TUGAS AKHIR
EFISIENSI KERJA PADA BAGIAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
O l e h :
NOVA VERAYANTI SARAGIH 092102051
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK
NAMA : NOVA VERAYANTI SARAGIH
NIM : 092102051
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI JUDUL TUGAS AKHIR : EFISIENSI KERJA PADA
BAGIAN KEMAHASISWAAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tanggal Maret 2012 Dosen Pembimbing Tugas Akhir
Drs. Nurzaimah, MM, Ak NIP : 19581114 198703 2 001
Tanggal Maret 2012 Ketua Prodi Diploma III Akuntansi
Drs. Rustam, M.Si, Ak NIP. 131 127 370
Tanggal Maret 2012 Dekan Fakultas Ekonomi USU
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : NOVA VERAYANTI SARAGIH
NIM : 092102051
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI JUDUL TUGAS AKHIR : EFISIENSI KERJA PADA
BAGIAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Medan, Maret 2012
092102051
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan anugerah-Nya hingga Tugas Akhir dengan judul “Efisiensi Kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara” dapat diselesaikan dengan baik. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam menempuh studi Diploma III Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Universitas Sumatera Utara.
Penulisan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi dan Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si., Ak. selaku Sekretaris Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 3. Ibu Dra. Nurzaimah, MM, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah
membimbing dan memberikan arahan kepada penulis.
4. Ibu Zailiana, S.Sos. selaku Kepala Subbagian Kemahasiswaan (Supervisor Magang) Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan data yang diperlukan oleh penulis demi penyelesaian Tugas Akhir.
5. H. Saragih, S.H., dan L. Sitorus, BA. selaku orang tua penulis, Tommy Martin Saragih, Amd. Selaku abang penulis dan Oktorio Saragih selaku adik penulis.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun sehingga dapat menyempurnakan Tugas Akhir ini di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca.
Medan, Februari 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR TABEL ... iv
DAFTAR GAMBAR ... v
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Rencana Penulisan ... 7
1. Jadwal Survei/Observasi ... 7
2. Rencana Isi ... 8
BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 10
B. Struktur Organisasi dan Personalia ... 13
C. Job Description ... 20
D. Jenis Usaha/Kegiatan ... 21
E. Kinerja Usaha Terkini ... 22
F. Rencana Kegiatan ... 23
1. Pengertian Efisiensi ... 25
2. Syarat Efisiensi ... 27
B. Ruang Lingkup Efisiensi Kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 28
C. Penerapan Efisiensi Kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 30
1. Segi Usaha ... 31
2. Prestasi Kerja Pegawai ... 37
3. Sistem Kearsipan ... 39
4. Fasilitas Kerja ... 42
D. Penilaian Kinerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 44
1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera ... 46
2. Kendala-Kendala dalam Pelaksanaan Tugas pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 49
BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 51
B. Saran ... 52
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara ... 15
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Kemahasiswaan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 20
Gambar 3.1. Tata Ruang Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara... 36
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya setiap instansi yang diidrikan mempunyai harapan bahwa
kelak di kemudian hari akan mengalami perkembangan yang pesat di dalam
lingkup kerjanya dan menginginkan terciptanya produktivitas yang tinggi dalam
bidang perkejaannya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan beberapa
faktor produksi, yaitu tenaga kerja, modal, dan keahlian. Keempat faktor tersebut
tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus saling mendukung untuk mencapai
tujuan yang efektif dan efisien. Namun, faktor tenaga kerja atau manusia yang
dalam hal ini adalah karyawan/pegawai merupakan faktor utama karena manusia
merupakan pemakai, penggerak, dan penentu dari semua aktivitas.
Keberadaan sebuah intansi dalam bentuk apapun, baik dalam skala besar
maupun kecil, tidak terlepas dari unsur sumber daya manusia. Sumber daya
manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memberikan tenaga, pikiran,
bakat, kreativitas, dan usahanya pada tempatnya bekerja. Sumber daya manusia
dengan produktivitas kerja yang tinggi memungkinkan untuk pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan oleh organisasi/instansi.
Karyawan adalah aset utama perusahaan/organisasi yang menjadi pelaku
aktif dari setiap aktivitas perusahaan/organisasi. Karyawan dan
perusahaan/organisasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena
sedangkan perusahaan/organisasi merupakan wadah bagi karyawan dalam
melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, perusahaan/organisasi harus melakukan
penilaian dan pengawasan dalam bekerja terhadap karyawan, karena kadang kala
masih terdapat karyawan yang tidak menjalankan komitmen dalam bekerja,
seperti menunda waktu pekerjaan, bekerja dengan tidak sepenuh hati, dan
melakukan kecurangan. Hal ini akan berdampak negatif terhadap pencapaian
tujuan yang efektif dan efisien.
Selain itu, pencapaian tujuan organisasi juga sangat dipengaruhi oleh
kinerja para pemimpinnya. Kombinasi kualitas kepemimpinan dengan kekuatan
yang ada dalam posisinya sebagai pimpinan untuk menciptakan pengaruh yang
kuat kepada bawahan dan koleganya dipandang sebagai indikator dari pemimpin
yang baik. Kepemimpinan diartikan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi
orang-orang yang diarahkan terhadap tercapainya tujuan organisasi, atau dengan kata
lain pemimpin merupakan orang yang memiliki kewenangan untuk member tugas
dan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain melalui pola hubungan yang
baik guna pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Seorang pemimpin juga dapat
dinilai kinerjanya, apakah pemimpin tersebut telah melakukan tugasnya dengan
efisien atau tidak.
Efisiensi merupakan masalah yang sangat kritis yang selalu menjadi
proyek penelitian secara berkesinambungan, baik dari kalangan praktisi maupun
akademisi. Pendekatan demi pendekatan senantiasa dikembangkan untuk mencari
suatu pendekatan yang dapat memecahkan permasalahan ini dengan praktis dan
organisasi dalam mengalokasikan sumber daya yang dimiliki untuk melaksanakan
fungsinya dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
Setiap organisasi mutlak perlu memegang prinsip efisiensi. Menurut Ibnu
Syamsi (2004:2) “Kegiatan-kegiatan dalam organisasi, orientasi pemikiran dan
pelaksanaannya selalu dikaitkan dengan efisiensi, artinya bagaimana agar kegiatan
organisasi dalam mencapai tujuannya itu dapat berhasil baik tanpa terjadi
pemborosan”. Secara sedeharna, prinsip efisiensi pada dasarnya berarti
menghindari segala bentuk pemborosan. Mengingat kenyataan bahwa kemampuan
suatu organisasi menyediakan dan memiliki sarana dan prasarana kerja (disebut
juga sumber dana dan daya) yang diperlukan untuk menjalankan roda organisasi
selalu terbatas sedangkan tujuan yang ingin dicapai tidak terbatas, maka tidak
pernah ada pembenaran untuk membiarkan pemborosan terjadi. Hasil kutipan
pernyataan bahwa pengalaman dari berbagai oganisasi menunjukkan dengan jelas
bahwa banyak faktor penyebab terjadinya inefesiensi; misalnya pemborosan dapat
timbul karena perilaku yang bersifat disfungsional dari para anggota organisasi
dan karena ketidaksesuaian pengetahuan dan keterampilan para pelaku dalam
menggunakan dan memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah dimiliki itu
(Sondang, 2002:2).
