• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 101742 KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 101742 KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2015/2016."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN

MEDIA BOLA KARET PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 101742 KECAMATAN HAMPARAN

PERAK KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

EDY PRANATA 6113311038

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

EDY PRANATA. NIM 6113311038, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Mini Melalui Pembelajaran Menggunakan Media Bola Karet Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 101742 Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/2016

Pembimbing : CHAIRUL AZMI

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui pembelajaran menggunakan media bola karet pada siswa kelas IV SD Negeri 101742 Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/2016.

Metode penelitian ini bersifat penelitian tindakan kelas dan lokasi penelitian di laksanakan di SD negeri 101742 Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak. Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 9 s/d 16 Januari 2016. Subjek penelitian ini adalah kelas IV yang terdiri dari 32 siswa-siswi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian secara proses dengan portofolio dan hasil kemampuan passing bawah bola voli mini. Analisis data yang di lakukan terdiri dari reduksi data dan paparan data .Pada data awal (sebelum siklus) diperoleh nilai rata-rata yang belum tuntas adalah sebesar 84,4 % dimana dari 32 orang siswa terdapat 5 siswa yang telah tuntas atau mendapatkan nilai diatas batas ketuntasan minimal. Hal ini berarti hanya 15,6% siswa yang mencapai ketuntasan secara klasikal dari keseluruhan jumlah siswa. Untuk itu peneliti merasa perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran. Hal ini diwujudkan penulis melalui pembelajaran menggunakan media bola karet untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli mini.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan tes siklus I yang berbentuk teknik dasar passing bawah bola voli. Setelah siklus I dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 32 orang siswa terdapat 19 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 59,4%, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 13 yaitu sebesar 40,6% dengan nilai rata-rata 65,08. Ini berarti ketuntasan belajar klasikal (>85%) belum tercapai, untuk itu peneliti masih perlu melakukan beberapa perbaikan dalam pembelajaran, dan peneliti melanjutkan penelitiannya dengan dilakukannya tes siklus II sebanyak 1 kali pertemuan yang sama perlakuannya di siklus I. Setelah siklus II dilaksanakan maka diperoleh peningkatan hasil belajar siswa dimana dari 32 orang siswa terdapat 28 siswa yang telah tuntas yaitu sebesar 87,5%, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 4 yaitu sebesar 12,5% dengan nilai rata-rata 77,04. Ini berarti ketuntasan belajar secara klasikal(>85%) telah tercapai.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, atas berkat dan rahmatnya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini dimaksud untuk memenuhi

sebagian syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak sekali kesulitan dan hambatan

yang dialami penulis dalam menyiapkan skripsi ini. Dan keberhasilan dalam

menyelesaikan karya ilmiah ini tentunya tidak terlepas dengan adanya bantuan dari

berbagai pihak, baik dukungan moral, spiritual maupun materi.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini penulis menghanturkan ucapan terima

kasih dan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor UNIMED

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd sebagai Wakil Rektor I, Bapak Dr.

Restu,M.S sebagai Wakil Rektor II, Bapak Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd

sebagai Wakil Rektor III, Bapak Prof.Manihar Situmorang, M.Sc, Ph.D sebagai

Wakil Rektor IV.

3. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

UNIMED serta para Wakil Dekan FIK UNIMED.

4. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED

(6)

6. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, sebagai Wakil Dekan III di FIK Universitas Negeri

Medan.

7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR di FIK

UNIMED

8. Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd Sebagai Sekretaris Jurusan PJKR FIK

UNIMED.

9. Bapak Drs. Chairul Azmi, M.Pd Sebagai Pembimbing Skripsi.

10. Seluruh Staf Akademik, Perpustakaan FIK dan Administrasi FIK UNIMED

yang telah memberikan kemudahan dalam hal administrasi selama perkuliahan.

11. Ibu Hj. Suriani, S.Pd Sebagai Kepala Sekolah SD Negeri 101742 Kecamatan

Hamparan Perak,

12. Bapak Effendi, S.Pd Sebagai Guru Pendidikan Jasmani yang telah membantu

dan memberi izin kepada penulis untuk dapat melaksanakan penelitian.

13. Terkhusus penulis ucapkan dengan kasih sayang ribuan terima kasih kepada

kedua orang tua tercinta : Sutrisno, S.Pd (Ayahanda), Isma Suswanti (Ibunda),

yang telah melahirkan, mengasuh dan mendidik penulis. Tiada keluh dan kesah,

keringat yang tiada henti untuk membiayai kuliah penulis, semoga ayahanda dan

(7)

14. Kasih sayang penulis kepada adik tercinta, Tio Sukmahadi atas kasih sayang dan

doanya.

15. Teman-teman sejawat, teman- teman suka dan duka yang selalu memberikan

motivasi kepada penulis (Abdul Rahman Harahap, Erwin Hidayat, S.Pd, M.Sarir

Siregar, M. Azhar Hutapea, Nila Karmila Bancin, Rezeki Taufik Anggi Pohan,

Satria Andhika Hasibuan, S.Pd, )

16. Yang terakhir yang paling terkhusus buat adinda tersayang ( Ike Wilda Yusni

S.Pd ) yang telah banyak membantu dan memberikan semangat dan perhatian

yang luar biasa sehingga terselesainya skripsi ini.

Semoga segala kebaikan Bapak/Ibu dan semua pihak yang telah membantu

dalam menyelesaikan skripsi ini, akan mendapatkan balasan kebaikan dari Allah Swt.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua

pembaca terutama bagi penulis sendiri.

Medan, April 2016

Penulis

Edy Pranata

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………... i

KATA PENGANTAR. ... ii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR LAMPIRAN……….. ix

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 5

C. Pembatasan Masalah... 5

D. Rumusan Masalah... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 8

1. HakekatHasil Belajar ……… 8

2. Hakekat Pendidikan Jasmani Disekolah Dasar... 13

3. Hakekat Permainan Bola Voli ... 16

(9)

5. Hakekat Pembelajaran Bola Voli Mini dengan Media Bola Karet... 26

B. Kerangka Berpikir ... 30

C. Hipotesis Tindakan ………. 31

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

B. Subjek dan Objek Penelitian... 32

C. Metode Penelitian ... 33

D. Desain Penelitian ... 33

1. Siklus I ... 34

2. Siklus II... 37

E. Instrumen Penelitian ... 39

F. Teknik Analisis Data ... 42

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 45

B. Hasil Penelitian... 46

1. Data Awal ... 46

2. Siklus I... 48

3. Siklus II ... 57

C. Pembahasan Hasil Penelitian... 65

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 69

B. Saran ... 70

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1 Kelebihan dan Kelemahan Media Bola Karet……….... 30

Tabel 2 Rubrik Penilaian………... 41

Tabel 3 Indikator Penilaian……… 42

Tabel 4 Hasil Data Proses Belajar Passing Bawah……….. 45

Tabel 5 Hasil Data Awal Proses Belajar Passing Bawah………. 47

Tabel 6 Deskripsi Hasil Post-Tes (Siklus I) Pasing Bawah……….. 53

Tabel 7 Deskripsi Hasil Post-Tes (Siklus II) Passing Bawah………... 61

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1 Lapangan Bola Voli Mini………... 21

Gambar 2 Sikap Awal Passing Bawah………... 23

Gambar 3 Sikap Perkenaan Bola Passing Bawah………. 24

Gambar 4 Sikap Akhir Passing Bawah………. 25

Gambar 5Media Bola Karet………. 29

Gambar 6 Skema Siklus Dalam Penelitian Tindakan Kelas………. 33

Gambar 7 Perbandingan Ketuntasan Belajar Data Awal……….. 48

Gambar 8 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I……….. 54

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus Pembelajaran………... 72

2. Rencana pelaksanaan Pembelajaran Siklus I………... 75

3. Rencana pelaksanaan Pembelajaran Siklus II……… 80

4. Data Hasil Belajar Tes Awal Passing Bawah……… 85

5. Data Hasil Belajar Tes Siklus I Passing Bawah………... 88

6. Data Hasil Belajar Siklus II Passing Bawah………... 91

7. Portofolio Penilaian Pre-Test Proses Belajar Passing Bawah……… 93

8. Portofolio Penilaian Tes Siklus I……… 95

9. Portfolio Penilaian Tes Siklus II………... 97

10. Perkembangan Hasil Belajar SiklusI dan II……….. 99

11. Lembar observasi proses pembelajaran……….. 100

12. Susunan Kepanitian Pengambilan Data Penelitian………. 101

13. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I……….... 102

14. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I……… …….. 103

15. Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II……… 105

16. Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II……….. 106

(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia kehidupan, pendidikan memegang peranan penting karena

pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan taraf hidup manusia, artinya

bahwa tanpa pendidikan manusia akan sulit untuk maju dan berkembang sesuai

dengan tuntutan zaman. Sejalan perkembangan dunia pendidikan yang semakin

pesat menuntut lembaga pendidikan untuk dapat menyesuaikan dengan

perkembangan ilmu pengetahuan banyak perhatian khusus diarahkan kepada

perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas

pendidikan. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas

pendidikan adalah dengan pembaharuan sistem pendidikan.

