• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBELAJARAN REMEDIAL BERBANTUAN TUTOR SEBAYA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NURUL ISLAM INDONESIA BARU MEDAN T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBELAJARAN REMEDIAL BERBANTUAN TUTOR SEBAYA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NURUL ISLAM INDONESIA BARU MEDAN T.P 2015/2016."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBELAJARAN REMEDIAL BERBANTUAN TUTOR SEBAYA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL

BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NURUL ISLAM INDONESIA BARU

MEDAN T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh NUR AISYAH NIM 7121141042

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Nur Aisyah, Nim: 7121141042. “Pengaruh Pembelajaran Remedial Berbantuan Tutor Sebaya dan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh interaksi pembelajaran remedial berbantuan tutor sebaya dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa Kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru medan T.P 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 52 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas X-2 sebagai kelas eksperimen berjumlah 26 orang dan X-1 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 26 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling. Instrument atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk Multiple Choice sebanyak 20 soal dan angket sebanyak 25 pernyataan yang terlebih dahulu telah diuji validitas, realibilitas, tingkat kesukaran tes, dan uji daya beda tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan Anova dua jalur.

Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. Pertama bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan pembelajaran remedial berbantuan tutor sebaya lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional yang ditunjjukkan dari hasil hipotesis dimana nilai Fhitung = 9,216 > Ftabel = 4,20 dengan nilai signifikan α=0,05. Kedua, hasil belajar siswa yang memiliki kebiasaan belajar tinggi lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang memiliki kebiasaan belajar rendah atau terdapat pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa yang diperoleh dari dari hipotesis kedua Fhitung = 1650,320 > Ftabel = 4,20 dengan nilai signifikan α = 0,05. Ketiga, tidak terdapat pengaruh interaksi pembelajaran remedial berbantuan tutor sebaya dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar ekonomi yang diperoleh dari hipotesis ketiga Fhitung = 0.738 < Ftabel 4,20 dengan nilai signifikan α =0,05.

Berdasarkan hasil penelitian ini, diupayakan agar guru dalam pembelajaran ekonomi menerapkan pembelajaran remedial berbantuan tutor sebaya dan berupaya meningkatakan kebiasaan belajar siswa.

(6)

ABSTRACT

Nur Aisyah, Nim: 7121141042. "Influence of Peer Tutor Assisted Remedial Education and Learning Outcomes Study Habits Of Economy Class X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016". Thesis Department of Economic Education, Department of Economics, Faculty of Economics, University of Medan, 2016.

The research aim was to analyze the effect of remedial learning interaction aided peer tutoring and study habits to learning the results of high school economics students of Class X Nurul Islam Indonesia Baru field T.P 2015/2016.

The research was conducted in class X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016. The population in this study were all class X SMA Nurul Islam Indonesia Baru Medan consisting of 2 classes with enrollment of 52 students. The sample used in this research is class X-2 as the experimental class, totaling 26 people, and X-1 as the control classes, totaling 26 students. The sampling technique used is total sampling. Instrument or data collection techniques in this study is the achievement test in the form of 20 Multiple Choice questions and the questionnaire of 25 statements first been tested for validity, reliability, level of difficulty of the test, and test different power tests. Data analysis technique used is normality test, homogeneity, and hypothesis testing using Anova two lanes.

The results showed as follows. The first is that the learning outcomes are taught remedial learning peer tutor-assisted learning outcomes in higher than students taught by using conventional methods showed of the results of the hypothesis in which the value of F = 9.216> F table = 4.20 with significant value α = 0.05. Second, the learning outcomes of students who have a habit of higher learning is higher than the learning outcomes of students who have low or study habits are learned habits influence on student learning outcomes obtained from the second hypothesis of F = 1650.320> F table = 4.20 with significant values α = 0.05. Third, there is no interaction effect remedial learning aided peer tutoring and study habits on learning outcomes of economics obtained from third hypothesis Fhitung = 0.738 <4.20 Ftable with significant value α = 0.05.

