• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI AUDIO VISUAL DENGAN MODIFIKASI BOLA KARET DI KELAS VIII A SMP IMMANUEL 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2015-2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI AUDIO VISUAL DENGAN MODIFIKASI BOLA KARET DI KELAS VIII A SMP IMMANUEL 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2015-2016."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI AUDIO VISUAL DENGAN MODIFIKASI ALAT

PADA SISWA KELAS VIII SMP IMMANUEL 5 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

NELLI SIMAMORA NIM. 6112111008

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i

ABSTRAK

NELLI SIMAMORA : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli melalui Audio Visual Dengan Modifikasi Bola Karet Di Kelas VIII A SMP Immanuel 5 Medan Tahun Ajaran 2015-2016.

(Pembimbing : Usman Nasution S.Pd,M.Pd ) PTK : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan proses hasil

belajar Passing Bawah Pada Permainan Bola Voli dengan Menggunakan Media

Audio Visual dengan Modifikasi Bola Karet pada siswa kelas VIII-A SMP

Immanuel 5 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini yang menjadi subjek

adalah siswa kelas VIII-A yang berjumlah sebanyak 30 siswa yang akan

diberikan tindakan Menggunakan Media Audio Visual dengan Modifikasi Bola

Karet terhadap proses belajar Passing Bawah Pada Permainan Bola Voli.

Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas

(Classroom Action Research).

Hasil penelitian menyimpulkan : (1) Dari tes hasil belajar siklus

I diperoleh sebanyak 20 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan

sebesar (66,66%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 10

orang siswa (33,33%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai

rata-rata hasil belajar setelah dikonfersikan adalah 70,09% (2) dari tes hasil

belajar siklus II diperoleh data sebanyak 25 orang siswa dengan nilai setelah

dikonfersikan sebesar (83,33%) yang telah mencapai ketuntasan dalam belajar

dan 5 orang siswa (16,66%) masih belum tuntas. Dengan nilai rata-rata hasil

belajar setalah dikonfersikan 83,33%.

Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa dengan

Menggunakan Audio Visual dengan Modifikasi Bola Karet dapat meningkatkan

proses hasil Passing Bawah Pada Permainan Bola Voli pada siswa-siswi kelas

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama kali penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga

penulis dapat menyelesaikan PTK ini dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli Melalui Audio Visual Dengan Modifikasi Bola Karet Di Kelas VIII SMP Immanuel 5 Medan Tahun Ajaran2015-2016”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam tulisan ini terdapat

kekurangan dalam penulisan, isi dan penyampaian. Untuk itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Pada kesempatan ini

penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Dr. Budi Valianto, M.Pd, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan.

3. Drs. Suharjo, M.Pd. sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

Keolahragaan UNIMED, Samsul Gultom M.Pd. sebagai Pembantu Dekan

II Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, Drs. Mesnan, M.Kes, sebagai

Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.

4. Drs. Suryadi Damanik, M.Kes, sebagai Ketua Jurusan PJKR Fakultas Ilmu

Keolahragaan UNIMED dan Usman Nasution, S.Pd, M.Pd sebagai

(6)

iii

5. Usman Nasution, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak meluangkan waktu serta arahan, perhatian, dorongan,

bimbingan, serta masukan dan saran yang sangat berharga dalam penulisan

skripsi ini.

6. Dr.Indra Kasih,M.Pd sebagai pengarah I dan ibu Doris Apriani

R,S.Psi,MA Sebagai pengarah II yang telah banyak meluangkan waktu

serta arahan, perhatian, dorongan, serta masukan dan saran yang sangat

berharga dalam penulisan skripsi ini.

7. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di

lingkungan FIK UNIMED yang telah banyak memberikan ilmu

pengetahuan serta pengalaman belajar selama penulis melaksanakan

perkuliahan.

8. Kepala Sekolah SMP Immanuel 5 Medan, dan Bapa Bornok P Manurung,

S.Pd. selaku guru pendidikan jasmani beserta guru-guru Immanuel 5

Medan Tahun Ajaran 2015/2016 yang telah begitu banyak membantu

penulis selama melaksanakan penelitian di sekolah.

9. Teristimewa kepada kedua orang tua saya tercinta, K.Simamora (ayah)

dan T.Hutagalung (ibu) yang sangat sabar telah membina, mendidik,

memberikan dukungan, doa dan semangat kepada saya sampai sekarang..

