SKRIPSI
JEFFRI ARISANDI
STUDI PENGGUNAAN GOLONGAN STATIN PADA
PASIEN STROKE ISKEMIK
(Penelitian di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
i
SKRIPSI
JEFFRI ARISANDI
STUDI PENGGUNAAN GOLONGAN STATIN PADA
PASIEN STROKE ISKEMIK
(Penelitian di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii Lembar Pengesahan
STUDI PENGGUNAAN GOLONGAN STATIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK
(Penelitian di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang)
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang 2013
Oleh :
JEFFRI ARISANDI NIM : 09040118
Disetujui Oleh :
Pembimbing I
Drs. Didik Hasmono, M.S., Apt. NIP: 195809111986011001
Pembimbing II
iii Lembar Pengujian
STUDI PENGGUNAAN GOLONGAN STATIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK
(Penelitian di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang)
SKRIPSI
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 20 Juni 2013
Oleh :
JEFFRI ARISANDI NIM : 09040118
Tim Penguji : Penguji I
Drs. Didik Hasmono, M.S., Apt. NIP: 195809111986011001
Penguji II
Annisa Farida Muti, S.Farm, M.Sc., Apt. NIDN : 0707098603
Penguji III
Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS NIP: 11406090449
Penguji IV
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Puji syukur tercurahkan kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam karena
berkat rahmat dan ridhonya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
STUDI PENGGUNAAN OBAT GOLONGAN STATIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK (Penelitian Di Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang).
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari
peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan
segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Allah SWT, tuhan semesta alam yang memberikan rahmat, nikmat dan
hidayahnya kepada umatnya, Rosulullah SAW, yang sudah menuntun kita
menuju jalan yang lurus.
2. Ibu Tri Lestari H.M.Kep.Sp.Mat., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan
penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang.
3. Ibu Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt., selaku Ketua Program Studi
Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi
dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Drs. Didik Hasmono, MS., Apt. selaku Dosen Pembimbing I, dan
Ibu Annisa Farida Muti, S.Farm., MSc, Apt. selaku Dosen Pembimbing II
disela kesibukan beliau masih bisa meluangkan waktu untuk membimbing
dan memberi pengarahan dan dorongan moril sampai terselesaikannya
v
5. Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt.,Sp.FRS., selaku Dosen Penguji I dan
ibu Nailis Syifa, S.Farm.M.Sc.Apt.selaku Dosen Penguji II yang telah
banyak memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
6. Prof. Dr. dr. M. Istiadjid ES, SpS, SpBS selaku Direktur RSU Dr. Saiful
Anwar Malang beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk melakukan penelitian di RSU Dr. Saiful Anwar
Malang.
7. Staf pengawai RMK RSSA Malang yang banyak membantu dalam proses
pengambilan data skripsi.
8. Ibu Sovia Aprina Basuki, M.Si., selaku Dosen wali. Terima kasih banyak
atas arahan ibu selama ini.
9. Untuk semua Dosen Farmasi Universitas Muhamadiyah Malang yang
sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang sangat
bermanfaat. Terutama Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., yang
telah susah payah membantu jalanya ujian skripsi sehingga kami dapat
melaksanakan ujian skripsi dengan baik.
10. Staff Tata Usaha Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang terima kasih karena telah banyak
membantu dalam hal administrasi.
11. Orang tuaku tercinta, Bapak Mustofa Sulaiman S.H yang tiada hentinya
memotivasi dalam segala hal, dengan sabar mendoakan untuk kebaikan
dan kesuksesan putranya. Terima kasih banyak atas didikan dan kerja
keras untuk membuat putranya bahagia serta mendapatkan ilmu yang
bemanfaat, serta Ibu Lustin Anggraeni (Alm) yang selalu mendoakan
putranya.
12. Buat kakakku Anita Indriana, adekku Zuhria Oktavia dan bibik
Lasminiwati terima kasih buat motivasi dan doanya, sehingga skripsi ini
dapat selesai tepat waktu.