Based on these results, it is necessary that the teacher in the learning economy implementing remedial learning aided peer tutors and students working to improve their study habits.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah S.W.T. yang telah memberikan

rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini sesuai

dengan yang direncanakan. Skripsi berjudul “Pengaruh Pembelajaran Remedial

Berbantuan Tutor Sebaya dan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Yayasan Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016 “ di susun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi UNIMED.

Dalam penulisa ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan –

kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Allah yang Maha

Kuasa dan bantuan dari semua pihak serta usaha maksimal sesuai kemampuan

penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas hal tersebut,

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom,M.Pd, selaku Rekor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., P.hD, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs.Johnson M.Si, selaku Wakil Dekan III sekaligus sebagai Dosen

pembanding saya.

5. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

(8)

7. Ibu Noni Rozaini, S.Pi, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Tata

Niaga.

8. Ibu Ainul Mardhiyah,SP, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang

telah banyak memberikan arahan kepada penulis dari awal hingga selesai

penulisan skripsi ini.

9. Bapak Irwansyah SE, M.Si, selaku dosen pembanding dan dosen pembimbing

saya yang telah banyak memberikan kritik dan saran yang sangat berguna

dalam penyusunan skipsi ini.

10.Ibu Ivo Silvia Agustin, SE, M.Si, selaku dosen pembanding saya yang telah

banyak memberikan kritik dan saran yang sangat berguna dalam penyusunan

skipsi ini.

11.Seluruh Dosen dan Pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi, khususnya Dosen

Program Studi Pendidikan Tata Niaga dan Pendidikan Ekonomi atas segala

ilmu dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama penulis

menuntut ilmu di Universitas Negeri Medan.

12.Ibu Nur Asni Pohan selaku Kepala Sekolah SMA Nurul Islam Indonesia Baru

Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian disekolah tersebut.

13.Teristimewa ucapan terimakasih yang tak terhingga, rasa hormat, sayang dan

cinta kasih setulus-tulusnya Ananda ucapakan dan hadiahkan kepada orang

tua tercinta Ibunda Syafni yang banyak memberikan dukungan baik moril

(9)

iii

menyelesaikan skripsi ini dan sampai mengantarkan Ananda menjadi seorang

sarjana.

14.Buat abangku Salam Alfarisi terimakasih atas segala perjuangan dan

pengorbanan yang sangat besar yang telah diberikan kepada saya berupa

motivasi, materi dan do’a yang tulus sampai mengantarkan saya menjadi

seorang sarjana.

15.Buat Kakakku Rizky Amalia dan adek-adekku Aulia Zahara, Peto Syarif,

Fauziah Putri terimakasih atas dukungannya.

16.Terkhusus buat Sahabatku Sriminti Wahyuni, Yusrikha Panggabean, devi

Syafitri, Novia Ttri Putri dan Nirvana Berutu terima kasih untuk

kebersamaan yang kita jalin dari semester 1 sampai kita menjadi sarjana,

terimakasih atas bantuan dan kebersamaan kita kalian tak akan terlupakan.

17.Buat sahabatku dikampung Sindy, kak bow, ayu, suci, iwid dan nuri

terimakasih atas masukan dan motivasinya, dan semangat juga untuk kalian

yang lagi nyusun Skripsi.

18.Teman-teman seperjuangan kelas B regular Tata Niaga, fajar, fauzan, osmin,

novi, nike, oni, Sri Agustina, Rina dan seluruh teman-teman yang tidak bisa

disebutkan namanya satu persatu, terimaksih banyak atas bantuan dan

kebersamaannya.

19.Terimakasih buat Widia Simanjuntak yang telah banyak membantu saya

dalam penyusunan skripsi ini.

20.Buat teman seminarku Ali Sandi Hasibuan sekaligus teman baru, terimakasih

(10)

21.Temen – temen PPLT SMP Negeri 1 Selesai terima kasih telah memberikan

kesan terindah selama PPLT.

