PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INTRUCTION DAN VARIASI PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR PASSING KAKI BAGIAN DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SISWA
KELAS X SMK DHARMA BAKTI MEDAN TAHUN AJARAN
2016/2017
S K R I P S I
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
MIKHAEL ANDRESON NIM. 6103311151
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PERSETUJUAN
Skripsi yang diajukan oleh Mikhael Andreson : 6103311151 Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Prodi Pendidikan Jasmani
Sekolah telah diperiksa dan Disetujui Untuk Diuji Dalam Mempertahankan Skripsi
Medan, Maret 2017
Disetujui Oleh: Pembimbing Skripsi
ABSTRAK
MIKHAEL ANDRESON:Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction Dan Variasi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Kelas X Dharma Bakti Medan Tahun Ajaran 201 6/201 7
(Pembimbing : EVA FARIDAH)
Skripsi : Fakultas Ilmu KeolahragaanUNIMED 2017.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses hasil belajar menggiring bola dengan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola dengan menggunakan model pembelajaran Direct Intruction dan variasi pembelajaran pada siswa kelas X SMK Dharma Bakti Medan Tahun Ajaran 2016-2017. Penelitian ini yang menjadi subjek adalah siswa kelas X SMK yang berjumlah sebanyak 32 siswa keseluruhan laki-laki yang akan diberikan tindakan melalui Model pembelajaran Direct Intruction dan variasi pembelajaran terhadap proses hasil belajar teknik dasar Passing bola menggunakan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Hasil penelitian menyimpulkan : (1) Dari testhasil belajar siklus I diperoleh sebanyak 20orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (62,5%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 12 orang siswa (37,5%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah dikonfersikan adalah 73,16 (2) dari test hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 28 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (87,5%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar dan 4 orang siswa (12,5%) masih belum tuntas. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setalah dikonfersikan 81,50%.
Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui penerapan Model pembelajaran Direct Intruction dan variasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar teknik dasar Passing bola dengan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola pada siswa kelas X SMK Dharma Bakti Medan Tahun Ajaran 2016-2017
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur serta terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Direct Intruction Dan Variasi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki Bagian Dalam Permainan Sepak Bola Pada SiswaKelas X SMK Dharma Bakti Medan Tahun Ajaran2016/2017”
Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air di laut yang tak
punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku manusia biasa tak luput dari kesalahan “Tak ada gading yang tak retak”. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan, kalau tidak punya kesalahan bukanlah
manusia. Olehkarena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi
-tingginya dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu penulis baik moril maupun materialsehingga penulis dapat
menyelesaikan perkuliahan tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini.
Secara khusus saya Ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syahwal Gultom , M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Syamsul Gultom, S.KM, M.Kes. selaku Wakil Dekan II FIK
UNIMED
5. Bapak Dr. Mesnan, M.Kes. selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. selaku Ketua Jurusan PJKR FIK
UNIMED
7. Bapak Usman, S.Pd, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8. Ibu Eva Faridah,S.Pd,M,Or. Selaku Pembimbing Skripsi yang memberikan
9. Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta membantu saya dalam
penyelesaian skripsi ini.Staf Administrasi FIK UNIMED yang turut serta
dalam membantu menyelesaikan skripsi ini.
10. Terima kasih kepada Kepala Sekolah SMKDharma Bakti Medan, Bapak
Perakarsa Sinulingga S,Si, yang telah mengizinkan saya untuk melakukan
penelitian di sekolah tersebut. Usaha Tarigan S,Pd, selaku guru Penjas, serta
Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu
selama melakukan penelitian ini.
11. Teristimewa penulis ucapkan beribu terimakasih kepada Ayah & Ibu
TERCINTA,TREKEN SEMBIRING&ANDAR YANNA SITEPU dengan
sepenuh hati telah memberikan doa, dukungan, kasih sayang,semangat dan
dorongan baik secara moril dan material, mengasuh dan mendidik hingga dapat
mengantar penulis sampai kejenjang sarjana.
12. Kepada saudara kandung saya KENAR TYSON&GABRIEL REYANSON,
yang selalu mendoakan dan memberi semangatkepadapenulis.
13. Terimakasih buat teman – teman seperjuangan penulis PJS EXT B 2010 tanpa
kalian penulis tidak akan bisa sampai sekarang bisa menyelesaikan skripsi ini.
14. Terimakasih kepada EMA SUSANTA BARUS yang selalu mendoakan dan
memberikan semangat serta bantuan moril kepada penulis menyelesaikan
skripsi ini.