Pencapaian efisiensi kerja sangat diharapkan oleh suatu perusahaan karena
dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya sehingga diharapkan dapat
mendukung kelangsungan hidup perusahaan. Efisisensi dapat ditingkatkan apabila
pada batas yang layak sehingga usaha meningkatkan efisiensi tersebut tidak akan
menurunkan kualitas dan kuantitas produk.
Berdasarkan pokok-pokok pikiran tersebut di atas, maka penilaian
terhadap kinerja para pegawai merupakan hal yang penting. Penilaian yang
dimaksud adalah untuk melihat apakah para pegawai/karyawan telah melakukan
tugas masing-masing dengan efisien atau tidak. Menurut M. Manullang
(1981:118) “Penilaian pegawai adalah suatu penilaian sistematis kepada pegawai
oleh beberapa orang ahli untuk suatu atau beberapa tujuan tertentu”. Pada
umumnya penilaian pegawai mempunyai faedah ganda karena dapat dipergunakan
sebagai alat dalam berbagai keputusan.Roger Bellows menyebutkan bahwa
penilaian pegawai dapat dipergunakan antara lain sebagai dasar untuk pembayaran
upah, gaji, dan bonus; sebagai alat dalam pengawasan penugasan pekerjaan;
sebagai alat dalam latihan; sebagai alat dalam pemberian nasihat-nasihat kepada
pegawai; dan sebagai alat pemberian perangsang.
Program penilaian pegawai ini juga dapat menimbulkan kepercayaan dan
moral yang baik dari pegawai terhadap perusahaan. Adanya kepercayaan di
kalangan karyawan bahwa mereka akan menerima imbalan sesuai dengan prestasi
yang dicapainya, akan merupakan rangsangan bagi pegawai untuk memperbaiki
prestasinya. Selanjutnya bila pegawai-pegawai diberitahu
kelemahan-kelemahannya, melalui program penilaian pegawai mereka akan berusaha untuk
memperbaiki diri masing-masing. Akhirnya, penilaian pegawai dapat
mengembangkan dan memajukan karyawannya melalui pemberian saran-saran
atau pendidikan khusus bagi pegawai yang memerlukannya.
Lembaga kemahasiswaan merupakan wadah tempat mahasiswa
mengaktualisasikan dirinya, sebagai wadah untuk membina persekutuan, dan
membangun persekutuan perguruan tinggi. Oleh karena itu, lembaga
kemahasiswaan pada awal didirikan sudah diberikan porsi yang sangat besar
dalam mengembangkan kepribadian mahasiswa. Lembaga kemahasiswaan
merupakan bagian yang sangat penting karena bertujuan membantu universitas
dalam pencapaian visi dan misi universitas.
Oleh karena itu, penulis terdorong untuk mengetahui bagaimana efisiensi
kerja bagian kemahasiswaan sehingga penulis membahas “Efisiensi Kerja pada
Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
B. Perumusan Masalah
Kegiatan operasional instansi pemerintah maupun perusahaan swasta tidak
terlepas dari suatu masalah. “Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan
antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antara teori dengan
praktek, antara aturan dengan pelaksanaan, antara rencana dengan pelaksanaan”
(Sugiyono, 2010:52). Masalah-masalah tersebut merupakan suatu faktor
penghambat dalam mencapai tujuan usaha.
Dari pemikiran-pemikiran yang telah diuraikan di atas, maka dapat dibuat
pokok masalah agar materi yang dibahas tidak menyimpang dari pokok
permasalahan yang berikut: “Bagaimana Efisiensi Kerja pada Bagian
Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis
adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana efisiensi kerja pada bagian
Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Untuk mengetahui apa faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi
kerja pada bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
3. Untuk mengetahui apa hambatan-hambatan yang dialami oleh para
pegawai pada bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dalam menciptakan efisiensi kerja.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai dari penelitian yang dilakukan oleh
Penulis adalah:
1. Bagi Penulis
a. Menambah pengetahuan penulis dalam bidang yang diteliti, baik
secara teoritis maupun aplikasi
b. Agar penulis lebih memahami efisiensi kerja dalam suatu
c. Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti lain yang tertarik
pada objek yang sama
2. Bagi Fakultas Ekonomi
a. Sebagai masukan untuk meningkatkan efisiensi kerja pada bagian
kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
b. Sebagai bahan perbandingan efisiensi kerja pada tahun-tahun
sebelumnya dan diharapkan lebih baik untuk yang akan datang
3. Bagi Peneliti Lanjutan
a. Sebagai bahan referensi Tugas Akhir bagi mahasiswa lainnya
b. Sebagai bahan perbandingan terhadap perkembangan efisiensi
kerja
E. Rencana Penulisan 1. Jadwal Survei/Observasi
Penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,
yaitu Jalan T. M. Hanafiah, Kampus USU, Medan. Penulisan Tugas Akhir dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, penulis membuat jadwal
Table 1.1 Jadwal Penulisan Tugas Akhir
NO. KEGIATAN
FEBRUARI 2012
MINGGU KE
1 2 3 4
1 Persiapan
2 Pengumpulan Data
3 Penulisan Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Penulisan Tugas Akhir ini dibagi ke dalam empat bab dan setiap bab
terdiri dari beberapa subbagian.
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, permasalahan, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan rencana penulisan, yang terdiri dari jadwal
survey/observasi dan rencana isi.
BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Bab ini membahas mengenai sejarah ringkas Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara, struktur organisasi dan personalia, job description, jenis
BAB III : PEMBAHASAN
Bab ini membahas hasil penelitian penulis sesuai dengan judul Tugas Akhir, yaitu
Efisiensi Kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara yang meliputi pengertian efisiensi, batasan efisiensi, prinsip
berlakunya efisiensi, syarat-syarat efisiensi kerja, efisiensi kerja pada bagian
kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, dan faktor-faktor
yang mempengaruhi efisiensi kerja pada bagian kemahasiswaan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
BAB IV : PENUTUP
Bab ini membahas mengenai kesimpulan, yaitu inti dari pembahasan atas
penelitian yang telah dilakukan dan saran, yaitu masukan yang membangun bagi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
BAB II
PROFIL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi USU pertama kali didirikan oleh Yayasan USU
berlokasi di Kutaraja (sekarang Kota Banda Aceh) pada tahun 1959. Berhubung
Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Banda Aceh menjadi bagian dari
Universitas Syah Kuala dan memisahkan diri dari Universitas Sunatera Utara,
pada tahun 1961, USU kembali membuka Fakultas Ekonomi di Medan dan
memperoleh status negeri. Penetapan dilakukan dengan Surat Keputusan Menteri
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No 64/1961 tanggal 24 November 1961
tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan
Sumatera Utara yang berlaku surat terhitung mulai 1 Oktober 1961. Berdasarkan
surat keputusan tersebut, tanggal 24 Nopember diperingati sebagai Hari Lahir atau
Dies Natalis Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Pada saat itu
pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dipercayakan kepada
Prof. Tjung Ted Koei dan Kepala Biro Administrasi dipegang oleh T. Cheffudin
(almarhum).
Pada tahun 1975 Akademi Administrasi Niaga Medan (AAN) dipindahkan
ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi Pendidikan Ahli
Administrasi Perusahaan (PAAP) berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud
Republik Indonesia No. 42/U/1975 tanggal 13 Maret 1975. Sesuai dengan
0535/0/1983 tanggal 8 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Mo.
