I SSN 2089-1482
VOLUME 4 NOMOR 1 April 2014
Metode Rantai Markov pada Perpindahan Penggunaan Merek Minyak Goreng terhadap Pengunjung RoxySquareJember
Dyah Yuliseriorini
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Produksi Pada Usahatani Padi Sawah Di Desa Ranulogong Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang
Jarwo Sri Adhi W Wi Soeyono Anjarwijajanti
Kontribusi Sub Sektor Industri Pengolahan Makanan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Probolinggo Tahun 2005-2009
Triko Sandy Yudia P M.Saleh Achmad Qosjim
Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Layanan Jasa Rekreasai Pantai Watudodol Di Kabupaten Banyuwangi
Hadi Wahyono
PenerapanGeneral Method of Moment (GMM) pada Perilaku Investasi Portofolio di Indonesia
Ciplis Gema Qori ah
Elastisitas Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kecil Di Kecamatan Asembagus Kabupaten Situbondo Tahun 2004-2009
Rifda Ayu Liani Nanik Istiyani
Penyerapan Tenaga Kerja Pada Subsektor Industri Kerajinan Batik Dan Kontribusinya Terhadap PDRB Di Kabupatenbanyuwangi Tahun 2008-2012
Siti Nurdiansyah Edi Suswandi Sonny Sumarsono
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Kepuasan Konsumen Rumah Makan Rawon Nguling Probolinggo
Handy Kurniawan Abdul Halim
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia
Cabang Jember
I SSN 2089-1482
Volume 4 Nomor 1, April 2014
Ketua Redaksi/ Pedanggung Jaw ab
Prof. Dr. H. Moh. Saleh, M.Sc
Sekretaris
Drs. H. Sonny Sumarsono, MM
Editor Ahli
Dr. Siti Komariyah, SE, M.Si Dr. Zainuri, SE, MSi Dr. Sumani, SE. Msi
Drs. Hendrawan Santoso P, SE, MSi, Ak
Alamat Redaksi Sekretariat/ Redaksi:
Fakultas Ekonomi Universitas Jember
Jl Kalimantan Kampus No.37 Tegalboto Jember 68121 Telp. (0331) 337990- Fax (0331) 332150
E-mail : iseijember@yahoo.com
Jurnal I katan Sarjana Ekonomi I ndonesia Jember (I SEI -Jember) diterbitkan oleh Alumni Fakultas Ekonomi yang berdomisili di Kabupaten Jember dan sekitarnya, sebagai media profesi ilmiah, penyebaran informasi dan forum pembahasan masalah-masalah Pembangunan Ekonomi.
Jurnal ISEI Jember Volume 4 Nomor 1, April 2014
75
ELASTISITAS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA
INDUSTRI KECIL DI KECAMATAN ASEMBAGUS
KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2004-2009
:
Rifda Ayu Liani
Alumni Jurusan IESP Fakultas Ekonomi Universitas Jember
Nanik Istiyani
Staf Pengajar Jurusan IESP Fakultas Ekonomi Universitas Jember
Abstract
Elastisitas penyerapan tenaga kerja pada unit usaha industri mebel selama kurun waktu 2004-2009 sebesar 1 atau bersifat unitary elastis. Dengan pertumbuhan rata-rata nilai produk pertahun sebesar 3,8 persen yang mengakibatkan pertumbuhan rata-rata penyerapan tenaga kerja sebesar 3,8 persen. Hal ini berarti jika nilai produksi naik sebesar 1% maka jumlah tenaga kerja yang terserap akan naik 1% . Elastisitas penyerapan tenaga kerja pada unit usaha industri kerajinan kayu selama kurun waktu 2004-2009 sebesar 0,98 atau bersifat inelastis. Dimana pertumbuhan rata-rata nilai produk pertahun sebesar 6,66 persen yang mengakibatkan pertumbuhan rata-rata penyerapan tenaga kerja sebesar 6,54 persen. Hal ini mengakibatkan industri ini kurang menyerap tenaga kerja; Elastisitas penyerapan tenaga kerja pada unit usaha industri kerang selama kurun waktu 2004-2009 sebesar 1 atau bersifat unitary elastis. Dengan pertumbuhan rata-rata nilai produk pertahun sebesar 3,7 persen yang mengakibatkan pertumbuhan rata-rata penyerapan tenaga kerja sebesar 3,7 persen. Industri perabot rumah tangga selama kurun waktu 2004-2009 mengalami pertumbuhan elastisitas penyerapan tenaga kerja sebesar 0,8 atau bersifat inelastis. Dengan pertumbuhan rata-rata nilai produk pertahun sebesar 3,7 persen yang mengakibatkan pertumbuhan rata-rata penyerapan tenaga kerja sebesar 3,2 persen. Analisis elastisitas penyerapan tenaga kerja menunjukkan industri kerajinan sorving selama kurun waktu 2004-2009 sebesar 1 persen atau bersifat elastis. Dimana pertumbuhan rata-rata nilai produk rata-rata 3,8 persen dan diikuti dengan pertumbuhan rata-rata penyerapan tenaga kerja sebesar 3,9 persen. Berdasarkan analisa trend terhadap perkembangan tenaga kerja di Kecamatan Asembagus semua unit usaha industri mengalami kenaikan dikarenakan laju nilai produk setiap tahun juga meningkat. industri mebel dan industri kerajinan kayu diperkirakan akan menjadi industri yang banyak menyerap tenaga kerja dibandingkan industri yang lain, hal ini disebabkan laju nilai produk dan laju tenaga kerja yang tinggi.