RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
PADA PT. KOPABA JATIM BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
ALIF ZAKARIYA SEPTARIAN 12.41010.0164
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
xi
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR GAMBAR ... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ... xxv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... 3
1.5 Manfaat ... 4
1.6 Sistematika penulisan ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 6
2.1 Administrasi Kepegawaian ... 6
2.1.1 Outsourching ... 6
2.1.2 Kontrak Kerja ... 6
2.1.3 Mutasi ... 7
xii
2.3 System Development Life Cycle (SDLC)... 8
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 10
xiii
3.3.19 System Flow Rekap Penghasilan Seluruh Cabang ... 36
3.3.20 System Flow Penggajian dan Cetak Slip Gaji ... 37
3.3.21 System Flow Laporan Penggajian ... 38
3.4 Data Flow Diagram ... 40
3.5 Conceptual Data Model ... 47
3.6 Physical Data Model ... 49
3.7 Database ... 51
3.8 Desain Input Output ... 58
3.9 Desain Uji Coba ... 69
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ... 72
4.1 Implementasi Sistem ... 72
4.2 Kebutuhan Sistem ... 72
4.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras Server ... 73
4.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Server ... 73
4.2.3 Kebutuhan Perangkat Keras Klien ... 73
4.2.4 Kebutuhan Perangkat Lunak Klien ... 74
xv
4.2.31 Cetak Laporan Penagihan Gaji ... 92
4.2.32 Cetak Surat Penagihan ... 93
4.2.33 Cetak Kwitansi ... 94
4.2.34 Halaman Laporan Pegawai Masuk ... 94
4.2.35 Laporan Pegawai Masuk ... 95
4.2.36 Halaman Laporan Pegawai Mutasi ... 95
4.2.37 Laporan Pegawai Mutasi ... 96
4.2.38 Halaman Laporan Pegawai Berhenti ... 96
4.2.39 Laporan Pegawai Berhenti ... 96
4.2.40 Halaman Laporan Histori Pegawai ... 97
4.2.41 Laporan Histori Pegawai ... 97
4.2.42 Halaman Laporan Penggajian ... 98
4.2.43 Laporan Penggajian... 98
4.2.44 Laporan Pendapatan per Cabang... 99
4.2.45 Laporan Pendapatan Seluruh Cabang ... 100
4.2.46 Grafik Laporan Pendapatan Seluruh Cabang ... 101
xvi
4.3.2 Hasil Evaluasi ... 134
BAB V PENUTUP ... 135
5.1 Kesimpulan ... 135
5.2 Saran ... 135
DAFTAR PUSTAKA ... 136
BIODATA PENULIS ... 137
1
PT Kopaba Jatim merupakan badan usaha di bawah naungan koperasi Bank
Jatim yang didirikan pada tahun 2013. PT Kopaba Jatim mempunyai misi yaitu
menumbuh kembangkan usaha yang dikelola secara legal dan proffesional dalam
pasar global di tahun 2020 serta menciptakan sumber daya manusia yang kualitatif
dengan kebutuhan yang berkembang.
Saat ini PT Kopaba Jatim telah menangani lebih dari 1.500 pekerja yang
terdiri dari security, OB, driver, pramubakti, marketing, administrasi, teknisi dan
operator di lebih dari 50 cabang Bank Jatim. Proses bisnis yang dilakukan PT
Kopaba Jatim yaitu melakukan rekrutmen dan seleksi, penempatan, penagihan dan
penggajian. Proses rekrutmen seleksi dilakukan secara manual dengan melakukan
penyortiran berkas lamaran sesuai dengan standart yang ditentukan. Selanjutnya
adalah tes wawancara dilanjutkan tes kesehatan dan tes beladiri khusus security di
Polda Jatim. Bagi yang telah lolos seleksi selanjutnya ditempatkan ke
cabang-cabang Bank Jatim. Saat ini pengelolaan data pegawai pada PT Kopaba Jatim
menggunakan excel dan pencatatan manual. Ada beberapa masalah yang terjadi
pada sistem saat ini, diantaranya adalah terjadinya kehilangan data pada proses
pendataan pegawai. belum adanya histori pegawai dan lupa mencatat tanggal
pegawai mulai bekerja. Hal ini berpengaruh pada masa kontrak pegawai. Masalah
lainnya ada pada penempatan pegawai. Operator kesulitan melakukan mutasi
terintegrasi. Masalah pada executive yang tidak bisa membuat surat tagihan secara
langsung dan mengirimkannya kepada Bank Jatim yang menggunakan jasa PT
Kopaba Jatim. Sedangkan untuk laporan, terdapat masalah yaitu data yang
ditampilkan belum lengkap karena kurang lengkapnya pengisian diproses awal.
Selain itu tidak dapat melihat history pegawai dan laporan tidak dapat dilihat secara
langsung karena direktur harus menghubungi bagian operator untuk melakukan
rekapitulasi laporan sehingga memungkinkan terjadi kesalahan. Masalah lain
adalah proses bisnis PT Kopaba Jatim saat ini hanya bisa digunakan secara offline
sehingga jika suatu saat membuka cabang akan mengalami kesulitan
mengintegrasikan data disetiap cabang.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui permasalahan yang dihadapi
oleh PT Kopaba Jatim bahwa perusahaan membutuhkan sebuah sistem informasi
yang terintegrasi dan dapat menangani masalah kepegawaian yang dialami PT
Kopaba Jatim. Maka solusi yang ditawarkan adalah dengan pembuatan Sistem
informasi administrasi kepegawaian PT Kopaba Jatim berbasis web.
Hasil yang diharapkan dengan adanya Sistem informasi administrasi
kepegawaian PT Kopaba Jatim berbasis web adalah dapat mengetahui pegawai
yang akan habis masa kontraknya tiga bulan kedepan, mempermudah proses
pencatatan dan penempatan pegawai, mempermudah melakukan mutasi atau
pemberhentian, mempermudah mencetak surat tagihan kepada perusahaan dan
mempermudah dalam pembuatan laporan pegawai masuk, laporan pegawai mutasi,
permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT Kopaba Jatim saat ini, yaitu
bagaimana merancang bangun Sistem informasi administrasi kepegawaian pada PT
Kopaba Jatim berbasis web.
1.3 Batasan Masalah
Batasan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Rancang bangun Sistem informasi administrasi kepegawaian pada PT
Kopaba Jatim berbasis web dibuat berdasarkan proses bisnis yang ada
saat ini.
2. Sistem tidak membahas proses rekrutmen dan seleksi pegawai karena
sudah bisa ditangani oleh sistem saat ini.
1.4 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penyusunan tugas
akhir ini adalah menghasilkan rancang bangun Sistem informasi administrasi
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari Sistem informasi yang akan dibangun nantinya adalah:
1. Membantu pihak operator dalam mengetahui pegawai yang akan habis
masa kontraknya dalam tiga bulan mendatang, mempermudah pencatatan
data pegawai, mempermudah pembuatan surat (surat kontrak, mutasi dan
pemberhentian).
2. Membantu pihak executive dalam membuat surat tagihan kepada setiap
cabang bank jatim dan mempermudah dalam proses penggajian pegawai.
3. Membantu pihak direktur untuk mengetahui laporan pegawai masuk,
laporan pegawai mutasi, laporan pegawai berhenti, laporan penggajian
dan laporan tagihan gaji.
