• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN STATIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK (Di RumahSakit Muhammadiyah Lamongan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN STATIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK (Di RumahSakit Muhammadiyah Lamongan)"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

DINARTI PATRIANING

STUDI PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN

STATIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK

(Di RumahSakit Muhammadiyah Lamongan)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas karunia rahmat dan hidayah-NYA, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul STUDI PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN STATIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK penelitian dilakukan di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

Skripsi ini diajukan oleh penulis untuk memenuhi syarat mencapai gelar sarjana farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Oleh adanya keterbatasan ilmu dan pengetahuan maka penulis membutuhkan dukungan serta peran dari pihak lain dalam penyelesaian skripsi ini. Dengan demikian, pada kesempatan tersebut penulis dengan segala ketulusan hati ingin menyampaikan terimakasih kepada :

1. ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA sehingga penulis tergerak hatinya dan mampu untuk segera menyelesaikan tugas skripsi ini dengan semaksimalnya.

2. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menuntut ilmu di Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan beserta jajaran yang telah mengijinkan dan memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

4. Bapak Drs. Didik Hasmono, MS., Apt. selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk mengarahkan, mendidik, serta memotivasi penulis dalam penulisan tugas skripsi tersebut.

(5)

v

6. Ibu Emi Sulistioningsih, S. Farm., Apt. selaku pembimbing III yang telah meluangkan waktu untuk mengarahkan serta membimbing selama penelitian di RS Muhammadiyah Lamongan.

7. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS. selaku penguji I dan Ibu Dra. Lilik Yusetyani, Apt., Sp.FRS. selaku penguji II yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun motivasi penulis dalam memperbaiki tulisannya serta pertanyaan-pertanyaan yang membuka wawasan penulis lebih dalam. 8. Seluruh Staf dan Pegawai RMK RS Muhammadiyah Lamongan telah banyak

membantu penulis dalam proses pemilihan dan penyalinan data.

9. Seluruh Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak membantu dan mendukung penulis dalam penyelesaian tugas-tugas kuliah, yang telah bersedia mengajarkan ilmu yang bermanfaat bagi penulis dan mendidik penulis menjadi pribadi calon apoteker yang bertanggungjawab. 10.Seluruh Staf Tata Usaha Program Studi Farmasi dan Staf Tata Usaha Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak membantu dalam proses administrasi penulis.

11.Ucapan rasa terimakasih dan syukur terungkap dengan penuh rasa hormat untuk kedua orang tua penulis Bapak Wahyudi Waluyoadi dan Ibu Ida Ningsih yang senantiasa memanjatkan doa dan menghantarkan semangatnya dengan cara apapun agar penulis mampu menyelesaikan tugas skripsi tersebut. 12.Untuk adik-adik tercinta Wiwit Primaningati dan Rivaldi Kinaryoadi yang selalu menjadi motivasi dan semangat dalam mengerjakan tugas skripsi tersebut.

13.Untuk Muhamad Iskandar Rasyidi seseorang yang selalu memberi semangat dalam mengerjakan tugas-tugas, selalu mengingatkan dan membantu ketika penulis mengalami kesulitan.

(6)

vi

15.Untuk teman-teman farmasi 2012 yang belum disebutkan namanya, penulis sampaikan mohon maaf dan terimakasih atas waktu dan dukungannya selama ini.

16.Semua pihak yang belum dapat disebutkan namanya, penulis mohon maaf sebesar-besarnya dan terimakasih banyak atas bantuan yang diberikan karena keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan doa yang kalian berikan. Terimakasih

Semoga ALLAH SWT melimpahkan rahmat dan anugerah-NYA atas segala bantuan, dukungan, dan bimbingan yang telah diberikan kepada penulis dalam penyusunan naskah skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Terakhir yang dapat disampaikan, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat pada khususnya bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 1 Agustus 2016 Penyusun

(7)

vii

RINGKASAN

STUDI PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN STATIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK

(Penelitian di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan)

Stroke adalah kejadian mendadak pada deficit neurologi fokal yang berlangsung dalam 24 jam dan terjadi akibat gangguan dari pembuluh darah, penurunan reflex lokal dalam sistem saraf dan mengakibatkan terganggunya sistem sirkulasi dalam otak (Wells et al., 2009). Stroke menurut perjalanannya dibagi menjadi dua golongan yaitu stroke hemoragik (perdarahan) dan stroke iskemik (infark), kejadian stroke iskemik 85% dan sisanya 15% stroke hemoragik. Stroke iskemik terdiri dari 2/3 berupa stroke trombotik dan 1/3 berupa stroke embolik.

Tujuan pengobatan stroke akut adalah (a) untuk mengurangi cidera dan penurunan angka kematian neurologis dan jangka panjang kecacatan yang sedang berlangsung, (b) mencegah komplikasi sekunder untuk imobilitas dan disfungsi neurologis, dan (c) mencegah kekambuhan stroke (Dipiro et al., 2011). Prinsip utama terapi stroke adalah melancarkan aliran darah akibat penyumbatan (thrombus/emboli) tanpa menimbulkan komplikasi perdarahan. Upaya reperfusi ini ditujukan untuk menurunkan kecacatan dan kematian akibat stroke dan upaya ini harus dilakukan pada fase akut (Bahrudin, 2013).

