• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern Terhadap Aset Tetap Milik Fakultas Ekonomi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern Terhadap Aset Tetap Milik Fakultas Ekonomi Sumatera Utara"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PERANAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI DALAM MENINGKATKAN EFETIKFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA ASET TETAP

MILIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH :

ABEL HAFIDZUL BALFAS 102102141

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUTANSI FAKULTAS EKONOMI

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

NAMA : ABEL HAFIDZUL BALFAS

NIM : 102102204

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : PERANAN SIA DALAM

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENG.INTERN PADA ASET TETAP MILIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tanggal Dosen Pembimbing Tugas Akhir

Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak NIP. 19670904 199403 1 004

Tanggal Ketua Program Diploma III Akuntansi

Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA NIP. 19511114 198203 1 002

Tanggal Dekan Fakultas Ekonomi

(3)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : ABEL HAFIDZUL BALFAS

NIM : 102102141

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : PERANAN SIA DALAM

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENG.INTERN PADA ASET TETAP MILIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Medan, Februari 2014

(ABEL HAFIDZUL BALFAS)

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, Puji syukur yang tiada terhingga penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat

menyelesaikan tugas akhir ini. Serta Shalawat beriring salam kepada Nabi Besar

Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam kegelapan menuju

alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.

Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi Program Studi Diploma III Akuntansi

Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut maka

penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern Terhadap Aset Tetap Milik Fakultas Ekonomi Sumatera Utara”.

Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat bantuan

dari berbagai pihak, baik itu berupa saran maupun bimbingan. Melalui lembaran

ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, MEc, Ac, Ak, CA selaku Dekan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Program Studi Diploma III

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. ChairulNazwar, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Program Studi

(5)

4. Bapak ,Drs. Firman Syarif, M.si,Ak, selaku Dosen Pembimbing yang telah

berkenan meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberi bimbingan

dan mengarahkan penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.

5. Teristimewa untuk kedua Orang Tuaku tercinta. Ayahandaku Alm. H. Drs.

Markis Muhammad Yamin, SE,MBA dan Ibundaku Hj. Diana Ridha. Doa

serta dukungan mereka baik moril maupun materiil buat penulis yang tidak

terhingga selama menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Kepada krisnhoe bur, Rizky ucok, Andri, Ahong, Rozi biber, Alif Jidad,

Nanda bewok sang dan semua teman-teman D3 Akutansi yang tidak bisa

saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna

penyempurnaan tugas akhir ini di masa yang akan datang. Harapan penulis,

semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat dan masukan bagi semua orang

yang membacanya.

Medan, Februari 2014

Penulis

(Abel Hafidzul Balfas)

102102141

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar belakang masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 3

1. Tujuan Penelitian ... 3

2. Manfaat Penelitian ... 4

D. Rencana Penulisan... 5

1. Jadwal Penelitian ... 5

2.Rencana Isi ... 6

BAB II FAKULTAS EKONOMI USU... 7

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU ... 7

B. Jenis Kegiatan ... 10

C. Struktur Organisasi ... 10

D. Uraian Tugas ... 16

1. Bagian Tata Usaha... 16

2. Sub Bagian Akademik... 17

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan... 17

4. Sub Bagian Kepegawaian... 18

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni... 19

6. Sub Bagian Perlengkapan... 19

E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 20

(7)

BAB III PERANAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI DALAM

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN

ASET TETAP MILIK FAKULTAS EKONOMI USU... 22

A. Pengertian Aset Tetap ... 22

B. Jenis-Jenis Aset Tetap ... 23

C. Cara Perolehan Aset Tetap Dan Metode Penyusutan Aset Tetap ... 25

1. Cara Perolehan Aset Tetap ... 25

1. Pembelian Tunai... 25

2. Pembelian Angsuran... 26

3. Pertukaran Aset Lain... . 26

4. Membuat Sendiri... 26

5. Donasi atau Sumbangan... 27

2. Metode Penyusutan Aset Tetap ... 28

D. Penggantian Aset Tetap ... 29

E. Pengendalian Dan Sistem Informasi Akuntansi ... 30

F. Dokumen ... 32

G. Alur Dokumen Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Akuntansi Aset Tetap ... 34

BAB IV PENUTUP... 36

A. Kesimpulan ... 36

B. Saran ... 37

DAFTAR PUSTAKA... 38

     

(8)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman Tabel 1.1 Jadwal Penelitian dan Penuyusunan Tugas Akhir...5

(9)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU...11

Gambar 3.1 Organisasi Simak-Bmn...32

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini bukan saja dunia usaha, tetapi dunia pendidikan juga

dihadapkan pada situasi dan kondisi persaingan yang semakin ketat. Dunia

pendidikan dituntut untuk lebih selektif dan efektif dalam menciptakan lulusan

yang berkualitas, kompetetif dan cerdas. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara salah satu lembaga dunia pendidikan yang ikut serta berpartisipasi dalam

menciptakan dan menghasilkan para sarjana dibidang ekonomi juga sangat

berpengaruh membentuk manusia-manusia yang unggul dan berprestasi.

