• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Pengajuan Kartu Kredit Pada PT. Bank Internasional Indonesia Tbk Kantor Sales Center Cabang Karapitan Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prosedur Pengajuan Kartu Kredit Pada PT. Bank Internasional Indonesia Tbk Kantor Sales Center Cabang Karapitan Bandung"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

PROSEDUR PENGAJUAN KARTU KREDIT PADA

PT. BANK INTERNASIONAL INDONESIA

TBK.KANTOR SALES CENTER CABANG

KARAPITAN BANDUNG

Laporan Kerja Praktek

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Dalam Menempuh Jenjang S1

Program Studi Manajemen

Oleh :

FANZI AGUSTIAN

21210021

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

v

………

KATA PENGANTAR……… ii

DAFTAR ISI……… v

DAFTAR TABEL………... vii

DAFTAR GAMBAR……….. viii

DAFTAR LAMPIRAN……….. ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek………... 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek……… 2

1.3 Kegunaan Kerja Praktek………... 3

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek……….. 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT. BII Tbk………. 5

2.2 Struktur Organisasi………... 10

2.3 Deskripsi Jabatan………... 10

(3)

vi

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek……… 15

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek………... 16

3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek……… 17

3.3.1 Prosedur Pengajuan Kartu Kredit pada PT Bank

Internasional Indonesia Tbk Kantor Sales Center Cabang

Karapitan Bandung………..……….….. 17

3.3.2 Jenis-jenis Kartu Kredit yang Ditawarkan dan

Manfaatnya Bagi Nasabah pada PT Bank Internasional Tbk

Kantor Sales Center Cabang Karapitan Bandung…………. 19

3.3.3 Kriteria Pengajuan Kartu Kredit yang Layak di

Approved pada PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Kantor Sales Center Cabang Karapitan Bandung………. 24

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan………. 26

4.2 Saran………... 27

(4)

www.bii .co.id

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Curriculum Vitae

Data Pribadi

Nama : Fanzi Agustian Jenis kelamin : Laki - laki

Tempat, tanggal lahir : Sukabumi, 21 Agustus 1992 Kewarganegaraan : Indonesia

Status perkawinan : Belum Menikah Tinggi, berat badan : 167 cm, 70 kg Kesehatan : Baik

Agama : Islam

Alamat lengkap : Jl. Puyuh Dalam 2 No.46 Telepon, HP : 085722292582

E-mail : fanziagustian@yahoo.co.id Pendidikan

» Formal

1997-1998 TK Aisyah2 Lulus 1998-2004 SDI Al-Azhar 07 Lulus 2004-2007 SLTP Al-Azhar 07 Lulus 2007-2010 SMA Negeri 1 Lulus

2010- ... Kuliah UNIKOM, Bandung Jurusan Manajemen S1/ Semester VII

Hormat saya

(6)

ii

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunianya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek. Penulisan ini

dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program

Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, baik

isi maupun penampilannya. Itulah kemampuan yang dimiliki penulis atas laporan

yang telah dibuat semaksimal mungkin ini untuk mencapai kesempurnaan. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis agar

pembuatan laporan berikutnya akan lebih baik.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah

membantu dalam penyelesaian Laporan Kerja Praktek terutama kepada Allah

SWT, Ibunda dan Ayahanda tercinta atas do’a, dorongan dan bimbingan. Penulis

juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, selaku Rektor Universitas Komputer

Indonesia.

2. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si. selaku wakil rektor bidang

akademis dan wali dosen dari penulis.

3. Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, SE., Spec.Lic. selaku Dekan Fakultas Ekonomi

(7)

iii

4. Dr. Raeny Dwisanty, SE., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

5. Ibu Linna Ismawati, SE., M.Si, selaku dosen pembimbing Program Studi

Manajemen Universitas Komputer Indonesia.

6. Seluruh Staf Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Komputer Indonesia.

7. Sekretariat Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Komputer Indonesia.

8. Bapak Salomon Moeda selaku pembimbing saya dalam melaksanakan kerja

praktek di Kantor Sales Center PT. Bank Internasional Indonesia TBK.

Cabang Bandung yang telah memberi arahan dan motivasi.

9. Seluruh karyawan di Kantor Sales Center PT. Bank Internasional Indonesia

TBK. Cabang Bandung yang telah membantu penulis selama pelaksanaan

kerja praktek.

10. Seluruh teman – teman kelas Mn-1 angkatan 2010 yang telah membantu

dalam penulisan ini.

11. Seluruh sahabat – sahabat saya khususnya Deden Adi Putra, Pryan Ramdhan,

Rezakhi Reshya, dan Jemi Indrawan yang selalu memberikan support dalam

(8)

iv

berharap semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat memberikan manfaat bagi

penulis sebagai pengalaman dan bagi para pembaca sebagai bahan perbandingan

dalam tugas laporannya, baik di lingkungan akademik maupun di lingkungan

lembaga sebagai objek penelitian.

