• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BENTUK VARIASI LATIHAN SHOOTING TERHADAP HASIL SHOOTING SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BASKET SMK N 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH BENTUK VARIASI LATIHAN SHOOTING TERHADAP HASIL SHOOTING SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BASKET SMK N 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2016."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BENTUK VARIASI LATIHAN SHOOTING TERHADAP HASIL SHOOTING SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER

BASKET SMK N 1 PERCUT SEI TUAN TAHUN AJARAN 2016

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

IVAN FREYSER SIMORANGKIR NIM 6123321024

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

i ABSTRAK

IVAN FREYSER SIMORANGKIR. Pengaruh Bentuk Variasi Latihan Shooting Terhadap Hasil Shooting Siswa Putra Ekstrakurikuler Basket SMK N 1 Percut Sei Tuan Tahun Ajaran 2016.

(Pembimbing Skripsi MAHMUDDIN MATONDANG) Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017

Latihan variasi latihan shooting yang terdiri dari chair shooting, wall shooting dan tembakan satu tangan dapat meningkatkan kemampuan shooting baik dari segi akurasi tembakan sewaktu latihan dan tembakan sewaktu permainan basket.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi latihan shooting terhadap hasil shooting siswa putra ekstrakurikuler basket SMK N 1 Percut Sei Tuan.

Metode penelitian ini adalah eksperimental. Dengan jumlah sampel sebanyak 12 orang yang diperoleh dengan teknik purposive random sampling. Selanjutnya semua sampel diberikan perlakuan yang sama yaitu mendapatkan bentuk latihan chair shooting, wall shooting dan tembakan satu tangan. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu dengan 3 kali latihan setiap minggunya.

Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan pengukuran. Untuk mengukur hasil shooting digunakan tes shooting selama 1 menit di garis tembakan bebas dengan jump shoot. Sedangkan teknik analisis data dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikan α = 0,05.

(5)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas

semua hal yang telah diberikan-Nya kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini sebagaimana yang

diharapkan. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat penyelesaian

akhir studi dan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan Olahraga.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan, baik dari segi isinya maupun tata bahasanya. Oleh karena itu

penulis dengan kerendahan hati sangat mengharapkan saran dan masukan yang

konstruktif dari Bapak penguji agar skripsi ini lebih sempurna.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak-pihak

yang telah memberikan bantuan baik berupa moril, maupun materil serta

sumbangan pemikiran selama proses penulisan ini, antara lain kepada Yth :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan FIK UNIMED,Drs. Suhardjo,

M.Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED,Syamsul Gultom, S.K.M., M.Kes

selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED dan Drs. Mesnan, M.Kes selaku Wakil

Dekan III FIK UNIMED.

3. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga

dan Bapak Yan Indra Siregar, S.Pd, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan

Pendidikan Kepelatihan Olahraga, yang telah memberikan arahan dan

bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Mahmuddin, S.Pd, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah

meluangkan waktu, memberikan bimbingan, memberikan motivasi dalam

perjalanan penulisan skripsi ini dari awal hingga selesai.

5. Bapak Kasni M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Percut Sei Tuan,

(6)

iii

Simon F. Sembiring S.Pd selaku pelatih basket yang telah memberikan izin,

dorongan dan masukan selama penelitian.

6. Kepada seluruh pemain bola basket putra SMK N 1 Percut Sei Tuan yang

telah bersedia untuk menjadi sampel saya.

7. Seluruh Civitas dan Administrasi FIK UNIMED

8. Terkhusus kepada Ibunda tercinta Dra. Rellyn Sitohang dan Ayahanda yang

tercinta Alm. Berlan Simorangkir yang tanpa lelah membiayai, mendoakan

serta memberi semangat pantang menyerah kepada penulis dari awal sampai

selesai.

9. Kepada teman-teman EksAB 2012 (Ekstensi A dan B) yang telah

memberikan saran, motivasi dan bantuan.