1.6 Sistematika penulisan
Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang masalah yang sedang
dibahas, maka sistematika penulisan laporan aplikasi data pegawai pada PT Kopaba
Jatim adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dikemukakan hal-hal yang menjadi latar belakang,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai,
manfaat aplikasi bagi perusahaan, serta sistematika penulisan buku
yang berupa uraian kualitatif atau persamaan-persamaan yang
berkaitan dengan permasalahan yang sedang dikerjakan.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini berisi penjelasan dan tahap-tahap yang dikerjakan
dalam penyelesaian tugas akhir yang terdiri dari observasi,
wawancara, studi pustaka, identifikasi masalah dan tujuan,
pembuatan system flow, data flow diagram, desain ERD, conceptual
data model, physical data model, struktur basis data dan desain antar
muka pengguna.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Pada bab ini berisi penjelasan tentang evaluasi dari sistem yang telah
dibuat dan implementasi sistem yang melalui tahap evaluasi
sebelumnya.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari perancangan dan
pembuatan sistem informasi administrasi kepegawaian pada PT
Kopaba Jatim berbasis web terkait dengan tujuan dan permasalahan
yang ada, serta saran untuk pengembangan sistem di masa
6
LANDASAN TEORI
2.1 Administrasi Kepegawaian
Dalam kamus administrasi, administrasi kepegawaian dirumuskan sebagai
segenap aktivitas yang bersangkut paut dengan masalah penggunaan tenaga kerja
manusia dalam suatu usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. (Gusman,
2015). Proses administrasi kepegawaian yang dilakukan PT Kopaba Jatim adalah
melakukan rekrutmen dan seleksi, penempatan, pembuatan surat kontrak, mutasi
pegawai, pembuatan surat mutasi, pemberhentian pegawai, pembuatan surat
pemberhentian, penagihan dan penggajian.
2.1.1 Outsourching
Menurut (Bly, 2003) Outsourching adalah suatu strategi utama untuk
meningkatkan produktivitas dan memenuhi permintaan, terutama permintaan yang
bersifat musiman. Pada kondisi buruk, outsourching dapat meningkatkan
perusahaan untuk terus bertahan dan melayani pelanggan dan di sisi lain
mengurangi biaya overhead tenaga kerja.
2.1.2 Kontrak Kerja
Kontrak kerja (Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia,
2003) adalah perjanjian antara pekerja dengan pengusaha atau pemberi kerja yang
memuat syarat-syarat kerja, hak, dan kewajiban para pihak. Kontrak kerja pada PT
kewajiban-2.1.3 Mutasi
Mutasi adalah kegiatan ketenagakerjaan yang berhubungan dengan proses
pemindahan fungsi, tanggung jawab dan status ketenagakerjaan tenaga kerja ke
situasi tertentu dengan tujuan agar tenaga kerja yang bersangkutan memperoleh
kepuasan kerja yang mendalam dan dapat memberikan prestasi kerja yang
semaksimal mungkin kepada perusahaan. (Sastrohadiwiryo, 2002) PT Kopaba
Jatim akan melakukan mutasi pada pegawai outsourching jika menerima laporan
dari cabang Bank Jatim atau pegawai tersebut ingin dimutasi. Mutasi pada PT
Kopaba Jatim mempunyai tiga jenis, yaitu mutasi unit kerja, mutasi cabang dan
mutasi alih tugas.
2.1.4 Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan hubungan kerja (PHK) adalah suatu proses pelepasan
keterikatan kerja sama antara perusahaan dengan tenaga kerja, baik atas permintaan
tenaga kerja yang bersangkutan maupun atas kebijakan perusahaan yang karenanya
tenaga kerja tersebut dipandang sudah tidak mampu memberikan produktivitas
kerja lagi atau karena kondisi perusahaan yang tak memungkinkan.
(Sastrohadiwiryo, 2002) Berdasarka peraturan menteri tenaga kerja republik
Indonesia Nomor: PER-150/Men/2000 tentang penyelesaian pemutusan hubungan
kerja dan penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti
pengakhiran hubungan antara pengusaha dengan pekerja berdasarkan izin panitia
daerah atau panitia pusat.
2.2 Sistem Informasi
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu. Sistem menggambarkan kejadian dan kesatuan yang
nyata adalah objek nyata. (Jogiyanto, 2005) Sedangkan sistem informasi adalah
suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengelolaan yang mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan berbagai laporan yang
dibutuhkan. (Hutahaean, 2014). Sistem informasi terdiri dari input, proses dan juga
output. Pada proses ini terdapat feedback sebagai kontrol dari kinerja sistem.
2.3 System Development Life Cycle (SDLC)
Menurut Gary dkk (Hodianto, 2011),SDLC (Software Development Life
Cycle) atau Siklus Hidup Pengembangan Sistem informasi adalah siklus yang
terjadi pada pengembangan sistem yang metode sistematis dan atau proses harus
dilakukan untuk memastikan keutuhan dan konsistensi sistem tersebut.
Model eksplisit pertama dari proses pengembangan perangkat lunak berasal
dari proses rekayasa lainnya. Model ini menjadikan proses pengembangan lebih
terlihat. Hal ini dikarenakan bentuknya yang bertingkat dari atas ke bawah dan dari
Prosedur pengembangan yang akan digunakan dalam perancangan dan
pembangunan sistem informasi ini adalah menggunakan model waterfall. Terdapat
enam langkah utama yang harus dikerjakan untuk membangun sistem informasi
tersebut. Langkah-langkah tersebut antara lain:
1. Analysis adalah tahap dimana pengembang melakukan analisis kebutuhan
sistem
2. Requirement specification yaitu melakukan perincian mengenai hal-hal
yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem dan pembuatan perencanaan
yang berkaitan dengan sistem
3. Design yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain
pemrograman yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem informasi
4. Implementation yaitu menerapkan sistem yang telah dibuat
5. Testing yaitu melakukan pengujian terhadap sistem
6. Maintenance tahap ini menerapkan dan memelihara sistem yang telah
dibuat.
10
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Identifikasi Permasalahan
Dalam membuat sebuah sistem informasi, diperlukan tahap analisa masalah
sehingga muncul kebutuhan. Pada tahap ini, dilakukan identifikasi masalah yang
bertujuan untuk mendefinisikan masalah yang menyebabkan sasaran tidak tercapai
dengan maksimal.
Saat ini PT Kopaba Jatim telah menangani lebih dari 1.500 pekerja yang
terdiri dari security, OB, driver, pramubakti, marketing, administrasi, teknisi dan
operator di lebih dari 50 cabang Bank Jatim. Saat ini pengelolaan data pegawai pada
PT Kopaba Jatim menggunakan excel dan pencatatan manual. Ada beberapa
masalah yang terjadi pada sistem saat ini, diantaranya adalah terjadinya kehilangan
data pada proses pendataan pegawai. belum adanya histori pegawai dan lupa
mencatat tanggal pegawai mulai bekerja. Hal ini berpengaruh pada masa kontrak
pegawai. Masalah lainnya ada pada penempatan pegawai. Operator kesulitan
melakukan mutasi ataupun pemberhentian pegawai karena file yang terpisah-pisah
atau belum terintegrasi. Masalah pada executive yang tidak bisa membuat surat
tagihan secara langsung dan mengirimkannya kepada Bank Jatim yang
menggunakan jasa PT Kopaba Jatim. Sedangkan untuk laporan, terdapat masalah
yaitu data yang ditampilkan belum lengkap karena kurang lengkapnya pengisian
diproses awal. Selain itu tidak dapat melihat history pegawai dan laporan tidak
dapat dilihat secara langsung karena direktur harus menghubungi bagian operator
Berdasarkan penjelasan di atas dapat diketahui permasalahan yang dihadapi
oleh PT Kopaba Jatim bahwa perusahaan membutuhkan sebuah sistem informasi
yang terintegrasi dan dapat menangani masalah kepegawaian yang dialami PT
Kopaba Jatim. Maka solusi yang ditawarkan adalah dengan pembuatan sistem
informasi administrasi kepegawaian PT Kopaba Jatim berbasis web.
3.2 Daftar Kebutuhan Pengguna
Tabel 3.1 berikut ini adalah daftar kebutuhan pengguna pada sistem
informasi administrasi kepegawaian pada PT Kopaba Jatim.
