• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membangun aplikasi sistem informasi data pegawai dan penggajian di PT. Aneka Tambang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Membangun aplikasi sistem informasi data pegawai dan penggajian di PT. Aneka Tambang"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

(1)

MEMBANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI

Data Pegawai dan Penggajian

PT. Aneka Tambang

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Jufri Bagus R

10110638

Muh. Salman Al-Ghifari S

10110674

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(2)
(3)
(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Jufri Bagus Rahmawan

Tempat, Tanggal Lahir : Talang Akar, 30 Maret 1993

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jln. Sukasari II No. 3

RT 001 RW 002 Kecamatan Coblong

Bandung 40134

No. Telepon : +62857 5850 1527

Email : [email protected]

Pendidikan Formal

2010 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

Fakultas Teknik & Ilmu Komputer, Jurusan Teknik

Informatika

2007 – 2010 : SMA Negeri 2 Unggulan Talang Ubi, Palembang

2004 – 2007 : SMP Negeri 1 Talang Ubi, Palembang

1998 – 2004 : SD Negeri 6 Talang Ubi, Palembang

Pendidikan Informal

2013 : Introducing to Web Programming with ASP.NET (C#),

(5)

Pengalaman Organisasi

2011 – 2012 : Pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika

(HMIF) Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

2012 -2013 : Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika

(HMIF) Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).

Kemampuan Teknis

a. Sistem Operasi

Microsoft windows XP/Vista/Seven/Eight b. Bahasa Pemrograman

C, HTML, PHP, Javascript, dan C# c. Database

My SQL d. Software

MS Office 2003/2007/2010/2013, Microsoft Visual Studio 2010, Macromedia Dreamweaver, Adobe Photoshop

e. Hardware

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Salman Al Ghifari Syawal

Tempat, Tanggal Lahir : Makassar, 18 Oktober 1991

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jln. Tubagus Ismail VIII. No 60 Kel. Dago

Kec.Coblong

No. Telepon : +6289664538398

Email : [email protected]

Pendidikan Formal

2010 – Sekarang : Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

Fakultas Teknik & Ilmu Komputer, Jurusan Teknik

Informatika

2006 – 2009 : SMK Negeri 1 Pallangga, Kab. Gowa, Sul-Sel

2003 – 2006 : SMP Negeri 4 Sungguminasa, Kab. Gowa, Sul-Sel

(7)

Pengalaman Organisasi

2010 – 2011 : Pengurus BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Bidang

Komunikasi dan informasi

2011 -2012 : Anggota LDK UMMI Unikom

Kemampuan Teknis

a. Sistem Operasi

Microsoft windows XP/Vista/Seven/Eight b. Bahasa Pemrograman

C, HTML, PHP, Javascript, dan C# c. Database

My SQL d. Software

MS Office 2003/2007/2010/2013, Microsoft Visual Studio 2010, Macromedia Dreamweaver, Adobe Photoshop

e. Hardware

(8)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT Aneka Tambang atau disingkat ANTAM adalah perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar diseluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan ANTAM mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronike, emas, perak, bauksit dan batubara. ANTAM memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki, ANTAM membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.

Dengan seiring perkembangan zaman dan banyaknya karyawan di perusahaan ini, maka diperlukannya media penyimpanan data yang modern. Penyimpanan data kepegawaian PT ANTAM masih berupa berbasis DOS. Berbagai masalah timbul di database, diantaranya yaitu pengelolaan data pegawai, dan data gaji pegawai.

Masalah yang muncul adalah pengelolaan data pegawai. Penyajian data pegawai masih berbasis DOS. Tentu saja hal ini dapat mengurangi fleksibilitas data tersebut. Ini disebabkan karena kapasitas penyimpanan data terbatas. Dari permasalahan diatas maka perusahaan membutuhkan sebuah sistem informasi data pegawai sekaligus di sertakannya data gaji pegawai.

Masalah lain yang terdapat pada sistem informasi kepegawaian PT ANTAM adalah rentannya keamanan dan keintegritasan dalam pengarsipan data yang masih menggunakan cara manual, sehingga dapat terjadi kerusakan data yang diakibatkan oleh tangan manusia ataupun karena bencana alam.

(9)

2

mereka gunakan sekarang sehingga bisa menyelesaikan permasalahan di perusahaan tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, yang menjadi titik permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Sistem pengolahan data yang digunakan masih menggunakan cara

manual sehingga belum adanya sebuah sistem yang dapat menambah, menghapus, dan mengorganisasikan berbagai masalah yang timbul di database.

b. Sistem pengolahan data pegawai yang digunakan rentan terhadap

keamanan dan keintegritasan data sehingga dapat terjadi kerusakan data yang diakibatkan tangan manusia atau oleh bencana alam.

c. Mengurangi fleksibelitas data.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sitem informasi berbasis aplikasi desktop. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Mempermudah pengguna dalam mengelola proses pendataan pegawai secara cepat dan efisien.

b. Meningkatkan keamanan dan ke integritasan data.

1.4 Batasan Masalah

Batasan Masalah dari sistem yang dikembangkan adalah sebagai berikut :

a. Aplikasi yang dibangun hanya mengelola data kepegawaian, data gaji

pegawai dan laporan gaji pegawai.

b. Aplikasi ini dapat memberikan data keluaran berupa laporan gaji

pegawai.

c. Perangkat lunak pembangun menggunakan Microsoft Visual Studio

(10)

3

d. Pemodelan sistem yang digunakan dalam tahap perancangan dan

analisis sistem adalah pemodelan struktural, dengan menggunakan diagram konteks, data flow diagram(dfd), kamus data, sedangkan desain basis data menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1.5.1 Tahap Pengumpulan Data

a. Observasi

Observasi yaitu pengumpulan data dengan cara terjun langsung terhadap objek yang sedang diteliti. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi dilapangan tempat kita mencari data.

b. Wawancara

Wawancara yaitu mengajukan langsung beberapa pertanyaan pada pihak-pihak yang terkait didalam sistem informasi pengolahan data barang tersebut tentang bagaimana sistem itu berjalan, sehingga diperoleh data yang akurat dan membantu memberikan keteranganketerangan yang diperlukan.

c. Studi Literatur

Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.

1.5.2 Tahap Pembuatan Perangkat Lunak

Metode pengembangan sistem ini merupakan urutan tahapan / prosedur yang akan dilaksanakan dalam melakukan perancangan / pembuatan sistem informasi ini. Adapun metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini terdiri dari :

1. Definisi Kebutuhan

(11)

4

2. Analisis

Melakukan analisis kebutuhan dan analisis data perangkat lunak. Fungsi formasi dan interfacing.

3. Desain Sistem dan Software

Perancangan fungsi dan antarmuka perangkat lunak. Di tahapan ini juga diilakukan perancangan sistem yang akan dibangun.

4. Implementasi Coding

Pengkodean yang menerapkan kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu ke dalam hasil desain yang telah dibuat sebelumnya.

5. Testing

Melakukan pengujian kebenaran logika dan fungsionalitas.