22.Dan seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak

bisa saya sebutkan satu persatu saya ucapkan terimakasih

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran yang membangun

demikesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga kripsi ini

bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih.

Medan, Juli 2016

Penulis,

Nur Aisyah

(11)

vii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifkasi masalah... 6

1.3 Batasan Masalah... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori... 10

2.1.1 Pengajaran Remedial ... 10

(12)

2.1.1.2 Tujuan Pengajaran Remedial ... 11

2.1.1.3 Fungsi Pengajaran Remedial ... 12

2.1.1.4 Metode dalam Pengajaran Remedial ... 13

2.1.1.5 Perbedaan Pembelajaran Biasa dengan Pembelajaran Remedial ... 15

2.1.2 Metode Tutor Sebaya ... 16

2.1.2.1 Pengertian Tutor Sebaya ... 16

2.1.2.2 Tujuan Pembelajaran Tutor Sebaya ... 17

2.1.2.3 Kriteria atau karakter Tutor dalam Pembelajaran ... 18

2.1.2.4 Manfaat dan Kesulitan Tutor Sebaya ... 19

2.1.3 Kebiasaan Belajar ... 20

2.1.3.1 Pengertian Kebiasaan Belajar ... 20

2.1.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Belajar .. 26

2.1.3.3 Karakteristik Kebiasaan Belajar ... 28

2.1.4 Hasil Belajar Ekonomi ... 28

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 34

2.3 Kerangka Berpikir ... 37

2.4 Hipotesis ... 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 41

3.2 Populasi dan Sampel ... 41

3.2.1 Populasi ... 41

(13)

ix

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 42

3.3.1 Variabel Penelitian ... 42

3.3.2 Defenisi Operasional ... 43

3.4 Rancangan Penelitian ... 43

3.5 Prosedur Penelitian... 44

3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.7 Uji Instrumen Penelitian ... 47

3.7.1 Validitas Test ... 47

3.7.2 Reabilitas Test ... 48

3.7.3 Daya Pembeda Soal ... 49

3.7.4 Tingkat Kesukaran Soal ... 50

3.8 Teknis Analisis Data ... 51

3.8.1 Uji Normalitas ... 51

3.8.2 Uji Homogenitas ... 53

3.8.3 Uji Hipoteis ... 53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 57

4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 57

4.2.1 Uji Validitas Tes ... 57

4.2.2 Uji Reliabilitas Tes ... 59

4.2.3 Uji Validitas Angket ... 61

4.2.4 Uji Reliabilitas Angket ... 61

(14)

4.2.6 Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 63

4.3 Hasil Uji Analisis Data ... 64

4.3.1 Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians ... 64

4.3.2 Uji Normalitas ... 65

4.3.3 Uji Homogenitas ... 66

4.3.4 Uji Hipotesis ... 67

4.4 Hasil Pembahasan ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 73

5.2 Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA ... 75 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 : Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y ... 39

(16)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 : Tabel Rata-Rata Nilai Ekonomi Kelas X ... 5

Tabel 3.1 : Populasi Penelitian ... 41

Tabel 3.2 : Sampel Penelitian ... 42

Tabel 3.3 : Rancangan Eksperimen ... 44

Tabel 3.4 : Pilihan Jawaban Serta Bobot Pernyataan ... 46

Tabel 3.5 : Layout Angket ... 46

Tabel 4.1 : Uji Reabilitas Angket Kebiasaan Belajar ... 61

Tabel 4.2 : Nilai Hasil Belajar Ekonomi ... 64

Tabel 4.3 : Uji Homogenitas ... 67

(17)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol

Lampiran 4. Materi Pembelajaran

Lampiran 5. Instrumen Tes

Lampiran 6. Kunci Jawaban

Lampiran 7. Angket Kebiasaan Belajar

Lampiran 8. Validitas Tes

Lampiran 9. Perhitungan Validitas Tes

Lampiran 10. Reliabilitas Tes

Lampiran 11. Perhitungan Uji Reliabilitas Tes

Lampiran 12. Tabulasi Data Validitas dan Reliabilitas Angket

Lampiran 13. Uji Validitas Angket

Lampiran 14. Uji Reliabilitas Angket

Lampiran 15. Tabel Uji Daya Pembeda Tes

Lampiran 16. Perhitungan Daya Pembeda Hasil Tes

Lampiran 17. Tabel Tingkat Kesukaran Tes

Lampiran 18. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Hasil Belajar

Lampiran 19. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

Lampiran 20. Perhitungan Rata2, Standar Deviasi, dan Varians Kelas Eksperimen

(18)

