LAMPIRAN
Kuesioner Penelitian
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN PEMBELIAN HONDA BRIO
(studi kasus honda idk 2 sei batang hari)
PETUNJUK PENGISIAN:
1.
Bacalah dengan teliti setiap pernyataan dan seluruh alternative
jawabannya.
2.
Pilihlah alternative jawaban yang paling sesuai menurut Anda
dan berilah tanda silang (X) pada jawaban yang dipilih.
3.
Jawablah dengan jujur dan benar, sesuai pengetahuan Anda.
4.
Kuesioner ini dipergunakan hanya untuk penelitian akademis.
Nomor Responden:
IDENTITAS RESPONDEN
1 Jenis Kelamin : 1. Laki – laki 2. Perempuan
2 Usia : 1. 17-20 tahun 2. 21-25 tahun
3. 26-30 tahun 4. > 30 tahun
3 Pekerjaan:
1. Pegawai Negeri 4. Pegawai Swasta
2. Wiraswasta 5. Pelajar
3. Mahasiswa 6. Lainnya……… (Sebutkan)
4 Berapa jumlah pendapatan Anda dalam satu bulan ?
1. < 3.000.000
2. Rp 3.000.001 - 4.000.000 / bulan
3. Rp 4.001.000 – 5.000.000 / bulan
4. Rp 5.001.000 – 6.000.000 / bulan
Harga (X1)
1. Harga yang diterapkan di honda idk 2 sei batang hari lebih terjangkau
dibandingkan harga pesaing.
1. Sangat Setuju 3. Kurang Setuju
2. Setuju 4. Tidak Setuju
2. Honda idk 2 sei batang hari menawarkan cara pembayaran yang tidak
memberatkan saya.
1. Sangat Setuju 4. Tidak Setuju
2. Setuju 5. Sangat Tidak Setuju
3. Kurang Setuju
Kualitas Produk (X2)
1. Spesifikasi yang produk ditawarkan sesuai dengan apa yang saya harapkan
1. Sangat Setuju 4. Tidak Setuju
2. Setuju 5. Sangat Tidak Setuju
3. Kurang Setuju
2. Produk Honda idk 2 sei batang hari memiliki daya tahan jangka panjang.
1. Sangat Setuju 4. Tidak Setuju
2. Setuju 5. Sangat Tidak Setuju
Advertising (X3)
1. Pemasaran melalui iklan yang dilakukan oleh Honda idk 2 sei batang hari
dapat saya pahami dengan mudah.
1. Sangat Setuju 4. Tidak Setuju
2. Setuju 5. Sangat Tidak Setuju
3. Kurang Setuju
2. Penggunaan public figur terkenal sebagai bintang iklan mempengaruhi saya
untuk melakukan keputusan pembelian di Honda idk 2 sei batang hari
1. Sangat Setuju 4. Tidak Setuju
2. Setuju 5. Sangat Tidak Setuju
3. Kurang Setuju
Kepercayaan (X4)
1. Brand Image yang dimiliki Honda idk 2 sei batang hari meyakinkan saya atas
kepuasan yang akan saya dapatkan.
1. Sangat Setuju 4. Tidak Setuju
2. Setuju 5. Sangat Tidak Setuju
3. Kurang Setuju
2. Konsistensi dan keteguhan merek produk di Honda idk 2 sei batang hari
meyakinkan saya untuk melakukan keputusan pembelian.
1. Sangat Setuju 4. Tidak Setuju
2. Setuju 5. Sangat Tidak Setuju
Keputusan Pembelian (Y)
1. Kebutuhan yang saya perlukan tersedia di Honda idk 2 sei batang hari.
1. Sangat Setuju 4. Tidak Setuju
2. Setuju 5. Sangat Tidak Setuju
3. Kurang Setuju
2. Saya mencari kebenaran informasi setelah mendengar informasi tentang Honda
idk 2 sei batang hari
1. Sangat Setuju 4. Tidak Setuju
2. Setuju 5. Sangat Tidak Setuju
3. Kurang Setuju
3. Saya membandingkan kualitas dan harga produk di Honda idk 2 sei batang hari
dengan kualitas dan harga di tempat lain
1. Sangat Setuju 4. Tidak Setuju
2. Setuju 5. Sangat Tidak Setuju
3. Kurang Setuju
4. Honda idk 2 sei batang hari menjadi pertimbangan saya melakukan keputusan
pembelian karena penawaran yang sesuai dengan kemampuan daya beli saya.
1. Sangat Setuju 4. Tidak Setuju
2. Setuju 5. Sangat Tidak Setuju
5. Honda idk 2 sei batang hari menjadi pilihan dan pertimbangan saya setelah
mendengar informasi tentang produk di Pajak USU dari orang lain.
1. Sangat Setuju 4. Tidak Setuju
2. Setuju 5. Sangat Tidak Setuju
24 2 3 2 4 4 4 8 4 4 8 4 5 9 4 4 8 33
25 1 4 2 5 3 3 6 5 3 8 3 5 8 3 3 6 28
26 2 4 3 5 4 4 8 4 4 8 4 4 8 4 4 8 32
27 1 2 3 5 4 4 8 5 4 9 4 5 9 4 4 8 34
28 2 4 1 4 4 4 8 5 5 10 4 5 9 4 4 8 35
29 2 2 2 3 4 4 8 4 5 9 4 4 8 4 4 8 33
30 1 3 1 5 4 4 8 5 5 10 4 5 9 4 4 8 35
31 1 4 1 4 4 4 8 5 5 10 4 5 9 4 4 8 35
32 1 2 3 3 4 4 8 5 4 9 4 5 9 4 4 8 34
33 2 4 1 5 5 5 10 5 5 10 5 5 10 5 5 10 40
34 2 4 1 5 3 3 6 3 3 6 3 3 6 3 3 6 24
35 1 3 2 5 5 5 10 5 5 10 5 5 10 5 5 10 40
36 1 4 1 5 4 4 8 5 5 10 4 5 9 4 4 8 35
37 1 4 3 4 5 5 10 5 5 10 5 5 10 5 5 10 40
38 2 3 1 5 4 4 8 5 5 10 4 5 9 4 4 8 35
39 1 4 2 3 5 5 10 5 5 10 5 5 10 5 5 10 40
40 1 4 2 5 5 5 10 5 5 10 5 5 10 5 5 10 40
41 1 4 3 5 5 5 10 5 5 10 5 5 10 5 5 10 40
42 1 4 1 5 5 5 10 5 4 9 5 5 10 5 5 10 39
43 1 2 6 4 5 5 10 5 5 10 5 5 10 5 5 10 40
44 2 3 2 4 5 5 10 5 5 10 5 5 10 5 5 10 40
45 1 2 3 3 5 5 10 5 5 10 5 5 10 5 5 10 40
46 1 3 3 4 5 5 10 5 5 10 5 5 10 5 5 10 40
47 1 3 1 4 5 5 10 4 3 7 5 4 9 5 5 10 36
50 1 4 3 5 5 3 8 5 4 9 3 5 8 3 5 8 33
51 2 4 1 5 4 3 7 3 4 7 3 3 6 3 4 7 27
52 1 2 1 5 5 1 6 5 3 8 1 5 6 1 5 6 26
53 2 3 1 4 4 2 6 3 1 4 2 3 5 2 4 6 21
54 1 4 3 5 4 2 6 3 2 5 2 3 5 2 4 6 22
55 1 2 3 5 3 5 8 2 2 4 5 2 7 5 3 8 27
56 1 2 2 3 1 5 6 5 5 10 5 5 10 5 1 6 32
57 1 3 1 5 2 4 6 1 5 6 4 1 5 4 2 6 23
58 2 4 2 3 1 5 6 5 5 10 5 5 10 5 1 6 32
