• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Administrasi Pada Kopertis Wilayah I Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Administrasi Pada Kopertis Wilayah I Sumatera Utara"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI ADMINISTRASI PADA KOPERTIS WILAYAH I

SUMATERA UTARA

Oleh :

RIZKY PUTRI CH NST 112102144

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan curahan rahmat, kesehatan, keselamatan, pengetahuan, dan ridho-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir penulis dengan baik dan tepat pada waktunya. Tugas akhir ini berjudul “SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI ADMINISTRASI PADA KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA”. Tak lupa pula shalawat beriring salam penulis hadiahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita kejalan kebenaran yaitu jalan keimanan.

Tugas akhir ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Program Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis banyak menerima bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis, khususnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec. Ac. Ak, CA, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, selaku Ketua Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

(3)

Utara.

4. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak, selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan, dan koreksi dalam proses penyelesaian tugas akhir, sehingga penulisan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Bapak Prof. Dian Armanto, M.Pd., MA., M.Sc., Ph.d, selaku Koordinator Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Sumatera Utara, yang telah memberikan penulis izin riset di Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Sumatera Utara.

6. Ibu Rahmayati S.H, M.AP, selaku Kepala Bagian Umum Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah I Sumatera Utara.

7. Ibu Dra. Leli Efriana, M.AP, selaku Kepala Sub Bagian Kepegawaian Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta wilayah I Sumatera Utara.

8. Ibu Nurcahaya, SE, M.Si, Kepala Sub Bagian Keuangan Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayh I Sumatera Utara beserta para stafnya.

9. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta Ayahanda H. Chairil Umar Nasution dan Ibunda Hj. Suryani Murni yang telah memberikan segalanya kepada ananda dari kasih sayang, perhatian, pengorbanan serta dorongan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

(4)

Penulis menyadari bahwa dalam Tugas Akhir yang penulis perbuat ini masih memiliki banyak kekurangan, baik dari segi susunan, tata bahasa, maupun dari segi ilmiah yang disebabkan karena masih terbatasnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu, kritik dan saran yang bersifat membangun penulis

harapkan untuk kesempurnaan Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Medan, 2014 Penulis,

(5)

DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 3

D. Rencana Penulisan ... 4

1. Jadwal survei/observasi ... 4

2. Rencana Isi ... 5

BAB II : KANTOR KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA (KOPERTIS) WILAYAH I SUMATERA UTARA ... 7

A. Sejarah Ringkas ... 7

B. Struktur Organisasi ... 8

C. Job Description... 9

D. Jaringan Kegiatan ... 22

E. Kinerja Terkini ... 22

F. Rencana Kegiatan ... 23

(6)

PEGAWAI ADMINISTRASI PADA

KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA ... 26

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 26

B. Komponen-Komponen Sistem InformasiAkuntansi... 27

C. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi ... 28

D. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penggajian ... 29

1. Pengertian gaji ... 30

2. Jumlah gaji ... 30

3. Prosedur perhitungan gaji ... 36

E. Sistem Informasi Akuntansi yang dipakai Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I Sumatera Utara ... 38

F. Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Administrasi Pada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara ... 39

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ... 44

A. Kesimpulan ... 44

B. Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

(7)

Daftar Tabel

Nomor Judul Halaman

1.1 Jadwal Penulisan dan Penyusunan Tugas Akhir ... 5

2.1 Visi dan Misi KOPERTIS Wilayah I ... 8

2.2 Job DescriptionKOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara …... 10

2.3 Rencana Kegiatan KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara 2014 ... 23

3.1 Gaji PNS Berdasarkan Golongan I dan II ... 35

Golongan III dan IV ... 36

(8)

Daftar Gambar

Nomor Judul Halaman 2.1 Struktur Organisasi KOPERTIS Wilayah I ... 9 3.1 Prosedur Ringkas Sistem Penggajian Pegawai Administrasi

Pada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara ... 41 3.2 Flowchartsistem informasi akuntansi Penggajian Pegawai

(9)

Daftar Lampiran

Nomor Judul Halaman 1. Slip Penggajian Pegawai Administrasi KOPERTIS

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Belakangan ini kemajuan teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan maraknya penerapan sistem berbasis komputer atau sistem terkomputerisasi di berbagai bidang pelayanan publik dan instansi pemerintah, mulai dari sistem pendaftaran perkuliahan, pencetakan tiket mandiri di stasiun kereta api, e-ktp, dan lain-lain. Penerapan sistem berbasis komputer atau sistem terkomputerisasi pada berbagai bidang dan kantor pelayanan publik tersebut, berdampak positif dan memberikan banyak kemudahan baik bagi para pengguna maupun istansi bersangkutan yang menggunakan pelayanan sistem berbasis komputer atau sistem terkomputerisasi tersebut.

Sistem berbasis komputer atau sistem terkomputerisasi biasanya disebut dengan sistem informasi. Salah satu sistem informasi yang banyak digunakan adalah sistem informasi akuntasi penggajian. Dengan adanya sistem ini diharapkan akan dapat mengoptimalkan pelayanan yang ada.

(11)

yang jelas. Sedangkan murah dikaitkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk pembentukan dan pengoperasian sistem itu sendiri, dengan manfaat yang diperoleh darinya haruslah lebih besar daripada biayanya.

Sebagai salah satu sub sistem dari sistem akuntansi perusahaan, sistem informasi akuntansi penggajian melibatkan beberapa fungsi, yaitu fungsi kepegawaian, fungsi keuangan, dan fungsi akuntansi. Fungsi kepegawaian bertanggung jawab dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tarif gaji dan upah, promosi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan dari pekerjaannya, dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta penghitungan gaji dan upah karyawan. Fungsi keuangan bertanggung jawab atas pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan. Sedangkan fungsi akuntansi bertanggung jawab atas pencatatan biaya tenaga kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga pokok produk dan penyediaan informasi untuk pengawasan biaya tenaga kerja. Oleh karena itu sistem informasi akuntansi penggajian sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pengelolaan gaji.

(12)

KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan tersebut, maka penulis dalam tugas akhir ini mengambil judul “Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Administrasi Pada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara.”

B. Rumusan Masalah

Pada umumnya setiap perusahaan selalu menghadapi masalah dalam menjalankan kegiatannya. Masalah–masalah yang timbul merupakan faktor yang dapat menghambat kelancaran kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Oleh karenanya masalah–masalah yang timbul itu perlu dicari penyebab dan solusinya. Maka berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis terhadap Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I Sumatera Utara selama menjalani proses magang, penulis merumuskan masalah yang ingin dikaji, yaitu : “Apakah KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara sudah menerapkan sistem informasi akuntansi penggajian dalam penggajian pegawai administrasinya?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian

(13)

Wilayah I Sumatera Utara. 2. Manfaat penelitian

a. Manfaat akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis yang dapat memperkaya ilmu akuntansi khususnya tentang Sistem Informasi Akuntansi Penggajian.

b. Manfaat praktis 1) Bagi penulis

Sebagai salah satu syarat menyelesaikan program Diploma III pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara, untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan serta pemahaman mengenai sistem informasi akuntansi penggajian pegawai.

2) Bagi instansi

Sebagai bahan masukan bagi instansi untuk menyempurnakan sistem informasi akuntansi penggajian pegawai administrasi pada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara.

3) Bagi almamater

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan atau referensi, masukan serta sumber informasi untuk memudahkan melakukan penelitian di masa yang akan datang.

