DOSEN PADA KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA
Oleh :
AULIA SULISTIA 112102082
PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI & BISNIS MEDAN
PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK
NAMA : AULIA SULISTIA
NIM : 112102082
JURUSAN : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENGGAJIAN DOSEN PADA KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA
Tanggal : ... 2014 Dosen Pembimbing Tugas Akhir
(Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak) NIP. 19550914 198103 1 005
Tanggal : ... 2014 Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi
(Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA)
NIP. 19511114 198203 1 002
Tanggal : ... 2014 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : AULIA SULISTIA
NIM : 112102082
PROGRAM STUDI : D III AKUNTANSI
JUDUL : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENGAJIAN DOSEN PADA KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA
Medan, 2014
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirahim,
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat, rejeki dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi Pengajian Dosen Pada Kopertis Wilayah I Sumatera Utara”. Dimana tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan kelulusan
pendidikan program Diploma pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara. Judul yang ditulis oleh penulis untuk tugas akhir ini adalah
“Sistem Informasi Akuntansi Pengajian Dosen Pada Kopertis Wilayah I Sumatera
Utara”.
Penulis menyadari adanya kekurangan dan kelemahan dalam penulisan
Tugas Akhir ini dikarenakan adanya keterbatasan waktu, informasi yang didapat,
serta pengetahuan penulis sendiri. Maka dari itu, penulis mengharapkan adanya
kritikan dan masukan, serta saran yang membangun dari berbagai pihak terutama
kalangan akademi guna melengkapi dan menyempurnakan. Tugas Akhir ini
selama proses penyelesaiannya Tugas Akhir ini banyak menghadapi kendala,
namun semua itu dapat dihadapi karena bantuan yang tulus dari berbagai pihak
yang kerap kali membantu penulis selama proses penulisan tugas Akhir
berlangsung.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih yang
sebanyak-banyaknya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Ac, Ak, CA selaku Dekan Fakultas
Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera
Utara.
4. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak, selaku Dosen Pembimbing penulis
yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
bimbingan, arahan, dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir,
sehingga penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
5. Bapak Prof. Dian Armanto, M.Pd., MA., M.Sc., Ph.d, selaku Koordinator
Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Sumatera Utara, yang
telah memberikan penulis izin riset di Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi
Swasta Wilayah I Sumatera Utara.
6. Ibu Rahmayati S.H, M.AP, selaku Kepala Bagian Umum Kantor Koordinasi
Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Sumatera Utara.
7. Ibu Dra. Leli Efriana, M.AP, selaku Kepala Sub Bagian Kepegawaian Kantor
Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta wilayah I Sumatera Utara.
8. Ibu Nurcahaya, SE, M.Si, Kepala Sub Bagian Keuangan Kantor Koordinasi
Perguruan Tinggi Swasta Wilayh I Sumatera Utara beserta para stafnya.
9. Kepada kedua orang tua yang telah memberikan kasih sayang, semangat,
memberikan banyak doa, dukungan, dan nasihat kepada saya, sehingga saya.
10. Semua teman-teman saya yang telah memberikan masukan, saran, dan
Akhir kata penulis memanjatkan doa dan syukur kehadirat Allah SWT atas
segala bantuan dan rahmatnya yang telah diberikan, semoga akan memperoleh
balasan yang berlipat ganda dariNya, dan Semoga tugas akhir ini dapat
bermanfaat bagi yang menggunakannya, dan menjadi amal ibadah bagi penulis.
Medan, Agustus 2014
Penulis,
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
BAB I PENDAHULUAN………. 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3
1. Tujuan Penelitian ... 3
2. Manfaat Penelitian ... 4
D. Rencana Penulisan ... 4
1. Jadwal Penelitian ... 4
2. Rencana Isi ... 5
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN………... 7
A. Sejarah Singkat Kopertis Wilayah 1 SUMUT ... 7
1. Visi Kopertis ... 7
2. Misi Kopertis ... 8
3. Tujuan dan Kebijakan Mutu Kopertis ... 8
B. Struktur Organisasi ... 9
C. Job Description ... …… 10
Swasta (KOPERTIS) Wilayah I Sumatera Utara………. 23
E. Kinerja Terkini Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I Sumatera Utara………. 23
F. Rencana Kegiatan Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I Sumatera Utara ... . 23
BAB III SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGAJIAN DOSEN PADA KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA………... 26
A. Pengertian Gaji ... 26
B. Unsur-unsur Gaji ... 28
C. Sistem Penggajian………... 31
D. Prosedur Perhitungan Gaji ... 33
E. Tunjangan Dosen/PNS……… 35
F. Penggunaan SIA di Kopertis………... 39
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 41
A. Kesimpulan ... 41
B. Saran ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 43
2.1 Job Description ………... 11
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian, pengukuran,
pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari suatu organisasi
/ entitas yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka mengambil keputusan
oleh pihak - pihak yang memerlukan.
Secara lebih teknis, akuntansi merupakan kumpulan prosedur-
prosedur untuk mencatat, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan dan
melaporkan dalam bentuk laporan keuangan, transaksi- transaksi yang telah
dilaksanakan oleh suatu perusahaan dan akhirnya menginterpretasikan
laporan- laporan tersebut.
Pada dasarnya perusahaan didirikan untuk mencapai berbagai tujuan
salah satunya adalah menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan untuk
mendapat laba. Semakin pesatnya perkembangan ekonomi sejalan dengan
perkembangan dunia usaha, maka dalam suatu perusahaan terdapat beberapa
faktor yang menuntut pihak manajemen untuk bekerja lebih efisien agar
mampu bersaing dan mempertahankan perusahaan yaitu faktor internal dan
eksternal. Dalam menjalankan kegiatan operasi suatu perusahaan semakin luas
pimpinan tidaklah terlepas dari berbagai masalah, baik dibidang manajemen,
produksi, penjualan, pengelolahan kas, dan juga sistem informasi yang
dibutuhkan. Tanpa sistem informasi suatu organisasi perusahaan tidak dapat
Saat ini, kebutuhan akan informasi keuangan yang tepat dalam dunia
bisnis modern dirasakan sangatlah penting baik bagi perusahaan maupun
pihak luar. Untuk memenuhi kebutuhan itu maka perlu disusun suatu sistem
akuntansi yang berfungsi menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan
oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan serta pengamb
ilan keputusan.
Sistem akuntansi merupakan bagian terpenting dan sangat besar
peranannya dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang diorganisasi dengan
baik serta didukung oleh pelaku sistem yang kompeten tentunya akan dapat
mengontrol serta mengawasi perusahaan dengan baik pula. Untuk selanjutnya
dapat mencegah terjadinya penyelewengan.
Gaji adalah aspek yang paling berarti, baik bagi tenaga kerja maupun
bagi perusahaan. Pada hakikatnya, tenaga kerja akan lebih produktif dan akan
memiliki rasa cinta terhadap perusahaan apabila tenaga kerja tersebut
menerima gaji dan upah yang seimbang dengan kontribusunya terhadap
perusahaan, dan sebaliknya apabila tenaga kerja tersebut tidak mendapatkan
gaju dan upah yang seimbang, maka akan ada kemungkinan tenaga kerja
tersebut berupaya melakukan tindaka-tindakan seperti, melakukan demo untuk
kenaikan gaji, mogok kerja, dan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak
sesuai dengan ketentuan perusahaan dan dapat merugikan perusahaan.
Gaji merupakan salah satu bidang yang banyak memiliki resiko
terjadinya kecurangan. Pengelolaan gaji dan upah yang tidak sesuai dengan
prosedur yang telah ditetapkan akan mengakibatkan kekecewaan pada tenaga
3
dan upah dari pemerintah akan membuat perusahaan yang berhubungan
dengan gaju dan upah dari pemerintah akan membuat perusahaan lebih
memperhatikan penentuan tarif gaji sehingga dapat menghindari kemungkinan
terjadinya penyelewengan, khususnya perusahaan yang mempunyai tenaga
kerja dalam jumlah yang besar. Maka pembayaran gaji dan upah di dalamnya
harus di awasi. Walaupun demikina masih saja sering terjadi
kecurangan-kecurangan dalam penetapan sampai pendistripusianya, untuk mengatasi
masalah tersebut perusahaan perlu mengembangkan suatu kebijakan yaitu
pengawasan. Dengan adanya internal gaji dan upah, system penggajina dan
pengupahan tersebut bias berjalan dengan baik tanpa adanya kecurangan.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dan pentingnya sistem
informasi akuntansi dalam perusahaan, maka penulis dalam tugas akhir ini
mengambil judul “Sistem Informasi Akuntansi Panggajian Dosen pada
Kopertis Wilayah I Sumatera Utara”.