Gambar 1-1Waterfall Model

1.6 Sistematika Penulisan

Pada bagian ini akan diuraikan sistematika penulisan yang disajikan dalam Laporan Kerja Praktek yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

(12)

5

masalah, metode penelitian yang digunakan dalam pelaksanaan kerja praktek, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dalam Bab ini menguraikan data profil perusahaan tempat pelaksanaan kerja praktek yang meliputi deskripsi Antam, riwayat singkat Antam, visi dan misi perusahan, strategi kami (Antam), Budaya dan Nilai-Nilai Kami (Antam), struktur organisasi, dan logo korporasi Antam. Selain itu bab ini juga akan menguraikan berbagai landasan teori pendukung yang berhubungan dengan permasalahan yang ditinjau.

BAB III PEMBAHASAN

Pada Bab ini diuraikan mengenai analisis kebutuhan sistem, perancangan user interface (tatap muka) dan implementasi pembuatan aplikasi Data Kepegawaian dan Penggajian Karyawan di PT. Aneka Tambang.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

(13)

6

BAB 2

TINJUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi ANTAM

ANTAM merupakan perusahaan pertambangan yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang berorientasi ekspor. Melalui wilayah operasi yang tersebar di seluruh Indonesia yang kaya akan bahan mineral, kegiatan ANTAM mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta pemasaran dari komoditas bijih nikel, feronike, emas, perak, bauksit dan batubara. ANTAM memiliki konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Mengingat luasnya lahan konsesi pertambangan dan besarnya jumlah cadangan dan sumber daya yang dimiliki, ANTAM membentuk beberapa usaha patungan dengan mitra internasional untuk dapat memanfaatkan cadangan yang ada menjadi tambang yang menghasilkan keuntungan.

ANTAM memiliki arus kas yang solid dan manajemen keuangan yang berhati-hati. ANTAM didirikan sebagai Badan Usaha Milik Negara pada tahun 1968 melalui merjer beberapa perusahaan pertambangan nasional yang memproduksi komoditas tunggal. Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi feronikel, pada tahun 1997 ANTAM menawarkan 35% sahamnya ke publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1999, ANTAM mencatatkan sahamnya di Australia dengan status foreign exempt entity dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat.

(14)

7

pengembangan bisnis hilir. ANTAM juga akan mempertahankan kekuatan finansial perusahaan. Melalui perolehan kas sebanyak-banyaknya, perusahaan memastikan akan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan, dan membayar dividen. Untuk menurunkan biaya, perusahaan harus beroperasi lebih efisien dan produktif serta meningkatkan kapasitas untuk memanfaatkan adanya skala ekonomis.

Sebagai perusahaan pertambangan, ANTAM menyadari bahwa kegiatan operasi perusahaan memiliki dampak secara langsung terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Perusahaan menyadari bahwa aspek lingkungan hidup dan khususnya pengembangan masyarakat tidak sekedar tanggung jawab sosial tetapi merupakan bagian dari risiko perusahaan yang harus dikelola dengan baik. Karakteristik industri pertambangan di Indonesia sebagai industri pembuka daerah tertinggal dan terisolir juga menjadikan peran perusahaan tambang untuk berperan aktif dalam pengembangan masyarakat sekitar dan beroperasi sebagai good corporate citizen sangat penting. Hal ini akan berperan penting dalam menurunkan risiko adanya gangguan terhadap operasi perusahaan. Beranjak dari konsepsi ini maka perhatian yang mendalam terhadap upaya pelestarian lingkungan serta partisipasi secara proaktif dalam pengembangan masyarakat merupakan salah satu kunci kesuksesan kegiatan pertambangan.

2.2 Riwayat Singkat ANTAM

(15)

8

BNRI No. 56, tanggal 5 Juli 1968. Pada tanggal 14 September 1974, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 26 tahun 1974, status Perusahaan diubah dari Perusahaan Negara menjadi Perusahaan Negara Perseroan Terbatas ("Perusahaan Perseroan") dan sejak itu dikenal sebagai "Perusahaan Perseroan (Persero) Aneka Tambang".

(16)

9

di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1999, Perseroan mencatatkan sahamnya di Australia dengan status foreign exempt entity dan pada tahun 2002 status ini ditingkatkan menjadi ASX Listing yang memiliki ketentuan lebih ketat.

2.3 Visi dan Misi ANTAM

Adapun visi dan misi dari ANTAM adalah sebagai berikut :

2.3.1 Visi

"Menjadi korporasi global berbasis pertambangan dengan pertumbuhan sehat dan standar kelas dunia".

a. Global

Menerapkan praktik manajemen bisnis bertaraf internasional serta meningkatkan skala usaha dan/atau memperluas wilayah operasi ke luar negeri untuk menjadi pelaku bisnis kelas dunia.

b. Berbasis Pertambangan

Berbasis sumberdaya mineral dan batubara dengan diversifikasi dan integrasi terkait dalam bisnis pertambangan.

c. Pertumbuhan sehat

Pertumbuhan berkesinambungan di atas rata-rata industri pertambangan.

d. Standar kelas dunia

Kemampuan dan budaya organisasi berkinerja tinggi dan penerapan praktik-praktik terbaik kelas dunia.

2.3.2 Misi

1. Membangun dan menerapkan praktik-praktik terbaik kelas dunia untuk menjadikan ANTAM sebagai pemain global.

(17)

10

3. Mengolah cadangan yang ada dan yang baru untuk meningkatkan keunggulan kompetitif.

4. Mendorong pertumbuhan yang sehat dengan mengembangkan bisnis berbasis pertambangan, diversifikasi dan integrasi selektif untuk memaksimalkan nilai pemegang saham.

5. Meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan pegawai serta mengembangkan budaya organisasi berkinerja tinggi.

6. Berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar wilayah operasi, khususnya pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.

2.4 Strategi Kami (ANTAM)

Pada dasarnya tujuan kami adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui penurunan biaya seiring dengan usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang berkelanjutan.

Strategi kami adalah tetap berfokus pada bisnis inti perusahaan. Manajemen seringkali bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana kita dapat memperoleh nilai yang maksimal melalui pemanfaatan cadangan yang dimiliki?” Pembangunan kekuatan perusahaan menjadi dasar untuk menjamin profitabilitas yang bersifat jangka panjang. Melalui maksimalisasi output produksi, perusahaan dapat meningkatkan pendapatan serta menurunkan tingkat biaya.

Kami berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan melalui proyek-proyek pengembangan yang solid, aliansi strategis, akuisisi, serta peningkatan kualitas dan nilai cadangan dari sekedar menjual bahan mentah dan beralih untuk lebih meningkatkan kegiatan pemrosesan.

(18)

11

2.5 Budaya dan Nilai – Nilai Kami (ANTAM)

(19)

12

2.6 Struktur Organisasi

PT. ANTAM merupakan perusahaan yang bergerak di bidang BUMN, PT.ANTAM memiliki banyak cabang perusahaan. Berikut struktur organisasi dari PT.ANTAM.

(20)

13

2.7 Logo Korporasi ANTAM

Seperti pada Perusahaan yang memiliki logo tersendiri untuk membedakan dengan yang lainnya. Pada perusahaan Aneka Tambang (ANTAM) itu sendiri mempunyai logo yang khusus seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 2-2 Logo Korporasi ANTAM

1. Logo kami terdiri dari tiga gunung yang merepresentasikan sumber daya mineral dari produk-produk ANTAM. Logo ini merepresentasikan „sumber mineral dan produk yang terdiversifikasi‟.