Lampiran 22. Perhitungan Rata2, Standar Deviasi, dan Varians Kelas control

Lampiran 23. Penentuan Skor Angket Kebiasaan Belajar

Lampiran 24. Sebaran Jawaban Angket Kebiasaan Belajar Kelas Eksperimen

Lampiran 25. Sebaran Jawaban Angket Kebiasaan Belajar Kelas Kontrol

Lampiran 26. Data Kebiasaan Belajar Tinggi Kelas Eksperimen

Lampiran 27. Data Kebiasaan Belajar Rendah Kelas Eksperimen

Lampiran 28. Data Kebiasaan Belajar Tinggi Kelas Kontrol

Lampiran 29. Data Kebiasaan Belajar Rendah Kelas Kontrol

Lampiran 30. Uji Normalitas

Lampiran 31. Uji Homogenitas

Lampiran 32. Uji Hipotesis

Lampiran 33. Tabel r-Product Moment

Lampiran 34. Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal 0 ke Z

Lampiran 35. Daftra Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors

Lampiran 36. Nilai Distribusi F

(19)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting bagi sumber daya

manusia. Dengan pendidikan akan menghasilkan masyarakat yang maju. Dalam

pendidikan dituntut adanya proses perbaikan kualitas sumber daya manusia dari

waktu ke waktu. Proses pembelajaran merupakan komponen dari suatu

pendidikan bagi individu, masyarakat, dan bangsa. Proses dan metode

pembelajaran yang baik akan meningkatkan sikap dan tekad kemandirian manusia

dan masyarakat, sesuai dengan UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,

pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang

diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.Dengan pendidikan akan

menghasilkan masyarakat yang maju.

Secara formal lembaga pendidikan adalah sekolah dan kampus. Sekolah

berfungsi untuk membantu keluarga dalam mendidik anak-anak dalam

mendapatkan pengetahuan yang tidak mereka dapatkan didalam keluarga. Salah

satu komponen didalam sekolah sebagai penentu keberhasilan dalam pendidikan

adalah guru. Guru harus mampu memberikan stimulus, motivasi dan metode

pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi dan karakteristik siswa. Ini berarti

bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada

(20)

2

proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berada di sekolah maupun di

lingkungan rumah atau keluarganya.

Kegiatan belajar mengajar adalah inti kegiatan dalam pendidikan. Dalam

kegiatan belajar mengajar akan melibatkan semua komponen pengajaran dan akan

menentukan sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai. Dalam

kegiatan pembelajaran selalu dijumpai adanya peserta didik yang mengalami

kesulitan dalam mencapai standar kompetensi, kompetensi dasar dan penguasaan

materi pembelajaran yang telah ditentukan. Secara garis besar kesulitan dimaksud

dapat berupa kurangnya pengetahuan, kesulitan memahami materi pembelajaran,

maupun kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas latihan dan menyelesaikan

soal-soal ulangan. Secara khusus, kesulitan yang dijumpai peserta didik dapat berupa

tidak dikuasainya kompetensi dasar mata pelajaran tertentu. Menghadapi murid

dengan berbagai pribadi dan beragam kesulitan belajar, menuntut guru untuk

memilih metode yang tepat untuk menyampaikan materi sesuai dengan perbedaan

kemampuan otak siswa dan berusaha keras didalam menjelaskan permasalalan

dan menyajikan kata-kata dengan ungkapan yang jelas dan dapat dipahami sesuai

dengan tingkatan para siswanya.