B. Rumusan Masalah
Gaji sangat penting untuk meningkatkan kinerja dosen dalam mengajar
mahasiswa dan membantu kesejahteraan hidup, juga menghindari
kemungkinan terjadinya penyelewangan dan penyimpanangan terhadap gaji
yang dapat merugikan Dosen Kopertis. Sehubungan dengan itu maka penulis
mencoba untuk membahas permasalahan “Apakah Sistem Informasi
Akuntansi Penggajian Dosen Pada Kopertis Wilayah I Sumatera Utara
berjalan dengan Efektif?”
a. Untuk mengetahui prosedur pembayaran gaji dosen Kopertis Wilayah I
Sumatera Utara.
b. Untuk mengetahui apakah pembayaran gaji dosen Kopertis Wilayah I
Sumatera Utara sudah berjalan Efektif?
2. Manfaat penelitian
a. Bagi penulis
Sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan program Diploma III
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara dan untuk
menambah wawasan ilmu pengetahuan serta pemahaman tentang
Sistem Informasi Akuntasi Penggajian Dosen Pada Kopertis I
Sumatera Utara
b. Bagi perusahaan/instansi
Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dimasa
yang akan datang pada Kopertis Wilayah I Sumatera Utara.
c. Bagi Pihak Lainnya
Sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian pada waktu
yang akan datang.
D. Rencana Penulisan
Rencana penulisan terdiri dari jadwal penelitian dan rencana isi
yang di buat untuk mempermudah penulis dalam menyusun tugas akhir ini.
1. Jadwal Penelitian
Jadwal Penelitian dilakukan saat penulisan telah selesai melakukan
magang di Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I
5
Dilanjutkan dengan membuat Laporan Tugas Akhir. Jadwal Penelitian
dan penyusunan tugas akhir ini terdiri dari berbagi kegiatan untuk lebih
jelas terdapat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
2. Rencana isi
Laporan penelitian terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling
berkaitan, hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas
akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan
sistematis. Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini merupakan bab permulaan yang
menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, sistematika
penulisan tugas akhir yang terdiri dari jadwal penelitian
dan pelaporan penelitian.
No KEGIATAN
JUNI JULI MINGGU
I II III IV I
1. Pengesahan Penulisan Tugas Akhir
2. Pengajuan Judul
3. Permohonan Izin Riset
4. Penunjukan Dosen Pembimbing
5. Pengumpulan Data
6. Penyusunan dan Bimbingan Tugas Akhir
BAB II : KANTOR KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA (KOPERTIS) WILAYAH I SUMATERA UTARA
Pada bab ini penulis menguraikan tentang sejarah singkat
instansi, struktur organisasi, job description, uraian tugas,
jaringan kegiatan, kinerja terkini, dan rencana kegiatan
Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I
Sumatera Utara.
BAB III : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DOSEN PADA KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA
Pada bab ini penulis menguraikan tentang data teoritis,
yang terdalamnya terdapat pengertian gaji, unsur-unsur
gaji, sistem penggajian, prosedur perhitungan gaji,
tunjangan dosen/pns dan sistem informasi akuntansi
pengajian dosen di Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi
Swasta.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir ini penulisan akan menyampaikan
kesimpulan dan saran dari apa yang di dapat dalam sistem
informasi akuntansi pengajian di Kantor Koordinasi
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Singkat KOPERTIS Wilayah I SUMUT
Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I
merupakan salah satu instansi vertikal di daerah sebagai perpanjangan tangan
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan. Kopertis dibentuk pertama kali pada tahun 1972, berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 054/0/1972
tanggal 25 Maret 1972 yang meliputi wilayah I s/d VII. Untuk Kopertis
Wilayah I, memiliki wilayah kerja yang meliputi, Sumatra Utara, Sumatra
Barat dan Riau. Pada tahun 1990, Kopertis telah dikembangkan menjadi 12
wilayah yang terdiri dari Kopertis Wilayah I s/d XII dan Kopertis Wilayah I
meliputi Wilayah Provinsi Aceh dan Sumatra Utara yang tercantum sesuai
dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.
0135/0/1990. Tahun 2013 Kopertis Wilayah I hanya meliputi Provinsi
Sumatera Utara saja karena Provinsi Aceh telah berdiri sendiri, menjadi
Kopertis Wilayah XIII, sesuai dengan Permendikbud No.1 Tahun 2013.
Kantor Kopertis Wilayah I saat ini dipimpin oleh seorang Koordinator
yaitu Bapak Prof. DianArmanto., M.Pd.,MA.,MSc.,Ph.D.
1. Visi Kopertis
Visi Kopertis Wilayah I Sumut Menjadi katalisator peningkatan
manajemen penyelenggaraan Pendidikan Tinggi melalui kegiatan
pengawasan, pengendalian dan pembinaan PTS di Wilayah I Sumatera
2. Misi Kopertis
a. Mendorong terlaksananya penyelenggaraan Pendidikan Tinggi pada
PTS Wilayah I yang sehat dan memiliki daya saing.
b. Meningkatkan kualitas PTS di Wilayah I melalui pengawasan dan
pengendalian penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Tinggi.
c. Meningkatkan kualitas PTS di wilayah I melalui kegiatan pembinaan
penyelenggaraan kegiatan Pendidikan Tinggi.
d. Menumbuh kembangkan proses pengawasan, pengendalian, dan
pembinaan penyelenggaraan Pendidikan Tinggi PTS di Wilayah I
Provinsi Aceh – Sumatera Utara.
3. Tujuan dan Kebijakan Mutu Kopertis
adalah sebagai berikut :
a. Tujuan
1) Meningkatkan kinerja Kopertis Wilayah I melalui pelayanan prima
untuk mendorong penyelenggaraan Pendidikan Tinggi oleh PTS di
Provinsi Aceh dan Sumatera Utara
2) Meningkatkan kemampuan PTS dalam penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
3) Meningktakan sistem pengawasan penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi pada PTS di Kopertis Wilayah I
4) Meningkatkan sistem pengendalian penyelenggaraan kegiatan
Pendidikan Tinggi di Wilayah I
5) Meningkatkan kualitas PTS di Wilayah I melalui pembinaan
9
6) Meningkatkan kualitas PTS di Wilayah I melalui pemberian
bantuan untuk menunjang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
7) Meningkatkan sinergi pengawasan penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi di Wilayah I
8) Meningkatkan sinergi pengendalian penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi di Wilayah I
b. Kebijakan mutu
Seluruh manajemen dan seluruh pegawai Kopertis Wilayah I
berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
menyediakan pelayanan yang akurat dan tepat waktu serta terus
menerus meningkatkan sistem manajemen mutu agar lebih efektif dan
efisien.
B. Struktur Organisasi
Defenisi Organisasi adalah suatu wadah atau suatu badan kegiatan
sekelompok sekelompok orang yang bekerja sama dalam usahanya untuk
mencapai tujuan organisasi tersebut. Dalam wadah kegiatan itu setiap orang
harus jelas tugas, wewenang dan tanggung jawabnya, sehingga bila organisasi
tersebut ingin mencapai hasil yang terbaik haruslah dilaksanakan secara
efektif dan terarah.
Untuk mendapatkan suatu organisasi yang baik, terlebih dahulu harus
diterapkan sebuah kerangka kerja antar bagian yang saling berhubungan
dengan bagian lainnya dan setiap bagian harus mampu mempertanggung
jawabkan hasil kerja bagiannya.