131/DIKTI/Kep/1984, disusul Surat Keputusan No. 23/DIKTI/Kep/1987, No.
25/DIKTI/Kep/1987, dan No. 26/DIKTI/Kep/1987, dan SK Rektor USU No.
568/PTO5.H/SK/Q87 tanggal 19 Agustus 1987, maka pada tanggal 14 September
1987 diadakan serah terima antara Direktur PAAP Universitas Sumatera Utara
kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas Pengelolaan
PAAP USU. Setelah serah terima, maka nama tersebut berubah menjadi Program
Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai saat ini.
Fakultas Ekonomi mengelola Program Strata 1 (S1), Program Diploma III
(D-III), dan Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) yang telah
menghasilkan tenaga ahli dan Sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu.
Program Strata 1 ,meliputi 3 departemen, yaitu:
1. Departemen Ekonomi Pembangunan
2. Departemen Manajemen
3. Departemen Akuntansi
Sedangkan Program Diploma III terdiri dari:
1. Jurusan Akuntansi
2. Jurusan Keuangan
3. Jurusan Kesekretariatan
Setelah keluar Peraturan Pemerintah No. 56 tahun 2003 tanggal 1
Hukum Milik Negara (BHMN), maka terjadi perubahan nama jurusan yang ada di
Fakultas Ekonomi menjadi Departemen. Dalam perjalanan yang panjang, pada
tahun 2003 USU menjadi PT BHMN (Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik
Negara) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2003 dan Fakultas
Ekonomi USU merupaka satu dari 10 fakultas dan Program Pascasarjana yang
pada saat itu menjadi PT BHMN. Setelah menjadi PT BHMN, dengan
dibentuknya Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikologi pada tahun 2007 USU telah
memiliki 12 fakultas. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan
mulai menerima mahasiswa pada bulan Agustus 1961.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memiliki visi dan misi
dalam menjalankan tugas. Berikut ini visi dan misi Fakultas Ekonomi yang
dikutip oleh Penulis dari Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Tahun
2007-2008.
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi USU adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi
terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam
persaingan global.
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Adapun misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah
1. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetisi dalam
bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar.
2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan
peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
3. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber
pendanaan fakultas dalam status PT BHMN.
4. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku
pelanggan (customer), dan stakeholders lainnya.
5. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan
pemerintah serta organisasi professional dan lembaga lain terkait yang
bertaraf nasional dan internasional.
B. Struktur Organisasi dan Personalia
Struktur organisasi merupakan kerangka kerja yang menggambarkan
hubungan formal maupun informal antaranggota suatu organisasi, yaitu hubungan
wewenang dan tanggung jawab setiap tingkat yang berada di dalam organisasi
tersebut serta merupakan salah satu faktor yang turut mempengaruhi tingkat
keberhasilan suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan/keterkaitan antarsetiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
tujuan yang diinginkan. Pegawai hendaknya ditempatkan sesuai dengan
pendidikan, bakat, pengalaman, dan keahlian fisiknya. Pada umumnya struktur
organisasi pada setiap perusahaan berbeda yang didasarkan pada jenis perusahaan,
besar kecilnya perusahaan, dan bentuk perusahaan itu sendiri.
Dengan adanya struktur organisasi, maka pemisahan tugas dari pegawai
perusahaan yang melaksanakan pekerjaan yang dibagi-bagi tersebut akan semakin
jelas dan dapat diketahui bagaimana hubungan antara orang-orang di dalam
kelompok kerja yang lain. Selain itu, melalui struktur organisasi ini diharapkan
agar setiap pegawai mengetahui dengan jelas setiap tugas dan kewajiban serta
yang harus dilaksanakan, serta tanggung jawab kepada atasan. Melalui struktur
organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan sehingga efisiensi
dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi
yang baik demi pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Struktur
Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Sumber : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 2012 (Data Diolah)
DEKAN
Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec.
NIP. 1955080810 198303 1 004
PUDEK II
Drs. Arifin Lubis, MM, Ak.
NIP. 19560101 198203 1 005
KEPALA BAGIAN TATA USAHA
M. Simba Sembiring, SE, M.Si. PUDEK II
Drs. Arifin Lubis, MM, Ak.
NIP. 19560101 198203 1 005
PUDEK III
Ami Dilham, SE, MSi.
NIP. 19670607 199303 1 002
Kasubag Kepegawaian
Maslan, SE
Kasubag Umum & Keuangan
Eka Yuliani, SE
Kasubag Akademik
Hj. Fepty Aniar, SE
Kasubag Kemahasiswaan Zailiana, S.Sos. Kasubag Perlengkapan Ahmad Faizul, SE, M.Si. Pegawai Emma Dahlia, SE
Pegawai Saparuddin, SE
PIMPINAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Rektor : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.&H., MSc. (C.T.M),
Sp.A.(K.)
Pembantu Rektor I : Prof. Ir. Zulkifli Nasution, M.Sc., Ph.D.
Pembantu Rektor II : Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng.
Pembantu Rektor III : Prof. Dr. Eddy Marlianto, B.Sc., M.Sc., Ph.D.
Pembantu Rektor IV : Prof. Dr. Ningrum Natasya, S.H., M.L.I.
Pembantu Rektor V : Ir. Yusuf Husni
PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI
Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc.
Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, S.E., M.Acc.,Ak.
Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, M.M., Ak.
Pembantu Dekan III : Ami Dilham, S.E., M.Si.
DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec., Ac.
Anggota : Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, M.A.F.I.S.
Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, S.E., M.Si.
Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec., Acc.
Prof. Dr. Robinson Tarigan, MRP
Prof. Dr. Ramli MS
Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec.
Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak.
Ami Dilham, S.E., M.Si.
Drs. Arifin Akhmad, M.Si., Ak.
Drs. Bongsu Hutagalung, S.E., M.Si.
DEPARTEMEN
Ekonomi Pembangunan
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, S.E., M.Ec.
Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si.
Manajemen
Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, S.E., M.E.
Akuntansi
Ketua : Dr. Syafruddin Ginting S., S.E., M.A.F.I.S., Ak.
Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, M.M., Ak.
PROGRAM S1
Ekonomi Pembangunan
Ketua : Dr. Irsyad Lubis, S.E., M.Soc., Sc.
Sekretaris : Paidi Hidayat, S.E., M.Si.
Manajemen
Ketua : Dr. Endang Sulistya Rina, S.E., M.Si.
Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si.
Akuntansi
Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si., Ak.
Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, M.Si., Ak.
PROGRAM DIPLOMA Keuangan
Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, S.E., M.Si.
Akuntansi
Ketua : Drs. Rustam, M.Si., Ak.
Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si., Ak.
Kesekretariatan
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Sumber : Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
C. Job Description
Berikut ini adalah job description Bagian Kemahasiswaan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Subbagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
2. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan
alumni.
Pembantu Dekan III
Drs. Ami Dilham, S.E., M.Si.
Kepala Bagian Tata Usaha
M. Simba Sembiring, S.E., M.Si.
Kepala Subbagian Kemahasiswaan
Zailiana, S.Sos.
Pegawai
Ema Dahliana S.E.
Pegawai
Saparuddin, S.E.