Akhir kata, sekali lagi penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari

kesempurnaan. Kritik dan saran dari pembaca merupakan masukan yang sangat

membantu bagi penyempurnaan laporan ini dimasa yang akan datang.

Semoga Allah SWT membalas budi baik kepada kita semua serta

melimpahkan segala karunia- Nya. Amiin.

Bandung, Januari 2014

(9)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Dewasa ini kartu kredit telah menjadi fenomena tersendiri bagi dunia keuangan

dan perekonomian Indonesia. Februari 2011 lalu, tercatat ada 13.8 juta kartu kredit

yang beredar di masyarakat dengan nilai transaksi kartu gesek yang mencapai 163.21

triliun rupiah dari 21 bank penerbit. Sejak tahun 2007, telah terjadi peningkatan nilai

transaksi sebesar 90.6 triliun. Angka tersebut sangat fantastis mengingat kartu kredit

bukanlah satu-satunya fasilitas pembayaran bagi konsumen.

Dilansir dari pernyataan Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI), hampir 70%

pengguna kartu membayar dengan cara mencicil. Ini merupakan profit yang luar biasa

bagi bank penerbit kartu karena begitu hebatnya interest income yang didapatkan.

Dapat disimpulkan bahwa kini kartu kredit telah menjadi pionir utama bank dalam

meningkatkan profit perusahaan. Bank terbukti berhasil melancarkan segenap cara

guna mengaktivasi penggunaan kartu kredit melalui pernyataan bahwa Indonesia

termasuk dalam big five Negara dengan masyarakat pengguna kartu kredit terbanyak.

Hal ini dikarenakan gencarnya penawaran, Kredit Tanpa Agunan dan mudahnya

registrasi kepemilikan dari kartu gesek tersebut. Anehnya walaupun bunga sebesar 4%

dirasakan cukup mencekik, keinginan masyarakat dalam memiliki kartu kredit ini

tidak berkurang. Bulan Juni, industri kartu kredit siap menurunkan bunga hingga 2.5%

demi merangkul lebih banyak konsumen dalam rangka meraih untung yang lebih besar

(10)

Dari penjelasan diatas, maka tidak dipungkiri bahwa saat ini masyarakat

membutuhkan kartu kredit untuk keamanan dan kenyaman khususnya dalam

berbelanja.

Tidak mudah memperkenalkan produk yang bergerak di bidang jasa apalagi

tentang kartu kredit. Maka setiap bank penerbit kartu kredit memerlukan prosedur

pengajuan kartu kredit untuk pemohon sebagai tolak ukur dan penilaian unit-unit

tertentu yang telah ditentukan untuk diterapkan di suatu bank. Kegiatan ini juga untuk

mendukung fungsi operasional dalam pengambilan keputusan dan penetapan

kebijakan bagi kepentingan bank.

Berdasarkan alasan-alasan diatas, maka penulis memilih judul

“PROSEDUR PENGAJUAN KARTU KREDIT PADA PT. BANK

INTERNASIONAL INDONESIA TBK. KANTOR SALES CENTER CABANG KARAPITAN BANDUNG”.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dari kerja praktek ini adalah untuk mengetahui :

1. Bagaimana prosedur pengajuan kartu kredit pada Bank Indonesia

Internasional Tbk.

2. Jenis-Jenis Kartu Kredit yang ditawarkan Bank Indonesia Internasional

Tbk dan manfaatnya bagi nasabah.

3. Kriteria pengajuan kartu kredit yang layak di approved pada Bank

(11)

3

1.3 Kegunaan Kerja Praktek 1. Kegunaan Akademis

1. Sebagai sarana menambah keilmuan serta menambah wawasan dalam

perkembangan ilmu manajemen pemasaran khususnya di bidang

komunikasi pemasaran.

2. Sebagai pengalaman dan menambah pengetahuan terutama dalam

pelaksanaan kerja praktek yang terjun langsung ke dunia kerja.

2. Kegunaan Praktis

1. Bagi penulis

Kegunaan yang diharapkan adalah menambah wawasan dan

pengetahuan mengenai manajemen pemasaran terutama dalam bidang

perilaku konsumen, yang selanjutnya untuk memenuhi nilai mata kuliah

kerja praktek, pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Komputer Indonesia.

2. Bagi Pihak Perusahaan

Hasil kerja praktek diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang

berguna serta dapat menjadi masukan bagi perusahaan.