Adapun struktur organisasi di Kopertis Wilayah I dapat terlihat seperti
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Kopertis Wilayah I Sumber : Kopertis Wilayah I Sumatera Utara
C. Job Description
Kopertis Wilayah I yang bergerak dalam bidang pendidikan, dipimpin
oleh seorang Koordinator yang mempunyai tugas memperlancar jalannya
operasional instansi dan dibantu oleh staff yang masing-masing memiliki
tugas tersendiri. Adapun tugas – tugas pokok masing-masing staff yang ada
pada Kopertis Wilayah I sesuai dengan Permendikbud No.1 Tahun 2013
dapat diuraikan sebagai berikut :
Koordinator
Prof. Dian Armanto, M.Pd., MA., M.Sc., Ph.D
Sekretaris Pelaksana
Drs. Rudy K Nababan, M.Si
11
Tabel 2.1
Job Decription Kantor KOPERTIS Wilayah 1 Sumatera Utara Sumber : Kantor KOPERTIS Wilayah 1 Sumatera Utara 1. Koordinator
Deskripsi tugas
a. Melaksanakan perumusan kebijakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dan kelembagaan serta pengembangan ketenagaan;
b. Melaksanakan koordinasi pengawasan, pengendalian dan pembinaan (Wasdalbin) PTS;
c. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi di PTS;
d. Melaksanakan koordinasi pengembangan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi antar PTS;
e. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kelembagaan dan ketenagaan di PTS;
f. Melaksanakan koordinasi pengembangan kelembagaan di PTS;
g. Melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengembangan ketenagaan di PTS;
h. Melaksanakan kerjasama antar PTS, antara PTS dan PTN, antara PTS dengan lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri, dalam rangka penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi serta pengembangan kelembagaan dan ketenagaan;
i. Melaksanakan koordinasi penyusunan petunjuk operasional (PO) dan Rencana Kerja Anggaran Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kopertis; j. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan program kerja, evaluasi, dan
penyusunan laporan pelaksanaan RKA Kopertis;
k.Melaksanakan pengembangan sistem informasi Kopertis;
l. Melaksanakan pemeliharaan dokumentasi dan sistem informasi Kopertis;
m.Melaksanakan koordinasi penyusunan pelaporan BMN melalui Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN);
n.Melaksanakan pengembangan BMN;
o.Melaksanakan koordinasi penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP);
2. Sekretaris Pelaksana
Deskripsi Tugas
a. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja tahunan Sekretariat Pelaksana;
b. Melaksanakan penyusunan program kerja tahunan Koordinator Kopertis;
c. Melaksanakan kegiatan Wasdalbin PTS;
d. Melaksanakan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik pada PTS;
e. Melaksanakan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan pada PTS;
f. Melaksanakan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
g. Melaksanakan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kelembagaan pada PTS;
h. Melaksanakan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kerja sama pada PTS;
i. Melaksanakan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi ketenagaan pada PTS;
j. Melaksanakan penyusunan petunjuk operasional (PO) dan Rencana Kerja Anggaran Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kopertis;
k. Melaksanakan program kerja, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan RKA Kopertis;
l. Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan sistem informasi Kopertis;
m.Melaksanakan pemeliharaan dokumentasi dan sistem informasi Kopertis;
n. Melaksanakan penyusunan laporan Barang Milik Negara (BMN);
o. Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan BMN;
p. Melaksanakan penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP);
q. Melaksanakan penyusunan laporan penyerapan anggaran melalui program Aplication Forcasting System (AFS).
r. Melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi pengawasan, pengendalian, dan pembinaan PTS;
13
rekomendasi akreditasi PTS;
t. Melaksanakan pemberian pertimbangan bagi penerima bantuan dan hibah pada PTS;
u. Melaksanakan pemberian bantuan penelitian desentralisasi dan pengabdian kepada masyarakat;
v. Melaksanakan penyusunan pedoman pelaksanaan visitasi akreditasi PTS;
w.Melaksanakan kegiatan teknis pembinaan PTS;
x. Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, ketatausahaan dan kerumahtanggaan Kopertis;
y. Melaksanakan penyusunan laporan program kerja Sekretariat Pelaksana dan mempersiapkan laporan pelaksanaan program kerja Koordinator Kopertis. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.
3. Bidang Akademik Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan
Deskripsi Tugas
a. Melakukan penyusunan program kerja tahunan bidang akademik pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat), kemahasiswaan dan ketenagaan;
b.Melakukan penyusunan bahan pelaksanaan Wasdalbin PTS bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Ketenagaan;
c. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik pada PTS;
d.Melakukan penyusunan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan pada PTS;
e. Melakukan penyusunan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi Wasdalbin PTS bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Ketenagaan;
f. Melakukan penyusunan bahan pelatihan, penataran, workshop dan seminar bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Ketenagaan;
g.Melakukan penyusunan bahan kegiatan teknis bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Ketenagaan;
h.Melakukan penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik, kemahasiswaan dan ketenagaan pada PTS;
i. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Akademik dan Kemahasiswaan;
j. Menyusun laporan pelaksanaan program dan anggaran bidang akademik, kemahasiswaan dan ketenagaan;
Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Ketenagaan terdiri dari : a. Seksi Akademik dan Kemahasiswaan
Deskripsi Tugas
1) Melakukan peyiapan bahan program kerja dan anggaran tahunan Seksi Akademik dan Kemahasiswaan;
2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Akademik dan Kemahasiswaan;
3) Melakukan peyiapan bahan pelaksanaan Wasdalbin PTS bidang Akademik, Kemahasiswaan;
4) Melakukan peyiapan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik pada PTS;
5) Melakukan peyiapan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan pada PTS;
6) Melakukan peyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi Wasdalbin PTS bidang Akademik dan Kemahasiswaan;
7) Melakukan peyiapan bahan pemberian bantuan beasiswa (BBM/PPA/beasiswa lainnya) bagi mahasiswa;
8) Melakukan peyiapan bahan penerbitan surat keterangan perpindahan mahasiswa;
9) Melakukan peyiapan bahan pembuatan kontrak pendanaan penelitian mahasiswa;
10) Melakukan peyiapan bahan kegiatan teknis bidang Akademik dan Kemahasiswaan;
11) Melakukan peyiapan bahan pelatihan, penataran, workshop dan seminar bidang Akademik dan Kemahasiswaan;
12) Melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Akademik dan Kemahasiswaan;
13) Membuat prosedur kerja Seksi Akademik dan Kemahasiswaan;
14) Menyusun laporan pelaksanaan kinerja dan anggaran tahunan Seksi Akademik dan Kemahasiswaan;
15) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Seksi Akademik dan Kemahasiswaan;
16) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.
b. Seksi Ketenagaan
Deskripsi tugas
1) Melakukan penyusunan program kerja dan anggaran tahunan Seksi Ketenagaan;
2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang ketenagaan Ketenagaan;
3) Melakukan penyiapan bahan usul penerbitan rekomendasi untuk mengikuti seleksi studi lanjut bagi dosen tetap yayasan;
15
belajar atas biaya sendiri dalam dan luar negeri bagi dosen tetap yayasan; 5) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian tunjangan tugas belajar bagi
dosen tetap yayasan;
6) Melakukan penyiapan bahan usul perpanjangan tugas belajar bagi dosen tetap yayasan;
7) Melakukan penyiapan bahan usul pengaktifan kembali setelah tugas belajar bagi dosen PNS dipekerjakan dan dosen tetap yayasan;
8) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian izin belajar atas biaya sendiri bagi dosen PNS dipekerjakan dan dosen tetap yayasan;
9) Melakukan penyiapan bahan usul penerbitan rekomendasi kunjungan ke luar negeri (seminar, workshop, konferensi, simposium) bagi dosen PNS dipekerjakan dan dosen tetap yayasan;
10) Melakukan penyiapan bahan penilaian angka kredit (PAK) jabatan akademik Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar dosen tetap yayasan;
11) Melakukan penyiapan bahan penerbitan keputusan PAK dan kenaikan jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor dosen tetap yayasan;
12) Melakukan penyiapan bahan usul PAK jabatan akademik Lektor Kepala dan Guru Besar dosen tetap yayasan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud;
13) Melakukan penyiapan bahan penerbitan keputusan inpassing dan kenaikan pangkat penyetaraan dosen tetap yayasan jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor;
14) Melakukan penyiapan bahan usul inpassing dan kenaikan pangkat penyetaraan dosen tetap yayasan jabatan akademik Lektor Kepala golongan ruang IV/a ke atas ke Biro Kepegawaian Setjen Kemdikbud; 15) Melakukan penyiapan bahan verifikasi dan validasi data sertifikasi
dosen;
16) Melakukan penyiapan bahan sosialisasi sertifikasi dosen;
17) Melakukan penyiapan bahan pengumuman dosen tetap yang lulus sertifikasi dosen;
18) Melakukan penyiapan bahan usul perubahan NUPN menjadi NIDN; 19) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar perguruan tinggi swasta
bagi dosen tetap yayasan;
20) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar Kopertis bagi dosen tetap yayasan;
21) Melakukan penyiapan bahan sosialisasi, workshop, pelatihan, penataran, dan seminar bidang ketenagaan;
22) Melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang ketenagaan;
23) Melakukan pengumpulan aktif mengajar dosen;
24) Melakukan pengumpulan laporan beban kerja dosen (BKD) semesteran dan daftar hadir pegawai;
25) Melakukan penyusunan prosedur kerja Seksi Ketenagaan;
Ketenagaan;
28) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.
4. Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi
Deskripsi tugas
a. Melakukan penyusunan program kerja dan anggaran tahunan bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;
b. Melakukan penyusunan bahan pelaksanaan Wasdalbin bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;
c. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;
d. Melakukan penyusunan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi Wasdalbin PTS bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi; e. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi
pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
f. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kelembagaan pada PTS;
g. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kerja sama pada PTS;
h. Melakukan penyusunan bahan sosialisasi pelatihan, penataran,
workshop dan seminar bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi; i. Melakukan penyusunan bahan kegiatan teknis bidang Kelembagaan
dan Sistem Informasi;
j. Melakukan penyusunan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;
k. Melaksanakan pengelolaan data dan informasi Kopertis dan PTS;
l. Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;
m.Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi pengawasan, pengendalian, dan pembinaan PTS; n. Melaksanakan visitasi dan evaluasi kelembagaan dalam pemberian
rekomendasi akreditasi PTS;
o. Melaksanakan pemberian bantuan penelitian desentralisasi dan pengabdian kepada masyarakat;
p. Melaksanakan koordinasi penyusunan pedoman pelaksanaan visitasi akreditasi PTS;
17
Bidang kelembagaan dan sistem informasi terdiri dari : a. Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama
Deskripsi tugas
1) Melakukan penyiapan bahan program kerja dan anggaran tahunan Seksi Kelembagaan dan Kerjasama;
2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Kelembagaan dan Kerjasama;
3) Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan Wasdalbin bidang Kelembagaan dan Kerja Sama;
4) Melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi Wasdalbin PTS bidang Kelembagaan dan Kerja Sama;
5) Melakukan penyiapan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6) Melakukan penyiapan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kelembagaanpada PTS;
7) Melakukan penyiapan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kerja sama pada PTS;
8) Melakukan penyiapan bahan laporan kinerja dan anggaran Bidang Kelembagaan dan Kerja Sama;
9) Melakukan penyiapan bahan visitasi dan evaluasi kelembagaan dalam pemberian rekomendasi akreditasi PTS;
10) Melakukan penyiapan bahan pemberian bantuan penelitian desentralisasi dan pengabdian kepada masyarakat;
11) Melakukan penyusunan pedoman pelaksanaan visitasi akreditasi PTS; 12) Melakukan penyiapan bahan visitasi PTS dalam pemberian
rekomendasi izin penyelenggaraan perguruan tinggi baru, program studi baru, perubahan bentuk, dan pindah lokasi PTS;
13) Melakukan penyiapan bahan pemberitahuan masa berlaku akreditasi PTS;
14) Melakukan penyiapan bahan rekomendasi dan usul penyelenggaraan PJJ;
15) Melakukan penyiapan bahan usul penyelenggaraan perguruan tinggi di luar domisili;
16) Melakukan penyiapan bahan mediasi permasalahan-permasalahan PTS;
17) Melakukan penyusunan laporan data akreditasi program studi dan PTS pertriwulan;
18) Melakukan penyiapan bahan sosialisasi pelatihan, penataran, workshop dan seminar bidang Kelembagaan dan Kerja Sama;
19) Melakukan penyiapan bahan kegiatan teknis bidang Kelembagaan dan Kerja Sama;
20) Melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Kelembagaan dan Kerja Sama;
Sama;
22) Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran tahunan Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama;
23) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.
b. Seksi Sistem Informasi
Deskripsi tugas
1) Melakukan penyiapan bahan rencana kerja dan anggaran tahunan Seksi Sistem Informasi;
2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Informasi;
3) Melakukan penyiapan bahan pengelolaan dan pengoperasian Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT);
4) Melakukan pemeliharaan sistem PDPT; 5) Melakukan penyiapan data PDPT;
6) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen PDPT;
7) Melakukan penyiapan bahan pengelolaan dan pengoperasian sistem informasi kepegawaian (SIMPEG) Kopertis;
8) Melakukan pemeliharaan SIMPEG Kopertis;
9) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen SIMPEG Kopertis;
10) Melakukan penyiapan bahan pengelolaan dan pengoperasian Website
Kopertis (INHERENT, laman Kopertis, server, dokumen/data elektronik);
11) Melakukan penyiapan bahan pengelolaan jurnal ilmiah; 12) Melakukan penyiapan bahan direktori PTS;
13) Melakukan penyiapan bahan pembinaan sistem informasi Kopertis kepada PTS;
14) Melakukan verifikasi data dosen; 15) Melakukan verifikasi data mahasiswa; 16) Melakukan verifikasi data PTS; 17) Melakukan verifikasi ijazah;
18) Melakukan penyiapan bahan pelatihan, penataran, workshop dan seminar kegiatan sistem informasi Kopertis Wilayah I;
19) Melakukan penyusunan prosedur kerja Seksi Sistem Informasi;
20) Melakukan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;
21) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.
1. Bagian Umum
Deskripsi tugas
a. Melaksanakan penyusunan program kerja dan anggaran tahunan Bagian Umum;
19
Sekretariat Pelaksana;
c. Melaksanakan penyusunan bahan program kerja tahunan Koordinator Kopertis;
d. Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, dan ketatausahaan; e. Melaksanakan penyusunan bahan Sistem Manajemen Mutu (SMM); f. Melaksanakan pengelolaan BMN;
g. Melaksanakan koordinasi penyusunan prosedur kerja Kopertis;
h. Melaksanakan penyusunan pelaksanaan program kerja dan anggaran Bagian Umum;
i. Melaksanakan penyusunan bahan laporan pelaksanaan program kerja Sekretariat Pelaksana dan Koordinator Kopertis;
j. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.