D. Rencana Penulisan

(14)

Adapun jadwal yang akan dilakukan adalah dimulai dari tanggal 10 Juni 2014 sampai dengan 8 Juli 2014. Lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 1.1

Jadwal Penulisan dan Penyusunan Tugas Akhir

NO. KEGIATAN

JUNI JULI

MINGGU MINGGU

I II III IV I II

1. Pengesahan Penulisan Tugas Akhir

2. Pengajuan Judul 3. Permohonan Izin Riset 4. Penunjukan Dosen

Pembimbing 5. Pengumpulan Data

6. Penyusunan dan Bimbingan Tugas Akhir

7. Pengesahan Tugas Akhir

2. Rencana isi

Laporan penelitian terdiri atas empat bab, dimana setiap bab saling berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pembuatan tugas akhir yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus praktis dan sistematis. Oleh karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

(15)

penelitian dan rencana penulisan.

BAB II : Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Sumatera Utara (KOPERTIS) WILAYAH I SUMATERA UTARA

Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai sejarah ringkas, struktur organisasi dan personalia, job description, jaringan usaha kegiatan, kinerja usaha terkini, serta rencana kegiatan Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi (KOPERTIS) Wilayah I Sumatera Utara.

BAB III : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI ADMINISTRASI PADA KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA

Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai pengertian sistem informasi akuntansi, komponen-komponen sistem informasi akuntansi, tujuan sistem informasi akuntansi, pengertian sistem informasi akuntansi penggajian, pengertian gaji, jumlah gaji, prosedur perhitungan gaji, dan sistem informasi akuntansi yang dipakai KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

(16)

BAB II

KANTOR KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA (KOPERTIS) WILAYAH I SUMATERA UTARA

A. Sejarah Ringkas

Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTIS) Wilayah I merupakan salah satu instansi vertikal di daerah sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Kopertis dibentuk pertama kali pada tahun 1972, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 054/0/1972 tanggal 25 Maret 1972 yang meliputi wilayah I s/d VII. Untuk KOPERTIS Wilayah I, memiliki wilayah kerja yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat dan Riau. Pada tahun 1990, KOPERTIS telah dikembangkan menjadi 12 wilayah yang terdiri dari KOPERTIS Wilayah I s/d XII dengan KOPERTIS Wilayah I meliputi Wilayah Provinsi Aceh dan Sumatra Utara yang tercantum sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0135/0/1990. Sejak tahun 2013 KOPERTIS Wilayah I hanya meliputi Provinsi Sumatera Utara saja karena Provinsi Aceh telah berdiri sendiri, menjadi KOPERTIS Wilayah XIII, sesuai dengan Permendikbud No.1 Tahun 2013.

Kantor KOPERTIS dipimpin oleh seorang Koordinator. Untuk KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara saat ini dipimpin oleh seorang Koordinator yaitu Bapak Prof. DianArmanto., M.Pd.,MA.,MSc.,Ph.D.

(17)

Tabel 2.1

Visi dan Misi KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara Sumber : KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara

VISI : Lembaga layanan wasdalbin Perguruan Tinggi Swasta yang baik, benar, efektif, dan efisien.

MISI :

 Melaksanakan proses koordinasi dan kerjasama wasdalbin Perguruan Tinggi Swasta.

 Menyelenggarakan pembinaan ketenagaan Perguruan Tinggi Swasta.  Melakukan kerjasama pengembangan Perguruan Tinggi Swasta  Melaksanakan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Tri Dharma

Perguruan Tinggi di Perguruan Tinggi Swasta

B. Struktur Organisasi

Definisi Organisasi adalah penataan sekumpulan orang secara disengaja guna mencapai tujuan-tujuan tertentu. Organisasi memiliki tiga sifat yang umum yaitu memiliki tujuan yang jelas dan terdefinisi, terdiri dari sekumpulan orang, dan memiliki suatu bentuk struktur yang mengatur hak dan kewajiban para anggotanya dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan organisasi.

Mengacu dari sifat umum yang harus dimiliki oleh organisasi, maka untuk mendapatkan suatu organisasi yang baik terlebih dahulu harus diterapkan sebuah kerangka kerja antar bagian yang saling berhubungan dengan bagian lainnya dan setiap bagian harus mampu mempertanggung jawabkan hasil kerja bagiannya.

(18)

Gambar 2.1

Struktur Organisasi KOPERTIS Wilayah I Sumber : KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara C.Job Description

KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara yang bergerak dalam bidang pendidikan, dipimpin oleh seorang Koordinator yang mempunyai tugas memperlancar jalannya operasional instansi dan dibantu oleh staff yang masing-masing memiliki tugas tersendiri. Tugas-tugas tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Dra. Faizah Bt Johan, M.Si Alamshah, M.Si

Prof. Dian Armanto, M.Pd., MA., M.Sc., Ph.D

Sekretaris Pelaksana

(19)

Tabel 2.2

Job DescriptionKOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara Sumber : KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara 1. Koordinator

Deskripsi tugas

a. Melaksanakan perumusan kebijakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dan kelembagaan serta pengembangan ketenagaan;

b. Melaksanakan koordinasi pengawasan, pengendalian dan pembinaan (Wasdalbin) PTS;

c. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi di PTS;

d. Melaksanakan koordinasi pengembangan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi antar PTS;

e. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kelembagaan dan ketenagaan di PTS;

f. Melaksanakan koordinasi pengembangan kelembagaan di PTS;

g. Melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengembangan ketenagaan di PTS; h. Melaksanakan kerjasama antar PTS, antara PTS dan PTN, antara PTS dengan

lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri, dalam rangka penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi serta pengembangan kelembagaan dan ketenagaan;

i. Melaksanakan koordinasi penyusunan petunjuk operasional (PO) dan Rencana Kerja Anggaran Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kopertis;

j. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan program kerja, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan RKA Kopertis;

k. Melaksanakan pengembangan sistem informasi Kopertis;

l. Melaksanakan pemeliharaan dokumentasi dan sistem informasi Kopertis; m. Melaksanakan koordinasi penyusunan pelaporan BMN melalui Sistem

Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN); n. Melaksanakan pengembangan BMN;

o. Melaksanakan koordinasi penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP);

p. Melaksanakan koordinasi penyusunan laporan penyerapan anggaran melalui program Aplication Forcasting System(AFS).

2. Sekretaris Pelaksana

Deskripsi tugas

a. Melaksanakan penyusunan rencana dan program kerja tahunan Sekretariat Pelaksana;

b. Melaksanakan penyusunan program kerja tahunan Koordinator Kopertis; c. Melaksanakan kegiatan Wasdalbin PTS;

d. Melaksanakan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik pada PTS;

(20)

f. Melaksanakan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

g. Melaksanakan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kelembagaan pada PTS; h. Melaksanakan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kerja sama pada PTS; i. Melaksanakan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi ketenagaan pada PTS; j. Melaksanakan penyusunan petunjuk operasional (PO) dan Rencana Kerja

Anggaran Rencana Kerja Anggaran (RKA) Kopertis;

k. Melaksanakan program kerja, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan RKA Kopertis;

l. Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan sistem informasi Kopertis; m. Melaksanakan pemeliharaan dokumentasi dan sistem informasi Kopertis; n. Melaksanakan penyusunan laporan Barang Milik Negara (BMN); o. Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan BMN;

p. Melaksanakan penyusunan laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP); q. Melaksanakan penyusunan laporan penyerapan anggaran melalui program

Aplication Forcasting System(AFS).

r. Melaksanakan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi pengawasan, pengendalian, dan pembinaan PTS;

s. Melaksanakan visitasi dan evaluasi kelembagaan dalam pemberian rekomendasi akreditasi PTS;

t. Melaksanakan pemberian pertimbangan bagi penerima bantuan dan hibah pada PTS;

u. Melaksanakan pemberian bantuan penelitian desentralisasi dan pengabdian kepada masyarakat;

v. Melaksanakan penyusunan pedoman pelaksanaan visitasi akreditasi PTS; w. Melaksanakan kegiatan teknis pembinaan PTS;

x. Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, ketatausahaan dan kerumahtanggaan Kopertis;

y. Melaksanakan penyusunan laporan program kerja Sekretariat Pelaksana dan mempersiapkan laporan pelaksanaan program kerja Koordinator Kopertis. Melaksanakan tugas sesuai petunjuk pimpinan.

3. Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Ketenagakerjaan Deskripsi tugas

a. Melakukan penyusunan program kerja tahunan bidang akademik pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat), kemahasiswaan dan ketenagaan;

b. Melakukan penyusunan bahan pelaksanaan Wasdalbin PTS bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Ketenagaan;

c. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik pada PTS;

d. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan pada PTS;

e. Melakukan penyusunan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi Wasdalbin PTS bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Ketenagaan;

f. Melakukan penyusunan bahan pelatihan, penataran, workshop dan seminar bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Ketenagaan;

(21)

Kemahasiswaan dan Ketenagaan;

h. Melakukan penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik, kemahasiswaan dan ketenagaan pada PTS;

i. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Akademik dan Kemahasiswaan;

j. Menyusun laporan pelaksanaan program dan anggaran bidang akademik, kemahasiswaan dan ketenagaan;

k. Melakukan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.

Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Ketenagaan terdiri dari : a. Seksi Akademik dan Kemahasiswaan

Deskripsi Tugas

1) Melakukan peyiapan bahan program kerja dan anggaran tahunan Seksi Akademik dan Kemahasiswaan;

2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Akademik dan Kemahasiswaan;

3) Melakukan peyiapan bahan pelaksanaan Wasdalbin PTS bidang Akademik, Kemahasiswaan;

4) Melakukan peyiapan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan akademik pada PTS;

5) Melakukan peyiapan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan kemahasiswaan pada PTS;

6) Melakukan peyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi Wasdalbin PTS bidang Akademik dan Kemahasiswaan;

7) Melakukan peyiapan bahan pemberian bantuan beasiswa (BBM/PPA/beasiswa lainnya) bagi mahasiswa;

8) Melakukan peyiapan bahan penerbitan surat keterangan perpindahan mahasiswa;

9) Melakukan peyiapan bahan pembuatan kontrak pendanaan penelitian mahasiswa;

10) Melakukan peyiapan bahan kegiatan teknis bidang Akademik dan Kemahasiswaan;

11) Melakukan peyiapan bahan pelatihan, penataran, workshop dan seminar bidang Akademik dan Kemahasiswaan;

12) Melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Akademik dan Kemahasiswaan;

13) Membuat prosedur kerja Seksi Akademik dan Kemahasiswaan;

14) Menyusun laporan pelaksanaan kinerja dan anggaran tahunan Seksi Akademik dan Kemahasiswaan;

15) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Seksi Akademik dan Kemahasiswaan;

16) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.

b. Seksi Ketenagaan

Deskripsi tugas

1) Melakukan penyusunan program kerja dan anggaran tahunan Seksi Ketenagaan;

(22)

3) Melakukan penyiapan bahan usul penerbitan rekomendasi untuk mengikuti seleksi studi lanjut bagi dosen tetap yayasan;

4) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian tugas belajar dan tugas belajar atas biaya sendiri dalam dan luar negeri bagi dosen tetap yayasan;

5) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian tunjangan tugas belajar bagi dosen tetap yayasan;

6) Melakukan penyiapan bahan usul perpanjangan tugas belajar bagi dosen tetap yayasan;

7) Melakukan penyiapan bahan usul pengaktifan kembali setelah tugas belajar bagi dosen PNS dipekerjakan dan dosen tetap yayasan;

8) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian izin belajar atas biaya sendiri bagi dosen PNS dipekerjakan dan dosen tetap yayasan;

9) Melakukan penyiapan bahan usul penerbitan rekomendasi kunjungan ke luar negeri (seminar, workshop, konferensi, simposium) bagi dosen PNS dipekerjakan dan dosen tetap yayasan;

10) Melakukan penyiapan bahan penilaian angka kredit (PAK) jabatan akademik Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar dosen tetap yayasan;

11) Melakukan penyiapan bahan penerbitan keputusan PAK dan kenaikan jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor dosen tetap yayasan;

12) Melakukan penyiapan bahan usul PAK jabatan akademik Lektor Kepala dan Guru Besar dosen tetap yayasan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud;

13) Melakukan penyiapan bahan penerbitan keputusan inpassing dan kenaikan pangkat penyetaraan dosen tetap yayasan jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor;

14) Melakukan penyiapan bahan usul inpassing dan kenaikan pangkat penyetaraan dosen tetap yayasan jabatan akademik Lektor Kepala golongan ruang IV/a ke atas ke Biro Kepegawaian Setjen Kemdikbud; 15) Melakukan penyiapan bahan verifikasi dan validasi data sertifikasi

dosen;

16) Melakukan penyiapan bahan sosialisasi sertifikasi dosen;

17) Melakukan penyiapan bahan pengumuman dosen tetap yang lulus sertifikasi dosen;

18) Melakukan penyiapan bahan usul perubahan NUPN menjadi NIDN; 19) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar perguruan tinggi swasta

bagi dosen tetap yayasan;

20) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar Kopertis bagi dosen tetap yayasan;

21) Melakukan penyiapan bahan sosialisasi, workshop, pelatihan, penataran, dan seminar bidang ketenagaan;

22) Melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang ketenagaan;

23) Melakukan pengumpulan aktif mengajar dosen;

24) Melakukan pengumpulan laporan beban kerja dosen (BKD) semesteran dan daftar hadir pegawai;

25) Melakukan penyusunan prosedur kerja Seksi Ketenagaan;

(23)

27) Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran tahunan Seksi Ketenagaan;

28) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.

4. Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi Deskripsi tugas

a. Melakukan penyusunan program kerja dan anggaran tahunan bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;

b. Melakukan penyusunan bahan pelaksanaan Wasdalbin bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;

c. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;

d. Melakukan penyusunan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi Wasdalbin PTS bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi; e. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi

pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

f. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kelembagaan pada PTS;

g. Melakukan penyusunan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kerja sama pada PTS;

h. Melakukan penyusunan bahan sosialisasi pelatihan, penataran, workshopdan seminar bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;

i. Melakukan penyusunan bahan kegiatan teknis bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;

j. Melakukan penyusunan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;

k. Melaksanakan pengelolaan data dan informasi Kopertis dan PTS;

l. Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;

m. Melaksanakan penyusunan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi pengawasan, pengendalian, dan pembinaan PTS;

n. Melaksanakan visitasi dan evaluasi kelembagaan dalam pemberian rekomendasi akreditasi PTS;

o. Melaksanakan pemberian bantuan penelitian desentralisasi dan pengabdian kepada masyarakat;

p. Melaksanakan koordinasi penyusunan pedoman pelaksanaan visitasi akreditasi PTS;

q. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.

Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi terdiri dari : a. Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama

Deskripsi tugas

1) Melakukan penyiapan bahan program kerja dan anggaran tahunan Seksi Kelembagaan dan Kerjasama;

2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Kelembagaan dan Kerjasama;

(24)

4) Melakukan penyiapan bahan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi Wasdalbin PTS bidang Kelembagaan dan Kerja Sama;

5) Melakukan penyiapan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

6) Melakukan penyiapan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kelembagaanpada PTS;

7) Melakukan penyiapan bahan fasilitasi, pemantauan, dan evaluasi kerja sama pada PTS;

8) Melakukan penyiapan bahan laporan kinerja dan anggaran Bidang Kelembagaan dan Kerja Sama;

9) Melakukan penyiapan bahan visitasi dan evaluasi kelembagaan dalam pemberian rekomendasi akreditasi PTS;

10) Melakukan penyiapan bahan pemberian bantuan penelitian desentralisasi dan pengabdian kepada masyarakat;

11) Melakukan penyusunan pedoman pelaksanaan visitasi akreditasi PTS; 12) Melakukan penyiapan bahan visitasi PTS dalam pemberian rekomendasi

izin penyelenggaraan perguruan tinggi baru, program studi baru, perubahan bentuk, dan pindah lokasi PTS;

13) Melakukan penyiapan bahan pemberitahuan masa berlaku akreditasi PTS; 14) Melakukan penyiapan bahan rekomendasi dan usul penyelenggaraan PJJ; 15) Melakukan penyiapan bahan usul penyelenggaraan perguruan tinggi di

luar domisili;

16) Melakukan penyiapan bahan mediasi permasalahan-permasalahan PTS; 17) Melakukan penyusunan laporan data akreditasi program studi dan PTS

pertriwulan;

18) Melakukan penyiapan bahan sosialisasi pelatihan, penataran, workshop dan seminar bidang Kelembagaan dan Kerja Sama;

19) Melakukan penyiapan bahan kegiatan teknis bidang Kelembagaan dan Kerja Sama;

20) Melakukan penyiapan bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bidang Kelembagaan dan Kerja Sama;

21) Melakukan penyusunan prosedur kerja Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama;

22) Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran tahunan Seksi Kelembagaan dan Kerja Sama;

23) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.

b. Seksi Sistem Informasi

Deskripsi tugas

1) Melakukan penyiapan bahan rencana kerja dan anggaran tahunan Seksi Sistem Informasi;

2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Informasi; 3) Melakukan penyiapan bahan pengelolaan dan pengoperasian Pangkalan

Data Perguruan Tinggi (PDPT); 4) Melakukan pemeliharaan sistem PDPT; 5) Melakukan penyiapan data PDPT;

6) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen PDPT;

7) Melakukan penyiapan bahan pengelolaan dan pengoperasian sistem informasi kepegawaian (SIMPEG) Kopertis;

(25)

9) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen SIMPEG Kopertis; 10) Melakukan penyiapan bahan pengelolaan dan pengoperasian Website

Kopertis (INHERENT, laman Kopertis, server, dokumen/data elektronik); 11) Melakukan penyiapan bahan pengelolaan jurnal ilmiah;

12) Melakukan penyiapan bahan direktori PTS;

13) Melakukan penyiapan bahan pembinaan sistem informasi Kopertis kepada PTS;

14) Melakukan verifikasi data dosen; 15) Melakukan verifikasi data mahasiswa; 16) Melakukan verifikasi data PTS; 17) Melakukan verifikasi ijazah;

18) Melakukan penyiapan bahan pelatihan, penataran, workshop dan seminar kegiatan sistem informasi Kopertis Wilayah I;

19) Melakukan penyusunan prosedur kerja Seksi Sistem Informasi;

20) Melakukan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Bidang Kelembagaan dan Sistem Informasi;

21) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.

5. Bagian Umum

Deskripsi tugas

1) Melaksanakan penyusunan program kerja dan anggaran tahunan Bagian Umum;

2) Melaksanakan penyusunan bahan program kerja dan anggaran tahunan Sekretariat Pelaksana;

3) Melaksanakan penyusunan bahan program kerja tahunan Koordinator Kopertis;

4) Melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, dan ketatausahaan; 5) Melaksanakan penyusunan bahan Sistem Manajemen Mutu (SMM); 6) Melaksanakan pengelolaan BMN;

7) Melaksanakan koordinasi penyusunan prosedur kerja Kopertis;

8) Melaksanakan penyusunan pelaksanaan program kerja dan anggaran Bagian Umum;

9) Melaksanakan penyusunan bahan laporan pelaksanaan program kerja Sekretariat Pelaksana dan Koordinator Kopertis;

10) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.

Bagian Umum terdiri dari : 1) Sub Bagian Kepegawaian

Deskripsi tugas

1) Melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Subbagian Kepegawaian;

2) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Kepegawaian;

3) Melakukan penyiapan bahan usul formasi dan pengadaan pegawai; 4) Melakukan penyiapan rekapitulasi kehadiran pegawai;

5) Melakukan penyiapan bahan usul pengangkatan calon pegawai negeri sipil dan pengangkatan menjadi pegawai negeri sipil bagi calon pegawai negeri sipil;

(26)

7) Melakukan penyiapan bahan usul permintaan nomor induk pegawai (NIP) dan Kartu Elektronik Pegawai (KPE);

8) Melakukan penyiapan bahan usul permintaan kartu isteri (KARIS) dan kartu suami (KARSU);

9) Melakukan penyiapan bahan penetapan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) pegawai;

10) Melakukan penyiapan bahan pengambilan sumpah/janji jabatan pegawai negeri sipil dan naskah berita acara serah terima jabatan; 11) Melakukan penyiapan bahan penetapan daftar urut kepangkatan (DUK)

pegawai dan dosen PNS dipekerjakan;

12) Melakukan penyiapan bahan penilaian angka kredit (PAK) jabatan akademik Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar dosen PNS dpk;

13) Melakukan penyiapan bahan penerbitan keputusan PAK dan kenaikan jabatan akademik Asisten Ahli dan Lektor dosen PNS dpk;

14) Melakukan penyiapan bahan usul PAK jabatan akademik Lektor Kepala dan Guru Besar dosen PNS dpk ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud;

15) Melakukan penyiapan bahan usul kenaikan pangkat pegawai Kopertis dan dosen PNS dpk;

16) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar instansi/alih status PNS dari instansi lain menjadi dosen dpk di lingkungan Kopertis Wilayah I; 17) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar instansi/alih status dosen

PNS dpk ke instansi lain;

18) Melakukan penyiapan bahan usul pindah antar unit kerja atau antar instansi pegawai Kopertis Wilayah I;

19) Melakukan penyiapan bahan usul perbantuan, penarikan dari perbantuan, dan pengaktifan kembali setelah perbantuan pegawai dan dosen PNS dpk ke instansi lain;

20) Melakukan penyiapan bahan usul pemberhentian dari jabatan organik bagi dosen PNS dpk yang diangkat menjadi pejabat Negara, Anggota KPU, dan lain-lain;

21) Melakukan penyiapan bahan usul pengaktifan kembali pegawai dan dosen PNS dpk setelah selesai menjadi pejabat Negara, Anggota KPU, dan lain-lain;

22) Melakukan penyiapan bahan usul peserta diklatpim pegawai; 23) Melakukan penyiapan bahan usul peserta diklat teknis pegawai;

24) Melakukan penyiapan bahan usul penerbitan rekomendasi untuk mengikuti seleksi studi lanjut bagi pegawai;

25) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian tugas belajar, tugas belajar atas biaya sendiri, perpanjangan tugas belajar dalam dan luar negeri, dan pengaktifan kembali setelah tugas belajar bagi pegawai Kopertis Wilayah I;

26) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian izin belajar atas biaya sendiri bagi pegawai;

27) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian cuti di luar tanggungan Negara, perpanjangan cuti di luar tanggungan Negara, dan pengaktifan kembali setelah cuti di luar tanggungan Negara

(27)

30) Melakukan penyiapan bahan usul KP4;

31) Melakukan penyiapan bahan usul peserta ujian penyesuaian ijazah; 32) Melakukan penyiapan bahan usul peserta ujian dinas;

33) Melakukan penyiapan bahan usul permintaan kartu TASPEN;

34) Melakukan penyiapan bahan usul permintaan asuransi kesehatan (ASKES);

35) Melakukan penyiapan bahan usul masa persiapan pensiun;

36) Melakukan penyiapan bahan usul pemberhentian dan pemensiunan pegawai;

37) Melakukan penyiapan bahan cuti tahunan pegawai;

38) Melakukan penyiapan bahan pembinaan aparatur (BINAP);

39) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian hukuman disiplin pegawai dan dosen PNS dipekerjakan;

40) Melakukan penyiapan bahan analisis jabatan (ANJAB) pegawai;

41) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian rekomendasi atau surat keterangan pengurusan pasport, surat pernyataan aktif mengajar, dan lain-lain;

42) Melakukan penyiapan bahan usul pemberian satya lencana; 43) Melakukan pengumpulan aktif mengajar dosen;

44) Melakukan penyiapan bahan usul peningkatan kesejahteraan pegawai; 45) Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis dan sosialisasi peraturan

perundang-undangan di bidang kepegawaian;

46) Melakukan penyusunan prosedur kerja Subbagian Kepegawaian;

47) Melakukan pengumpulan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian;

48) Melakukan pengumpulan dan penyimpanan prosedur kerja di lingkungan Kopertis;

49) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan surat dan dokumen bidang kepegawaian;

50) Menyusun laporan kinerja dan anggaran Subbagian Kepegawaian; 51) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.