3. Bagi Pihak Lain

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber pengetahuan

dan bahan referensi tentang informasi komunikasi pemasaran sehingga

(12)

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Adapun Lokasi kerja praktek yang telah penulis laksanakan yaitu pada PT. Bank

Internasional Indonesia Tbk. Kantor Sales Center Cabang Karapitan Bandung yang

berada di jl. Karapitan No. 57B, Telp. 022-7317411

Sedangkan mengenai waktu pelaksanaan kerja praktek tersebut adalah terhitung

mulai dari tanggal 15 Juli s.d. 16 Agustus, jam kerja dari pukul 09.00 s.d. 17.00

Tabel 1.1 Jadwal Kerja Praktek Tahun Akademik 2012 / 2013

No Keterangan

Bulan

(13)

5 BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Bank Internasional Indonesia Tbk didirikan 15 Mei 1959. Setelah

mendapatkan izin sebagai bank devisa pada 1988, BII mencatatkan sahamnya di

Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya ( Sekarang Bursa Efek

indonesia atau BEI) pada 1989. Sejak menjadi perusahaan publik, BII telah

tumbuh menjadi salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia.

Pada 30 September 2008, Maybank Offshore Corporate Services ( Labuan)

Sdn. Bhd. (MOCS), anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Malayan

Banking Berhad (Maybank), menyelesaikan pengambilalihan 100% saham Sorak

Financial Holdings Pte, Ltd, pemilik 55,51% saham BII. Pada Desember 2008,

MOCS menyelesaikan penawaran tender untuk sisa saham BII dan meningkatkan

kepemilikannya.

BII adalah salah satu bank terbesar di Indonesia dengan jaringan

internasional yang memiliki 303 cabang termasuk lima cabang Syariah, serta

893 ATM dan 15 CDM ( Cash Deposit Machines) BII di seluruh Indonesia, dan

juga sudah terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM yang tergabung dalam

Jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO, CIRRUS dan jaringan MEPS

di Malaysia dan sekaligus terhubung dengan lebih dari 2.800 ATM Maybank di

Malaysia dan Singapura serta memiliki kantor cabang luar negeri di

(14)

nasabah sebesar Rp55 triliun dan aset sebesar Rp72 triliun. BII menyediakan

serangkaian jasa keuangan melalui kantor cabang dan jaringan ATM, Phone

Banking dan Internet Banking. BII telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BNII)

dan aktif di sektor UKM/Komersial, Konsumer dan Korporasi.

BII menyediakan produk dan jasa untuk perusahaan berskala menengah dan

komersial serta menyediakan kepada individu produk-produk kartu kredit, KPR,

deposito, pinjaman dan layanan wealth management. Sedangkan layanan untuk

nasabah korporasi adalah pinjaman, trade finance, cash management, kustodian

dan foreign exchange.

BII telah melalui berbagai pergantian logo, yaitu :

Logo BII sebelum 2003

(15)

7

Logo BII mulai tahun 2009 (dengan adanya logo Maybank di bawahnya)

Sumber : Wikipedia Indonesia

Gambar 2.1 Logo BII

BII juga telah mendapatkan berbagai penghargaan, diantaranya :

Desember 2009, Peringkat pertama dalam “10 bank Terbaik dalam Kualitas

Layanan” 2009 (Customer Satisfaction Index Survey-CSIS) dari Institute of

Service Management Studies (ISMS) dan majalah Infobank

Oktober 2009

Menerima tujuh penghargaan “Global Service Index (GSI)” Award dari

Omnitouch International :

1. The Best Use of Up Sell (Gold)

2. The Best Revenue Generation Standard (Gold)

3. The Best Demonstration of Understanding the Customer‟s need (Silver)

4. The Best Use of Positive Language (Silver)

5. The Best use‟s of Customer‟s Name To Built Report (Silver)

6. The Best Application of Industry Standard IVR Consistency of Voice

(16)

7. The Best Education (Bronze)

September 2009, ASIAMONEY AWARD

1. Best Domestic FX provider for innovative FX products and structured

ideas in Indonesia (Peringkat Pertama)

2. Best Domestic FX Provider of Single-Bank Electronic Trading Platform

in Indonesia (Peringkat Kedua)

3. Best Domestic FX Provider of FX Prime Broking Service in Indonesia

(Peringkat Kedua)

4. Best Domestic Provider of FX Services in Indonesia (Peringkat Ketiga)

Juli 2009, Penghargaan Golden Trophy Infobank Award 2009 untuk Kinerja

Keuangan „Sangat Bagus‟ 2004-2008 dari Infobank.

Juni 2009, Penghargaan sebagai The Indonesia Best Wealth Creators Award

2009 (100 Perusahaan dalam peringkat SWA 2009) dari majalah SWA dan

Stern Stewart & Co.

Juni 2009, Meraih peringkat Kedua untuk keseluruhan dan peringkat pertama

bagi Syariah dalam Banking Service Excellence Award 2009 dari Marketing

Research Indonesia (MRI) dan Infobank

Mei 2009, Gold Award of Service Quality Award (SQA) 2009 dari majalah

Marketing dan Carre – CCSL (Center for Customer Satisfaction and loyalty)

Mei 2009, Penghargaan GCG Award 2009 untuk kategori Responsibility of

the Board dari Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD) dan

(17)

9

Mei 2009, Bank Indonesia Award untuk partisipasi BII dalam merancang

Standar Nasional untuk Kartu ATM dan Kartu Debit berbasis Chip di

Indonesia.

