserta didik.
2. Guru sebagai ujung tombak keberhasilkan pendidikan harus mempunyai kompetensi dan profesionalitas yang tinggi. Ketatnya seleksi dalam penerimaan siswa baru (PSB) dan besarnya biaya pendidikan yang sudah dikeluarkan orangua siswa harus sebanding dengan kualitas pendidikan yang dihasilkan.
3. Penyiapan ketrampilan dan pematangan sikap mental pesrta didik harus benar-benar diperhatikan, sehingga pendidikan mampu melahirkan generasi bangsa yang benar-bemar siap dan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman yang semakin global.