2) Sub Bagian Keuangan

Deskripsi tugas

1) Melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Subbagian Keuangan;

2) Melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Sekretariat Pelaksana;

3) Melakukan penyiapan bahan penerbitan surat edaran bidang Keuangan; 4) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran gaji pegawai;

5) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran uang makan pegawai; 6) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran uang lembur pegawai; 7) Melakukan penyiapan bahan pembayaran biaya operasional kendaraan

dinas;

8) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran biaya perjalanan dinas; 9) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran tunjangan profesi dan

kehormatan dosen PNS dan dosen tetap yayasan;

10) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran beasiswa mahasiswa yang studi lanjut S1, S2 dan S3 dalam dan luar negeri;

(28)

mahasiswa;

12) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran dana hibah;

13) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran kegiatan-kegiatan di lingkungan Kopertis;

14) Melakukan penyiapan bahan usul pembayaran pajak;

15) Melakukan penyiapan rekonsiliasi laporan keuangan ke KPPN; 16) Melakukan penyiapan laporan triwulan ke Bapeda Propinsi; 17) Melakukan penyiapan laporan keuangan ke Ditjen Dikti;

18) Melakukan penyiapan laporan penyerapan anggaran ke Menteri Keuangan;

19) Melakukan penyiapan laporan e-monitoringkeuangan;

20) Melakukan penyiapan laporan kinerja anggaran ke Ditjen Dikti; 21) Melakukan penyiapan laporan SIMKEU Kemdibud;

22) Melakukan penyiapan laporan anggaran Direktorat Tendik Ditjen Dikti; 23) Melakukan penyiapan laporan kinerja anggaran ke Ditjen Dikti;

24) Melakukan penyiapan laporan keuangan persemester dan triwulan ke Ditjen Dikti;

25) Melakukan penyiapan bahan tuntutan ganti rugi (TGR);

26) Melakukan penyusunan bahan petunjuk operasional (PO) dan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL);

27) Melakukan penyiapan bahan TOR dan Rencana Anggaran Biaya (RAB); 28) Melakukan penyiapan bahan penyerapan anggaran melalui program

Aplication Forcasting System(AFS);

29) Melakukan pengisian kembali uang persediaan (revolving);

30) Melakukan penyusunan bahan laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP);

31) Melakukan penyusunan prosedur kerja Subbagian Keuangan; 32) Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen keuangan;

33) Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran Subbagian Keuangan dan Kopertis;

34) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan petunjuk pimpinan.

3) Sub Bagian Tata Usaha

(29)

1) Melakukan penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan Subbagian TataUsaha;

2) Melakukan penerimaan surat masuk;

3) Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan keprotokolan;

4) Melakukan pengaturan keamanan dan ketertiban lingkungan Kopertis; 5) Melakukan pengaturan penggunaan kendaraan dinas;

6) Melakukan pengaturan pengemudi kendaraan;

7) Melakukan pengaturan ruangan, sarana dan prasarana kantor; 8) Melakukan pengaturan konservasi energi;

9) Melakukan penyiapan bahan kehumasan; 10) Melakukan penyiapan bahan bantuan hukum;

11) Melakukan pemeliharaan dan perawatan taman, gedung, ruangan, barang inventaris kantor, sarana dan prasarana;

12) Melakukan penyiapan bahan usul pengadaan barang dan jasa; 13) Melakukan pendistribusian barang inventaris kantor;

14) Melakukan pendistribusian barang persediaan; 15) Melakukan pendataan barang inventaris kantor; 16) Melakukan pendataan Barang Milik Negara (BMN);

17) Melakukan penyiapan bahan usul penghapusan barang inventaris kantor;

18) Melakukan entri data BMN ke Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN);

19) Melakukan penyusunan laporan BMN secara periodik (triwulan, semesteran, dan tahunan);

20) Melakukan penyusunan bahan sosialisasi, pelatihan, penataran, workshopdan seminar ketatausahaan;

21) Melakukan penyusunan prosedur kerja Subbagian Tata Usaha;

22) Melakukan penyusunan laporan kinerja dan anggaran Subbagian Tata Usaha;

23) Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan perintah yang diberikan oleh pimpinan.

D. Jaringan Kegiatan

(30)

jawab terhadap pembinaan dan pengawasan seluruh Perguruan Tinggi Swasta yang berada di wilayah Sumatera Utara.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Perguruan-perguruan Tinggi Swasta yang ada di Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan memiliki daya saing yang tidak kalah baiknya dengan Perguruan-perguruan Tinggi Swasta dari wilayah lain serta seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia dan dunia.

E. Kinerja Terkini

Setiap instansi tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai tujuan instansi tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut dengan maksimal diperlukan pembagian tugas di setiap bagian yang ada atau biasa disebut

dengan job description.

Kopertis Wilayah I Sumatera Utara sudah melakukan pembagian tugas di setiap bagiannya. Kinerja terkini KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara tidak hanya di dukung oleh pembagian tugas di setiap bagian saja, tetapi juga dengan membagi tugas di tiap bagian tersebut kepada setiap pegawai yang bekerja di bagian tersebut. Caranya adalah dengan mengubah uraian tugas menjadi beban kerja lalu dihitung dengan standar kemampuan rata-rata per pegawai perbulan

atau pertahun.

Jadi kinerja terkini kopertis Wilayah I Sumatera Utara didasarkan pada kinerja pegawainya perbulannya atau pertahunnya.

F. Rencana Kegiatan

(31)

Tabel 2.3

Rencana Kegiatan KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara 2014 Sumber : KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara

NO. Nama Kegiatan Tanggal

Pelaksanaan

1. Sosialisasi penugasan penelitian dan pengabdian

pada masyarakat 19 Juni

2. Pengelolaan sertifikasi Dosen semester ganjil dan

genap 4 – 5 April

3. Pemilihan Dosen berprestasi tingkat KOPERTIS

Wilayah I 7 – 8 Juli

4. Monitoring, evaluasi, dan visitasi PTS dilingkungan KOPERTIS Wilayah I

7 – 8 Juli & 6 – 8 Oktober

5. Rapat koordinasi PTS dilingkungan KOPERTIS

Wilayah I 25 – 27 Agustus

6. TOT jabatan fungsional dosen dan angka kreditnya

di lingkungan KOPERTIS Wilayah I 11 – 13 Agustus

7. Workshop jabatan fungsional Dosen dan angka

kreditnya bagi Dosen PTS KOPERTIS Wilayah I 28 – 29 Agustus

8.

Workshop jabatan fungsional Dosen dan angka kreditnya bagi dosen PTS KOPERTIS Wilayah I (daerah Tapsel dan sekitarnya)

14 – 15 Agustus

9. Peningkatan kemampuan Dosen dalam penulisan

artikel ilmiah bagi Dosen PTS Wilayah I 27 – 29 Agustus

10.

Pelatihan penyusunan proposal kegiatan pengabdian pada masyarakat bagi Dosen PTS KOPERTIS Wilayah I

19 – 21 Agustus

11.

Workshop peningkatan tatakelola Perguruan Tinggi dalam akreditasi Program Studi bagi PTS

KOPERTIS Wilayah I (tahap I)

7 – 9 Juli

12.

