Pengaruh Komunikasi Terapeutik Dengan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif 4-8cm di Klinik Santi Medan Tahun 2012.
Teks penuh
Gambar
![Gambar 2.1. Skala Nyeri Wong](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/223884.20212/29.595.117.544.590.701/gambar-skala-nyeri-wong.webp)
![Gambar 3.1](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/223884.20212/35.595.151.481.323.484/gambar.webp)
![Tabel 3.1](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/223884.20212/36.595.114.542.313.639/tabel.webp)
![Tabel Prosedur Tindakan Komunikasi Terapeutik Terhadap Pengurangan](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/223884.20212/41.595.108.535.544.771/tabel-prosedur-tindakan-komunikasi-terapeutik-terhadap-pengurangan.webp)
Dokumen terkait
Dari hasil perhitungan beda skala nyeri di dapatkan perbedaan nilai rata-rata intensitas nyeri pada responden sebelum dan setelah intervensi dengan metode relaksasi pernapasan
Tujuan penelitian : untuk mengidentifikasi pengaruh pemberian metode akupresur terhadap nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I fase aktif di klinik bersalin Rita Fadillah
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pra–eksperimen yang bersifat one group pre test – post test untuk mengidentifikasi efektifitas PIK-KRR
Kesimpulan : Penelitian ini membuktikan bahwa komunikasi terapeutik yang dilakukan dapat mengurangi intensitas nyeri persalinan pada ibu inpartu kala I fase laten.. Oleh karena
Jenis penelitian ini bersifat Quast Experimental dengan desain one Group pretest- postest, observasi yang dilakukan dua kali yaitu sebelum eksperimen disebut pretest dan
Adapun tujuan penelitian saya adalah untuk mengetahui pengaruh komunikasi teraupetik dengan intensitas nyeri persalinan kala I fase laten.. Komunikasi Teraupetik
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Di BPM Husniyati dari 20 responden sebagian besar mengalami nyeri berat dan sangat berat saat persalinan tanpa diberikan
Jenis penelitian ini tergolong penelitian pre eksperimen dan menggunakan desain one group pretest-postest yaitu penelitian yang tidak ada kelompok kontrol, tetapi sudah