Pegawai
3. Melakukan administrasi kemahasiswaan.
4. Melakukan urusan izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.
5. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa yang berprestasi.
6. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat
universitas.
7. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir dan layanan
kesejahteraan mahasiswa.
8. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan
kemahasiswaan.
9. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.
10.Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan dan alumni.
11.Menyusun laporan kerja subbagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
D. Jenis Usaha/Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat, dan
pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan nonprofit (tidak
berorientasi pada perolehan laba), tidak seperti perusahaan penghasil jasa pada
umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada
penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan
social berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma
Pendidikan, yaitu penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Dengan demikian, diaharapkan lulusan-lulusan
dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang
berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja.
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan
sesuai dengan tujuan perusahaan dan butuh waktu untuk mencapainya. Demikian
juga halnya dengan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang terus
berupaya agar tujuan yang telah ditetapkan oleh fakultas dapat terwujud. Untuk
mencapainya diperlukan kerja keras, disiplin, dan loyalitas yang tinggi dalam
bekerja.
Pastinya untuk mendorong tercapainya hasil yang maksimal diperlukan
kinerja yang baik dan efisien. Kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan
adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran yerhadap
mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah yang
bermanfaat bagi universitas, mahasiswa, dan masyarakat, melakukan pengabdian
kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan
mandiri, melakukan kegiatan bakti social kepada masyarakat, dan sebagainya.
Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti
perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra’
Mi’raj, dan lain-lain) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai
dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
F. Rencana Kegiatan
Dalam usaha melakukan pekerjaan secara berhasil guna dan berdaya guna,
perlu ditunjang oleh perencanaan kerja/kegiatan yang tepat. Perencanaan
kerja/kegiatan adalah kegiatan menggambarkan di muka tentang pekerjaan yang
harus dilaksanakan berikut cara pelaksanaan kerjanya. Hal ini bertujuan agar
dapat menghemat waktu, mengurangi kesimpangsiuran, dan untuk menciptakan
keberhasilan kerja. Perencanaan kerja hendaknya dibuat secara rational (masuk
akal), simple (sederhana), flexible (luwes), comprehensive (mencakup kegiatan
yang menyeluruh), continue (terus menerus).
Demikian juga dengan Fakultas Ekonomi yang telah membuat beberapa
rencana kegiatan. Adapun rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil.
2. Perkuliahan semester genap/ganjil.
3. Ujian mid semester atau ujian semester genap/ganjil.
Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja, Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara menyusun beberap langkah kegiatan, antara lain:
1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang
digunakan dapat ditingkatkan.
2. Peningkatan jumlah lulusan yang tepat waktu dan memiliki indeks
prestasi yang lebih baik.
3. Melakukan inovasi database mahasiswa, Kartu Rencana Studi (KRS),
Kartu Hasil Studi (KHS), Jadwal Ujian Mid Semester, dan Jadwal
Ujian Semester yang telah terprogram.
4. Memperbaiki ruang kuliah mahasiswa, ruang dosen, departemen, dan
ruang baca.
5. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dengan mengadakan kegiatan
kepemimpinan mahasiswa dalam kegiatan perkenalan untuk setiap
penerimaan mahasiswa baru.
6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti Applied
Approach, Workshop, Seminar, dan Lokakarya.
7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan
kurikulum dan harus ada rumpun ilmunya.
BAB III PEMBAHASAN
Bekerjanya suatu sistem, prosedur, atau aktivitas yang dilakukan dalam
pekerjaan kantor pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dalam rangka penerapan efisiensi kerja dalam pekerjaan kantor
adalah topik yang akan dibahas dalam bab ini. Penulis mengamati bagaimana
penerapan efisiensi kerja, penilaian terhadap efisiensi kerja, faktor-faktor yang
mendukung pencapaian efisiensi kerja, dan kendala-kendala yang dihadapi
pegawai dalam melaksanakan tugas.
A. Landasan Teoritis 1. Pengertian Efisiensi
Efisiensi merupakan salah satu indikator produktivitas kerja. Efisiensi
berasal dari Bahasa Latin, yaitu efisien. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
diuraikan pengertian efisien, yaitu tepat atau sesuai untuk mengerjakan
(menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, lainnya);
mampu menjalankan tugas dengan tepat dan cermat, berdaya guna, bertepat guna,
sangkil. Efisien menekankan pada daya atau usaha/pengorbanan untuk mencapai
suatu hasil agar tidak terjadi pemborosan.
Efisien adalah usaha mencapai prestasi yang sebesar-besarnya dengan
menggunakan kemungkinan-kemungkinan yang tersedia (material, mesin, dan
itu bisa berubah) tanpa mengganggu keseimbangan antara faktor-faktor tujuan,
alat, tenaga, dan waktu. Hal ini menunjukkan bahwa efisiensi dinilai dari segi
pengorbanan untuk mencapai suatu hasil. Apabila hasilnya baik, maka termasuk
efisien. Namun, apabila hasilnya tidak baik, maka termasuk tidak efisien.
Efisiensi kerja merupakan suatu prinsip dasar untuk melakukan setiap
kegiatan suatu perusahaan dengan tujuan untuk dapat memperoleh hasil yang
dikehendaki dengan usaha yang seminimal mungkin. Usaha yang seminimal
mungkin dikaitkan dalam hubungannya dengan pemakaian tenaga jasmani,
pikiran, waktu, ruang, benda, dan uang. Dengan kata lain, efisiensi kerja adalah
pelaksanaan cara-cara tertentu tanpa mengurangi tujuan, yaitu termudah
mengerjakannya, termurah biayanya, tersingkat waktunya, teringan bebannya, dan
terpendek jaraknya.
Efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik antara suatu pekerjaan yang
dilakukan dengan hasil yang dicapai oleh pekerjaan tersebut sesuai dengan yang
ditargetkan, baik dalam hal mutu maupun hasilnya, yang meliputi pemakaian
waktu yang optimal dan kualitas cara kerja yang maksimal (Sedarmayanti ,
2001:112).
Setiap perusahaan mutlak perlu memegang prinsip efisiensi pada dasarnya
pro\insip efisiensi berarti menghindari segala bentuk pemborosan.
Kegiatan-kegiatan dalam perusahaan, orientasi pemikiran dan pelaksanaannya selalu
dikaitkan dengan efisiensi, artinya bagaimana agar kegiatan perusahaan dalam
sebabnya, pencapaian efisiensi kerja sangat diharapkan oleh suatu perusahaan
karena dapat menghemat waktu, tenaga, kerja, dan biaya sehingga diharapkan
dapat mendukung kelangsungan hidup perusahaan.