Workshop peningkatan tatakelola Perguruan Tinggi dalam akreditasi Program Studi bagi PTS

KOPERTIS Wilayah I (tahap II)

10 – 12 Juli

13. Workshop penyusunan RKAKL DIPA bagi

pegawai KOPERTIS Wilayah I 8 – 10 September

14. Workshop penyusunan LAKIP KOPERTIS Wilayah I

13 – 15 September

15.

Workshop penyelesaian penetapan inpassing/penyetaraan pangkat Dosen bukan PNS pada Perguruan Tinggi

18 – 20 September

16. Workshop penyusunan dokumen usulan penghapusan di lingkungan KOPERTIS Wilayah I

17. Workshop pengelolaan data EPSBED/PDPT bagi

operator PTS di lingkungan KOPERTIS Wilayah I 6 – 8 Oktober

18. Workshop pengingkatan tatakelola Perguruan

(32)

bagi PTS KOPERTIS Wilayah I

19. Sosialisasi sertifikasi Dosen bagi Dosen PTS

KOPERTIS Wilayah I (tahap I) 4 – 5 April

20. Sosialisasi sertifikasi Dosen bagi Dosen PTS

KOPERTIS Wilayah I (tahap II) 2 – 3 Juli

21. Sosialisasi pengenalan program Mahasiswa

Wirausaha (PMW) 8 – 9 Juli

22. Bantuan program Mahasiswa Wirausaha

10 Juli & 5 – 12 Agustus

23. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan program

Mahasiswa Wirausaha 20 – 22 Oktober

24. Festival seni tari budaya Sumatera Utara bagi

Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I 11 – 13 Agustus

25.

Pelatihan penulisan karya tulis ilmiah Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I dalam rangka Pers Kampus

23 – 24 September

26. Festival Seni Suara (menyanyi solo) bagi

Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I 6 – 8 Agustus

27. Olimpiade Matematika bagi Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I

28. Olimpiade Fisika bagi Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I

29. Olimpiade Kimia bagi Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I

30. Olimpiade Biologi bagi Mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I

31.

Olimpiade ONMIPA (Matematika, Fisika, Kimia, dan Bilogi) tingkat Regional KOPERTIS Wilayah I dan PTN

21 – 22 April

32. Debat Bahasa Inggris untuk Mahasiswa PTS

KOPERTIS Wilayah I 20 – 22 Mei

33. Debat Bahasa Inggris Mahasiswa tingkat Regional

PTS KOPERTIS Wilayah I dan PTN 10 – 12 Juni 34. Penyelenggaraan pemilihan Mahasiswa berprestasi 12 – 13 Mei

35. Pelatihan peningkatan karakter bagi Mahasiswa

PTS KOPERTIS Wilayah I 7 – 8 Oktober

36. Pelatihan peningkatan karakter bagi Mahasiswa

bidang Kesehatan PTS KOPERTIS Wilayah I 9 – 10 Oktober

37. Penyelenggaraan pekan olahraga mahasiswa PTS KOPERTIS Wilayah I

(33)

BAB III

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PEGAWAI ADMINISTRASI PADA KOPERTIS WILAYAH I SUMATERA UTARA

A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Ada banyak pengertian sistem informasi akuntansi yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya :

1. Moscove (dalam Zaki Baridwan, 1991:3)

Sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak luar perusahaan (seperti kantor pajak, investor, dan kreditor) dan pihak intern (terutama manajemen).

2. Cushing (dalam Zaki Baridwan, 1991:3)

Sistem informasi akuntansi adalah suatu kesatuan sumber daya manusia dan modal dalam organisasi, yang bertugas untuk menyiapkan informasi keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan dan pengolahan data transaksi.

3. Bodnar dan Hopwood dalam Jusuf, A.A. (1996:1)

Pengertian sistem informasi akuntansi adalah, “Kumpulan sumber daya, seperti: manusia dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi”. Informasi ini dikomunikasikan kepada para penggunanya untuk berbagai pengambilan keputusan.

4. Baridwan (1998:6)

(34)

kreditur, dan lembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi. 5. Mulyadi (2001:3)

Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

Dari beberapa pengertian sistem informasi akuntansi yang dikemukakan oleh para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi yang menerima data akuntansi yang kemudian diolah menjadi keluaran berupa laporan keuangan. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi pada dasarnya ditujukan pada dua pihak yakni pihak eksternal dan internal perusahaan. Bagi pihak eksternal, informasi tersebut berguna untuk mengevaluasi kerja perusahaan. Bagi pihak internal, kegunaan informasi tersebut lebih difokuskan pada perencanaan organisasi melalui penggunaan pengendalian intern dan pengambilan keputusan.

B. Komponen-Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Dalam http://digilib.unpas.ac.id/download.php?id=371 komponen sistem informasi akuntansi menurut Azhar Susanto (2008:73-83) adalah:

1. Hardware (Perangkat keras)

Peralatan fisik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan, dan mengeluarkan hasil pengolahan data dalam bentuk informasi.

2. Software (Perangkat lunak)

(35)

komputer atau aplikasi tertentu pada komputer. 3. Brainware (Manusia)

Sumber daya manusia yaitu bagian terpenting dari komponen sistem informasi akuntansi.

4. Prosedur yaitu rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama.

5. Basis data yaitu suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan proses pencarian informasi.

6. Jaringan komputer dan komunikasi data.

C. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi

Pada dasarnya setiap tindakan yang akan dilakukan memiliki peran dan tujuan. Tujuan sistem informasi akuntansi untuk setiap perusahaan berbeda-beda sesuai dengan informasi yang dibutuhkan perusahaan.

Menurut Hall (2011:21) tiap perusahaan harus menyesuaikan sistem informasi dengan kebutuhan para penggunanya. Oleh karenanya, tujuan sistem informasi tertentu dapat saja berbeda antara perusahaan. Akan tetapi, terdapat tiga tujuan dasar yang umum didapati di semua sistem. Tujuan-tujuan tersebut adalah :

(36)

2. Mendukung pengambilan keputusan pihak manajemen. Sistem informasi memberikan pihak manajemen informasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tanggung jawab pengambilan keputusan tersebut.

3. Mendukung operasional harian perusahaan. Sistem informasi menyediakan informasi bagi para personel operasional untuk membantu mereka melaksanakan pekerjaan hariannya dalam cara yang efisien dan efektif. Dari tujuan sistem informasi akuntansi di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa karakteristik dan tujuan sistem akuntansi berkaitan dengan kegiatan pengelolaan data transaksi keuangan dan non keuangan menjadi informasi yang dapat memenuhi kebutuhan pemakainya (accounting information users).

D. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

Yang dimaksud dengan sistem informasi akuntansi penggajian untuk kebanyakan perusahaan yaitu suatu sistem, prosedur dan catatan atau formulir yang digunakan untuk menetapkan secara tepat dan akurat berapa gaji yang harus diterima oleh setiap pegawainya, berapa gaji yang harus dipotong, misalnya untuk pajak penghasilan pegawai, pinjaman pegawai pada perusahaan serta gaji serta sisa gaji yang benar-benar dibayarkan kepada pegawai.

Bagi karyawan, gaji merupakan hal yang penting dan sensitif sebab menyangkut kepentingannya secara langsung terhadap perusahaan yang akan mempengaruhi motivasinya di dalam bekerja.

(37)

agar tujuan efisiensi atas gaji tersebut dapat tercapai. 1. Pengertian gaji

a. Menurut Mulyadi (2001:14), pengertian gaji adalah “Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penjualan jasa yang dilakukan oleh para

karyawan yang mempunyai jenjang jabatan, manajer, dan dibayarkan

secara tetap setiap bulan.” Pengertian gaji dalam konteks ini adalah bagian pendapatan/penghasilan yang dimasukkan kedalam daftar gaji kemudian dihitung sesuai dengan ketetapan yang ada pada perusahaan. Hasil bersih dari perhitungan tersebut kemudian dibagikan kepada pegawai/karyawan pada setiap bulan.

b. Sugiyarso dan Winarni (2005;95) “Gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administratif dan manajemen. Jumlah pembayaran gaji biasanya ditetapkan secara bulanan.”