2. Ketiga gunung tersebut muncul dari sebuah lengkungan, yang merepresentasikan planet bumi atau alam.

3. Di bawah lengkungan tersebut terdapat refleksi dari ketiga gunung yang menggambarkan sumber daya mineral yang terdapat di perut bumi.

4. Pembagian logo menjadi dua bagian juga dapat menggambarkan dua jenis kegiatan penambangan: tambang terbuka dan tambang bawah tanah.

(21)

14

6. Bentuk logo yang simetris dan corak huruf logo dengan huruf „T‟ kapital di tengah menggambarkan stabilitas, kekuatan, soliditas, bahkan harmoni.

7. Logo kami mencakup atribut brand:

a. Pilar: Pertambangan, diversifikasi, terkemuka, besar.

b. Atribut rasional: Profesional, kehati-hatian, tanggung jawab, terpercaya.

c. Atribut pribadi: Progresif, dinamis, terbuka.

2.8 Landasan Teori

2.8.1 Definisi Sistem

Sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatu system, antara lain sebagai berikut :

a. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan. b. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. c. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

d. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, dan material) lebih penting daripada elemen sistem.

Suatu sistem yang dibuat tentunya memiliki maksud tertentu. Sistem dibuat untuk mencapai suatu tujuan (goal) dan sasaran (objective). Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas dan sasaran biasanya dalam ruang lingkup yang lebih sempit.

2.8.2 Definisi Informasi

Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada

(22)

15

telah diproses, yang mempunyai nilai tentang tindakan atau keputusan”.

(Witarto, 2004:9 ). 23

Informasi merupakan sesuatu yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan atau organisasi untuk bisa tetap eksis dan bertahan, karena kurangnya informasi yang dimiliki akan mengakibatkan perusahaan atau organisasi akan hancur dan berakhir.

2.8.3 Sekilas Mengenai Database

Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, di mana setiap pemakai (user) diberi wewenang (otorisasi) untuk dapat mengakses (mengubah, menghapus, menganalisis, menambah, memperbaiki) data dalam tabel-tabel tersebut. [1]

2.8.3.1 Fungsi Database

Adapun fungsi database diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menentukan informasi

b. Menentukan kualitas informasi. Informasi dapat dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

c. Mengurangi duplikasi data (data redundancy). d. Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatability). e. Mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.

2.8.3.2 Kriteria Database

Dari penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :

a. Bersifat data oriented dan bukan program oriented

b. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya

(23)

16

d. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah e. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

2.8.4 Sekilas Mengenai Bahasa Pemrograman C# (Sharp)

Sebelum tahun an atau lebih lama , menggunakan komputer seperti saat ini dari mulai mengetik, mendesain foto dan segala jenis kegiatan hingga main game komputer merupakan sesuatu hal yang mustahil. Revolusi yang terjadi di dalam dunia komputer membutuhkan dua tahap agar dapat sampai kepada zaman seperti sekarang, yakni:

a. saat komputer dibangun untuk membantu para ilmuwan untuk menyelesaikan tugas-tugas ilmiahnya,

b. turunnya harga komputer secara signifikan dan dapat digunakan oleh para pengguna yang bukan programmer yang berlangsung beberapa dekade setelah tahap pertama selesai.

Pengguna awam komputer pun akhirnya dilahirkan , dan sejak itu programmer dan pengguna merupakan dua buah entitas yang sama sekali berbeda, dan kurang begitu dapat berkomunikasi satu dengan lainnya.

Pada tahun pun mulai berkembang, Microsoft pun merilis bahasa dibaca Sharp , yang secara umum didesain oleh Anders ejlsberg, yang juga lagi-lagi melanjutkan penamaan yang diplesetkan. Simbol pagar (#) yang digunakan dalam , secara sekilas terlihat seperti empat buah plus-plus yang disusun sedemikian rupa. Selain itu, di dalam notasi musik, tanda pagar memang menunjukkan nada yang lebih tinggi dibandingkan dengan nada yang tidak memiliki pagar sehingga lebih tinggi dibandingkan C. [2]

2.8.5 Alat Bantu

2.8.5.1 Microsoft Visual Basic C# 2010

(24)

17

Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.

Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact Framework).

Visual Studio kini telah menginjak versi Visual Studio 9.0.21022.08, atau dikenal dengan sebutan Microsoft Visual Studio 2008 yang diluncurkan pada 19 November 2007, yang ditujukan untuk platform Microsoft .NET Framework 3.5. Versi sebelumnya, Visual Studio 2005 ditujukan untuk platform .NET Framework 2.0 dan 3.0. Visual Studio 2003 ditujukan untuk .NET Framework 1.1, dan Visual Studio 2002 ditujukan untuk .NET Framework 1.0. Versi-versi tersebut di atas kini dikenal dengan sebutan Visual Studio .NET, karena memang membutuhkan Microsoft .NET Framework. Sementara itu, sebelum muncul Visual Studio .NET, terdapat Microsoft Visual Studio 6.0 (VS1998). [3]

2.8.5.2 My SQL Yog

(25)

18

Setelah terbitnya artikel tersebut, IBM mengadakan proyek pembuatan basis data relasional berbasis bahasa SEQUEL. Akan tetapi, karena permasalahan hukum mengenai penamaan SEQUEL, IBM pun mengubahnya menjadi SQL. Implementasi basis data relasional dikenal dengan System/R.

Di akhir tahun 1970-an, muncul perusahaan bernama Oracle yang membuat server basis data populer yang bernama sama dengan nama perusahaannya. Dengan naiknya kepopuleran John Oracle, maka SQL juga ikut populer sehingga saat ini menjadi standar de facto bahasa dalam manajemen basis data. [4]

2.8.5.3 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak ssstem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi. [5]

(26)

19

2.8.6 Konsep Dasar Analisis Sistem

2.8.6.1 Pengertian Analisis

secara umum dapat diartikan sebagai proses perencanaan yang terdiri beberapa bagian atau komponen yang saling berhubungan atau berkesinambungan agar mendapatkan pengertian yang berupa sumber informasi yang tepat serta memiliki pemahaman arti keseluruhan, Sehingga memudahkan untuk menggolongkan atau pengelompokan informasi tersebut. [6]

2.8.6.2 Pengertian Analisis Sistem

Analisis sistem adalah proses untuk melakukan identifikasi komponen sistem dan hubungan yang ada diantaranya yang digunakan untuk menentukan tujuan kebutuhan dana prioritas pengembangan sistem.

Fungsi Analisis Sistem :

a. Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).

b. Menyatakan secara spesifik sasaran untuk memenuhi kebutuhan pemakai.

c. Merencanakan dan menerapkan rancanngan sistem pada aktifitas manajement. [7]

2.8.6.3 Analisis Sistem Informasi

Merupakan tahapan proses untuk mengenali masalah, mengevaluasi dan sintesis, memahami spesifikasi serta melakukan tinjauan ulang pada suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelola transaksi harian untuk mendukung operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dengan penyedia laporan-laporan yang diperlukan bagi pihak luar tertentu.