Terapi antidislipidemia golongan statin merupakan terapi pertama pada pasien stroke iskemik dengan aterosklerosis dan dapat penggunaan dapat ditingkatkan dalam jangka panjang. Statin telah terbukti mengurangi resiko stroke hingga 30% pada pasien dengan penyakit arteri koroner dan peningkatan plasma lipid. Mengobati pasien stroke iskemik, tanpa riwayat kolesterol, dengan terapi statin intensitas tinggi untuk mencapai pengurangan minimal 50% pada LDL untuk pencegahan stroke sekunder. American Heart Association (AHA) mengatakan dalam sub kelompok yang terdaftar stroke iskemik atau TIA sebelumnya tapi tidak ada penyakit arteri koroner, statin dapat menurunkan resiko sebesar 21%. Potensi efek vaskular statin dalam pengaturan iskemia, hipotesis bahwa hasil peningkatan neurologis diamati dengan setelah pengobatan statin mungkin berkaitan dengan reperfusi yang lebih besar selama fase hiperakut stroke iskemik (Ford et al., 2011).

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pola penggunaan obat pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, mengetahui pola penggunaan obat golongan statin pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, mengkaji jenis, rute, frekuensi dosis penggunaan interval obat golongan statin dikaitkan dengan kondisi pasien, mengkaji penggunaan obatg olongan statin dikaitkan dengan data klinik dan data laboratorium dan tujuan terapi.

(8)

viii

yang tergantung letak lesi di otak. Penanganan pasien stroke dengan terapi farmakologi dapat diberikan beberapa jenis obat, misalnya antitrombotik, antiplatelet, antihiperlipidemia, antihipertensi, neuroprotektan dan antikoagulan.

Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat observasional, deskriptif dan secara retrospektif. Yang didasarkan pada RMK pasien stroke iskemik yang diambil dan diolah dari Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan pada periode Juli – Desember 2015. Diperoleh data sampel sesuai kriteria inklusi sebanyak 28pasien.

Hasil penelitian menunjukkan pasien stroke iskemik lebih banyak pada Perempuan (68%) dibandingkan pada laki-laki (32%). Usia paling banyak terjadinya penyakit stroke iskemik adalah 55 – 64 tahun (35%). Faktor resiko yang sering terjadi adalah hipertensi (55%), sakit jantung (19%), diabetes melitus (13%), dislipidemia (10%), pasca stroke (3%). Lama perawatan pasien 2 – 6 hari (86%).

(9)

ix

ABSTRACT

DRUG UTILIZATION STUDY OF STATIN IN PATIENT WITH ISCHEMIC STROKE

(Research at Hospital of Muhammadiyah Lamongan)

Dinarti Patrianing*, Didik Hasmono**, Nailis Syifa’*

*Department of Pharmacy, Faculty of Health Sciences, University of

Muhammadiyah Malang.

**Faculty of Pharmacy, University of Airlangga

Background : Stroke is a sudden incident on focal neurological deficit that lasts 24

hours and occurs due to disruption of the blood vessels, decrease local reflex in the nervous system and lead to disruption of the circulation system in the brain. Antidislipidemiatherapy is the first treatment in patients with atherosclerosis. Statins have been shown to reduce the risk of stroke by 30 % in patients with coronary artery disease and an increase in plasma lipids.

Objective : To know the pattern of use of statins in patients with ischemic stroke

athospitalMuhammadiyahLamongan. The usage patterns include the choice of a single drug, regimentation of dose and duration of administration.

Methods : Descriptive observational and retrospective health based on medical

records of ischemic stroke in the period from July to December 2015.

Results and Conclusion : Statin used is simvastatin(1x20mg) P.O in 10 patients

(36%), simvastatin(1x10mg) in 8 patients (28%), and atorvastatin (1x20mg) P.O in 10 patients (36 %). The use of statins given to patients with ischemic stroke inpatient hospital Muhammadiyah Lamongan, related to the dose, route, time and duration of administration is in accordance with the existing guidelines.

(10)

x

ABSTRAK

STUDI PENGGUAAN OBAT GOLONGAN STATIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK

(Penelitian di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan)

Dinarti Patrianing*, Didik Hasmono**, Nailis Syifa’*

* Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

**Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga Surabaya.

Latar Belakang : Stroke adalah kejadian mendadak pada defisit neurologi fokal

yang berlangsung dalam 24 jam dan terjadi akibat gangguan dari pembuluh darah, penurunan reflex lokal dalam sistem saraf dan mengakibatkan terganggunya sistem sirkulasi dalam otak. Terapi antidislipidemia golongan statin merupakan terapi pertama pada pasien stroke iskemik dengan aterosklerosis. Statin telah terbukti mengurangi resiko stroke hingga 30% pada pasien dengan penyakit arteri koroner dan peningkatan plasma lipid.

Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pola penggunaan golongan

statin pada pasien stroke iskemik di RS Muhammadiyah Lamongan. Pola penggunaan meliputi pemilihan jenis obat tunggal, regimentasi dosis, dan lama pemberian.

Metode : Penelitian deskriptif observasional dan secara retrospektif yang didasarkan

pada rekam medik kesehatan stroke iskemik periode Juli – Desember 2016.

Hasil dan Kesimpulan : Golongan statin yang digunakan tunggal adalah simvastatin

(1x20mg) P.O. pada 10 pasien (36%), simvastatin (1x10mg) P.O. pada 8 pasien (28%), dan atorvastatin (1x20mg) P.O. 10 pasien (36%). Penggunaanobat golongan statin yang diberikan pada pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, terkait dosis, rute dan lama pemberian sudah sesuai dengan guidelines yang ada.

(11)

xi

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ... ii

Lembar Pengujian ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... vii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2Tujuan Khusus... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Definisi Stroke ... 6

2.2 Epidemiologi ... 6

2.3 Etiologi dan Klasifikasi ... 7

2.3.1 Stroke Hemoragik ... 8

2.3.2 Stroke Iskemik ... 8

2.4 Faktor Resiko ... 9

2.4.1 Faktor Resiko Yang Tidak Dapat Dirubah ... 10

2.4.2 Faktor Resiko Yang Dapat Dirubah ... 11

2.5 Stroke Iskemik ... 13

2.5.1 Definisi ... 13

(12)

xii

2.5.3 Patofisiologi ... 14

2.5.4 Penatalaksanaan Terapi ... 17

2.6 Terapi Khusus Stroke Iskemik ... 19

2.6.1 Alteplase (t-PA) ... 20

2.6.2 Statin ... 22

2.6.3 Antiplatelet ... 31

2.6.4 Neuroprotektan ... 32

2.6.5 Antikoagulan ... 32

2.6.6 Antihipertensi ... 33

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 34

3.1 Kerangka Konseptual ... 34

3.2 Kerangka Operasional ... 36

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ... 37

4.1 Rancangan Penelitian ... 37

4.2 Populasi dan Sampel ... 37

4.2.1Populasi ... 37

4.2.2 Sampel ... 37

4.2.3 Kriteria Data Inklusi ... 37

4.2.4 Kriteria Data Eksklusi... 37

4.3 Bahan Penelitian ... 38

4.4 Instrumen Penelitian ... 38

4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ... 38

4.6 Definisi Operasional ... 38

4.7 Metode Pengumpulan Data... 39

4.8 Analisis Data ... 39

BAB V HASIL PENELITIAN ... 40

5.1Data Demografi Pasien ... 41

5.1.1 Jenis Kelamin ... 41

5.1.2 Usia ... 41

(13)

xiii

5.2 Faktor Resiko Pasien Terdiagnosis Stroke Iskemik ... 42

5.3 Klasifikasi Stroke Iskemik ... 42

5.4 Diagnosis Penyerta Pasien Stroke Iskemik ... 43

5.5 Penggunaan Golongan Statin pada Pasien Stroke Iskemik ... 44

5.5.1 Pola Penggunaan Terapi Golongan Statin ... 44

5.5.2 Pola Dosis Simvastatin dan Atorvastatin ... 44

5.6 Distribusi dan Pola Terapi Selain Golongan Statin pada Pasien Stroke Iskemik ... 45

5.7 Lama Penggunaan Golongan Statin ... 47

5.8 Lama Masuk Rumah Sakit (MRS) Pasien ... 47

5.9 Kondisi Keluar Rumah Sakit (KRS) Pasien ... 47

5.10 Profil Pasien Stroke Iskemik dengan Kondisi KRS Meninggal ... 48

BAB VI PEMBAHASAN ... 51

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

7.1 Kesimpulan ... 62

7.2Saran ... 62

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Faktor Resiko Stroke ... 9

Tabel 2.2 Rekomendasi Farmakologi Stroke Iskemik ... 10

Tabel 2.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi Penggunaan Altaplase pada Stroke Iskemik Akut ... 20

Tabel 5.1 Jenis Kelamin Pasien Stroke Iskemik ... 42

Tabel 5.2 Usia Pasien Stroke Iskemik ... 42

Tabel 5.3 Status Pasien Stroke Iskemik ... 43

Tabel 5.4 Faktor Resiko Stroke Iskemik... 43

Tabel 5.5 Klasifikasi Stroke Iskemik ... 44

Tabel 5.6 Diagnosis Penyerta Stroke Iskemik ... 44

Tabel 5.7 Pola Penggunaan Terapi Golongan Statin Tunggal ... 45

Tabel 5.8 Profil Penggunaan Simvastatin dan Atorvastatin... 45

Tabel 5.9 Terapi Selain Golongan Statin pada Pasien Stroke Iskemik ... 46

Tabel 5.10 Lama Penggunaan Golongan Statin pada Pasien Stroke Iskemik... 48

Tabel 5.11 Lama MRS Pasien Stroke Iskemik ... 48

Tabel 5.12 Kondisi Pasien Stroke Iskemik ... 49

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Stroke Hemoragik dan Stroke Iskemik ... 7