Tabel 3. 1 Daftar kebutuhan pengguna
No Pengguna Fungsional
1 Operator a. Input data pegawai
b. Cetak surat kontrak
c. Cetak surat mutasi
d. Cetak surat pemberhentian
e. Melihat daftar pegawai yang akan habis masa kontrak
2 Admin a. Input master jenis pegawai
b. Input master golongan
c. Input master unit kerja
d. Input master cabang
No Pengguna Fungsional
f. Tambah user
3 Executive a. Cetak surat tagihan
b. Cetak kwitansi
c. Input data penggajian
d. Lihat laporan pegawai mutasi
e. Lihat laporan pegawai berhenti
f. Lihat laporan pegawai masuk
g. Lihat laporan histori pegawai
4 Direktur a. Lihat laporan pegawai mutasi
b. Lihat laporan pegawai berhenti
c. Lihat laporan pegawai masuk
d. Lihat Penggajian
e. Lihat laporan histori pegawai
f. Lihat rekap gaji per cabang
g. Lihat rekap gaji seluruh cabang
3.3 Perancangan Sistem
Dari hasil analisa sebelumnya, dibuatlah perangan sistem yang baru agar
Gambar 3. 1 system flow login
Saat pertama kali mengakses sistem, user wajib melakukan login. User
memasukkan username dan password yang selanjutnya sistem akan melakukan
pengecekan apakah username dan password tersebut sesuai dengan database yang
ada. Jika username dan password telah sesuai, maka user dapat masuk ke sistem.
3.3.2 System Flow Ganti Password
Berikut ini gambar 3. 2 system flow ganti password pada sistem informasi
administrasi kepegawaian pada PT Kopaba Jatim.
Gambar 3. 2 system flow ganti password
Apabila user lupa atau ingin mengganti password untuk masuk ke sistem,
maka user harus masuk ke halaman pengaturan akun dan memilih menu pengaturan
password. Sistem akan menampilkan halaman pengaturan password. User
memasukkan password lama dan memasukkan password baru. Selanjutnya sistem
akan melakukan pengecekan password lama yang telah dimasukkan. Jika password
lama tersebut sesuai dengan database yang ada, maka penggantian password
berhasil dilakukan.
Menampilkan Pengaturan
Akun
Menampilkan Halaman Pengaturan
Gambar 3.3 system flow master jenis pegawai
Apabila admin ingin menambah jenis pegawai, maka admin harus
mengakses halaman master jenis pegawai. Sistem akan menampilkan halaman
master jenis pegawai yang berisi jenis pegawai yang telah terdaftar. Untuk
menambahkan jenis pegawai, admin memilih tombol “tambah jenis pegawai” dan
memasukkan jenis pegawai baru yang selanjutnya akan disimpan ke dalam
database.
Menampilkan Halaman master
jenis pegawai
Menampilkan Halaman Tambah Master
3.3.4 System Flow Master Cabang
Berikut ini gambar 3.4 system flow master cabang pada sistem informasi
administrasi kepegawaian pada PT Kopaba Jatim.
Gambar 3.4 system flow master cabang
Apabila admin ingin menambah cabang, maka admin harus mengakses
halaman master cabang. Sistem akan menampilkan halaman master cabang yang
berisi cabang yang telah terdaftar. Untuk menambahkan cabang baru, admin
memilih tombol “tambah cabang” dan memasukkan cabang baru yang selanjutnya Menampilkan
Halaman master cabang
Menampilkan Halaman Tambah Master
Gambar 3. 5 system flow master golongan
Apabila admin ingin menambah golongan, maka admin harus mengakses
halaman master golongan. Sistem akan menampilkan halaman master golongan
yang berisi cabang yang telah terdaftar. Untuk menambahkan golongan baru, admin
memilih tombol “tambah golongan” dan memasukkan golongan baru yang
selanjutnya akan disimpan ke dalam database.
Menampilkan Halaman master
golongan
Menampilkan Halaman Tambah Master
3.3.6 System Flow Master Unit Kerja
Berikut ini gambar 3. 6 system flow master unit kerja pada sistem informasi
administrasi kepegawaian pada PT Kopaba Jatim.
Gambar 3. 6 system flow master unit kerja
Apabila admin ingin menambah unit kerja, maka admin harus mengakses
halaman master unit kerja. Sistem akan menampilkan halaman master unit kerja
yang berisi unit kerja yang telah terdaftar. Untuk menambahkan unit kerja baru,
admin memilih tombol “tambah unit kerja” dan memasukkan unit kerja baru yang
selanjutnya akan disimpan ke dalam database.
Menampilkan Halaman master
Unit Kerja
Menampilkan Halaman Tambah Master
Gambar 3. 7 system flow manajemen user
Apabila admin ingin menambah user baru yang dapat mengakses sistem,
maka admin harus mengakses halaman manajemen user. Sistem akan menampilkan
halaman manajemen user yang berisi user yang telah terdaftar. Untuk
menambahkan user baru, admin memilih tombol “tambah user” dan memasukkan
user baru yang selanjutnya akan disimpan ke dalam database. Menampilkan
Halaman Management User
3.3.8 System Flow Pengaturan Paramater Tagihan Gaji
Berikut ini gambar 3. 8 system flow pengaturan paramater tagihan gaji pada
sistem informasi administrasi kepegawaian pada PT Kopaba Jatim.
Gambar 3. 8 system flow pengaturan paramater tagihan gaji
Apabila admin ingin melakukan pengaturan pramater tagihan gaji, maka
admin harus mengakses halaman pegngaturan sistem dan memilih menu
“parameter tagihan gaji”. Sistem akan menampilkan halaman parameter tagihan
gaji yang berisi parameter yang telah disesuaikan sebelumnya. Untuk
menyesuaikan parameter gaji, admin meng-input-kan parameter baru yang Menampilkan
Halaman Pengaturan Sistem
Menampilkan Pengaturan Parameter Tagihan
Gambar 3. 9 system flow data pegawai dan cetak surat kontrak
Apabila operator ingi menambahakan pegawai baru dan mencetak surat
kontrak untuk pegawai baru tersebut, yang pertama dilakukan adalah operator pilih Menampilkan
Halaman Utama
Menampilkan Form Tambah Data
Pegawai
tombol “tambah data pegawai”. Selanjutnya operator mengisikan data pegawai
sesuai dengan form yang ada dalam sistem. Setelah disimpan, operator pilih tombol
“cetak surat kontrak” untuk mencetak surat kontrak untuk pegawai baru tersebut.
3.3.10System Flow Cetak Surat Mutasi
Berikut ini gambar 3.10 system flow cetak surat mutasi pada sistem
informasi administrasi kepegawaian pada PT Kopaba Jatim.
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Form Pegawai
Mutasi
memilih jenis mutasi (mutasi unit kerja, mutasi cabang, mutasi alih tugas) dan
mengisikan data sesuai dengan form yang ada dalam sistem. Setelah disimpan,
operator pilih tombol “cetak surat mutasi” untuk mencetak surat mutasi untuk
pegawai tersebut.
3.3.11System Flow Cetak Surat Pemberhentian
Berikut ini gambar 3. 11 system flow cetak surat pemberhentian pada sistem
gambar 3. 11 system flow cetak surat pemberhentian
Apabila operator ingi melakukan pemberhentian pegawai dan mencetak
surat pemberhentian untuk pegawai tersebut, yang pertama dilakukan adalah
operator pilih tombol “berhenti” pada kolom pegawai yang ingin dimutasi. Menampilkan
Halaman Utama
3.3.12System Flow Kontrak akan Berakhir
Berikut ini gambar 3. 12 system flow kontrak akan berakhir pada sistem
informasi administrasi kepegawaian pada PT Kopaba Jatim.
Gambar 3. 12 system flow kontrak akan berakhir
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Kontrak akan
Apabila operator ingin melihat pegawai yang akan habis masa kontraknya,
operator memilih menu kontrak akan berakhir. Maka sistem akan menampilkan
pegawai-pegawai yang akan habis masa kontraknya dalam 3 bulan mendatang.