Bagian umum terdiri dari : a. Sub Bagian Kepegawaian
Deskripsi tugas
1) Melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Subbagian Kepegawaian;
2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Kepegawaian;
3) Melakukan penyiapan bahan usul formasi dan pengadaan pegawai; 4) Melakukan penyiapan rekapitulasi kehadiran pegawai;
5) Melakukan penyiapan bahan usul pengangkatan calon pegawai negeri sipil dan pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil bagi calon pegawai negeri sipil;
6) Melakukan penyiapan bahan usul prajabatan calon pegawai negeri sipil;
7) Melakukan penyiapan bahan usul permintaan nomor induk pegawai (NIP) dan Kartu Elektronik Pegawai (KPE);
8) Melakukan penyiapan bahan usul permintaan kartu isteri (KARIS) dan kartu suami (KARSU);
9) Melakukan penyiapan bahan penetapan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) pegawai;
10) Melakukan penyiapan bahan pengambilan sumpah/janji jabatan pegawai negeri sipil dan naskah berita acara serah terima jabatan;
11) Melakukan penyiapan bahan penetapan daftar urut kepangkatan (DUK) pegawai dan dosen PNS dipekerjakan;
12) Melakukan penyiapan bahan penilaian angka kredit (PAK) jabatan akademik Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar dosen PNS dpk;
13) Melakukan penyiapan bahan penerbitan keputusan PAK dan kenaikan jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor dosen PNS dpk;
Pendidikan Tinggi Kemdikbud;
15) Melakukan penyiapan bahan usul kenaikan pangkat pegawai Kopertis dan dosen PNS dpk;
16) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar instansi/alih status PNS dari instansi lain menjadi dosen dpk di lingkungan Kopertis Wilayah I; 17) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar instansi/alih status
dosen PNS dpk ke instansi lain;
18) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar unit kerja atau antar instansi pegawai Kopertis Wilayah I;
19) Melakukan penyiapan bahan usul perbantuan, penarikan dari perbantuan, dan pengaktifan kembali setelah perbantuan pegawai dan dosen PNS dpk ke instansi lain;
20) Melakukan penyiapan bahan usul pemberhentian dari jabatan organik bagi dosen PNS dpk yang diangkat menjadi pejabat Negara, Anggota KPU, dan lain-lain;
21) Melakukan penyiapan bahan usul pengaktifan kembali pegawai dan dosen PNS dpk setelah selesai menjadi pejabat Negara, Anggota KPU, dan lain-lain;
22) Melakukan penyiapan bahan usul peserta diklatpim pegawai; 23) Melakukan penyiapan bahan usul peserta diklat teknis pegawai;
24) Melakukan penyiapan bahan usul penerbitan rekomendasi untuk mengikuti seleksi studi lanjut bagi pegawai;
25) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian tugas belajar, tugas belajar atas biaya sendiri, perpanjangan tugas belajar dalam dan luar negeri, dan pengaktifan kembali setelah tugas belajar bagi pegawai Kopertis Wilayah I;
26) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian izin belajar atas biaya sendiri bagi pegawai;
27) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian cuti di luar tanggungan Negara, perpanjangan cuti di luar tanggungan Negara, dan pengaktifan kembali setelah cuti di luar tanggungan Negara
28) Melakukan penyiapan bahan usul mutasi pegawai Kopertis; 29) Melakukan penyiapan bahan usul kenaikan gaji berkala (KGB); 30) Melakukan penyiapan bahan usul KP4;
31) Melakukan penyiapan bahan usul peserta ujian penyesuaian ijazah; 32) Melakukan penyiapan bahan usul peserta ujian dinas;
33) Melakukan penyiapan bahan usul permintaan kartu TASPEN;
34) Melakukan penyiapan bahan usul permintaan asuransi kesehatan (ASKES);
35) Melakukan penyiapan bahan usul masa persiapan pensiun;
36) Melakukan penyiapan bahan usul pemberhentian dan pemensiunan pegawai;
37) Melakukan penyiapan bahan cuti tahunan pegawai;
38) Melakukan penyiapan bahan pembinaan aparatur (BINAP);
21
40) Melakukan penyiapan bahan analisis jabatan (ANJAB) pegawai;
41) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian rekomendasi atau surat keterangan pengurusan pasport, surat pernyataan aktif mengajar, dan lain-lain;
42) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian satya lencana; 43) Melakukan pengumpulan aktif mengajar dosen;
44) Melakukan penyiapan bahan usul peningkatan kesejahteraan pegawai; 45) Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan sosialisasi peraturan
perundang-undangan di bidang kepegawaian;
46) Melakukan penyusunan prosedur kerja Subbagian Kepegawaian;
47) Melakukan pengumpulan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;
48) Melakukan pengumpulan dan penyimpanan prosedur kerja di lingkungan Kopertis;
49) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan surat dan dokumen bidang kepegawaian;
50) Menyusun laporan kinerja dan anggaran Subbagian Kepegawaian; 51) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.
b.Sub Bagian Keuangan
Deskripsi tugas
1) Melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Subbagian Keuangan;
2) Melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Sekretariat Pelaksana;
3) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Keuangan;
4) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran gaji pegawai;
5) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran uang makan pegawai; 6) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran uang lembur pegawai; 7) Melakukan penyiapan bahan pembayaran biaya operasional kendaraan
dinas;
8) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran biaya perjalanan dinas; 9) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran tunjangan profesi dan
kehormatan dosen PNS dan dosen tetap yayasan;
10) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran beasiswa mahasiswa yang studi lanjut S1, S2 dan S3 dalam dan luar negeri;
11) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran bantuan beasiswa kepada mahasiswa;
12) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran dana hibah;
13) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran kegiatan-kegiatan di lingkungan Kopertis;
14) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran pajak;
17) Melakukan penyiapan laporan keuangan ke Ditjen Dikti;
18) Melakukan penyiapan laporan penyerapan anggaran ke Menteri Keuangan;
19) Melakukan penyiapan laporan e-monitoring keuangan;
20) Melakukan penyiapan laporan kinerja anggaran ke Ditjen Dikti; 21) Melakukan penyiapan laporan SIMKEU Kemdibud;
22) Melakukan penyiapan laporan anggaran Direktorat Tendik Ditjen Dikti;
23) Melakukan penyiapan laporan kinerja anggaran ke Ditjen Dikti; 24) Melakukan penyiapan laporan keuangan persemester dan triwulan ke
Ditjen Dikti;
25) Melakukan penyiapan bahan tuntutan ganti rugi (TGR);
26) Melakukan penyusunan bahan petunjuk operasional (PO) dan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL);
27) Melakukan penyiapan bahan TOR dan Rencana Anggaran Biaya (RAB);
28) Melakukan penyiapan bahan penyerapan anggaran melalui program
Aplication Forcasting System (AFS);
29) Melakukan pengisian kembali uang persediaan (revolving);
30) Melakukan penyusunan bahan laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP);
31) Melakukan penyusunan prosedur kerja Subbagian Keuangan; 32) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen keuangan;
33) Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran Subbagian Keuangan dan Kopertis;
34) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.
c. Sub Bagian Tata Usaha
Deskripsi tugas
1) Melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Subbagian TataUsaha;
2) Melakukan penerimaan surat masuk;
3) Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan keprotokolan;
4) Melakukan pengaturan keamanan dan ketertiban lingkungan Kopertis;
5) Melakukan pengaturan penggunaan kendaraan dinas; 6) Melakukan pengaturan pengemudi kendaraan;
7) Melakukan pengaturan ruangan, sarana dan prasarana kantor; 8) Melakukan pengaturan konservasi energi;
9) Melakukan penyiapan bahan kehumasan; 10) Melakukan penyiapan bahan bantuan hukum;
11) Melakukan pemeliharaan dan perawatan taman, gedung, ruangan, barang inventaris kantor, sarana dan prasarana;
23
13) Melakukan pendistribusian barang inventaris kantor; 14) Melakukan pendistribusian barang persediaan; 15) Melakukan pendataan barang inventaris kantor; 16) Melakukan pendataan Barang Milik Negara (BMN);
17) Melakukan penyiapan bahan usul penghapusan barang inventaris kantor;
18) Melakukan entri data BMN ke Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN);
19) Melakukan penyusunan laporan BMN secara periodik (triwulan, semesteran, dan tahunan);
20) Melakukan penyusunan bahan sosialisasi, pelatihan, penataran,
workshop dan seminar ketatausahaan;
21) Melakukan penyusunan prosedur kerja Subbagian Tata Usaha;
22) Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran Subbagian Tata Usaha;
23) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan perintah pimpinan.
D. Jaringan Kegiatan Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I Sumatera Utara
Pembinaan dan pengawasan seluruh Perguruan Tinggi Swasta yang
berada di wilayah Sumatera Utara.
E. Kinerja Terkini Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I Sumatera Utara
Job description (uraian tugas) diubah ke beban kerja lalu dihitung
dengan standar kemampuan rata – rata perbulannya / pertahunnya. Tiap orang
berbeda – beda.