2. Syarat Efisiensi
Mengingat pentingnya efisiensi kerja sebagaimana telah diuraikan, maka
dalam teknik penyusunan dan penentuan efisiensi kerja yang dipakai dalam setiap
instansi hendaknya memenuhi syarat-syarat efisiensi berikut:
a. Berhasil guna atau efektif, yaitu untuk menyatakan bahwa kegiatan telah
dilaksanakan dengan tepat (target tercapai sesuai dengan waktu yang
ditentukan).
b. Ekonomis, yaitu ekonomis dari segi biaya, tenaga kerja, material,
peralatan, waktu, dan ruangan.
c. Pelaksanaan kerja dapat dipertanggungjawabkan, yaitu untuk
membuktikan bahwa dalam pelaksanaan kerja, sumber-sumber telah
dimanfaatkan dengan setepat-tepatnya dan dilaksanakan dengan penuh
tanggung jawab.
d. Pembagian kerja yang nyata, yaitu pembagian kerja didasarkan pada beban
kerja, ukuran kemampuan kerja, dan waktu yang tersedia.
e. Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab, yaitu wewenang harus
seimbang dengan tanggung jawab. Pegawai tidak boleh mempunyai
wewenang yang lebih besar daripada tanggung jawab, dan sebaliknya juga
f. Prosedur kerja yang praktis, artinya pelaksanaan kerja yang dapat
dipertanggungjawabkan dan pelayanan kerja yang memuaskan tersebut
haruslah merupakan kegiatan operasional yang dapat dilaksanakan dengan
lancar.
B. Ruang Lingkup Efisiensi Kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Beranjak dari pengertian efisiensi yang merupakan suatu asas tentang
perbandingan terbaik antara suatu usaha dengan hasil yang dicapai, maka analisis
yang dilakukan Penulis terhadap pekerjaan kantor yang berkaitan dengan
penerapan efisiensi kerja tersebut meliputi ruang lingkup efisiensi kerja. Adapun
ruang lingkup efisiensi kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut:
1. Efisiensi Pikiran atau Tata Kerja
Efisiensi pikiran atau tata kerja bertujuan untuk pelaksanaan cara-cara
kerja yang termudah dalam mengerjakannya. Pada Bagian Kemahasiswaan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara efisiensi ini berkaitan dengan:
a. Penggunaan teknologi dalam melaksanakan pekerjaan untuk
memudahkan pegawai dalam bekerja
b. Penyusunan langkah-langkah dalam melaksanakan pekerjaan
c. Peletakan peralatan dan perlengkapan yang akan digunakan di tempat
2. Efisiensi Tenaga
Efisiensi tenaga bertujuan untuk pelaksanaan cara-cara kerja yang teringan
dalam mengerjakannya. Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara efisiensi ini berkaitan dengan:
a. Pekerjaan jasmani diubah menjadi pekerjaan otomatis dengan bantuan
sarana mekanis
b. Benda dan alat kerja yang setiap saat dipakai diletakkan dalam
lingkungan kerja yang dapat dcapai oleh tangan tanpa perlu bergerak
terlalu banyak
c. Langkah-langkah pekerjaan yang sama diklasifikasikan sehingga tidak
perlu dilakukan berulang-ulang.
3. Efisiensi Waktu
Efisiensi waktu bertujuan untuk pelaksanaan cara-cara kerja yang tercepat
dalam melakukannya. Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara efisiensi ini berkaitan dengan:
a. Penyusunan rencana kerja yang disesuaikan dengan pemakaian waktu
b. Pelaksanaan disiplin, baik kepada pegawai maupun pimpinan
4. Efisiensi Ruang
Efisiensi ruang bertujuan untuk pelaksanaan cara-cara kerja yang terdekat
dalam melakukannnya. Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
a. Pengaturan tata ruang yang sedemikian rupa agar pegawai dapat
bekerja dengan nyaman, leluasa, dan bebas untuk bergerak
b. Peralatan dan perlengkapan diletakkan dekat dengan pegawai
5. Efisiensi Benda
Efisiensi benda bertujuan untuk pelaksanaan cara-cara kerja yang termurah
dalam melakukannnya. Pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara efisiensi ini berkaitan dengan:
a. Pemakaian material dapat diperhitungkan jumlahnya dan dapat
dipertanggungjawabkan pentingnya
b. Pemanfaatan material sisa untuk keperluan lain
c. Pemakaian teknologi setepat mungkin
C. Penerapan Efisiensi Kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Beranjak dari pengertian efisiensi yang merupakan suatu asas tentang
perbandingan terbaik antara suatu usaha dengan hasilnya, maka analisis yang
dilakukan Penulis terhadap pekerjaan kantor pada Bagian Kemahasiswaan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berkaitan dengan penerapan
1. Segi Usaha
Unsur-unsur yang terkait dalam segi usaha dapat dilihat dalam pekerjaan
kantor pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara berikut:
a. Tata Kerja
Tata kerja dimaksudkan untuk dapat mencapai cara kerja yang termudah.
Hal ini dapat dilihat dari:
1) Pekerjaan-pekerjaan pada kantor Bagian Kemahasiswaan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilakukan dengan menggunakan
sarana yang dapat memudahkan pelaksanaan jenis pekerjaan yang
bersangkutan, misalnya penggunaan computer dan printer.
2) Semua langkah pekerjaan dalam pekerjaan kantor Bagian Kemahasiswaan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara disusun atau dibuat dalam
suatu prosedur yang sudah diatur menjadi suatu rangkaian yang dapat
memperlancar setiap jenis pekerjaan yang dilakukan dan mengikuti aliran
pekerjaan menurut urutan yang tepat.
3) Setiap alat tulis kantor (ATK) selalu disediakan tempat penyimpanannya
dan alat tulis kantor tersebut selalu berada di tempatnya.
4) Setiap tempat penyimpanan berkas-berkas pada kantor Bagian
Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara diberi
b. Pemakaian Tenaga
Pemakaian tenaga dimaksudkan untuk mencapai cara kerja yang teringan.
Pemakaian tenaga pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dapat dilihat dari:
1) Penggunaan bantuan sarana mekanis dalam setiap pekerjaan kantor pada
Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara,
seperti penggunaan komputer dan printer.
2) Setiap benda dan alat yang sering dipakai dalam melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan kantor diletakkan pada tempat yang mudah dicapai tanpa
memindah-mindahkan benda.
3) Pengklasifikasian setiap pekerjaan yang kan dilakukan pada Bagian
Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Pekerjaan
yang sejenis dibuat dalam satu proses dengan tujuan supaya
langkah-langkah pekerjaan sama tidak dilakukan berulang-ulang.
c. Pemakaian Waktu
Pemakaian waktu dimaksudkan untuk mencapai cara kerja yang tercepat.
Pemakaian waktu pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
1) Rencana Kerja
Pada kantor Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara selalu disusun rencana kerja yang disesuaikan dengan pemakaian
waktu. Setiap rencana kerja yang dibuat selalu diikuti dengan pembuatan jadwal
kegiatan yang telah ditentukan.
2) Disiplin
Disiplin merupakan ketaatan dan kepatuhan untuk mengikuti aturan yang
menjadi tanggung jawabnya. Disiplin sangat berkaitan dengan wewenang, karena
apabila kewenangan tidak dijalankan dengan semestinya, maka disiplin itu akan
hilang dan tidak akan tercapai tujuan yang diharapkan (Fathoni, 2006:6). Menurut
penulis, pelaksanaan disiplin kerja pegawai pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah cukup baik. Selama mengikuti
kegiatan magang pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara, penulis melihat para pegawai sangat aktif dan disiplin dalam
melakukan pekerjaan masing-masing. Disiplin kerja tersebut dapat membantu
mereka dalam mencapai prestasi kerja yang optimal.