59 2 2 1 5 2 5 7 1 5 6 5 1 6 5 2 7 26
60 1 4 3 4 4 4 8 2 5 7 4 2 6 4 4 8 29
61 1 2 3 5 2 4 6 1 4 5 4 1 5 4 2 6 22
62 1 4 3 4 5 4 9 2 5 7 4 2 6 4 5 9 31
63 2 3 3 5 4 5 9 5 4 9 5 5 10 5 4 9 37
64 1 3 2 4 5 5 10 5 4 9 5 5 10 5 5 10 39
65 1 3 1 5 4 4 8 4 1 5 4 4 8 4 4 8 29
66 1 1 6 3 4 1 5 4 5 9 1 4 5 1 4 5 24
67 1 2 2 3 1 4 5 4 5 9 4 4 8 4 1 5 27
68 2 4 2 4 4 4 8 1 5 6 4 1 5 4 4 8 27
69 2 4 1 4 3 4 7 3 5 8 4 3 7 4 3 7 29
70 2 2 3 3 4 4 8 3 2 5 4 3 7 4 4 8 28
71 1 4 1 5 5 2 7 4 3 7 2 4 6 2 5 7 27
72 1 3 6 5 2 4 6 5 3 8 4 5 9 4 2 6 29
73 1 3 1 4 2 4 6 3 4 7 4 3 7 4 2 6 26
74 1 3 2 5 4 4 8 5 4 9 4 5 9 4 4 8 34
76 1 3 2 5 4 4 8 5 4 9 4 5 9 4 4 8 34
77 1 3 1 4 4 4 8 5 4 9 4 5 9 4 4 8 34
78 1 4 1 5 4 4 8 4 4 8 4 4 8 4 4 8 32
79 2 2 2 3 4 4 8 5 4 9 4 5 9 4 4 8 34
80 2 3 2 4 4 4 8 4 4 8 4 4 8 4 4 8 32
81 1 2 6 4 4 4 8 5 4 9 4 5 9 4 4 8 34
82 2 3 1 4 3 3 6 5 3 8 3 5 8 3 3 6 28
83 2 4 1 5 3 3 6 5 3 8 3 5 8 3 3 6 28
23 1 4 3 4 4 4 4 4 4 20
24 2 3 2 4 4 3 3 4 3 17
25 1 4 2 5 4 4 4 3 4 19
26 2 4 3 5 4 4 4 4 4 20
27 1 2 3 5 4 4 4 4 4 20
28 2 4 1 4 4 4 4 5 4 21
29 2 2 2 3 4 4 4 5 4 21
30 1 3 1 5 4 4 4 5 4 21
31 1 4 1 4 4 4 4 5 4 21
32 1 2 3 3 4 4 4 4 4 20
33 2 4 1 5 5 5 5 5 5 25
34 2 4 1 5 3 3 3 3 3 15
35 1 3 2 5 5 4 4 5 4 22
36 1 4 1 5 4 4 4 5 4 21
37 1 4 3 4 5 5 5 5 5 25
38 2 3 1 5 5 5 5 5 5 25
39 1 4 2 3 5 5 5 5 5 25
40 1 4 2 5 5 5 5 5 5 25
41 1 4 3 5 5 5 5 5 5 25
42 1 4 1 5 5 5 5 4 5 24
43 1 2 6 4 5 5 5 5 5 25
44 2 3 2 4 5 5 5 5 5 25
45 1 2 3 3 5 5 5 5 5 25
46 1 3 3 4 5 5 5 5 5 25
49 1 2 2 5 4 4 4 4 4 20
50 1 4 3 5 4 4 4 4 4 20
51 2 4 1 5 4 4 4 4 4 20
52 1 2 1 5 4 4 4 4 4 20
53 2 3 1 4 4 4 4 4 4 20
54 1 4 3 5 4 4 4 4 4 20
55 1 2 3 5 3 3 3 5 3 17
56 1 2 2 3 3 3 3 5 3 17
57 1 3 1 5 4 4 4 4 4 20
58 2 4 2 3 4 4 4 4 4 20
59 2 2 1 5 4 4 4 4 4 20
60 1 4 3 4 4 4 4 4 4 20
61 1 2 3 5 4 4 4 5 4 21
62 1 4 3 4 3 3 3 5 3 17
63 2 3 3 5 4 4 4 5 4 21
64 1 3 2 4 4 4 4 5 4 21
65 1 3 1 5 4 4 4 5 4 21
66 1 1 6 3 4 4 4 5 4 21
67 1 2 2 3 4 4 4 5 4 21
68 2 4 2 4 4 4 4 4 4 20
69 2 4 1 4 4 4 4 5 4 21
70 2 2 3 3 4 4 4 4 4 20
71 1 4 1 5 3 3 3 5 3 17
72 1 3 6 5 4 4 4 5 4 21
73 1 3 1 4 4 4 4 3 4 19
75 1 4 1 5 4 4 4 4 4 20
76 1 3 2 5 4 4 4 4 4 20
77 1 3 1 4 4 4 4 4 4 20
78 1 4 1 5 4 4 4 4 4 20
79 2 2 2 3 4 4 4 4 4 20
80 2 3 2 4 4 4 4 4 4 20
81 1 2 6 4 3 4 4 4 4 19
82 2 3 1 4 4 5 5 4 5 23
83 2 4 1 5 4 5 5 3 5 22
Out Put SPSS
Validitas Y
Regesi lienar berganda
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 12,260 1,509 8,122 ,000
Harga_X1 ,228 ,650 ,136 1,351 .022 .952 1.051
KualitasProduk_X2 ,495 ,213 ,336 2,326 .036 .995 1.005
Advertising_X3 .339 ,055 ,439 6,216 .000 .950 1.053
Kepercayaan_X4 ,373 ,681 ,214 2,547 .000 .903 1.041
Uji T
Uji Signifikansi Simultan (F)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 125,610 4 31,403 8,167 ,000b
Residual 307,613 80 3,845
Total 433,224 84
a. Dependent Variable: KeputusanPembelian_Y
b. Predictors: (Constant), Kepercayaan_X4, KualitasProduk_X2, Advertising_X3, Harga_X1
Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the Estimate
Durbin-Watson
1 ,538a ,290 ,254 1,961 1,267
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan_X4, KualitasProduk_X2, Advertising_X3, Harga_X1
Uji Kolmogrov Smirnov
Uji Heteroskedastistas Scatterplot
Kolmogorov-Smirnov Test
KeputusanPe mbelian_Y
Harga_X1 KualitasPro duk_X2
Advertising_ X3
Kepercay aan_X4
N 85 85 85 85 85
Normal Parametersa,b Mean .0000000 7.95 8.33 8.28 7.86
Std. Deviation .90095762 1.353 1.538 1.428 1.302
Most Extreme Differences
Absolute .117 .255 .233 .234 .284 Positive .068 .216 .139 .131 .269 Negative -.117 -.255 -.233 -.234 -.284 Kolmogorov-Smirnov Z .997 .867 .151 .153 .622 Asymp. Sig. (2-tailed) .273 .197 .103 .089 .536
Uji Multikolinieritas
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
T Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 12,260 1,509 8,122 ,000
Harga_X1 ,228 ,650 ,136 1,351 .022 .952 1.051
KualitasProduk_X2 ,495 ,213 ,336 2,326 .036 .995 1.005
Advertising_X3 .339 ,055 ,439 6,216 .000 .950 1.053
Kepercayaan_X4 ,373 ,681 ,214 2,547 .000 .903 1.041
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, dan Kotler 2003, Dasar-dasar Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kesembilan, Penerbit PT. Indeks Gramedia, Jakarta
Assauri, Sofyan, 1999. Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi, LPFE-UI, Jakarta.
Azuar Juliandi & Irfan. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Medan : Citapustaka Media Perintis.
Danang. Sunyoto, Dasar-dasar manajemen pemasaran, Cetakan Pertama, Caps, Yogyakarta, 2012.
Fandy Tjiptono, 1997, Strategi Pemasaran, Edisi 1, Yogyakarta : Andi
Husein Umar. 2002. “Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen”. Cetakan kedua. Gramedia. Pustaka Utama, Jakarta.