10. Buat Abang-abang saya, terutama abang Mancon F,Simamora yang sangat

saya banggakan,terima kasih atas doa dan dukungannya dan Kepada

(7)

iv

11. Terkhusus kepada Kekasih tercinta Dippu P,AMd, terima kasih atas

bantuan, motivasi, dukungan serta doanya selama ini.

12. Juga tak lupa kepada rekan-rekan seperjuangan mahasiswa FIK UNIMED

khususnya PKR A REG 2011, UKM KK.Unit Kegiatan Kerohanian

Katholik .Komisariat Fik beserta teman-teman lainnya dan semua pihak

yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu saya

dalam menyelesaikan skripsi ini.

13.Teristimewa kepada keluarga besar UKM Resimen Mahasiswa

(MENWA) Komandan Vasco R.Simamora, Wadan Ruli Simamora, dan

seluruh Junioran saya yang telah membantu dan selalu memberi

semangat, motivasi dan dukungan dalam penyusunan Skripsi ini.

14.Terkhusus buat Komandan Dedi, Komandan Joen, Komandan Doni,

Wadan Maruli, Senior Monang, Senior Bangun, Senior Eni, Senior

Kirana, Senior Febrina dan rekan-rekan saya Komandan Mangasi

sitanggang,wadan nelson mahulae,risnauli siahaan,evy simbolon,rina

siregar,jasa limbong,alek malau,bornok p manurung,rishanna

gultom,nila sari dan rekan-rekan saya yang tidak bisa saya sebutkan satu

per satu, yang selalu memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi

ini.

15.Terkhusus Teman-teman PPLT UNIMED yang memberi

(8)

v

Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf atas

keterbatasan yang ada. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi menuju kemungkinan keberhasilan di dalam

dunia pendidikan. Akhir kata penulis menghaturkan banyak ucapan terima kasih

kepada semua pihak yang terlibat.

Medan, Januari 2016

Penulis

(9)

v DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 7

(10)

vi

C. Hakikat Permainan Bola Voli ... 14

D. Hakikat Passing Bawah Bola Voli ... 18

E. Hakikat Media Audio Visual ... BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21

1. Lokasi Penelitian ... 21

2. Waktu Penelitian ... 21

B. Objek dan Subjek Penelitian ... 21

1. Populasi ... 21

2. Sampel ... 22

C. Metode Penelitian ... 23

D. Disain Penelitian ... 24

E. Instrumen Penelitian ... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Deskripsi Data Penelitian ... 37

B. Hasil Penelitian ... 38

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52

(11)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1. Perincian Jumlah Siswa Tiap Kelas ... 22

2. Lembar Penilaian Tes Hasil Belajar Passing Bawah Bola Voli ... 32

3. Indikator dan Diskriptor ... 34

4. Kriteria Penilaian SMP Kurikulum 2013 ... 34

5. Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa Dalam % ... 36

6. Daftar Nilai Pre-Test, Nilai Siklus I dan Nilai Siklus II ... 38

7. Hasil Post-Test I (Siklus I) Passing Bawah Bola Voli ... 39

8. Hasil Post-Test II (Siklus II) Passing Bawah Bola Voli ... 43

(12)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

1. Teknik Persiapan Passing Bawah Bola Voli ... 11

2. Teknik Pelaksanaan Passing Bawah Bola Voli ... 12

3. Teknik Lanjutan Passing Bawah Bola Voli ... 12

4. Bola Karet Yang Dimodifikasi ... 17

5. Siklus I – Siklus II ... 24

6. Siswa Melakukan Passing Bawah ... 31

7. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ... 40

8. Diagram Ketuntasan Belajar Pada Siklus II ... 44

(13)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Hal

1. Langkah-Langkah Pembelajaran Siklus I ... 62

2. Langkah-Langkah Pembelajaran Siklus II ... 66

3. Nilai Tes Awal Proses Hasil Passing Bawah Bola Voli ... 80

4. Nilai Post-Test I Proses Hasil Passing Bawah Bola Voli ... 82

5. Nilai Hasil Belajar Pada Siklus I ... 83

6. Ketuntasan Hasil Belajar Pada Siklus I ... 84

7. Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus I) ... 81

8. Nilai Post-Test II Proses Hasil Passing Bawah Bola Voli ... 82

9. Nilai Hasil Belajar II ... 83

10.Ketuntasan Hasil Belajar II ... 84

11.Lembar Observasi Proses Pembelajaran (Siklus II) ... 86

12.Perkembangan Hasil Belajar Untuk Siklus I dan Siklus II ... 87

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah upaya meningkatkan kualitas setiap individu baik

secara langsung maupun tidak langsung yang dilaksanakan secara sadar untuk

mewujudkan suasana belajar dalam proses pembelajaran agar siswa dapat

mengembangkan potensi dirinya untuk mendukung dan mengikuti laju

perkembangan ilmu pengetahuan serta kemajuan teknologi.