Tugas guru dalam pembelajaran tidak terbatas pada penyampaian

informasi kepada peserta didik. Sesuai kemajuan dan tuntutan zaman, guru harus

memiliki kemampuan untuk memahami peserta didik dengan berbagai

keunikannya agar mampu membantu mereka dalam menghadapi kesulitan belajar.

Masalah kesulitan belajar sudah merupakan masalah umum yang terjadi

(21)

3

diidentifikasi dengan adanya seseorang atau kelompok siswa yang tidak mencapai

hasil belajar yang diinginkan. Salah satu usaha yang dapat dilakukan guru untuk

membantu kesulitan yang dialami siswa adalah dengan program perbaikan yang

disebut pengajaran remedial (remedial teaching).

Pengajaran remedial merupakan suatu pengajaran yang bersifat

menyembuhkan atau memperbaiki kesulitan belajar siswa sehingga hasil belajar

siswa menjadi lebih baik. Pengajaran remedial dilaksanakan mengingat ada

beberapa siswa yang belum berhasil dalam belajar.

Secara luas pengajaran remedial diartikan sebagai suatu bentuk khusus

pengajaran yang diberikan pada seseorang atau kelompok siswa yang diperkirakan

mengalami kesulitan belajar melalui suatu pendekatan dan teknik tertentu dengan

maksud untuk membentuk atau memperbaiki sebagian atau seluruh kekurangan

proses belajar mengajar sehingga siswa mendapat keberhasilan belajar dengan

optimal.

Dalam pengajaran remedial ini menggunakan pengajaran remedial

berbantuan tutor teman sebaya. Tutor teman sebaya merupakan metode

pembelajaran yang dilakukan oleh siswa seangkatan atau satu kelas yang ditunjuk

guru dengan berbagai pertimbangan. Adakalanya seorang siswa lebih mudah

menerima keterangan yang diberikan oleh kawan sebangkunya atau kawan-kawan

lainnya karena tidak ada rasa enggan atau malu bertanya. Pada umumnya siswa

lebih berani bertanya kepada temannya sendiri atau teman sebayanya daripada

guru disekolah. Ini dapat terjadi karena teman sebaya dapat lebih memahami

(22)

4

Masalah kesulitan belajar bisa juga diatasi dengan cara mengubah

kebiasaan belajar yang dilakukan oleh siswa itu sendiri. Kebiasaan belajar

merupakan cara-cara yang harus ditempuh oleh siswa dalam melakukan kegiatan

belajar yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Seorang siswa

memiliki kebiasaan yang baik apabila siswa mampu memilih cara-cara belajar

yang baik apabila siswa mampu memilih cara-cara belajar yang baik dan

menerapkan dalam kehidupannya. Siswa yang memiliki kebiasaan yang baik

selalu memperhatikan faktor fisiologis, psikologis, dan kesehatan serta memilih

metode yang tepat sehingga akan tercapai suasana belajar yang benar-benar

mendukung siswa untuk belajar. Dengan demikian, maka siswa cenderung lebih

mudah menangkap dan memahami apa yang dipelajari sehinnga penguasaan

terhadap materi pelajaran juga akan semakin meningkat. Semakin tinggi

penguasaan materi semakin tinggi pula prestasi belajar yang diperoleh siswa atau

hasil belajar yang diperoleh siswa setidaknya mencapai nilai KKM.