Maret 2009, „Call Center Award 2009 for Service Excellence‟ dari the Center

for Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL) untuk layanan nasabah kartu

kredit

Bank BII memiliki beberapa nilai perusahaan, yaitu :

1. Team Work, Kami bekerja sama sebagai satu tim yang didasari nilai saling menghargai dan rasa kebanggaan

2. Integrity, Kami jujur, profesional dan berlandaskan moral dalam semua kegiatan usaha kami

3. Growth, Kami memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan pengingkatan dan pembaharuan secara konsisten

4. Excellence & Efficiency, Kami berkomitmen untuk menghasikan kinerja yang sempurna dan layanan prima

5. Relationship Building, Kami secara berkesinambungan membangun hubungan kerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan

kajshiaudisoAakPK

2.1.1 Visi

Menjadi relationship bank terkemuka di Indonesia yang hadir di

tengah-tengah komunitas, memberikan layanan melalui produk dan solusi sesuai dengan

(18)

2.1.2 Misi

Humanizing Financial Services

2.2 Struktur Organisasi

Sumber : Kantor Sales Center PT. Bank Internasional Indonesia TBK. Cabang Bandu

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

2.3 Deskripsi Jabatan

1. Coorporate Channel

Melakukan diskusi dengan para perusahaan yang belum bekerjasama

dengan BII agar mau melakukan kerjasama dengan Bank BII dalam bentuk

apapun, seperti penggajian karyawan malalui Bank BII, pinjaman untuk

modal perusahaan, dan pinjaman untuk seluruh karyawan.

(19)

11

2. RBDM (Regioal Business Develop Manager)

Membawahi beberapa Sales Manager yang tugasnya sebagai berikut :

a. Memeriksa aplikasi yang masuk melalui report

b. Memberikan motivasi dan support kepada Sales Manager, SPV,

Sales agar target tercapai.

c. Memberikan solusi apabila target tidak tercapai

d. Mengurangi kredit macet

3. Sales manager

Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengarahkan, memonitor dan

mengevaluasi sistem kerja sales di cabang, dealers dan grosir, inventory

stock, piutang serta strategi marketing yang akurat dan efektif untuk

mencapai target sales perusahaan

4. Supervisor

Memberikan kontribusi yang cukup besar pada perusahaan, karena pada

jabatan ini berhubungan langsung dengan konsumen akhir maupun konsumen

bisnis yang potensial. Selain itu jabatan ini juga harus mampu melakukan

riset mengenai produk yang sedang diminati oleh pasar, dan melakukan

negosiasi dilapangan serta memberikan arahan kepada para tenaga penjual

(20)

5. Sales

Sales Marketing merupakan jabatan yang bertanggung jawab atas

pencapaian target penjualan perusahaan yang telah ditetapkan. Tugas utama

dari jabatan ini yaitu melakukan penjualan produk perusahaan, mendapatkan

konsumen baru dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan yang telah

ada.

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

Setiap perusahaan memiliki karakteristik dan kegiatan yang berbeda, untuk

merencanakan sistem keamanan yang ideal, kami melakukan pengamatan guna

mengenali karakteristik dan kemungkinan ancaman terhadap perusahaan anda,

karena setiap perusahaan memiliki perbedaan prioritas keamanan, perbedaan aset

dan informasi berharga serta perbedaan tingkatan resiko terhadap ancaman, dari

dalam dan luar perusahaan.

Kegiatan perusahaan Bank Indonesia Internasional mengacu kepada

peraturan BI yang mana setiap Bank harus mengeluarkan kredit lunak kepada

masyarakat. Melihat hal ini maka Bank mempunyai beberapa divisi. Pada Bank

Indonesia Internasional, divisi ini dibagi menjadi 2 yaitu divisi funding dan divisi

(21)

13

Di bawah ini merupakan kegiatan-kegiatan dari PT. Bank Indonesia Internasional

Tbk. :

1. Divisi Funding

Divisi ini mempunyai tugas yaitu mencari dana di masyarakat, contohnya :

Tabungan

Deposito

Reksadana

2. Divisi Landing

Divisi ini mempunyai tugas yaitu menyalurkan dana Bank kepada masyarakat.

Pada Bank Indonesia Internasional dana ini dibagi menjadi beberapa sektor,yaitu:

Sektor Pinjaman tunai

Sektor Kartu kredit

Pada setiap Bank, pasti terdapat 2 divisi ini dan divisi ini sangat berkaitan erat

karena Bank harus membayar bunga kepada Nasabah, membayar Gaji pegawai

dan lain-lain. Untuk itu maka Bank mempuyai divisi landing yang mana

keuntungan dari divisi ini untuk membayar semua pengeluaran itu semua.