3.3.13System Flow Tagihan
Berikut ini gambar 3.13 system flow tagihan pada sistem informasi
Gambar 3. 13 system flow tagihan
Menampilkan Halaman Utama
Menampilkan Halaman Tagihan Gaji
Menampilkan Tagihan Gaji Bank Jatim yang
Apabila executive ingin melakukan penagihan kepada cabang Bank Jatim,
executive pilih menu “tagihan gaji”. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman
tagihan gaji. Executive memilih cabang Bank Jatim mana yang akan dilakukan
penagihan maka sistem akan menampilkan detail tagihan. Executive memilih
tombol cetak surat penagihan dan kwitansi penagihan untuk mencetak surat
penagihan dan kwitansi penagihan. Apabila ingin mengirimkan via email, executive
pilih tombol “kirim surat tagihan via email”.
3.3.14System Flow Laporan Pegawai Masuk
Berikut ini gambar 3.14 system flow laporan pegawai masuk pada sistem
Gambar 3. 14 system flow laporan pegawai masuk
Apabila executive atau direktur ingin melihat laporan pegawai masuk, maka
executive atau direktur pilih menu “laporan pegawai masuk”. Selanjutnya sistem
akan menampilkan halaman yang berisikan tanggal awal dan tanggal akhir untuk
Menampilkan Halaman
Laporan
Menampilkan Halaman
memilih periode yang ingin ditampilkan seusai keinginan executive atau direktur.
Setelah executive atau direktur mengatur periode, maka sistem akan menampilkan
laporan pegawai masuk dalam bentuk *.pdf.
3.3.15System Flow Laporan Pegawai Mutasi
Berikut ini ambar 3. 15 system flow laporan pegawai mutasi pada sistem
Gambar 3. 15 system flow laporan pegawai mutasi
Apabila executive atau direktur ingin melihat laporan pegawai mutasi, maka
executive atau direktur pilih menu “laporan pegawai mutasi”. Selanjutnya sistem
akan menampilkan halaman yang berisikan tanggal awal dan tanggal akhir untuk
Menampilkan Halaman
Laporan Pegawai Mutasi
Menampilkan Halaman Laporan
Menampilkan Halaman Laporan Pegawai
memilih periode yang ingin ditampilkan seusai keinginan executive atau direktur.
Setelah executive atau direktur mengatur periode, maka sistem akan menampilkan
laporan pegawai mutasi dalam bentuk *.pdf.
3.3.16System Flow Laporan Pegawai Berhenti
Berikut ini gambar 3. 16 system flow laporan pegawai berhenti pada sistem
Gambar 3. 16 system flow laporan pegawai berhenti
Apabila executive atau direktur ingin melihat laporan pegawai berhenti,
maka executive atau direktur pilih menu “laporan pegawai berhenti”. Selanjutnya
sistem akan menampilkan halaman yang berisikan tanggal awal dan tanggal akhir
Menampilkan Halaman Laporan Pegawai
Berhenti Sesuai Periode Menampilkan
Halaman Laporan Pegawai
Berhenti Menampilkan
untuk memilih periode yang ingin ditampilkan seusai keinginan executive atau
direktur. Setelah executive atau direktur mengatur periode, maka sistem akan
menampilkan laporan pegawai berhenti dalam bentuk *.pdf.
3.3.17System Flow Laporan Histori Pegawai
Berikut ini gambar 3. 17 system flow laporan histori pegawai pada sistem
informasi administrasi kepegawaian pada PT Kopaba Jatim.
Gambar 3. 17 system flow laporan histori pegawai
Apabila executive atau direktur ingin melihat laporan histori pegawai, maka Menampilkan
Histori Pegawai yang
dipilih
Menampilkan Histori Pegawai Menampilkan
laporan histori pegawai dalam bentuk *.pdf.
3.3.18System Flow Rekap Penghasilan per Cabang
Berikut ini gambar 3. 18 system flow rekap penghasilan per cabang pada
sistem informasi administrasi kepegawaian pada PT Kopaba Jatim.
Gambar 3. 18 system flow rekap penghasilan per cabang
Menampilkan Halaman Laporan
Menampilkan Halaman Rekap
Penghasilan
Menampilkan Halaman Rekap Penghasilan per
Apabila direktur ingin melihat rekapitulasi penghasilan per cabang, maka
direktur pilih menu “rekap penghasilan”. Selanjutnya sistem akan menampilkan
halaman rekap penghasilan. Selanjutnya direktur memilih tombol rekap gaji per
cabang.
3.3.19System Flow Rekap Penghasilan Seluruh Cabang
Berikut ini gambar 3. 19 system flow rekap penghasilan seluruh cabang pada
sistem informasi administrasi kepegawaian pada PT Kopaba Jatim.
rekap gaji seluruh cabang.
3.3.20System Flow Penggajian dan Cetak Slip Gaji
Berikut ini gambar 3. 20 system flow penggajian pada sistem informasi
administrasi kepegawaian pada PT Kopaba Jatim.
Apabila executive ingin melihat melakukan penggajian dan mencetak slip
gaji, maka executive buka menu penggajian untuk membuka halaman penggajian.
Selanjutnya executive memasukkan nama pegawai yang akan digaji, maka sistem
akan memampilkan detail gaji pegawai tersebut. Executive menekan tombol
simpan, maka data penggajian telah tersimpan dan kembali ke halaman penggajian.
Pada kolom pegawai yang telah digaji, executive menekan tombol cetak slip gaji
untuk mencetak slip gaji.
3.3.21System Flow Laporan Penggajian
Berikut ini gambar 3. 21 system flow laporan penggajian pada sistem
gambar 3. 21 system flow laporan penggajian
Apabila direktur ingin melihat laporan penggajian, maka direktur pilih
menu “laporan penggajian”. Selanjutnya sistem akan menampilkan halaman yang
berisikan tanggal awal dan tanggal akhir untuk memilih periode yang ingin
Menampilkan Halaman Laporan
Menampilkan Halaman Laporan
Penggajian
Menampilkan Halaman Laporan Penggajian sesuai
ditampilkan seusai keinginan direktur. Setelah direktur mengatur periode, maka
sistem akan menampilkan laporan penggajian dalam bentuk *.pdf sesuai periode
yang diinginkan.
3.4 Data Flow Diagram
Berikut ini adalah data flow diagram sistem informasi administrasi
41
Gambar 3. 22 konteks diagram
master jenis pegawai
rekap gaji seluruh cabang
rekap gaji per cabang
pengaturan akun Laporan Histori
Pegawai
sistem informasi administrasi kepegawaian
direktur executive
Gambar 3.22 konteks diagram menerangkan bahwa terdapat 4 entitas pada
sistem ini yaitu admin, operator, executive dan direktur. Data parameter tagihan
gaji, data master seperti master unit kerja, master cabang dan master golongan pada
sistem informasi administrasi kepegawaian pada PT Kopaba jatim diinputkan oleh
admin. Data tersebut digunakan operator untuk melakukan input pegawai baru,
mutasi pegawai atau pemberhentian pegawai dan penggajian pegawai. Semua data
diproses sehingga menghasilkan beberapa laporan seperti laporan pegawai masuk,
laporan pegawai berhenti, laporan pegawai mutasi, laporan histori pegawai, laporan
penggajian, laporan rekap gaji per cabang dan rekap gaji seluruh cabang.