Gambar 2.2 Skema Representasi Mekanisme Kematian Sel ... 14

Gambar 2.3 Patofisiologi Stroke Iskemik ... 15

Gambar 2.4 Mekanisme Aksi Statin pada Sintesis Kolesterol ... 22

Gambar 2.5 Struktur Kimia Statin ... 30

Gambar 3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 36

Gambar 3.2 Skema Kerangka Operasional ... 37

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup ... 69

Lampiran 2 Surat Pernyataan ... 70

Lampiran 3 Ethical Clearence ... 71

Lampiran 4 Lembar Pengumpulan Data ... 72

(17)

63

DAFTAR PUSTAKA

Amarenco, P., Callahan,A., Campese, V.M., Goldstein, L.B., Hennerici,M.G., Messig,M.,Sillesen, H., MD, Welch, K.M.A., Wilson,D. J.,Zivin,J.A., 2014. Effect of High-Dose Atorvastatin on Renal Function in Subjects With Stroke or Transient Ischemic Attack in the SPARCL Trial. STROKE AHA. pp.

2974 – 2982.

Aminoff, M.J., Greenberg, D. and Simon, R.R., 2010. Clinical Neurology, sixth

edition. USA: McGraw Hill. Pp. 285 – 319.

Anonim, 2015. https://en.wikipedia.org/wiki/Amlodipine. Amlodipine. Diakses

tanggal 18 Juli 2016.

Anonim, 2012. High blood pressure and stroke. High blood pressure usually has no symptoms but it is the biggest risk factor for stroke. Both lifestyle changes and medication can help to lower your blood pressure and so reduce your risk of stroke. This factsheet explains what high blood pressure is, the types of medication used to treat it and what you can do to lower your blood pressure.

Stroke Association.

Anonim, 2012. Stroke Association. Smoking And The Risk Of Stroke. Smoking greatly increases your chances of developing serious health conditions like stroke. Stopping smoking can significantly reduce those risks. This factsheet explains how smoking increases your risk of stroke and describes the support available to help you to stop. Stroke Association.

Bahrudin M., 2013. Neurologi Klinis. Malang : UMM Press, pp. 239 – 302.

Bansilal, S., Bloomgarden, Z., Halperin, J.L., Hellkamp, A.S., Lokhnygina, Y., Patel, M.R.,Becker, R.C.,Breithardt, G.,Hacke, W., Hankey, G.J., Nessel, C.C., Singer, D.E., Berkowitz, S.D., Piccini, J.P., Mahaffey, K.W., Fox, K.A.A., 2015. Efficacy and safety of rivaroxaban in patients with diabetes and nonvalvular atrial fibrillation: The Rivaroxaban Once-daily, Oral, Direct Factor Xa Inhibition Compared with Vitamin K Antagonism for Prevention of Stroke and Embolism Trial in Atrial Fibrillation (ROCKET AF Trial).

American Heart Journal. pp. 675 – 682.e8.

Brainin, M. and Heiss W.D., 2010. Textbook of Stroke Medicine. New York :

(18)

64

Chiu, Y.C., Bai, Y.M., Su, T.P., Chen, T.J., Chen M.H., 2015. Ischemic Stroke in Young Adult and Preexisting Psychiatric Disorders. Medicine. vol. 94 no. 38,

pp. 1-6.

Churchward M.A. and Todd K.G., 2014. Statin Treatment Effects Cytokine Release and Phagocytic Activity in Primary Cultured Microglia Through Two Separable Mechanisms. Molecular Brain. vol. 7 no. 85, pp. 1 – 12.

Chróinín, D.N.,, Asplund, K., Åsberg, S., Callaly, E., Godia, E.C., Tejedor, E.D., Napoli, M.D., Engelter, S.T., Furie, K.L., Giannopoulos S., GottoJr, A.M.,Hannon, N., Jonsson, F., Kapral M.K., Sánchez, J.M., Sánchez, P.M., Milionis, H.J., Montaner, J., Muscari, A., Pikija, S., Probstfield, J., Rost, N.S., Thrift, A.G., Vemmos, K., Kelly, P.J.,2012. Statin Therapy And Outcome After Ischemic Stroke. Stroke AHA Journals. Vol. 112. pp. 448 – 456.

Davis S.M., and Donnan G.A., 2012. Secondary Prevention after Ischemic Stroke or Transient Ischemic Attack. The New England Journal of Medicine. pp.

1914 – 1922.