Kartajaya, Hermawan. 2004. Positioning, Diferensiasi, dan Brand. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Kotler, Philip Dan Kevin Lane Keller. 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi Kedua Belas. Jakarta
Kustadi, Suhandang. 2010. Periklanan : Manajemen, Kiat dan Strategi. Bandung : Nuansa.
Rangkuti, Freddy. ((2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian, Bandung : Alfabeta, 2010.
Tull, D.S and L.R. Kahle (1990), Marketing Management. New York: Macmillan Publishing Company.
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah pendekatan deskriptif
kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan suatu
fenomena dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan
masalah yang diteliti. Dalam penelitian kuantitatif, banyak menggunakan angka,
mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan
dari hasilnya (Kuncoro, 2003:27).
3.2 Lokasi Penelitian Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada masyarakat yang membeli Mobil Honda Brio
di Honda Arista Jl.Sisingamaraja ,pada bulan Februari 2015 – Februari 2016.
3.3 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Juliandi dan Irfan (2014) Populasi merupakan totalitas dari
sejumlah unsur yang ada dalam sebuah penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono
(2010:215) populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas :
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dilpelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Berdasarkan pra penelitian yang dilakukan penulis, jumlah konsumen yang
Tabel 3.1Data Pembeli Honda BrioBulan Januari 2015-Desember 2015
Keterangan
Bulan
TOTAL
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII
Jumlah 60 62 56 44 39 41 37 30 35 34 35 65 518
Sumber : dokumen Honda IDK2
Dari tabel 3.1 diatas dapat dilihat bahwa data pembeli pada bulan
Januari-Desember 2016 adalah sebanyak 518 pembeli sehingga populasi dalam penelitian
ini berjumlah sebanyak 518.
2. Sampel
Menurut Arikunto (2010:174), Sampel adalah sebagian atau wakil populasi
yang diteliti. Karena ia merupakan bagian dari populasi, tentulah ia harus memiliki
ciri-ciri yang dimiliki oleh populasi.Metode penarikan sampel yang dipilih peneliti
dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sample
yang dilakukan karena pertimbangan tertentu (sugiyono, 2010: 122). Karena
populasi langgam yang begitu besar yakni 6.493 Kepala Keluarga (KK), maka
dipilih sebuah sample yang mewakili populasi rumah tangga. Banyaknya sample
dihitung dengan menggunakan rumus slovin yaitu:
n = N
Nd2+1 n = 518
6,18
Keterangan :
n = Jumlah sampel yang akan diambil
N = Jumlah populasi rumah tangga
d = Batas kesalahan yang diinginkan/ desired margin of error (10%)
Dari rumus slovin tersebut, maka ditentukan jumlah sampel dengan
dilakukan pembulatan menjadi 85 responden untuk memudahkan
penelitian.Jumlah ini sudah dianggap dapat mewakili hasil penelitian karena telah
memenuhi syarat sebagai sampel besar. Adapun kriteria yang ditetapkan untuk
sampel adalah
3.4 Definisi Operasional
Defenisi operasional adalah penentuan suatu konstruk, sehingga ia menjadi
variabel atau variabel-variabel yang dapat diukur (Umar, 2002:233).
Variabel-variabel yang masih bersifat konstruk sulit untuk diukur.Maka dari itu, Variabel-
variabel-variabel penelitian harus didefinisikan secara operasional untuk memudahkan
peneliti dalam menentukan pengukuran hubungan antara variabel.
Dalam hal ini variabel yang diteliti terdiri dari:
1. Variabel Bebas (X)
a. Harga (X1) adalah sejumlah uang yang diserahkan dalam pertukaran
untuk mendapatkan mobil Honda Brio
b. Kualitas Produk (X2) adalah hal-hal yang diharapkan dari pembelian
Honda Brio seperti kualitas dari barang itu
c. Advertising (X3) adalah iklan yang dilihat oleh konsumen sebelum
d. Kepercayaan (X4) adalah rasa percaya dalam menggunakan produk
Honda Brio
2. Variabel Terikat (Y)
Keputusan pembelian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut
pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi berbagai alternatif dan
keputusan pembelian (Kotler dan Amstrong, 2001:222).
Variabel Defenisi Indikator Skala
Ukur
Harga (X1) 1. Harga bersaing
3. Evaluasi berbagai
Sumber:Kotler dan Amstrong (2001:71), Durianto (2003:109) dan Kotler dan Amstrong (2001:222), data diolah oleh peneliti
3.5 Hipotesis
Hipotesis merupakan penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau
keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi, yang kemudian akan diuji
kebenarannya melalui penelitian yang akan dilakukan (Kuncoro, 2009:48).
1. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara harga dengan keputusan
pembelian produk Honda Brio
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara harga dengan keputusan
pembelian produk online shop
2. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dengan
keputusan pembelian produk Honda Brio
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kuslitas produk dengan
keputusan pembelian produk Honda Brio
3. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Advertising dengan
keputusan pembelian produk Honda Brio
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara Advertising dengan
keputusan pembelian produk Honda Brio
4. H0 : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kepercayaan dengan
keputusan pembelian produk Honda Brio.
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepercayaan dengan
3.6 Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala
Likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono 2004:74). Untuk
keperluan penelitian ini, maka setiap variabel diberi skala 1 (satu) sampai 5 (lima),
seperti yang terlihat di bawah ini :
No. Skala Pengukuran Skor
1. Sangat Tidak Setuju 1
2. Tidak Setuju 2
3. Kurang Setuju 3
4. Setuju 4
5. Sangat Setuju 5
Sumber : Sugiyono 2004:74
3.7 Jenis dan Sumber Data
Pengertian sumber data adalah informasi yang memiliki arti bagi
penggunanya.Data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya, diambil
serta dicatat untuk pertama kalinya.Data primer yang dibutuhkan dalam
penelitian ini seperti data identitas responden.
Data sekunder merupaka sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh
pihak lain) data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini seperti
buku-buku dan literatur yang berkaitan dengan penelitian ini.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah suatu cara pengambilan data atau
informasi dalam suatu penelitian. Adapun metode dalam pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan melalui beberapa cara :
Teknik pengumpulan data adalah cara untuk mengumpulkan data-data yang
relevan bagi penelitian (Juliandi, 2013:69). Adapun metode pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dengan
cara langsung ke objek penelitiannya untuk melihat kegiatan yang
dilakukannya.
2. Kuesioner
Peneliti menyebarkan kuesioner yang berisi daftar pernyataan kepada
sampel (responden) penelitian yaitu pemilik mobil Honda Brio.
3. Studi dokumentasi/kepustakaan
Pengumpulan data melalui buku-buku, internet, dan literatur yang ada
kaitannya dengan masalah yang sedang diteliti dan teknik pengumpulan
data dengan menggunakan studi penelaahan terhadap buku-buku,
litelatur-litelatur, catatan-catatan, dan laporan yang ada hubungannya dengan
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Uji Validitas
Ginting dan Situmorang (2008:172) menyebutkan bahwa validitas
menunjukkan seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya
diukur. Validitas berhubungan dengan ketepatan alat ukur melakukan tugasnya
mencapai sasarannya.Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan
nyata atau benar.Pengujian validitas menggunakan pendekatan koefisien korelasi
yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor
totalnya, dan bila nilai korelasinya positif dan r hitung ≥ 0,2072 ( n= 90 ) maka butir
pertanyaan tersebut dinyatakan valid.
a. Jika rhitung> rtabel maka pernyataan dinyatakan valid.
b. Jika rhitung< rtabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah tingkat seberapa besar suatu pengukur mengukur dengan
stabil dan konsisten. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila
digunakan beberapa kali untuk mengukur objek atau gejala yang sama akan
menghasilkan data yang konsisten. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel
jika variabel X memberikan nilai Cronbach Alpha> 0,60
3.10 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji suatu model yang
termasuk layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal yakni distribusi data dengan
berbentuk lonceng.Data yang baik adalah data yang mempunyai pola distribusi
normal yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan
(Situmorang dan Lufti, 2011:100).Untuk memastikan apakah data di sepanjang
garis diagonal terdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogrov
Smirnov.Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% maka jika nilai
Asym.Sign (2-tailed) diatas nilai signifikan 5% artinya variable residual
berdistribusi normal (Situmorang dkk, 2010:151).