Pendidikan jasmani adalah pendidikan untuk jasmani. Sampai penghujung

abad XIX, banyak pakar dan guru pendidikan jasmani di Negara-negara maju

yang memandang program pendidikan jasmani sebagai suatu sumbangan yang

signifikan bagi kesejahteraan pemuda. Karena itu bagi mereka pendidikan jasmani

adalah pendidikan untuk jasmani. Latihan jasmani pada waktu itu dianggap

sebagai sistem latihan, dan cukup untuk memenuhi program sekolah.

Pendidikan jasmani dapat dipandang sebagai bagian yang integral dari

pendidikan menyeluruh yang memberikan kontribusi kepada perkembangan

individu melalui medium gerak manusia. Adapun gerak manusia yang

dimanfaatkan oleh pendidikan jasmani itu bukanlah sembarang gerak.

(14)

2

berbagai cabang olahraga dan permainan, olahraga akuatik, senam, latihan

jasmani, atletik, olahraga beladiri, camping dan hiking, tari, dan sebagainya.

Jenis-jenis kegiatan jasmani iniliah secara teori dan praktek, yang harus mengisi

program pendidikan jasmani, yang biasanya ditambah lagi dengan ilmu kesehatan.

Pendidikan jasmani tidak akan dapat memberikan kontribusinya kepada

pendidikan kalau hanya diberikan secara verbalistik tanpa praktek olahraga.

Keunikan pendidikan jasmani sebagai wahana pendidikan justru terletak pada

adanya praktek.

Maka didalam pembelajaran pendidikan jasmani di SD terdapat materi

bola voli mini. Permainan bola voli mini ini memiliki perbedaan pada peraturan

yang dimodifikasi. Dalam Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI)

(2001-2004), ukuran lapangan permainan bola voli mini 12 x 6 meter dan jumlah pemain

4 orang setiap regunya.

Materi pembelajaran bola voli mini memiliki kedudukan yang cukup

penting diajarkan dalam tingkat Sekolah Dasar terbukti dalam pokok-pokok

materi yang terdapat dalam buku Penjas Orkes SD kelas IV yang telah

disesuaikan dengan Kurikulum Standar Isi 2006 sehingga sangat cocok digunakan

dalam pembelajaran di sekolah. Buku tersebut memakai pendekatan berolahraga

itu menyenangkan, sehingga pola pengajarannya diarahkan untuk membimbing

siswa dalam melakukan aktivitas jasmani di sekolah. Selain itu, siswa diajarkan

pula bagaimana mempraktekkan kebiasaan hidup sehat dalam kegiatan

sehari-hari. Dalam Standart Isi Kurikulum 2006, materi yang diajarkan dalam bola voli

(15)

3

Dalam faktanya, ternyata di sekolah tempat peneliti melakukan observasi

mempelajari bola voli mini sesuai materi yang ada dalam kurikulum Penjas SD,

menggunakan lapangan bola voli mini, hanya saja guru menggunakan bola voli

untuk pemain dewasa bukan bola voli yang menggunakan media modifikasi

yakni dengan menggunakan media bola karet, sehingga proses belajar mengajar

yang diberikan tidak berjalan dengan lancar. Peserta didik kurang menyenangi

materi bola voli mini, mereka cenderung bosan mengikuti pembelajaran dari guru.

Pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah maksimal hanya saja jumlah bola

yang tidak memadai dan ukuran bola yang terlalu besar sehingga siswa kurang

berminat dalam belajar khususnya dalam materi passing bawah bola voli mini.