15. Terimkasih kepada saudara – saudara saya di IMABATO UNIMED kepada
JEFRI ANTONIUS RUMAPEA &FEBRICO SITOHANG begitu juga adinda
& ananda sekalian yang tak dapat saya ucapkan namanya satu persatu yang
selalu memberikan saya motivasi dan dukungan untuk dapat menyelesaikan
skripsi ini.
16. Ucapan terimakasih kepada rekan juang SAPMA IPK UNIMED kepada
SAMUEL PANJAITAN, SATIAR LIMBONG, & PRIANDI SITORUS serta
adinda & ananda sekalian yang tak dapat saya sebutkan namanya semuanya
sekali lagi saya ucapkan beribu terimakasih telah memberikan bantuan baik
17. Rekan-rekan DWS terkhusus adinda ANDRE, BRYANTA, BRIAN,
PATAR, IVAN, YAKUB, EVAN, AGNE, BENRI, yang mau membantu
dengan suka rela yang tak mengenal letih dan lesu yang tak bisa
terlupakandan seluruh teman-teman, sahabat dan semua pihak yang tak bisa
penulis sebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu dan senantiasa
mendukung penulis dengan motivasi untuk tetap semangat dalam
menyelesaikan dan memperbaiki skripsi ini. Semoga TYME membalas budi
baik bapak, ibu, saudara/i dan rekan-rekan berikan kepada penulis. Amin.
18. Thanks untuk kawan-kawan seperjuangan selama masa kuliah seluruhnya
yang tidak bisa disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih. Semoga
kita makin sukses.
Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan
kemurahan hari bapak/ibu, saudar/I sekalian. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
Medan, April2017 Penulis,
ix
7. Hakikat Direct Instruction ……….. 29
B. Kerangka Berfikir ... 32
C. Hipotesis Tindakan ... 33
BAB III : METODE PENELITIAN ... 34
A.Lokasi dan Waktu... 34
B.Objek dan Subjek ... 34
C.Jenis Penelitian ... 34
D.Desain Penelitian ... 35
E.Instrumen Penelitian ... 36
F. Teknik Analisis Data ... 43
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
A. Deskripsi Data Penelitian ... 51
B. Hasil Penelitian ... 53
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 67
A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... 67
DAFTAR PUSTAKA ... 69
x
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1. Sintak Model Pengajaran Langsung ... 30
2. Lembar Penilaian Fortopolio Test Passing Bola ... 44
3. Indikator dan Diskriptor ... 46
4. Lembar Observasi Untuk Guru………. ... 48
5. Daftar Nilai Test Awal, Nilai Siklus I dan Nilai Siklus II ... 52
6. Hasil Post-Test I (Siklus I) Passing Bola ... 54
7. Hasil Post-Test II (Siklus II) Passing Bola... 60
8. Nilai Rata-Rata Tes Awal, Pos-Test I dan Post-Test II. ... 65
9. Nilai Pre-test Proses Hasil Passing Bola ... 79
10.Nilai Tes Awal Proses Hasil Passing Bola ... 80
11.Nilai Post-test I Proses Hasil Passing Bola ... 82
12.Nilai Hasil Belajar Pada Passing Bola Siklus I ... 83
13.Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bola Pada Siklus I ... 84
14.Lembar Observasi Guru Penjas ( Siklus I ) ... 86
15.Lembar Observasi Proses Pembelajaran ( Siklus I ) ... 88
16.Nilai Post-test II Proses Hasil Menggiring Bola ... 90
17.Nilai Hasil Belajar Menggiring Bola Siklus II ... 91
18.Ketuntasan Hasil Belajar Menggiring Bola Siklus II ... 92
19.Lembar Observasi Guru Penjas ( Siklus II ) ... 94
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
1. Bola Kaki ... 10
2. Lapangan Sepak Bola Kaki ... 11
3. Cara Menendang Kaki Bagian Dalam ... 17
4. Passing Bola Berpasangan dan Berhadapan ... 22
5. Passing Bola Segitiga ... 23
6. Passing setelah segitiga ……….... 23
7. Sekema Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 36
8. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 55
9. Diagram Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 65
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1. Langkah-langkah Pembelajaran Siklus I... 71
2. Langkah-langkah Pembelajran Siklus II ... 75
3. Nilai Pre-test Proses Hasil Passing Bola ... 79
4. Nilai Tes Awal Proses Hasil Passing Bola ... 80
5. Nilai Post-test I Proses Hasil Passing Bola... 82
6. Nilai Hasil Belajar Pada Passing Bola Siklus I ... 83
7. Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bola Pada Siklus I ... 84
8. Lembar Observasi Guru Penjas ( Siklus I ) ... 86
9. Lembar Observasi Proses Pembelajaran ( Siklus I ) ... 88
10.Lembar Observasi untuk siswa………. ... 89
11.Nilai Post Tes II Passing Bola……….. ... 90
12.Nilai Hasil Belajar Passing Bola Siklus II ... 91
13.Ketuntasan Hasil Belajar Passing Bola Siklus II ... 92
14.Lembar Observasi Guru Penjas ( Siklus II ) ... 94
15.Lembar Observasi Proses Pembelajaran ( Siklus II ) ... 96
16.Lembar Observasi untuk siswa SIklus II………. .... 97
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah
Pengertian dan definisi Pendidikan berdasarkan Undang-Undang RI No.