Disiplin kerja di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:
a) Hari Senin s/d Kamis jam kerja pukul 08.00-14.00 WIB
b) Hari Jumat jam kerja pukul 08.00-11.00 WIB
Para pegawai yang bekerja di Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara sudah taat dengan peraturan. Komunikasi antara
pimpinan dengan para pegawai juga terlihat baik. Hubungan antara atasan dengan
bawahan akan mempengaruhi kegiatan yang dilakukan sehari-hari (Sutrisno,
2011:102). Pimpinan melihat secara langsung apakah kedisiplinan sedah
terlaksana dengan baik. Pimpinan dapat secara langsung memberikan teguran
kepada pegawai yang malas dan yang tidak bekerja pada saat jam kerja. Pada
Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak
terdapat kesenjangan sosial antara pimpinan dengan pegawai sehingga terjalin
komunikasi dan hubungan kerja yang baik hingga pada akhirnya pelaksanaan
pekerjaan dapat diusahakan seefektif dan seefisien mungkin.
Absensi kehadiran para pegawai juga sangat mempengaruhi kelancaran
pekerjaan pegawai. Bagi pegawai yang tidak disiplin akan diberikan suatu
peringatan. Perusahaan perlu meningkatkan kinerja pegawai dengan melakukan
langkah-langkah berikut, seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, liburan
bersama, dan lain-lain. Perusahaan mengahrapkan langkah-langkah peningkatan
kerja tersebut dapat meningkatkan loyalitas dan dedikasi pegawai sehingga
mereka mampu memberikan prestasi kerja yang optimal. Dengan demikian, setiap
pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memahami apa yang
diharapkan oleh Universitas Sumatera Utara di masa yang akan datang.
Adapun manfaat kedisiplinan bagi Fakultas Ekonomi Universitas
a) Penyelesaian pekerjaan menjadi lebih cepat
b) Pegawai tidak bermalas-malasan pada waktu jam kerja
c) Pegawai lebih bersemangat karena adanya peningkatan prestasi yang
berpengaruh pada peningkatan jabatan
d) Komunikasi antara pimpinan dengan pegawai dapat terjalin dengan baik
d. Pemakaian Ruang
Pemakaian ruang dimaksudkan untuk mencapai cara kerja yang terdekat.
Pemakaian ruang selalu dikaitkan dengan tata ruang. Tata ruang kantor
merupakan pengaturan dan penyusunan seluruh peralatan dan perlengkapan
kantor, mulai dari mesin yang digunakan di kantor sampai perabot kantor, pada
tempat yang tepat. Hal ini berguna agar para pegawai dapat bekerja dengan baik,
nyaman, leluasa, dan bebas untuk bergerak guna tercapainya suatu efisiensi kerja.
Pemakaian ruang kerja secara efisien merupakan salah satu tujuan dari
pengaturan tata ruang kantor. Pengaturan tata ruang kantor pada Bagian
Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai
berikut:
1) Tata ruang kantor yang digunakan pada kantor Bagian Kemahasiswaan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilengkapi dengan air
conditioner (AC) dan kipas
3) Peralatan atau perlengkapan kantor letaknya dekat dengan pegawai yang
menggunakannya. Misalnya, benda-benda kecil yang sering dipakai
(seperti alat tulis) diletakkan di atas meja kerja dengan rapi dan lemari
untuk menyimpan setiap berkas dan warkat diletakkan di samping meja
kerja.
Pengaturan ruangan di Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara dilakukan sedemikian rupa untuk memudahkan para
pegawai dalam melaksanakan tugas masing-masing. Berikut ini adalah gambar
[image:44.595.110.512.396.673.2]tata ruang Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Gambar 3.1. Tata Ruang Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
PEMBANTU DEKAN III KEPALA SUBBAGIAN
KEMAHASISWAAN P E G A W A I
P E G A W A I P E G A W A I
e. Pemakaian Benda (termasuk uang)
Pemakaian benda dimaksudkan untuk mencapai cara kerja yang termurah.
Dalam rangka penerapan efisiensi kerja, pemakaian benda termasuk uang pada
Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat
dilihat dari:
1) Setiap pembuatan warkat pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara merupakan warkat yang benar-benar penting
sehingga tidak menghambur-hamburkan material
2) Benda-benda sisa pakai yang masih berguna dapat dimanfaatkan untuk
keperluan lain
3) Pemakaian komputer dan printer digunakan setepat mungkin
4) Penggunaan fasilitas pendukung, seperti air conditioner (AC) dan kipas
setepat mungkin
2. Prestasi Kerja Pegawai
Prestasi kerja adalah hasil upaya seseorang yang ditentukan oleh
kemampuan karakteristik pribadinya serta persepsi terhadap perannya dalam
pekerjaan itu (Sutrisno, 2009:150). Program penilaian prestasi kerja bertujuan
untuk memperoleh informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan
berkaitan dengan kegiatan manajemen sumber daya manusia yang lain, seperti
perencanaan dan pengembangan karier, program-program kompensasi, promosi,
Manfaat penilaian prestasi kerja pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara adalah:
a. Mendorong peningkatan prestasi kerja pegawai
b. Sebagai bahan pengambilan keputusan dalam pemberian imbalan
c. Untuk kepentingan mutasi pegawai
d. Guna menyusun program pendidikan dan pelatihan
e. Membantu para pegawai menentukan rencana kariernya
Sasaran penilaian prestasi kerja pada Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara adalah:
a. Hukuman
Sanksi atau hukuman berperan penting dalam memelihara kedisiplinan
pegawai. Dengan adanya sanksi atau hukuman yang diberikan atas pelanggaran
terhadap disiplin kerja, maka pegawai akan lebih disiplin karena mereka takut
untuk melanggar peraturan. Oleh karena itu, hukuman yang dibuat harus jelas dan
benar-benar dilaksanakan untuk peningkatan kinerja pegawai. Sanksi atau
hukuman yang diberikan dapat berupa:
1) Teguran lisan
2) Memberikan surat peringatan dari pimpinan
3) Absen kerja akan dicoret oleh Pembantu Dekan II bagi pegawai yang tidak
hadir
b. Motivasi
Motivasi sangat penting diberikan kepada setiap pegawai agar mereka lebih giat
dalam bekerja dan lebih antusias dalam mencapai hasil yang optimal.
c. Mutasi
Mutasi dilakukan kepada pegawai sesuai dengan prestasi yang dimiliki
oleh pegawai tersebut. Bagi pegawai yang memiliki prestasi rendah akan dimutasi
ke jabatan yang lebih rendah sebelumnya. Namun, bagi pegawai yang memiliki
prestasi tinggi, maka akan dimutasi ke jabatan yang lebih tinggi daripada
sebelumnya. Mutasi dapat diketahui dengan adanya pemberitahuan dari Biro
Rektor berupa Surat Mutasi.
3. Sistem Kearsipan
Berdasarkan teori, data, dan hasil pengamatan selama magang di Bagian
Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat diketahui
bagaimana sistem kearsipan dan peralatan yang digunakan di Bagian
Kemahasiswaan tersebut. System kearsipan dan pealatan pada Bagian
Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah cukup
tersedia, seperti:
a. Lemari penyimpanan arsip sudah memadai
c. Adanya fasilitas computer dan printer yang sangat diperlukan dalam
melaksanakan kegiatan kerja
d. Seluruh file disimpan di dalam folder dengan kondisi layak
e. Adanya daftar indeks arsip
f. Adanya filling cabinet untuk menyimpan arsip-arsip lama
g. Melakukan update data mahasiswa dan alumni
Biasanya update data dilakukan pada saat penerimaan mahasiswa baru dan
mahasiswa yang telah diwisuda.