2. Jumlah gaji

Jumlah gaji yang harus dibayarkan perusahaan atau jumlah yang akan diterimakan kepada pegawai atau buruh akan terdiri dari gaji atau upah pokok ditambah dengan tunjangan-tunjangan yang diberikan dalam bentuk uang dan uang lembur. Jumlah gaji yang di dapat pegawai tentunya berbeda-beda menurut tempat bekerjanya. Disini penulis akan memfokuskan pada penggajian Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara khususnya untuk pegawai administrasinya.

(38)

tunjangan-tunjangan dapat dirinci sebagai berikut : a. Gaji pokok

1) Calon Pegawai = 80% dari daftar skala gaji pokok PNS. 2) Pegawai = 100% dari daftar skala gaji pokok PNS. b. Tunjangan umum

1) Tunjangan isteri/suami = 10% dari gaji pokok. 2) Tunjangan anak = 2% dari gaji pokok.

c. Tunjangan pangan (beras)

1) 10 kg untuk pegawai yang bersangkutan. 2) 10 kg untuk isteri/suami.

3) 10 kg untuk setiap anak, maksimal 2 anak. d. Tujangan struktural

Tunjangan ini jumlahnya bervariasi tergantung dari jabatan seseorang dalam struktur organisasi maupun eselon yang diemban oleh seorang pegawai.

(Eselon IA, IB , IIA, IIB, IIIA, IIIC, IVA, IVB, VA, VB). e. Tunjangan fungsional

Tunjangan ini juga bervariasi tergantung dari fungsi pekerjaan ybs. Dalam memperlancar pelaksanaan tugas organisasi, misalnya : Hakim, Panitera, Jaksa, BPK, Dosen, Guru, Peneliti, Widyaiswara, Tenaga Kesehatan, Tenaga Atom, Penyuluh Pertanian, Penyuluh KB, dll.

f. Pembulatan

(39)

3) Potongan-potongan

4) Jumlah penghasilan bersih yang dibayarkan dibulatkan keatas menjadi ratusan rupiah.

Sedangkan unsur-unsur gaji yang terdapat pada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara adalah :

1. Gaji pokok

Gaji yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang diangkat dalam satu pangkat/ golongan ruang atau masa kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Pembulatan gaji

Jumlah penghasilan bersih yang dibayarkan dibulatkan keatas menjadi ratusan rupiah.

3. Tunjangan suami/istri

Tunjangan yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang beristri/ besuami yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Tunjangan anak

Tunjangan yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang mempunyai anak (anak kandung, anak tiri, dan anak angkat) yang belum berusia 21 tahun dan tidak atau belum pernah menikah dan tidak mempunyai penghasilan sendiri. Maksimal dua anak.

5. Tunjangan jabatan struktural

Tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang berlaku.

(40)

Tunjangan ini biasanya disubsidi oleh pemerintah, tapi dimasukkan juga kedalam potongan. Untuk golongan II tidak dikenakan pajak. Sedangkan untuk golongan III dan IV masing-masing dikenakan pajak sebesar 5% dan 15%.

7. Tunjangan beras

Tunjangan pangan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil dalam bentuk natura (beras) sebesar 10 kg per jiwa dalam bentuk natura (uang). 8. Tunjangan belanja uang makan

Tunjangan yang diberikan unuk uang makan harian sebanyak hari kerja, yang diberikan setiap bulannya.

9. Tunjangan lain-lain

Tunjangan yang diberikan sebagai uang duka 10. Tunjangan umum PNS

Tunjangan yang diberikan selain tunjangan lain-lain.

Sedangkan potongan-potongan yang terdapat pada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara adalah :

1. Simpanan wajib koperasi 2. Sumbangan PKPN Medan

3. Sumbangan Kemalangan PKPN Medan 4. Sumbangan Kemalangan KORPRI Medan

5. Iuran Korpri Sub unit KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara 6. Iuran, konsumsi, kesejahteraan dharma wanita

(41)

Semua pegawai administrasi pada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara merupakan PNS. Pada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara golongan PNS yang paling rendah adalah PNS golongan II, sedangkan yang paling tinggi adalah PNS golongan IV.

Semua gaji PNS adalah sama yang membedakan hanyalah golongan, masa kerja, jabatan fungsional serta tunjangan-tunjangan yang diterima serta potongan-potongan yang dikenakan terhadap PNS tersebut.

Secara ringkas gaji PNS dapat dilihat pada tabel gaji PNS berdasarkan golongan mengikuti Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2014 tentang perubahan keenam belas atas peraturan pemerintah Nomor 7 tahun 1977 tentang peraturan pegawai negeri sipil yang disajikan penulis pada halaman selanjutnya

(42)

Gaji Sumber : http://setagu.ne

Tabel 3.1

Gaji PNS Berdasarkan Golongan Golongan I dan II

//setagu.net/pp-no-34-tahun-2014-gaji-pokok-pns-2014/#more 3477

(43)

2014/#more-3. Prosedur perhitungan g Besar kecilnya gaji Sumatera Utara dibayar pegawai administrasi ketentuan yang ditetapkan berbeda jumlahnya, karena dalam instansi. Selain g

Tabel 3.1 Golongan III dan IV

hitungan gaji

kecilnya gaji pegawai administrasi pada KOPERTIS Wila Utara dibayar setiap akhir bulan serta tunjangan lainnya. administrasi dibayar bulanan dalam jumlah yang tetap sesuai dengan

ditetapkan oleh instansi. Gaji pokok yang diterima

jumlahnya, karena dipengaruhi oleh tingkat jabatan dan kedudukan Selain gaji pokok pegawai administrasi KOPERTIS Wilayah I

KOPERTIS Wilayah I tunjangan lainnya. Gaji dalam jumlah yang tetap sesuai dengan

(44)

Sumatera Utara juga menerima tunjangan-tunjangan yang ada, ini disebut dengan gaji kotor bruto.

Keten tuan unt uk semua jenis tunj angan dan p otongan diberikan berdasarkan ketetapan tabel golongan dan jabatan karyawan.

Gaji kotor bruto setiap pegawai adalah seperti yang telah dikemukakan sebelumnya merupakan gaji pokok ditambah tunjangan-tunjangan. Sedangkan gaji bersih yang diterima pegawai (take home pay) adalah gaji bruto dikurangi potongan-potongan lainnya.

Setiap pegawai adminstrasi KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) pasal 21 terhadap gaji yang diterimanya, yang ditanggung penuh oleh dirinya sendiri dan perhitungannya sesuai dengan PPh pasal 21 yang dibayarkannya sendiri ke kantor pajak setiap bulannya.

Semua pegawai administrasi pada KOPERTIS Wilayah I memiliki pangkat paling rendah golongan II dan paling tinggi golongan IV. Rumus penggajian pegawai administrasi KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara secara sistematis adalah :

Pendapatan Bersih = Gaji Pokok + Tunjangan – Potongan

(45)

Tabel 3.2

Tabel Tarif Pajak Terhadap Penghasilan Kena Pajak Sumber : http://www.pajak.go.id/content/seri-pph-tarif-pph-pasal-17

Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak

Sampai dengan Rp 50.000.000 5%

Di atas Rp 50.000.000 sampai dengan Rp 250.000.000

15%

Di atas Rp 250.000.000 sampai dengan Rp 500.000.000

25%

Di atas Rp 500.000.000 30%

E. Sistem Informasi Akuntansi yang dipakai Kantor Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta ( KOPERTIS ) Wilayah I Sumatera Utara

Hampir semua isntansi pemerintah menggunakan aplikasi sistem informasi akuntansi khusus, tidak terkecuali KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara yang merupakan salah satu instansi vertikal di daerah sebagai perpanjangan tangan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang menggunakan aplikasi sistem informasi akuntansi khusus untuk penggajian pegawai administrasinya.