13. Sahabat seperjuanganku Dini, Ajeng, Tutik, Lita, Lalita, Fina, Gea, Tami,
Desta, Dewi, Ery, Hendra, Rizal, Lukman, Retno, Wahyu, Charli, imunk,
Aris, Panji dll atas keceriaan, kebersamaan, bantuan, motivasi, semangat
vi
14. Teman-teman Farmasi 2009 terutama farmasi C terimakasih atas
kebersamaannnya selama empat tahun terakhir ini, kalian memberikan
warna baru dalam kehidupanku.
15. Teman-teman kontrakan joyogrand L138 (Rizal Fachlevi, Lukman dan
Mukarramah), serta terimakasih banyak buat Farisa Diwi Harsiwi yang
telah memberikan support sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik.
16. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf
dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tidak
luput dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.
Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis
tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal baik semua pihak
mendapat imbalan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kebaikan skripsi ini. Semoga penulisan ini dapat
berguna bagi penelitian berikutnya, amiin.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Malang, 20 juli 2013
Penyusun
vii
RINGKASAN
STUDI PENGGUNAAN GOLONGAN STATIN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK
(Penelitian di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang)
Stroke adalah suatu sindroma dengan ciri-ciri penurunan neurologic secara tiba-tiba, kurang lebih 24 jam, penurunan reflex lokal dalam sistem saraf dan mengakibatkan terganggunya sistem sirkulasi dalam otak (Aminoff, et al, 2005). Berdasarkan mekanisme vaskulernya, stroke bisa diklasifikasikan menjadi 2, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik. Sejumlah 88% dari semua stroke adalah stroke iskemik dan di sebabkan dari pembetukan trombus atau emboli yang menghambat arteri serebral.
Tujuan pengobatan stroke adalah membatasi atau mengurangi kerusakan pada otak serta menghilangkan hambatan sirkulasi oksigen dan glukosa pada sel yang merupakan penyebab terjadinya infark (Sweetman, 2009). Awal kedatangan pasien harus dipastikan mendapatkan kebutuhan respirasi yang memadai dan bantuan jantung kemudian menentukan dengan cepat lesi yang ada merupakan iskemik atau hemoragik dengan menggunakan CT scan. Pasien stroke iskemik menunjukkan onset gejala dalam beberapa jam, harus dievaluasi untuk terapi reperfusi. Peningkatan tekanan darah harus segera ditangani selama periode akut (7 hari pertama) setelah stroke iskemik karena hal ini dapat beresiko menurunkan aliran darah otak dan memperburuk gejala. Tekanan tersebut harus diturunkan jika melebihi 220/120 mmHg atau terbukti adanya diseksi aorta, infark miokard akut, edema pulmonari atau ensefalopati hipertensi. Jika tekanan darah diobati pada fase akut bahan-bahan parenteral short-acting lebih direkomendasikan misalnya labetalol, nikardipin, nitroprusside. Strategi pencegahan serangan ulang yang tepat akan menghasilkan terapi yang maksimal (Fagan, 2009).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat pada pasien stroke iskemik di RSU Dr. Saiful Anwar Malang, mengetahui pola penggunaan obat golongan statin pada pasien stroke iskemik di RSU Dr. Saiful Anwar Malang, mengkaji jenis, rute, frekuensi dosis penggunaan interval obat golongan statin dikaitkan dengan kondisi pasien, mengkaji penggunaan obat golongan statin dikaitkan dengan diagnosis akhir, data klinik, data laboratorium dan tujuan terapi.
viii
kebingungan. Penanganan pasien stroke dengan terapi farmakologi dapat di berikan beberapa jenis obat, misalnya antiplatelet, alteplase, statin, diuretik, ACE inhibitor, neuroprotektan, antitrombolitik dan antikoagulan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat observasional, deskriptif dan secara retrospektif. Pengambilan data dilakukan dengan cara consequtive sampling. Kriteria Inklusi mencakup semua dokumen medik kesehatan pasien yang terdiagnosis menderita stroke iskemik di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang di Instalasi Rawat Inap dengan data Rekam Medik Kesehatan (RMK) yang memperoleh terapi statin.
Hasil penelitian dengan metode retrospektif dari data Rekam Medik Kesehatan pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Oktober 2012 – Desember 2012 diperoleh 50 RMK pasien dengan diagnosis stroke iskemik. Dari 50 RMK yang diteliti, terdapat 48 RMK yang masuk dalam kriteria inklusi, 6 diantaranya meninggal dunia dan 2 RMK dieksklusikan dikarenakan data yang tidak lengkap. Dengan data jenis demografi jenis kelamin pasien yaitu 50% pria dan 50% wanita dimana jumlah terbanyak adalah rentang usia 51 – 55 tahun sebanyak 33,33%, sedangkan berdasarkan status pasien, secara keseluruhan jumlah terbanyak adalah pasien dengan status umum yaitu sebanyak 56,25%. Pengamatan pada faktor resiko didapatkan data bahwa pada jumlah terbanyak adalah hipertensi sebanyak 91,67% , kemudian disusul oleh diabetes melitus 41,67% dan dislipidemia 2,08%. Sedangkan pengamatan faktor resiko berdasarkan gaya hidup di dapatkan bahwa konsumsi tinggi lemak + garam + kopi merupakan faktor resiko terbesar pasien, dengan persentase sebesar 35,42%.
xi DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PENGUJIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
RINGKASAN ... vii
ABSTRACT ... ix
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan Umum ... 3
1.3.2 Tujuan Khusus ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Stroke ... 5
2.1.1 Definisi Stroke ... 5
2.1.2 Epidemiologi... 5
2.1.3 Etiologi dan Klasifikasi ... 6
2.1.3.1 Stroke Iskemik ... 7
2.1.3.2 Stroke Hemoragik ... 7
2.1.4 Faktor Resiko Stroke ... 8
2.1.4.1 Faktor yang tidak dapat diubah ... 8
2.1.4.1.1 Umur ... 8
2.1.4.1.2 Jenis Kelamin ... 9
2.1.4.1.3 Berat Lahir Rendah ... 9
xii
2.1.4.1.5 Faktor Genetik ... 10
2.1.4.2 Faktor/Sebab yang Dapat Diubah ... 10
2.1.4.2.1 Hipertensi ... 10
2.1.4.2.2 Merokok ... 11
2.1.4.2.3 Diabetes ... 11
2.2 Stroke Iskemik ... 12
2.2.1 Definisi ... 12
2.2.2 Klasifikasi ... 12
2.2.3 Patofisiologi ... 13
2.2.4 Penatalaksanaan Terapi ... 15
2.3 Terapi Khusus Stroke Iskemik... 16
2.3.1 Rekombinan tPA ... 17
2.3.2 Statin ... 18
2.3.2.1 Golongan Statin ...19
2.3.2.1.1 Simvastatin...19
2.3.2.1.2 Lovastatin...21
2.3.2.1.3 Pravastatin...21
2.3.2.1.4 Fluvastatin...22
2.3.2.1.5 Atorvastatin...22
2.3.2.2 Penggunaan Statin pada Stroke Iskemik...22
2.3.2.2.1 Farmakologi...22
2.3.2.2.2 Farmakokinetik...25
2.3.3 Antiplatelet...27
2.3.4 Neuroprotektan ... 27
2.3.5 Warfarin ... 28
2.3.6 ACE Inhibitor ... 28
2.4 Evidence Based Medicine ... 29
2.5 Rehabilitasi Setelah Stroke ... 31
2.6 Kolesterol ... 31
2.6.1 Pengertian Kolesterol ... 31
2.6.2 Biosintesis Kolesterol ... 31
xiii
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 35
BAB IV METODE PENELITIAN ... 39
4.1 Rancangan Penelitian ... 39
4.2 Populasi dan Sampel ... 39
4.2.1 Populasi ... 39
4.2.2 Sampel ... 39
4.2.3 Kriteria Data Inklusi ... 39
4.2.4 Kriteria Data Eksklusi ... 39
4.3 Bahan Penelitian ... 40
4.4 Instrumen Penelitian ... 40
4.5 Tempat dan Waktu Penelitian ... 40