Selain sistem pengarsipan dan peralatan, penulis juga menganalisis
kebersihan, keamanan, dan kegunaan arsip pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Kebersihan dan keamanan arsip juga sangat
mendukung keberhasilan pengarsipan. Berikut ini adalah keterangan dari
kebersihan, keamanan, dan kegunaan arsip pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
a. Kebersihan
Kebersihan ruangan penyimpanan arsip dan arsip-arsip yang disimpan
tetap dijaga dengan membersihkan ruangan setiap harinya dan membersihkan
arsip dengan kain lap. Kebersihan ruangan dilakukan setiap hari, yaitu pagi hari
sebelum mulai bekerja dan siang hari setelah selesai bekerja. Selain
membersihkan arsip-arsip, pegawai juga akan mengganti folder-folder (map) yang
b. Keamanan
Untuk menjaga keamanan arsip, maka kantor Bagian Kemahasiswaan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melakukan usaha-usaha berikut:
1) Setiap pegawai wajib menjaga kerahasiaan arsip, baik lisan maupun
tulisan, di dalam dan di luar kantor
2) Tidak menyerahkan tugas yang berhubungan dengan arsip kepada pihak
yang tidak berwewenang
3) Meletakkan arsip di tempat yang telah disediakan
4) Tidak diperbolehkan membawa arsip keluar kantor tanpa izin
5) Menghindari penyimpanan arsip yang berlebihan
6) Tidak membawa atau menyimpan arsip yang bersifat rahasia secara
terbuka
7) Tidak membiarkan orang yang tidak berkepentingan masuk ke ruangan
penyimpanan arsip
8) Arsip tidak boleh dipinjamkan kepada semua orang
9) Arsip tidak boleh dibawa pulang oleh mahasiswa yang membutuhkan arsip
karena arsip hanya bisa difoto copy dan segera dikembalikan
c. Kegunaan Arsip
Pada kantor Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara, arsip berguna dalam memperlancar proses pekerjaan. Selain bagi
Dosen, dan Pegawai. Berikut kegunaan arsip pada kantor Bagian Kemahasiswaan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara:
1) Untuk keperluan administrasi
2) Untuk keperluan riset dan pendidikan
3) Sebagai salah satu sumber informasi penting
Semua sistem kearsipan terdiri dari tiga unsur, yaitu input kepada sistem,
[image:50.595.117.511.337.547.2]proses dari input, dan output sistem. Berikut ini adalah unsur sistem kearsipan.
Gambar 3.2. Unsur Sistem Kearsipan
Sumber : Surojo (2006:20)
4. Fasilitas Kerja
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyediakan berbagai
fasilitas untuk mempermudah pekerjaan pegawai dalam rangka meningkatkan INPUT
Data, Informasi, Arsiparis, Fasilitas, Uang
PROSES KEARSIPAN Penciptaan, Pendistribusian, Penggunaan, Pemeliharaan,
Penyimpanan, dan Penyusutan
OUTPUT Warkat /
Arsip
PROSES KEARSIPAN
Penciptaan, Pendistribusian, Penggunaan, Pemeliharaan,
efektivitas dan efisiensi kerja. Adapun fasilitas kantor yang digunakan pada
Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah
sebagai berikut:
a. Komputer
Pada kantor Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara terdapat tiga unit computer yang digunakan untuk menyimpan
data dan mengerjakan tugas-tugas kantor, seperti penulisan berbagai jenis surat
untuk keperluan mahasiswa.
b. Printer
Printer merupakan fasilitas kantor yang digunakan untuk mencetak hasil
pengetikan, baik berupa data, laporan, maupun surat-surat, yang diketik melalui
computer. Selain untuk mencetak hasil pengetikan, printer juga dapat digunakan
untuk memperbanyak data, selayaknya mesin foto copy. Pada kantor Bagian
Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdapat dua unit
printer yang terletak di meja kerja pegawai.
c. Filling Cabinet dan Lemari Arsip
Filling cabinet biasanya mempunyai empat kotak kecil dari atas ke bawah
berukuran 25x35 cm yang digunakan untuk menyimpan map-map file atau
kartu-kartu. Lemari besi untuk arsip juga berguna untuk menyimpan file-file, data-data
Ekonomi Universitas Sumatera Utara memiliki lima filling cabinet, lima lemari
besi, dan satu lemari kayu.
d. Pendingin Udara
Pendingin udara merupakan fasilitas pendukung yang digunakan untuk
memberikan kenyamanan saat bekerja. Pendingin udara yang digunakan oleh
Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah air
conditioner (AC) dan kipas angin, yaitu tiga air conditioner (AC) dan satu kipas
angin.
D. Penilaian Kinerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Efisiensi kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dilakukan berdasarkan penghematan waktu, biaya, tenaga, dan
pikiran dengan tujuan untuk memperoleh hasil usaha dengan semaksimal
mungkin. Tata kerja merupakan cara-cara pelaksanaan kerja seefisien mungkin
atas suatu tugas dengan memperhatikan tujuan, peralatan, fasilitas, tenaga kerja,
waktu, ruang, dan biaya yang tersedia. Hal ini menunjukkan bahwa tata kerja yang
baik sangat mempengaruhi efisiensi kerja.
Adapun dasar-dasar penilaian yang akan dinilai dalam penilaian prestasi
1. Kesetiaan, ketaatan, dan pengabdian pegawai kepada universitas
2. Prestasi kerja, yaitu hasil kerja yang telah dicapai pegawai dan sejauh
mana pegawai dapat melaksanakan tugas tersebut dengan baik yang
dipengaruhi oleh kecakapan, keterampilan, dan pengalaman dari pegawai
tersebut.
3. Tanggung jawab, yaitu sejauh mana pegawai mampu melaksanakan
pekerjaan yang telah diserahkan kepadanya.
4. Kejujuran, yaitu ketulusan hati pegawai dalam melaksanakan tugas
5. Kerja sama, yaitu kemampuan pegawai untuk bekerja sama dengan orang
lain
6. Kehadiran pegawai
7. Kerajinan
Pihak yang berwewenang sebagai pengelola pada Bagian Kemahasiswaan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah:
1. Kepala Subbagian
2. Pembantu Dekan III
3. Dekan
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Penulis selama
melaksanakan kegiatan magang pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara, Penulis melihat bahwa para pegawai telah
Penulis atas efisiensi kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Kerja pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
a. Bersumber dari Pekerjaan
1) Lingkungan Kerja dan Iklim Kerja
Lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada di sekitar para pekerja
yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang
diberikan. Kegairahan kerja pegawai tidak terlepas dari lingkungan kerja
yang baik dan aman. Salah satu faktor yang mempengari efisiensi kerja
yang sangat erat hubungannya dengan lingkungan kerja adalah ruang kerja
yang kondusif. Ruang kerja Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara ditata sedemikian rupa dan tetap menjaga
kebersihan ruangan sehingga menciptakan kenyamanan dalam bekerja.
Selain itu ruangan tersebut terhindar dari polusi suara.
