• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh model PBL (Problem Based Learning) terhadap pemahaman konsep siswa pada materi kesetimbangan kimia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh model PBL (Problem Based Learning) terhadap pemahaman konsep siswa pada materi kesetimbangan kimia"

Copied!
255
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Anita Sumaryani
  • Pengajar:
    • Salamah Agung, M.A., Ph.D
    • Dewi Murniati, M.Si
  • Sekolah: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Kimia
  • Topik: Pengaruh Model PBL (Problem Based Learning) terhadap Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Kesetimbangan Kimia
  • Tipe: Skripsi
  • Tahun: 2014
  • Kota: Jakarta

I. Pengaruh Model PBL terhadap Pemahaman Konsep Kesetimbangan Kimia

Bahagian ini akan menganalisis pengaruh model pembelajaran berbasis masalah (PBL) terhadap pemahaman konsep siswa dalam materi kesetimbangan kimia. Kajian ini akan meneliti sejauh mana PBL, sebagai pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, berjaya meningkatkan pemahaman konseptual siswa berbanding dengan kaedah pengajaran konvensional. Analisis akan merangkumi data kuantitatif dan kualitatif untuk menilai keberkesanan PBL dalam mencapai objektif pembelajaran yang telah ditetapkan.

1.1 Objektif Pembelajaran dan Hasil Pembelajaran

Objektif pembelajaran untuk topik kesetimbangan kimia biasanya merangkumi kemampuan siswa untuk menerangkan konsep kesetimbangan kimia, mengira nilai Kc, meramal arah pergeseran kesetimbangan berdasarkan Prinsip Le Chatelier, dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kesetimbangan kimia. Hasil pembelajaran yang diharapkan termasuk penguasaan konsep kesetimbangan, kemahiran menyelesaikan masalah yang kompleks, dan keupayaan menganalisis data eksperimen. Model PBL, dengan pendekatan penyelesaian masalah, selari dengan objektif ini kerana ia menggalakkan pembelajaran aktif dan inkuiri, seterusnya mempertingkatkan pemahaman konseptual.

1.2 Teori Belajar Konstruktivisme dan PBL

Model PBL berakar pada teori konstruktivisme, yang menekankan peranan aktif pelajar dalam membina pengetahuan mereka sendiri. Dalam konteks kesetimbangan kimia, siswa tidak hanya menghafal formula tetapi membina pemahaman melalui penyelesaian masalah dan analisis data. Mereka dibimbing untuk menjana hipotesis, mengumpul dan menganalisis bukti, dan menilai kesimpulan mereka. Proses ini menggalakkan pemahaman yang mendalam dan berkekalan berbanding dengan pembelajaran pasif yang hanya tertumpu kepada penghafalan.

1.3 Analisis Data dan Dapatan Kajian

Analisis data melibatkan ujian statistik seperti uji-t untuk membandingkan prestasi akademik siswa dalam kumpulan eksperimen (menggunakan PBL) dan kumpulan kawalan (menggunakan kaedah konvensional). Ujian normalitas dan homogenitas data juga dijalankan untuk memastikan kebolehpercayaan analisis. Dapatan kajian akan dibentangkan secara terperinci, menunjukkan perbezaan yang signifikan dalam prestasi akademik antara kedua-dua kumpulan. Ini akan memberikan bukti empirikal tentang keberkesanan PBL dalam meningkatkan pemahaman konsep kesetimbangan kimia.

1.4 Implikasi Pedagogi dan Nilai Akademik

Kajian ini mempunyai implikasi pedagogi yang signifikan bagi guru kimia. Ia menunjukkan bahawa PBL merupakan pendekatan yang berkesan untuk mengajar konsep kesetimbangan kimia yang kompleks. Nilai akademik kajian ini terletak pada sumbangannya kepada badan pengetahuan tentang strategi pengajaran yang berkesan. Ia juga menyediakan bukti empirikal untuk menyokong penggunaan PBL dalam konteks pendidikan sains. Penemuan ini boleh digunakan oleh guru untuk memperbaiki amalan pengajaran mereka dan meningkatkan pembelajaran siswa.

Referensi Dokumen

  • Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif ( Trianto )
  • Pembelajaran Berdasarkan Masalah ( Muslimin dan Muhammad Nur )
  • Problem Based Learning in Science Education ( Behiye Akcay )
  • Learning to Teach ( Richard I. Arends )
  • Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning ( Taufik Amir )

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Hasil Pembelajaran ......................................................
Gambar 2.1 Bagan Hasil Pembelajaran PBL.
tabel di bawah ini:23
Tabel 2.1Tahap-tahap Pengajaran Model Problem Based
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar kimia siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan media

jukkan bahwa pembelajaran materi kesetimbangan kimia dengan model problem solving lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis.. Kata kunci : model pembelajaran

Skripsi berjudul “ Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pembelajaran Yang Menggunakan Macromedia Flash Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas X

karunia-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Model Pembelajaran PBL (Problem Based Learning) Pada Mata Pelajaran Ipa

Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model PBL ( Problem Based Learning ) pada materi ikatan kimia di kelas X-D dengan metode eksperimen lebih baik

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaraan Problem Based Learning (PBL) pada materi hukum-hukum dasar kimia

i PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PBL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATERI JAMUR KELAS X SMA TARUNA INDOENSIA SKRIPSI Diajukan Kepada

Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL secara daring Terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa Pada Materi Sistem Reproduksi SKRIPSI Diajukan untuk