4.6 Definisi Operasional ... 40
4.7 Metode Pengumpulan Data ... 41
4.8 Analisis Data ... 41
BAB V HASIL PENELITIAN ... 43
5.1 Karakteristik Subyek Penelitian ... 43
5.1.1 Jenis Kelamin... 43
5.1.2 Usia ... 43
5.1.3 Status Pasien ... 44
5.2 Faktor Resiko ... 44
5.3 Diagnosa Penyerta ... 44
5.4 Pola Terapi Antidislipidemia pada Pasien Stroke iskemik ... 45
5.5 Pola Terapi Statin pada Pasien Stroke iskemik ... 45
5.6 Distribusi dan Pola Terapi Pasien Stroke Iskemik ... 45
5.7 Lama Perawatan... 46
BAB VI PEMBAHASAN ... 48
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
7.1 Kesimpulan ... 61
7.2 Saran ... 61
DAFTAR PUSTAKA ... 62
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Perbedaan Stroke Hemorargik dan Stroke Iskemik ... 6
2.2 Mekanisme Terjadinya Infark Serebral ... 14
2.3 Management Stroke dan TIA ... 16
2.4 Struktur Kimia Simvaastatin ... 19
2.5 Struktur Kimia Statin ... 25
2.6 Biosintesis Kolesterol Tingkat Pertama Dan Tingkat Kedua ... 32
3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 37
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Rekomendasi Farmakoterapi Stroke Iskemik ... 17
II.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi rtPA pada Stroke Iskemik ... 18
II.3 Variasi Kadar Total Kolestrol, LDL, dan HDL ... 34
V.1 Distribusi jenis kelamin pasien stroke iskemik ... 43
V.2 Distribusi usia pasien stroke iskemik ... 43
V. 3 Distribusi status pasien stroke iskemik ... 44
V. 4 Faktor resiko pasien stroke iskemik ... 44
V. 5 Diagnosa penyerta pasien stroke iskemik ... 44
V. 6 Pola terapi antidislipidemia pada pasien storke iskemik ... 45
V. 7 Pola penggunaan statin pada pasien stroke iskemik... 45
V. 8 Distribusi terapi utama pada pasien stroke iskemik ... 45
V. 9 Distirbusi lama perawatan pasien stroke iskemik ... 46
V. 10 Kondisi pasien stroke iskemik saat KRS... 46
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Surat Pernyataan ... 67
2. Daftar Riwayat Hidup ... 68
3. Surat Ijin Penelitian ... 69
4. Keterangan Kelaiakan Etik ... 70
5. Nota Dinas ... 71
6. Surat Komite Etik Penelitian Kesehatan ... 72
7. Daftar Nilai Normal Data Klinik dan Data Laboratorium ... 73
8. Lembar Pengumpulan Data ... 72
62
DAFTAR PUSTAKA
Aaronson, P. I. and Ward, J. P. T., 2010. At a Glance Sistem Kardiovaskular. Diterjemahkan oleh Juwalita Surapsari. Jakarta: Erlangga, hal. 13; 74-75; 79; 92; 94-97; 99.
Albala, Bernadette Boden., Elkind, Mitchell S.V., White, Halina., Szumski,Annette., Paik, Myunghee C., Sacco, Ralph L., 2009. Dietary Total Fat Intake and Ischemic Stroke Risk: The Northern Manhattan Study. Neuroepidemiology Journal. Vol 32: PP 296–301
Ameranco Pierre., and Tonkin, AndrewM., 2009. Statins for Stroke preventionnDissapointed and Hope, p.596.
Aminoff, M.J., 2009. Nervous System Disorders. In : Mcphee, Stephen J., Papadacis, Maxine A Current Medical Diagnosis & Treatment. The McGraw-Hill Companies : United states of Amerika. Electronic version.