Sistem penggajian merupakan rangkaian dari kegiatan yang saling berkaitan satu sama lain. Sebagaimana telah diketahui bahwa sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan yang berfungsi dengan tujuan yang sama (Hall:2011), demikian halnya dengan sistem penggajian yang terdiri dari beberapa prosedur yang saling berkaitan.

(46)

informasi akuntansi pada akhir tahun 2005.

KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara menggunakan aplikasi sistem informasi akuntansi bernama GPP. Aplikasi ini diberikan langsung oleh Kementrian Keuangan kepada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara sebagai alat untuk mengelola sistem informasi akuntansi yang dimiliki KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara.

F. Prosedur Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Administrasi Pada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara

Sistem penggajian yang baik adalah sistem penggajian yang terdiri dari jaringan prosedur yang saling berkaitan. Dimana setiap prosedur memiliki fungsi masing-masing dan dilakukan oleh bagian-bagian yang berbeda di dalam perusahaan. Menurut Ali (2000:325) arti dari prosedur adalah tata cara kerja atau cara menjalankan suatu pekerjaan. Sedangkan menurut Widjaja (1995:83) prosedur adalah sekumpulan bagian yang saling berkaitan misalnya : orang, jaringan gudang yang harus dilayani dengan cara yang tertentu oleh sejumlah pabrik dan pada gilirannya akan mengirimkan pelanggan menurut proses tertentu.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan prosedur adalah suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan urutan waktu dan memiliki pola kerja yang tetap yang telah ditentukan.

(47)

Sumatera Utara dimulai dari :

1. Bagian umum mempersiapkan semua berkas-berkas dan data yang diperlukan (KP4 (perubahan struktur keluarga), SK kenaikan gaji berkala, SK kenaikan golongan, dan pengajuan kredit, serta tunjangan belanja uang makan (selama hari kerja)) untuk selanjutnya diproses dan kemudian diteruskan ke bagian keuangan.

2. Bagian keuangan akan mengolah dan memproses berkas-berkas yang diberikan oleh bagian umum menggunakan aplikasi GPP. Setelah selesai diproses bagian keuangan mencetak hasilnya untuk di bawa ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk di cocokkan cetakan hasil program aplikasi GPP yang dibawa pegawai bagian keuangan

KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara dengan data yang sudah masuk ke program aplikasi GPP yang ada di KPPN.

3. Setelah mencocokkan hasil cetakan berkas yang dibawa bagian keuangan KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara dengan data yang masuk ke aplikasi GPP di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) selanjutnya gaji pegawai administrasi KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara akan di transfer ke rekening pribadi pegawai administrasi KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara yang sudah di tentukan yaitu pada Bank BRI cabang Iskandar Muda Medan.

(48)

Gambar 3.1

Prosedur ringkas sistem penggajian pegawai adminstrasi pada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara

KP4 (Perubahan struktur

kerluarga), SK kenaikan gaji berkala, SK kenaikan golongan, Pengajuan kredit

Aplikasi di KPPN Aplikasi

Gaji Pegawai

GPP

(49)

Bagian umum Bagian Keuangan KPPN Bank BRI Cabang Iskandar Muda

Gambar 3.2

(50)

Berikut ini adalah arti dari simbol-simbol yang digunakan

Simbol Arti

Operasi mulai dan akhir terminal

Salinan Fisik

(Dokumen sumber dan output)

Proses komputer (program yang berjalan)

Operasi input/output (baca dan tulis record)

Akses langsung ke alat penyimpanan (paket disket)

Keputusan

Koneksi real time

Aliran Proses

Gambar 3.3

Arti-arti simbol yang digunakan

(51)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis sampaikan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis akan mencoba menarik kesimpulan dan mengajukan saran-saran yang mungkin akan bermanfaat dan berguna bagi KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara.

A. Kesimpulan

Berdasarkan data dan hasil riset (survei), penulis mencoba memberikan kesimpulan yang berhubungan dengan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pegawai Administrasi Pada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara.

1. Telah terjadi perkembangan sistem akuntansi, yang dahulunya hanya diproses secara manual menjadi sistem akuntansi yang menggunakan komputer, yang lebih dikenal sebagai sistem informasi akuntansi. KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara telah menggunakan Sistem Informasi Akuntansi sejak akhir tahun 2005 yang bernama GPP yang langsung diberikan oleh Kementrian Keuangan.

2. Sistem informasi akuntansi penggajian pada KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara berjalan dengan baik dan lancar.

3. Sistem perhitungan gaji yang diterapkan KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2014.

(52)

kemiripan dengan teori yang ada di buku yang dipakai penulis sebagai referensi.

B. Saran

(53)

DAFTAR PUSTAKA

Baridwan, Zaki, 2001, Sistem Penyusunan dan Prosedur, Edisi Kelima, BPE UKM, Jakarta.

Bodnar, George H. and William S. Hoopwood, 1995,Accounting Information System, sixth edition, Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall. Inc. Fathoni, Abdurrahmat, 2006. Metodelogi Penelitian dan Teknik Penyususnan

Skripsi. Rineka Cipta. Jakarta

Halim abdul, 1994, Bunga Rampai Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Pertama,Cetakan Pertama, BPFE-YOGYAKARTA, Yogyakarta

Hall, James A, 2011, Sistem Informasi Akuntansi,Buku Satu, Salemba Empat, Jakarta.

Ilmu akuntansi.2012.Pengertian Sistem Informasi Akuntansi.

http://ilmuakuntansi.web.id/pengertian-sistem-informasi-akuntansi/ (5Jul.2014)

Kementrian Keuangan Indonesia Direktorat Jendral Pajak.Tarif Pajak Penghasilan (PPh) untuk Menghitung Penghasilan Kena Pajak. http://www.pajak.go.id/content/seri-pph-tarif-pph-pasal-17(5 Jul2014) Mulyadi, 2008, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Tiga, Cetakan Ketiga,

Salemba Empat, Jakarta.

Peranan Sistem Informasi Akuntansi

http://digilib.unpas.ac.id/download.php?id=371(5 Jul.2014) Sugiyarso, G dan F Winarni, 2005. Dasar-dasar Akunransi Perkantoran.

Penerbit Media Pressindo. Yogyakarta.

Gambar

Tabel 1.1
Tabel 2.1
Gambar 2.1 Struktur Organisasi KOPERTIS Wilayah I
Tabel 2.2 KOPERTIS Wilayah I Sumatera Utara
+7

Referensi

Dokumen terkait

BAB III : FUNGSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI PEGAWAI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.. Bab ini menguraikan tentang Pengertian Gaji

Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah Pegawai Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara. Telah diuraikan sebelumnya bahwa suatu sistem terdiri dari

BAB III: PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI PEGAWAI PADA KANWIL DIREKTORAL JENDERAL KEKAYAAN NEGARA SUMATERA UTARA. Bab ini menguraikan pengertian gaji dan upah,

BAB III PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI PEGAWAI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA... Pengertian Sistem

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI GAJI PEGAWAI FAKULTAS EKONOMI.. UNIVERSITAS SUMATERA

JUDUL TUGAS AKHIR : SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ASET TETAP PADA BIRO PUSAT ADMINISTRASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA..

untuk melakukan dan membahas penelitian dengan judul “ Sistem Informasi Akuntansi Aset Tetap Pada Biro Pusat Administrasi Universitas Sumatera Utara ”.

“Pengendalian Internal Penggajian Pegawai Pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sumatera Utara” ini dimaksudkan guna memenuhi salah satu syarat untuk