• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA KATOLIK 1 KABANJAHE T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA KATOLIK 1 KABANJAHE T.P. 2015/2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN HASIL BELAJAR

BIOLO GI SIS WA KELAS XI I PA SMA KATOLIK 1 KABANJAHE T.P 2015/2016

Oleh:

Meyanti Sartika Rumahorbo NIM. 4123141063

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

ii

RIWAYAT HIDUP

(4)

iii

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN HASIL BELAJAR

BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA KATOLIK 1 KABANJAHE

T.P. 2015/2016

Meyanti Sartika Rumahorbo (4123141063) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe T.P. 2015/2016. Populasi adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe T.P. 2015/2016 dengan jumlah siswa 176 orang. Sampel berjumlah 50 orang yang diambil dengan cara purposive sampling. Dari perhitungan koefesien korelasi menggunakan analisis product moment taraf kepercayaan α = 0,05 didapatkan nilai rhitung > rtabel (0,3047 > 0,279) dan nilai

kontribusi sebesar 9,24% artinya ada korelasi yang positif antara keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan hasil belajar siswa. Untuk pengujian hipotesis diperoleh thitung > ttabel (2,212 > 1,68) sehingga dalam penelitian ini H0 di

tolak sekaligus menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan

yang signifikan antara keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe T.P. 2015/2016.

(5)

THE CORRELATION OF STUDENTS’ PARTICIPATION IN EXTRACURRICULAR ACTIVITY WITH STUDENTS’

ACHIEVEMENT IN BIOLOGY ON GRADE XI IPA SMA KATOLIK 1 KABANJAHE

ACADEMIC YEAR 2015/2016 Meyanti S Rumahorbo (4123141063)

ABSTRACT

The aim of this research is to know the corelation of students’ participation in extracurricular activity with students’ achievement in Biology on grade XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe academic year 2015/2016. The population was the whole of students grade XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe academic year 2015/2016 with number of students are 176 students. The sample total are 50 students is taken by purposive sampling method. From the calculation of correlation coefficient at α = 0,05 obtained that rcount > rtable (0,3047 > 0,279) and

the contribution value is 9,24% it means there is a positive correlation and significant correlation between students’ participation in extracurricular activity with students’ achievement. For hypothesis testing obtained that tcount>ttab

(2.212>1.68) in this research so, making H0 is rejected and Ha is accepted. So it

can be concluded that there is a corelation of students’ participation in extracurricular activity with students’ achievement in Biology on grade XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe academic year 2015/2016.

(6)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karuniaNya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin dan membimbing penulis, sehingga dapat menyelesaikan studi dan penyusunan dan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun judul skripsi ini adalah : “Hubungan Keikutsertaan Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe.” Penyusunsn skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memeperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Toyo Manurung, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sejak awal hingga akhir penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. Lazuardi, M.Si, Ir. Herkules Abdullah, MS dan Ibu Wina Dyah Puspitasari, S.Si, M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan saran dalam penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada ibu Dra. Adriana Y D Lumban Gaol, M.Kes selaku doen pembimbing akademik yang telah membimbing dan memberikan motivasi yang bersifat membangun bagi penulis untuk dapat meraih prestasi yang maksimal selama perkuliahan dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu penulis selama perkuliahan hingga akhir penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Victory Sebayang, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Katolik 1 Kabanjahe, Ir. Darwin Sinaga, P. Bangun, S.Pd dan Ibu Susi Sembiring, S.Pd selaku guru biologi, seluruh guru dan staf pegawai serta para siswa SMA Katolik 1 Kabanjahe, dan Pastor Joddy Morison Turnip yang telah banyak membantu penulis selama penelitian berlangsung hingga akhir penyusunan skripsi ini.

(7)

kasih sayang yang tak terhingga dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengecap pendidikan di Perguruan Tinggi. Terimakasih juga buat motivasi dan dana yang diberikan sejak awal hingga akhir perkuiahan. Juga kepada Abangda Bobby Arianto Rumahorbo dan juga adik-adikku Devi Yulanda Rumahorbo, Yosua Mangaratua Rumahorbo, dan Dini Sofia Rumahorbo yang menjadi motivator saya selama menjalani bangku perkuliahan dan yang selalu memberikan saya semangat dan dukungan.