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan utnuk melihat besar peranan variabel bebas terhadap variabel
terikat.Melalui analisis grafik, bila terlihat titik-titik menyebar secara acak
tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas
maupun dibawah angka nol pada sumbu Y, hal ini berarti tidak terjadi
heteroskedastisitas (Situmorang dan Lufti, 2011:111).Kriteria pengambilan
keputusan dengan uji Glejser yaitu jika nilai probabilitas signifikannya di atas
tingkat kepercayaan 5%, berarti model regresi tidak mengarah adanya
heteroskedastisitas.
3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas artinya variabel independen yang satu dengan yang lain
dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna atau
mendekati sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinieritas
dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) melalui
nilai tolerance > 0,1 atau VIF < 10, maka tidak terjadi multikolinieritas
(Situmorang dan Lufti, 2011:162).
3.11 Metode Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda dilakukan untuk mengadakan prediksi nilai dari
variabel terikat yaitu keputusan pembelian (Y) dengan ikut memperhitungkan
variabel bebas yaitu harga (X1), kualitas produk (X2), advertising (X3), dan
kepercayaan (X4).Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini
menggunakan bantuan aplikasi software SPSS versi 17.0 for windows.
Adapun model persamaan yang digunakan menurut adalah:
Y = a + b
1X
1+ b
2X
2+ b
3X
3+ b
4X
4+ e
Dimana:
Y = Keputusan Pembelian
a = Konstanta
b1, b2, b3, b4= Koefisien regresi
X1 = Harga
X2 = Kualitas Produk
X3 = Advertising
X4 = Kepercayaan
e = Standar error
3.12 Uji Hipotesis
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan apabila nilai uji statistiknya
berada di dalam daerah kritis (daerah dimana H0 ditolak). Sebaliknya, disebut tidak
signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima.
1. Uji Signifikansi Simultan (Uji-F)
Uji-F pada dasarnya menunjukkan apakah variabel bebas yaitu bauran
pemasaran (produk, harga, lokasi, promosi) bersama-sama berpengaruh
terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). Model hipotesis yang
digunakan dalam Uji F statistik ini adalah:
H0 : b1,b2,b3,b4 = 0, artinya variabel bebas yaitu bauran pemasaran yang terdiri
dari harga (X1), kualitas produk (X2), advertising(X3), kepercayan (X4) secara
simultan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelianmobil Honda Brio.
Ha : b1,b2,b3,b4,b5 ≠ 0, artinya variabel bebas yaitu bauran pemasaran yang
terdiri dari harga (X1), kualitas produk (X2), advertising(X3), kepercayan (X4)
secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelianmobil Honda Brio.
Nilai Fhitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS 17.0
for windows. Selanjutnya nilai Fhitungakan dibandingkan dengan Ftabel dengan
tingkat kesalahan (α = 5%).
Kriteria Pengambilan Keputusan
Ho diterima jika Fhitung ≤Ftabelpada α = 5%
Ho ditolak jika Fhitung>Ftabelpada α = 5%
2. Pengujian Determinasi (R2)
Koefisien Determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar
kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.Semakin besar koefisien
determinasi (R2) menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y,
dimana 0 > (R2) > 1.Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk
Sebaliknya, jika (R2) semakin mengecil (mendekati nol) maka dapat dikatakan
bahwa pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y) semakin
kecil.Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan
pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
3. Uji secara Parsial (Uji t)
Uji t digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas
secara parsial terhadap variabel terikat.
H0 : b1,b2,b3,b4,b5 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari produk harga (X1), kualitas produk (X2), advertising(X3),
kepercayan (X4)mobil Honda Brio. Ha : b1,b2,b3,b4,b5≠ 0, artinya secara parsial
terdapat pengaruh yang positif dansignifikan dari harga (X1), kualitas produk
(X2), advertising(X3), kepercayan (X4)terhadap keputusan pembelianmobil
Honda Brio.Nilai thitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan software
SPSS 17.0 for Windows. Selanjutnya nilai thitung akandibandingkan dengan
ttabeldengan tingkat kesalahan (α = 5%) dan derajat kebebasan (df) = (n – k),
(k – 1).
Kriteria Pengambilan Keputusan
Ho diterima jika ttabel ≤ thitung ≤ ttabelpada α = 5%
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Istana Deli Kejayaan (Honda IDK2) Medan merupakan cabang dari PT.
Istana Deli Kencana (Honda IDK1) Medan. PT. Istana Deli Kejayaan (Honda
IDK2) dan PT. Istana Deli Kencana (Honda IDK1) Medan adalah penyalur utama
kendaraan roda empat merek Honda untuk daerah Provinsi Sumatera Utara,
Provinsi Aceh dan daerah-daerah lainnya. Pada mulanya PT. Istana Deli Kencana
(Honda IDK1) ini bergabung dengan CV. Indako di jalan Pemuda Medan,
kemudian menarik diri dari CV. Indako dan mendirikan sendiri PT. Istana Deli
Kencana (Honda IDK1) Medan pada tanggal 1 Juli 1983. Perusahaan ini berkantor
pusat di Jl. Adam Malik No. 85 Medan dan merupakan Sub Dealer langsung dari
PT. Prospect Motor yang beralamat di Jl. M. H. Thamrin No. 152 Bekasi. Karena
permintaan akan pasar yang semakin kuat dan untuk meningkatkan volume
penjualan mobil Honda khususnya di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh maka
pada tanggal 7 Maret 2003 PT. Istana Deli Kencana (Honda IDK 1) Medan
membuka cabang yaitu PT. Istana Deli Kejayaan (Honda IDK2) yang beralamatkan
di Jl. Sei Batang Hari No. 22-24 Medan. Saat ini model yang ditawarkan oleh PT.
Istana Deli Kencana (Honda IDK1) dan PT. Istana Deli Kejayaan (Honda IDK2)
Medan adalah mobil buatan Jepang yaitu :Honda Jazz, Honda City, Honda Crv,
4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi dalam suatu perusahaan akan memberikan gambaran,
penjelasan, batasan tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap pemegang
jabatan sehingga akan jelas pembagian tugas / kerja dari setiap jabatan. Hal ini
dimaksudkan agar kesimpangsiuran dalam pelaksanaan aktifitas perusahaan dapat
dihindari. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa struktur organisasi yang jelas
dalam suatu perusahaan akan menjadikan pelaksanaan tugas dan pekerjaan berjalan
dengan baik dan lancar. Struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Istana Deli
Kejayaan (Honda IDK2) Medan adalah struktur organisasi fungsional yang di
Departemensasikan atas dasar fungsi, dimana jabatan berada ditangan Direktur
Utama. Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi PT. Istana Deli Kejayaan (Honda
Bagan 4.1 STRUKTUR ORGANISASI PT. ISTANA DELI KEJAYAAN 2 (HONDA IDK2)
4.1.3 Tugas Dan Tanggung Jawab
Untuk dapat mengkoordinasi pekerjaan karyawan dalam jumlah yang
sangat besar, perusahaan membagi tugas dan tanggung jawab dari setiap anggota
organisasi. Adapun tugas dan tanggung jawab dari struktur organisasi PT. Istana
Deli Kejayaan (Honda IDK2) Medan adalah :
1. Direktur Utama
a. Sebagai pucuk pimpinan.
b. Penanggung jawab atas seluruh kegiatan perusahaan.