Della-Morte D., Moussa I., Elkind M.S., Sacco R.L., Rundek T., 2011. The short-term effect of atorvastatin on carotid plaquemorphology assessed by computer-assisted gray-scaledensitometry: a pilot study. NIH Public Access.

vol. 33 No. 9. pp. 991 – 994.

Diener, H.C., and Weimar, C., 2009. Update of Secondary Stroke Prevention.

Nephrol Dial Transplant. Pp. 1 – 7.

Dipiro J.T., Talbert R.L., Yee G.C., Matzke G.A., Wells B.G., Posey L.M., 2011.

Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach, Ed. 8th. United state of

America : McGraw-Hill Companies, Chapter 27.

Fagan, S.C., and Hess, D.C., 2008. Stroke. In :Dipiro J.T., (Eds.). Pharmacotherapy

A Pathophysiologic Approach, Ed. 7th. United state of America :

McGraw-Hill Companies, pp.373 – 382.

Foot Roy et al., 2014. Therapeutics of Handbook for Prescribing in Adult.

Ford, A.L., An, H., Angelo, G.D., Ponisio, R., Bushard, P., Vo, K.D., Powers, W.J., Lin, W., Lee,J.M.,2011. Preexisting Statin Use Is Associated With Greater Reperfusion in Hyperacute Ischemic Stroke. Stroke AHA Journals. pp.1307

(19)

65

Gezmu, T., Schneider, D., Demissie, K., Lin, Y., Gizzi, M.S., 2014. Risk Factors for Acute Stroke among South AsiansCompared to Other Racial/Ethnic Groups.

Plos One. Vol. 9 No. 9. pp. 1 – 8.

Ghahremanfard, F., Asghari, N., Ghorbani, R., Samaei, A., Ghomi, H., Tamadon, M., 2013. The relationship between mean platelet volume and severity of acute ischemic brain stroke. Neuroscience. Vol. 18 no. 2. 147 – 151.

Ginsberg L., Lecture Note, Neurologi. Edisike- 8. Jakarta : PenerbitErlangga

Golstein, I.B., Cheryl, D.B., Robert, I.A., Lawrence, I.A., Lynne, T.B., Seemant, C., Mark, A.C., Antonio, C., Robert, G.H., Judith, A.H., Virginoa, J.H., Edward, C.J., Steven, R.I., James, F.M., Wesley, S.M., Ian, N., and Thomas, A.P., 2011. Guidelines for the Primary Prevention of Stroke.A Guideline for Healthcare Professionals From the American Heart Association/ American Stroke Associations. AHA Journal. Vol. 42, pp. 517-84.

Gray F., Charles D., Umberto D.G., 2014. Escourolle and Poirier’s Manual of

Basic Neuropathology, Ed. 5th. Oxford University Press, pp. 276.

Greenberger, H.M., Xian, Y., Hellkamp, A.S., Schulte, P.J., Bhatt, D.L., Fonarow, G.C., Saver, J.L., Reeves, M.J., Schwamm, L.H., Smith, E.E., 2015. Racial/Ethnic and Sex Differences in Emergency Medical Services Transport Among Hospitalized US Stroke Patients: Analysis of the National Get With The Guidelines–Stroke Registry. Stroke AHA Journals. pp. 1 – 10.

Hauser S.L., 2013. Horrison’s Neurology In Clinical Medicine, Ed. 3th.

McGraw-Hill Education, pp 256 – 293.

Howard, L.W. and Lawrence, P.L., 2001. Buku Saku Neurologi, Edisi ke-5.Jakarta

:BukuKedokteran EGC

Jalin A.M.A.A., Lee J.C., Cho G.S., Kim C., Ju C., Pahk, K., Song, H.Y., Kim,W.K., 2015. “Simvastatin Reduces Lipopolysaccharides-Accerelated Cerebral Ischemic Injury via Inhibition of Nuclear Factor-kappa B Activity”.

Biomolecules & Therapeutics. pp. 531 – 538.

Junaidi I., 2011.Stroke, Waspadai Ancamannya. Yogyakarta : C.V Andi

KEMENKES RI, 2014. Pusat Data dan Informasi, Situasi Kesehatan Jantung.

(20)

66

Kernan, W.N., Ovbiagele, B., Black, H.R., Bravata, D.M., Chimowitz, M.I., Ezekowitz, M.D., Fang, M.C., Fisher, M., Furie, K.L., Heck, D.V., Johnston, S.T., Kasner, S.E., Kittner, S.J., Mitchell, P.M., Rich, M.W., Richardson, D.J., Schwamm, L.H., Wilson, J.A., on behalf of the American Heart Association Stroke Countil, Countil on Cardiovascular and Stroke Nursing, Countil on Clinical Cardiology, and Countil on Peripheral Vascular Disease, 2014. Guidelines for the Prevention of Stroke in Patients With Stroke and Transient Ischemic Attack. A Guideline for Healthcare ProfesionalFrom the American Heart Association/ American Stroke Associations. Stroke AHA Journals. pp.

2160 – 2236.