Sedangkan surat penagihan cabang dilakukan oleh executive yang mengambil data
dari sistem. Semua user dapat mengatur akun mereka yang kemudian akan di
1.2
update master unit kerja
data kontrak pegawai yang akan berakhir
penggajian
histori pegawai mutasi laporan pegawai masuk
rekap gaji per cabang
rekap gaji seluruh cabang
1.1.1
update master jenis pegawai
update master cabang
update master golongan
update master unit kerja
Gambar 3. 24 diagram level 1 pengolahan master Pada gambar 3.23 DFD level 0 terdapat beberapa sub proses yang akan
terjadi diantaranya adalah proses pengolahan sistem yang akan disimpan ke
database tbl_setting_tagihan_gaji, pengaturan akun yang akan disimpan ke
database tbl_user_login. Admin dapat melakukan pengolahan master jenis
pegawai, pengolahan master cabang, pengolahan master golongan, dan pengolahan
master unit kerja yang akan diolah di sistem. Operator dapat melakukan tambah
data pegawai, mutasi pegawai, pemberhentian pegawai yang akan diolah di sistem
dan proses penggajian yang akan disimpan ke database tbl_penggajian. Sedangkan
direktur akan mendapatkan laporan seperti laporan pegawai masuk, laporan
pegawai mutasi, laporan pegawai berhenti, pengolahan histori pegawai, rekap gaji
seluruh cabang, rekap gaji per cabang dan laporan penggajian dari sistem.
c. Diagram Level 1 Pengolahan Master
Pada gambar 3.24 DFD level 1 pengolahan master terdapat beberapa sub
proses yang akan terjadi diantaranya adalah proses pengolahan master jenis
operator
Gambar 3. 25 diagram level 1 pengolahan data pegawai
d. Diagram Level 1 Pengolahan Data Pegawai
Pada gambar 3.25 DFD level 1 pengolahan data pegawai terdapat beberapa
sub proses yang akan terjadi diantaranya adalah proses input data pegawai yang
akan disimpan ke database tbl_data_pegawai, proses mutasi pegawai yang akan
disimpan ke database tbl_mutasi_pegawai dan proses pemberhentian pegawai yang
7 tbl_data_pegawai
kontrak pegawai yang akan berakhir laporan data pegawai
mutasi
rekap gaji semua cabang
laporan rekap gaji per cabang
data kontrak pegawai yang akan berakhir
Gambar 3. 26 diagram level 1 pengolahan laporan
e. Diagram Level 1 Pengolahan Laporan
Pada gambar 3.26 DFD level 1 pengolahan pengolahan laporan terdapat
beberapa sub proses yang akan terjadi diantaranya adalah proses kontrak akan
tbl_data_mutasi, proses laporan data pegawai berhenti yang mengambil data dari
database tbl_data_berhenti, dan proses laporan histori data pegawai yang
mengambil data dari database tbl_data_pegawai, tbl_data_mutasi dan
tbl_data_berhenti.
3.5 Conceptual Data Model
Pada gambar 3.27 dijabarkan conceptual data model untuk database dari
berhenti
pegawai memiliki satu penghasilan. Satu pegawai hanya memiliki satu jenis
pegawai, sedangkan satu jenis pegawai dapat dimiliki oleh banyak pegawai. Satu
golongan dapat dimiliki oleh banyak pegawai, sedangkan satu pegawai hanya
memiliki satu golongan. Satu pegawai memiliki satu unit kerja, sedangkan satu unit
kerja dapat dimiliki banyak pegawai. Satu cabang dapat dihuni banyak pegawai,
sedangkan satu pegawai hanya dapat menghuni satu cabang. Satu pegawai dapat
dimutasi lebih dari satu kali dan satu pegawai dapat diberhentikan lebih dari satu
kali.
3.6 Physical Data Model
Pada gambar 3.28 dijabarkan Physical Data Model untuk database sistem
tbl_master_unit_kerja, tbl_master_golongan dan tbl_master_cabang. Lalu untuk
melakukan penyimpanan data mutasi pegawai dibutuhkan tabel tbl_data_mutasi.
Sedangkan untuk melakukan penyimpanan data pemberhentian pegawai
dibutuhkan tabel tbl_data_berhenti. Semua data pegawai disimpan kedalam tabel
tbl_data_pegawai. Sedangkan untuk data pengahasilan disimpan di tabel
tbl_data_pengahasilan. Untuk pengaturan parameter tagihan gaji dibutuhkan tabel
tbl_setting_tagihan_gaji. Sedangkan untuk user disimpan di tabel tbl_user_login.
3.7 Database
Berikut ini adalah pemodelan database yang dirancang untuk digunakan di
sistem yang baru.
a. Tabel tbl_user_login
Pada tabel 3.2 tbl_user_login dijelaskan nama field, jenis, ukuran dan
keterangan yang ada pada tabel untuk digunakan penyimpanan data user.
Tabel 3. 2 tbl_user_login
No Name Field Jenis Ukuran Keterangan
1 id_user_login Integer 11
Primary key tbl_user_login
2 Username Varchar 10
Untuk menyimpan nama user
3 Password Varchar 15
Untuk menyimpan password user
4 nama_lengkap Varchar 30
Untuk menyimpan nama lengkap user
5 Stts Varchar 10
b. Tabel tbl_setting_tagihan_gaji
Pada tabel 3.3 tbl_setting_tagihan_gaji dijelaskan nama field, jenis, ukuran
dan keterangan yang ada pada tabel untuk digunakan penyimpanan data parameter
tagihan gaji.
Tabel 3. 3 tbl_setting_tagihan_gaji
No Name Field Jenis Ukuran Keterangan
1 Id Varchar 5
Primary key tbl_setting_tagihan_gaji
2 bpjs_ketenagakerjaan Varchar 5
Untuk menyimpan setting bpjs ketenagakerjaan
3 bpjs_kesehatan int 5
Untuk menyimpan setting bpjs kesehatan
4 fee_management Varchar 5
Untuk menyimpan setting fee manajemen
5 Ppn int 5
c. Tabel tbl_master_unit_kerja
Pada tabel 3.4 tbl_master_unit_kerja dijelaskan nama field, jenis, ukuran
dan keterangan yang ada pada tabel untuk digunakan penyimpanan data master unit
kerja.
Tabel 3. 4 tbl_master_unit_kerja
No Name Field Jenis Ukuran Keterangan
1 id_unit_kerja Integer 11
Primary key tbl_master_unit kerja
2 nama_unit_kerja Varchar 15
Untuk menyimpan nama unit kerja
3 parent_unit Varchar 10
Tabel 3. 5 tbl_jenis_pegawai
No Name Field Jenis Ukuran Keterangan
1 id_jenis_pegawai Integer 11
Primary key tbl_jenis_pegawai
2 nama_jenis Varchar 15
Untuk menyimpan nama jenis pegawai
e. Tabel tbl_master_golongan
Pada tabel 3.6 tbl_master_golongan dijelaskan nama field, jenis, ukuran dan
keterangan yang ada pada tabel untuk digunakan penyimpanan data master
golongan.
Tabel 3. 6 tbl_master_golongan
No Name Field Jenis Ukuran Keterangan
1 id_golongan Integer 11
Primary key tbl_master_golongan
2 Golongan Varchar 5
Untuk menyimpan nama golongan
3 Uraian Varchar 100
Untuk menyimpan uraian golongan
4 Level Varchar 5
Untuk menyimpan level golongan
f. Tabel tbl_master_cabang
Pada tabel 3.7 tbl_master_cabang dijelaskan nama field, jenis, ukuran dan
keterangan yang ada pada tabel untuk digunakan penyimpanan data master cabang.
Tabel 3. 7 tbl_master_cabang
No Name Field Jenis Ukuran Keterangan
1 id_cabang Integer 11
No Name Field Jenis Ukuran Keterangan
2 Cabang Varchar 20
Untuk menyimpan nama cabang
3 Alamat Varchar 200
Untuk menyimpan alamat cabang
4 Kota Varchar 20
Untuk menyimpan kota cabang
g. Tabel tbl_data_penghasilan
Pada tabel 3.8 tbl_data_pengahasialan dijelaskan nama field, jenis, ukuran
dan keterangan yang ada pada tabel untuk digunakan penyimpanan data
pengahasilan.