Di dalam proses menciptakan manusia-manusia unggul dan berprestasi

dibutuhkan beberapa faktor untuk mendukung proses sasaran tersebut, salah

satunya adanya aset tetap (fixed asset) Aset tetap merupakan asset perusahaan

yang sangat penting, tanpa adanya aset tetap mustahil Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara dapat menjalankan kegiatan operasional rutinnya

dengan baik.

Aset tetap adalah Aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai

atau dengan dibangun lebih dulu yang digunakan dalam proses produksi, tidak

dimaksudkan untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan

mempunyai manfaat lebih dari satu tahun.

Aset tetap berdasarkan wujudnya dogolongkan kepada dua kelompok yaitu :

1. Aset tetap berwujud (tangible asset)

(11)

Untuk mengendalikan aset tetap tersebut diperlukan Peranan Sistem Informasi

Akuntansi guna meningkatkan efektivitas pengendalian intern aset tetap milik

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Menurut Hall (2001:5) Sistem adalah dua atau lebih

komponen-komponen yang saling berkaitan atau subsistem yang bersatu untuka mencapai

tujuan bersama.

Menurut Romney (2002:18), Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari lima

komponen, yaitu :

1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan

berbagai fungsi.

2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang

dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang

aktivitas-aktivitas organisasi.

3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi.

4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.

5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung,

dan peralatan untuk komunikasi jaringan.

Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan SIA

memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu:

1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang

dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh

aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas-aktivitas

tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang

(12)

2. Mengubah data menjadi Informasi yang berguna bagi pihak manajemen

untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan,pelaksanaan dan

pengawasaan.

3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset

organisasi, termasuk data organisasi, termasuk data organisasi, untuk

memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat,dan

handal.

Dari uraian diatas penulis menyadari pentingnya peranan Sistem Informasi

Akuntansi dalam meningkatkan efektivitas pengendalian intern pada aset tetap di

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas masalah ini dengan judul.

”Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern Aset Tetap Milik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.”

B. Rumusan Masalah

Didalam ilmu akuntansi, rumusan masalah sistem informasi akuntasi

aset tetap sangat luas , sehinga penulis membatasi permasalahan yang akan

di bahas dalam tugas akhir ini. Dalam kesempatan ini penulis hanya akan

membahas tentang aset tetap berwujud (tangible asset). Mengingat bahwa

sangat pentingnya peranan aset tetap berwujud dalam mendukung proses

pelaksanaan perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

maka aset tetap harus mendapat perhatian secara khusus untuk menghindari

terjadinya penyelewengan.

Sesuai dengan dengan judul Tugas Akhir ini,maka masalahnya adalah :

”Apakah Sistem Informasi Akuntansi Berpengaruh Dalam Meningkatkan

Efektivitas Pengendalian Intern Terhadap Aset Tetap Milik Fakultas

(13)

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara dan sejauh mana sistem informasi yang

akuntansi tersebut diterapkan.

2. Efektivitas pengendalian intern didalam megelola asset (fixed asset).

3. Peranan sistem informasi akuntansi dalm meningkatkan efektivitas

pengendalian intern pada aset milik Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

4. Untuk mengetahui apakah Fakultas Ekonomi telah menerapkan

sistem informasi akuntansi aset tetap yang cepat, aman, dan mudah.

2. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian yang dilakukan peneliti

adalah sebagai berikut :

1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang sistem

informasi akuntansi yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.sejauh mana Sistem Informasi Akuntansi

tersebut diterapkan, efektivitas pengendalian intern didalam

mengelola asset dan peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam

meningkatkan efektifitas pengendalian intern aset tetap milik

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Dapat digunakan penulis-penulis lainnya sebagai pembanding untuk

melakukan tugas akhir pada waktu yang akan datang

3. Sebagai bahan masukan bagi Fakultas untuk meningkatkan

efektifitas pengendalian intern aset tetap miliknya melalui sistem

(14)

D. Rencana Penelitian

Dalam penyusunan tugas akhir ini, peneliti mempunyai sistematika penelitian yang terdiri dari jadwal penelitian dan laporan penelitian.

1. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian dilakukan saat peneliti melakukan magang di

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Jadwal penelitian

terdiri dari berbagai kegiatan. Kegiatan dimulai dari persiapan

melaksanakan penelitian, pelaksanaan bimbingan untuk pengolahan

data, pelaporan bimbingan untuk penulisan tugas akhir, serta

penyempurnaan tugas akhir. Jadwal penelitian untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel jadwal penelitiandibawah ini

Tabel 1.1

Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir

NO Kegiatan

Desember 2013 Januari 2014

Minggu Minggu

I II III IV I II III IV

1 Persiapan Tugas

Akhir

2 Pelaksanaan Tugas

Akhir

3 Pelaporan Tugas

Akhir

(15)

2. Rencana Isi

Agar penulisan tugas akhir ini lebih terarah dan mempermudah penulis

dalam pengerjaan hal-hal yang akan dibahas, penulis membuat beberapa bab

sesuai dengan kebutuhan pembahasan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta rencana

penulisan dan rencan isi.