Kwon, Y., Norby, F.L., Jensen, P.N., Agarwal, S.K., Soliman, E.Z., Lip, G.Y.H., Longstreth , W.T., Alonso, A., Heckbert, S.R., Chen, L.Y., 2015. “Association of Smoking, Alcohol, and Obesity with Cardiovascular Death and Ischemic Stroke in Atrial Fibrillation: The Atherosclerosis Risk in Communities (ARIC) Study and Cardiovascular Health Study (CHS)”. Plos One. pp. 1 – 13.

Lee, K.W., Choi, S.J., Kim, S.B., Lee, J.H., Lee, S.J., 2014. “A Survey of Caregiver’s Knowledge About Caring For Stroke Patient”. Annals of

Rehabilitation Medicine. pp. 800 – 815.

Longmore, M., Wilkinson, I.B., Baldwin, A., Wallin, A., 2014. Oxford Handbook

Clinical Medicine. New York : Oxford University Press, pp 476.

Longo, D.L., Fauci, A.S., Kasper, D.L., Hauser, S.L., Jameson, J.L., Loscalzo, J., 2013. Horrison’s Manual of Medicine, Ed. 18th : McGraw-Hill, pp. 93 –

105.

Lullmann, H., Mohr, K., Ziegler, A., Bieger, D., 2000. Color Atlas of

Pharmacology, Ed 2nd. ThiemeStuttgart : New York, pp 146.

MajinHadiet al., 2007. Oxford Handbook of Neurology. New York : Oxford

University Press, pp

Mi, T., Sun, S., Zang, G., Carora, Y., Du, Y., Gou, S., Cao, M., Zhu, Q., Wang, Y., Sun, Q., Wang, X., and Qu, C., 2016. Relationship between dyslipidemia and carotid plaques ina high-stroke-risk population in Shandong Province, China.

Brain and Behavior. Vol. 6 no. 6. pp

Misbach J., Lamsudin, R., Allah, A., Basyiruddin, A., Suroto, Harris, S., Nurimaba, N., Islam, S., Bustami, M., Rasyid, A., 2007. Guideline Stroke Tahun 2007,

(21)

67

Misbach J.,Lamsudin, R., Allah, A., Basyiruddin, A., Suroto, Harris, S., Nurimaba, N., Islam, S., Bustami, M., Rasyid, A., 2011. Guideline Stroke Tahun 2011,

Pokdi Stroke Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) Mogwano I., Kaddumukasa, M., Mugenyi, L., Kayima, J., Ddumba, E., Sajatovic, M.,

Sila, C., DeGeorgia, M., Katabira, E., 2015. Poor drug adherence and lack of awareness of hypertension among hypertensive stroke patients in Kampala, Uganda: a cross sectional study.BioMed Central. pp. 1 – 8.

Nezar, F., Alex, A.C., Carlos, R.C., Debabrata, M., 2012. Reperfution Strategies for Acute Ischemic Stroke. Angiology. Vol. 63 no.4. pp. 289 – 296.

Pawelczyk M.,Chmielewski, H., Kaczorowska, B., Przybyła, M., Baj, Z., 2013. The Influence of Statin Therapy on Platelet ActivityMarkers in Hyperlipidemic Patient After Ischemic Stroke. Ard Med Sci. 115 – 121.

Presley, R., 2014. PenatalaksaanFarmakologi Stroke IskemikAkut. Rasional. Vol. 12

no. 1. Pp. 6 – 8.

Qureshi, I. and Endres, J.R., 2010.Citicoline: A Novel Therapeutic Agent with Neuroprotective, Neuromodulatory, and Neuroregenerative Properties. Citicoline (cytidinediphosphocholine, CDP-choline) is a novel nutrient with a broad spectrum of benefits for conditions associated with symptoms of neurological dysfunction.Natural Medicine Journal. Vol. 2 no. 6.

RisetKesehatanDasar (RISKESDAS) Indonesia. KementerianKesehatanRepublik Indonesia. 2013.

Ropper A.H., Samuels M.A., Klein J.P., 2014. Adams and Victor’s Principles of

Neurology, Ed 10th. New York :McGraw Hill Education. pp. 778.

Siegerink Bob et al.. 2012. Family history differs between young women with myocardial infarction and ischemic stroke: Results from the RATIO caseecontrol study.

Smiderle, L., Lima, L.O., Hutz, M.H., Van der Sand, C.R., Van der Sand, L.C., Ferreira, M.E.W., Pires, R.C., Almeida, S., Fiegenbaum, M.,

Soebroto L., 2010. HubunganAntara Kadar LdlKolesterolPada Pender Stroke Di RumahSakit Dr. Moewardi Surakarta. Surakarta : Skripsi Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana.

(22)

68

Statin Use Following Hospitalization Among Medicare Beneficiaries With a Secondary Discharge Diagnosis of Acute Myocardial Infarction. STROKE AHA. pp. 1 – 14.

Weinier W.J., Goetz, C.G., Shin, R.K., Lewis, S.L., 2010. Neurology for the

Non-Neurologist. Lippincott William, a Wolters Kluwer bisiness, pp. 115.