Berdasarkan hasil observasi dengan guru pendidikan jasmani di SD Negeri

101742 Kecamatan Hamparan Perak pada saat jam pelajaran penjas, kenyataan

menunjukkan bahwa dari 32 orang jumlah siswa kelas IV, siswa yang mampu

melewati nilai sesuai KKM hanya 15,6% (5 orang) dan yang tidak mampu

melampaui nilai sesuai KKM 84,4% (27 orang) dengan nilai KKM nya adalah 70.

Banyak siswa yang salah di dalam sikap perkenaan, karena jatuhnya bola tidak

pas di bagian proxsimal atau bagian pergelangan tangan, maka dengan itu bola

melambung dengan arah yang tidak beraturan (miring). Banyak faktor yang

mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah masih rendahnya

kemampuan siswa khususnya dalam materi passing bawah di karenakan

minimnya bola voli yang ada di sekolah sehingga waktu pembelajaran

(16)

4

kurangnya motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, metode atau strategi

pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan lain sebagainya.

Berdasarkan pemikiran peneliti kenapa proses belajar mengajar bola voli

mini tidak terlaksana dengan baik memiliki faktor-faktor penyebab antara lain

yaitu karena tidak sesuainya bola yang digunakan oleh guru Penjas dengan peserta

didik, media bola tersebut dan metode mengajar pasti tidak menarik sehingga

siswa enggan mengikuti materi yang diajarkan, peserta didik selalu mengeluh

kesakitan tiap perkenaan bola dengan tangan mereka, karena bola yang digunakan

sangat keras dan ukurannya besar.

Peneliti terinspirasi menggunakan media bola karet, karena sering kita

lihat produk dipasaran sekarang banyak menjual bola mainan anak-anak yang

berbagai macam ragam, memiliki warna-warna yang memikat, serta bentuk yang

unik seperti bola voli. Selain itu, harga bola tersebut sangat terjangkau bagi

masyarakat. Maka dari itu alangkah baiknya jika produk bola karet ini dapat

dimanfaatkan sebagai modifikasi media pembelajaran, khususnya bagi

pembelajaran Penjas. Hal tersebut juga dapat dibarengi dengan metode

pembelajaran yang bervariasi dan menyenangkan.

Untuk itu penggunaan modifikasi media dalam suatu proses belajar

mengajar sangat diperlukan, karena memodifikasi media mempunyai kelebihan,

kemampuan teknik yang mampu membantu proses belajar mengajar yang baik

juga mampu meningkatkan keterampilan siswa.

Sehubungan dengan kenyataan tersebut, maka peneliti merasa tertarik

(17)

5

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Mini Melalui

Pembelajaran Menggunakan Media Bola Karet Pada Siswa Kelas IV SD Negeri

101742 Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran

2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa

masalah sebagai berikut : Guru mengajar menggunakan bola voli untuk pemain

dewasa bukan menggunakan media modifikasi yakni media bola karet, sehingga

proses belajar mengajar tidak berjalan dengan lancar, peserta didik kurang

menyenangi materi bola voli mini, mereka cenderung bosan mengikuti

pembelajaran dari guru khususnya dalam materi passing bawah..

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka yang menjadi batasan masalah

dalam penelitian ini adalah “ Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola

Voli Mini Melalui Media Bola Karet Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 101742

Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2015/2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan

pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti

(18)

6

hasil belajar Passing Bawah Bola Voli Mini pada siswa kelas IV SD Negeri

101742 Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran

2015/2016.

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui apakah melalui penerapan media bola karet dapat

meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli mini pada siswa kelas IV SD

Negeri 101742 Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun

Ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi peneliti untuk

meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli mini melalui penerapan

media bola karet.

2. Bagi guru Penjas SD

a. Sebagai bahan masukan guru dalam memilih alternative pembelajaran

yang akan dilakukan.

b. Untuk meningkatkan kreatifitas guru di sekolah dalam membuat dan

mengembangkan hasil belajar siswa dalam permainan bola voli mini.

c. Untuk meningkatkan kinerja guru dalam menjalankan tugasnya secara

(19)

7

3. Bagi Siswa

a. Dapat meningkatkan minat dan kemampuan bermain dalam permainan

bola voli mini.

b. Melalui penelitian ini diharapkan siswa dapat menyenangi cabang

olahraga, khususnya bola voli mini.

c. Menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan

meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran Penjas

Serta meningkatkan hasil belajar bola voli mini.

4. Sebagai masukan bagi peneliti yang lain untuk meneliti tentang gaya

mengajar dengan menggunakan media pembelajaran.

5. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan terhadap berbagai cabang olahraga

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil belajar siswa pada siklus I setelah tes hasil belajar I

dapat dilihat sebagai berikut:

Pembelajaran passing bawah dengan menggunakan media bola karet dapat

dijadikan sebagai alat alternative untuk meningkatkan kemampuan dalam

melakukan permainan bola voli mini bagi siswa kelas IV SD Negeri 101742

Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang yang telah dibuktikan

dengan rendahnya nilai rata-rata yang meningkat dan begitu juga pada siklus

II. Ketuntasan belajar secara klasikal juga mencapai ketuntasan yang telah

mencapai persentase penilaian secara klasikal.

Pembelajaran menggunakan media bola karet dapat diterapkan untuk

meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran bola voli mini.

Pembelajaran passing bawah dengan menggunakan media bola karet dapat

memudahkan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran bola voli mini.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti menyarankan sebagai

berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani pembelajaran dengan

menggunakan media bola karet dapat dijadikan alat alternative dalam

meningkatkan hasil belajar dan memperbaiki proses belajar siswa khususnya

(21)

70

2. Agar pihak sekolah memperhatikan dan mengembangkan pembelajaran bola

voli mini dengan menggunakan media bola karet.

3. Dari hasil penelitian ditemukan beberapa siswa belum memahami teknik

dasar passing bawah dengan benar. Dan disarankan kepada guru pendidikan

jasmani agar hasil belajar siswa dapat tercapai.

4. Dalam proses belajar mengajar diharapkan kepada guru pendidikan jasmani

agar dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif agar setiap siswa bisa

aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan tidak pasif terhadap pelajaran. Dan

siswa lebih banyak berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

5. Sebagai rujukan bagi para pembaca yang akan melakukan penelitian melalui

pembelajaran menggunakan media bola karet kiranya dapat mencoba dengan

materi passing lainnya.

6. Dan diharapkan hasil penelitian ini menjadi acuan dan panduan bagi

rekan-rekan mahasiswa berikutnya dalam penelitian tindakan kelas (classroom

action research) khususnya melalui pembelajaran menggunakan media bola

(22)

71

DAFTAR PUSTAKA

Acarya Media Utama.(2011). Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Olaharaga

Albadi Sinulingga.(2004). Olahraga Usia Dini. Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arsyad, A.1997. Media Pembelajaran, Jakarta: Raja Grafindo Persada

Beutersahl.(1998). Belajar Bermain Bola Voly, Jakarta: CV. Pioner Jaya.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Indra Kasih, S.Pd,M.Or. 2009. Materi Perkuliahan Bola Voli. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Medan.

Lutan Rusli (1998). Belajar Keterampilan Motorik Teori dan Metode. Jakarta Dep Dikbud Dirjen Dikti Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Nana, Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sanjaya, Wina. 2011. Strategi pembelajaran berorientasi standart proses pendidikan. Jakarta : Kencana.

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali pers

Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta

Syamsudar, Bangbang. 2010. Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Bandung: Acarya Media Utama

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya

Sumiati dan Asra. 2013. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima

Gambar

TabelHalaman
GambarHalaman

Referensi

Dokumen terkait

Pada histogram batang sakit (Gambar 14), korelasi antara aktivitas alfa- amylase inhibitor dengan parameter pertumbuhan larva besar umumnya berkorelasi positif

Dengan demikian kesan yang didapatkan siswa tentang materi yang sedang dipelajari akan lebih kuat, yang ada pada akhirnya dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar

Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa lama perendaman dan konsentrasi enzim proteolitik berpengaruh terhadap kadar protein dan organoleptik daging kambing, kadar

Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VIII A SMP

DAFTAR GAMBAR ... Latar Belakang Masalah ... Pembatasan Masalah ... Rumusan Masalah ... Tujuan Penelitian ... Manfaat Penelitian ... Landasan Teori ... Pengertian Prestasi

Membawa dokumen asli dan 1 (satu) set fotocopy dari data-data formulir isian kualifikasi yang diinput di dalam Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) pada alamat

Website RanyCatering ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah dari usaha pemasaran yang dilakukan oleh catering ini dan mempermudah pelanggan dalam

Imas Alamiah, 1003207, Penerapan Kompetensi tutor dalam Menumbuhkan Kreativitas Belajar Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Bermain Pada Lembaga Paud Kembang