20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat dan bangsa.
Sekolah adalah sebuah sistem, oleh karena itu bagian-bagian dari sistem
tersebut harus berfungsi dengan baik, termasuk di dalamnya adalah sumber daya
manusia pengelola input (siswa) yaitu guru. Guru harus selalu berusaha
mengfungsikan dirinya bersama bagian-bagian lain dari sistem agar output atau
lulusan dapat berguna di masyarakat yang nota bennya adalah “akar” mereka.
Seorang guru harus menguasai kompetensi guru, sebab guru sebagai jabatan
profesional.
Pendidikan jasmani adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktifitas
fisik untuk menghasilkan perubahan holistik dalam kualitas individu, baik
dalam hal fisik, mental, secara emosional. Juga dikatakan bahwa guru
pendidikan jasmani mencoba mencapai tujuanya dengan mengajarkan dan
2
Dalam menumbuhkan sikap aktif di dalam diri siswa tidaklah mudah,
faktanya masih ada ditemui dikelas pada saat kegiatan belajar mengajar sedang
berlangsung, siswa sering malas belajar, bosan, tidak tertarik dengan materi
pelajaran, ditambah lagi minimnya motivasi belajar siswa terhadap mata
pelajaran, menambah belajar menjadi pasif dan pada akhirnya siswa hanya
bengong, mencari-cari kesempatan membuat keributan. Selain itu, suasana kelas
dan fasilitas-fasilitas sekolah yang minim membuat siswa hanya mendapat ilmu
dari guru saja. Sikap siswa yang pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada
pelajaran tertentu saja tetapi hampir pada semua mata pelajaran termasuk mata
pelajaran pendidikan jasmani. Pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan
jasmani yang diupayakan guru belum menunjukkan sebagai suatu proses
pengembangan kreativitas dan aktivitas siswa.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di SMK Dharma Bakti
Medan pada tanggal 9 Maret 2016 selama 1 hari serta wawancara terhadap guru
Pendidikan Jasmani, diketahui bahwa siswa kurang termotivasi dalam mengikuti
mata pelajaran pendidikan jasmani khususnya kegiatan Sepak bola. Kondisi
seperti ini tidak menumbuh kembangkan pengetahuan dan wawasan siswa
sebagaimana yang diharapkan sehingga siswa mengalami kesulitan dalam
melakukan passing bola kaki bagian dalam permainan sepak bola.
Berdasarkan nilai KKM (Ketuntasan Kriteria Minimum) pada sekolah
SMK Dharma Bakti Medan menetapkan KKM sebesar 75. Jika dibandingkan
dengan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Pendidikan jasmani
3
dan wawancara dengan guru Pendidikan Jasmani, ternyata dari 32 orang siswa
kelas X TSM (23 orang atau 71,88%) memiliki nilai dibawah nilai KKM (75), dan
9 orang siswa (28,12%) memiliki nilai diatas nilai KKM (75). Hal ini merupakan
salah satu masalah yang perlu dicari solusinya. Perlu dicari metode atau model
pembelajaran yang dapat mendukung guru dalam meningkatkan kemampuan
siswa melakukan passing dengan kaki bagian dalam pada permainan sepak bola
yang baik.
Berdasarkan penilaian penulis, bahwa hasil belajar Sepakbola siswa
tersebut masih kategori rendah, maka dengan demikian penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan memberikan suatu penerapan model pembelajaran
direct instruction (pembelajaran langsung), karena model pembelajaran direct
instruction atau model pembelajaran langsung adalah salah satu pendekatan
mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang
berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan procedural yang
terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap,
selangkah demi selangkah. Selain itu model pembelajaran langsung ditunjukan
pula untuk membantu siswa mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh
informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah. Model pembelajaran
Direct Instruction memiliki 13 kelebihan dan salah satu kelebihan model
pembelajaran ini adalah Dengan Model Pembelajaran Direct Instruction, guru
mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang diterima oleh siswa sehingga
dapat mempertahankan fokus mengenai apa yang harus dicapai oleh siswa.