(27)

20

a. Diagram Sistem Prosedur (Flowmap)

Diagram Sistem Prosedur merupakan alat bantu yang banyak digunakan untuk menentukan dokumen yang telibat. Bagian yang membuat dokumen dan menerima dokumen, menentukan proses yang dialami dokumen tersebut.

b. Diagram Konteks (Contex Diagram)

Diagram Konteks menggambarkan arus informasi yang dikirim atau diterima ke atau dari suatu kegiatan lain.

c. Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)

Gambar jaringan yang merepresentasikan sebuah sistem dimana sistem tersebut mungkin berupa sistem manual, otomatis atau gabungan antara manual dan otomatis.

d. Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus Data adalah berupa catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi, kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD bersifat global maka perlu penguraian tentang arus data tersebut yang lebih rinci dalam bentuk kamus data.

e. Normalisasi

Normalisasi merupakan suatu pendekatan formal yang mengupdate dan elemen data secara bersama kedalam suatu bentuk yang dapat menampung perubahan dimasa yang akan datang. [8]

2.8.7 Analisis dan Perancangan Terstruktur

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis adalah analisis dan perancangan terstruktur. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :

2.8.7.1 Diagram Konteks

(28)

21

arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut. Diagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaran-besaran entitas yang berada diluar sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini mengggambarkan secara jelas batasan-batasan dari sebuah sistem yang sedang dibuat. [9]

Ini akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

Tabel 2-1 Simbol –simbol diagram konteks

Simbol Keterangan

Kesatuan luar (external entity) yang menggambarkan sumber atau tujuan.

Kegiatan yang dilakukan orang atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan informasi yang keluar dari proses.

Menunjukkan arus data yang berupa masukan untuk sistem atau dari sistem.

2.8.7.2 Data Flow Diagram (DFD)

(29)

22

DFD merupakan salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

Syarat-syarat pembuatan sebuah DFD, antara lain :

1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD.

2. Pemberian nomor pada komponen proses.

3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar nyaman dilihat.

4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit.

5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsisten secara logika.

Adapun fungsi dari DFD adalah sebagai berikut :

1. Membantu para analis sitem meringkas informasi tentang sistem, mengetahui hubungan antar sub-sub sistem, dan membantu perkembangan aplikasi secara efektif.

2. Sebagai alat komunikasi yang baik antara pemakai dan analis sistem.

3. Menggambarkan sejumlah batasan otomasi untuk pengembangan alternatif sistem fisik.

Tabel 2-2 Simbol –simbol diagram Data Flow Diagram

Simbol Keterangan

Entitas

Kesatuan luar

(30)

23

luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari suatu sistem.

proses

Proses ini mengubah 1 atau lebih input menjadi output. Nama proses dituliskan dengan suatu kata, singkatan atau kalimat sederhana.

Arus data (Flow)

Menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

Simpanan data dapat berupa file, database, arsip, tabel

2.8.7.3 Kamus Data

(31)

24

sistem manajemen database, sistem kamus atau peralatan CASE. Kamus data tidak perlu dihubungkan dengan diagram arus data dan formulir-formulir kamus data dirancang untuk mendukung diagram arus data. [11]

Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga memiliki fungsi sebagai berikut :

1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan

2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan-laporan

3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file 4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran

data.

2.8.7.4 Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih, yang tidak lagi memiliki masalah tersebut. Masalah tersebut biasanya merupakan suatu ketidakkonsistenan (tidak normal) apabila dilakukan penghapusan (delete), pengubahan (update) dan pembacaan (retrieve) pada suatu basis data. Bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel-tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel tersebut pada level-level normalisasi. Ada macam-macam bentuk normalisasi, diantaranya adalah bentuk tidak normal, bentuk normal pertama, bentuk normal kedua dan bentuk normal ketiga.

Bentuk-bentuk normalisasi diataranya yaitu :

1. Bentuk Tidak Normal

(32)

25 2. Bentuk Normal Pertama

Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) bila setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap baris. Ini berarti bahwa nama kolom yang berulang cukup diwakili oleh sebuah nama kolom (tidak perlu ada indeks dalam memberi nama kolom).

3. Bentuk Normal Kedua

Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua (2NF) jika tabel berada dalam bentuk normal pertama, semua kolom bukan kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer. Suatu kolom disebut tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer jika nilai pada suatu kolom selalu bernilai sama untuk suatu nilai kunci primer yang sama.

4. Bentuk Normal Ketiga

Suatu tabel berada dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika tabel berada dalam bentuk normal kedua, setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer. [12]

2.8.7.5 ERD / Tabel Relasi

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :

a. Entiti

(33)

26 b. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

c. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut : Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu :

a. Satu ke satu (One to one)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

b. Satu ke banyak (One to many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

c. Banyak ke banyak (Many to many)

(34)

27

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1

Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui. Tahap analisis sistem ini merupakan tahap yang sangat kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya. Tugas utama analis sistem dalam tahap ini adalah menemukan kelemahan-kelemahan dari sistem yang berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru. [14] Hal-hal yang akan dianalisis terdiri dari :

1. Analisis Masalah

2. Analisis Sistem Yang Berjalan 3. Analisis Kebutuhan Non Fungsional 4. Analisis Kebutuhan Fungsional

3.1.1 Analisis Masalah

Pada tahapan analisis masalah, ditemukan beberapa masalah yang muncul. Masalah – masalah ini muncul diakibatkan oleh sistem yang masih konvensional. Masalah yag muncul adalah pengolahan dan penyjiana data pegawai dan data gaji karyawan masih berbasis DOS. Tentu saja hal ini mengakibatkan fleksibilitas data tersebut. Ini disebabkan karena kapasitas penyimpanan data masih terbatas dan belum adanya proses pencarian data. karena itu, kami diminta untuk membuat aplikasi pengelola data sekaligus di sertakannya data pencarian.

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

(35)

28 Penjelasan pencarian data karyawan :

a. Karyawan mengambil form data pencarian code kepada bagian accounting,

b. Kemudian karyawan melengkapi form tersebut dengan benar kedalam excel kemudian dimasukan data tersebut kedalam DOS, c. Jika telah selesai diisi, form diberikan kepada accounting. Form

diperiksa kelengkapannya,

d. Jika belum lengkap form dilengkapi oleh karyawan, jika sudah lengkap form tersebut akan diarsipkan didalam DOS.

Untuk lebih jelasnya silahkan lihat flowmap data pegawai pada

(36)

29

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Dengan meninjau masalah-masalah yang telah dianalisis sebelumnya, kebutuhan – kebutuhan non-fungsional yang timbul antara lain adalah meliputi kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak, dan user sebagai bahan analisis kekurangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam perancangan sistem yang akan diterapkan. Berikut adalah analisis pendukung non-fungsional:

3.1.3.1 Analisis User (Pengguna)

Sistem yang akan dibangun ini akan digunakan oleh dua jenis pengguna utama yaitu accounting dan karyawan. Accounting dapat melakukan pengelolaan terhadap aplikasi ini seperti tambah data, hapus data, edit data dan laporan data masukan, sedangkan karyawan hanya dapat melihat informasi yang dibutuhkan.

