Penerapan Metode Taguchi Analysis dan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dalam Perbaikan Kualitas Crumb Rubber Sir 20 di PT Asahan Crumb Rubber
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kecacatan tersebut menyebabkan kerugian baik waktu maupun biaya untuk memproduksi kembali produk yang cacat tersebut dan dapat mengurangi mutu dari rasa produk sehingga
Penentuan viskositas remah karet ( Crumb Rubber ) SIR 20 dilakukan dengan metode Mooney viskometer denganmemutarkan sebuah rator pada kecepatan 2 rpm yang
Penentuan viskositas remah karet ( Crumb Rubber ) SIR 20 dilakukan dengan metode Mooney viskometer denganmemutarkan sebuah rator pada kecepatan 2 rpm yang
Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk membahasnya dalam karya ilmiah yang berjudul ―PENENTUAN VISKOSITAS REMAH KARET. ( CRUMB RUBBER ) SIR 20 DENGAN
Dalam menentukan kualitas crumb rubber (karet remah), banyak parameter- parameter yang harrus dipenuhi guna meningkatkan kualitas dari karet remah tersebut, salah satunya
Hasilnya adalah kecacatan terjadi pada proses rolling finishing stand 14 dengan nilai RPN tertinggi sebesar 240 dengan penyebab kegagalan adalah setting mesin
Maka metode Seven Tools , Taguchi, dan FMEA digunakan untuk mengidentifikasi faktor yang berpengaruh terhadap kualitas pelet, meneliti faktor dan interaksi yang
Hasil dari data yang telah diolah dan dianalisa, faktor penyebab kecacatan bentuk tidak sesuai yaitu operator kurang hati-hati dengan nilai RPN 120, penyebab cacat sablon