Aminoff, M.J., Greenberg, DA., and Simon, RP., 2005. Clinical Neurologi. Ed 6th. The McGraw-Hill Company : United states of Amerika. PP. 285-319.
Aminoff, M.J., Greenberg, DA., and Simon, RP., 2005. InClinical Neurologi, 6th. The McGraw-Hill , USA. pp. 289-92
Anonim, 2007. Stroke Penyakit Pembunuh No. 3. Himpunan Mahasiswa Epidemiologi FKM Unhas. Senin, 24 Desember 2007. http://himapid.blogspot.com. Diakses tanggal 7 Januari 2013.
Bassand, J. P., 2008. Fondaparinux: a new antithrombotic treatment strategy in venous thromboembolism and acute coronary syndromes. Kardiovaskuläre Medizin, vol. 11, p. 279.
Briel M., Studer M., Glass TR., Bucher HC., 2004. Effects of Satin on Stroke Prevention in Patient with and without Coronary Heart Disiase: A Meta-Analysis of Randomized Controlled Trial The American Journal of Medecine, vol. 117 P.596 – 606
Bernheisel CR,. Schlaudecker JD., Leopold K., 2011. Subacute Management of Ischemic Stroke. University of Cincinnati Family Medicine Residency
Davey, P., 2006. At a Glance Medicine. Jakarta : penerbit Erlangga. Hal 350-53.
63
Lisabeth, Lynda PhD., Dr Bushnell, Cheryl MD., 2012. Stroke risk in women: the role of menopause and hormone therapy. The Lancet Neurology. Volume 11, Issue 1, January 2012, Pages 82–91
Fagan, S.C., and Hess, D.C., 2009. Stroke. In : DiPiro, Joseph T., Wells, B.G. Schwinghammer, T.L., DiPiro, C.V. A Pathophysiologic Approach, 7th Edition. New York: The McGraw-Hill Companies inc. PP 373-84.
Fagan, Susan C., and Hess, D.C., 2008. Stroke. In : Wells, Barbara G., DiPiro, J.T. Schwinghammer, T.L. and DiPiro, C.V. Pharmacotherapy Handbook, Ed 7th. New York : The McGraw-Hill Companies inc. PP 152-56.Ginsberg. L, 2008. Lecture Note Neurologi. Jakarta : penerbit Erlangga. Hal 89-99.
Golstein, L.B., Cheryl, D.B., Robert, J.A., Lawrence, J.A., Lynne, T.B., Seemant, C., Mark, A.C., Antonio, C., Robert, G.H., Judith, A.H., Virginia, J.H., Edward, C.J., Steven, R.L., James, F.M., Wesley, S.M., Ian, N., and Thomas, A.P., 2011. Guidelines for the Primary Prevention of Stroke. A Guideline for Heathcare Professionals From the American Heart Association/American Stroke Associations. AHA Journal., Vol. 42, PP. 517-84.
Ginanjar. G,2009. Stroke Hanya Menyerang Orang Tua ?. Yogyakarta penerbit B First. Hal 63-66
Harsono (Ed), 2000. Gangguan Peredaran Darah Otak, Dalam : Kapita Selekta Neurologi Edisi 2, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, hal. 81-114.
Harsono (Ed), 2008. Gangguan Peredaran Darah Otak, Dalam : Buku Ajar Neurologi Klinis, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, hal. 59-97.
Harnugrahanto S., Hidayati, Titik. 2012 Hubungan Antara Kebiasaan Dalam Keluarga (Asupan Natrium Dan Asupan Kalsium,) Terhadap Kejadian Hipertensi Di Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Scientific Journal UMY. PublikasiUMY
Junaidi, I., 2011. Stroke, Waspadai Ancamannya. Yogyakarta : C.V Andi
Jones, P. H., 2010. Lipid Treatment for Cardiovascular Disease Prevention, Consultant December, vol.50 no.12, pp. 6; 8
Katzung B.G., 2001. Farmakologi Dasar dan Klinik. Penerbit Salemba Medika : Jakarta. Hal. 301.