Setelah penulis melakukan observasi di SMA Yayasan Nurul Islam

Indonesia Baru Medan ternyata prestasi belajar siswa rendah karena masih banyak

mendapatkan nilai dibawah KKM. Penulis telah melakukan wawancara dengan

salah satu guru mata pelajaran Ekonomi bahwa nilai KKM disekolah tersbut

(23)

5

Penulis juga memperoleh data hasil belajar siswa yaitu sebagai berikut:

Tabel 1.1

Rata-Rata Nilai Ekonomi Kelas X

Kelas Jumlah Siswa

>75 <75

Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai di

atas KKM

Jumlah Siswa yang Memperoleh Nilai di

bawah KKM X-1 26 orang 11 orang 42,31% 15 orang 57,69%

X-2 26 orang 10 orang 38,46% 16 orang 51,54%

Jumlah 52 orang 21 orang 40,38% 31 orang 59,62%

Sumber: Data Guru Ekonomi Kelas X SMA Yayasan Nurul Islam Indonesia Baru Medan

Dari tabel 1.1 dapat disimpulkan bahwa siswa Kelas X SMA Yayasan

Nurul Islam Indonesia Baru Medan yang memperoleh nilai >75 sebanyak 40,38%

atau 21 siswa dan yang memperoleh nilai <75 sebanyak 59,62% atau 31 siswa, hal

ini mungkin terjadi karena masih banyak siswa mengalami kesulitan dalam

menerima pelajaran terutama pada mata pelajaran Ekonomi. Karena itu

diharapkan pengajaran remedial berbantuan tutor sebaya dapat membantu setiap

siswa mendapat kesempatan memperoleh prestasi belajar yang memadai sesuai

dengan kemampuannya, untuk itu pengajaran remedial perlu dikuasai dan

dilaksanakan oleh guru. Dan siswa juga harus memperbaiki kebiasaan belajarnya.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

(24)

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, penulis

mengidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain :

1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran remedial berbantuan tutor sebaya di

SMA Yayasan Nurul Islam Indonesia Baru Medan ?

2. Bagaimana kebiasaan belajar siswa di SMA Yayasan Nurul Islam

Indonesia Baru Medan ?

3. Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi Kelas X di

SMA Yayasan Nurul Islam Indonesia Baru Medan ?

4. Bagaimana pengaruh pembelajaran remedial berbantuan tutor sebaya dan

kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Ekonomi Kelas X di SMA Yayasan Islam Indonesia Baru Medan ?

1.3 Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang terlalu meluas dalam penelitian ini,

maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti, adapun yang menjadi batasan

masalah yaitu:

1. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran remedial

dengan metode tutor sebaya dan model pembelajaran remedial dengan

metode konvensional.

2. Kebiasaan belajar yang diteliti adalah kebiasaan belajar siswa Kelas X

(25)

7

3. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Ekonomi Siswa Kelas X

SMA Yayasan Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Adapun permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran

remedial menggunakan metode tutor sebaya lebih tinggi daripada hasil

belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran remedial

menggunakan metode konvensional pada siswa kelas X SMA Yayasan

Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016?

2. Apakah siswa yang memilki kebiasaan belajar baik memperoleh hasil

belajar ekonomi yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang memiliki

kebiasaan belajar buruk pada kelas X SMA Yayasan Nurul Islam

Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016?

3. Apakah terdapat interaksi antara pembelajaran remedial berbantuan tutor

sebaya dan kebiasaan belajar dalam mempengaruhi hasil belajar ekonomi

siswa kelas X SMA Yayasan Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P

2015/2016?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model

(26)

8

daripada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran

remedial menggunakan metode konvensional pada siswa kelas X SMA

Yayasan Nurul Islam Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016.

2. Untuk mengetahui siswa yang memilki kebiasaan belajar baik memperoleh

hasil belajar ekonomi yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang

memiliki kebiasaan belajar buruk pada kelas X SMA Yayasan Nurul Islam

Indonesia Baru Medan T.P 2015/2016.

3. Untuk mengetahui terdapat interaksi antara pembelajaran remedial

berbantuan tutor sebaya dan kebiasaan belajar dalam mempengaruhi hasil

belajar ekonomi siswa kelas X SMA Yayasan Nurul Islam Indonesia Baru

Medan T.P 2015/2016.