Namun dengan adanya perkembangan kurikulum disekolah, menuntut

guru dan siswa bersikap aktif, kreatif, inovatif dan kompetitif, guru harus mampu

berusaha menciptakan suasana belajar yang kondusif sehingga memungkinkan

siswa termotivasi untuk giat belajar. Dalam hal ini guru dituntut untuk mampu

mengelola interaksi belajar mengajar yang memberikan rangsangan kepada siswa.

Karna siswa adalah peran utama dalam belajar sementara guru hanya sebagai

fasilator dan motivator bahkan sebagai sumber belajar.

Untuk sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dari siswa tidaklah

mudah, fakta yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang paling benar.

Proses pembelajaran yang terjadi memposisikan sebagai pendengar ceramah guru.

Akibat proses belajar mengajar cendrung membosankan dan menjadi siswa malas

belajar. Sikap anak didik yang pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada

mata pelajaran tertentu saja tetapi pada hampir semua mata pelajaran termasuk

penjas.

(15)

2

Dalam menumbuhkan sikap aktif di dalam diri siswa tidaklah mudah,

faktanya masih ada ditemui di kelas pada saat kegiatan belajar mengajar sedang

berlangsung, siswa sering malas belajar, bosan tidak tertarik dengan materi

pelajaran, di tambah lagi minimnya motifasi belajar siswa terhadap mata

pelajaran, menambah belajar menjadi pasif dan pada akhirnya siswa hannya

bengong, mencari-cari kesempatan membuat keributan. Selain itu, suasana kelas

dan fasilitas-fasilitas sekolah yang minim membuat siswa hanya mendapat ilmu

dari guru saja. Sikap siswa yang pasif tersebut ternyata tidak hanya terjadi pada

mata pelajaran tertentu saja, tetapi hampir pada semua mata pelajaran termasuk

mata pelajaran penjas. Pembelajaran mata pelajaran penjas yang di upayakan guru

belum menunjukkan sebagai suatu proses pengembangan kreatifitas dan aktifitas

siswa.

Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olah raga permainan

beregu, yang dimainkan dua regu yang masing-masing regu terdiri dari enam

pemain. Dalam permainan bola voli terdapat beberapa teknik dasar yaitu passing,

servis, smash, dan bloking. Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai untuk

dapat bermain bola voli adalah teknik passing bawah. Hal ini yang dikemukakan

oleh Durrwachter (1986 : 4 ) : “Tahap awal permainan bola voli sudah memadai

apa bila seorang pemain sudah menguasai teknik dasar yang terdiri dari servis dan

passing”. Pendapat ini menegaskan bahwa seseorang bila ingin dapat bermain voli

dengan baik harus dapat menguasai teknik passing dengan baik. Dalam

melakukan passing bawah, hasil bola yang dipassing tergantung kemampuaan

seseoarang dalam melakukan passing bawah. Apakah bola itu melewati net dan

(16)

3

passing bawah tidak baik. Masih banyak kesalahan yang dilakukan siswa pada

saat melakukan passing bawah. Salah satunya adalah pada saat melakukan

passing bawah bola yang dihasilkan tidak sampai pada tujuan atau sasaran

passing.

Hal ini menggambarkan efektifitas belajar mengajar masih rendah.

Rendahnya penguasaan passing bawah bola voli bergantung pada pembelajaran

yang di hadapi oleh siswa. Dalam pembelajaran penjas pada materi passing bawah

bola voli, guru harus menguasai materi yang akan di ajarkan melalui audio visual

serta di perlukan pembelajaran dengan media modifikasi bola karet untuk

meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli. Untuk itu dengan media

audio visual dan modifikasi bola karet dalam suatu proses belajar mengajar sangat

diperlukan, karena media Audio Visual Dengan modifikasi bola karet mempunyai

kelebihan, kemampuan teknis yang mampu membantu proses belajar mengajar

yang baik dan mampu meningkatkan keterampilan siswa.