F. Rencana Kegiatan Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I Sumatera Utara
Rencana Kegiatan KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara adalah :
Tabel 2.2
No Nama Kegiatan Tanggal Pelaksanaan
1. Sosialisasi penugasan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
19 Juni
2. Pengelolaan sertifikasi Dosen semester ganjil dan genap
4 – 5 April
3. Pemilihan Dosen berprestasi tingkat KOPERTIS Wilayah I
7 – 8 Juli
4. Monitoring, evaluasi, dan visitasi PTS dilingkungan KOPERTIS Wilayah I
7 – 8 Juli &
6 – 8 Oktober 5. Rapat koordinasi PTS dilingkungan
KOPERTIS Wilayah I
25 – 27 Agustus
6. TOT jabatan fungsional dosen dan angka kreditnya di lingkungan KOPERTIS Wilayah I
11 – 13 Agustus
7. Workshop jabatan fungsional Dosen dan angka kreditnya bagi Dosen PTS KOPERTIS Wilayah I
28 – 29 Agustus
8. Workshop jabatan fungsional Dosen dan angka kreditnya bagi dosen PTS KOPERTIS Wilayah I ( daerah Tapsel dan sekitarnya )
14 – 15 Agustus
9. Peningkatan kemampuan Dosen dalam penulisan artikel ilmiah bagi Dosen PTS Wilayah I
27 – 29 Agustus
10. Pelatihan penyusunan proposal kegiatan pengabdian pada masyarakat bagi Dosen PTS KOPERTIS Wilayah I
19 – 21 Agustus
11. Workshop peningkatan tatakelola Perguruan Tinggi dalam akreditasi Program Studi bagi PTS KOPERTIS Wilayah I ( tahap I )
7 – 9 Juli
12. Workshop peningkatan tatakelola Perguruan Tinggi dalam akreditasi Program Studi bagi PTS KOPERTIS Wilayah I ( tahap II )
10 – 12 Juli
13. Workshop penyusunan RKAKL DIPA bagi pegawai KOPERTIS Wilayah I
8 – 10 September
14. Workshop penyusunan LAKIP KOPERTIS Wilayah I
13 – 15 September
15. Workshop penyelesaian penetapan inpassing/penyetaraan pangkat Dosen bukan PNS pada Perguruan Tinggi
18 – 20 September
16. Workshop penyusunan dokumen usulan penghapusan di lingkungan KOPERTIS Wilayah I
17. Workshop pengelolaan data EPSBED/PDPT bagi operator PTS di lingkungan KOPERTIS Wilayah I
6 – 8 Oktober
25
Perguruan Tinggi dalam akreditasi Institusi Perguruan Tinggi bagi PTS KOPERTIS Wilayah I
19. Sosialisasi sertifikasi Dosen bagi Dosen PTS KOPERTIS Wilayah I ( tahap I )
4 – 5 April
20. Sosialisasi sertifikasi Dosen bagi Dosen PTS KOPERTIS Wilayah I ( tahap II )
2 – 3 Juli
21. Sosialisasi pengenalan program Mahasiswa Wirausaha ( PMW )
8 – 9 Juli
22. Bantuan program Mahasiswa Wirausaha 10 Juli
& 5 – 12 Agustus 23. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan
program Mahasiswa Wirausaha
20 – 22 Oktober
24. Festival seni tari budaya Sumatera Utara bagi Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I
11 – 13 Agustus
25. Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I dalam rangka Pers Kampus
23 – 24 September
26. Festival Seni Suara ( menyanyi solo ) bagi Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I
6 – 8 Agustus
27. Olimpiade Matematika bagi Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I
28. Olimpiade Fisika bagi Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I
29. Olimpiade Kimia bagi Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I
30. Olimpiade Biologi bagi Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I
31. Olimpiade ONMIPA ( Matematika, Fisika, Kimia, dan Bilogi) tingkat Regional KOPERTIS Wilayah I dan PTN
21 – 22 April
32. Debat Bahasa Inggris untuk Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I
20 – 22 Mei
33. Debat Bahasa Inggris Mahasiswa tingkat Regional PTS KOPERTIS Wilayah I dan PTN
10 – 12 Juni
34. Penyelenggaraan pemilihan Mahasiswa berprestasi
12 – 13 Mei
35. Pelatihan peningkatan karakter bagi Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I
7 – 8 Oktober
36. Pelatihan peningkatan karakter bagi Mahasiswa bidang Kesehatan PTS KOPERTIS Wilayah I
9 – 10 Oktober
37. Penyelenggaraan pekan olahraga mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I
Setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatannya sudah pasti
membutuhkan karyawan untuk menjalankan kegiatan operasi. Begitu juga dengan
” Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Sumatera Utara ” yang bergerak dalam bidang pendidikan. Karyawan yang bekerja akan mendapat
balas jasa dan kompensasi. Dimana kompensasi yaitu fungsi manajemen
personalia yang merupakan balas jasa untuk memotivasi karyawan tersebut.
Karyawan- karyawan tersebut bekerja bukan berdasarkan unsur paksaan dari
perusahaan.
Salah satu cara untuk meningkatkan rangsangan kerja para pegawai yaitu
dengan memberi imbalan dalam bentuk uang atau barang. Salah satu balas jasa
yang diterima dalam bentuk uang disebut sebagai gaji. Pembayaran gaji
merupakan masalah yang dapat mempengaruhi hubungan antara tenaga kerja
dengan pimpinan. Untuk itu dalam bab ini penulis mencoba membahas yang
menjadi topik penelitian yaitu ”Apakah Sistem Informasi Akuntansi Pengajian
Dosen Pada Kopertis Wilayah I Sumatera Utara berjalan dengan Efektif?”
A. Pengertian Gaji
Kompensasi/upah adalah imbalan atas jasa yang dapat berbentuk
secara langsung (berbentuk uang), atau secara tidak langsung (misalnya
asuransi, kesehatan, fasilitas liburan). Dari penjelasan tersebut dapat
27
yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil
kerjanya. Gaji sering juga disebut sebagai upah, dimana keduanya merupakan
suatu bentuk kompensasi, yakni imbalan jasa yang diberikan secara teratur
atas prestasi kerja yang diberikan kepada seorang pegawai. Perbedaan gaji
dan upah hanya terletak pada kuatnya ikatan kerja dan jangka waktu
penerimaannya. Seseorang menerima gaji apabila ikatan kerjanya kuat, sedang
seseorang menerima upah apabila ikatannya kerjanya kurang kuat. Dilihat
dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya diberikan pada setiap
akhir bulan, sedang upah diberikan pada setiap hari ataupun setiap minggu.
Dalam hal ini, pengertian gaji untuk seterusnya disebut sebagai gaji pokok.
Selain itu ada beberapa definisi menurut para ahli ekonomi mengenai
gaji dan upah, antara lain :
Menurut Sugiarso dan Winarni (2005:95) adalah : “ Gaji merupakan
sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administrative dan
manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan.
Menurut Mulyadi (2001:377) adalah : “ Gaji pada umumnya
merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh para
karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, dan dibayarkan secara
tetap perbulan”.
Menurut Warran reeve fess (2006:7) adalah : “ Istilah gaji biasanya
digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial, administrasi dan jasa yang
lama”.
Menurut Malthis dan Jackson (2002:119) adalah : “ Gaji merupakan
yang konsisten dari satu periode ke periode lain dengan tidak mengandung
Menurut Ahmad dan Ruky (2001:8) adalah : “ Gaji merupakan
pembayaran atas penyarahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang
mempunyai jenjang jabatan PNS, anggota TNI dan POLRI dan anggota
pemerintah yang dibayarkan secara bulanan”.
Gaji merupakan pembayaran yang dibayarkan kepada pemimpin,
pengawas, pegawai tata usaha atau lainnya.
Maka dapat disimpulkan bahwa gaji biasanya digunakan untuk
pembayaran atas jasa manajemen, administrativ, mendidik atau jasa-jasa yang
serupa dengan jumlah gaji yang dibayar secara berkala dan tetap, misalnya
dalam waktu perbulan.
B. Unsur-unsur Gaji
Karyawan adalah aset perusahaan, oleh karena itu harus diperhatikan
sebaik-baiknya tenaga dan keahlian yang diberikan karyawan harus sesuai
dengan imbalan atau penilaian. Perusahaan membeli jasa para karyawan maka
dapat menjamin kesejahteraan dan kelangsungan hidup keluarganya dengan
pemberian berupa gaji,upah dan tunjangan-tunjangan lainnya. Selain penting
bagi karyawan, gaji dan upah penting pula bagi perusahaan karena merupakan
komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk
menghindari terjadinya penyelewengan.
Pada Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Sumatera
Utara, gaji penting bagi pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi
mereka sebagai motivator mereka. Gaji merupakan komponen biaya yang
besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi
29
Di dalam masyarakat masih baynyak menganggap bahwa istilah gaji
merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan kepada pegawai. Unsur –
unsur gaji pada perusahaan milik Negara dan Swasta memiliki perbedaan.
