$ ?.--,-, p--d~>a-dx~ - ,5 ;J,<-;.
.:3
04'
PERSENTASE KARKAS, POTONGAN KOMERSIAL SERTA
KANDUNGAN KOLESTEROL KARKAS AYAM BROILER
YANG DIBERI TEPUNG DAUN SALAM
(Sytygiumpofyanthum Wighf)
DALAM RANSUM
SKRIPSI
PROGRAM STUD1 NUTRISI DAN IMAKANAN TERR'AK BAKULT.4S PETERNAKAN
D
L-y
I . - - r >x d
049-L . r d - J - --,
k
bd223
-.\-
:-..
:JPERSENTASE KARKAS, POTONGAN KOMERSIAL SERTA
KANDUNGAN KOLESTEROL KARKAS AYAM BROILER
YANG DIBERI TEPUNG DAUN SALAM
(Syzygium
polyanihwn Wight)
DALAM RANSUM
r n S A BANOWATI
> - -
PROGRAM STUD1 NUTRISI DAN MAKAWAN TERlVAK BAKULT.4S PETERNAKAN
ANNlSA BANOWATI. D24102023. 2006. Persentase Karkas, - Potongan Komersial serta Kandungan Kolesterol Karkas Ayam Broiler yang Diberi Tepung Daun Salam (Sy~ygiurn poiymthrun Wighf) dalam Ransum. Skripsi.
Program Studi Nubisi dan Makanan Tern*. Fakultas Petemakan. lnstitut Pertanian Bogor.
Pembimbing Utarna : Ir. Widya Hermana, MSi Pembimbing A n s o t a : Sri Suharti: S.Pt., MSi.
Diare merupakan penyakit yang seringkali menyerang ayam broiler sehingga menyebabkan prod&-tivitasnya menurun. Para petemak biasanya men~eunakan antibiotik untuk mencegah penyakit ini namun dampak negaiif yang ditimbuLlcan antara lain t e r g a n p y a ekologi saluran pencemaan dan residu pada prod& dagbg
a p Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan pangan, maka perlu alternatif bahan antimikroba alami yang ditambahlran ke dalam pakan
dan salah satunya adalah daun salam (SJ-urn polyanthum Wight). Daun salam
mengandung komponen senyawa aktif diantaranya tanin, minyak aisiri, saponin,
j7avonoid dan euganol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penarnbahvl tepung daun salarn dalam &sum sebagai bahan antimikmba alami
dalam ransum ayam broiler serta pengaruhnya terhadap bobot hidup, persentax
karkas, persentase jmtongan komersial dan kolesterol h k a s .
Penelitian ini dilakukan di Lahratoriurn Lapang Nutrisi Unggas
dan
Laboratorium Biokimia Fisiologi clan Mikrobiologi Nutrisi, Program studi Nutrisi
dan Makanan Tern& Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian ini
dihkubn mulai bulan September sarnpai November 2005 menggunakan 186 ekor ayam broiler. Rzncangan perobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 6 perlakuan c!an 3 ulangaq masing
-
masing ulangan terdiri dari 10 ekor ayam broiler. D ~ t a yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan j i b hasil yang diperoleh berbeda nyata dilanjutkan dengan uji h c a n untuk melihatperbedaan antar perlakuan. Perlakuan dalam penelitian ini an@m lain RO (ransum 0 % d a m salam), R1 (ransum 0 % daun salam pada ayam yang diinfeksi Escherichia colr],
R2
(ransum 1 % daun salam pada ayam yang diinfeksi E.coli), R3 (ransum 2 % dam salam pada ayam yang diinfeksi E. coli), R4 (ransum 3 % daun salam pada ayam yang diinfeksi E. coli), RS (ransum tetrasiklin pada ayam yang diinfeksi E. col4. Peubah yang diamati adalah bobot hidup, persentase karkas, persentase potongan dada, pers~ntase potongan sayap, persentax potongan punggung, persentase potongan paha atas, persentase potongan paha bau* kandungan kolesterol karkas broiler dan total koloni E.coli pada ekskreta ayam broiler.Berdasarkan hasil analisa statistik perlakuan penambahan tepung daun salam tidak
mempenganhi bobot hidup, persentase karkas, persentase potongan komersial karkas, namun berpengaruh nyata menurunkan total koloni E. coli pada ekskreta a p n broiler umur 35 hari. Penginfeksian bakteri
LC