1.6 Maanfaat Penelitian

Apabila tujuan penelitian dapat tercapai dengan baik, diharapakan

memberikan manfaat pada peneliti, lembaga tertentu dan masyarakat. Oleh sebab

itu penelitian ini pun diharapkan bermanfaat:

1. Untuk menambah wawasan atau ilmu pengetahuan bagi penulis tentang

pengaruh pengajaran remedial berbantuan tutor sebaya dan kebiasaan

belajar terhadap prestasi belajar siswa di SMA Yayasan Nurul Islam

Indonesia Baru Medan.

2. Sebagai bahan informasi dan referensi bagi para guru berkaitan dengan

(27)

9

belajar terhadap prestasi belajar siswa di SMA Yayasan Nurul Islam

Indonesia Baru Medan.

3. Sebagai bahan referensi dan bahan masukan bagi rekan-rekan mahasiswa

calon guru atau peneliti lain yang bermaksud mengadakan penelitian yang

(28)

73

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka peneliti dapat mengambil

kesimpulan yaitu :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran remedial

berbantuan tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pos tes yang

didapatkan pada kelas eksperimen 16,038 dan pada kelas kontrol 12,730 .

Dari hasil perhitungan juga diperoleh Fhitung = 9,12 sedangkan nilai Ftabel pada

taraf signifikansi 0,05 sebesar 4,20 dengan demikian Fhitung > Ftabel.

2. Hasil belajar siswa yang memiliki kebiasaan belajar tinggi lebih tinggi

daripada hasil belajar siswa yang memiliki kebiasaan belajar rendah atau

terdapat pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar siswa. Hal ini

diketahui dari hasil perhitungan diperoleh Fhitung = 1650,320 sedangkan nilai

Ftabel pada taraf signifikansi 0,05 sebesar 4,20 dengan demikian Fhitung > Ftabel.

3. Tidak terdapat pengaruh interaksi pembelajaran remedial berbantuan tutor

sebaya dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar. Hal ini dapat diketahui

dari hasil perhitungan diperoleh Fhitung = 0,738 sedangkan nilai Ftabel pada taraf

(29)

74

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Untuk guru khususnya guru bidang studi ekonomi hendaknya lebih

mengembangkan potensinya dalam memilih model pembelajaran yang

menarik guna memberikan suasana dan kondisi baru yang dapat

merangsang minat belajar siswa dan dalam kegiatan belajar mengajar

diharapkan menjadikan pembelajaran remedial berbantuan tutor sebaya

sebagai alternatife untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar

siswa.

2. Untuk mengembangkan dan mengoptimalkan kebiasaan belajar yang

berperan dalam keberhasilan siswa baik di sekolah maupun di lingkungan

sekitarnya, maka disarankan kepada pihak sekolah terutama guru-guru

pengajar agar memasukkan unsur-unsur kebiasaan belajar dalam

menyampaikan materi serta melibatkan siswa cara belajar yang baik pada

saat kegiatan proses pembelajaran sedang berlangsung.

3. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain

yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa di luar variabel diteliti oleh

(30)

75

DAFTAR PUSTAKA

Agus, dkk. 2014. Pengaruh Pembelajaran Remedial Berbantuan Tutor Sebaya terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar dengan Kovariabel Tingkat Kecemasan. E-Journal: Program Pasca Sarjana Pendidikan Ganesha Vol 4. Diunduh pada tanggal 8 Februari 2016.

Ahmadi, dan Widodo. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

________________. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Cogen, Victor. 2006. Melejit Prestasi Anak. Bandung: How Press.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Rineka Cipta.

Dasmo,dkk. 2011. Peran Pola Asuh Orang Tua dan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Formatif 1(1): 17-28 ISSN: 2088-351X. Jurnal: Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Teknik Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indraprasta PGRI. Diunduh tanggal 8 Februari 2016.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada

Izzati, Nurma. 2015. Pengaruh Penerapan Program Remedial dan Pengayaan Melalui Pembelajaran Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. EduMa Vol.4 No.1 Juli 2015 ISSN 2086 – 3918. Jurnal Tadris Matematika, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Diunduh tanggal 8 Februari 2016.