PT. Bank Internasional Indonesia TBK. Kantor Sales Center Cabang

Karapitan Bandung merupakan kantor pemasaran produk dari PT. Bank

Internasional Indonesia yang memiliki cabang di kota Bandung.

PT. Bank Internasional Indonesia TBK. Kantor Sales Center Cabang

(22)

1. PITA (Pinjaman Tanpa Agunan)

Salah satu faslitas pemberian pinjaman tunai tanpa jaminan dimana

apabila disetujui maka pencairan dana tersebut dapat akan ditransfer ke

rekening nasabah di BII atau di Bank lain.

2. Kartu Kredit

Produk yang memberikan keleluasaan kepada customer untuk

melakukan pembelanjaan / transaksi melalui kartu kredit yang dibatasi

(23)

15 BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

Selama melaksanakan kerja lapangan, penulis ditempatkan di Unit Pencarian nasabah

kartu kredit Pada PT. Bank Indonesia Internasional Tbk Kartor Seles Center Cabang

Karapitan Bandung. Karena di Unit ini merupakan suatu sarana atau wadah perusahaan

mengenai kegiatan pemasaran kartu kredit yang dilakukan oleh perusahaan.

Di bagian ini pula penulis dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang

manajemen pemasaran, selain itu sangat berguna dalam penyelesaian laporan kerja

praktek. Sebelum melaksanakan praktek kerja lapangan, penulis terlebih dahulu

mendapatkan pengarahan dan penjelasan mengenai tata tertib dan tugas-tugas yang akan

dikerjakan.

3.2Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Kegiatan yang dilakukan pada saat praktek kerja lapangan pada intinya adalah

kegiatan tentang pemasaran produk kartu kredit kepada masyarakat. Penulis terlibat

langsung dalam kegiatan yang dilakukan di PT. Bank Indonesia Internasional Tbk yang

terletak di Jl.Karapitan No.57B Bandung dan waktu pelaksanaan kerja praktek ini

dimulai dari tanggal 15 Juli 2012 sampai dengan 16 Agustus 2013 dari jam 09.00-17.00

(24)

Adapun kegiatan-kegiatan yang penulis kerjakan selama praktek kerja lapangan

berlangsung adalah sebagai berikut :

Telemarketing, yaitu menelepon untuk mencari nasabah baru. Berpromosi

lewat telepon dengan menawarkan jasa kartu kredit, apabila nasabah baru

tersebut setuju dengan produk kita maka ada bagian AO (account officer)

yang datang untuk memberikan formulir persetujuan.

Kanvasing, yaitu memberikan secara langsung brosur serta aplikasi kepada

calon nasabah.

Survey, bagian AO (Account officer) akan menindaklanjuti permohonan

nasabah yang akan menggunakan kartu kredit Bank Indonesia Internasional

yaitu dengan mencocokan kembali data nasabah seperti pekerjaan, alamat

tempat tinggal, penghasilan perbulan. Kemudian mensurvey atau melihat

keadaan tempat tinggalnya.

Follow UP, yaitu menanyakan kembali tentang ketertarikan klien baru,

apakah akan memperpanjang kartu kreditnya atau tidak. Apabila ya, maka

dibuatkan kembali permohonan pengajuan perpanjangan kartu kredit dengan

diberikan limit yang lebih besar. Tetapi jika tidak, maka bagian AO tersebut

harus berupaya untuk menarik perhatian calon klien baru agar memakai

kartu kredit Bank Indonesia Internasional.

(25)

17

3.3Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

3.3.1 Prosedur Pengajuan Kartu Kredit pada PT Bank Indonesia Internasional Tbk Kantor Kantor Seles Center Cabang Karapitan Bandung

Prosedur pengajuan kartu kredit oleh dunia perbankan secara umum antar bank

yang satu dengan yang lain tidak jauh berbeda. Yang menjadi perbedaan mungkin

hanya terletak dari bagaimana tujuan bank tersebut serta persyaratan yang

ditetapkannya dengan pertimbangan masing-masing. Prosedur pengajuan kartu kredit

dibedakan antara pegawai dan pengusaha, yang secara umum dapat di jelaskan

sebagai berikut :

1) Pengajuan berkas-berkas

Calon nasabah mengisi formulir permohonan kartu kredit BII Selanjutnya formulir ini

dilampiri dengan berkas-berkas yang telah dipersyaratkan.

