• Tidak ada hasil yang ditemukan

Take home UAS KWU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Take home UAS KWU"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PRODUK TUNIKEBAT (TANGAN UNIK KREASI BATIK)

1. PRODUK TUNIKEBAT

2. TUNIKEBAT SIAP JUAL

(2)

3. ANGGOTA KELOMPOK TUNIKEBAT

Ketua : Alfi Latifah Gunawan Anggota : 1. Apriyani Septi Wulandari

2. Bagus Syahputra 3. Wahyu Febriantoro

4. TAHAP INISIASI

Melihat minat masyarakat terhadap batik sangat tinggi dan juga macam batik yang beragam dapat dikenakan dalam keadaan resmi, santai, maupun sehari-hari membuat pemikiran kelompok kami untuk mengembangkan batik dengan kreasi desain pola batik sendiri. Selain itu melihat barang yang sudah tak terpakai yang masih layak hanya tersimpan sia-sia akhirnya menentukan produk batik resaikel barang bekas menjadi baru. Dengan pendapat dan pertimbangan dari beberapa teman bahwa bahan bekah kurang pas dalam pembuatan produk yang menjadi nilai kurang dari produk yang akan kita buat akhirnya kelompok kami menentukan untuk membuat produk baatik dengan kain baru dan mengreasikan motif beda dari yang lain. Dari kesepakan tersebut akhirnya kelompok kami membuat produk batik tersebut dan memberi nama TUNIKBAT (Tangan Unik Kreasi Batik).

5. TAHAP EKSPLORASI

Tujuan dalan pembuatan produk tunikebat yaitu: a. Melestarikan budya bangsa yaitu batik.

(3)

b. Mengembangkan ragam motif batik.

c. Menghasilkan produk yang mampu bersaing dipasaran. d. Mengkrasikan batik beda dari yang sudah ada.

e. Melatih jiwa wirausaha mahasiswa agar mampu berkembang dimasa. depan selain menjadi seorang guru.

f. Memberi pengalaman sebagai bekal setelah lulus kuliah.

g. Menambah pendapatan dengan menghasilkan produk bernilai jual mahal

(4)

6. TAHAP PENGEMBANGAN a. Langkah pembuatan produk

Tahap pembuatan pola TUNIKEBAT

Pola TUNIKEBAT UAD

(5)

Tahap penggambaran pola batik pada kain

(6)

Tahap penjaitan pola batik pada kain / delujur

(7)

 PEWARNA BATIK

PELARUTAN PEWARNA

(8)

TAHAP PEWARNAAN

 TAHAP PENYERAPAN PEWARNA

(9)

TAHAP PEMBLASAN / PENCUCIAN

PENCUCIAN TAHAP 2

(10)

TAHAP PEMBILASAN TERAKHIR

TAHAP PENDEDELAN / pelepasan delujuran

(11)

TAHAP PEREBUSAN

TAHAP PENGERINGAN / penjemuran

(12)

TUNIKEBAT SIAP PENGEMASAN

TAHAP PENGEMASAN

(13)

TUNIKEBAT SIAP DI PASARKAN

 LABEL TUNIKEBAT

(14)

b. Kreativitas Produk

Setiap manusi memiliki kreativitas masing-masing. Kreativitas tidak ada gunanya apabila tidak dikembangkan. Dalam produk ini kita mengembangkan kreatifitas batik untuk mengambangkan dan menjaga budaya. Yang kemudian dikembangkan dengan kreativitas dalam desain pola batik yang dibuat berbeda dari yang lain yang menjadi keungulan dan keunikan dari produksi TUNIKEBAT.

Produk yang sudah ada Produk yang dikembangkan 1. Dibuat oleh mesin 1. Dibuat secara manual

2. Motif / corak banyak yang sama 2. Motif / corak dapat disesuaikan dengan keinginan

3. Batik yang sudah ada terlalu banyak yang sama di pasaran

3. Batik yang dibuat dapat dibuat berbeda karena disesuaikan dengan selera

4. Kwalitas tidak bisa ditentukan 4. Kwalitas dapa ditentukan sesuai permintaan

c. Kenikan Produk

Produk TUNIKEBAT memiliki kunikan dalam bentuk desain pola batik yang berbeda dari yang lain, bahkan tidak ada yang sama di pasaran. Selain itu teknik pembuatan yang alami menjadi keunikan tersendiri karena menghasilkna batik yang berbeda, dan kualitas bagus karena dibuat secara manual. Dilihat dari waena batik, dalam produk TUNIKEBAT dengan jenis batik jumputan menghasilkan warna berbeda dari setiap kain yang dibuat, tidak akan sama dalan tekstur pearnaan yang menjadi nilai keunikan yang menjadi uggulan batik tersebut.