Wells B.G., Dipiro, J.T., Schwinghammer, T.L., Hamiltin, C.W., 2007.

Pharmacotherapy Handbook, Ed. 6th.New York : The McGraw-Hill

Companies, Inc

Wells, B.G., Dipiro, J.T., Schwinghammer, T.L., Dipiro, C.V., 2009.

Pharmacotherapy Handbook, Ed. 7th. New York : The McGraw-Hill

Companies, Inc. pp. 156 – 162.

Xian, Y.,Wu, J., O’Brien, E.C., Fonarow, G.C.,Olson, D.W.M.,Schwamm,

(23)

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Stroke merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan kejadian mendadak pada fokal defisit neurologis yang berlangsung dalam 24 jam dan terjadi akibat gangguan dari pembuluh darah. Stroke terbagi menjadi stroke iskemik atau stroke hemoragik. Transient Ischemic Attack (TIA) adalah fokal defisit neurologis iskemik yang berlangsung kurang dari 24 jam dan biasanya kurang dari 30 menit (Wells et al., 2009). Stroke adalah penyakit pembunuh kedua di seluruh dunia dan penyebab kematian ketiga setelah penyakit kardiovaskular dan kanker (Fagans & Hess, 2008).

(24)

2

Stroke secara umum diklasifikasikan sebagai stroke iskemik atau stroke hemoragik. Stroke iskemik terjadi akibat oklusi pembuluh darah serebral yang menyebabkan terjadinya infark (Ropper et al., 2014). Stroke iskemik biasanya timbul di daerah tengah arteri serebral, dapat dilihat, misalnya dalam menetapkan penyakit jantung bawaan atau kondisi lain yang membutuhkan ekstrakorporeal oksigenasi membran (Gray et al., 2014). Sedangkan perdarahan intraserebral biasanya terjadi pada saat terjaga (saat aktif) dan pada awal, namun serangan tidak mencapai maksimal tetapi berkembang secara bertahap. Serangan muncul dalam beberapa menit sampai beberapa jam karena tidak adanya tanda peringatan saat perdarahan intraserebral biasanya disertai sakit kepala, mual dan muntah (Howard and Lawrence, 2001). Dalam aterosklerosis karotid, akumulasi progresif lipid dan sel-sel inflamasi dalam intima arteri yang terkena, dikombinasikan dengan hipertrofi sel otot polos arteri, hasil dalam pembentukan plak. Nantinya, stress dapat memecah plak, paparan kalogen, agregasi platelet dan pembentukan gumpalan darah. Gumpalan, dapat tetap berada di pembuluh darah, menyebabkan oklusi lokal, atau emboli akan berjalan kedaerah distal, akhirnya menetap dihilir dalam pembuluh darah otak. Dalam kasus emboli kardiogenik, penyumbatan aliran darah di atrium atau ventrikel jantung menyebabkan pembentukan gumpalan lokal yang bias lepas dan berjalan langsung melalui aorta pada sirkulasi otak. Hasil akhir dari kedua pembentukan thrombus dan emboli adalah oklusi arteri, penurunan aliran darah otak dan menyebabkan oklusi iskemia distal (Dipiro et al., 2011).

(25)

3

antikoagulan yang digunakan adalah warfarin (Longmoreet al., 2014). Terapi khusus ditujukan untuk reperfusi dengan pemberian antiplatelet seperti aspirin dan antikoagulan, atau yang dianjurkan dengan trombolitik rt-PA (Recombinant tissue Plasminogen Activator). Dapat juga diberi agen neuroproteksi, yaitu sitikolin atau pirasetam (jika didapatkan afasia) (PERDOSSI, 2007). Dalam pencegahan sekunder, tiga strategi utama yang sesuai untuk hamper semua pasien: menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol dengan statin, dan terapi antiplatelet (kecuali pada pasien diindikasikan terapi antikoagulan) (Davis et al, 2012).

The National Cholesterol Education Program menganggap bahwa stroke iskemik atau TIA resikonya setara dengan penyakit koroner dan merekomendasikan penggunaan statin pada pasien stroke iskemik untuk mencapai kosentrasi kolesterol LDL (low-density lipoprotein) kurang dari 100 mg/dL (Barbara et al., 2009). Golongan statin dibutuhkan pada penderita stroke untuk menurunkan dan menstabilkan profil lemak. Golongan statin yang diantaranya adalah simvastatin, atorvastatin, pravastatin, rosuvastatin, lovastatin dan fluvastatin (Yun et al, 2015). Pengurangan resiko dicapai dengan penggunaan simvastatin diberikan selama 5 tahun untuk kejadian vascular adalah 20% dan pengurangan resiko absolut 5,1%. Tingkat stroke berkurang setelah pemberian simvastatin sedangkan stroke hemoragik lebih sering diberikan atorvastatin (Braininet al., 2010). Penggunaan atorvastatin mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler, TIA dan stroke dengan menstabilkan plak aterosklerosis. Mekanisme atorvastatin mengubah morfologi dengan cara mengurangi konten plak lipid, inflamasi dan trombotik sebagai efek penurun lipid plasma dan/atau mekanisme pleotropik. Efek atorvastatin terbukti dengan mengatur jalur 5-lipoksigenase dan dengan memodifikasi jalur inflamasi yang diaturoleh NKκB (Nuklear Factor kappa-light-chain-enhance of actiated B cells), PPARα (Peroxisom Proliferator-Activated Receptor Alpha) dan PPAR (Peroxisom Proliferator-Activated Receptor Gamma) (Morteet al., 2011).