Menurut Sugiarso dan Winarni (2005:97) Unsur-unsur gaji dan upah seperti tertera dibawah ini :
1. Gaji pokok
Gaji pokok merupakan gaji yang telah ditetapkan perusahaan
berdasarkan kontrak kerjanya.
2. Premi
Premi adalah upah tambahan yang diberikan kepada karyawan
dikarenakan karyawan tersebut telah bekerja dengan baik melebihi
standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Maka bagi karyawan
tersebut akan diberikan upah tambahan sebesar jumlah kelebihan
standar.
3. Lembur
Lembur merupakan upah yang dibayar kepada karyawan yang
melebihi jam kerja yang ditetapkan sebelumnya. Biasanya karyawan
karyawan yang telah melakukan pekerjaan melebihi jam kerjanya
maka akan memperoleh tarif yang lebih tinggi.
4. Bonus
Bonus merupakan upah yang diberikan perusahaan pada suatu tahun
fiskal memperoleh keuntungan yang ditetapkan oleh pemerintah dan
5. Catu
Catu merupakan upah yang diberikan perusahaan kepada karyawan
dalam bentuk barang, misalnya minyak, gula, beras dan sebagainya.
6. Perlengkapan dan sarana lain
Merupakan upah yang diterima karyawan secara tidak langsung, upah
ini berupa bentuk jasa seperti : pelayanan kesehatan dan trasportasi
yang diterima tidak dalam bentuk uang.
Adapun unsur-unsur gaji pada Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi
Swasta Wilayah I Sumatera Utara :
1. Gaji pokok adalah gaji yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang
diangkat dalam satu pangkat/ golongan ruang atau masa kerja sesuai
dengan ketentuan yang berlaku,
2. Tunjangan istri/suami adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS/
CPNS yang beristri/ besuami yang sah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku,
3. Tunjangan anak adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS/ CPNS
yang mempunyai anak ( anak kandung, anak tiri, dan anak angkat )
yang belum berusia 21 tahun dan tidak atau belum pernah menikah dan
tidak mempunyai penghasilan sendiri.
4. Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai
negeri sipil yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan
yang berlaku.
Adapun persentase tunjangan yang diperoleh karyawan pada golongan
31
Golongan IIIA : 146% x gaji pokok
Golongan IIIB : 139% x gaji pokok
Golongan IIIC : 133% x gaji pokok
Golongan IIID : 127% x gaji pokok
Golongan IVA : 114% x gaji pokok
Golongan IVB : 107% x gaji pokok
Golongan IVC : 107% x gaji pokok
Golongan IVD : 101% x gaji pokok
C. Sistem Pengajian
Untuk mengatasi adanya kesalahan dan penyimpangan dalam
perhitungan dan pembayaran gaji dan upah maka perlu dibuat suatu sistem
penggajian dan pengupahan. Sistem akuntansi gaji dan upah juga dirancang
oleh perusahaan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai gaji dan
upah karyawan sehingga mudah dipahami dan mudah digunakan.
Sistem pengajian terbagi menjadi 2 Skala :
• Skala tunggal : gaji yang diberikan kepada setiap PNS yg berpangkat sama
diberikan gaji yang sama (jadi didasarkan pada pangkat );
• Skala ganda : pemberian gaji kepada setiap PN yang didasarkan pada sifat
pekerjaan yang dilakukan, presta si kerja yg dicapai dan beratnya
tanggung jawab yang dipikul dalam melaksanakan tugas.
• UU 43/99 jo PP 6/2000 : menetapkan penggajian berdasarkan gabungan
skala tunggal dan skala ganda, yaitu: pegawai yang berpangkat sama diberi
yangg melakuan pekerjaan itu yang sifatnya memerlukan pemusatan
perhatian dan pengerahan tenaga.
Menurut Mulyadi (2001:14) sistem penggajian terdiri dari jaringan prosedur yaitu :
a. Prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur ini bertujuan untuk mencatat
waktu hadir karyawan yang diselenggarakan oleh fungsi pencatat waktu
dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor administrasi
atau pabrik.
b. Prosedur pencatat waktu kerja, pencatatan waktu kerja diperlukan bagi
karyawan di fungsi produksi untuk keperluan distribusi biaya gaji
karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa karyawan
tersebut.
c. Prosedur pembuatan daftar gaji, dalam prosedur ini fungsi pembuatan
daftar gaji membuat daftar gaji karyawan.
d. Prosedur distribusi biaya gaji, dalam prosedur ini biaya tenaga kerja
didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati menfaat
tenaga kerja.
e. prosedur pembayaran gaji, prosedur ini melibatkan fungsi akuntansi dan
fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah pengeluaran kas
kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna pembayaran gaji.
Menurut penulis, perbedaan sistem penggajian yang dilaksanakan pada
Kantor Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Sumatera Utara dengan teori yang
ada bukanlah hal yang salah mengingat perusahaan tersebut merupakan salah
33
pemerintahan, sedangkan teori yang dikemukakan di atas merupakan prosedur
umum yang digunakan dalam perusahaan swasta.
D. Prosedur Perhitungan Gaji
Pada Kantor Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Sumatera Utara,
prosedur pencatatan gaji pada bagian – bagian yang terlibat dalam pencatatan
tersebut sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Kantor Perguruan
Tinggi Swasta Wilayah I Sumatera Utara sebagai berikut:
1. Bagian umum a. Data karyawan
Bagian personalia menugaskan pegawainya untuk menilai pengawasan
intern gaji ini sejak menerima pegawai – pegawai yang diperlukan
perusahaan, sehingga perusahaan mendapat pegawai yang tepat sesuai
kebutuhan perusahaan. Data karyawan tersebut dicatat mulai dari
nama, nomor pegawai, status karyawan tersebut ( kawin, tidak kawin,
anak yang dimiliki ) yang diperlukan untuk menentukan PTKP, bagian
penetapan dan keterangan lainnya.
b. Pegawai pencatatan gaji
Perusahaan memberlakukan kartu jam kerja setiap harinya yang
bertujuan untuk mencegah penyelewengan pencatatan kehadiran
karyawan. Perusahaan juga menggunakan system komputerisasi dalam
menghitung gaji karyawan serta jumlah hari dari tiap karyawan. Data –
data karyawan dan hal – hal sebagai data pembayaran gaji karyawan.
2. Kepala bagian masing – masing unit
Kepala bagian masing – masing uhnit mencek kehadiran para
golongan (promosi ).
a. Kasir
Kasir bertugas menyerahkan gaji kepada pegawai yang telah diterima
setelah terlebih dahulu diperiksa kendalanya dan disetujui kepada
bagian keuangan. Setiap karyawan harus membubuhkan tanda tangan
ketika dia menerima pembayaran gaji. Tanda terima gaji tersebut
kemudian dikirimkan kasir ke bagian pembukuan akuntansi.
b. Bagian pembukuan
Bagian ini bertugas menandatangani semua bukti – bukti dari
pembayaran gaji yang dilakukan kasir kemudian membukukan
pembayaran tersebut ke dalam buku besar gaji
c. Internal auditor
Tugas dari internal auditor dalam pengawasan gaji merupakan tugas
yang termasuk ke dalam pengawasan perusahaan secara menyeluruh.
Dalam hal pengawasan gaji ini auditor akan mengawasi apakah
prosedur – prosedur pencatatan dan pendistribusian gaji telah dijalankan
sebagaiman yang telah ditentukan, mengevaluasi sistim pengawasan
intern gaji yang sedang dijalankan.
Prosedur perhitungan gaji dan upah pada Kantor Perguruan Tinggi
Swasta Wilayah I Sumatera Utara dibayarkan pada setiap karyawan per
tanggal 5 dan 25 pada suatu priode. Gaji karyawan bulanan dibayar dalam
jumlah yang tetap sesuai dengan keuntungan yang telah ditetapkan
perusahaan.
35
E. Tunjangan Dosen/PNS
Tunjangan adalah setiap tambahan benefit yang ditawarkan pada
pekerja atau karyawan. Misalnya pemakaian kendaraan perusahaan, makan
siang gratis, bunga pinjaman rendah atau tanpa bunga, jasa kesehatan,
bantuan liburan, dan skema pembelian saham. Pada tingkatan tinggi, seperti
manajer senior, perusahaan biasanya lebih memilih memberikan tunjangan
lebih besar dibanding menambah gaji, hal ini disebabkan tunjangan hanya
dikenakan pajak rendah atau bahkan tidak dikenai pajak sama sekali.