Tabel 3. 8 tbl_data_penghasilan
No Name Field Jenis Ukuran Keterangan
1 id_penghasilan Integer 11
Primary key tbl_data_penghasilan
2 gaji_pokok Integer 11
Untuk menyimpan gaji pokok pegawai
3 bpjs_kesehatan Integer 11
Untuk menyimpan bpjs kesehatan pegawai
4 bpjs_ketenagakerjaan Integer 11
Untuk menyimpan bpjs ketenagakerjaan pegawai
5 Ppn Integer 11
Untuk menyimpan PPN pegawai
6 Pph Integer 11
Untuk menyimpan PPH pegawai
7 nama_rekening Varchar 20
Untuk menyimpan nama rekening pegawai
8 no_rekening Varchar 20
Untuk menyimpan nomor rekening pegawai
9 Tagihan Integer 11
Untuk menyimpan tagihan pegawai
10 jasa_pengelola Integer 11
Tabel 3. 9 tbl_data_pegawai
Untuk menyimpan NIP pegawai
3 nip_lama Varchar 7
Untuk menyimpan NIP lama pegawai
4 nama_pegawai Varchar 30
Untuk menyimpan nama pegawai
5 tempat_lahir Varchar 30
Untuk menyimpan tempat lahir pegawai
6 tanggal_lahir Date -
Untuk menyimpan tanggal lahir pegawai
7 jenis_kelamin Varchar 10
Untuk menyimpan jenis kelamin pegawai
8 Agama Varchar 15
Untuk menyimpan agama pegawai
9 id_jenis_pegawai Integer 11
Untuk menyimpan id jenis pegawai
10 Alamat Varchar 200
Untuk menyimpan alamat pegawai
11 Kota Varchar 20
Untuk menyimpan kota tempat tinggal pegawai
12
pendidikan_terakhir Varchar 20
Untuk menyimpan pendidikan terakhir
pegawai
13 no_npwp Varchar 15
Untuk menyimpan nomor npwp pegawai
14
no_bpjs_ketenagakerjaan Varchar 15
Untuk menyimpan nomor bpjs ketenagakerjaan
pegawai
15 no_bpjs_kesehatan Varchar 15
Untuk menyimpan nomor bpjs kesehatan pegawai
16 id_golongan Integer 11
Untuk menyimpan id golongan
17 id_unit_kerja Integer 11
Untuk menyimpan id unit kerja
18 lokasi_kerja Varchar 15
No Name Field Jenis Ukuran Keterangan
19 nomor_sk_jabatan Varchar 15
Untuk menyimpan nomor sk jabatan pegawai
20 tanggal_sk_jabatan Date -
Untuk menyimpan tanggal sk jabatan
pegawai
21 tanggal_mulai_jabatan Date -
Untuk menyimpan tanggal mulai jabatan
22 tanggal_selesai_jabatan Date -
Untuk menyimpan tanggal selesai jabatan
23 Foto Varchar 200
Untuk menyimpan foto pegawai
24 id_cabang Integer 11
Untuk menyimpan id cabang
25 status_kerja Varchar 15
Untuk menyimpan status kerja
26 status_kawin Varchar 10
Untuk menyimpan status kawin
27 Keterangan Varchar 100
Untuk menyimpan keterangan pegawai
28 Telp Varchar 20
Untuk menyimpan nomot telfon pegawai
29 Email Varchar 15
Untuk menyimpan alamat email pegawai
30 Id cabang Integer 11
Untuk menyimpan id cabang
31 Id Penghasilan Integer 11
Untuk menyimpan Id penghasilan
i. Tabel tbl_data_mutasi
Pada tabel 3.10 tbl_data_mutasi dijelaskan nama field, jenis, ukuran dan
keterangan yang ada pada tabel untuk digunakan penyimpanan data mutasi.
Tabel 3. 10 tbl_data_mutasi
No Name Field Jenis Ukuran Keterangan
1 id_mutasi Integer 11
Primary key tbl_data_mutasi
2 id_cabang Integer 11
Untuk menyimpan id cabang
3 nomor_surat_mutasi Varchar 10
6 tanggal_mulai_mutasi Date -
Untuk menyimpan tanggal mulai mutasi
7 id_cabang_dimutasi Integer 11
Untuk menyimpan id cabang mutasi
8 tanggal_surat Date -
Untuk menyimpan tanggal surat mutasi
9 id_unit_kerja Integer 11
Untuk menyimpan id unit kerja
10
id_unit_kerja_pegawai_dimutasi Integer 11
Untuk menyimpan unit kerja pegawai
dimutasi
11 tipe_mutasi Varchar 10
Untuk menyimpan tipe mutasi
j. Tabel tbl_data_berhenti
Pada tabel 3.11 tbl_master_cabang dijelaskan nama field, jenis, ukuran dan
keterangan yang ada pada tabel untuk digunakan penyimpanan data berhenti.
Tabel 3. 11 tbl_data_berhenti
No Name Field Jenis Ukuran Keterangan
1 id_berhenti Integer 11
Primary key tbl_data_berhenti
2 nomor_surat_berhenti Varchar 10
Untuk menyimpan nomor surat berhenti
3 id_pegawai Integer 11
Untuk menyimpan id pegawai
4 tanggal_mulai_berhenti Date -
Untuk menyimpan tanggal mulai berhenti
5
tanggal_surat Date -
Untuk menyimpan tanggal surat pemberhentian
6 Keterangan Varchar 200
k. Tabel tbl_penggajian
Pada tabel 3.12 tbl_penggajian dijelaskan nama field, jenis, ukuran dan
keterangan yang ada pada tabel untuk digunakan penyimpanan data berhenti.
Tabel 3. 12 tbl_penggajian
No Name Field Jenis Ukuran Keterangan
1 id_penggajian Integer 11
Primary key tbl_penggajian
2 id_pegawai Integer 11
Untuk menyimpan id pegawai yang akan digaji
3 gaji_pokok Varchar 11
Untuk menyimpan gaji pokok pegawai
4 Tambahan Varchar 11
Untuk menyimpan tambahan gaji pegawai
5 Potongan Varchar 11
Untuk menyimpan tambahan gaji pegawai
5 tgl_bayar Date -
Untuk menyimpan tanggal bayar pegawai
6 tgl_transfer Date -
Untuk menyimpan tanggal transfer
3.8 Desain Input Output
Setelah melakukan perancangan pemodelan database, selanjutnya adalah
merancang desain input dan output. Berikut ini adalah desain antar muka dari sistem
disimpan ke database.
b. Form Manajemen User
Pada gambar 3.30 form manajemen user digunakan admin untuk
menambahkan user baru yang mana user tersebut nantinya dapat mengakses sistem.
Gambar 3. 30 form manajemen user
c. Form Master Cabang
Pada gambar 3.31 form master cabang digunakan untuk menginputkan
cabang Bank Jatim yang menggunakan jasa PT Kopaba Jatim.
Gambar 3. 32 form master jenis pegawai
e. Form Master Unit Kerja
Pada gambar 3.33 form master unit kerja digunakan untuk menginputkan
unit kerja yang disediakan PT Kopaba Jatim.
f. Form Parameter Tagihan Gaji
Pada gambar 3.34 form paramater tagihan gaji digunakan untuk membuat
setting deafult parameter penagihan gaji.
Gambar 3. 34 form parameter tagihan gaji
g. Form Pengaturan User
Pada gambar 3.35 form pengaturan user digunakan untuk mengatur nama
user yang sedang mengakses sistem.
Gambar 3. 36 form pengaturan password
i. Form Penggajian
Pada gambar 3.37 form penggajian digunakan untuk melakukan penggajian
pegawai. Data penggajian didapatkan dari tabel tbl_pengahasilan.
j. Form Setting Header
Pada gambar 3.38 form setting header digunakan untuk melakukan
pengaturan header pada surat.
Gambar 3. 38 form setting header
k. Form Tagihan
Pada gambar 3.39 form tagihan digunakan untuk melihat detail penagihan
ke cabang Bank Jatim yang bersangkutan yang kemudian dilakukan penagihan
dengan cara mencetak surat tagihan.
akan disediakan pula template yang dapat disimpan kedalam sistem.
Gambar 3. 40 form upload data pegawai
m. Laporan Kontrak akan Berakhir
Pada gambar 3.41 laporan kontrak akan berakhir digunakan untuk melihat
daftar pegawai yang akan berakhir masa kontraknya dalam tiga bulan mendatang.
Gambar 3. 41 laporan kontrak akan berakhir
n. Laporan Pegawai telah Berhenti
Pada gambar 3.42 laporan pegawai telah berhenti digunakan untuk melihat
daftar pegawai yang telah diberhentikan.
o. Laporan Pendapatan Seluruh Cabang
Pada gambar 3.43 laporan gaji seluruh cabang digunakan untuk melihat gaji
pada semua cabang Bank Jatim yang menggunakan jasa PT Kopaba Jatim.