Tabel 3-1 Analisis User

No Jabatan Tanggung Jawab Hak Akses Tingkat

Keterampilan 1. Accounting Mengelola

data yang

3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

(37)

30

a. Processor Pentium IV 2.8 GHz

b. Kapasitas RAM 512 Mb

c. VGA card 256 MB

d. Kapasitas Hardisk 80 Gb

e. Monitor

f. Keyboard

g. Mouse

Kebutuhan minimal perangkat keras yang akan dibagun memiliki spesifikasi sebagai berikut :

a. Processor dengan kecepatan 1,8 GHz

b. RAM sebesar 256 MB

c. VGA card 256 MB

d. Kapasitas free Hardisk 80 GB

e. Monitor dengan revolusi 1024 x 768

f. Keyboard

g. Mouse

Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras dimiliki PT. ANTAM sudah layak dan dapat mendukung sistem informasi yang akan dibangun.

3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Dalam melaksanakan kegiatannya, di PT Aneka Tambang (ANTAM) menggunakan :

a. Oprating Sistem Microsoft Windows XP

(38)

31

Sedangkan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membangun dan menjalankan sistem ini digunakan perangkat lunak pendukung sebagai berikut :

a. Windows Xp,Windows 7 sebagai Sistem Operasi

b. Microsoft Visual C# express sebagai code editor

(39)

32

3.1.4 Analisis Data

Dalam analisis kebutuhan perlu diperhatikan perancangan entitasnya agar nantinya dalam perancangan database, hubungan atau relasi antar entitas sesuai. Maka dibuatlah ERD (Entity Relational Diagram) atau skema relasi.

(40)

33

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional merupakan tahap aliran informasi yang meliputi diagram konteks dan aliran informasi yang di representasikan dengan menggunakan data flow diagram (DFD).

3.1.5.1 Diagram Konteks

Diagram konteks ini menggambarkan sistem secara garis besar atau secara keseluruhan dan hubungannya dengan entitas luar. Adapun diagram konteks yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Aplikasi Sistem Informasi

Gambar 3-3Diagram Konteks Aplikasi Sistem Informasi Pegawai dan Penggajian PT. ANTAM

3.1.5.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan suatu media yang digunakan untuk

menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. Dalam

Data Flow Diagram (DFD) terdiri dari entitas luar, aliran data, proses, dan

penyimpanan data. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah

memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer untuk

mengerti sistem yang akan dikerjakan. Adapun Data Flow Diagram dari

Pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Data Pegawai dan Penggajian PT.

(41)

34

Data Gaji Data Pegawai Data Tunjangan Data Jabatan

3.0

Info Data Admin Info Data Karyawan

Data Gaji Data gaji, data pegawa,

data tunjangan, data jabatan Info data Gaji Info data pegawai, info data tunjangan

(42)

35 b. DFD level 2 Proses Login Admin

1.1 Login

1.2 Verifikasi Login Admin

Data Admin Data Admin

Info Login Admin Invalid

Data Login Admin

Data Login Admin Login Admin Valid

Info Data Password

Gambar 3-5 DFD Level 2 Proses Login Admin

(43)

36

c. DFD Level 2 Proses Login Karyawan

1.3 Login

1.4 Verifikasi Login Karyawan

Data Karyawan Data Karyawan

Info Login Karyawan Invalid

Data Login Karyawan

Data Login Karyawan Login Karyawan Valid

Info Data Password

(44)

37

d. DFD Level 2 Proses Pengolahan Data Master

Admin

(45)

38

e. DFD Level 2 Proses Lihat Informasi

Karyawan

3.1 Lihat Data

Pegawai

Data Pegawai

3.2 Lihat Data

Gaji

Data Gaji

Data Pegawai Data Pegawai

Data Gaji Data gaji

Data gaji Info Data Gaji

Info Data Pegawai

Data Pegawai

(46)

39

f. DFD Level 3 Proses Pengolahan Data Gaji

Admin 2.1.1

(47)

40

g. DFD Level 3 Proses Pengolahan Data Pegawai

Admin

(48)

41

h. DFD Level 3 Proses Pengolahan Data Tunjangan

Admin

(49)

42

i. DFD Level 3 Proses Pengolahan Data Jabatan

Admin 2.4.1

(50)

43

3.1.5.3 Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan proses model aliran yang terdapat pada DFD. Spesifikasi proses dari gambaran DFD diatas akan dijelaskan pada table dibawah ini :

Tabel 3-2 Spesifikasi Proses

No. Proses 1.0 Nama Proses Login

Source Admin dan Karyawan

Deskripsi Proses login ini dilakukan oleh admin dan karyawan untuk dapat mengakses aplikasi dengan hak akses yang berbeda antara admin dan karyawan.

Input Data Login ( id_admin dan password atau id_karyawan dan password)

Output Info Login valid atau login invalid Logika

Proses

1. Administrator atau karyawan memasukan data login. 2. Apabila data yang dimasukan salah maka akan ada

info login invalid.

3. Apabila data benar maka login valid, akan menuju ke halaman utama aplikasi.

No. Proses 2.0

Nama Proses Pengolahan data master

Source Admin

Deskripsi Proses ini digunakan admin untuk mengatur isi aplikasi Input Data Pegawai, Data Gaji, Data Tunjangan, Data Jabatan Output Info Data Pegawai, Info Data Gaji, Info Data Tunjangan,

Info Data Jabatan Logika

Proses

1. Admin masuk ke halaman data master. 2. Admin memasukan data master.

3. Jika data pengaturan valid maka akan menyimpan ke database.

(51)

44 Nama Proses Lihat Informasi Source Karyawan

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh karyawan untuk mendapatkan informasi mengenai data pegawai maupun data

penggajian.

Input Data Pegawai dan Data Gaji

Output Info Data Pegawai dan Info Data Gaji No. Proses 1.1

Nama Proses Login

Source Admin

Input Data Login ( id_admin dan password) Output Info Login valid atau login invalid Logika

Proses

1. Administrator atau karyawan memasukan data login.

2. Apabila data yang dimasukan salah maka akan ada info login invalid.

3. Apabila data benar maka login valid, akan menuju ke halaman utama Administrator

No. Proses 1.2

Nama Proses Verifikasi Login

Source Admin

Input Data login admin, data login

Output Info data login admin invalid, Info data login admin valid

Logika Proses

1. Apabila password yang dimasukan tidak benar akan menampilkan informasi login invalid.

2. Apabila password yang dimasukan benar maka login valid, akan menuju ke halaman utama administrator. No. Proses 1.3

(52)

45

Input Data Login ( id_karyawan dan password) Output Info Login valid atau login invalid Logika

Proses

1. Administrator atau karyawan memasukan data login. 2. Apabila data yang dimasukan salah maka akan ada info login invalid.

3. Apabila data benar maka login valid, akan menuju ke halaman utama Administrator

No. Proses 1.4

Nama Proses Verifikasi login Source Karyawan

Input Data login karyawan, data login

Output Info data login karyawan invalid, Info data login karyawan valid

Logika Proses

1. Apabila password yang dimasukan tidak benar akan menampilkan informasi login invalid.

2. Apabila password yang dimasukan benar maka login valid, akan menuju ke halaman utama administrator. No. Proses 2.1

Nama Proses Pengolahan Data Gaji

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengolah data gaji

Input Data Gaji Output Info Data Gaji Logika

Proses

1. Admin masuk ke halaman administrator.

2. Admin memilih menu Data gaji untuk memunculkan form data gaji.

3. Admin dapat memodifikasi data gaji (tambah, cari, edit, hapus) kemudian klik tombol simpan.

(53)

46

Nama Proses Pengolahan Data Pegawai

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengolah data pegawai

Input Data pegawai Output Info data pegawai Logika

Proses

1. Admin masuk ke halaman administrator. 2. Admin memilih menu Data pegawai untuk

memunculkan form data pegawai.