Bagi nasabah yang telah memakai kartu kredit dari Bank lain syaratnya :

Foto copy KTP

Foto copy SIM

Foto copy Kartu Kredit

Income minimal 5 juta/bln

(26)

Bagi calon nasabah yang baru mengajukan syaratnya :

Fotocopy Nomor Pokok wajib Pajak (NPWP)

Foto copy KTP

Foto copy SIM

Foto copy SIUP

Rekening tabungan 3 bulan terakhir

Foto copy slip gaji

Bagi seorang pengusaha syaratnya :

Income minimal 10 juta/bln

2) Analisis calon nasabah

Setelah seluruh pengajuan berkas diterima oleh bank, tahap selanjutnya bank

menganalisis calon nasabah, dengan tujuan agar tidak terjadinya penyimpangan

kredit.

3) Penandatanganan akad kredit / perjanjian lainnya

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari diputuskannya kredit, maka sebelum

kredit dicairkan maka terlebih dahulu calon nasabah menandatangani akad kredit.

4) Realisasi kredit

Diberikan setelah penandatanganan surat-surat yang diperlukan dengan membuka

(27)

19

3.3.2 Jenis-jenis Kartu Kredit yang Ditawarkan dan Manfaatnya Bagi Nasabah pada PT Bank Indonesia Internasional Tbk Kantor Seles Center Cabang Karapitan Bandung

1. Kartu Kredit BII Infinite . Dibawah lisensi Visa/Plus dengan fasilitas global

acceptance. Memberikan priviledge khusus berupa Asuransi Kecelakaan dengan

kompensasi hingga 3 milyar rupiah. Emergency Medical Insurance dengan nilai

hingga 10 milyar rupiah, berlaku di sleuruh dunia. 24 Hour Medical

Hotline memberikan akses langsung konsultasi dengan dokter kapan saja dimana

saja.Airport Shopping dengan diskon menarik. Eksklusif Concierge Service dan

Concierge Online merupakan fasilitas kemudahan dalam traveling seperti

reservasi hotel, tiket pesawat, penyewaan mobil dan lain-lain. Visa Airport

Speedpass untuk mendapatkan potongan harga sebsar 16%untuk kenyamanan

imigrasi di 280 bnadara internasional. Visa Infinite Golf untuk anda penggemar

golf bisa bergabung dalam beberapa klub elit di 8 negara dengan diskon fee

sebesar 30%. Global Customer Assistance Service menyediakan layanan

customer service dengan kemampuan multibahasa.

2. Kartu Kredit BII Paltinum. Dibawah lisensi Master Card dengan priviledges

khusus dari Visa dan Master Card.

3. Kartu Kredit BII Mc2. Disebut juga Mc Square. Ditujukan bagi mereka yang

muda dan bergaya dengan bentuk kartu berujung curve dan warna yang menarik.

Fasilitas yang diberikan hampir sama dnegan kartu yang lain dengan tambahan

(28)

4. Kartu Kredit BII Gold. Terdapat dua pilihan yaitu lisensi Visa/Plus atau lisensi

Master Card. Memenuhi kebutuhan gaya hidup modern sehari – hari dnegan fitur

menarik dari Visa maupun Master Card.

5. Kartu Kredit BII Classic. Seperti halnya Kartu Gold, kartu ini memiliki dua

pilihan lisensi dan dihadirkan untuk memudahkan dalam memenuhi kebutuhan

gaya hidup modern.

6. Kartu Kredit BII Lion Air. Bekerja sama dengan PT Lion Mentari Airlines (Lion

Air) untuk mereka konsumen setia Lion Air, memberikan fasilitas yang sama

dengan kartu yang lain dengan tambahan khusus layanan reservasi dan Airport

Lounge khusus Lion Air.

Fitur dan Keuntungan BII Kartu Kredit MasterCard/Visa/JCB Platinum

Global Acceptance

Dapat diterima di seluruh dunia lebih dari 21 juta tempat dan dapat menarik uang

tunai di lebih dari 1.300 BII ATM, lebih dari 20.000 MasterCard/Visa/JCB participant

bank dan 800.000 ATM CIRRUS.

Fasilitas Executive Airport Lounge

Pemegang BII Kartu Kredit MasterCard/Visa/JCB Platinum (kartu utama dan

tambahan) dapat menikmati fasilitas 11 Executive Airport Lounge di 8 kota besar di

Indonesia, yaitu Jakarta, Semarang, Medan, Surabaya, Solo, Balikpapan, Makassar dan

Bali. Fasilitas ini tidak bersifat transferable, artinya pengguna fasilitas adalah pemegang

(29)

21

ikut menikmati fasilitas tersebut dibebankan biaya sesuai tarif masing-masing Airport

Lounge.

Mileage Program

Pemegang BII Kartu Kredit MasterCard/Visa/JCB Platinum akan memperoleh

konversi mileage dari transaksi yang dilakukannya. Setiap pembelanjaan Rp.12.500,-

akan mendapatkan 1 poin yang senilai dengan 1 KrisFlyer Miles atau 1 Garuda Frequent

Flyer Miles atau 1 Enrich Miles. Sebelumnya pemegang kartu harus mendaftarkan

dirinya terlebih dahulu ke website Singapore Airlines di www.krisflyer.com untuk KF

Miles atau ke website Garuda Indonesia di http://gff.garuda-indonesia.com untuk GFF

Miles atau ke website Malaysia Airlines di www.enrich.malaysiaairlines.com untuk

Enrich Miles.