Medan, Februari 2017

Penulis

Ivan Freyser Simorangkir

(7)

iv DAFTAR ISI

hal

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II. LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakikat Permainan Bola Basket...7

2. Hakikat Shooting...10

3. Hakikat Latihan... 11

3.1. Latihan Chair Shooting...14

3.2. Latihan Wall Shooting...16

(8)

v

4. Hakikat Latihan Teknik...23

B. Kerangka Berpikir ...24

C. Hipotesis... 25

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ...26

B. Populasi Dan Sampel ...26

1. Populasi ...26

2. Sampel ...27

C. Metode Penelitian ...27

D. Desain Penelitian ...28

E. Instrumen Penelitian ...28

F. Teknik Analisis Data ...30

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...32

A. Deskripsi Data Penelitian...32

B. Pengujian Persyaratan Analisis...33

1. Uji Normalitas...33

2. Uji Homogenitas ...34

3. Pengujian Hipotesis...34

C. Pembahasan Hasil Penelitian...35

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN...37

A. Kesimpulan...37

B. Saran...37

(9)

vi

[image:9.595.114.512.159.624.2]

DAFTAR TABEL

Tabel hal

1. Bentuk Rancangan Desain Penelitian ... 28

2. Norma Tes Shooting Selama 1 Menit ... 29

3. Hasil Pre-Test dan Post-Test Variasi Latihan Shooting Terhadap Hasil Shooting...32

4. Uji Normalitas...33

5. Uji Homogenitas...34

6. Pengujian Hipotesis...34

7. Nama Siswa Yang Menjadi Populasi...40

8. Hasil Pre-Test Shooting 1 Menit Pada Tanggal 24 November 2016...41

9. Hasil Post-Test Shooting 1 Menit Pada Tanggal 7 Januari 2017...41

10.Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test Hasil Shooting...42

11.Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Post-Test Hasil Shooting...43

12.Uji Normalitas Data Pre-Test Hasil Shooting...44

13.Uji Normalitas Data Post-Test Hasil Shooting...45

14.Perhitungan rata-rata Beda Simpangan Baku dan t hitung Dari Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Kemampuan Shooting...47

15.Tabel Program Latihan...48

16.Daftar NiIai-Nilai Distribusi F...60

17.Daftar NiIai Persentil untuk Distribusi t...65

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar hal

1. Gambar Lapangan Basket ... 9

2. Gambar Bola Basket ... 9

3. Gambar Posisi Shooting...11

4. Gambar Posisi Chair Shooting ... 15

5. Gambar Variasi Chair Shooting 1...15

6. Gambar Variasi Chair Shooting 2...16

7. Gambar Variasi Chair Shooting 3...16

8. Gambar Posisi Wall Shooting...18

9. Gambar Variasi Wall Shooting 1...18

10.Gambar Variasi Wall Shooting 2...19

11.Gambar Variasi Wall Shooting 3...19

12.Gambar Posisi Tembakan Satu Tangan...21

13.Gambar Variasi Tembakan Satu Tangan 1...21

14.Gambar Variasi Tembakan Satu Tangan 2...22

15.Gambar Variasi Tembakan Satu Tangan 3...22

16.Gambar Hand Position For Shooting...23

17.Gambar Sampel Melakukan Jogging...57

18.Gambar Sampel Melakukan Pemanasan Dinamis dan Statis...57

19.Gambar Sampel Melakukan Latihan Chair Shooting...58

20.Gambar Sampel Melakukan wall shooting...58

21.Gambar Sampel Melakukan Tembakan Satu Tangan...59

[image:10.595.118.513.146.624.2]
(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar hal

1. Gambar Lapangan Basket ... 9

2. Gambar Bola Basket ... 9

3. Gambar Posisi Shooting...11

4. Gambar Posisi Chair Shooting ... 15

5. Gambar Variasi Chair Shooting 1...15

6. Gambar Variasi Chair Shooting 2...16

7. Gambar Variasi Chair Shooting 3...16

8. Gambar Posisi Wall Shooting...18

9. Gambar Variasi Wall Shooting 1...18

10.Gambar Variasi Wall Shooting 2...19

11.Gambar Variasi Wall Shooting 3...19

12.Gambar Posisi Tembakan Satu Tangan...21

13.Gambar Variasi Tembakan Satu Tangan 1...21

14.Gambar Variasi Tembakan Satu Tangan 2...22

15.Gambar Variasi Tembakan Satu Tangan 3...22

16.Gambar Hand Position For Shooting...23

17.Gambar Sampel Melakukan Jogging...57

18.Gambar Sampel Melakukan Pemanasan Dinamis dan Statis...57

19.Gambar Sampel Melakukan Latihan Chair Shooting...58

20.Gambar Sampel Melakukan wall shooting...58

21.Gambar Sampel Melakukan Tembakan Satu Tangan...59

[image:11.595.118.513.146.624.2]
(12)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran hal