Gambar 3. 43 laporan gaji seluruh cabang
p. Laporan Pendapatan Per Cabang
Pada gambar 3.44 laporan gaji masing-masing cabang digunakan untuk
melihat gaji pada setiap cabang Bank Jatim yang menggunakan jasa PT Kopaba
Jatim.
Gambar 3. 45 laporan pegawai masuk
r. Laporan Pegawai Berhenti
Pada gambar 3.46 laporan pegawai berhenti digunakan untuk melihat
catatan pegawai berhenti atau diberhentikan pada periode tertentu.
Gambar 3. 46 laporan pegawai berhenti
s. Laporan Pegawai Mutasi
Pada gambar 3.47 laporan pegawai mutasi digunakan untuk melihat catatan
pegawai berhenti atau diberhentikan pada periode tertentu.
t. Laporan Histori Pegawai
Pada gambar 3.48 laporan histori pegawai digunakan untuk melihat catatan
pegawai pada masa kerjanya.
Gambar 3. 48 laporan histori pegawai
u. Laporan Penggajian Pegawai
Pada gambar 3.49 laporan penggajian pegawai digunakan untuk melihat
catatan penggajian pegawai pada periode tertentu.
Gambar 3. 49 laporan penggajian pegawai
v. Chart Pendapatan
Gambar 3. 50 chart pendapatan
3.9 Desain Uji Coba
Desain uji Coba bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi telah dibuat
dengan benar sesuai dengan kebutuhan atau tujuan yang diharapkan. Pada tabel
3.13 dijelaskan skenario uji coba yang akan digunakan pada sistem informasi yang
dibuat.
Tabel 3. 13 desain uji coba
No Fungsi yang akan diuji
Data yang
digunakan Hasil yang diharapkan
1 Login Data user yang benar Login sukses
2 Login Data user yang salah Login gagal, muncul notifikasi
3 Input data pegawai Data pegawai benar Data pegawai yang ditambahkan
berhasil disimpan
4 Cetak surat kontrak Data pegawai
Menampilkan surat kontrak sesuai dengan data pegawai terpilih dalam bentuk *.doc
5 Filter data pegawai Data pegawai
Menampilkan data pegawai yang difilter berdasarkan NIP atau nama, unit kerja dan cabang
6 Cetak data pegawai
yang disortir Data pegawai
Seluruh data pegawai yang disortir ter-export dalam bentuk *.pdf
7 Lihat detail pegawai Data pegawai Menampilkan detail data pegawai
yang dipilih
8 Mutasi pegawai Data pegawai benar
Data mutasi (cabang atau unit kerja atau alih tugas) berhasil disimpan di database
9 Cetak surat mutasi
Data pegawai yang pernah dimutasi, data pegawai mutasi
No Fungsi yang akan diuji
Data yang
digunakan Hasil yang diharapkan
10 Cetak surat mutasi Data pegawai yang
belum dimutasi
Menampilkan notifikasi bahwa pegawai tersebut belum dimutasi
11 Pemberhentian
pegawai Data pegawai
Data pemberhentian pegawai berhasil disimpan
12 Cetak surat
pemberhentian
Data pegawai, data pegawai berhenti
Menampilkan surat pemberhentian sesuai data pemberhentian dalam bentuk *.doc
13 Cetak surat
pemberhentian
Data pegawai yang belum diberhentikan
Menampilkan notifikasi bahwa pegawai tersebut belum
diberhentikan
14 Kontrak akan berakhir
Data pegawai yang akan habis masa kontrak dalam 2 bulan kedepan
Menampilkan semua pegawai yang akan habis masa kontraknya
15 Input master jenis
pegawai Data jenis pegawai
Data master jenis pegawai berhasil disimpan
16 Input master cabang Data cabang Data master cabang berhasil
disimpan
17 Input master unit kerja Data unit kerja Data master unit kerja berhasil
disimpan
18 Pengaturan paramater
tagihan gaji
Data paramater tagihan gaji (BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Fee Management, PPN, PPH)
Data pengaturan paramater tagiahan gaji berhasil disimpan
19 Tambah user Data user Data user berhasil disimpan
20 Penggajian Pegawai
dan Cetak Slip Gaji
Data Penggajian dan Data Penghasilan
Data penggajian berhasil
disimpan dan slip gaji berhasil di cetak
21 Cetak surat dan
kwitansi penagihan
Data cabang, data penghasilan pegawai
Surat penagihan dan kwitansi penagihan kepada cabang yang terpilih telah sesuai dan
ditampilkan dalam bentuk *.doc
22 Cetak laporan tagihan
gaji
Data cabang, data penghasilan pegawai
Menampilkan laporan tagihan gaji per cabang atau keseluruhan dalam bentuk *.pdf
23 Cetak laporan pegawai Data pegawai
bentuk *.pdf
25 Cetak laporan pegawai
berhenti
Data pegawai, data berhenti
Menampilkan laporan pegawai pemberhentian sesuai periode dalam bentuk *.pdf
26 Cetak laporan
penggajian
Data pegawai, data penggajian
Menampilkan laporan penggajian sesuai periode dalam bentuk *.pdf
27 Lihat histori pegawai
Data pegawai, data mutasi, data
pemberhentian
72
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
4.1 Implementasi Sistem
Pada tahap ini, desain yang dibuat diimplementasikan dalam bentuk
kode-kode program. Dibutuhkan software lain untuk membantu menuliskan kode-kode-kode-kode
program. Selain itu, software dibutuhkan untuk membangun database.
Untuk membantu pengembang dalam mengembangkan sistem berbasis
web, pengembang menggunakan CodeIgniter sebagai framework. CodeIgnitier
adalah framework PHP yang dapat membantu mempersingkat kode-kode program
yang dibuat. CodeIgnitier telah menyediakan banyak kelas PHP agar pengembang
tidak menuliskan kode program yang sama secara berulang kali.
Dalam menuliskan kode-kode program, pengembang dibantu dengan
software notepad++. Notepad++ membantu pengembang untuk dapat menuliskan
kode-kode program dengan rapi dan terstruktur.
XAMPP digunakan sebagai web server pada tahap pengembangan.
Software ini telah mengintegrasikan antara X-Server, PHP, Apache dan MySQL
database. Selain itu, XAMPP bersifat freeware sehingga pengembang
menggunakannya secara gratis.
4.2 Kebutuhan Sistem
Sistem yang dibangun berbasis web. Untuk menjalankan sistem dibutuhkan
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi mengenai perangkat lunak dan perangkat
Agar sistem yang telah dibuat berjalan dengan baik di server, spesifikasi
minimal perangkat keras untuk server yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Processor Intel Core i5 2,4 Ghz
2. 4 Gb RAM
3. 300 Gb Hardisk Drive
4. GPU Intel HD Graphic 3000
5. Network Interface Card 100 Mb Ethernet LAN
6. Monitor 1024x768 Px
7. Keyboard
8. Optical Mouse
9. USB 2.0 port
4.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Server
Agar sistem yang telah dibuat berjalan dengan baik di server, spesifikasi
minimal perangkat lunak untuk server yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Operating system: Windows Server 2008
2. Web server: XAMPP (untuk Windows) atau LAMPP (untuk Linux)
3. Database: MySQL
4.2.3 Kebutuhan Perangkat Keras Klien
Agar sistem yang telah dibuat berjalan dengan baik oleh pengguna,
spesifikasi minimal perangkat lunak untuk server yang dibutuhkan adalah sebagai
1. Processor Intel Core i3 2,00 Ghz
2. 1 Gb RAM
3. 100 Gb Hardisk Drive
4. GPU Intel HD Graphic 3000
5. Monitor 1024x768 Px
6. Keyboard
7. Optical Mouse
8. USB 2.0 port
9. Koneksi internet
4.2.4 Kebutuhan Perangkat Lunak Klien
Agar sistem yang telah dibuat berjalan dengan baik oleh pengguna,
spesifikasi minimal perangkat lunak untuk server yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut:
1. Operating system: Windows 7
Jika login berhasil, user akan diarahkan ke halaman utama sistem.