coli menumnkan kandungan l i o l ~ e r o l karkas.Kata-kata kunci : salam (Smgiurn plyanth~cn; Iffight). Eschcrichia coli, karkas,
ABSTRACT
Carcass Percentage, Carcass Commercial Cut and Carcass Cholesterol of the Broiler Usage Bay Leaves Powder (Sjzygium pofjJanIhum Wight) in Diet
A. Banowati, W. Hermana., S. Suharti
Diarrhea is one of diseases in broiler chicken and a antibiotics are usually needed to cure the disease. However. there are many risks caused by the use of antibiotic in poultry industries for human health. The risks are teratogenic effect, carcinogenic effect, mutagenic effect and resistence to the antibiotics. Therefore the use of antibiotics need to be substituted by natural antimicrobes. One of the natural antimicrobes is bay leaves, which contains volatile oil, tannin, flavonoid, eugenol. This research \\.as conducted to study the effect of bay leaves powder addition in the diets on carcass percentage, carcass commercial cut and carcass cholesterol of the broiler using completely randomized design ulth six treatments and three
replications. The research used 180 DOC (Day Old Chicken). The treatment diets were : RO (negative control):
R1
(positif control), R2 (1 % bay leaves powder), R3 (2 % bay leaves powder), R4 (3% bay leaves leaves powder), R5 (antibiotic). The data were analyzed using analyses of variance and any significant difference were fixher tested by Duncan test. The result showed that the treatment diets did not significantly increase carcass percentage, carcass .commercial cut percentage, the treatment significantly decreased carcass cholesterol level, also decreased colony of E. coli in the broiler excreta on age 13 days and 35 days.Keywords: bay leaves (Sjq@um polyanfhurn Wight), Escherichia coli, carcass,
PERSENTASE
#ARKAS,
POTONGAN KOMERSIAL SERTA
KANDUNGAN KOLESTEROL KARKAS
AYAM
BROILER
YANG
DIBERI
TEPUNG
DAUN
SAEAIW
(S)ry@um
potyanthum
Wight)
DALAAg
RANSUM
Skripsi ini merupakan saiah satn syarat ~ t n k
memperoleh gelar Sa jana Peternakan pada Fakdtas Peternakan
Lostitnt P e eBogor
PROGRAM STUD1 NUTRISI DAN MAKANAN TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN
PERSENTASE KARKAS, POTONGAN KOMERSIAL SERTA
KANDUNGAN KOLESTEROL
KARKAS
AYAM BROILER
YANG
DIBERI
TEPUNG DAUN SALAM
(Sytygiiwn
pofyantJzwn
Wight)
DALAM RANSUM
Oleh
ANNISA BANOWATI
D24102023
Skripsi ini telah disetujai d m disidaagkan di hadapan Komisi Iijian Lisan pads Tanggal 22 Agnstos 2006
Pembimbing Utama Pembimbing Acggota
Lr. Widya Hemana,
MSL
fi
S.h MSL
NIP. 131 999 586 2 311 906
RIWAYAT HlDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 5 April 1984 di Brebes. Penulis addah an&
tunggal dari pasangan Bapak Bambang Santoso dan Ibu Titik Minowati.
Penulis menyelesaikan pendidikan pra sekolah pada tahun 1990 di TK
Anggrek, Kaligangsa Wetan dan pendidikan dasar diselesaikan di SD Negeri 3
Kaligangsa Wetan, Kabupaten Brebes. Pendidikan lanjutan menengah pertama
diselesaikan pada tahun 1999 di SMPN 1 Brebes dan pendidikan lanjutan menengah
atas diselesaikan di SMAN 1 Brebes.
Penulis diterima sebagai mahasiswa pada Departemen llmu Nutrisi dan
Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, lnstitut Pertanian Bogor melalui jalur USMI
(Undangan Seleksi Masuk IPB). Selama mengikuti pendidikan, penulis aktif di
Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak (HIMASITER): aktif dalam
Kesatuan Mahasiswa clan Pelajar Daerah Brebes (KPMDB). Penulis juga pernah
melaksanakan praktek lapang di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul (BBPTU)