Tunjangan merupakan kompensasi tambahan yang bertujuan untuk mengikat
karyawan agar tetap bekerja pada perusahaan. Handoko (1994).
Menurut Simamora (1997) disamping gaji, kompensasi juga meliputi
cakupan tunjangan-tunjangan (benefits). Tunjangan karyawan (employee benefit) adalah pembayaran-pembayaran dan jasa-jasa yang melindungi dan melengkapi gaji pokok, dan perusahaan membayar semua atau sebagian dari
tunjangan.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian tunjangan yang
disesuaikan topik bahasan ini adalah : “Tambahan pendapatan di luar gaji
sebagai sokongan bantuan.”
Tunjangan terbagi menjadi enam bagian yaitu:
1. Tunjangan keluarga
a. PNS yang telah beristeri/suami dierikan tunjangan suami/isteri 5% dari gaji pokok.
2. Tunjangan jabatan
Diberikan kepada PNS yang menduduki jabatan :
a. Tunjangan Jabatan Struktural: Dosen / PNS yang menduduki jabatan
struktural diberikan tunjangan jabatan struktural
b. Tunjangan Jabatan Fungsional: Diberikan kepada Dosen yang
menduduki jabatan fungsional
Tunjangan Fungsional Dosen SE DJA Nomor 33/A/2000
• Guru Besar : Rp.600Rb (lama) - Rp.900rb (baru)
• GB Madya : Rp.515rb (lama) – Rp.772rb (baru)
• Lektor Kepala : Rp.430rb (lama) – Rp.645rb (baru)
• Lktr Kpl.madya : Rp.400rb (lama) – Rp.600rb (baru)
• Lektor : Rp.375rb (lama) – Rp.562rb (baru)
• Lektor madya : Rp.335rb (lama) – Rp.502rb (baru)
• Lektor Muda : Rp.325rb (lama) – Rp.487rb ( baru)
• Asisten Ahli : Rp.180rb (lama) – Rp.270rb (baru)
• Ass. Ahli Madya : Rp.125rb (lama) – Rp.187rb (baru)
• Asisten : Rp.100rb (lama) – Rp.150rb (baru)
• Asisten madya : Rp.80rb (lama ) - Rp.120rb (baru)
• Asisten Muda : Rp.60rb (lama) - Rp.90rb (baru).
Diperbaiki lagi dg Keppres 29/thn.2000 tentang “Tunjangan Dosen”
c. Tunjangan Kependidikan diberikan kepada Guru, Pengawas Sekolah
3. Tunjangan memahalan
37
Di Kantor Kopertis Wilayah I Sumatera Utara tidak mengunakan
tunjangan kemahalan untuk dosen Kopertis.
4. Tunjangan cacat
a. 70% gaji pokok jika kehilangan fungsi penglihatan pada kedua mata, atau pendengaran pada kedua telinga, atau kedua kaki dari
pangkal paha/lutut ke bawah
b. 50% jika kehilangan fungsi lengan dari sendi bahu ke bawah, kedua mata kaki ke bawah
c. 30% jika kehilangan fungsi penglihatan dari sebelah mata, atau pendengaran dari sebelah telinga atau tanda dari atas pergelangan
tangan ke bawah atau sebelah mata kaki ke bawah
d. 100% jika cacat seluruh badan atau ingatan
5. Bantuan kematian
PNS yang meninggal dunia keluarganya berhak atas bantuan
keuangan sebesar 3x penghasilan perbulan. Jika tidak memiliki
suami/isteri maka diberikan kepada anaknya. Jika tidak ada orang tua
diberikan kepada ahli warisnya.
6. Uang duka dan biaya kematian
PNS yang tewas keluarganya berhak atas uang duka. Tewas yang
diakibatkan seperti:
a. Meninggal dalam dan karena menjalankan tugas
b. Meninggal dalam keadaan lain yang ada hubungannya dengan dinas
c. Meninggal yang langsung diaikbatkan oleh luka/cacat rohani karena
d. Meninggal karena perbuatan anasir
Berikut ini rincian biaya pemakaman dan uang duka:
a. Biaya pemakaman
1) Peti jenazah dan perlengkapannya
2) Tanah pemakaman dan biayanya
3) Biaya ambulans dari-ke tempat tinggal/pemakaman
4) Angkutan, penginapan bagi isteri/suami sah, anak 10 hari
Kepada suami/isteri diberikan uang duka sebanyak 6x penghasilan
perbulan.
b. Uang Duka
PNS yang tewas diberikan uang duka sebesar 6 (enam) kali
penghasilan yang terdiri dari:
1) Gaji pokok,
2) Tunjangan keluarga,
3) Tunjangan jabatan (kalau ada),
4) Tunjangan perbaikan penghasilan,
5) Tunjangan lain yang diterima,
6) Serendah-rendahnya Rp. 500.000<-
Apabila meninggalkan lebih dari 1 isteri yang sah, maka uang
anak tersebut diberikan kepada isteri pertama
1) Jika tidak meninggalkan isteri maka diberikan kepada
anaknya,
2) Jika tidak meninggalkan isteri dan anak maka diberikan
39
F. Penggunaan SIA di Kopertis
Sistem informasi akuntansi dirancang untuk untuk menangani sesuatu
yang berulangkali atau secara rutin terjadi. Gaji dan upah adalah komponen
biaya yang secara rutin terjadi dalam penyelenggaraan perusahaan dan sangat
penting, karena berkaitan dengan motivasi karyawan. Pada perusahaan yang
bergerak di sektor jasa, gaji dan upah merupakan biaya yang paling dominan.
Untuk memudahkan pelaksanaan administrasinya maka diperlukan suatu
sistem, yaitu sistem akuntansi dan upah.
Untuk lebih jelasnya berikut di kemukakan beberapa pendapat para
ahli tentang pengertian sistem informasi akuntansi :
1. Menurut Romney dan Seinbart "Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan
memproses data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil
keputusan."
2. Menurut Horngren, Harrison dan Bamber (2002) "Sistem Informasi
Akuntansi adalah kombinasi dari orang, catatan-catatan, dan prosedur
yang dipergunakan oleh perusahaan untuk menyediakan data
keuangan".
Dari defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
akuntansi merupakan suatu prosedur yang digunakan dalam menyampaikan
data kegiatan perusahaan terutama yang berhubungan dengan informasi
keuangan kepada pihak yang berkepentingan. Adapun unsur dari sistem
akuntansi adalah formulir, catatan, peralatan yang digunakan untuk mengolah
data dalam menghasilkan informasi keuangan yang diperlukan oleh
Pada kantor Perguruan Tinggi Swasta ( Kopertis ) Wilayah I Medan
Menggunakan Aplikasi GPP 2009. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian
Dengan Menggunakan Aplikasi GPP 2009 ( xi + 38 + lampiran) Direktorat
Jenderal Perbendaharaan telah menyediakan aplikasi guna mendukung
pengelolaan administrasi belanja pegawai khususnya gaji PNS pusat yang
selanjutnya disebut dengan aplikasi Gaji PNS Pusat (GPP) 2009 satker versi
2.0. Kelebihan aplikasi ini diantaranya adalah pencatatan administrasi belanja
pegawai lebih mudah dengan tingkat akurasi yang tinggi, efisiensi dalam
waktu dan tenaga sehingga tidak memerlukan petugas yang banyak dengan
waktu penyelesaian yang lebih singkat, pengendalian pelaksanaan belanja
pegawai lebih akurat, keseragaman dalam output yang dihasilkan sehingga
dapat digunakan sebagai bahan analisis dalam kebijakan penganggaran
khususnya belanja pegawai. Namun aplikasi ini masih mempunyai kelemahan
yaitu menghendaki pengisian selengkap mungkin elemen data masing-masing
pegawai serta memperhatikan referensi maupun setting yang ada Aplikasi
GPP mengambil peranan yang sangat vital dalam pelaksanaan tugas para
PPABP pada satker kementerian/lembaga. Aplikasi GPP dinilai sudah efektif
sangat membantu dalam perhitungan dan penyusunan daftar-daftar