Dengan melaksanakan proses pembelajaran bola voly melalui audio visual

dan modifikasi dengan yang guru lakukan dengan gaya mengajar resiplokal

,diharapkan akan dapat memberikan suatu pembaharuan dalam proses

pembelajaran serta memungkinkan siswa untuk menjadi lebih mudah,lebih

cepat,lebih bermakna,lebih efektif dan menyenangkan dalam mempelajari materi

bola voly yang diberikan guru.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada tanggal 20 januari di

SMP IMMANUEL 5 Medan mengenai Penguasaan Teknik Dasar Passing Bawah

Bola Voli yang di lakukan siswa, ternyata masih banyak siswa yang belum

(17)

4

keseluruhan berjumlah 30 orang siswa, hanya 15% siswa yang dapat melakukan

passing bawah dengan benar. Padahal berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum

(KKM) yang ditetapkan adalah 7,00. Kesalahan umum yang tampak dilapangan

yakni pada saat persiapan dimana posisi kedua tangan kurang lurus dan sikap

perkenaan dengan bola yang salah dimana bola tidak tepat menyentuh bagian

proximal tangan, sehingga penguasaan teknik dasar bola voli yang dilakukan

menjadi kurang baik. Hal ini disebabkan karena guru bidang studi pendidikan

jasmani masih kurang memperhatikan kesulitan yang dihadapi siswa serta

kurangnya guru memberikan audio visual dengan modifikasi dan koreksi

kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa.

Hasil Observasi

No Kelemahan Dampak

1

Gaya Mengajar Yang Dilakukan

Guru Di sekolah Itu Masih Belum

Terarah

Bola Keatas Tanpa Melihat Teknik

Atau Cara-Cara Yang Benar

Siswa Tidak Paham Dan

Mengerti Dengan Teknik Bola

Voli Passing bawah Yang Baik

(18)

5

4

Guru Guru Sering Dis Komunikasi

Dengan Siswa

Siswa Menjauh Dari guru Dan

Tidak Mau Tau Tenang

Pembelajran Bola Voli Pasing

Bawah

5

Guru Belum Dapat Memberikan

Gaya Mengajar Kepada Siswa

Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memecah masalah

tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas pembelajaran seperti melalui audio

visual dan media modifikasi pembelajaran yang tepat disini,Dengan pembelajaran

ini akan membantu siswa dalam memahami dan mengetahui cara-cara melakukan

passing bawah bola voli melalui keterangan-keterangan dari guru dibantu dengan

petunjuk berupa gambar-gambar bergerak serta video yang baik,Proses

pembelajaran bola voli terutama dalam materi penguasaan teknik passing bawah

dapat diharapkan akan dapat berjalan dengan lancar, hambatan dan rintangan yang

terdapat dalam proses pembelajaran selama ini diharapkan dapat diatasi.

Salah satu pembelajaran yang peneliti anggap sesuai dalam proses

pembelajaran penguasaan teknik dasar passing bawah bola voli dengan

(19)

6

pembelajaran ini akan membantu siswa dalam memahami dan mengetahui

cara-cara melakukan passing bawah bola voli melalui karena akan menyenangkan dan

tidak menjadi beban dalam melakukan passing bawah, setelah itu dapat diukur

hasil belajar siswa melalui tes.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengadakan penelitian

PTK (Penelitian Tindakan Kelas), selanjutnya menuangkannya di dalam karya

ilmiah dengan judul :

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Pada Permainan Bola Voli Melalui Media Audio Visual Dengan Modifikasi Bola Karet terhadap Siswa SMP Kelas VIII A IMMANUEL 5 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 ”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasi masalah penelitian

ini adalah:

 Sebagian besar siswa takut melakukan passing bawah bola voli.

 Hanya beberapa siswa yang mampu melakukan teknik passing bawah

setelah diberikan materi teknik passing bawah dengan menggunakan bola

sebenarnya.

 Siswa kurang aktif melakukan latihan,sehingga menyebabkan nilai yang

diperoleh siswa rendah.