4
meningkatkan motivasi belajar siswa,karna tidak monoton dan sisiwa di ajak
berperan aktif dalam melakukan variasi pembelajaran tersebut
Dari latar belakang masalah tersebut maka peneliti tertarik melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction
Dan Variasi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Passing Kaki
Bagian Dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Kelas X SMK Dharma
Bakti Medan Tahun Ajaran 2016/2017”.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi identifikasi
masalah adalah :
1. Guru kurang memperhatikan siswa dalam melakukan pembelajaran teknik
passing bola kaki bagian dalam permainan sepak bola.
2. Guru belum memiliki metode yang efektif dalam membantu siswa untuk
menguasai teknik passing bola kaki bagian dalam permainan sepak bola.
3. Rendahnya minat belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran penjas
4. Sarana dan prasarana yang kurang memadai
C.Batasan Masalah
Karena luasnya permasalahan yang berkaitan dengan pembelajaran ini,
5
1. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Direct
Instruction (Pembelajaran Langsung)
2. Materi pokok yang digunakan dalam penelitian ini adalah pokok bahasan
Passing bola kaki bagian dalam permainan sepak bola
3. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMK Dharma Bakti Medan.
4. Variasi Pembelajaran
D.Rumusan Masalah
Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah maka
dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah : Apakah penerapan
model pembelajaran direct instruction (pembelajaran langsung) dapat
meningkatkan hasil belajar passing bola kaki bagian dalam permainan sepak bola
pada siswa kelas X SMK Dharma Bakti Medan Tahun Ajaran 2016/2017?
E.Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui penerapan model pembelajaran direct instruction (pembelajaran
langsung) dapat meningkatkan hasil belajar passing bola kaki bagian dalam
permainan sepak bola pada siswa kelas X SMK Dharma Bakti Medan Tahun
Ajaran 2016/2017.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:
1. Sebagai bahan masukan bagi sekolah khususnya guru bidang studi
6
2016/2017 dalam kesulitan teknik passing bola kaki bagian dalam
permainan sepak bola.
2. Memperkaya wawasan peneliti dalam pembelajaran sepak bola
3. Sebagai bahan referensi bagi penulis lain yang ingin mengadakan
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
melalui penerapan menggunakan Direct Intruction dan Variasi pembelajaran
dapat meningkatkan hasil belajar passsing bola dengan kaki bagian dalam pada
permainan sepak bola pada siswa kelas X TSM SMK Dharma Bakti Medan
Tahun Ajaran 2016/2017.
B. Saran
1. Disarankan pada guru Pendidikan Jasmani sekolah SMK Dharma Bakti
Medan untuk mempertimbangan penerapan menggunakan Direct
Intruction dan Variasi pembelajaran dengan materi yang disesuikan karena
hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan banyak siswa kurang memahami teknik
dasar belajar passing bola dengan kaki bagian dalam pada permainan
sepak bola yang benar, disarankan pada guru agar melaksanakan
pembelajaran menggunakan Direct Intruction dan Variasi pembelajaran,
diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar.
3. Kepada Mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba melakukan
Penelitian
68
4. Tindakan Kelas ( PTK ) menggunakan Direct Intruction dan Variasi
pembelajaran dengan materi pembalajaran penjas yang lain .
5. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan
penerapan menggunakan Direct Intruction dan Variasi pembelajaran
dalam pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran lain.
6. Untuk penulis sendiri sebagai acuan dalam proses pengajaran nanti setelah
67
DAFTAR PUSTAKA
A.Luxbacher, Joseph.(2004). Sepakbola. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Abdul Rohim. (2008). Bermain Sepakbola. Semarang: Aneka Ilmu
Dimyanti dan Mudjono. (2003). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka
Cipta.
Dra. Roestiyah .N.K. (2008). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Danny Mielke. 2007. Dasar-dasar sepak bola. Jakarta
Dinata, Marta. (2007). Dasar-Dasar Mengejar Sepakbola. Jakarta: Cerdas Daya.
Husdarta dan Saputra (2000). Belajar dan Pembelajaran. Bandung.
DEPDIKNAS
Mielke, Danny. (2007). Dasar-Dasar Sepakola. Bandung: Pakar Raya.
Muchtaer, Remy. (1992). Teknik-Teknik dalam Permainan Sepak Bola.
Bandung: Setia Pelajar.
Moston, Muska (1981). Taching Physical Education, Colombus : Charles E and
Merril Publishing Company.
PSSI, 2010. Laws of The Game, Jakarta : Persatuan Sepak Bola Indonesia
Roji (2006), Pendidikan Jasmani Olahraga dan kesehatan. Penerbit
Erlangga-Jakarta
Rusli Lutan, (2000). Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan
Metode.
68
Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung Tarsito.
Supandi. (1983) Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan, Depdikbud. Dirjen. Pendidikan Tinggi Dapertemen Pendidikan
Nasional.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mepengaruhinya. Jakarta: