• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peramalan Jumlah Penduduk Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015-2017 Dengan Menggunakan Pertumbuhan Eksponensial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peramalan Jumlah Penduduk Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015-2017 Dengan Menggunakan Pertumbuhan Eksponensial"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Bunafit Nugroho (2008: 1) Macromedia dreamweaver, Perintah SQL

(Structuredquery language)

Daniel & Storey (1997) Menarik konsumen untuk tetap bertahan, meningkatkan mutu

layanan, melayani konsumen tanpa batas waktu.

Dian Puji Oktavian (2010) Cascade Style sheet(CSS)

Fandy Tjiptono (1996 : 25) Keakraban dengan pelanggan.

Firdaus (2007:15) Phpmyadmin.

(Gosh, 1998) Peningkatan mutu layanan dalam penggunaan e-commerce.

Hamill (1997) manfaat penggunaan e-commerce dalam bisnis adalah mendapatkan

pelanggan baru.

Hery, 2014. Pengendalian Akuntansi dan Manajemen, Edisi Pertama, Cetakan

Pertama, Kencana, Jakarta.

http://www.artikelsiana.com/2015/10/pengertian-sistem-unsur-arti-sistem.html#

http://www.seputarpengetahuan.com/2015/12/pengertian-e-commerce- menurut-para-

ahli-terlengkap.html

http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-kas-jenis-dan- fungsi- menurut.html

Ibrahim, Johannes. 2004. Kartu Kredit: Dilematis Antara Kontrak dan Kejahatan.

(2)

Kasmir. 2002. Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.

Malayu S.P. Hasibuan, 2008. Dasar-Dasar Perbankan. Yang Menerbitkan PT Bumi

Aksara : Jakarta.

M. Suyanto (2003:11) proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet

(Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000)

Nayla, Akifa P., 2013. Dasar-dasar Akuntansi Perkantoran, Edisi Pertama, Cetakan

Pertama, Laksana, Jakarta.

Soemarso, S.R., 2004. Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi Kelima, Jilid 1, Salemba

Empat, Jakarta.

(3)

11

BAB 3

PENGOLAHAN DATA

3.1 Arti Dan Kegunaan Analisa Data

Analisa data pada dasarnya dapat diartikan sebagai berikut:

1. Membandingkan dua variabel atau lebih untuk mengetahui selisih atau

rasionya kemudian di ambil kesimpulan

2. Menguraikan atau memecahkan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau

komponen yang lebih kecil agar dapat:

a. Mengetahui komponen yang menonjol

b. Membandingkan antara komponen yang satu dengan komponen yang

lainnya

c. Membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan keseluruhan.

3. Memperkirakan atau memperhitungkan besarnya pengaruh secara kuantitatif

dari suatu kejadian terhadap kejadian lainnya.

3.1.1 Keadaan Jumlah Penduduk

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kabupaten

Labuhanbatu dari Tahun 2005-2014

Tahun

Penduduk

Jumlah Laki-laki Perempuan

2005 190.795 188.001 378.796

2006 198.042 194.207 392.249

2007 201.906 198.944 400.850

2008 206.183 202.914 409.097

2009 209.320 205.097 414.417

2010 209.924 205.186 415.110

2011 211.846 207.146 418.992

2012 214.452 210.192 424.644

2013 217.581 213.137 430.718

2014 229.110 224.520 453.630

(4)

12

Gambar 3.1 Diagram Jumlah Penduduk Kabupaten Labuhanbatu 2005-2014

Dari Tabel 3.1 dapat dilihat bahwa pada jumlah penduduk di Kabupaten

Labuhanbatu yang dirinci berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa jumlah

penduduk laki-laki lebih tinggi dari jumlah penduduk perempuan. Hal ini

mungkin dapat dikarenakan pola moralitas penduduk antara perempuan lebih

besar daripada penduduk laki-laki.

3.1.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk

1. Analisa Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki Secara Manual

( ) = log 2,718282log&198.042190.795'

0,037279574 ∗ 100 3,727957384

( 5 log&201.906log 2,718282198.042'

0,019323112 ∗ 100 1,93231119

0 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000 400000 450000 500000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Tahun

Penduduk Laki-laki

Penduduk Perempuan

(5)

13

( 7 = log &206.183log 2,718282201.906'

= 0,02096188 ∗ 100 = 2,096188007

( 8= log &209.320log 2,718282206.183'

= 0,015100057 ∗ 100 = 1,51000566

( 9 = log&209.924log 2,718282209.320'

= 0,002881379 ∗ 100 = 0,288137877

( 99 = log&211.846log 2,718282209.924'

= 0,009114035 ∗ 100 = 0,911403458

( 9( = log&214.452log 2,718282211.846'

= 0,012226341 ∗ 100 = 1,222634072

( 9: = log&217.581log 2,718282214.452'

(6)

14

( 9; = log&229.110log 2,718282217.581'

= 0,051631039 ∗ 100 = 5,163103932

2. Analisa Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki dengan

Menggunakan Microsoft Excel

Tabel 3.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki

Tahun Penduduk Laki-laki

Bilangan Pokok Logaritma

Perubahan Jumlah Penduduk

Persentase Perubahan Jumlah Penduduk

(%)

2005 190.795 2,718282 - -

2006 198.042 2,718282 0,037279574 3,727957384

2007 201.906 2,718282 0,019323112 1,932311193

2008 206.183 2,718282 0,02096188 2,096188007

2009 209.320 2,718282 0,015100057 1,5100057

2010 209.924 2,718282 0,002881379 0,288137877

2011 211.846 2,718282 0,009114035 0,911403458

2012 214.452 2,718282 0,012226341 1,222634072

2013 217.581 2,718282 0,014485257 1,448525698

(7)

15

Gambar 3.2 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk

Laki-laki

3. Analisa Persentase perubahan Jumlah Penduduk Perempuan Secara Manual

( ) = log &194.207log 2,718282188.001'

0,032477317 ∗ 100 3,247731651

( 5 log &198.944log 2,718282194.207'

0,024098776 ∗ 100 2,409877604

( 7 log &202.914log 2,718282198.944'

(8)

16

( 8= log &205.097log 2,718282202.914'

= 0,010700793 ∗ 100 = 1,070079333

( 9 = log &205.186log 2,718282205.097'

= 0,000433847 ∗ 100 = 0,043384686

( 99 = log&207.146log 2,718282205.186'

= 0,009506973 ∗ 100 = 0,950697321

( 9( = log &210.192log 2,718282207.146'

= 0,014597539 ∗ 100 = 1,459753915

( 9: = log &213.137log 2,718282210.192'

= 0,013913752 ∗ 100 = 1,391375183

( 9; = log&224.520log 2,718282213.137'

(9)

17

4. Analisa Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Perempuan dengan

Menggunakan Microsoft Excel

Tabel 3.3 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Perempuan

Tahun Penduduk Perempuan

Bilangan Pokok Logaritma

Perubahan Jumlah Penduduk

Persentase Perubahan Jumlah Penduduk (%)

2005 188.001 2,718282 - -

2006 194.207 2,718282 0,032477317 3,247731651

2007 198.944 2,718282 0,024098776 2,409877604

2008 202.914 2,718282 0,019758865 1,975886462

2009 205.097 2,718282 0,010700793 1,070079333

2010 205.186 2,718282 0,000433847 0,043384686

2011 207.146 2,718282 0,009506973 0,950697321

2012 210.192 2,718282 0,014597539 1,459753915

2013 213.137 2,718282 0,013913752 1,391375183

(10)

18

Gambar 3.3 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk

Perempuan

5. Analisa Persentase Perubahan Jumlah Keseluruhan Penduduk Laki-laki dan

Penduduk Perempuan Secara Manual

( ) = log &392.249log 2,718282378.796'

0,034899038 ∗ 100 3,489903842

( 5 log &400.850log 2,718282392.249'

(11)

19

( 7 = log&409.097log 2,718282400.850'

= 0,020364998 ∗ 100 = 2,036499796

( 8= log &414.417log 2,718282409.097'

= 0,012920421 ∗ 100 = 1,292042072

( 9 = log&415.110log 2,718282414.417'

= 0,001670832 ∗ 100 = 0,167083197

( 99 = log&418.992log 2,718282515.110'

= 0,009308281 ∗ 100 = 0,167083197

( 9( = log&424.644log 2,718282418.992'

= 0,013399343 ∗ 100 = 1,339934334

( 9: = log&430.718log 2,718282424.644'

(12)

20

( 9; = log&453.630log 2,718282430.718'

= 0,051828301 ∗ 100 = 5,18283009

6. Analisa Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki dan Penduduk

Perempuan dengan Menggunakan Microsoft Excel

Tabel 3.4 Persentase Perubahan Jumlah Keseluruhan Penduduk Laki-laki

dan Penduduk Perempuan

Tahun Penduduk

Bilangan Pokok Logaritma

Perubahan Jumlah Penduduk

Persentase Perubahan Jumlah Penduduk

(%)

2005 378.796 2,718282 - -

2006 392.249 2,718282 0,034899038 3,489903842

2007 400.850 2,718282 0,021690449 2,16904489

2008 409.097 2,718282 0,020364998 2,036499796

2009 414.417 2,718282 0,012920421 1,292042072

2010 415.110 2,718282 0,001670832 0,167083197

2011 418.992 2,718282 0,009308281 0,930828072

2012 424.644 2,718282 0,013399343 1,339934334

2013 430.718 2,718282 0,014202412 1,420241188

(13)

21

Gambar 3.4 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah Keseluruhan

Penduduk Laki-laki dan Penduduk Perempuan

Tabel 3.5 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki, Perempuan,

dan Jumlah Keseluruhan dari Penduduk Laki-laki dan Penduduk

Perempuan

Tahun

Jumlah Penduduk

Laki-laki (%)

Jumlah Penduduk Perempuan (%)

Jumlah Penduduk

Laki-laki dan Penduduk Perempuan (%)

2005 - - -

2006 3,727957384 3,247731651 3,489903842

2007 1,932311193 2,409877604 2,16904489

2008 2,096188007 1,975886462 2,036499796

(14)

22 Tahun Jumlah Penduduk Laki-laki (%) Jumlah Penduduk Perempuan (%) Jumlah Penduduk Laki-laki dan Penduduk Perempuan (%)

2010 0,288137877 0,043384686 0,167083197

2011 0,911403458 0,950697321 0,930828072

2012 1,222634072 1,459753915 1,339934334

2013 1,448525698 1,391375183 1,420241188

2014 5,163103932 5,202963535 5,18283009

Tabel 3.5 menunjukkan bahwa persentase perubahan (r) jumlah penduduk

laki-laki mengalami kenaikan setiap tahunnya dimana penurunan terjadi pada tahun

2007, 2009, 2010 sedangkan tahun selebihnya mengalami kenaikan.

Berkurangnya pertumbuhan penduduk kabupaten Labuhanbatu ada kemungkinan

dikarenakan oleh migrasi, mortalitas yang terjadi dikarenakan fasilitas kesehatan

yang kurang memadai.

Dari perubahan angka-angka tersebut diatas dapat dilihat bahwa setiap

tahunnya jumlah penduduk di kabupaten Labuhanbatu selalu berubah, terkadang

jumlahnya meningkat dan juga menurun. Keadaan seperti ini yang akan dijelaskan

diatas mungkin ada keterkaitannya dengan program Keluarga Berencana (KB)

yang telah disarankan pemerintah, dimana pemerintah mengambil kebijakan untuk

berusaha menekan angka kelahiran serendah mungkin. Faktor-faktor lain adalah

perpindahan penduduk baik untuk menetap selamanya ataupun hanya untuk

sementara waktu. Seperti banyaknya pelajar dari daerah ini pergi ke luar daerah

untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

3.2 Peramalan Jumlah Penduduk

1. Rata-rata Perubahan Persentase Jumlah Penduduk Laki-laki

(15)

23

2. Rata-rata Perubahan Persentase Jumlah Penduduk Perempuan

̅ = 10 = 17,7517496910 = 1,775174969

3. Rata-rata Perubahan Persentase Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan

̅ = 10 = 18,0284074810 = 1,802840748

Dari rata-rata perubahan persentase jumlah penduduk diatas diharapkan angka

perubahan penduduk yaitu: ṝ < 1,802840748

Setelah diperoleh nilai dari setiap variabel rata-rata perubahan persentase

penduduk Kabupaten Labuhanbatu, maka dapat diramalkan jumlah penduduk

Kabupaten Labuhanbatu 3 tahun mendatang yang ditentukan dengan

menggunakan rumus pertumbuhan eksponensial yaitu: = .

1. Ramalan Jumlah Penduduk Laki-laki Kabupaten Labuhanbatu Secara Manual

( 9== ( 9; .

( 9== 229.110 .(2,718282) , ( ::):

( 9== 233.816,3

( 9)= ( 9; .

( 9)= 229.110 .(2,718282) , ( ::):×(

( 9)= 238.619,3

( 95= ( 9; .

( 95= 229.110 .(2,718282) , ( ::):×:

(16)

24

2. Ramalan Jumlah Penduduk Laki-laki Kabupaten Labuhanbatu Dengan

Menggunakan Microsoft Excel

Tabel 3.6 Ramalan Jumlah Penduduk Laki-laki Tahun 2015-2017

Tahun Penduduk Laki-laki e R

2005 190.795 2,718282 0,02033363

2006 198.042 2,718282 0,02033363

2007 201.906 2,718282 0,02033363

2008 206.183 2,718282 0,02033363

2009 209.320 2,718282 0,02033363

2010 209.924 2,718282 0,02033363

2011 211.846 2,718282 0,02033363

2012 214.452 2,718282 0,02033363

2013 217.581 2,718282 0,02033363

2014 229.110 2,718282 0,02033363

2015* 233.816 2,718282 0,02033363

2016* 238.619 2,718282 0,02033363

2017* 243.521 2,718282 0,02033363

Keterangan : *Hasil Peramalan

Gambar 3.5 Tampilan Analisis Ramalan Jumlah Penduduk Laki-laki Tahun

(17)

25

3. Ramalan Jumlah Penduduk Perempuan Kabupaten Labuhanbatu Secara

Manual

( 9== ( 9; .

( 9== 224.520 .(2,718282) , 985(;9)) ( 9== 228.992,4

( 9)= ( 9; .

( 9)= 224.520 .(2,718282) , 985(;9))×(

( 9)= 233.553,9

( 95= ( 9; .

( 95= 224.520 .(2,718282) , 985(;9))×:

( 95= 238.206,3

4. Ramalan Jumlah Penduduk Perempuan Kabupaten Labuhanbatu Dengan

Menggunakan Microsoft Excel

Tabel 3.7 Ramalan Jumlah Penduduk Perempuan Tahun 2015-2017

Tahun Penduduk

Perempuan e R

2005 188.001 2,718282 0,019724166

2006 194.207 2,718282 0,019724166

2007 198.944 2,718282 0,019724166

2008 202.914 2,718282 0,019724166

2009 205.097 2,718282 0,019724166

2011 207.146 2,718282 0,019724166

2012 210.192 2,718282 0,019724166

2013 213.137 2,718282 0,019724166

2014 224.520 2,718282 0,019724166

2015* 228.992 2,718282 0,019724166

2016* 233.554 2,718282 0,019724166

2017* 238.206 2,718282 0,019724166

(18)

26

Gambar 3.6 Tampilan Analisis Ramalan Jumlah Penduduk Perempuan

Tahun 2015-2017

5. Ramalan Jumlah Keseluruhan Penduduk Laki-laki dan Penduduk Perempuan

Kabupaten Labuhanbatu

( 9= = ( 9;.

( 9= 453.630 . 2,718282 , ( :9=);

( 9= 462.808,5

( 9) ( 9; .

( 9) 453.630 . 2,718282 , ( :9=); (

( 9) 472.172,7

( 95 ( 9; .

( 95 453.630 . 2,718282 , ( :9=); :

(19)

27

6. Ramalan Jumlah Keseluruhan Penduduk Laki-laki dan Penduduk Perempuan

Kabupaten Labuhanbatu Dengan Menggunakan Microsoft Excel

Table 3.8 Ramalan Jumlah Keseluruhan Penduduk Laki-laki dan Penduduk

Perempuan Tahun 2015-2017

Tahun Penduduk e R

2005 378.796 2,718282 0,020031564

2006 392.249 2,718282 0,020031564

2007 400.850 2,718282 0,020031564

2008 409.097 2,718282 0,020031564

2009 414.417 2,718282 0,020031564

2010 415.110 2,718282 0,020031564

2011 418.992 2,718282 0,020031564

2012 424.644 2,718282 0,020031564

2013 430.718 2,718282 0,020031564

2014 453.630 2,718282 0,020031564

2015* 462.809 2,718282 0,020031564

2016* 472.173 2,718282 0,020031564

2017* 481.727 2,718282 0,020031564

Keterangan : *Hasil Peramalan

Gambar 3.7 Tampilan Analisis Ramalan Jumlah Keseluruhan Penduduk

(20)

28

Untuk lebih jelasnya, hasil Ramalan (Perkiraan) Jumlah penduduk

Kabupaten Labuhanbatu dari tahun 2015-2017 dapat dilihat pada tabel dibawah

ini :

Tabel 3.9 Hasil Ramalan (perkiraan) Jumlah Penduduk Kabupaten

Labuhanbatu Tahun 2015-2017

Tahun Jumlah Penduduk Laki-laki

Jumlah Penduduk Perempuan

Jumlah Penduduk Laki-laki dan

Perempuan

2015 233.816 228.992 462.809

2016 238.619 233.554 472.173

2017 243.521 238.206 481.727

Dari Tabel 3.9 dapat diketahui ramalan penduduk tahun 2017 mendatang adalah

sebesar 481.727 jiwa, dengan jumlah penduduk laki-laki sebesar 243.521 jiwa dan

jumlah penduduk perempuan adalah sebesar 238.206 jiwa. Jika dibandingkan

dengan jumlah penduduk pada tahun-tahun sebelumnya, dapat dilihat bahwa

sampai pada tahun 2017 yang akan datang jumlah penduduk di Kabupaten

Labuhanbatu akan mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat terjadi apabila

tingkat kelahiran tinggi, dan juga semakin meningkatnya jumlah penduduk yang

(21)

29

Gambar 3.8 Diagram Ramalan (perkiraan) Jumlah Penduduk Kabupaten

Labuhanbatu Tahun 2015-2017

0 100 200 300 400 500 600

Jumlah Penduduk Laki-laki

Jumlah Penduduk Perempuan

Jumlah Penduduk Laki-laki dan

Perempuan

2015

2016

(22)

30

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTIM

4.1 Pengertian Implementasi

Implementasi sistim adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain

sistim yang ada dan yang telah disetujui, yang biasanya disajikan dalam bentuk

komputerisasi.

Tujuan dari implementasi sistim adalah sebagai berikut:

1. Menyelesaikan desain sistim yang ada dalam dokumen sistim yang disetujui

2. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program dan

prosedur-prosedur yang diperlukan oleh dokumen desain sistim tersebut

3. Memastikan bahwa orang lain dapat mengoperasikan sistim baru yang telah

dibuat, untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang mereka hadapi yang

disesuaikan dengan sistim yang telah dibuat.

4. Memperhitungkan bahwa sistim baru memenuhi permintaan pemakai lainnya.

4.2 Tahap Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis ke dalam

programming (coding). Pada tahapan inilah seluruh hasil desain dituangkan ke

dalam bahasa programaan tertentu untuk menghasilkan sebuah sistim informasi

yang sesuai dengan hasil desain tertulis.

Implementasi yang sudah selesai harus diuji coba kehandalannya sehingga

dapat diketahui kehandalan dari sistim yang ada dan telah sesuai dengan apa yang

diinginkan. Dalam data pengolahan jumlah penduduk implementasi yang

digunakan penulis adalah dengan menggunakan software Excel. Selain berfungsi

sebagai manipulasi atau pengolah angka, Microsoft Excel juga dapat digunakan

untuk memanipulasi teks computer. Untuk dapat menggunakan Microsoft Excel

(23)

31

4.3 Pengaktifan Microsoft Excel

Dalam pengolahan data dan implementasi sistim untuk menyelesaikan

permasalahan yang telah dibahas dalam Tugas Akhir ini, penulis menggunakan

salah satu perangkat bagian dari Microsoft Office yaitu Microsoft Excel.

Microsoft Excel adalah salah satu software yang paling dikenal dan

digemari untuk menyelesaikan persoalan-persoalan perhitungan. Hal ini juga

didukung oleh fasilitas yang dimilikinya, dimana hampir semua

program-program perhitungan statistik terkandung didalamnya, dan itulah alasan penulis

memilih Microsoft Excel sebagai alat implementasi sistim.

Tahapan pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan windows dan

pastikan Microsoft Excel berada dalam jaringan Microsoft Windows, kemudian

ikuti langkah-lah berikut ini:

1. Klik Start pada taskbar, kemudian pilih dan klik All Programs maka item

menu program aplikasi yang telah diinstalisasi akan tampil

2. Lalu pilih Microsoft Office, kemudian pilih dan klik Microsoft Office Excel,

sehingga akan tampil jendela utama aplikasi Microsoft Office Excel pada

layar monitor.

(24)

32

4.4 Lembar Kerja Microsoft Excel

Sebuah pengaktifan akan tampil lembar kerja Excel yang sudah siap untuk

dipergunakan, lembar kerja Excel tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

Gambar 4.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel

Lembar kerja adalah kumpulan kolom dan baris, dimana kolom berurutan dari

atas ke bawah sedangkan baris berurutan dari kiri kekanan yang terdiri dari 256

kolom dan 65.536 baris pada setiap lembar kerja.

Pada setiap kolom dan baris terdapat sel dan ini diidentifikasikan dengan

alamat yang merupakan kombinasi antara abjad untuk kolom dan angka untuk

baris, disamping itu lembar kerja Excel terdapat banyak elemen yang memiliki

fungsi tersendiri.

4.5 Pengisian Data

Pengisian data ke dalam lembar kerja Excel adalah sama dengan memasukkan

atau pengetikan data ke dalamnya. Ada dua alternatif pengisian data, yakni

(25)

33

menu Excel. Dalam pengisian data ke dalam lembar kerja dengan keyboard,

diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Letakkan pointer pada sel yang ingin diisi data

2. Ketik data yang diinginkan

3. Tekan enter atau klik tombol kiri mouse pada sel lain untuk konfirmasi atau

mengakhirinya, sedangkan alternatif kedua dalam mengisi data adalah

menggunakan submenu pada menu edit di Excel. Dengan alternatif ini, akan

memiliki banyak pilihan yaitu: down, up, right, left dan series.

4.6 Pembuatan Grafik

Grafik pada Excel dapat dibuat menjadi satu dengan data atau terpisah pada

lembar grafik tersendiri, namun masih berada pada file yang sama. Untuk

membuat grafik pada Excel, bisa menggunakan icon chart wizard yang terdapat

pada toolbar. Adapun langkah-langkah yang diperlukan sebagai berikut:

1. Sorot sel atau range sel yang ingin dibuat grafik

2. Klik insert, lalu pilih atau klik column, maka akan tampil kotak dialog chart

tipe.

(26)

34

3. Klik tipe grafik yang diinginkan

4. Anda dapat memilih tempat untuk meletakkan grafik ini, maka grafik analisis

data akan ditempatkan di lembar kerja yang dipilih.

(27)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi jumlah penduduk Kabupaten Labuhanbatu

tahun 2005–2014, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan rumus pertumbuhan eksponensial, dapat dicari

persentase perubahan jumlah penduduk laki-laki, persentase perubahan jumlah

penduduk perempuan, serta persentase perubahan jumlah penduduk secara

keseluruhan (laki-laki dan perempuan) sehingga dapat diramalkan jumlah

penduduk di Kabupaten Labuhanbatu 3 tahun mendatang.

2. Dari pembahasan (analisis) yang dilakukan, maka dapat diketahui rata-rata (r)

perubahan persentase jumlah penduduk laki-laki sebesar 1,830 % setiap tahun,

dan rata-rata (r) perubahan persentase jumlah penduduk perempuan sebesar

1,775 %, serta rata-rata (r) perubahan persentase jumlah penduduk secara

keseluruhan adalah sebesar 1,802 % per tahun.

3. Penduduk Kabupaten Labuhanbatu tahun 2017 mendatang adalah sebesar

481.727 jiwa, dengan jumlah peduduk laki-laki sebesar 243.521 jiwa, dan

jumlah penduduk perempuan sebesar 238.206 jiwa. Jika dibandingkan dengan

jumlah penduduk pada tahun-tahun sebelumnnya, dapat dilihat bahwa sampai

pada tahun 2017 yang akan datang jumlah penduduk di Kabupaten

Labuhanbatu akan mengalami kenaikan. Hal tersebut dapat terjadi apabila

tingkat kelahiran tinggi, tingkat kematian rendah, dan juga semakin

menurunnya jumlah penduduk yang melakukan migrasi ke Kabupaten

Labuhanbatu dan sebagainya.

4. Setelah memperhatikan data jumlah penduduk Kabupaten Labuhanbatu

berdasarkan jenis kelamin, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk laki-laki

lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan dan dari hasil ramalan

penduduk dari tahun 2015-2017 di Kabupaten Labuhanbatu dapat dilihat

(28)

5.2 Saran

Berdasarkan data yang diamati, penulis memberi saran dari hasil analisis jumlah

pertumbuhan penduduk di Kabupaten Labuhanbatu yaitu sebagai berikut:

1. Adapun dari hasil ramalan jumlah penduduk tahun 2017 dapat menjadi suatu

bahan masukan dan pertimbangan kepada Pemerintah untuk lebih dapat

menentukan pembangunan dan sumber daya manusia (SDM) Kabupaten

Labuhanbatu.

2. Pemerintah harus benar-benar memperhatikan faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi perubahan jumlah penduduk yang terjadi di Kabupaten

Labuhanbatu setiap tahunnya.

3. Dengan meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya, diharapkan

pemerintah dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menekan angka

pertumbuhan penduduk yang terjadi, misalnya dengan menggalakkan program

Keluarga Berencana (KB) yang terarah dan berkesinambungan kepada

masyarakat.

4. Memeratakan penyebaran penduduk, misalnya dengan mengadakan

transmigrasi dan pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan

demi terciptanya kesejahteraan rakyat.

(29)

5

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Peramalan

Peramalan (Forcecasting) adalah suatu cara memperkirakan apa yang akan terjadi

pada masa yang akan datang berdasarkan data yang relatif lama (Sofyan Assauri,

1984). Peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang

efektif dan efisien dan merupakan bagian yang integral dari kegiatan pengambilan

keputusan manajemen (Spyros Makridakis, 1999).

Ramalan adalah suatu situasi atau kondisi yang diperkirakan akan terjadi

pada masa yang akan datang. Dan peramalan diperlukan untuk menetapkan kapan

suatu peristiwa akan terjadi atau timbul, sehingga tindakan yang tepat dilakukan.

Kegunaan peramalan pada saat pengambilan keputusan adalah suatu

keputusan yang didasar atas pertimbangan-pertimbangan yang akan terjadi pada

waktu keputusan dilaksanakan. Dalam sebuah instansi pemerintah maupun

swasta, perencanaan sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan beberapa

waktu ke depan.

2.2 Pengertian Penduduk

Penduduk adalah orang atau individu yang tinggal atau menetap pada suatu daerah

tertentu dalam jangka waktu yang panjang, sedangkan pertumbuhan penduduk

adalah keadaan yang dinamis antara jumlah penduduk yang bertambah dan jumlah

penduduk yang berkurang. Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi

oleh empat faktor yaitu kelahiran, kematian, migrasi keluar dan migrasi masuk.

Faktor dominan yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah

kelahiran dan kematian karena migrasi keluar sangat rendah. Faktor-faktor yang

mempengaruhi tinggi rendahnya kelahiran dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor

demografi dan non-demografi. Faktor demografi di antaranya struktur umur,

status perkawinan, umur kawin pertama, sedangkan faktor non-demografi antara

lain keadaan ekonomi penduduk, tingkat penduduk, perbaikan status wanita,

(30)

6

Pengetahuan tentang kependudukan sangat penting untuk

lembaga-lembaga swasta maupun pemerintahan baik di tingkat nasional maupun nasional

maupun daerah, di mana masalah kependudukan saat ini memegang peran penting

dalam menentukan kebijaksanaan pemerintah.

Kependudukan sangat erat kaitannya dengan demografi. Kata demografi

berasal dari bahasa Yunani yaitu Demos yang artinya rakyat atau penduduk, dan

Grafien yang artinya menulis. Jadi, demografi adalah tulisan-tulisan atau

karangan-karangan mengenai rakyat atau penduduk (Donald J.Bogue, 1981),

demografi adalah ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematik sepanjang

masa melalui 5 komponen yaitu kelahiran, kematian, perkawinan, migrasi, dan

mobilitas penduduk.

Pure Demografi (Demografi Murni) atau disebut juga demografi formal

menghasilkan teknik-teknik untuk menghitung data kependudukan. Dengan teknik

tersebut dapat diperoleh perkiraan keadaan penduduk di masa depan atau dimasa

lampau, di mana bila seseorang ingin mengetahui seberapa banyak perkembangan

di suatu daerah atau Negara. Hal ini dapat dilihat dari perkembagan penduduk

tahun sebelumnya, dan ada juga demografi formal yang hanya mempersoalkan

hubungan antara variabel dependen.

2.3 Teori-Teori Kependudukan

Teori kependudukan di kembangkan oleh dua faktor yang sangat dominan yaitu

yang pertama adalah meningkatnya pertumbuhan penduduk terutama di

negara-negara yang sedang berkembang dan hal ini menyebabkan agar ahli memahami

faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan penduduk, sedangkan yang

kedua adalah adanya masalah-masalah yang bersifat universal, yang

menyebabkan para ahli harus lebih banyak mengembangkan dan menguasi

karangka teori untuk mengkaji lebih lanjut sejauh mana telah terjalin suatu

hubungan antara penduduk dengan perkembangan ekonomi dan sosial.

Menurut Robert Thomas Malthus (1766-1834) yang terkenal sebagai

pelopor ilmu kependudukan yang lebih populer disebut dengan prinsip

kependudukan (the principle of population) menyatakan bahwa penduduk apabila

(31)

7

cepat beberapa bagian dari permukaan bumi ini dan dia juga menyatakan bahwa

manusia untuk hidup memerlukan bahan makanan, sedangkan laju pertumbuhan

bahan makanan jauh lebih lambat dibandingkan dengan laju pertumbuhan

penduduk dan apabila tidak ada pembatasan terhadap pertumbuhan penduduk,

maka manusia akan mengalami kekurangan bahan makanan sehingga inilah

menjadi sumber kemelaratan dan kemiskinan manusia.

2.4 Rasio Jenis Kelamin

Rasio jenis kelamin adalah perbandingan banyaknya penduduk laki-laki dengan

banyak penduduk perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu. Biasanya

dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 perempuan. Secara

umum rumus rasio dapat dituliskan sebagai berikut:

= ×

di mana:

SR = Sex Rasio (Rasio Jenis Kelamin)

k = konstanta, biasanya nilainya 100 (Ida Bagoes Mantra,2004)

Besar kecilnya rasio jenis kelamin di suatu daerah dipengaruhi oleh:

1. Sex Ratio At Berth

Dibeberapa Negara umumnya bekisar antara 103-105 bagi laki-laki per 100

bagi perempuan.

2. Pola Moralitas antara Laki-laki dan Perempuan

Jika kematian laki-laki lebih besar daripada jumlah kematian perempuan,

maka rasio jenis kelamin semakin kecil.

3. Pola Migrasi antara Penduduk Laki-laki dan Perempuan

Jika disuatu daerah sex ratio > 100 berarti di daerah tersebut lebih banyak

penduduk laki-laki, sedangkan jika sex ratio < 100 berarti di daerah tersebut

(32)

8

2.5 Angka Perumbuhan Penduduk

Angka pertumbuhan penduduk (r) menunjukkan rata-rata pertumbuhan penduduk

pertahun pada periode atau waktu tertentu, dan biasanya dinyatakan dengan

persen. Ada beberapa macam angka pertumbuhan penduduk, yaitu:

1. Pertumbuhan Geometri

= (1 + )

2. Pertumbuhan Eksponensial

= .

2.6 Jenis Peramalan

Berdasarkan sifat ramalan yang telah disusun, maka peramalan dapat dibedakan

atas dua macam yaitu:

1. Peramalan Kualitatif yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada

masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat bergantung kepada orang yang

menyusunnya.

2. Peramalan Kuantitatif yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif

pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat bergantung kepada

metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut.

Peramalan dapat dibedakan atas dua macam yaitu:

1. Peramalan jangka panjang yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan

hasil ramalan yang jangka waktunya lebih dari satu setengah tahun atau tiga

semester.

2. Peramalan jangka pendek yaitu peramalan yang dilakukan untuk penyusunan

hasil ramalan dengan jangka waktu kurang dari satu setengah tahun atau tiga

semester.

2.7 Langkah-langkah untuk Melakukan Suatu Peramalan

a. Menentukan tujuan dari peramalan

b. Pemilihan teori yang relevan

c. Pengumpulan data

(33)

9

e. Estimasi dari model sementara

f. Evaluasi model sementara dan merevisi model

g. Penyajian peramalan sementara kepada menejemen

h. Pembuatan revisi final

i. Pendistribusian hasil peramalan

2.8 Jenis-jenis Metode Peramalan

Metode-metode peramalan dengan menggunakan analisa pola hubungan antara

variabel yang diperkirakan dengan variabel waktu atau analisa deret waktu terdiri

dari:

1. Kualitatif

Yaitu mengetahui data yang akan digunakan untuk melakukan peramalan

berdasarkan pendapat para ahli.

2. Kuantitatif

a. Metode Smoothing

Metode ini digunakan untuk jangka pendek, fungsi dari metode ini adalah

untuk mengurangi ketidak teraturan musiman, sehingga mempunyai syarat

minimal harus tersedia data dua tahun lalu, penggunaan metode ini

misalnya untuk perencanaan dan pengendalian produksi dan persediaan,

serta perencanaan keuntungan.

b. Metode Box Jenkins

Metode ini menggunakan dasar deret waktu dengan model matematis agar

kesalahan yang terjadi dapat sekecil mungkin membutuhkan identifikasi

model estimasi parameternya.

c. Metode Proyeksi Trend dengan Regresi

Untuk melakukan peramalan dalam jangka pendek maupun jangka

panjang, sehingga data minimal yang dibutuhkan untuk menyusun

peramalan dengan metode sekurang-kurangnya lima tahun terakhir.

Metode ini biasanya digunakan untuk ekspansi atau investasi sebuah

(34)

10

d. Metode Sebab Akibat

Metode ini terbagi menjadi, metode regresi dan korelasi, model

ekonometri, model input output atau lebih dikenal sebagai sederhana dua

berganda.

2.9 Metode Peramalan

Pertambahan atau pertumbuhan jumlah penduduk dapat mempengaruhi

kesejahteraan daerah atau Negara yang bersangkutan. Dalam pengolahan data ini

penulis menggunakan model yang sesuai dipergunakan untuk memperkirakan

jumlah penduduk Kabupaten Labuhanbatu sampai tahun 2017. Model tersebut

adalah model eksponensial. . Rumus yang dipergunakan adalah sebagai berikut:

= .

log = log + log $ log = log −log

=log − log $ log

=log & ' $ log

di mana:

Pt = Jumlah penduduk pada tahun t

Po = Jumlah penduduk pada tahun dasar

r = Tingkat pertumbuhan penduduk

t = Jangka waktu antara Po dan Pt

(35)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan Indonesia didefenisikan sebagai pembangunan manusia Indonesia

seutuhnya dan seluruhnya, cita-cita pembangunan hanya dapat terwujud bila

setiap proses pembangunan berjalan baik. Perencanaan pembangunan harus dapat

didukung informasi (data) yang akurat agar out put yang dihasilkan sesuai dengan

target yang ditetapkan.

Dalam perencanaan pembangunan, penduduk merupakan sasaran sekaligus

pelaksana pembangunan. Pembangunan nasional dititikberatkan pada peningkatan

kualitas sumber daya manusia sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Penitik

beratan pada kualitas sumber daya manusia di dasari kesadaran, bahwa jumlah

penduduk yang besar, serta penyebarannya tidak merata ternyata menjadi beban

pembangunan. Pertumbuhan penduduk yang pesat akan mempunyai efek

ekonomi, sosial, dan politik serta pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan,

kualitas lingkungan tempat tinggal. Pada umumnya data pertumbuhan penduduk

dari hasil registrasi kurang dapat menggambarkan tingkat pertumbuhan penduduk

yang sebenarnya. Tingkat pertumbuhan penduduk hanya didapat dari hasil

pelaksanaan sensus penduduk.

Berdasarkan hasil sensus penduduk menunjukkan bahwa setiap tahunnya

jumlah penduduk Kabupaten Labuhanbatu mengalami peningkatan, dan angka

pertumbuhan juga mengalami kenaikan. Pertumbuhan penduduk secara terus

menerus akan dipengaruhi oleh jumlah kelahiran tetapi secara bersamaan hal

tersebut akan dikurangi dengan jumlah kematian yang terjadi setiap tahunnya.

Untuk dapat memahami keadaan kependudukan di suatu daerah atau

negara maka perlu didalami kajian demografi karena demografi merupakan

gambaran mengenai jumlah penduduk. Di mana demogafi mempelajari struktur

dan proses penduduk disuatu wilayah terutama mengenai jumlah dan komposisi

penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab perubahan itu, yang

(36)

2

penduduk. Bertambahnya jumlah penduduk dampaknya luas terhadap kehidupan

sosial ekonomi, karena setiap orang memerlukan makanan, pakaian, pendidikan,

perumahan dan kebutuhan lain-lainnya, sehingga terjadi ketidakseimbangan

antara penyediaan lapangan kerja.

Bermacam-macam komposisi penduduk dapat dibuat, misalnya komposisi

penduduk menurut jenis kelamin, jenis pekerjaan, jenis agama, dan tingkat

pendidikan. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mengajukan judul

"PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN LABUHANBATU

TAHUN 2015–2017 DENGAN MENGGUNAKAN PERTUMBUHAN

EKSPONENSIAL".

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah penelitian adalah

bagaimana meramalkan tingkat pertumbuhan jumlah penduduk di Kabupaten

Labuhanbatu pada tahun 2015-2017.

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian ini tepat pada sasaran yang di tuju, maka penulis menetapkan

pembatasan ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas yaitu berdasarkan

data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara

dimana data yang diambil merupakan data jumlah penduduk di Kabupaten

Labuhanbatu dengan jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan tahun

2005-2014.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini untuk meramalkan jumlah penduduk di Kabupaten

(37)

3

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa persentase jumlah

perubahan penduduk di Kabupaten Labuhanbatu dari tahun ke tahun. Agar

menjadi informasi dan diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pembaca

maupun pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kependudukan yang terjadi

dimasa yang akan datang, maka pertumbuhan penduduk dapat dibatasi dengan

efektif.

1.6 Lokasi Penelitian

Penelitian data yang dilakukan mengenai jumlah penduduk di Kabupaten

Labuhanbatu tahun 2015-2017 diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sumatera

Utara.

1.7 Tinjauan Pustaka

Ida Bagus Mantra, 2004, Pengantar Studi Demografi. Dari buku ini dikutip bahwa

besarnya pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh besarnya

angka kelahiran, angka kematian, dan juga migrasi penduduk. Menghitung jumlah

penduduk berdasarkan pertumbuhan eksponensial yaitu:

= .

Ramalan adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa

yang akan datang berdasarkan data yang relatif lama karena dalam waktu yang

singkat tidak dibutuhkan peramalan. Metode Peramalan akan membantu dalam

melakukan pendekatan analisa data yang lalu sehingga dapat memberikan cara

pemikiran, pengerjaan, dan pemecahan yang sistematis (Sofyan Assauri, 1984).

Ramalan Pada dasarnya merupakan dugaan atau perkiraan mengenai

terjadinya suatu kajian atau peristiwa di waktu yang akan datang dan ramalan

(38)

4

1.8 Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang akan digunakan adalah:

1. Metode Penelitian Kepustakaan (studi literatur)

Menggunakan literature pengambilan teori-teori serta rumus dari beberapa

sumber bacaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2. Metode Pengumpulan Data

Data yang diambil adalah data sekunder yaitu data dikutip oleh penulis dari

instansi terkait yaitu Badan Pusat Statistik Sumatera Utara di Jl.Asrama

No.179 Medan.

3. Analisis Data

Dalam menganalisa data kependudukan di Kabupaten Labuhanbatu adalah

dengan menggunakan pertumbuhan eksponensial.

4. Pengolahan Data

Adapun pengolahan data kependudukan dalam penelitian ini adalah

menggunakan pertumbuhan eksponensial dengan rumus: = .

5. Membuat Kesimpulan

Adapun hasil yang diperoleh dari pengolahan data, dirangkum dalam sebuah

kesimpulan untuk mengetahui ramalan jumlah penduduk Kabupaten

Labuhanbatu yang akan datang.

(39)

Abstrak

(40)

PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN LABUHANBATU

TAHUN 2015-2017 DENGAN MENGGUNAKAN PERTUMBUHAN

EKSPONENSIAL

TUGAS AKHIR

SUMARYANI MANURUNG 132407040

PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMENMATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUANALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(41)

PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN LABUHANBATU

TAHUN 2015-2017 DENGAN MENGGUNAKAN PERTUMBUHAN

EKSPONENSIAL

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya

SUMARYANI MANURUNG 132407040

PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(42)

PERSETUJUAN

Judul : PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK

KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2015-2017 DENGAN MENGGUNAKAN PERTUMBUHAN EKSPONENSIAL

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : SUMARYANI MANURUNG

Nomor Induk Mahasiswa : 132407040

Program Studi : D3 STATISTIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Juli 2016

Disetujui oleh:

Ketua, Program Studi D3 Statistika Pembimbing,

FMIPA USU

Dr. FaigiziduhuBu’ulölö, M.Si Dr. Faigiziduhu Bu’ulölö, M.Si

(43)

PERNYATAAN

PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK KABUPATEN LABUHANBATU TAHUN 2015-2017 DENGAN MENGGUNAKAN PERTUMBUHAN

EKSPONENSIAL

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2016

(44)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah dan maha

penyayang, dengan limpah karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Tugas Akhir ini dengan judul Peramalan Jumlah Penduduk Kabupaten

Labuhanbatu Tahun 2015-2017 Dengan Menggunakan Pertumbuhan

Eksponensial.

Terimakasih Penulis sampaikan kepada bapak Dr. Faigiziduhu Bu’ulölö,

M.Si selaku pembimbing dan Ketua Program Studi D3 Statistika FMIPA USU

yang telah meluangkan waktunya selama penyusunan tugas akhir ini. Terima

kasih kepada Bapak Prof Dr. Tulus, M.Si, Ph.D dan Ibu Dr. Mardiningsih, M.Si

selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU, Bapak Dr.

Kerista Sebayang, M.S selaku Dekan FMIPA USU, seluruh Staff dan Dosen

Program Studi D3 Statistika FMIPA USU, pegawai FMIPA USU dan rekan-rekan

kuliah. Akhirnya tidak terlupakan kepada Ayah Sulaiman Manurung, Ibu

Nidawani Ritonga dan keluarga yang selama ini memberikan bantuan dan

dorongan yang diperlukan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan membalasnya.

Medan, Juli 2016 Penulis,

(45)

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN i

PERNYATAAN ii

PENGHARGAAN iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL vi

DAFTAR GAMBAR vii

BAB 1 PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Perumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan Penelitian 2

1.5 Manfaat Penelitian 3

1.6 Lokasi Penelitian 3

1.7 Tinjauan Pustaka 3

1.8 Metode Penelitian 4

BAB 2 LANDASAN TEORI 5

2.1 Pengertian Peramalan 5

2.2 Pengertian Penduduk 5

2.3 Teori-teori Kependudukan 6

2.4 Rasio Jenis Kelamin 7

2.5 Angka Pertumbuhan Penduduk 8

2.6 Jenis Peramalan 8

2.7 Langkah-langkah untuk Melakukan Suatu Peramalan 8

2.8 Jenis-jenis Metode Peramalan 9

2.9 Metode Peramalan 10

BAB 3 PENGOLAHAN DATA 11

3.1 Arti dan Kegunaan Analisa Data 11

3.1.1 Keadaan Jumlah Penduduk 11

3.1.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk 12

3.2 Peramalan Jumlah Penduduk 22

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTIM 30

4.1 Pengertian Implementasi 30

4.2 Tahapan Implementasi 30

4.3 Pengaktifan Microsoft Excel 31

(46)

4.5 Pengisian Data 32

4.6 Pembuatan Grafik 33

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 35

5.1 Kesimpulan 35

5.2 Saran 36

DAFTAR PUSTAKA

(47)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2005-2014

11

Tabel 3.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki 14

Tabel 3.3 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Perempuan 17

Tabel 3.4 Persentase Perubahan Jumlah Keseluruhan Penduduk Laki-laki dan Penduduk Perempuan

20

Tabel 3.5 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki, Perempuan dan Jumlah Keseluruhan Penduduk Laki-laki dan Penduduk Perempuan

21

Tabel 3.6 Ramalan Jumlah Penduduk Laki-laki Tahun 2015-2017

24

Tabel 3.7 Ramalan Jumlah Penduduk Perempuan Tahun 2015-2017

25

Tabel 3.8 Ramalan Jumlah Keseluruhan Penduduk Laki-laki dan Penduduk Perempuan

27

Tabel 3.9 Hasil Ramalan (perkiraan) Jumlah Penduduk Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015-2017

(48)

DAFTAR GAMBAR

[image:48.595.137.503.205.539.2]

Halaman

Gambar 3.1 Diagram Jumlah Penduduk Kabupaten

Labuhanbatu 2005-2014 12

Gambar 3.2 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah

Penduduk Laki-laki 15

Gambar 3.3 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Penduduk

Perempuan 18

Gambar 3.4 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah Keseluruhan Penduduk Laki-laki dan Penduduk

Perempuan 21

Gambar 3.5 Tampilan Analisis Ramalan Jumlah Penduduk

Laki-laki Tahun 2015-2017 24

Gambar 3.6 Tampilan Analisis Ramalan Jumlah Penduduk

Perempuan 2015-2017 26

Gambar 3.7 Tampilan Analisis Ramalan Jumlah Keseluruhan Penduduk Laki-laki dan Jumlah Penduduk

Perempuan 2015-2017 27

Gambar 3.8 Diagram Ramalan (pekiraan) Jumlah Penduduk

Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015-2017 29

Gambar 4.1 Tampilan Pengaktifan Jendela Microsoft Excel dari

windows 31

Gambar 4.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel 32

Gambar 4.3 Tampilan Kotak Dialog Chart Tipe 33

Gambar

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Kabupaten
Gambar 3.1 Diagram Jumlah Penduduk Kabupaten Labuhanbatu 2005-2014
Tabel 3.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki
Gambar 3.2 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk
+7

Referensi

Dokumen terkait

Terkait dengan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dalam menjalankan kegiatan kepengurusan dan jalannya Perseroan, Direksi telah menindaklanjuti beberapa hal

Change Statistics Durbin-Watson..

Apabila derajat setiap simpul adalah r , maka graf tersebut disebut sebagai graf teratur. derajat

dan keterampilan menulis puisi peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Peningkatan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menulis Puisi melalui Penggunaan Media

“Ekonomi Uang, Perbankan, Pasar Keuangan 2”.Penerbit Salemba Empat.. Mulyono,

iii Perlu pengawasan dan kewaspadaan dalam 24 jam pertama pasca pelayanan iv Masuk ICU dan pemantauan dengan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pipa berpori yang terbuat dari. bahan tekstil F amatex dan Parasut sepanjang

Learning dan ekspositori; (2) perbedaan kemampuan mengapresiasi puisi siswa antara yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah; dan.. (3)