Pengaruh Tekanan Uap dan Waktu Perebusan Terhadap Kehilangan Minyak dan Kadar NOS ( Non- Oil Solid ) pada Air Kondensat di Stasiun Perebusan dengan Pola Perebusan Sistem Tiga Puncak ( Tripple Peak ) di PTPN III PKS Rambutan Tebing Tinggi
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kendati demikian persentase kehilangan ini masih belum bisa ditiadakan, karena sangat sulit untuk mencegah kehilangan tersebut.Kehilangan minyak dapat diketahui dengan
Penggunaan tekanan press yang kecil akan menghasilkan kadar kehilangan minyak sawit yang besar, sedangkan penggunaan tekanan press yang sebesar mungkin akan menghasilkan
Tekanan yang terlalu rendah akan menghasilkan panas yang rendah pula, sehingga pada proses kejutan (pembuangan uap) pada puncak I, II ataupun III, uap ataupun panas tidak menembus
Pada proses perebusan kelapa sawit tekanan uap dan waktu perebusan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena semakin lama waktu dan tekanan maka temperatur
Tekanan yang rendah dan waktu perebusan yang singkat akan menyebabkan hal-hal sebagai berikut yaitu, buah yang kurang masak sehingga brondolan tidak lepas dari tandan yang
Kehilangan minyak kelapa sawit di unit rebusan yang terdapat pada air kondensat dan kolam fat fit, dapat mempengaruhi kuantitas hasil akhir, sehingga perlu dilakukan
Data % kadar kehilangan minyak (losses) yang terdapat dalam air kondensat pada ketel rebusan I.. Data % kadar kehilangan minyak (losses) yang terdapat dalam air kondensat pada
Diharapkan dengan adanya puncak-I dan ke-II, udara didalam tandan sudah tidak ada dan proses perebusan yang sebenarnya pada puncak –III, dapat dilakukan dengan sempurna