Analisis Karakteristik Psikometri pada Culture Fair Intelligence Test (CFIT) Skala 3B
Teks penuh
Gambar
![Tabel 1. Kategori Batasan Nilai p](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/360365.33603/29.595.199.427.251.315/tabel-kategori-batasan-nilai-p.webp)
![Tabel 2. Evaluasi Indeks Diskriminasi Aitem](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/360365.33603/31.595.157.466.336.410/tabel-evaluasi-indeks-diskriminasi-aitem.webp)
![Tabel 3. Kategori Nilai Estimasi Koefisien Reliabilitas](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/360365.33603/44.595.123.500.174.351/tabel-kategori-nilai-estimasi-koefisien-reliabilitas.webp)
![Tabel 5. Hasil analisis indeks kesukaran aitem pada CFIT Skala 3B](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/360365.33603/65.595.118.507.193.600/tabel-hasil-analisis-indeks-kesukaran-aitem-cfit-skala.webp)
Dokumen terkait
Murphy dan Davidshofer (2003) mengatakan bahwa aitem yang baik seharusnya mampu membedakan kelompok individu yang mampu mengerjakan suatu tes dengan baik dan yang tidak
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu alat tes TEIQue-ASF versi bahasa Indonesia reliabel, tetapi hanya memiliki 50% aitem yang valid untuk mengukur trait EI pada
Sekolah negeri nilai reliabilitas pada aspek pengukuran yang dilakukan guru sebesar .949 dengan N= 21 maka aspek pengukuran ini dapat disimpulkan yaitu reliabel dengan
Penelitian ini menggunakan data berupa hasil tes Kraepelin yang diperoleh dari beberapa biro psikologi dan perusahaan.Sesuai dengan yang diungkapkan Comrey&Lee (dalam
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah respon jawaban IST dari peserta yang mengikuti tes di Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Universitas
Sekolah negeri nilai reliabilitas pada aspek pengukuran yang dilakukan guru sebesar .949 dengan N= 21 maka aspek pengukuran ini dapat disimpulkan yaitu reliabel dengan
• Terdapat korelasi yang ‘cukup’ antara ‘skor item ganjil’ dan ‘skor item genap’ Æ Reliabilitas alat tes cukup baik digunakan dalam pengukuran karena hasil
Jika pengukuran dilakukan tanpa adanya alat ukur yang baku dengan kriteria valid dan reliabel, tentu saja data yang diperoleh tidak mampu mengukur self regulated learning dan