Penulis sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan seperjuangan, yakni Sahabat Biologi Dik B 2012 yang telah memberi warna dalam kehidupan kampus, memberikan kebahagiaan, serta mengajarkan kedewasaan khususnya kepada Erlikasna Ginting, Roma Idhea Sagala, Irdawarni Sihaloho, Megawati Marbun, Romasi Gultom, dan Tawaria Anasari br Barus. Tak luput juga teman-teman PPL SMA Katolik 1 Kabanjahe yang telah memberi arti sebuah penerimaan akan perbedaan, kebersamaan dan persahabatan. Terimakasih juga buat teman satu kost (Asnidar Silalahi dan Agus Evalita Silalahi) yang telah banyak memberikan dukungan dan perhatian selama perkuliahan, juga kepada adik-adik kost (Dwenty Rumahorbo dan Mei Yani Gea), kak Damayanti Siringo-ringo, dan bang Aspaber Tampubolon. Terimakasih buat semangat dan motivasi yang teman-teman berikan selama penulis menjalani studi.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran-saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan penelitian kedepannya. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini, penulis mengucapkan banyak berterima kasih.

Medan, Juni 2016 Penulis,

(8)

vii

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstract iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang Masalah 1

1.2. Identifikasi Masalah 4

1.3. Batasan Masalah 5

1.4. Rumusan Masalah 5

1.5. Tujuan Penelitian 5

1.6. Manfaat penelitian 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

2.1.Kerangka Teoritis 7

2.1.1. Belajar 7

2.1.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar 8

2.1.3. Hasil Belajar 9

2.1.4. Pengertian Program Ekstrakurikuler 9

2.1.5. Tujuan dan Ruang Lingkup Kegiatan Ekstrakurikuler 11

2.1.6. Jenis-Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler 11

2.1.7. Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Katolik 1 Kabanjahe 12

2.1.8. Fungsi Kegiatan Ekstrakurikuler 14

2.1.9. Prinsip Kegiatan Ekstrakurikuler 14

2.1.10.Partisipasi Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler 15

2.2. Kerangka Konseptual 16

2.3. Hipotesis Penelitian 17

BAB III METODE PENELITIAN 18

3.1.Lokasi dan Waktu penelitian 18

3.1.1. Lokasi Penelitian 18

3.1.2. Waktu Penelitian 18

3.2.Populasi dan sampel 18

3.2.1. Populasi 18

3.2.2. Sampel 18

3.3. Variabel Penelitian 18

3.4.Teknik Pengumpulan Data 19

(9)

3.6. Prosedur Penelitian 20

3.7. Teknik Analisis Data 22

3.7.1. Uji Normalitas 22

3.7.2. Uji Homogenitas 23

3.7.3. Menghitung Koefisien Korelasi 23

3.7.4. Uji Regresi Linearitas 24

3.7.5. Uji Keberartian Regresi 24

3.7.6. Koefisien Determinasi 25

3.7.7. Uji Hipotesis 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 27

4.1. Hasil Penelitian 27

4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian 27

4.2. Pengolahan dan analisis data 34

4.2.1. Uji Korelasi dan Koefisien Determinasi 34

4.2.2. Uji Linearitas dan Keberartian Regresi 35

4.2.3. Uji Hipotesis 36

4.3. Pembahasan 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 40

5.1. Kesimpulan 40

5.2. Saran 40

(10)
(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1. Desain Penelitian hubungan keikutsertaan siswa dalam

Kegiatan ekstrakurikuler dengan hasil belajar siswa. 20

Gambar 4.3. Histogram Persamaan Regresi Tingkat Keikutsertaan Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Hasil Belajar Biologi

(12)
(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Tabel Skor Alternatif Jawaban Angket 19

Tabel 3.2. Tabel Kisi-Kisi Angket 19

Tabel 3.3. Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi 24

Tabel 3.4. Tabel Analisis Variansi 25

Tabel 4.1. Tabel Data Keikutsertaan Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler (X) dan Hasil Belajar Biologi Siswa (Y) 27

Tabel 4.2. Tabel Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Biologi Siswa (Y) 28

Tabel 4.3. Tabel Rata-rata skor hasil belajar siswa tiap jenis kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti 28

Tabel 4.4. Tabel Rata-Rata Hasil Belajar Siswa yang tidak Mengikuti Kegiatan Ekstrakurikuler dan Siswa yang Mengikuti Dua atau Lebih Kegitan Ekstrakurikuler 29

(14)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kisi-Kisi Angket 43

Lampiran 2. Angket Keikutsertaan Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler 44 Lampiran 3. Tabel Distribusi Nilai Angket Keikutsertaan Siswa kelas

XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe T.P. 2015/2016 dalam

Kegiatan Ekstrakurikuler 49

Lampiran 4. Data Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler yang Diikuti oleh siswa 50 Lampiran 5. Tabulasi Data Keikutsertaan Siswa Dalam Kegiatan

Ekstrakurikuler (X) dan Hasil Belajar Siswa (Y) 52 Lampiran 6. Rata-rata Skor Hasil Belajar Siswa Tiap Jenis Kegiatan

Ekstrakurikuler yang Diikuti 54 Lampiran 7. Daftar Nilai Siswa Yang Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler 56 Lampiran 8. Skor Indikator Angket Keikutsertaan Siswa dalam Kegiatan

Ekstrakurikuler 60

Lampiran 9. Perhitungan Rata-Rata Dan Standar Deviasi Masing-Masing

Variabel Penelitian 64

Lampiran 10. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian 67

Lampiran 11. Pengujian Normalitas 69

Lampiran 12. Uji Homogenitas 72

Lampiran 13. Perhitungan Koefisien Korelasi 74 Lampiran 14. Uji Linearitas dan Keberartian Persamaan Regresi 75

Lampiran 15. Uji Hipotesis 80

Lampiran 16. Tabel Nilai – Nilai R-Product Moment 81 Lampiran 17. DistribusiNilai ttabel 82

Lampiran 18. Daftar Nilai Persentil Untuk Distribusi F 84

Lampiran 19. Daftar Nilai Kritis L Untuk Uji Lilliefors 85

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Menurut Janawi (2013), pendidikan adalah proses manusia mengenali diri dengan segala potensi yang dimilikinya dan memahami apa yang sedang dihadapinya dalam realitas kehidupan. Perkembangan dunia pendidikan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan seiring dengan kemajuan zaman. Banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam dunia pendidikan untuk membentuk Sumber Daya Manusia yang berkompeten dibidangnya. Berbicara tentang dunia pendidikan tentunya tidak lepas dari proses belajar mengajar. Keberhasilan seorang siswa dalam belajar dapat dilihat dari prestasi belajar siswa tersebut. Dengan demikian diharapkan siswa dapat mencapai prestasi belajar yang maksimal sehingga tercapainya tujuan nasional pendidikan.

Kurikulum berhubungan erat dengan usaha mengembangkan peserta didik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kurikulum adalah seluruh kegiatan yang dilakukan siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah asalkan kegiatan tersebut berada di bawah tanggung jawab guru (sekolah). Kegiatan itu tidak terbatas pada kegiatan intrakurikuler ataupun kegiatan ekstrakurikuler (Sanjaya, 2008).

Lingkungan sekolah merupakan lingkungan pendidikan yang sangat berpotensi untuk membina peserta didik mengembangkan pengetahuan atau aspek kognitif juga aspek-aspek lain seperti peningkatan tingkah laku, sikap, daya pikir, keterampilan, minat, bakat, tanggung jawab, kreatif, dan keterampilan lainnya. Sekolah sebagai lingkungan pendidikan formal berfungsi untuk mendidik siswa agar pemahamannya akan dunia pendidikan semakin meningkat.

(16)

2

dilakukan di sekolah ataupun luar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa mengenai hubungan antara berbagai jenis pengetahuan, menyalurkan bakat dan minat serta melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya), kegiatan ekstrakurikuler (kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran atau tatap muka baik dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah dengan maksud untuk lebih memperkaya dan meperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki dari berbagai bidang studi (Mas’ut, 2014).

Kegiatan ekstrakurikuler merupakan wadah kegiatan peserta didik di luar jam pelajaran atau di luar kegiatan kurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler biasanya terbentuk berdasarkan minat dan bakat yang dimiliki peserta didik. Setiap peserta didik tidak harus mengikuti semua kegiatan ekstrakurikuler. Ia dapat memilih kegiatan mana yang dapat mengembangkan kemampuan dirinya (Kompri, 2014).

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan mereka yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah/madrasah (Muhaimin, 2009).

(17)

belajar karena tidak jarang dijumpai siswa yang mengalami kejenuhan saat proses pembelajaran di luar kelas berlangsung.