1. Personalia Penelitian...39

2. Nama Siswa Yang Menjadi Populasi...40

3. Hasil Pre-Test Shooting Pada Tanggal 24 November 2016...41

4. Hasil Post-Test Shooting Pada Tanggal 7 Januari 2017...41

5. Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Pre-Test Hasil Shooting...42

6. Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Post-Test Hasil Shooting...43

7. Uji Normalitas Data Pre-Test Hasil Shooting...44

8. Uji Normalitas Data Post-Test Hasil Shooting...45

9. Uji Homogenitas...46

10.Perhitungan rata-rata Beda Simpangan Baku dan t hitung Dari Data Hasil Pre-Test dan Post-Test Kemampuan Shooting...47

11.Program Latihan...48

12.Foto Sampel...57

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Permainan bola basket dewasa ini sangat digemari kalangan pelajar di

Indonesia terbukti banyak diadakan turnamen antar pelajar baik itu tingkat SMP,

SMA juga sampai tingkat perguruan tinggi serta turnamen bola basket terbuka

antar klub di setiap wilayah yang rata-rata siswanya termasuk dalam usia pelajar.

Bola basket adalah salah satu olahraga paling populer di dunia. Bola

basket sudah berkembang pesat sejak pertama kali diciptakan pada akhir abad ke

– 19 oleh James Naismith seorang guru pendidikan olahraga di YMCA

International Training School. Naismith merancang bola basket sebagai jawaban

atas tugas yang diberikan oleh Luther Gulick, Direktur Departemen Pendidikan

fisik. Wissel (1996:1) menjelaskan bola basket sebagai berikut, bola basket adalah

olahraga untuk semua orang. Walaupun bola basket adalah olahraga anak muda

dengan siswa terbanyak pria remaja namun, bola basket dimainkan oleh pria

maupun wanita dari segala usia dan ukuran tubuh bahkan oleh mereka yang cacat

termasuk yang duduk di atas kursi roda. Walaupun banyak manfaat di dapat

dengan bertumbuh tinggi namun, banyak pula kesempatan bagi para siswa pendek

yang berkeahlian tinggi.

Penggemarnya yang berasal dari segala usia merasakan bahwa bola basket

adalah olahraga menyenangkan, kompetitif, mendidik, menghibur dan

(14)

2

rebound serta kerja tim untuk menyerang atau bertahan, adalah prasyarat agar

berhasil dalam memainkan olahraga ini. Di dalam bola basket dilatih untuk selalu

berpikir dengan cepat dan tepat. Sewaktu ia memegang bola, ia berpikir bola ini

akan dikemanakan, dilempar kemanakah ? digiring sendirikah ? ditembakkah ?

Alternatif lain dari beberapa alternatif tersebut harus dipilih satu secara cepat dan

tepat. Kalau tidak tepat tentu meleset ke lawan dan jika tidak cepat juga akan

diambil oleh lawan. Menurut Oliver (2007) teknik dasar permainan bola basket

yaitu 1. Dribbling 2. Passing 3. Lay Up 4. Shooting

Tujuan dalam permainan bola basket adalah untuk menciptakan peluang

yang tepat sehingga mendapatkan angka di setiap kesempatan karena merupakan

syarat regu tersebut untuk dinyatakan sebagai pemenang dari angka yang

diperoleh. Tujuan utamanya adalah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke

keranjang lawan dengan cara sportif sesuai dengan aturan yang telah disepakati.

Dengan demikian keterampilan gerak dasar dalam permainan bola basket harus

dikuasai secara baik.