Lisdawati. 2010. Pengaruh Pengajaran Remedial terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMK Negeri 1 Tanjung Pura. Medan: Universitas Negeri Medan.

(31)

76

Mudjijanti. 2013. Pengaruh Motivasi Berprestasi dan Kebiasaan Belajar terhadap Keberhasilan Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Tahun Akademis 2011/2012. No. 02 Tahun XXXV II/ Juli 2013 ISSN 0854-1981. Diunduh tanggal 8 Februari 2016.

Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, Implementasi dan Motivasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nindya. 2014. Pengaruh Pengajaran Remedial terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan di SMK Harapan Stabat. Medan: Universitas Negeri Medan.

Prayitno. 2004. Hakikat Kebiasaan Belajar. Jakarta: Sinar Kejora.

Rini, Andriani. 2014. Pengertian Dan Prinsip Pembelajaran Remedial. http://www.membumikanpendidikan.com/2014/10/pengertian-dan-prinsip pembelajaran.html. Diakses pada tanggal 5 Mei 2016

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Setiawan.2014. Langkah-langkah melakukan uji hipotesis dengan ANAVA

http://statistikceria.blogspot.co.id/01/analisis-ragam-analy

sis-of-variance-anova-dua-arah-dengan-interaksi.html. Diakses pada tanggal 8 Maret 2016

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soekarti. 2006. Meningkatkan Efektifitas Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

_______. 2012. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukirno, Sadono. 2005. Microekonomi Teori Pengantar Edisi 4. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Susanto, Hadi. 2013. Pembelajaran Tutor Sebaya.

(32)

77

Sutikno, Sobry. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica.

Syah. 2010. Memahami Pengaruh Lingkungan Masyarakat Dalam Pemebelajaran Anak. Bandung: Rosdakarya.

Widodo, Joko. 2006. Pelaksanaan Remedial Teaching Mata Pelajaran Akuntansi di SMA Negeri Kabupaten Rembang. Vol. 1 No. 2 2006. No. ISSN: 1907- 3720. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/DP/article/viewFile/478/435 Diunduh pada tanggal 7 Maret 2016.

Gambar

Gambar 2.1 : Pengaruh Variabel X Terhadap Variabel Y ........................ 39
Tabel 1.1 : Tabel Rata-Rata Nilai Ekonomi Kelas X .................................. 5
Tabel 1.1  Rata-Rata Nilai Ekonomi Kelas X

Referensi

Dokumen terkait

Jaringan ikat longgar memiliki ketiga jenis serat yang. ada: berkolagen, serat elastic, dan retikuler (Campbell

Respon Tanaman Tembakau Deli ( Nicotiana tabacum L. ) Pada Beberapa Tingkat Pemberian Air.. Dengan pH

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa sebagian besar siswa (80,65%) dan (77,4%) berturut-turut untuk soal nomor 1 dan nomor 2 telah dapat memahami masalah dengan benar, sedangkan

user id adalah nam a yang diinginkan unt uk login pada aplikasi SPSE LPSE Kab.Tanah Laut , dan Passw ord login akan di konfirm asi oleh ADM IN AGENCY m elalui em ail/

Perubahan/ pencabutan gugatan sebelum jawaban, maka penggugat dapat melakukan dengan cara menyampaikan kepada Hakim, tanpa perlu persetujuan dari Tergugat (pasal 271

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 07/TAP/DPU/BM-08/POKJA/2015 tanggal 19 Juni 2015 tentang Penetapan Pemenang Lelang Paket Pekerjaan Pengangkatan Jembatan

yang tidak pernah dikirimkan ke pelanggan, penjualan dicatat lebih dari sekali, pengiriman dilakukan kepada pelanggan fiktif, transaksi penjualann yang ada telah dicatat,

Untuk Koperasi Sekunder dihadiri minimal 3 (tiga) Koperasi yang berbadan hukum yang diwakili oleh kuasanya.. Dihadiri oleh Pejabat Dinas Koperasi UKM