2. Direktur
a. Membantu tugas-tugas Direktur utama.
b. Mengawasi jalannnya perusahaan
c. Menandatangani faktur kendaraan untuk pembuatan STNK dan BPKB
ke Samsat
3. Manager Audir
a. Membuat laporan audit perusahaan secara berkala.
4. Staff SDM / Umum
a. Membawahi bidang umum dan SDM.
b. Memberikan laporan mengenai penilaian terhadap karyawan.
c. Memberikan bimbingan atau pelatihan kepada karyawan yang kurang
disiplin.
d. Berhubungan dengan instansi-instansi luar, polisi, jamsostek, masalah
5. Sparepart Manager
a. Memonitor pengiriman barang ke ekspedisi.
b. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan ataupun bengkel luar. Dan
mencari pelanggan baru untuk meningkatkan penjualan.
c. Mengikuti perkembangan kebijakan HPM Part Division.
d. Memastikan sparepart disusun dengan benar pada tempatnya.\
e. Memeriksa semua barang masuk dengan teliti.
f. Membuat laporan bulanan sparepart kepada Direksi.
g. Mengawasi serta memotivasi kerja karyawan/i bagian sparepart.
h. Melakukan pemesanan sparepart / barang ke Jakarta.
i. Bertanggung jawab terhadap stock sparepart yang ada di departemen
sparepart.
j. Menentukan pemberian discount sparepart kepada pelanggan
k. Melakukan kerjasama terhadap departemen lain terutama bagian
Service.
l. Memeriksa semua barang yang dijual guna menghindari kesalahan.
m. Mengikuti perkembangan pasar Sparepart di pasaran bebas.
n. Bekerjasama dengan Departemen Audit secara berkala untuk
pemeriksaan barang.
o. Menerapkan kepemimpinan (Leadership) yang baik dan efektif.
p. Secara berkala, mengadakan evaluasi terhadap bawahan untuk berbagai
program DM (P1-P6) dan bekerjasama dengan Departemen SDM.
q. Mengusulkan kepada Direksi hal-hal yang dapat meningkatkan
6. Manager Service
a. Mengajar, mmembimbing dan memotivasi para Mekanik dan karyawan
Bengkel.
b. Mengadakan evaluasi bulanan dan merencanakan aktivitas untuk
bulan-bulan yang akan datang serta memberikan pengarahan yang
tepat.
c. Mengawasi kegiatan bengkel, pekerjaan reparasi dan ikut mereparasi
ataupun mencoba test mobil (Test Drive) bila diperlukan.
d. Memastikan agar semua laporan-laporan yang diminta HPM dikirim
dan diFax tepat pada waktunya, demikian juga laporan untuk Direksi.
e. Menangani pelanggan yang ”Sulit” bila sudah gagal ditangani
bawahan.
f. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan
Departemen-Departemen lain, terutama dengan Departemen-Departemen Suku Cadang agar
kebutuhan suku cadang tersedia.
g. Memotivasi dan mengatasi keluhan-keluhan bawahan.
h. Memonitor masalah Klaim serta tindak lanjutnya.
i. Memeriksa peralatan dan perlengkapan bengkel secara berkala untuk
memperbaiki yang rusak, menambah bila ada yang kurang dan pastikan
mekanik menggunakan peralatan yang benar.
j. Memberikan contoh yang baik agar disiplin dapat diiterapkan.
k. Menerapkan kepemimpinan (Leadership) yang baik dan efektif.
l. Secara berkala, mengadakan evaluasi terhadap bawahan untuk berbagai
m. Mengusulkan kepada Direksi hal-hal yang dapat meningkatkan
kemajuan bengkel.
n. Mengawasi setiap bawahan agar bekerja dengan baik sesuai tugas dan
tanggung jawab masing-masing.
o. Memonitor hasil pekerjaaan karyawan Service.
p. Memastikan bahwa mobil yang diservice sudah benar-benar siap
diserahkan kepada pelanggan.
q. Membuat laporan harian stock oli dan laporan lain yang diminta
r. Memastikan bahwa lingkungan kerja bagian Service dalam keadaan
bersih.
s. Memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik dan disiplin
t. Memeriksa setiap mobil yang ganti oli filter untuk memastikan tidak
adanya karet yang tertinggal dan terlepas
u. Menegaskan kepada bawahan, siapa yang bertanggung jawab terhadap
Single Post dan peralatan lain.
v. Memeriksa W.O dan melakukan pekerjaan sesuai W.O.
w. Menerapkan kepemimpinan (Leadership) yang baik dan efektif.
x. Secara berkala, melakukan evaluasi terhadap bawahan untuk berbagai
program SDM (P1-P6) dan bekerjasama dengan Departemen SDM. m.
Mengusulkan kepada Direksi hal-hal yang dapat meningkatkan
kemajuan bagian Service.
7. Kepala Bagian CCD
a. CCD atau Cost Control Departement secara berkala mengontrol biaya
8. Sales Manager
a. Menyusun rencana pencapaian target.
b. Merekrut wiraniaga guna pembentukan Sales Force yang tangguh
c. Mengadakan rapat mingguan dan bulanan untuk evaluasi penjualan.
d. Mendeteksi problem wiraniaga dan mengatasinya segera.
e. Membina, melatih, mengawasi, mengajar dan mmemotivasi wiraniaga
f. Memonitor aktivitas pesaing dan menyusun Counter Action serta
mengusulkan kepada Direksi hal-hal yang dapat meningkatkan
penjualan.
g. Menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan Departemen lain
termasuk PT. Istana Deli Kencana 1 Medan.
h. Menangani problem, masalah dan keluhan pelanggan yang tidak dapat
diatasi oleh wiraniaga.
i. Mengkoordinasi pekerjaan wiraniaga, dalam hal ini Sales Executive
dan Sales Counter.
j. Menandatangani tanda terima mobil dan tanda terima uang.
\Memonitor Sales Executive agar keluar kantor paling lama Pukul
09.30 Wib dan kembali ke kantor pada sore hari untuk membuat laporan
penjualan per harinya.
k. Berhubungan langsung dengan PT. Honda Prospect Motor Jakarta
untuk mendapatkan informasi mengenai stock, pesanan, penyerahan
dan hal penting lainnya.
m. Secara berkala, mengadakan evaluasi terhadap bawahan untuk berbagai
program SDM (P1-P6) dan bekerjasama dengan Departemen SDM.
n. Mengusulkan kepada Direksi hal-hal yang dapat meningkatkan
kemajuan bagian penjualan.
9. Kabag Showroom dan Gudang
a. Membuat laporan harian stock mobil, AC Daikin dan Power Product.
b. Menagatur agar pesanan (AC, Mesin dan sebagainya) dikirim
secepatnya kepada pelanggan.
c. Mengawasi dan mengatur jadwal Office Boy yang mengantar mobil
ketempat pelanggan.
d. Memotivasi karyawan gudang agar bekerja lebih baik sesuai tugas dan
kewajiban masing-masing.
e. Memastikan bahwa lingkungan di showroom dan gudang dalam
keadaan bersih dan teratur. Dan dilarang yang tidak berkepentingan
masuk ke gudang.
f. Menjalin hubungan baik dengan pihak ekspedisi dan bekerjasama
mengatur mobil yang bakal masuk dari Jakarta.
g. Menerapkan kepemimpinan (Leadership) yang baik dan efekktif.
h. Secara berkala, mengadakan evaluasi terhadap bawahan untuk berbagai
program SDM (P1-P6) dan bekerjasama dengan Departemen SDM.
i. Mengusulkan kepada Direksi hal-hal yang perlu dilakukan untuk
kemajuan showroom dan gudang.