Pada penelitian yang dilakukan Pawelczyket al., (2013) dengan judul The Influence of Statin Therapy on Platelet Activity Markers in Hiperlipidemic Patients

(26)

4

terapi mengatur thrombogenesis-platelet pada pasien stroke aterosklerosis iskemik. Terapi statin pada pasien stroke dengan hiperlipidemia tidak hanya berguna untuk efek penurunan lipid tapi juga untuk pengurangan aktivitas trombosit. Hasil ini dapat memberikan dasar baru untuk efek klinis yang menguntungkan dari HMG – CoA reduktase inhibitor pada hiperkolesterolemia. Selain itu statin, 3-hidroksi-methylglutaryl koenzim reduktase (HMG-CoA Reduktase) inhibitor dilaporkan bahwa memiliki efek anti-inflamasi dan imunomodulator (Churchward and Todd, 2014). Pada penelitian yang dilakukan Chroininet al., (2012) dengan judul Statin Therapy And Outcome After Ischemic Stroke, dinyatakan bahwa dalam percobaan Randomized Control Trial (RCT), hydroymethylglutaryl-CoA reduktase inhibitors (statin) efektif untuk pencegahan primer dan sekunder pada stroke dan kejadian koroner akut. Selain efek penurun lipid, statin juga berperan dalam tindakan pleiotropik, termasuk vasodilatasi, antitrombotik, anti-inflamasi dan efek antioksidan. Eksperimental dan data klinis juga memberikan beberapa bukti bahwa statin memiliki efek pada saraf setelah iskemia serebral akut. Pada penelitian yang dilakukan Jalin et al., (2015) dengan judul Simvastatin Reduces Lipopolysaccharides-accelarated CerebralIschemic Injury via Inhibition of Nuclear Factor-kappa B Activity, dikatakan bahwa simvastatin memiliki aktivitas anti-inflamasi termasuk menekan ekspresi iNOS, COX-2 dan IL-1 . Selanjutnya, simvastatin menghambat translokasi nuklir NF-κB dengan mengurangi degradasi lκB. Berdasarkan temuan ini, simvastatin pretreatment bermanfaat dalam meningkatkan prognosis dan hasil infeksi sebelumnya atau peradangan terkait stroke.

(27)

5

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dapat diajukan permasalahan sebagai berikut : Bagaimana penggunaan obat golongan statin pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Mengetahui bagaimana penggunan obat golongan statin pada pasien Stroke Iskemik di Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah :

Mengetahui bagaimana penggunaan obat golongan statin pada pasien stroke iskemik dari segi pemerian, rute, dosis dan monitoring selama penggunaan obat.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Sebagai database atau bahan informasi dalam rangka pengembangan farmasi klinik

b. Sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan, terutama berkaitan dengan pelayanan farmasi klinik

c. Sebagai bahan masukan bagi instalasi farmasi untuk menyusun perencanaan pengadaan obat

Gambar

Gambar 5.1 Skema Inklusi Penelitian pada Pasien Stroke Iskemik ......................

Referensi

Dokumen terkait

Tindak balas tisu perumah terhadap perancah adalah dikatakan baik apabila terdapat proses pembentukan saluran darah (angiogenesis) pada perancah yang dapat membantu

Perlakuan silase jerami padi dengan penambahan level molases 9% menghasilkan pH, jumlah koloni BAL dan diameter zona bening yang lebih baik dibandingkan

Faktor Resiko Terjadinya Penyakit Akibat Buruknya Sarana Sanitasi Buruknya sarana sanitasi yang ada pada tempat umum seperti pasar, akan berdampak bukan hanya pada

kesempatan untuk mengobservasi, memperoleh informasi, atau menkaji segala sesuatu secara langsung. Berkaryawisata mempunyai makna penting bagi perkembangan anak

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga Tugas Akhir dengan judul ” Uji Pengaruh Pembebanan Terhadap Emisi Gas

a) Peristiwa traumatik yang dapat memicu terjadinya kecemasan berkaitan dengan krisis yang dialami individu baik krisis perkembangan atau situasional. b)

Philips, TBK Surabaya Berdasarkan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya dengan Analisis Profil Multivariate , sedangkan pada penelitian ini membahas tentang kepuasan kerja

Sebagai tindak lanjut amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 8