• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedudukan Perempuan Karo Dalam Memperoleh Harta Warisan (Studi Kasus Di Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Kedudukan Perempuan Karo Dalam Memperoleh Harta Warisan (Studi Kasus Di Kota Medan)"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. Structure of Kade-kade Categories (Masri Singarimbun 1975: 97)
Tabel 1. Identitas informan
Tabel 2. Pandangan Mengenai Hak Anak Laki-laki dan Perempuan

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi BP4 bertujuan untuk bimbingan kepada calon suami istri yang akan menikah dan sebagai lembaga konseling bagi pasangan suami istri yang telah berumah tangga

Banyak hal yang dirugikan jika terjadi konflik antara suami dan istri, kemampuan dan fikirannya yang harus digunakan untuk membentuk perkembangan rumah

Pada masyarakat suku Minang yang menganut sistem matrilineal , posisi suami adalah sebagai urang sumando atau orang yang datang dalam keluarga istri.. Oleh karena itu,

Perempuan dianggap melakukan peran ganda apabila ia bertanggung jawab terhadap tugas-tugas domestik yang berhubungan dengan rumahtangga seperti membersihkan rumah, memasak,

Hasil penelitian hubungan selisih umur suami dan istri terhadap peran perempuan dalam pengambilan keputusan rumah tangga bahwa perempuan yang mempunyai selisih umur dengan suami

Perlindungan hukum yang diberikan bagi anak perempuan dalam mendapatkan hak waris berdasarkan hukum adat Dusun Sade ialah hanya dalam bentuk warisan perabotan rumah

Pernikahan merupakan ikatan lahir dan batin antara seorang laki-laki dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal

Pengangkatan anak dalam masyarakat Tionghoa juga memiliki ketentuan tersendiri dimana menurut hukum adat Tionghoa, seharusnya yang masuk dalam preferensi pertama diadopsi