Platinum Golf Program

Pemegang BII Kartu Kredit MasterCard/Visa/JCB Platinum dapat menikmati

berbagai keuntungan dengan penawaran khusus di berbagai golf club ternama di

Indonesia.

Dining and Shopping Privileges

Dengan BII Kartu Kredit MasterCard/Visa/JCB Platinum, Anda dapat menikmati

penawaran istimewa dari merchant-merchant favorit di berbagai restoran terkemuka dan

butik ternama. Serta manfaatkan pula kemudahan berbelanja melalui fasilitas cicilan

(30)

BII Bonus Point

Setiap pembelanjaan sebesar Rp12.500,-, pemegang BII Kartu Kredit

MasterCard/Visa/JCB Platinum akan mendapatkan 1 (satu) Bonus Point yang dapat

ditukarkan dengan berbagai penawaran istimewa yang terdapat dalam BII Bonus Point

Catalog seperti barang elektronik, mainan anak – anak, Annual Fee, hingga berbagai

macam voucher menarik lainnya.

Asuransi Perjalanan

Segala jenis tiket perjalanan pribadi yang dibeli dengan BII Kartu Kredit

MasterCard/Visa/JCB Platinum secara otomatis memperoleh perlindungan asuransi

kecelakaan hingga Rp1.000.000.000,-.

BII Platinum Concierge and Lifestyle Service

Setiap saat, BII Platinum Concierge Service siap melayani kebutuhan Anda,

pemegang BII Kartu Kredit MasterCard/Visa/JCB Platinum. Di mana pun dan kapan pun

diperlukan, Anda dapat memanfaatkan berbagai kemudahan layanan hanya melalui satu

nomor.

Layanan BII Platinum Concierge and Lifestyle Service mencakup:

o Layanan Perjalanan

 Pengaturan Rencana Keberangkatan dan Informasi Persyaratan

Visa.

 Referensi dan Reservasi Hotel.

 Informasi dan Tiket Penerbangan.

(31)

23

 Tarif dan Konversi Mata Uang.

o Layanan Golf

 Referensi dan Reservasi Lapangan Golf.

o Wine and Dine

 Referensi dan Reservasi Santap Malam.

o Seni dan Budaya

 Acara Khusus dan Pertunjukan.

o Layanan Belanja

 Pengiriman Bunga dan Hadiah.

 Referensi Perhiasan dan Arloji.

 Informasi Lokasi Pusat Perbelanjaan.

 Informasi dan Rujukan tentang Spa, Pusat Kebugaran dan

Olahraga.

 Menjahit.

o Layanan Bisnis

 Informasi dan Rujukan Konferensi.

 Messenger.

 Jasa Kurir.

o Jasa Lain

(32)

3.3.3 Kriteria Pengajuan Kartu Kredit yang Layak di approved pada PT Bank Indonesia Internasional Tbk Kantor Seles Center Cabang Karapitan Bandung

Setiap Bank memiliki kriteria bagi calon nasabah yang mengajukan permohonan

kartu kredit untuk disetujui. Salah satunya Bank Indonesia Internasional yang

menetapkan kriteria sebagai berikut :

1) Kriteria berdasarkan usia

Kartu kredit tidak diterbitkan buat semua orang. Kartu kredit hanya diberikan

kepada orang-orang dianggap cukup layak dalam arti sudah dewasa dan bisa

bertanggung jawab atas semua keputusan yang sudah diambilnya.

Kartu Utama

Usia minimal 21 tahun atau 18 tahun jika sudah menikah.

Kartu Tambahan

Usia minimal 17 tahun atau sebelum 17 tahun tapi sudah menikah.

2) Kriteria berdasarkan pekerjaan Memiliki pekerjaan tetap atau wirausaha.

3) Kriteria berdasarkan penghasilan

Penghasilan tetap bagi pegawai minimum Rp. 3.000.000/bln. Sedangkan bagi

(33)

25

4) Kriteria berdasarkan dokumen

Pemohon harus memiliki dokumen-dokumen yang terdiri dari :

Dokumen Identitas : SIM, KTP, KITAS, KIMS.

Dokumen Administrasi : Slip Gaji, Kartu kredit sebelumnya.