Gambar 4. 1 halaman login
4.2.6 Halaman Utama
Berikut gambar 4.2 halaman utama adalah halaman pertama setelah user
melakukan login.
4.2.7 Halaman Tambah Data Pegawai
Berikut gambar 4.3 Halaman tambah data pegawai digunakan untuk
menambahkan pegawai baru. Halaman pegawai baru berisikan tab data pegawai,
data jabatan dan data penghasilan.
dapat dilakukan penyortiran pegawai berdasarkan nama atau NIP atau berdasarkan
unit kerja atau berdasarkan cabang.
Gambar 4. 4 halaman data pegawai
4.2.9 Halaman Edit Data Pegawai
Berikut gambar 4.5 halaman edit data pegawai digunakan untuk melakukan
Gambar 4. 5 edit data pegawai
4.2.10 Halaman Mutasi Pegawai
Berikut gambar 4.6 halaman mutasi pegawai digunakan untuk melakukan
mutasi pegawai yang telah dipilih. Ada tiga jenis mutasi yaitu mutasi unit kerja,
4.2.11 Cetak Surat Mutasi
Berikut gambar 4.7 cetak surat mutasi ini dapat digunakan jika pegawai
yang dipilih telah dimutasi dan ingin mencetak surat mutasi.
Gambar 4. 7 cetak surat mutasi
4.2.12 Halaman Pemberhentian Pegawai
Berikut gambar 4.8 halaman pemberhentian pegawai ini digunakan untuk
Gambar 4. 8 halaman pemberhentian pegawai
4.2.13 Cetak Surat Pemberhentian
Berikut gambar 4.9 cetak surat pemberhentian ini dapat digunakan jika
Gambar 4. 9 cetak surat pemberhentian
4.2.14 Cetak Surat Kontrak
Berikut gambar 4.10 cetak surat kontrak ini dapat dilakukan pada pegawai
yang telah tertampil pada halaman data pegawai. Operator memilih tombol cetak
surat kontrak pada kolom pegawai yang dipilih. Surat kontrak berisikan
Gambar 4. 10 cetak surat kontrak
4.2.15 Halaman Kontrak Akan Berakhir
Berikut gambar 4.11 halaman kontrak akan berakhir ini digunakan untuk
melihat daftar pegawai yang kontraknya akan habis dalam tiga bulan mendatang.
4.2.16 Halaman Pegawai Telah Berhenti
Berikut gambar 4.12 halaman pegawai telah berhenti ini digunakan untuk
melihat daftar pegawai yang telah diberhentikan.
Gambar 4. 12 halaman pegawai telah berhenti
4.2.17 Pengaturan Password
Berikut gambar 4.13 pengaturan password digunakan jika user ingin
Gambar 4. 14 pengaturan nama pengguna
4.2.19 Halaman Master Jenis Pegawai
Berikut gambar 4.15 halaman master jenis pegawai digunakan untuk
melihat daftar jenis pegawai yang telah dimasukkan ke sistem.
Gambar 4. 15 halaman master jenis pegawai
4.2.20 Halaman Tambah Master Jenis Pegawai
Berikut gambar 4.16 halaman tambah master jenis pegawai digunakan
Gambar 4. 16 halaman tambah master jenis pegawai
4.2.21 Halaman Master Cabang
Berikut gambar 4.17 halaman master cabang digunakan untuk melihat
daftar cabang yang telah dimasukkan ke sistem.
Gambar 4. 17 halaman master cabang
4.2.22 Halaman Tambah Master Cabang
Berikut gambar 4.18 halaman tambah master cabang digunakan untuk
Gambar 4. 18 halaman tambah master cabang
4.2.23 Halaman Master Unit Kerja
Berikut gambar 4.19 halaman master unit kerja digunakan untuk melihat
daftar unit kerja yang telah dimasukkan ke sistem.
Gambar 4. 19 halaman master unit kerja
4.2.24 Halaman Tambah Master Unit Kerja
Berikut gambar 4.20 halaman tambah master unit kerja digunakan untuk
Gambar 4. 20 halaman master unit kerja
4.2.25 Halaman Manajemen User
Berikut gambar 4.21 halaman manajemen user digunakan untuk melihat
daftar user yang telah dimasukkan ke sistem.
Gambar 4. 22 halaman tambah user
4.2.27 Halaman Penggajian
Berikut gambar 4.23 halaman penggajian digunakan untuk melihat daftar
Gambar 4. 23 halaman penggajian
4.2.28 Halaman Tambah Data Penggajian
Berikut gambar 4.24 halaman tambah data penggajian ini digunakan untuk
Gambar 4. 24 halaman tambah data penggajian
4.2.29 Cetak Slip Gaji
Berikut gambar 4.25 Cetak slip gaji ini dapat digunakan jika pegawai telah
terdaftar pada halaman penggajian.
4.2.30 Halaman Penagihan
Berikut gambar 4.26 halaman penagihan ini digunakan untuk melakukan
penagihan gaji pegawai kepada pihak pimpinan cabang Bank Jatim yang
bersangkutan yang selanjutnya gaji tersebut dipotong dengan fee management, PPN
10% dan PPH.
Gambar 4. 26 halaman penagihan
4.2.31 Cetak Laporan Penagihan Gaji
Berikut gambar 4.27 cetak laporan penagihan gaji ini dikirimkan kepada
Gambar 4. 27 laporan penagihan gaji
4.2.32 Cetak Surat Penagihan
Berikut gambar 4.28 surat penagihan ini dicetak dan dikirimkan pada
pimpinan cabang untuk melakukan penagihan.
4.2.33 Cetak Kwitansi
Berikut gambar 4.29 kwitansi ini dikirimkan kepada pimpinan cabang Bank
Jatim yang menggunakan jasa PT Kopaba Jatim.
Gambar 4. 29 cetak kwitansi
4.2.34 Halaman Laporan Pegawai Masuk
Berikut gambar 4.30 halaman laporan pegawai masuk ini digunakan untuk
memasukkan periode laporan pegawai masuk yang ingin ditampilkan.
Gambar 4. 31 laporan pegawai masuk
4.2.36 Halaman Laporan Pegawai Mutasi
Berikut gambar 4.32 halaman laporan pegawai mutasi ini digunakan untuk
memasukkan periode laporan pegawai mutasi yang ingin ditampilkan.
4.2.37 Laporan Pegawai Mutasi
Berikut gambar 4.33 laporan pegawai mutasi ini menampilkan daftar
pegawai mutasi pada periode yang telah ditentukan.
Gambar 4. 33 laporan pegawai mutasi
4.2.38 Halaman Laporan Pegawai Berhenti
Berikut gambar 4.34 halaman laporan pegawai berhenti ini digunakan untuk
memasukkan periode laporan pegawai berhenti yang ingin ditampilkan.
Gambar 4. 34 halaman laporan pegawai berhenti
4.2.39 Laporan Pegawai Berhenti
Berikut gambar 4.35 laporan pegawai berhenti ini menampilkan daftar
4.2.40 Halaman Laporan Histori Pegawai
Berikut gambar 4.36 halaman laporan histori pegawai ini digunakan untuk
memasukkan nama pegawai berhenti yang ingin ditampilkan histori selama bekerja.
Gambar 4. 36 halaman laporan histori pegawai
4.2.41 Laporan Histori Pegawai
Berikut gambar 4.37 laporan histori pegawai ini menampilkan daftar histori
pegawai yang dipilih.
4.2.42 Halaman Laporan Penggajian
Berikut gambar 4.38 halaman laporan penggajian ini digunakan untuk
memasukkan periode laporan penggajian yang ingin ditampilkan.
Gambar 4. 38 halaman laporan penggajian
4.2.43 Laporan Penggajian
Berikut gambar 4.39 laporan pegawai penggajian ini menampilkan daftar