64
McEvoy Gerald K, 2004. AHFS Drug Information, USA : American Soc Of Health System. Electronic version.
Mahley R.M. and Bersot T.P. 2006. Drug therapy for hypercholesterolemia and dyslipidemia. In: Laurence L. Brunton, John S. Lazo, Keith L. Parker., eds. Goodman & gillman’s the pharmacological basis of therapeutics, 11th ed. New York: McGraw Hill. p.948-51
Martiani, Ayu. 2012. Faktor Resiko Hipertensi Ditinjau Dari Kebiasaan Minum Kopi. Tesis : Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Diponegoro.
Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW. 2003. Harper’s
Illustrated Biochemistry Twenty-Sixth Edition. New York: McGraw-Hill.
Mycek, M. J., Harvey, R. A., and Champe, P. C., 2001. Farmakologi: Ulasan Bergambar, E/2. Diterjemahkan oleh Agoes, A. Jakarta: Widya Medika, hal. 209; 212; 214; 217.
Price Sylvia A, Wilson Lorraine M, 2006. Penyakit Serebrovaskular, Dalam : Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2 Edisi 6, EGC, Jakarta, hal. 1106-30.
PERDOSSI, Pedoman Penatalaksanaan Stroke. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI), 2007.
Reiner, Z., Catapano, A. L., De Backer, G., Graham I., Taskinen, M. R., Wiklund, O., Agewall, S., Alegria, E., Chapman, M. J., Durrington, P., Erdine, S., Halcox, J., Hobbs, R., Kjekshus, J., Filardi, P. P., Riccardi, G., Storey, R. F., and Wood, D., 2011. ESC/EAS Guidelines for the management of dyslipidaemias. European Heart Journal, vol. 32, pp. 1779; 1784; 1792; 1805; 1810.
Rinzler, C.A. (2002). Controling Cholesterol for Dummies. New York : Willey Publishing, Inc,. Page 18
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2007.
Sacks, et al., (2001). Effect on Blood Pressure of Reduced Dietary Sodium and the Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) Diet. N Engl J Med,. Vol: 344, PP.3-9.
Schachter, M., 2004. Chemical, Pharmacokinetic and Pharmacodynamic Properties of Statins: an Update. Fundamental & Clinical Pharmacology, vol. 19, pp. 118; 120; 122.
65
Sherin A, shabbier G, Rehman S, Shah NH, Zarif M. Hipertension in acute ishemic and hemorrhagic stroke. J Postggrad Med inst 2005; 19:220-5
Silalahi J. 2006. Antioksidan dalam Diet dan Karsinogenesis. Cermin Dunia Kedokteran. 153: 42-47.
Smith, W.S., Johnston, S.C., Easton, J.D., 2005. Cerebrovascular Disease. In: Kasper, D.L., Fauci, A.S., Longo, D.L., Braund, E., Hauser, S.L., Jameson, J.L., Harrison’s Principle of Internal Medicine. 16th Edition. USA: McGraw-Hill, p. 2372-2393.
Smit, Wade S., English, Joe D., Johnston, S., and Claiborn., 2008. Cerebrovaskular diseases. In: Fausi., Kasper., Longo. Braunwald., Hayser., Jameson., Loscalzo. Horrison’s Principles of Internal Medicine. Ed7th. The McGraw-Hill Companies, Inc: United states of Amerika. Electronic version.
Susworo, 2005. Hipertensi Sebagai Faktor Resiko Stroke Di RSUDD Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Semarang : Skripsi FKM-Universitas Diponegoro.
Sutrisno, A., 2008. Stroke???: You must know before you get it!. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sweetman, S., 2008. Martindale 35: The Complete Drug Reference. Britain : Pharmaceutical press, Electronic version.
Tatro, D.S, 2003. A to Z drug Facts and Comparisons. Electronic version, Book@Ovid.