3. Admin dapat memodifikasi data pegawai (tambah, cari, edit, hapus) kemudian klik tombol simpan. 4. Data disimpan didalam database.

No. Proses 2.3

Nama Proses Pengolahan Data Tunjangan

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengolah data Tunjangan

Input Data Tunjangan Output Info Data Tunjangan Logika

Proses

1. Admin masuk ke halaman administrator. 2. Admin memilih menu Data tunjangan untuk

memunculkan form data tunjangan.

3. Admin dapat memodifikasi data tunjangan (tambah, cari, edit, hapus) kemudian klik tombol simpan. 4. Data disimpan didalam database.

No. Proses 2.4

Nama Proses Pengolahan Data Jabatan

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengolah data Jabatan

(54)

47 Output Info Data Jabatan Logika

Proses

1. Admin masuk ke halaman administrator. 2. Admin memilih menu Data Jabatan untuk

memunculkan form data jabatan.

3. Admin dapat memodifikasi data jabatan (tambah, cari, edit, hapus) kemudian klik tombol simpan. 4. Data disimpan didalam database.

No. Proses 3.1

Nama Proses Lihat Data Pegawai Source Karyawan

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh pengunjung untuk melihat data pegawai

Input Data pegawai Output Info data pegawai Logika

Proses

1. Pengunjung memilih menu pegawai. 2. Sistem akan menampilkan data pegawai. No. Proses 3.2

Nama Proses Lihat Data Gaji Source Karyawan

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh pengunjung untuk melihat data gaji

Input Data gaji Output Info data gaji Logika

Proses

1. Pengunjung memilih menu gaji. 2. Sistem akan menampilkan data gaji. No. Proses 2.1.1

Nama Proses Tambah Gaji

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk menambah data gaji

(55)

48 Output Info gaji telah ditambah Logika

Proses

1. Admin memilih menu tambah gaji untuk memunculkan form tambah gaji.

2. Admin mengisi form tambah gaji.

3. Data gaji baru akan disimpan didalam database. No. Proses 2.1.2

Nama Proses Edit gaji

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengedit gaji. Input Ubah data gaji

Output Info data gaji telah diubah Logika

Proses

1. Admin mencari data gaji yang akan diubah.

2. Sistem akan menampilkan form data gaji yang akan diubah.

3. Admin mengisi data gaji yang ingin diubah. 4. Apabila ada data yang diubah maka sistem akan

menyimpan ke dalam database. No. Proses 2.1.3

Nama Proses Cari Gaji

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk mencari data gaji Input Cari data gaji

Output Info data gaji Logika

Proses

1. Admin mencari data gaji yang diinginkan.

2. Sistem akan mencari data gaji kedalam database dan menampilkan data gaji yang dicari.

No. Proses 2.1.4 Nama Proses Hapus gaji

Source Admin

(56)

49 Input Hapus data gaji Output Info data gaji Logika

Proses

1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Akan ada konfirmasi penghapusan data.

3. Apabila pilihannya data akan dihapus, maka sistem akan menghapus data dari database.

4. Apabila pilihannya data tidak jadi dihapus, maka data yang akan dihapus batal.

No. Proses 2.2.1

Nama Proses Tambah Pegawai

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk menambah data pegawai.

Input Tambah pegawai

Output Info data pegawai telah ditambah Logika

Proses

1. Admin memilih menu tambah pegawai untuk memunculkan form tambah pegawai.

2. Admin mengisi form tambah pegawai.

3. Data pegawai baru akan disimpan didalam database. No. Proses 2.2.2

Nama Proses Edit Pegawai

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengedit pegawai.

Input Ubah data pegawai

Output Info data pegawai telah diubah Logika

Proses

1. Admin mencari data pegawai yang akan diubah. 2. Sistem akan menampilkan form data pegawai yang akan diubah.

(57)

50

menyimpan ke dalam database. No. Proses 2.2.3

Nama Proses Cari Pegawai

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk mencari data pegawai.

Input Cari data pegawai Output Info data pegawai Logika

Proses

1. Admin mencari data pegawai yang diinginkan. 2. Sistem akan mencari data pegawai kedalam database

dan menampilkan data pegawai yang dicari. No. Proses 2.2.4

Nama Proses Hapus Pegawai

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk menghapus data pegawai.

Input Hapus data gaji Output Info hapus data gaji Logika

Proses

1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Akan ada konfirmasi penghapusan data.

3. Apabila pilihannya data akan dihapus, maka sistem akan menghapus data dari database.

4. Apabila pilihannya data tidak jadi dihapus, maka data yang akan dihapus batal.

No. Proses 2.3.1

Nama Proses Tambah tunjangan

Source admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk menambah data tunjangan.

(58)

51

Output Info data tunjangan telah ditambah Logika

Proses

1. Admin memilih menu tambah tunjangan untuk memunculkan form tambah tunjangan.

2. Admin mengisi form tambah tunjangan. 3. Data tunjangan baru akan disimpan didalam database.

No. Proses 2.3.2

Nama Proses Edit tunjangan

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengedit tunjangan.

Input Edit data tunjangan.

Output Info data tunjangan telah diubah. Logika

Proses

1. Admin mencari data tunjangan yang akan diubah. 2. Sistem akan menampilkan form data tunjanagn yang akan diubah.

3. Admin mengisi data tunjangan yang ingin diubah. 4. Apabila ada data yang diubah maka sistem akan

menyimpan ke dalam database. No. Proses 2.3.3

Nama Proses Cari Tunjangan

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk mencari data tunjangan.

Input Data tunjangan Output Info data tunjangan. Logika

Proses

1. Admin mencari data tunjangan yang diinginkan. 2. Sistem akan mencari data tunjangan kedalam

database dan menampilkan data tunjangan yang dicari.

(59)

52 Nama Proses Hapus Tunjangan

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk menghapus data tunjangan.

Input Hapus data tunjangan

Output Info data tunjangan telah dihapus. Logika

Proses

1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Akan ada konfirmasi penghapusan data.

3. Apabila pilihannya data akan dihapus, maka sistem akan menghapus data dari database.

4. Apabila pilihannya data tidak jadi dihapus, maka data yang akan dihapus batal.

No. Proses 2.4.1

Nama Proses Tambah jabatan

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk menambah data jabatan

Input Tambah data jabatan.

Output Info data jabatan telah ditambah. Logika

Proses

1. Admin memilih menu tambah jabatan untuk memunculkan form tambah jabatan.

2. Admin mengisi form tambah jabatan.

3. Data jabatan baru akan disimpan didalam database. No. Proses 2.4.2

Nama Proses Edit jabatan

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk mengedit jabatan. Input Edit data jabatan.

Output Info data jabatan telah diubah.

(60)

53

Proses 2. Sistem akan menampilkan form data jabatan yang akan diubah.

3. Admin mengisi data jabatan yang ingin diubah. 4. Apabila ada data yang diubah maka sistem akan

menyimpan ke dalam database. No. Proses 2.4.3

Nama Proses Cari jabatan

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk mencari data jabatan.

