ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh disain preparasi
gigi terhadap kekuatan lekat jembatan adhesif
Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimental laboratoris dengan menggunakan sam pel sebanyak 18
pasang gigi Premolar dan Molar satu kiri rahang atas yang akamya dipendam di
daJam resin sebagai basisnya. 18 sampel tersebut dibagi menjadi 3 keJompok.
Masing-masing kelompok dipreparasi dengan disain A, B dan disain C, yang
kemudian dibuat jembatan adhesif serta disemen dengan menggunakan semen
resin. Kekuatan lekat antara jembatan disain A, B dan C diuji secara geser setelah
direndam di dalam saliva buatan selama 24 jam. Pengujian dilakukan dengan
Instron Universal Testing Instrument tipe 1195. Hasilnya dianalisa secara statistik
rnelalui test
ANA
VA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kekuatan lekat disain A
menunjukkan nilai 1,51 MPa, disain B menunjukkan nilai 2,11 MPa dan disain C
menunjukkan nilai 2,19 MPa. Kesimpulan hasil penelitian yang diuji secara
statistik menunjukkan bahwa kekuatan lekat disain C yaitu disain preparasi yang
meliputi seluruh permukaan palatal meluas ke kedua sisi proksimal sampai ke
mesio/disto bukal dengan dua rest okIusal di mesial dan distallebih besar daripada
disain B, yaitu disain dengan preparasi yang meliputi 4/5 perrnukaan palatal
meluas ke satu sisi proksimal dengan satu rest oklusal, dan disain B lebih besar
dari disain A yaitu disain dengan preparasi yang meliputi
4/5
permukaan palatal
dan satu sisi proksimal.
ABSTRACT
The aims of this research
is
to compare the influence of design by tooth
preparation of the bond strength of adhesive bridges. This research
is
a
laboratory experiment by using samples consisting 18 natural tooth set of
premolar andfirst left molar ofthe upperjaw which are embedded in resin bases.
Eighteen samples divided in
3
groups, each group prepared with design A, Band
C,
to be made adhesive bridges and cemented by using resin. Bond strength shift
between bridges designed A, Band
C
tested by shear bond test after being soaked
in artificial saliva during 24 hours. Testing
is
conducted with Instron Testing
Instrument type 1195. The Result analized by statistical ANA VA test.
The Result
of the research, indicates that the bond strength mean of
design A
is
1,51
MPa, design B indicates 2,11 MPa and design C indicates 2,19
MPa. The Conclusion of the result indicates, that the design ofC, which covers
all palatal surfaces extended to both sides of proximal and also mesio/disto
buccal and with two oclusal rests mesially and distally,
is
greater than design B of
surface with preparation covering 415 palatal surfaces extending to the one side
of proximal surface with one oclusal rest and design B greater than design A
designed with preparation covering 415 palatal surface and one side proximal.
ii