Menurut Jihad (2012), hasil belajar merupakan pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik dari proses belajar yang dilakukan pada waktu tertentu. Pembelajaran biologi erat kaitannya dengan alam sekitar dan kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran biologi juga siswa dituntut mampu memahami konsep-konsep biologi dan mampu menghubungkan antara suatu konsep-konsep dengan konsep-konsep yang lainnya. Jadi kegiatan ekstrakurikuler diharapkan mempunyai hubungan yang positif dengan pelajaran biologi. Sehingga karakter kemandirian, disiplin, tanggung jawab, kreatif, dan berani yang diajarkan dalam kegiatan ekstrakurikuler mampu mendukung siswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar biologi yang baik.

Berdasarkan observasi peneliti selama melaksanakan Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMA Katolik 1 Kabanjahe, sekolah ini mempunyai beberapa jenis kegiatan ekstrakurikuler diantaranya pramuka, paskibras, grup musik dan kerohanian, karate, olahraga bola voli, dan basket. Peserta didik di SMA Katolik 1 Kabanjahe diberi kebebasan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diminatinya yang nantinya diharapkan mampu mengembangkan aspek kepribadian siswa juga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di SMA Katolik 1 Kabanjahe. Banyak siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut, bahkan ada yang memilih untuk mengikuti dua atau lebih jenis kegiatan ekstrakurikuler.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan beberapa siswa dan guru, keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler memberi pengaruh yang positif bagi diri siswa yaitu menambah pengalaman dan wawasan, jujur, berani mengemukakan pendapat, aktif, disiplin, dan bertanggung jawab yang akan membantu siswa dalam proses pembelajaran sehingga memperoleh hasil yang maksimal. Hal tersebut sesuai dengan penelitian Karim (2013), Djafri (2008), dan

(18)

4

mengikuti proses belajar mengajar sehingga ia memanfaatkan keikutsertaannya dalam kegiatan ekstrakurikuler hanya untuk kesenangan semata. Mereka mengharapkan adanya kegiatan-kegiatan yang dilakukan sewaktu jam pelajaran berlangsung sehingga mereka tidak ikut dalam proses belajar mengajar.

Namun ada juga siswa yang memilih untuk tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Siswa tersebut merasa banyak waktu luangnya yang akan tersita jika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Mereka hanya memanfaatkan waktu luang yang mereka miliki untuk bermain dengan temannya. Mereka lebih mementingkan bermain daripada belajar. Dengan demikian, beberapa siswa kurang disiplin dalam pembelajaran dan kurang bertanggung jawab menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru yang ditandai dengan tidak mengumpul tugas tepat waktu. Selain itu, beberapa siswa kurang aktif dan kurang berani mengemukakan pendapat ketika proses pembelajaran berlangsung, yang mengakibatkan beberapa siswa tidak memperoleh hail belajar yang maksimal. Kenyataan ini dialami langsung oleh peneliti ketika melaksanakan PPL di SMA Katolik 1 Kabanjahe dimana sekitar 35 % siswa memiliki nilai di bawah ketuntasan. Nilai Ketuntasan Minimal (KKM) biologi yang diberikan untuk kelas XI IPA yaitu75.

Berdasarkan pertimbangan pemikiran di atas, maka peneliti ingin melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Keikutsertaan Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA

SMA Katolik 1 Kabanjahe T.P 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.Siswa kurang percaya diri dalam proses pembelajaran. 2.Siswa kurang disiplin dalam belajar.

3.Siswa kurang pandai untuk memanfaatkan waktu luang.

(19)

5.Siswa merasa akan banyak waktu luang mereka yang tersita jika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

6.Beberapa siswa lebih mengutamakan kegiatan ekstrakurikuler yang diikutinya daripada mengikuti proses belajar mengajar.

1.3.Batasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah dan jelas demi tercapainya tujuan yang diinginkan, penulis hanya membatasi masalah pada:

1.Siswa kelas XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe T.P 2015/2016 yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.

2.Hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe T.P 2015/2016 yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diperoleh dari daftar kumpulan nilai.

1.3Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.Adakah hubungan yang signifikan antara keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe T.P 2015/2016?

2.Seberapa besar kontribusi antara keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe T.P 2015/2016?

1.4Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah tersebut maka tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.Untuk mengetahui hubungan antara keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe T.P 2015/2016.

(20)

6

1.5Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

1.Bagi penulis sebagai bahan masukan untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang pendidikan.

2.Bagi sekolah sebagai bahan masukan bagi guru SMA Katolik 1 Kabanjahe agar dapat mendorong siswa untuk belajar dengan efefkif dan dapat membagi waktu dengan sebaik-baiknya.