Peneliti sudah melakukan tiga kali observasi di sekolah SMKN 1 Percut

Sei Tuan pada tanggal 5, 7 dan 9 bulan April 2016. Alasan peneliti memilih

sekolah tersebut karena sekolah tersebut telah mengikuti beberapa kejuaraan

seperti pertandingan kejuaraan antar sekolah Honda DBL, PORKOT, O2SN dan

pertandingan 3 on 3. Observasi yang pertama peneliti melihat dan mengamati

siswa yang sedang berlatih basket. Mereka melakukan latihan lay up dan latihan

fisik. Latihan fisik yaitu seperti push up dan sit up. Hari kedua peneliti melakukan

(15)

3

dan dribbling. Selesai mereka melakukan latihan mereka bermain basket lima

lawan lima. Dalam bermain basket peneliti mengamati bahwa siswa lebih banyak

melakukan lay up untuk mencetak angka dari pada melakukan shooting.

Walaupun bola yang ditembakkan sampai ke ring tetapi banyak bola yang tidak

masuk ke ring ataupun tidak menghasilkan angka. Hari ketiga peneliti melakukan

observasi yang diamati ialah siswa yang berlatih masih tetap melakukan latihan

lay up dan passing ditambahkan sedikit latihan dribbling. Latihan fisik juga

diberikan oleh pelatih seperti naik turun tangga dan push up.

Selesai mengamati siswa berlatih peneliti mewawancarai pelatih. Dalam

wawancara tersebut pelatih mengatakan bahwa siswa memang jarang diberikan

latihan shooting dan teknik shooting yang benar tidak pernah diberikan. Oleh

karena itu peneliti mengambil kesimpulan bahwa yang menjadi masalahnya ialah

teknik shooting karena tangannya kaku dan tidak membentuk sikap huruf “L”

dengan kata lain tidak mengikuti teknik shooting yang benar. Kurang fokus

terhadap target dan keseimbangan tangan yang mudah goyah.

Peneliti beranggapan seperti itu karena atas dasar menurut Wissel (1994)

kunci sukses pada shooting ialah ada beberapa tahap fase. Dari fase persiapan,

fase pelaksanaan dan fase follow through. Yang dari fase tersebut menguraikan

tentang :

-Posisi badan -Lihat target

-Lengan terentang (huruf L) -Lutut dan pinggang dilenturkan -Jari menunjuk pada target

-Keseimbangan pada saat melepaskan bola

(16)

4

Teknik dasar yang lain seperti passing, dribbling, lay up sudah dikuasai

siswa dengan benar. Shooter yang sukses memiliki kelebihan dalam (a) halus,

irama yang sama, (b) penggunaan kaki, punggung dan bahu secara berurutan, (c)

mekanisme yang benar seperti posisi tangan dan perataan siku ke dalam dan, (d)

follow through yang sempurna (Wissel 1994 : 55)

Dalam melakukan shooting akan dibicarakan tentang kebenaran teknik dan

kemampuan follow through lengan yang memadai. Follow through bisa diartikan

sebagai saat melepas bola dari jari tengah, pertahankan lengan anda untuk tetap di

atas dan terentang secukupnya dengan jari tengah menunjuk lurus pada target

kemudian telapak tangan menghadap ke bawah serta mata terfokus pada sasaran,

Wissel (1994 :48). Supaya mendapatkan hasil shooting yang baik dibutuhkan

pergerakan lengan yang bekerja secara terkoordinasi dimulai dari mengangkat

bola hingga diposisikan di depan atas kening kepala lalu ayunan tangan serta

lecutannya kemudian sampai masa pelepasan bola. Jadi hasil yang diinginkan

akan mencapai maksimal bila koordinasi itu dilatih secara berulang-ulang.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas penulis tertarik melakukan

penelitian dengan mencoba memberikan variasi latihan shooting terhadap hasil

shooting tim basket putra SMK N 1 Percut Sei Tuan. Mengingat shooting dalam

permainan bola basket adalah salah satu penentu dalam memperoleh kemenangan,

maka peneliti tertarik melakukan penelitian yaitu Pengaruh Bentuk Variasi

Latihan Shooting Terhadap Hasil Shooting Siswa putra Ekstrakurikuler Basket

(17)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pada penjabaran dalam latar belakang masalah, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang

dapat meningkatkan kemampuan shooting dalam permainan bola basket ? Apakah

kemampuan shooting yang baik dapat menunjang dalam peningkatan prestasi

dalam permainan bola basket ? Apakah variasi latihan shooting dapat

meningkatkan hasil shooting ?

