SKRIPSI
H A S T U T I
STUDI PENGGUNAAN DIURETIK
PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP
(Studi dilakukan di RSI Aisyiyah Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Lembar Pengesahan
STUDI PENGGUNAAN DIURETIK
PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP
(Studi dilakukan di RSI Aisyiyah Malang)
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi Pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang 2012
Oleh :
H A S T U T I NIM : 08040002
Disetujui Oleh:
Pembimbing I
Dra. Lilik Yusetyani., SpFRS NIP. UMM. 114. 0704. 0450
Pembimbing II
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Puji syukur tercurahkan hanya kepada ALLAH SWT, tuhan semesta alam karena berkat rahmad dan ridhoNYA, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Studi Penggunaan Diuretik pada Pasien Hipertensi Rawat Inap (Studi dilakukan di RSI Aisyiyah Malang)
Penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan dan berhasil tanpa adanya bantuan, semangat dan doa dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati perkenankanlah penulis mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada semua pihak yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu terselesaikannya skripsi ini.
Ucapan terima kasih tak terhingga penulis tujukan kepada yang terhormat: 1. Ibu Tri Lestari H.M.Kep.Sp.Mat. selaku Dekan fakultas ilmu kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan penulis belajar di fakultas ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dra. Uswathun Chasanah, Apt., M.Kes selaku Ketua Program studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motifasi dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra. Lilik Yusetyani.,Apt.,Sp.FRS tersayang selaku Dosen Pembimbing I yang dengan tulus dan ikhlas serta penuh kesabaran, membimbing, mengarahkan dan memberikan kemudahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
memberi pengarahan serta dorongan moril hingga terselesaikannya skripsi ini.
5. Ibu Nailis Syifa’ S.Farm., M.Sc., Apt selaku Dosen Penguji I yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. 6. Ibu Annisa Farida Muti, S.Farm., M.Sc., Apt selaku Dosen Penguji II yang
telah banyak memberikan saran dan motivasi demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Bunda Hidajah Rachmawati, Apt.,Sp.FRS selaku Dosen wali. Terima kasih banyak atas arahan dan nasehat, serta motivasi yang telah ibu berikan selama ini.
8. Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt selaku Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah susah payah dan berbaik hati mendengarkan keluh kesah kami demi membantu jalanya ujian skripsi sehingga kami semua dapat melaksanakan ujian skripsi ini.
9. Pak Lukman, Pa Agus, Mbak Yuli, Mas Ferdi, Mba yang lagi magang, selaku staf tata usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang sudah banyak membantu dan memberikan kelancaran dalam mengurus administasi kampus .
10.Ibu Melani Naurita, S.Si., Apt selaku apoteker serta Bapak dan Ibu staf Penelitian dan Rekam Medik Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang yang banyak membantu memberikan kelancaran dalam proses pengambilan data skripsi serta masukkan, arahan, dan nasehat yang diberikan.
12.Kepada teman-teman seperjuangan farmasi 2008, terima kasih atas kerja samanya selama ini, semoga kelak kita semua menjadi orang yang sukses dan berguna bagi semua orang.
13.Sahabat senasib sepenanggungan : Mba Mul dan Mba Pede (Trio YouTube??), juga Ance atas kesolidannya, kebersamaan, bantuan, motivasi, kegokilan, kegilaan sehingga skripsi selesai juga.
14.My Lovely Another Besties : Zha-zha, Nyopii, Malikung, Meice, Lia, dll.. terima kasih atas pengalaman persahabatan yang telah kalian ajarkan, semoga suatu hari nanti kita dapat berkumpul kembali mengenang persahabatan kita dengan membawa pengalamaan seru lainnya.
15.Kepada Anda, Kamu, Kalian yang telah bersedia dengan ikhlas memberikan waktu luangnya, motivasinya dan pertolongannya sehingga penelitian ini dapat terlaksana dan skripsinya pun terselesaikan.
16.Serta semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang secara langsung maupun tidak langsung mebanttu terselesainya skripsi ini. Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis tidak mampu mebalas dengan apapun. Semoga amal soleh semua pihak mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis pun menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan ini dapat berguna bagi penelitian berikutnya, amiin.