2) Fasilitas yang memadai
Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang
keberhasilan dalam bekerja. Peralatan yang digunakan merupakan
computer dan printer. Selain itu, demi kenyamanan dalam bekerja,
ruangan tersebut juga dilengakapi dengan pendingin udara yang jumlahnya
cukup memadai, sperti air conditioner (AC) dan kipas angin.
3) Kebersamaan dan Kesatuan
Dalam melaksanakan tugas, pimpinan menerapkan prinsip
kebersamaan dan kesatuan antara pimpinan dengan pegawai. Pimpinan
tidak melakukan pembagian tugas khusus kepada pegawai dalam hal
surat-menyurat. Semua pegawai dapat melakukan tugas ini. Bagian
Kemahasiswaan menangani pembuatan beberapa surat, seperti:
a) Permohonan Surat Keterangan Aktif
b) Permohonan Surat Keterangan Izin Belajar dari Instansi Tempat
Bekerja
c) Permohonan Surat Keterangan Asuransi Kesehatan (ASKES)
d) Permohonan Surat Keterangan Riset
e) Permohonan Surat Keterangan Asrama Putri
f) Permohonan Surat Keterangan KTM hilang
g) Permohonan Surat Keterangan Mahasiswa yang Sedang Mengikuti
Matrikulasi, dan lain-lain.
Namun, dalam penanganan beasiswa, pimpinan melakukan
pembagian tugas khusus kepada masing-masing pegawai. Pembagian
a) Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) ditangani oleh Emma
Dahliana, SE
b) Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) Strata 1 (S1) ditangani
oleh Saparuddin, SE
c) Beasiswa Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) Diploma III (D-III)
ditangani oleh Sri Wardhani, SE.
b. Bersumber dari Pegawai yang Bersangkutan
1) Pendidikan
Faktor pendidikan merupakan faktor yang besar pengaruhnya
terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas dengan efisien. Para pegawai
pada Bagian Kemahasiswaan memiliki predikat pendidikan Strata 1 (S1)
dan Kepala Subbagian Kemahasiswaan juga memiliki predikat pendidikan
Strata 1 (S1). Sedangkan Pembantu Dekan III memiliki predikat
pendidikan Strata 2 (S2). Hal ini menunjukkan bahwa pimpinan dan para
pegawai memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.
2) Sikap Mental
Sikap mental yang dimaksud adalah adanya perasaan ikut
memiliki, ikut vertanggung jawab, dan selalu mawas diri dari para
pegawai pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara. Hali ini menyebabkan para pegawai lebih
2. Kendala-Kendala dalam Pelaksanaan Tugas pada Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Dalam melaksanakan tugas kadang kala terdapat beberapa kendala,
demikian halnya dengan Bagian Kemahasiswaan. Meskipun para pegawai telah
melaksanakan tugasnya denga efisien, namun, para pegawai mengahadapi
beberapa kendala dalam melaksanakan tugas yang menyebabkan tugas tersebut
tidak dapat diselesaikan tepat waktu (todak efisien). Berikut ini kendala-kendala
yang dihadapi oleh Bagian Kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara adalah:
a. Fasilitas yang kurang baik
Pada Bagian Kemahasiswaan terdapat tiga buah computer dan dua buah
printer yang dapat memperlancar penyelesaian tugas-tugas. Namun, hal yang
membuat pelaksanaan tugas terganggu adalah kadang kala computer dan printer
mengalami kerusakan. Apabila computer dan printer sedang rusak, maka kegiatan
pada bagian tersebut akan terhenti sampai alat-alat tersebut dapat digunakan
kembali. Hal ini dikarenakan sebagian besar tugas yang dikerjakan berkaitan
dengan penggunaan peralatan tersebut.
b. Pimpinan tidak berada di tempat
Kadang kala pimpinan (dalam hal ini Pembantu Dekan III) tidak berada di
ruangan karena adanya tugas di luar fakultas atau di luar kota. Hal ini
menyebabkan surat-surat yang akan ditandatangani oleh Pembantu Dekan III
memberikan tanda tangan pada surat-surat tersebut karena tanda tangan hanya
dapat diberikan oleh Pembantu Dekan III.
c. Pemadaman Listrik
Hal ini merupakan keadaan yang tidak dapat diprediksi. Apabila listrik
padam, maka untuk sementara waktu kegiatan pada Bagian Kemahasiswaan akan
terganggu. Sebenarnya hal ini dapat diatasi dengan menyediakan alat bantu,
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh penulis berkaitan dengan
efisiensi kerja pada bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Para pegawai pada bagian kemahasiswaan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara melaksanakan tugas-tugas dengan efisien
karena adanya kebersamaan dan kesatuan di antara sesame pegawai
dan antara pegawai dengan pimpinan.
2. Pimpinan tidak mengadakan pembagian tugas khusus kepada pegawai
dalam hal surat-menyurat (suatu pekerjaan tidak terfokus kepada satu
orang saja). Semua pegawai dapat melaksanakan tugas dalam hal
surat-menyurat. Akan tetapi, dalam penanganan beasiswa, pimpinan
melakukan pembagian tugas secara merata kepada masing-masing
pegawai dengan tujuan agar penanganan beasiswa dapat dilakukan
dengan lebih efektif, efisien, dam bertanggung jawab.
3. Pimpinan melakukan strategi khusus dalam meningkatkan efisiensi
kerja pada bagian kemahasiswaan, di antaranya berusaha menciptakan
ruangan yang nyaman sehingga pegawai tidak merasa tertekan;
mencoba memberikan solusi atas masalah yang dihadapi; tidak
menciptakan kesenjangan sosial antara pimpinan dengan para pegawai.
4. Dalam pelaksanaan tugas, pegawai menghadapi beberapa kendala yang
menyebabkan pekerjaan tersebut tidak dapat selesai tepat waktu (tidak
efisien), seperti fasilitas yang kurang baik (computer dan printer
rusak), lampu padam, dan kadang kala pimpinan tidak berada di
tempat sehingga surat tidak dapat ditandatangani.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, penulis memebrikan
beberapa saran, yaitu sebagai berikut:
1. Sebaiknya penyediaan fasilitas kerja yang baik pada bagian
kemahasiswaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara selalu
ditingkatkan dan kekurangan yang ada pada fasilitas tersebut harus segera
diatasi dengan melakukan update untuk fasilitas kerja yang ada sehingga
para pegawai dapat bekerja dengan lebih efisien.
2. Sebaiknya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara selalu
memperhatikan dan mempertimbangkan kemajuan teknologi dalam
memilih fasilitas sarana kantor karena dengan fasilitas sarana yang
canggih akan memudahkan pekerjaan pegawai sehingga dapat
DAFTAR PUSTAKA
Fathoni, H., Abdurrahmat. 2006. Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama. Bandung: Rineka Cipta.
Gie, The Liang. 2007. Administrasi Perkantoran Modern. Edisi Keempat. Cetakan Kedelapan. Yogyakarta: Liberty.
Hidayat. 2011. Menyusun Skripsi dan Tesis. Cetakan Pertama. Bandung: Informatika.
Manullang, M. 1981. Management Personalia. Edisi Revisi. Cetakan Keenam. Medan: Ghalia Indonesia.
Siagian, Sondang P. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Cetakan Pertama. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan Kesebelas. Bandung: Alfabeta.
Sutrisno, Edy. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Cetakan Ketiga. Surabaya: Kencana.