(21)

40 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa:

1. Ada hubungan yang signifikan antara keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe T.P. 2015/2016.

2. Sumbangan keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA SMA Katolik 1 Kabanjahe T.P. 2015/2016 adalah sebesar 9,24%

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka yang dapat disarankan penulis adalah:

1. Berkaitan dengan kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah, perlu adanya pengorganisasian kegiatan yang baik untuk mencapai peningkatan keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler sehingga dapat mendorong peningkatan pencapaian hasil belajar siswa.

2. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi informasi yang bermanfaat bagi guru dan calon pendidik tentang hubungan keikutsertaan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dengan hasil belajar biologi siswa, sehingga guru dan calon guru dapat mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti untuk peningkatan pencapaian hasil belajar siswa.

(22)

41

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2006), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Azhar, A., (2000), Media Pengajaran, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Cahyandru, H., (2013), Pengaruh Keikutsertaan Siswa Dalam Ekstrakurikuler Terhadap Perstasi Belajar Siswa Kelas XI MAN YOGYAKARTA II, Skripsi Fakultas Teknik, Malang.

Hardianus, D., (2014), Hubungan Kegiatan Ekstrakulikuler dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Perindustrian Yogyakarta, Skripsi Fakultas Teknik, Yogyakarta.

Dimiyati dan Mudjiono, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Djafri, N., (2008), Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pesantren Al-Khaerat Kota Gorontalo, Jurnal Inovasi, 5 (3): 1 – 15.

Fajar, A., (2002), Portofolio dalam Pembelajaran IPS, PT. Remaja Rosdakarya, Bndung.

Janawi, (2013), Metodologi dan Pendekatan Pembelajaran, Penerbit Ombak, Yogyakarta.

Jihad, A., dan Haris, A., (2012), Evaluasi Pembelajaran, Penerbit Multipressindo, Yogyakarta.

Karim, (2013), Pengaruh Keikutsertaan Siswa Dalam Bimbingan Belajar Dan ekstrakurikuler Terhadap Prestasi Belajar Matematika, JPM (Jurnal Pendidikan Matematika) IAIN Antasari, 1 (1): 1 – 8.

Kompri, (2014), Manajemen Pendidikan-2, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Mas’ut, (2014), Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Terhadap Disiplin Belajar IPS Siswa, Jurnal Ilmiah Pendidikan Geografi, 2 (1) : 1-12.

Muhaimin, Sutiah, Prabowo, S., (2009), Pengembangan Model Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Pada Sekolah Dan Madrasah, Rajawali Press, Jakarta.

(23)

Sadiman, A.S., (2009), Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sanjaya, W., (2008), Kurikulum Dan Pembelajaran, Penerbit Kencana, Jakarta.

Sartika, R., Agustin, Basri, I., (2015), Hubungan motivasi Belajar dan Keaktifan dalam Kegiatan Ekstrakurikuler terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas X SMA Negeri 10 Padang, Jurnal Bahasa, Sastra dan Pembelajaran, 7 (1): 12-26.

Slameto, (2010), Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana, (2002), Metoda Statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.

Suryosubroto, (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Gambar

Gambar 3.1. Desain Penelitian hubungan keikutsertaan siswa dalam           Kegiatan ekstrakurikuler dengan hasil belajar siswa
Tabel 3.1. Tabel Skor Alternatif Jawaban Angket Tabel 3.2. Tabel Kisi-Kisi Angket

Referensi

Dokumen terkait

1) Bagi kepsek, diharapkan kepsek dapat memberikan informasi mengenai pengaruh motivasi belajar dan locus of control terhadap nilai ujian semester mata pelajaran biologi

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang bermanfaat dalam rangka pengembangan konsep ilmu pendidikan dalam kaitannya dengan kelengkapan

Informasi hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi serta masukan berharga bagi para guru dalam melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan masukan bagi guru pada umumnya dan para guru bidang studi akuntansi pada khususnya

Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi dan masukan bagi para guru pada umumnya dan para guru bidang studi akuntansi pada khususnya

Setelah diketahui adanya hubungan yang signifikan dari penelitian ini, diharapkan bagi pihak sekolah dan guru khususnya guru bimbingan dan konseling untuk dapat

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi tambahan, sehingga dapat memberikan sosialisasi atau penyuluhan pentingnya memiliki pola hidup yang sehat khususnya

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan tentang analisis hubungan gaya belajar dengan hasil belajar pada kegiatan pembelajaran biologi siswa kelas XI IPA