Wassalamu’alaikum warohmayullohi wabarokatuh
Malang, Juli 2012
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... iv
RINGKASAN ... vii
ABSTRACT ... ix
ABSTRAK ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan Umum ... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1 Bagi Peneliti ... 4
1.4.2 Bagi Rumah Sakit ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Studi Penggunaan Obat ... 5
2.2 Tinjauan Hipertensi ... 5
2.2.1 Definisi ... 5
2.2.2 Epidemiologi ... 5
2.2.3 Etiologi & Patofisiologi ... 6
2.2.4 Manifestasi Klinik ... 9
2.2.5 Klasifikasi Hipertensi ... 10
2.2.6 Tujuan dan penatalaksanaan terapi ... 10
2.2.7 Terapi Hipertensi ... 11
2.2.8 Kondisi khusus yang perlu diperhatikan ... 14
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
3.1 Kerangka konseptual penggunaan obat hipertensi ... 26
3.2 Kerangka Operasional ... 27
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ... 28
4.2 Populasi dan Sampel ... 28
4.2.1 Populasi ... 28
4.2.2 Sampel ... 28
4.2.3 Kriteria Inklusi ... 28
4.2.4 Kriteria Eksklusi ... 28
4.3 Bahan Penelitian ... 29
4.4 Instrumen Penelitian ... 29
4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ... 29
4.6 Definisi Operasional ... 29
4.7 Metode Pengumpulan Data ... 30
4.8 Analisa Data ... 30
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian ... 31
5.1.1 Jenis Kelamin ... 31
5.1.2 Usia ... 32
5.1.3 Profil Tekanan Darah ... 32
5.1.4 Komplikasi Penyakit ... 33
5.2 Profil Penggunaan Diuretik pada Pasien Hipertensi ... 33
5.2.1 Jenis Diuretik ... 33
5.2.2 Regimen Dosis ... 33
5.2.3Penggunaan Terapi Tunggal dan Kombinasi Diuretik 34
5.3 Profil Penggunaan Obat pada Pasien Hipertensi ... 34
5.3.1 Profil Penggunaan Terapi Utama & Penyerta ... 34
5.3.2 Interaksi Potensial Obat Diuretik ... 37
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup ... 55
2 Surat Pernyataan ... 56
3 Surat Keterangan ... 57
4 Tabel Induk ... 58
5 Lembar Pengumpulan Data ... 63
6 Harga Normal Data Laboratorik ... 83
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, S., Suseno, U., 2009. Hasnawati, Sugito, Purwanto H, Brahim R, Profil Kesehatan Indonesia 2008, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta, pp. 28,80.
Anderson, P.O., Knoben, J.E., Troutman, W.G., 2002. Handbook of Clinical Drug Data, 10th,McGraw-Hill, Medical Publishing Division., pp 717-729. Anonim, 2008. Indikator Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit.,
http://heryka.wordpress.com/2008/01/17/indikator-indikator-pelayanan-rawat-inap-rumah-sakit/. Diakses tanggal 22 Juni 2012.
Anonim, 2009. Definisi dan isi rekam medis sesuai PERMENKES NO: 269/MENKES/PER/III/2008, www.rekamkesehatan.wordpress.com , diakses tanggal 16 Januari 2012.
Anonim, 2012, Bethesda Stroke Center Literatur
-
Hipertensi dan Stroke,www.strokebethesda.com., diakses tanggal 10 Juni 2012.
Aronson, J.K., 2009. Meyler’s Side Effects of Cardiovascular Drugs., Elsevier Radarweg 29, PO Box 211, 1000 AE Amsterdam, The Netherlands
Benowitz, N.L., 2001. Obat Antihipertensi. In: Katzung, B.G (Ed). Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi-8., Salemba Medika., Jakarta., pp. 269-276. Birkett, D., Sjoqvist, F., 2003. Drug Utilization, Department of Clinical
Pharmacology, Australia pp. 76-84.
Black, H.R., Elliott, W.J., 2007. Hypertension: A Companion To Braunwald’s
Heart Disease, Saunders, an imprint of Elsevier Inc, Philadelphia.
BMJ Group., RPS Publishing., 2009. BNF (British National Formulary), Ed 58th., UK: Pharmaceutical Press. pp: 720
Chobanian, A.V., 2003. Seven Report of the Joint National Committee on the Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC 7), Departement of health and human service, America pp. 19-40.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, 2000. IONI (Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000., Jakarta: Sagung Seto.
Elliot J. W., (2007) Henry R. B., Elliott J.W (Eds)., Hypertension :A
Companion To Braunwald’s Heart Disease, Ed 7th, Philadelphia, PA
19103-2899., pp. 15-43.
Gama, H., 2008. Drug Utilization Studies vol 22, pp. 69-73.
Gray, H.H., Dawkins, K.D., Morgan, J.M., 2005. Lecture Notes Kardiologi, Edisi
ke-4 Erlangga., Jakarta pp. 57-69.
Fagan, S.C., Hess, D.C., 2008. Stroke. In: J.T. Dipiro, R.L. Talbert, G.C. Yee,
G.R. Matzke, B.G. Wells, L.M. Posey (Eds.). Pharmacotherapy A
Pathophysiologic Approach ,7th Edition, United States of America: The McGraw-Hill Companies., pp. 373-382.