Tazaki Y, Sakai F, Otomo E, et al. Treatment of 21. Acute cerebral infarction with a choline precursor in a multicenter double-blind placebo-controlled study. Stroke 1988; 19:211-6
Tuminah, Sulistyowati., 2009. Efek Asam Lemak Jenuh dan Asam Lemak Tak Jenuh “Trans” terhadap Kesehatan. Media Peneliti dan Pengembang Kesehatan Volume XIX Tahun 2009, Suplemen II
Venketasubramanian, N., Justina. 2007. Imaging in Ischemic Stroke State of the Art. In: Cermin Dunia Kedokteran. Vol 157 hal 181.
66
Whincup, P.H., Nightingale, C.M., G. Owen, Christopher., Rapala, A., Bhowruth, D.J., Prescott, M.H., Ellins, E.A., Donin, A.S., Masi, S., Rudnicka, A.R., Sattar, N., Cook. D.G., and Deansfild, J.E., 2012. Ethnic Differences in Carotid Intima-Media Thickness Between UK Children of Black African-Caribbean and White European Origin. Stroke. Vol 43. No. 7, PP 1747-54.
Wibowo,Samekto. Ghofir, Abdul. 2001. Farmakoterapi Stroke Prevensi Primer dan Sekunder dalam Farmakoterapi dalam Neurologi. Jakarta: Salemba Medika. Hal 156-161
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Stroke atau Cerebrovaskular Accident (CVA) adalah gangguan fungsional
otak fokal maupun global akut selama lebih dari 24 jam, berasal dari gangguan
aliran darah otak yang terjadi secara mendadak maupun secara cepat dengan
gejala atau tanda yang sesuai dengan daerah yang terganggu dan bukan
disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak sepintas, tumor otak, stroke
sekunder karena trauma maupun infeksi (WHO MONICA, 1986 ; PERDOSSI,
2005). Stroke merupakan penyakit penyebab utama kecacatan tertinggi di dunia
(Junaidi, 2011).
Menurut data SEAMIC Health Statistic pada tahun 2000, menyimpulkan
bahwa penyakit serebrovaskuler seperti jantung koroner dan stroke berada di
urutan kedua yang memiliki mortilitas tertinggi di dunia dengan lebih dari 5,1 juta
angka kematian. Perbandingan angka kematian tersebut di negara berkembang
dengan negara maju adalah lima banding satu. Tercatat saat ini ada4,6 juta
jumlahpenderita strokedi Amerika Serikatyang mengarahpada rehabilitasirawat
inap dimana sebagiankebutuhanuntuk lingkunganperawatanposthospitalization
memiliki harga yang mahal, sehingga stroke merupakan penyakit yangpaling
mahaldi Amerika Serikat, denganbiaya tahunanlebih besardari $ 50 miliar(Dipiro,
2008). Pada tahun 2020, sekitar 7,6 juta orang diperkirakan akan meninggal
karena stroke. Peningkatan tertinggi akan terjadi di negara berkembang, terutama
wilayah Asia Pasifik. Di Indonesia sendiri diperkirakan sekitar 800 – 1.000 kasus
stroke terjadi setiap tahunnya (Junaidi, 2011). Sedangkan pada survei Departemen
Kesehatan Republik Indonesia, pada 987.205 subyek dari 258.366 rumah tangga
di 33 provinsi, dapat disimpulkan bahwa stroke merupakan penyebab kematian
utama pada usia > 45 tahun (15,4% dari seluruh kasus kematian). Prevalensi
penyakit stroke rata-rata adalah 0,8%; dengan jumlah penderita stroke di Nangroe
2
Salah satu penyebab meningkatnya kasus penyakit pembuluh darah seperti
jantung dan stroke adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan
pola gaya hidup yang sehat (Junaidi, 2011). Stroke dibagi menjadi dua jenis,
yaitu stroke iskemik dan stroke perdarahan. Penelitian pada 100pasien stroke di
Pakistan, sejumlah72(72%) pasien stroke iskemik dan28(28%) pasienstroke
perdarahan (Amanullah, 2009). Meskipun jumlah kasusnya tergolong lebih
sedikit, stroke perdarahan sering mengakibatkan kematian. Umumnya sekitar 50%
kasus stroke perdarahan akan berujung pada kematian, sedangkan pada stroke
iskemik hanya 20% yang berakibat kematian (Junaidi, 2011).