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan pertimbangan pada masalah yang akan diteliti cukup luas

seperti yang tercantum dalam identifikasi masalah, maka penelitian ini kiranya

perlu dibatasi. Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh

bentuk variasi latihan shooting terhadap hasil shooting siswa putra ekstrakurikuler

basket SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan penjabaran pada pembatasan masalah diatas, maka sebagai

masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut ini :

1. Apakah ada pengaruh variasi latihan shooting terhadap peningkatan

kemampuan shooting pada siswa putra ekstrakurikuler basket SMK Negeri

(18)

6

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan penjelasan dari

permasalahan yang akan dikemukakan diatas yaitu :

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh variasi latihan shooting terhadap

peningkatan kemampuan shooting pada siswa putra ekstrakurikuler SMK

Negeri 1 Percut Sei Tuan.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :

1. Memberi bahan masukan dan pertimbangan yang bermanfaat bagi para

pengembang, penyempurna khususnya para peminat olahraga bola basket

tentang pengaruh latihan shooting terhadap hasil shooting siswa putra SMK

Negeri 1 Percut Sei Tuan.

2. Memberi informasi yang bersifat ilmiah ataupun dapat dijadikan sebagai

bahan diskusi atau seminar ataupun bisa menjadi objek penelitian

selanjutnya.

3. Dapat dijadikan pedoman pada pembinaan siswa bola basket khususnya

siswa bola basket Sumatera Utara sehingga dapat melakukan shooting

(19)

37 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian,

maka peneliti dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Adanya peningkatan dari Variasi latihan shooting terhadap hasil shooting pada

siswa putra Ekstrakurikuler basket SMKN 1 Percut Sei Tuan Tahun 2016.

B. Saran

Dari hasil kesimpulan dan pembahasan yang diuraikan diatas, maka dalam

hal ini peneliti akan memberikan beberapa saran,antara lain :

1. Kepada pelatih dan pembina, dapat menggunakan Variasi latihan shooting

untuk meningkatkan hasil shooting pada siswa putra Ekstrakurikuler basket

SMKN 1 Percut Sei TuanTahun 2016.

2. Latihan variasi shooting sesuai diterapkan pada pemain basket

ekstrakurikuler.

3. Kepada para pembaca hasil penelitian dapat dijadikan tambahan ilmu

(20)

38

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, (1998).Metodologi Penelitian. Jakarta: PT RinekaCipta

Bompa, Tudor O. 1983. Total Training For Young Champions. USA: Versa Press.

Google.com/http.lapangan.bola.basket+image

Google.com/http.bola.basket+image

Harsono.(1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Nancy.(1997). Bola Basket Untuk Wanita. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Nurhasan .(2001).Metode Penelitian. Jakarta: Garmedia.

Oliver, Jon. (2007). Dasar-Dasar Bola Basket. PT. Intan Sejati. Pakar Raya

Sudjana.(2002). Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Tim Dosen. 2004. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Medan: UNIMED.

Gambar

Tabel
Gambar
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh antara latihan shooting secara terus menerus dengan latihan shooting secara

Dikarenakan banyaknya kesulitan siswa ekstrakurikuler bola basket dalam melakukan tembakan/ shooting dengan masalah tersebut maka peneliti melakukan pembatasan masalah

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Shooting Dalam Permainan Sepak Bola Melalui Variasi Pembelajaran Pada Siswa Kelas XI SMK PAB 12 Saentis Percut Sei Tuan Tahun

lecutan pergelangan tangan dapat meningkatkan hasil latihan shooting bola basket. pada ekstrakurikuler siswa putra

menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ Upaya Meningkatkan Hasil Latihan Shooting Melalui Variasi Bentuk Latihan Shooting After a Dribble Pada Atlet Sepak

Secara keseluruhan penelitian pengaruh variasi model latihan tembakan terhadap hasilfree throw pada peserta ekstrakrikuler Bolabasket di SMA Negeri 1 Driyorejo

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan target games terhadap peningkatan akurasi shooting menggunakan kaki bagian dalam pada peserta

Dari hasil evaluasi uji coba tahap II (kelompok besar, n=30) diperoleh persentase 81,1% sehingga variasi latihan teknik shooting untuk ekstrakurikuler bolabasket di SMPN