Input Data jabatan Output Info data jabatan Logika

Proses

1. Admin mencari data jabatan yang diinginkan. 2. Sistem akan mencari data jabatan kedalam database

dan menampilkan data jabatan yang dicari. No. Proses 2.4.4

Nama Proses Hapus jabatan

Source Admin

Deskripsi Proses ini dilakukan oleh admin untuk menghapus data jabatan.

Input Hapus data jabatan.

Output Info data jabatan telah dihapus. Logika

Proses

1. Admin mengklik tombol hapus pada data yang akan dihapus.

2. Akan ada konfirmasi penghapusan data.

3. Apabila pilihannya data akan dihapus, maka sistem akan menghapus data dari database.

(61)

54

3.1.5.4 Kamus Data

Kamus data (data dictionary) merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada diagram aliran data. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem secara lengkap. Kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan dan database.

Tabel 3-3 Kamus Data

Nama Aliran Data Data Admin id_admin [A-Z|a-z|0-9] Password [A-Z|a-z|0-9] Nama Aliran Data Data Karyawan id_karyawan [A-Z|a-z|0-9] Password [A-Z|a-z|0-9] Nama Aliran Data Data Gaji

Deskripsi Pengolahan data gaji

Struktur data Id_gaji + tanggal + status + arisan + lembur + pajak + potongan_lain + gaji_bersih

id_gaji [0-9]

Nama Aliran Data Data Pegawai

Deskripsi Pengolahan data pegawai

Struktur data id_pegawai + nama_pegawai + no_telp + email + alamat + gapok

(62)

55

Nama Aliran Data Data Tunjangan

Deskripsi Pengolahan data tunjangan

Struktur Data id_tunjangan + jenis_tunjangan + tunjab id_tunjangan [0-9]

jenis_tunjangan [A-Z|a-z]

Tunjab [0-9]

NamaAliran Data Data Jabatan

Deskripsi Pengolahan data jabatan Struktur Data id_jabatan + nama_jabatan id_jabatan [0-9]

nama_jabatan [A-Z|a-z]

3.2

Perancangan Sistem

Tahap perancangan merupakan kelanjutan dari proses analisis dimana dilakukan perubahan-perubahan terhadap sistem yang sedang berjalan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan yang ada, memudahkan pekerjaan yang dilakukan oleh orang yang terlibat dan menghemat waktu pekerjaan.

Dalam perancangan sistem aplikasi ini meliputi parancangan basis data, perancangan aristektur perangkat lunak, perancangan struktur menu, perancangan antarmuka, perancangan pesan, perancangan prosedural. Semua perancangan yang telah di sebutkan diatas harus saling berhubungan agar menciptakan suatu sistem yang baik.

3.2.1 Perancangan Basis Data

(63)

56

secara bersama-sama. Untuk menggambarkannya digunakanlah skema relasi dan perancangan struktur tabel. Dari dua hasil tersebut, implementasi basis data akan bisa dikerjakan.

3.2.2 Perancangan Struktur Tabel

Tabel-tabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan dalam pembangunan aplikasi sistem informasi data pegawai dan penggajian di PT Aneka Tambang adalah sebagai berikut :

Tabel 3-4 Perancangan Struktur Tabel Gaji

Nama Field Tipe Data Ukuran Atribut

id_gaji varchar 8 Primary key

potongan_lain integer 10 gaji_bersih integer 10

Tabel 3-5 Perancangan Struktur Tabel Pegawai

Nama Field Tipe Data Ukuran Atribut

id_pegawai varchar 8 Primary key

nama_pegawai varchar 30

no_telp varchar 15

Tabel 3-6 Perancangan Struktur Tabel Tunjangan

Nama Field Tipe Data Ukuran Atribut id_tunjangan varchar 8 Primary key

jenis_tunjangan varchar 15

Tunjab integer 10

Tabel 3-7 Perancangan Struktur Tabel Jabatan

Nama Field Tipe Data Ukuran Atribut

id_jabatan Varchar 8 Primary key

(64)

57

3.2.3 Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak

Setelah melakukan perancangan data pada sistem yang dibangun, maka dilakukanlah perancangan arsitektur. Perancangan arsitektur yang telah dibuat meliputi beberapa perancangan diantaranya perancangan struktur menu, perancangan antarmuka, dan jaringan semantik.

3.2.3.1 Perancangan Struktur Menu

Struktur menu dirancang sesuai dengan level pengguna sistem. Terdapat dua pengguna website ini yaitu admin dan pengunjung. Adapun Struktur menunya adalah sebagai berikut:

a. Perancangan struktur menu admin

LOGIN

HOME

Pengolahan Data admin dan karyawan

Pengolahan Data Gaji

Pengolahan Data Pegawai

Pengolahan Data Tunjangan

Pengolahan Data Jabatan

(65)

58

b. Perancangan struktur menu karyawan

LOGIN

HOME

Informasi Data Gaji

Informasi Data Pegawai

Gambar 3-14 Perancangan struktur menu karyawan

3.2.3.2 Perancangan Antarmuka

Spesifikasi antarmuka merupakan suatu bentuk tampilan dari program yang akan dibuat untuk kebutuhan interface dengan user. Spesifikasi antarmuka terdiri dari Perancangan tampilan menu, tampilan form, tampilan pesan, dan jaringan semantik.

3.2.3.2.1 Perancangan Antarmuka Karyawan

Berikut merupakan perancangan antarmuka menu karyawan yang terdiri dari menu login, menu info data pegawai, dan menu info data gaji.

a. Perancangan Antarmuka Login Karyawan

(66)

59

Gambar 3-15 Perancangan antarmuka login karyawan

b. Perancangan Antarmuka Halaman Utama Karyawan

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka halaman utama dari aplikasi sistem informasi dan penggajian PT. Aneka Tambang pada gambar dibawah ini :

(67)

60

c. Perancangan Antarmuka Menu Info Data Pegawai

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka menu Info Data Pegawai dari aplikasi sistem informasi dan penggajian PT. Aneka Tambang pada gambar dibawah ini :

(68)

61

d. Perancangan Antarmuka Info Menu Gaji

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka menu Info Menu Gaji dari aplikasi sistem informasi dan penggajian PT. Aneka Tambang pada gambar dibawah ini :

(69)

62

3.2.3.2.2 Perancangan Antarmuka Admin

Berikut merupakan perancangan antarmuka menu admin yang terdiri dari menu login, menu data gaji, menu data pegawai, menu data tunjangan dan menu data jabatan .

a. Perancanagn Antarmuka Login Admin

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka login admin dari aplikasi sistem informasi dan penggajian PT. Aneka Tambang pada gambar dibawah ini :

(70)

63

b. Perancangan Antarmuka Halaman Utama Admin

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka halaman utama dari aplikasi sistem informasi dan penggajian PT. Aneka Tambang pada gambar dibawah ini :

(71)

64

c. Perancangan Antarmuka Menu Data Gaji

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka menu Menu Gaji dari aplikasi sistem informasi dan penggajian PT. Aneka Tambang pada gambar dibawah ini :

(72)

65

d. Perancangan Antarmuka Menu Pegawai

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka menu Menu Pegawai dari aplikasi sistem informasi dan penggajian PT. Aneka Tambang pada gambar dibawah ini :