Dokumen Pendukung : NPWP

5) Kriteria berdasarkan administrasi

Dalam kriteria ini pemohon kartu kredit harus menyertakan nomer telepon yang

(34)

26 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, Penulis dapat menarik

beberapa kesimpulan, diantaranya adalah :

1. Prosedur Pengajuan Kartu Kredit di Bank Indonesia Internasional yaitu dimulai

dari pemohon mengisi formulir aplikasi yang berisikan data pribadi dan data

perbankan lalu menyerahkan formulir aplikasi disertakan dengan persyaratan yang

harus dipenuhi. Setelah itu pemohon akan dianalisis oleh pihak bank untuk

mengetahui layak atau tidak untuk disetujui, proses ini berlangsung selama 14 hari

kerja. Setelah dianalisis maka bank akan memutuskan pemohon untuk ditolak atau

disetujui dalam pengajuan kartu kredit.

2. PT. Bank Indonesia Internasional Tbk menawarkan enam jenis kartu kredit bagi

nasabahnya, antara lain : Kartu Kredit BII Infinite, Kartu Kredit BII Paltinum,

Kartu Kredit BII Mc2, Kartu Kredit BII Gold, Kartu Kredit BII Classic, Kartu

Kredit BII Lion Air. Dari keenam jenis kartu kredit yang ditawarkan oleh PT.

Bank Indonesia Internasional memberikan manfaat-manfaat yang berbeda,

sehingga nasabah dapat memilih kartu kredit sesuai dengan kebutuhannnya. Selain

itu kartu kredit yang ditawarkan juga memberi keistimewaan yang berbeda-beda

(35)

27

3. PT. Bank Indonesia Internasional Tbk menetapkan kriteria pengajuan kartu kredit

yang layak atau tidak untuk disetujui. Kriteria tersebut dibagi menjadi lima yaitu

berdasarkan pada usia, pekerjaan, penghasilan, kelengkapan dokumen, dan

administrasi.

4.2 Saran

Adapun saran yang dapat penulis sampaikan yang sekiranya dapat menjadi bahan

masukkan bagi pihak yang bersangkutan, antara lain :

1. Prosedur pengajuan kartu kredit lebih di efisienkan lagi dan memperkecil

persyaratan limit agar pengusaha UMKM bisa menjadi target penjualan.

2. Menawarkan produk baru kepada nasabah agar tidak terjadi kejenuhan dengan

cara menciptakan value creation dan value innovation, serta dapat memberikan

manfaat dan keistimewaan yang maksimal bagi seluruh kelas ekonomi.

3. Pertahankan kriteria kelayakan dalam pengajuan kartu kredit agar dapat

meminimalisir terjadinya kredit macet dan hal-hal yang dapat merugikan pihak

(36)

i

Judul : PROSEDUR PENGAJUAN KARTU KREDIT PADA PT. BANK INTERNASIONAL INDONESIA TBK. KANTOR SALES CENTER CABANG KARAPITAN BANDUNG

Nama : Fanzi Agustian

NIM : 21210021

Jenjang : Strata satu (SI)

Program Studi : Manajemen

Fakultas : Ekonomi

Bandung, Desembar 2013

Menyetujui

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Linna Ismawati, SE.,M.Si

NIP.4127.34.02.008

Pembimbing Perusahaan

Salomon Moeda

Ketua Program Studi Manajemen

Dr. Raeny Dwisanty SE., M.Si

(37)

SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Bahwa yang bertandatangan di bawah ini, penulis dan pihak perusahaan tempat penelitian, Menyetujui :

“ Untuk memberikan kepada UNIKOM Hak Bebas Royalti dan Non ekslusif atas

penelitian ini dan bersedia untuk di-online-kan sesuai dengan ketentuan yang

berlaku untuk kepentingan riset dan pendidikan”.

Bandung, Januari 2014

Menyetujui,

Penulis Perusahaan

Fanzi Agustian Salomon Moeda

21210021

Mengetahui,

Dosen Pembimbing

Linna Ismawati, SE., M.Si

Gambar

Tabel 1.1
Gambar 2.1 Logo BII
Gambar 2.2 Struktur Organisasi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan melalui Putusan KPPU menyatakan kelompok usaha Temasek Holdings beserta anak perusahaannya telah terbukti bersalah

Hasil penelitian menunjukan bahwa panggung depan seorang mahasiswi bertato mereka hampir semuanya dapat memainkannya dengan baik, mulai daripresentasi diri mereka

Hasil penelitian yang diujikan pada mencit yang pakan teripang memperlihatkan jelas bahwa kandungan yang terdapat pada teripang iapat menekan kandungan trigliserida

“Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah,

Dari hasil pembobotan yang dilakukan dengan metode AHP diketahui bahwa tingkat kepentingan yang harus diutamakan oleh RS PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah stakeholder

dapat menekan adanya keinginan untuk keluar yang dilakukan oleh karyawan2. Karena dengan banyaknya SDM yang meninggalkan

Bentuk pertanggungjawaban yang dapat diberikan oleh badan korporasi yang mengelola Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi yang dalam kegiatan eksplorasi yang dilakukannya

Analisis pendapatan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnya pendapatan petani responden padi sawah di Desa Dolago Kecamatan Parigi selatan Kabupaten