10.Finance Manager
a. Menangani bagian keuangan perusahaan.
b. Menangani penggeluaran dan penggunaan dana perusahaan.
c. Menghitung dan membayar gaji karyawan sesuai dengan data hari kerja
dan lembur karyawan.
d. Menandatangani faktur kendaraan untuk diserahkan ke Samsat.
e. Menandatangani kontrak untuk diserahkan kepada Leasing.
f. Menggeluarkan dan membagikan uang Refund, bonus maupun
tunjangan-tunjangan, baik tunjungan hari raya, tunjungan kerajinan dan
tunjangan-tunjungan lainnya.
g. Menerapkan kepemimpinan (Leadership) yang baik dan efektif.
11.Accounting Manager
a. Memeriksa dan membuat laporan sisa stock mobil untuk Direksi.
b. Menangani pembukuan keuangan perusahaan, baik dari segi masukan
maupun pengeluaran perusahaan.
c. Menerbitkan Faktur Pajak untuk mobil yang terjual.
4.2 Penyajian Data
4.2.1 Karakteristik Responden
Berikut ini adalah tabulasi mengenai karakteristik responden yang
berjumlah 84 orang, di distribusikan sebagai berikut :
4.2.1.1 Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
1 Laki – laki 57 66,7
2 Perempuan 27 24,3
TOTAL 84 100
Sumber : Kuseioner Penelitian 2016
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden yang
berjumlah 84 orang responden, terdapat laki – laki berjumlah 57 orang (66,7%) dan
perempuan sebanyak 27 orang (24,3%). Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh
faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian di Honda IDK2 Sei
Batanghari dominan terjadi pada laki - laki. Hal ini dikarenakan laki - laki lebih
responsif terhadap informasi – informasi tentang harga, kualitas, advertising, dan
4.2.1.2 Usia
Peneliti membagi karakteristik responden melalui usia menjadi 4 kelas yaitu
responden yang berusia 17 – 21 tahun, 22 – 26 tahun, 27 – 34 tahun dan > 31 tahun.
Tabel 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Usia
NO Usia Jumlah Persentase (%)
1 17 – 21 Tahun 2 2,3
2 22 – 26 Tahun 19 22,7
3 27 – 31 Tahun 28 33,4
4 > 31 Tahun 35 41,6
TOTAL 84 100
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Dari tabel 4.2 dapat diketahui ada sebanyak 2 orang responden (2,3%) yang
terdiri dari usia 17 – 21 tahun, 19 orang responden (22,7%) yang terdiri dari usia
22 – 26 tahun, responden yang berusia 27 - 31 tahun sebanyak 28 orang (33,4%),
dan responden yang berusia >31 tahun sebanyak 35 orang (41,6%). Sehingga dapat
diketahui bahwa mayoritas adalah responden yang berusia >31 tahun dan tergolong
4.2.1.3 Pekerjaan
Tabel 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan
NO Pekerjaan Jumlah Persentase (%)
1 Pegawai Negri 32 38,1
2 Pegawai Swasta 25 29,7
3 Wiraswasta 21 24,4
4 Mahasiswa 0 0
5 Pelajar 0 0
6 Lainnya 6 7,1
TOTAL 82 100%
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Hasil penelitian pada tabel 4.3 menunjukkan bahwa 32 orang responden
(38,1%) adalah Pegawai Negri. Sedangkan terdapat 25 orang responden (29,7%)
yang merupakan Pegawai swasta dan 21 orang responden (24,4%) adalah
4.2.1.4 Jumlah Pendapatan
Tabel 4.4 Identitas Responden Berdasarkan Jumlah Pendapatan / Bulan
NO Jumlah Pendapatan / Bulan Jumlah Persentase (%)
1 < Rp 3.000.000 0 0
2 Rp 3.000.000 – Rp 4.000.000 0 0
3 Rp 4.000.001 – Rp 5.000.000 13 15,5
4 Rp 5.000.001 – Rp 6.000.000 27 32,1
5 > Rp 6.000.000 44 52,4
TOTAL 84 100%
Sumber : Kuesioner Penelitian 2016
Hasil penelitian pada tabel 4.4 menunjukkan 44 orang responden (52,4%)
memiliki pendapatan > Rp 6.000.000 / bulan, 27 orang responden (32,1%) memiliki
pendapatan Rp 5.000.000 – Rp 6.000.000 / bulan, dan 13 orang responden (15,5%)
memiliki pendapatan dari Rp 4.000.001 – Rp 5.000.000 / bulan
Berdasarkan pengamatan peneliti, responden yang pada umumnya yang
melakukan keputusan pembelian di UD. Namira Prabot merupakan responden yang
4.2.1.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga, Kualitas Produk, Advertising, dan Kepercayaan
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga (X1)
No. Item STS TS KS S
SS
T O T A L
F % F % F % F % F % F %
1 3 3,6 5 5,9 9 10,8 45 53,6 22 26,2 84 100
2 2 2,4 3 3,6 9 10,8 47 55,9 23 27,3 84 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah) Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa:
1. Pada pernyataan pertama, dari 84 responden, sebanyak 26,2% responden
menyatakan sangat setuju bahwa harga yang diterapkan di honda idk 2 sei batang
hari lebih terjangkau dibandingkan harga pesaing. 53,6% menyatakan setuju,
10,8% menyatakan kurang setuju, 5,9% menyatakan tidak setuju, dan 3,6%
responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan kedua, dari 84 responden, sebanyak 27,3% responden
menyatakan sangat setuju bahwa cara pembayaran yang ada di honda idk 2 sei
batanghari tidak memberatkan konsumen di banding tempat lain lain, 55,9%
menyatakan setuju. 10,8% menyatakan kurang setuju. 3,6% menyatakan tidak
setuju, dan 2,4% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan
Tabel 4.6 Distribusi Jawaban
Responden Terhadap Variabel Kualitas (X2)
No. Item STS TS KS S
SS
T O T A L
F % F % F % F % F % F %
1 4 4,7 3 3,6 7 8,3 27 32,2 43 51,2 84 100
2 3 3,6 4 4,7 9 10,7 33 39,3 35 41,7 84 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa:
1. Pada pernyataan pertama, dari 84 responden, sebanyak 51,2% responden
menyatakan sangat setuju bahwa spesifikasi yang produk ditawarkan di honda
idk 2 sei batang hari sesuai dengan apa yang di harapkan. 32,2% menyatakan
setuju, 8,3% menyatakan kurang setuju, 3,6% menyatakan tidak setuju, dan
4,7% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan kedua, dari 84 responden, sebanyak 41,7% responden
menyatakan sangat setuju bahwa produk Honda idk 2 sei batang hari memiliki
daya tahan jangka panjang. 39,3% menyatakan setuju. 10,7% menyatakan
kurang setuju. 4,7% menyatakan tidak setuju, dan 3,6% responden menyatakan
Tabel 4.7 Distribusi Jawaban
Responden Terhadap Variabel Advertising (X3)
No. Item STS TS KS S
SS
T O T A L
F % F % F % F % F % F %
1 2 2,4 3 3,6 9 10,7 51 60,7 19 22,6 84 100
2 4 4,7 3 3,6 7 8,3 20 23,9 50 59,5 84 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa:
1. Pada pernyataan pertama, dari 84 responden, sebanyak 22,6% responden
menyatakan sangat setuju bahwa Pemasaran melalui iklan yang dilakukan oleh
Honda idk 2 sei batang hari dapat di pahami dengan mudah 60,7% menyatakan
setuju, 10,7% menyatakan kurang setuju, 3,6% menyatakan tidak setuju, dan
2,4% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan kedua, dari 84 responden, sebanyak 59,5% responden
menyatakan sangat setuju bahwa penggunaan public figur terkenal sebagai
bintang iklan mempengaruhi mereka untuk melakukan keputusan pembelian di
Honda idk 2 sei batang hari. 23,9% menyatakan setuju. 8,3% menyatakan
kurang setuju. 3,6% menyatakan tidak setuju, dan 4,7% responden menyatakan
Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepercayaan (X4)
No. Item STS TS KS S
SS
T O T A L
F % F % F % F % F % F %
1 2 2,4 3 3,6 9 10,7 51 60,7 19 22,6 84 100
2 3 3,6 5 6,1 9 10,7 49 58,3 18 21,3 84 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa:
1. Pada pernyataan pertama, dari 84 responden, sebanyak 21,3% responden
menyatakan sangat setuju bahwa Brand Image yang dimiliki Honda idk 2 sei
batang hari meyakinkan saya atas kepuasan yang akan di dapatkan. 32,2%
menyatakan setuju, 8,3% menyatakan kurang setuju, 3,6% menyatakan tidak
setuju, dan 4,7% responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan
tersebut.