(73)

66

e. Perancangan Antarmuka Menu Tunjangan

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka menu Menu Tunjangan dari aplikasi sistem informasi dan penggajian PT. Aneka Tambang pada gambar dibawah ini :

(74)

67

f. Perancangan Antarmuka Menu Jabatan

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka menu Menu Jabatan dari aplikasi sistem informasi dan penggajian PT. Aneka Tambang pada gambar dibawah ini :

(75)

68

g. Perancangan Antarmuka Menu Tambah Gaji

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka menu Tambah Gaji dari aplikasi sistem informasi dan penggajian PT. Aneka Tambang pada gambar dibawah ini :

(76)

69

h. Perancangan Antarmuka Menu Tambah Pegawai

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka Menu Tambah Pegawai dari aplikasi sistem informasi dan penggajian PT. Aneka Tambang pada gambar dibawah ini :

(77)

70

i. Perancangan Antarmuka Menu Tambah Tunjangan

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka Menu Tambah Tunjangan dari aplikasi sistem informasi dan penggajian PT. Aneka Tambang pada gambar dibawah ini :

Gambar 3-27 Perancangan antarmuka menu tambah data pegawai

j. Perancangan Antarmuka Tambah Jabatan

Berikut dapat dilihat perancangan antarmuka Menu Tambah Jabatan dari aplikasi sistem informasi dan penggajian PT. Aneka Tambang pada gambar dibawah ini :

(78)

71

3.2.4 Perancangan Prosedural

Sebagai langkah terakhir dalam perancangan yaitu merancang procedural yang akan diimplementasikan ke dalam system. Prosedur ini akan digunakan sebagai algoritma dasar dalam mengkodekan prosedur yang ada. Adapun perancangan prosuderal untuk pembangunan sistem informasi karyawan dan penggajian , yang aka dibangun adalah sebagai berikut :

a. Prosedur Login

START

Cek username dan password Maaukan Username

dan Password

Masuk Menu

SELESAI Valid

Invalid

(79)

72 b. Prosedur Tambah Data

Prosedur edit data, merupakan prosedur yang terjadi ketika admin ingin menambah data. Prosedural edit data dapat dilihat pada gambar.

START

Cek Kelengkapan

Data Input data yang

akan ditambah

Tambah Data Selesai

SELESAI Simpan

Reset Tambah

Data

Stop

Batal

(80)

73 c. Prosedur Ubah Data

Prosedur edit data, merupakan prosedur yang terjadi ketika admin ingin mengedit data. Prosedural edit data dapat dilihat pada gambar.

START

Cek kelengkapan data Input data yang

akan diubah

Ubah Data Selesai

SELESAI Simpan

Ya Data

Batal

Tidak

(81)

74 d. Prosedur Hapus Data

Prosedur hapus data, merupakan prosedur yang terjadi ketika admin ingin mengedit data. Prosedural edit data dapat dilihat pada gambar.

START

Menu Peringatan Input data yang

akan dihapus

Data Selesai berhasil dihapus

SELESAI Hapus

Ya Data

Batal

Tidak

(82)

75

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1

Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pengujian sistem yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain :

1. Memudahkan pengolahan data.

2. Memberikan keamanan data, mengurangi keintegritasan data dan kerusakan data.

3. Tidak terjadi fleksibilitas data.

4.2

Saran

Saran – saran yang penulis kemukakan diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas hasil yang telah didapatkan. Berikut adalah beberapa saran yang dapat disampaikan penulis :

1. Antarmuka dapat dibuat lebih menarik.

(83)

ii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

(84)

iii

2.8 Landasan Teori ... 14

2.8.1 Definisi Sistem ... 14

2.8.2 Definisi Informasi ... 14

2.8.3 Sekilas Mengenai Database ... 15

2.8.3.1 Fungsi Database ... 15

2.8.3.2 Kriteria Database ... 15

2.8.4 Sekilas Mengenai Bahasa Pemrograman C# (Sharp) ... 16

2.8.5 Alat Bantu ... 16

2.8.5.1 Microsoft Visual Basic C# 2010 ... 16

2.8.5.2 My SQL Yog ... 17

2.8.5.3 XAMPP ... 18

2.8.6 Konsep Dasar Analisis Sistem ... 19

2.8.6.1 Pengertian Analisis ... 19

2.8.6.2 Pengertian Analisis Sistem ... 19

2.8.6.3 Analisis Sistem Informasi ... 19

2.8.7 Analisis dan Perancangan Terstruktur ... 20

2.8.7.1 Diagram Konteks ... 20

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ... 27

3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 29

(85)

iv

3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras ... 29

3.1.3.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ... 30

3.1.4 Analisis Data ... 31

3.1.5 Analisis Kebutuhan fungsional ... 33

3.1.5.1 Diagram Konteks ... 33

3.1.5.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 33

3.1.5.3 Spesifikasi Proses ... 43

3.1.5.4 Kamus Data ... 54

3.2 Perancangan sistem ... 55

3.2.1 Perancangan Basis Data ... 55

3.2.2 Perancangan Struktur Tabel ... 56

3.2.3 Perancangan Arsitektur Perangkat Lunak ... 57

3.2.3.1 Perancangan Struktur Menu ... 57

3.2.3.2 Perancangan Antarmuka ... 58

3.2.3.2.1 Perancangan Antarmuka Karyawan ... 58

3.2.3.2.2 Perancangan Antamuka Admin ... 62

3.2.4 Perancangan Prosedural ... 71

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

4.1 Kesimpulan ... 75

4.2 Saran ... 75

Gambar

gambar berikut.
Tabel 3-1 Analisis User
Gambar 3-2 Diagram ERD Aplikasi Sistem Informasi Pegawai dan Penggajian PT. ANTAM
Gambar 3-4 DFD Level 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi yang dibangun merupakan pengelolaan penggajian pegawai bagian produksi yang meliputi absensi pegawai, shift masuk kerja, data master pegawai, data master

Form ini digunakan untuk melakukan pengisian jumlah kebutuhan uang sesuai dengan data tunjangan yang diisikan pada maintenance kebutuhan uang berdasarkan jabatan

Keempat adalah activity diagram mengelola data gaji, dimana yang berperan untuk melakukan proses ini adalah petugas absensi. Start Memasukkan data pegawai Mencetak laporan gaji

Entitas Bagian Personalia adalah entitas yang berfungsi memberikan data jabatan, data golongan dan data keputusan gaji ke dalam sistem informasi dan menerima daftar

Keempat adalah activity diagram mengelola data gaji, dimana yang berperan untuk melakukan proses ini adalah petugas absensi. Start Memasukkan data pegawai Mencetak laporan gaji

Pengolahan data gaji pegawai yang dijalankan pada dinas pendidikan dan pengajaran kabupaten nabire masih bersifat manual.Sehingga dalam pengolahan data gaji pegawai dan

Sistem Informasi Penggajian Pegawai pada SMK Negeri 1 Kelapa saat ini mengalami permasalahan dalam penyajian informasi terkait dengan perhitungan gaji, total gaji secara

Pada UD H.ALI MAKKI sistem yang berjalan saat ini khususnya pada sistem data pegawai dan perhitungan gaji pegawai tidak terkomputerisasi atau manual, sehinggga