Klabunde, R.E., 2009. Cardiovascular Pharmacology Concepts, www.cvpharmacology.com , diakses tanggal 18 Desember 2011.
McEvoy, G.K., 2011. AHFS Drug Information Essential, Bethesda, Maryland: American Society of Health-System Pharmacists.
Nafrialdi., 2008. Antihipertensi, In: P. Ascobat, R. Setiabudy, R. Sunaryo, S. Wardhini, S.K. Suherman, S.K. Gunawan,S.H.V. Ganiswarna, W. Arozal, Y. Mariana, Y.H. Istiantoro, Z.D Sadikin, M. Louisa, Elysabeth (Eds.).
Farmakologi dan Terapi, Edisi 5., Jakarta: Balai Penerbit FKUI., pp. 344-359.
Neal, M.J., 2006. Safitri A., At a Glance Farmakologi Medis, edisi 5, Jakarta: penerbit Erlangga., pp.36-37.
Priyanto., 2009. Farmakoterapi dan Terminology Medis, Depok: Leskonfi., pp. 194-207.
Santoso, D., 2010. Membonsai Hipertensi, Surabaya: Jaring Pena
Saseen, J.J., MacLaughlin, E.J., 2008. Hypertension. In:J.T. Dipiro, R.L. Talbert,
G.C. Yee, G.R. Matzke, B.G. Wells, L.M. Posey (Eds.). Pharmacotherapy
A Pathophysiologic Approach ,7th Edition, United States of America: The McGraw-Hill Companies., pp. 172-201.
Stockley, L.H., 2009. Baxter, K. (Eds), Drug Interactions, 8th Edition, London: Pharmaceutical Press., pp.944-959.
Susilo, Y., Wulandari, A., Cara Jitu Menghadapi Hipertensi, Yogyakarta, ANDI Offset.
Syarif, A., Estuningtyas, A., Setiawati, A., Muchtar, A., Arif, A., Bahry, B., Suyatna, F.D., Dewoto, H.R., Utama, H, Darmansjah, I, Wiria, S.S.M., Nafrialdi., Wilmana, P.F., Tanzil, S., 2009. Raharjo, R., Kumpulan Kuliah Farmakologi. Edisi 2, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, pp. 182-193.
Tatro, D.S., 2003. A to Z Drug Facts., Copyright © 2003 Facts and Comparisons. Tierney Jr, L.M., Mcphee, S.J., Papadakis, M.A., 2002. Diagnosis dan Terapi
Kedokteran (Penyakit Dalam), Jakarta: Salemba Medika, pp. 381-413. Tjay, T.H., Rahardja, K., 2002. Obat-Obat Penting Khasiat,Penggunaan dan
Efek-Efek Sampingnya, Edisi Ke-5, Alex Media Komputindo, Jakarta., pp.508-511
World Health Organization., 2011. Hypertension fact sheet, Department of Sustainable Development and Healthy Environments, South-East Asia pp. 1-2.
Yugiantoro, M., Pranawa., Irwanadi, C., Santoso, D., Mardiana, N., Thaha, M., Widodo., Soewanto., 2007. Tjokroprawiro, A., Setiawan, B.P., Santoso, D., Soegiarto, G., Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Rumah Sakit Pendidikan Dr, Soetomo Surabaya, Airlangga University Press, Surabaya, pp. 211-215
Vidt, D.G., 2003. Diuretics are still the preferred initial drugs for high blood pressure In: Cleveland Clinic Journal Of Medicine, Vol 70, Cleveland: The Cleveland Clinic Foundation.
Zain, P. 2012. Hubungan Antara Stroke dan Hipertensi,
http://www.catatandokter.com/2012/05/hubungan-antara-stroke-dan-hipertensi.html, diakses tanggal 10 Juni 2012.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tekanan darah tinggi atau Hipertensi adalah istilah yang sama untuk menunjukan kondisi dimana aliran darah pada arteri bertekanan terlalu tinggi untuk tubuh yang sehat. Tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik ≥ 90 mmHg (Santoso,2010).
Pada umumnya semua gangguan medis yang timbul disertai dengan timbulnya tanda atau gejalanya, namun hal ini tidak berlaku pada hipertensi. Kenaikan abnormal yang bersifat menetap dari tekanan darah merupakan faktor utama penyebab terjadinya resiko penyakit stroke, serangan jantung, gagal jantung, gagal ginjal, serta penyakit pembuluh darah perifer (Santoso,2010).
Menurut data WHO tahun 2000, di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang atau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita. Angka ini kemungkinan akan meningkat menjadi 29,2% di tahun 2025. Dari 972 juta pengidap hipertensi, 333 juta berada di negara maju dan 639 sisanya berada di negara sedang berkembang, termasuk Indonesia. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2007 prevalensi hipertensi pada penduduk umur 18 tahun ke atas di Indonesia adalah sebesar 31,7 %. Dan penyebab kematian utama pada semua umur adalah stroke (15,4%), disusul TB (7,5%), Hipertensi (6,8%) dan cidera (6,5%) (Profil Kesehatan, 2008).
