ANALISIS PRODUKTIVITAS HASIL TANGKAPDIPELABUHAN MUNCAR
BANYUWANGI JAWA TIMUR
Oleh: MAMAN FIRDAUSI ( 01930057 ) animal fishery
Dibuat: 2008-02-09 , dengan 3 file(s).
Keywords: Produktifitas Hasil Tangkap Nelayan.
RINGKASAN
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2007. di Pelabuhan Perikanan, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui produktifitas hasil tangkap dan tingkat
pengusahaannya di Pantai Selatan Banyuwangi Jawa Timur, untuk mengetahui upaya optimum yang menghasilkan hasil tangkap maksimum dan tetap mempertahankan b iomas stok pada kondisi keseimbangan dan mengetahui jumlah tangkapan yang diperbolehkan dengan tetap mempertahankan biomas stok ikan pada kondisi keseimbangan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey untuk menduga biomas stok ikan disuatu daerah penagkapan. Analisis yang digunakan adalah scaeffer yang bertujuan untuk mengetahui berapa upaya tangkap optimumnya, berapa hasil tangkap maximumnya, berapa prosentase pemanfaatannya, berapa MSY ( maximum sustainable yield ) dan berapa jumlah tangkapan yang diperbolehkan ( JTB ).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi terbesar yang tertangkap di di wilayah Perairan Muncar adalah jenis ikan lemuru mencapai 82,68 %, sementara upaya tangkap optimum sebesar 1215 (unit/tahun ), hasil tangkapan maximum yang tetap mempertahankan biomas stok ikan pada kondisi seimbang ( MSY )nya adalah sebesar 21.865 ton pertahun, prosentase pemanfaatannya adalah sebesar 228 % atau kelebihan 148 % dari semestinya dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan adalah sebesar 17.492 pertahunnya.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa status daerah penangkapan dipelabuhan perikanan Banyuwangi Jawa Timur sudah dalam keadaan kelebihan tangkap ( over exploited ) karena hasil tangkapan tahun terakhir sudah melebihi jumlah tangkapan diperbolehkan, bahkan sudah
melebihi nilai hasil tangkapan maximum ( MSY )nya.
Saran dari penelitian ini adalah : terus mengurangi upaya penangkapan secara bertahap ( jumlah unit penangkapan ) sampai pada jumlah yang optimal, sebagai gantinya dengan menyed iakan lapangan pekerjaan untuk mereka dibidang perikanan lainnya seperti budidaya dan pengolahan, melanjutkan penelitian ini dengan data yang lebih banyak diupayakan mencapai 10 tahun, hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi dalam hal kecukupan datanya, memberikan pengertian tentang fungsi ekologis kepada para nelayan bahwa menangkap ikan yang ukurannya masih kecil menyebabkan kepunahan pada pada spesies ikan tersebut.
SUMMARY
This study is conducted in August 2007 in Fishery harbor in Muncar istrict, of Banyuwangi regency East Java.
This study aims at finding out the level of the fish productivity by using “pukat cincin” (purse
allowed fishing so that it can maintain the fish biomass stick in a balanced condition.
The method used in this study is sceafer to predict a certain fish biomass stock in a fishing area. The analysis used is linear regression to find out how much is the optimum fishing, how much the use percentage and how much is the maximum sustainable yield, and the allowed fishing as well.
The result of the study show that the optimum fishing is about 1215 (unit/year), the sustainable fishing to maintain the biomass stock is about 21.865 tons per year in which it is placed in its balanced condition, and the use percentage is about 228 or it is up to 148 from the actual rate and the allowed fishing is about 17.492 in each year.
From the result of this study, it is then concluded that in this case, we can say that the area of fishing in Banyuwangi tht is in Fishing area of south beach is really over fishing (over