 Guru mengajar sangat monoton dimana pada saat guru mengajarkan materi

(20)

7

 Fasilitas yang digunakan sangat minim sehingga siswa pun malas untuk

belajar dan guru pun tidak dapat memodifikasi alatnya sehingga proses

pembelajaran tidak berjalan dengan efektif.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana

dan kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun yang

menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah hanya pada Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Passing Bawah Pada Permainan Bola Voli Melalui

Media Audio Visual Dengan Media Modifikasi Bola Karet Di Kelas VIII A SMP

Immanuel 5 Medan Tahun Ajaran 2015-2016.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang hendak diteliti sebagai

berikut:

“Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voly melalui

audio visual dengan modifikasi alat pada siswa kelas VIII A SMP IMANUEL 5

MEDAN tahun ajaran 2015/2016 ?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:

untuk meningkatkan hasil belajar siswa/siswi kelas VIII A SMP Immanuel 5

Medan pada materi passing bawah dalam permainan bola voli melalui media

(21)

8

F. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat

sebagai berikut:

1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang media Audio

Visual Dengan modifikasi.

2. Sebagai bahan masukan yang berguna bagi pendidik untuk meningkatkan

hasil belajar mengajar terhadap siswa.

3. Penelitian dapat membantu guru pendidikan jasmani SMP Immanuel 5

Medan,untuk memperbaiki pembelajaran yang dikelola sehingga kegiatan

belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan mencapai tujuan

pembelajaran seperti apa yang diharapkan.

4. Bagi sekolah, diharapkan dengan adanya kegiatan yang dilakukan serta

hasil yang diberikan membawa dampak positif terhadap perkembangan

sekolah yang berdampak pada peningkatan hasil belajar sehingga dapat

tercapai ketuntasan belajar minimal yang telah ditetapkan oleh pihak

sekolah, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dengan meningkatkan

keberhasilan siswa berarti meningkatkan mutu sekolah.

5. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dan pengalaman langsung

(22)

82

DAFTAR PUSTAKA

Arma Abdullah, (1997), Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Departemen pendidikan dan kebudayaan.

Arikunto, 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arikunto, dkk. 2008. Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta. Bumi Aksara

Aqip, Zainal. Dkk. (2009). Penelitan Tindakan Kelas. Bandung, Yrama Widya.

Ahmad Sabri. 2007.Strategi Belajar Mengajar. Quantum Teaching

Arsyad, Azhar. (2007). Media Pembelajaran.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada

Benny A. Pribadi. 2011. Model ASSURE Untuk Mendesain Pembelajaran

Sukses. PT.DIAN RAKYAT – Jakarta

Durrwachter. G. (1986). Belajar Berlatih Dan Bermain. Gramedia Jakarta Bandung

Djamarah dan Zain (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Kusyanto, 2000. Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan, Jakarta, Gramedia.

Roestiyah (2001), Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Penerbit Rineka cipta.

Supandi. 1992, Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan.

Jakarta. Depdikbud.

Sudjana, Nana. 1991. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

(23)

83

Suhadi. 2008. Motivasi Belajar—Koreksi dan Kembalikan Kertas Kerja Siswa Sesegera Mungkin

Poerwadarmita. 1986. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Rajagrapindo persada.

Viera, Fergusson. 2004. Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta: rajagrafindo.

Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Penerbit Rineka cipta. Jakarta.

http://www.bakharuddin.net/2012/03/penelitian-tindakan-kelas-ptk-langkah.htm

www.indonbiu.com/2009/03/pembelajaran-media-komunikasi-audio-visual.

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh kultur intern yaitu minat belajar, motivasi belajar, pola belajar dan kultur ekstern yaitu kurikulum, kemampuan guru, lingkungan belajar, serta

Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah AWT yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah, serta inayah-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

remaja dalam menonton s h n bertemakan reanaja K h a n \vaktu luang remaja dengan \Mktu tayang menyebabkan pola menonton lebii. finggi dibandingkan dengan remaja

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Alah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal dengan judul “Optimalisasi

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat keterangan yang tidak benar saya bersedia dituntut di muka

Ruang lingkup penelitian ini adalah melihat pengaruh natrium benzoat yang ditambahkan pada minuman beraroma apel (tanpa natrium benzoat, 200 ppm, dan 400 ppm) terhadap perubahan

[r]

Perlakuan penyimpanan kultur mempengaruhi (P<0,01) total bakteri asam laktat pada sosis fermentasi, sedangkan penggunaan daging sebagai bahan adonan sosis tidak