d. Biaya Produksi

1. Biaya langsung

(15)

No NAMA BARANG KUANTITAS HARGA PER SATUAN

JUMLAH

1. Kain primisima (kain putih)

6 meter Rp. 25.000, 00 Rp. 150.000, 00

2. Pewarna 3 warna Rp. 15.000, 00 Rp. 45.000,00 3. Sarung tangan

plastik

4 pasang Rp. 4.000,00 Rp. 16.000,00

4. Benang nilon 1 buah Rp. 5.000,00 Rp. 5.000, 00 5. Print desain 3x6 buah Rp. 200,00 Rp. 3.600, 00 Jumlah Rp. 219.600, 00

2. Biaya tidak langsung

NO NAMA BARANG KUAN

TITAS

HARGA PER SATUAN

JUMLAH

1. pensil 1 buah Rp. 3.500,00 Rp. 3.500,00 2. penghapus 1 buah Rp. 1.500,00 Rp. 1.500,00 3. jarum 1 pack Rp. 4.000,00 Rp. 4.000,00 4. Jarum pentul 1 pack Rp. 5.000,00 Rp. 5.000,00 5. Kuas kecil 3 buah Rp. 4.000,00 Rp. 12.000,00 6. Ember/ wadah 6 buah Rp. 8.000,00 Rp. 48.000,00 7. Botol cuka bekas 6 buah Rp. 500,00 Rp. 3.000,00

Jumlah Rp. 77.000,00

e. Harga Jual Produksi

Jadi untuk biaya langsung seperti yang terteradiatas, untuk 3 kain baitik yang di buat dengan ukuran 2 meter tiap kain dengan harga Rp. 50.000,00. Kemudian utuk pewarna yang akan digunakan 3 macam, setiap warna memiliki harga Rp. 15.000,00. Jika batik yang telah dibuat 2 meter dijual seharga Rp. 90.000-130.000 tergantung kesulitan desain yang di inginkan.

7. Sistem dan Penjualan Produk

Pemasaran produk TUNIKEBAT ini kita menggunakan sistem door to door pada area lingkungan rumah, kost, maupun warga kampus UAD seperti teman mahasiswa juga dosen. Kita juga menggunakan media sosial untuk pemasaran lebih luas dengan menggunakn facebook, instagram, BBM, whatsapp, dan media sosial lainnya. Kita juga akan bekerjasama

(16)

dengan bank sampah sinar melati dimana tempat tersebut menjual aneka barang tradisional dan juga batik, namun yang membuat batik da menitipkan masih sedikit sehingga memberikan peluang bagi kami.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Gambar 4.3 Class Diagram Tahap Perancangan (Kelas Bisnis dan Kelas Akses) 1..* 1..* 1..* 1..* 1..* 1..* Kelas Akses 1..* 1..* 1..* 1..* mengupdate data mengupdate data WEB PPI 99

Setelah selesai pelatihan, peserta mampu melakukan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran mula dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam

Efek Toksik Tak Terbalikkan (Ireversibel) Kerusakan bersifat permanen Paparan berikutnya akan menyebabkan kerusakan yang sifatnya sama memungkinkan terjadinya akumulasi efek

Dimana dari unsur tersebut semuanya harus dimiliki pada setiap anak yang ingin berjalan dan berlari diatas egrang (Safari, 2015). Selain memiliki unsur fisik permainan

Sistem pengendalian atas piutang bisa dimulai dari pengendalian penjualan kredit yang merupakan kegiatan awal yang akan menghasilkan piutang usaha, kemudian dilanjutkan

meluangkan waktu untuk membimbing penulis, memberikan motivasi lebih, membantu penulis dalam mengatasi masalah yang penulis hadapi, serta memberikan hiburan

Hasil pengujian balok pada temperatur tinggi menunjukan bahwa: semakin besar beban P cr yang bekerja maka kecepatan runtuh balok beton bertulang semakin

Guru-guru perlu menjawab soalan soal selidik yang telah direka khas dan dibina sendiri oleh penyelidik untuk mengenalpasti gaya kepimpinan di kalangan pengetua di sekolah