2. Pada pernyataan kedua, dari 84 responden, sebanyak 41,7% responden
menyatakan sangat setuju bahwa konsistensi dan keteguhan merek produk di
Honda idk 2 sei batang hari meyakinkan mereka untuk melakukan keputusan
pembelian. 39,3% menyatakan setuju. 10,7% menyatakan kurang setuju. 4,7%
menyatakan tidak setuju, dan 3,6% responden menyatakan sangat tidak setuju
4.2.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Y Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Pembelian (Y)
No. Item STS TS KS S
SS
T O T A L
F % F % F % F % F % F %
1 0 0 0 0 11 13,1 61 72,6 12 14,3 84 100
2 0 0 0 0 10 11,9 56 66,6 18 21,5 84 100
3 0 0 0 0 9 10,7 54 64,3 21 25 84 100
4 0 0 0 0 8 9,5 39 46,4 37 44,1 84 100
5 0 0 0 0 10 11,9 56 66,6 18 21,5 84 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa:
1. Pada pernyataan pertama, dari 84 responden, sebanyak 14,3% responden
menyatakan sangat setuju bahwa kebutuhan yang mereka perlukan tersedia di
Honda idk 2 sei batang hari. 72,6% menyatakan setuju dan sisanya 8,3%
menyatakan kurang setuju.
2. Pada pernyataan kedua, dari 84 responden, sebanyak 21,5% responden
menyatakan sangat setuju bahwa mereka mencari kebenaran informasi setelah
mendengar informasi tentang Honda idk 2 sei batang hari. 66,6% menyatakan
setuju. 11,9% menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.
3. Berikutnya pada pernyataan ketiga, sebanyak 25% responden menyatakan
sangat setuju bahwa mereka membandingkan kualitas dan harga produk di
Honda idk 2 sei batang hari dengan kualitas dan harga di tempat lain. 64,3%
4. Pada pernyataan keempat, dari 84 responden, sebanyak 44,1% responden
menyatakan sangat setuju bahwa Honda idk 2 sei batang hari menjadi
pertimbangan mereka melakukan keputusan pembelian karena penawaran yang
sesuai dengan kemampuan daya beli nya. 46,4% menyatakan setuju. 9,5%
menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut.
5. Pada pernyataan terakhir, dari 84 responden, sebanyak 21,5% responden
menyatakan sangat setuju bahwa Honda idk 2 sei batang hari menjadi pilihan
dan pertimbangan mereka setelah mendengar informasi tentang produk di
Pajak USU dari orang lain. 66,6% menyatakan setuju dan sisanya 11,9%
4.3 Uji Instrumen Penelitian 4.3.1 Uji Validitas
Tabel 4.10 Corelation Output Variabel X
Tabel 4.11 Hasil Uji Validitas Angket Variabel X
No Item rhitung rtabel Keterangan
1 0,599 0,207 Valid
2 0,690 0,207 Valid
3 0,659 0,207 Valid
4 0,546 0,207 Valid
5 0,685 0,207 Valid
6 0,655 0,207 Valid
7 0,685 0,207 Valid
8 0,588 0,207 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS
Tabel 4.11 merupakan tabel validitas dar variabel X dalam penelitian ini.
Dari keterangan tabel di atas dapat kita lihat bahwa instrumen yang dijadikan data
untuk variabel (X) dalam penelitian ini adalah valid. Hal ini dapat kita lihat dari 8
pernyataan kuesioner yang dibuat oleh peneliti dan diuji kepada responden
sebanyak 84 orang, di peroleh data yang diolah dalam bentuk SPSS v20 pada tabel
di atas. Data-data yang menjadi instrumen pada penelitian ini dinyatakan valid
Tabel 4.12 Corelation Output Variabel Y
Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS
Tabel 4.13 Hasil Uji Validitas Angket Keputusan Pembelian
No Item rhitung rtabel Keterangan
1 0,794 0,207 Valid
2 0,912 0,207 Valid
3 0,907 0,207 Valid
4 0,415 0,207 Valid
5 0,912 0,207 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS
Tabel 4.13 merupakan tabel validitas dari keputusan pembelian sebagai
variabel (Y) dalam penelitian ini. Dari keterangan tabel di atas dapat kita lihat
valid. Hal ini dapat kita lihat dari 5 pertanyaan kuesioner yang dibuat oleh peneliti
dan diuji kepada 84 responden, di peroleh data yang diolah dalam bentuk SPSS
pada tabel di atas. Data-data yang menjadi instrumen pada penelitian ini dinyatakan
valid apabila dilihat dari rhitung . Dimana, 5 pertanyaan yang diuji kepada 84 orang
responden memiliki nilai rhitung > rtabel.
4.3.2 Uji Reliabilitas
Tabel 4.14 Reliability Statistic Output Variabel X
Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS
Tabel 4.14 merupakan tabel reliabilitas dari variabel X dalam penelitian ini.
Dari keterangan tabel di atas dapat kita lihat bahwa jawaban dari instrumen yang
dijadikan data untuk variabel (X) dalam penelitian ini adalah reliabel. Hal ini dapat
kita lihat dari 8 pertanyaan kuesioner yang dibuat oleh peneliti dan diuji kepada 84
orang responden, di peroleh data yang diolah dalam bentuk SPSS pada tabel di atas.
Data-data tersebut dinyatakan reliabel apabila dilihat dari alphanya. Dimana,
jawaban dari 8 pertanyaan yang diuji kepada 84 orang responden memiliki nilai
alpha ≥ 0.6.
Tabel 4.15 Reliability Statistic Output Variabel Y
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Tabel 4.15 merupakan tabel reliabilitas dari Keputusan Pembelian sebagai
variabel (Y) dalam penelitian ini. Dari keterangan tabel di atas dapat kita lihat
bahwa jawaban dari instrumen yang dijadikan data untuk variabel (Y) dalam
penelitian ini adalah reliabel. Hal ini dapat kita lihat dari 5 jawaban pertanyaan
kuesioner yang dibuat oleh peneliti dan diuji kepada 84 orang responden, di peroleh
data yang diolah dalam bentuk SPSS pada tabel di atas. Data-data tersebut
dinyatakan reliabel apabila dilihat dari alphanya. Dimana, jawaban dari 5
pertanyaan yang diuji kepada 84 orang responden memiliki nilai alpha ≥ 0.6.
4.4 Uji Asumsi Klasik 4.4.1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi
distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi
data dengan bentuk lonceng. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi
tidak valid. Untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak maka
dilakukan analisis statistik. Jika nilai sig probability lebih besar dari 0,05 maka Ho
ditolak dengan pengertian bahwa data yang dianalisis berdistribusi normal.
Demikian juga sebaliknya jika nilai sig probability lebih kecil dari 0,05 maka Ho
diterima dengan pengertian bahwa data yang dianalisis tidak berdistribusi normal.
Berikut ini pengujian normalitas yang didasarkan dengan uji statistik nonparametik
Tabel 4. 16 Uji Kolmogrov Smirnov
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.16, terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. (2-tailed) nilainya
diatas nilai signifikan 5% (0.05), dengan kata lain variabel tersebut berdistribusi
normal.
4.4.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varians. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau
tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya
heteroskedastisitas dengan Analisis Grafik. Dasar analisis adalah tidak ada pola
yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,
maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti
titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah
terjadi heteroskedastisitas.
a. Test distribution is Normal.
