• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Semak Bunga Putih (Chromolena odorata) Terhadap Pertumbuhan Dan IOFC Dalam Ransum Burung Puyuh (Cortunix-cortunix japonica) Umur 1 Sampai 42 Hari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pemanfaatan Semak Bunga Putih (Chromolena odorata) Terhadap Pertumbuhan Dan IOFC Dalam Ransum Burung Puyuh (Cortunix-cortunix japonica) Umur 1 Sampai 42 Hari"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan tepung daun semak bunga putih ( Chromolaena odorata ) dengan penambahan Imbuhan Pakan (Bio Mos) yang ekonomis

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan empulur sagu fermentasi sampai 20% dalam ransum burung puyuh tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, tetapi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun semak bunga putih (Cromolaena odorata) terfermentasi dalam ransum terhadap konsumsi,

Kandungan metabolit sekunder ekstrak daun semak bunga putih yang dikoleksi dari wilayah kota Kupang, dapat dilihat pada Tabel 1.. odorata mengandung tanin dalam

Pemeliharaan ternak dilakukan selama 30 hari. 80 ekor burung puyuh ditempatkan dalam kandang dengan kepadatan empat ekor tiap petak. 20 petak kandang yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan empulur sagu fermentasi sampai 20% dalam ransum burung puyuh tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, tetapi

Penelitian ini ber- tujuan untuk mengetahui pengaruh pembatasan ransum melalui pemuasaan pada masa dara terhadap kinerja reproduksi burung puyuh, yaitu umur permulaan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi minyak ikan dan L-karnitin dalam ransum basal terhadap kecernaan ransum burung puyuh betina dengan mengukur