Timbulnya hipertensi didasari oleh beberapa faktor resiko, antara lain: bertambahnya usia, faktor perilaku dan perubahan gaya hidup, mencakup intake garam (sodium) berlebih, kurangnya asupan potassium (dari sayur-sayuran dan buah-buahan), kegemukan, kurangnya exercise, terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dan merokok (Fact sheet hypertension, WHO SEARO, 2011).
2
Strategi pengobatan hipertensi sendiri harus dimulai dengan memodifikasi gaya hidup (lifestyle modification) disamping pengobatan farmakologis. Selain dapat menurunkan tekanan darah, perubahan gaya hidup juga terbukti meningkatkan efektivitas obat hipertensi dan menurunkan resiko kardiovaskular (Gunawan dkk, 2008). Jika gagal memodifikasi lifestyle bisa mengkombinasikannya dengan pengobatan farmakologis (Santoso, 2010).
Adapun pengobatan farmakologis yang digunakan adalah diuretika, penghambat β adrenergik, penghambat ACE (Angiotensin Converting Enzyme), penghambat reseptor angiotensin II, penghambat saluran Ca (kanal Ca), antagonis
adrenoseptor α, obat-obat dengan aksi simpatolitik sentral (central agonis α2),
dilator arteriolar (direct vasodilator), antagonis adrenergic perifer. Dari beberapa golongan obat tersebut lima diantaranya (diuretik, penghambat β, penghambat ACE, kanal Ca bloker dan antagonis reseptor angiotensin II) secara empirik cocok dan banyak digunakan untuk terapi awal atau sebagai terapi obat tunggal (Tierney Jr et al, 2002).
Diuretik merupakan salah satu antihipertensi yang telah diteliti secara luas serta secara konsisten efektif dalam uji klinis (Tierney Jr et al, 2002). Diuretika bekerja meningkatkan eksresi natrium, air dan klorida sehingga menurunkan volume darah dan cairan ekstraseluler. Akibatnya terjadi penurunan curah jantung dan tekanan darah. Selain mekanisme tersebut beberapa diuretik juga menurunkan resistensi vaskuler perifer (Nafrialdi, 2008).
Diuretik merupakan salah satu lini terapi yang penting, selain secara efektif menurunkan tekanan darah juga menunkan morbiditas dan mortalitas akibat hipertensi. Dan direkomendasikan JNC 7 sebagai terapi lini pertama dalam pengobatan hipertensi (Black HR & Elliott WJ, 2007).
3
134/75 mmHg pada kelompok diuretik, 135/75 mmHg pada kelompok penghambat saluran Ca, dan 136/75 mmHg pada kelompok penghambat ACE. Dan persentase pasien yang menurunkan tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg, 68,2 % pada kelompok diuretik, 66,3 % pada kelompok penghambat saluran Ca, dan 61,2% pada kelompok penghambat ACE (Vidt, 2003)
Dengan adanya beberapa studi tentang penggunaan diuretik sebagai antihipertensi, serta adanya permasalahan yang mungkin terjadi terkait penggunaannya maka dapat dilakukan studi untuk mengkaji lebih jauh bagaimana pola pengunaan diuretik di masyarakat sebagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas kesehatan pasien.
Berdasarkan latar belakang tersebut akan dilakukan penelitan deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif di RSI Aisyiyah Malang untuk mempelajari pola penggunaan obat anti hipertensi golongan diuretik. Penelitian dilakukan di RSI Aisiyah Malang, karena RSI Aisyiyah Malang merupakan salah satu rumah sakit swasta yang banyak menerima pasien dari berbagai kalangan, sehingga diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi rumah sakit untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimanakah pola penggunaan obat diuretik pada terapi hipertensi diruang rawat inap RSI Aisyiyah Malang ?
1.3 Tujuan penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
4
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
- Mengetahui pola penggunaan obat-obat diuretik pada pasien hipertensi di RSI Aisyiyah Malang
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
Manfaat penelitian ini bagi peneliti antara lain :
- Mengetahui penatalaksanaan penggunaan terapi diuretik pada pasien hipertensi.
- Sebagai pendahuluan pada pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.
1.4.2 Bagi Rumah Sakit
Manfaat penelitian ini bagi instalasi rumah sakit antara lain :
- Memberikan informasi tentang pola penggunaan diuretik pada terapi hipertensi sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien. - Sebagai data awal DUS (Drug Utilization Study) yang bermanfaat untuk
instalasi farmasi berkaitan dengan pengadaan obat.