Gambar 4.2 Pengujian Heteroskedastistas
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Gambar 4.2 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas,
serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka
berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
4.4.3 Uji Multikolinieritas
Gejala multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF
(Variance Inflation Factor), kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel
independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya, Tolerance
dijelaskan variabel independen lainnya. Nilai yang dipakai untuk Tolerance > 0,1,
dan VIF < 5, maka tidak terjadi multikolinieritas.
Tabel 4.17
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.17 dapat terlihat bahwa data (variabel) tidak terkena
multikolinieritas karena nilai VIF < 5 dan nilai Tolerance > 0,1 sehingga model
regresi layak dipakai untuk memprediksi brand image berdasarkan masukan
4.5 Analisis Linier Berganda
Analisis linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 20 dengan tujuan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Tabel 4.18
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.18 maka persamaan analisis regresi linier berganda
dalam penelitian ini adalah:
Y = 12,260 + 0,228 X1 + 0,495 X2 + 0,339 X3 + 0,373 X4
Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
a. Konstanta (a) = 12,260, ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel
harga (X1), kualitas produk (X2), advertising (X3), dan kepercayaan (X4) = 0, maka
keputusan pembelian = 12,260.
b. Koefisien X1 (b1) = 0,228, ini berarti bahwa variabel bentuk (X1) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain jika bentuk (X1)
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka keputusan pembelian akan bertambah
variabel harga dengan keputusan pembelian, semakin terjangkau harga produk
maka akan semakin meningkat pula keputusan pembelian di Honda IDK 2.
c. Koefisien X2 (b2) = 0,495, ini berarti bahwa variabel kualitas produk (X2) berpengaruh positif terhadap terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain
jika kualitas produk (X2) ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka keputusan
pembelian akan bertambah sebesar 0,495. Koefesien bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara variabel kualitas produk dengan keputusan pembelian,
semakin tinggi kualitas produk Honda IDK2 maka akan semakin meningkat pula
keputusan pembelian Honda IDK 2.
d. Koefisien X3 (b3) = 0,339, ini berarti bahwa variabel advertising (X3) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain jika
advertising (X3) ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka keputusan pembelian akan
bertambah sebesar 0,339. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif
antara variabel advertising dengan keputusan pembelian, semakin baik advertising
yang di lakukan Honda IDK2 maka akan semakin meningkat pula keputusan
pembelian.
d. Koefisien X4 (b4) = 0,373, ini berarti bahwa variabel kepercayaan (X4) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, atau dengan kata lain jika
kepercayaan (X3) melalui brand image ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka
keputusan pembelian akan bertambah sebesar 0,373. Koefesien bernilai positif
artinya terjadi hubungan positif antara variabel kepercayaan dengan keputusan
pembelian, semakin ditingkatkan kepercayaan terhadap merek Honda IDK2 maka
4.6 Uji Hipotesis
4.6.1 Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu
variabel bebas secara parsial (individual) terhadap variasi variabel terikat. Kriteria
pengujiannya adalah :
Ho : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Ho : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah:
Ho diterima jika thitung < ttabel pada α = 0.05
Ha diterima jika thitung > ttabel pada α = 0.05
Hasil pengujian adalah :
Tingkat kesalahan (α) = 5% dan derajat kebebasan (df) = (n-k)
n = jumlah sampel, n = 85
k = jumlah variabel yang digunakan, k = 5
Derajat kebebasan / degree of freedom (df) =(n-k) = 85 - 5 = 80
Uji-t yang dilakukan adalah uji satu arah, maka ttabel yang digunakan adalah
Tabel 4.19
Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji-t)
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa:
1. Variabel Harga (X1)
Nilai thitung variabel harga adalah 1,351 dan nilai ttabel 0,677 maka thitung > ttabel (1,351
> 0,677) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bentuk berpengaruh positif
dan signifikan (0,022 < 0,05) secara parsial terhadap keputusan pembelian. Artinya,
jika variabel harga ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian
akan meningkat sebesar 0,228.
2. Variabel Kualitas (X2)
Nilai thitung variabel kualitas adalah 2,326 dan nilai ttabel 0,677 maka thitung > ttabel
(2,326 > 0,677) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel keistimewaan
berpengaruh positif dan signifikan (0,036 < 0,05) secara parsial terhadap
kepuutusan pembelian. Artinya, jika variabel keistimewaan ditingkatkan sebesar
satu satuan, maka brand image akan meningkat sebesar 0,495.
3. Variabel advertising (X3)
Nilai thitung variabel kualitas adalah 6,216 dan nilai ttabel 0,677 maka thitung > ttabel
berpengaruh positif dan signifikan (0,000 < 0,05) secara parsial terhadap keputusan
pembelian. Artinya, jika variabel advertising ditingkatkan sebesar satu satuan,
maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,339.
4. Variabel Kepercayaan (X4)
Nilai thitung variabel kualitas adalah 2,547 dan nilai ttabel 0,677 maka thitung > ttabel
(2,547 > 0,677) sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel advertising
berpengaruh positif dan signifikan (0,000 < 0,05) secara parsial terhadap keputusan
pembelian. Artinya, jika variabel advertising ditingkatkan sebesar satu satuan,
maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,373.
4.6.2 Uji Signifikan Simultan (Uji-F)
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat.
Kriteria pengujiannya adalah :
Ho : b1 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Ho : b1 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah:
Ho diterima jika F hitung < F tabel pada α= 5%
Ho ditolak jika F hitung > F tabel pada α= 5%
Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas
pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut:
df (Pembilang) = k – 1
Keterangan :
n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat
Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel (n) 85 dan jumlah keseluruhan
variabel (k) adalah 5, sehingga diperoleh :
1. df (pembilang) = 5 – 1 = 4
2. df (penyebut) = 85 – 5 = 80
Nilai Fhitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian
akan dibandingkan dengan Ftabel pada tingkat α = 5% yaitu 2,49
Tabel 4.20
Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji-F)
ANOVAa
b. Predictors: (Constant), Kepercayaan_X4, KualitasProduk_X2, Advertising_X3, Harga_X1
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Pada Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa hasil perolehan Fhitung pada kolom F
yakni sebesar 8,167 dengan tingkat signifikansi = 0.000, lebih besar dari nilai Ftabel
yakni 2,49, dengan tingkat kesalahan α = 5%, atau dengan kata lain Fhitung > Ftabel
(8,167 > 2,49).
Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika Fhitung > Ftabel dan tingkat
signifikansinya (0.000 < 0.05), menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas
(harga, kualitas, advertising dan kepercayaan) secara serempak dan signifikan
4.6.3 Pengujian Koefesien Determinasi (R2)
Pengujian koefisien determinasi (R²) digunakan untuk mengukur proporsi
atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien
determinasi berkisar antara nol sampai satu (0 ≤ R² ≥ 1). Jika R² semakin besar
(mendekati satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah
besar terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan semakin
kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan
demikian sebaliknya.
Tabel 4.21
Hasil Uji Koefesien Determinasi (R2)
Model Summaryb
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan_X4, KualitasProduk_X2, Advertising_X3,
Harga_X1
b. Dependent Variable: KeputusanPembelian_Y
Sumber: Hasil Penelitian, 2016 (data diolah)
Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dilihat bahwa :
1. R = 0,538 berarti hubungan antara variabel harga (X1), kkualitas (X2), advertising
(X3) dan kepercayaan (X4) terhadap keputusan pembelian (Y) sebesar 53,8%.
Artinya hubungannya cukup kuat.
2. Nilai R Square sebesar 0,290 berarti 29,0% variabel keputusan pemberian (Y)
dapat dijelaskan oleh variabel harga (X1), kualitas (X2), advertising (X3) dan
kepercayaan (X4). Sedangkan sisanya 71,0% dapat dijelaskan oleh