Pada penderita stroke iskemik perlu diberikan obat anti pembekuan darah
dan obat pengencer darah demi mencegah terbentuknya kembali trombus atau
emboli di kemudian hari. Obat obatan yang sering di pakai adalah golongan
heparin dan aspirin. Obat obatan ini selain untuk menjaga sel sel otak di daerah
penumbra agar tetap hidup, obat ini juga berfungsi untuk meningkatkan daya
tahan sel otak dari dampak negatif stroke. Obat ini di sebut dengan neuroprotektif.
Obat ini yang kerap di gunakan diantaranya obat obatan golongan barbiturate,
obat penyekat saluran kalsium dan antagonis opioid (Ginanjar, 2009). Pada
penderita stroke juga dibutuhkan obat yang bisa menurunkan atau menstabilkan
profil lemak. Obat tersebut adalah obat golongan statin yang di antaranya adalah
mevastatin, lovastatin, simvastatin, pravastatin, fluvastatindan atorvastatin.
Golongan statin merupakan senyawa yang paling efektif dan paling baik
toleransinya untuk mengobati dislipidemia. Golongan statin yang lebih kuat
(misalnya simvastatin dan atorvastatin) dalam dosis yang lebih tinggi juga dapat
menurunkan kadar trigliserida yang di sebabkan oleh naiknya kadar VLDL
(Mahley dan Bersot, 2006).
Pada penelitian yang di lakukan oleh Ameranco et al., (2009) dengan
judul Results of the Stroke Prevention by Aggressive Reduction in Cholesterol
Levels (SPARCL) Trial by Stroke Subtypes, disimpulkan bahwa penggunaan
atrovastatin 80 mg sama efektifnya dalam mencegah stroke iskemik dan penyakit
kardiovaskular lainnya.Penelitian yang dilakukan oleh Briel et al., (2004) dengan
judul Effects of Statins on Stroke Prevention in Patients with and without
3
disimpulkan bahwa meta-analisis ini menunjukkan bahwa golongan statin
mengurangi kejadian stroke pada pasien oleh dan tanpa penyakit jantung koroner.
Pada penelitian yang di lakukan oleh (Briel et al, 2004.) dengan judul buku Drug
Theraphy For Hypercholesterolemia And Dyslipidemia,simvastatin merupakan
bentuk yang menghambat HMG-CoA reduktase yang efektif dalam mencegah
kardiovaskuler. Bioavailabilitas sistemik dari statin dan metabolitnya di hati
bervariasi antara 5% dan 30% dari dosis yang diberikan. Metabolit dari semua
statin, kecuali fluvastatin dan pravastatin, memiliki beberapa aktivitas reduktase
yang menghambat HMG-CoA.
Berdasarkan uraian di atas maka penelitian ini di lakukan untuk
mengetahui penggunaan golongan statin pada pasien penderita stroke khususnya
stroke iskemik
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, dapat diajukan permasalahan sebagai berikut :
Bagaimana penggunaan obat golongan statin pada pasien stroke iskemik di RSSA
Malang
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui penggunaan obat golongan statin pada pasien stroke iskemik
di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang.
1.3.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah :
Mengkaji jenis, rute, frekuensi dosis penggunaan obat golongan statin
yang dikaitkan dengan kondisi pasien.
4
1.4 Manfaat Penelitian
a. Sebagai database atau bahan informasi dalam rangka pengembangan
farmasi klinik
b. Sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan, terutama
berkaitan dengan pelayanan farmasi klinik.
c. Sebagai bahan masukan bagi instalasi farmasi untuk menyusun
perencanaan pengadaan obat