BAB II : FAKULTAS EKONOMI USU

Bab ini membahas uraian tentang sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU, struktur organisasi, job description, jaringan

usaha terkini, kinerja usaha terkini, rencana kegiatan.

BAB III : PERANAN SIA DALAM MENINGKATKAN

EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA ASET TETAP MILIK FAKULTAS EKONOMI USU Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian aset tetap, jenis-jenis aset tetap, cara perolehan aset tetap dan metode

penyusutan aktiva tetap, penggantian aset tetap, pengendalian

dan sistem informasi akuntansi, dokumen, dan alur dokumen

jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi aset tetap.

BAB IV : PENUTUP

Merupakan bagian akhir dari penyusunan tugas akhir yang terdiri dari kesimpulann serta saran yang dihasilkan dari penelitian ini.

Dilengkapi daftar pustaka sebagai refrensi dari kesimpulan-

kesimpulan dari penelitian ini dan semmoga dapat bermanfaat

(16)

BAB II

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di

Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun

1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh), dan

sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota

Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh ) tetap

memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan

bahwa pada waktu itu tekhnik operasional berada di Kutaraja, sedangkan

penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas

Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu ).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang

berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari

Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka

memperoleh status negeri dengan surat keputusan menteri Perguruan Tinggi dan

Ilmu Pengetahuan R.I No.64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang

diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam

lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku

surat terhitung mulai 01 Oktober 1961. Sesuai dengan Keputusan Menteri

(17)

Keputusan Dirjen. Pendidikan tinggi No.131/DIKTI/Kep/1984, dan

disusul Surat Keputusan 23/DIKTI/Kep/1987 No.25/DIKTI/Kep/1987 dan

No.26/DIKTI/Kep/1987. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1

Program Pendidikan D-III. Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3(tiga)

Departemen, yaitu :

a. Departemen Akuntansi

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Ekonomi Pembangunan

Sedangkan Program Diploma-III terdiri dari :

a. Jurusan Akuntansi

b. Jurusan Keuangan

c. Jurusan Kesekretariatan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima

Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumtera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas

Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar

dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai

berikut :

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan

(18)

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan Stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintahan serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang

bertaraf nasional dn internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai

berikut :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta

menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksakan penelitian-penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan/

perubahan.

c. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya sesuai

dengan bidang kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.

d. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai

sarjana.

e. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metedologi sehingga

mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara

penyelesaian masalah yang ada didalam keahliannya.

f. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai

(19)

B. Jenis Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan

mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/ pelayanan masyarakat

dan pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan

non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil

jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada

pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan

penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan

social berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma

Perguruan Tinggi : Penyelenggaraan Pendidikan, Pengabdian Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang

baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang

dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan /

keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk

mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. 

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan

persorangan. Keunggulan dari struktur organisasi, antara lain adanya

pembagian tugas yang jelas, koordinasi dapat dilakukan dengan baik, dan

keahlian khusus yang diperlukan dalam melaksanakan tugas tertentu.

Untuk melihat gambaran struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas

(20)

 

STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI 

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 

Sumber : Buku Pedoman Dan Informasi Fakultas Ekonomi 

(21)

PIMPINAN UNIVERSITAS

Rektor : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H,

MSc (CTM), Sp.A(K)

Purek I : Prof. Ir. Zulkifli Nasution, MSc, Ph.D

Purek II : Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng

Purek III : Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si

Purek IV : Prof. Dr. Ningrum Natasha Sirait, SH, M.L.I

Purek V : Ir. Yusuf Husni

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc, Ak, CA

Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak

Pembantu Dekan II : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak

Pembantu Dekan II : Ami Dilham, SE, M.Si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Acc, Ak

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Angggota : Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MM

: Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc, CA

: Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc,Ak

   : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak

: Ami Dilham, SE, M.Si

(22)

: Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe ,SE, M.Si

: Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MS

: Prof. Dr. Rismayani, MS

: Prof. Dr. lic. rer.reg.Sirojuzilam, SE

: Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D

: Dr. Syafaruddin Ginting S,MAFIS

: Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

: Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si

: Irsad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D

: Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak

: Dr.Murni Daulay, M.Si

: Prof. Dr. Syaad Afifuddin S, M. Ec

DEPARTEMEN AKUNTANSI

Ketua : Dr. Syafrudin Ginting S, SE, MAFIS, Ak

Sekretaris : Drs. Hotmal Dja’far, MM, Ak

DEPARTEMEN MANAJEMEN

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME

Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si

DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE,M.Ec

(23)

PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak

Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, M.Si, Ak

PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si

PROGRAM STUDI S-1 EKONOMI PEMBANGUNAN

Ketua : Irsad Lubis, SE, M.SOc, Sc, Ph.D

Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si

PROGRAM STUDI D-III KEUANGAN

Ketua : Dr. Yeni Absah, SE, M.Si

Sekretaris : Drs. Syafrizal Helmi, SE, M.Si

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak

PROGRAM STUDI D-III KESEKRETARIATAN

(24)

BAGIAN TATA USAHA

KepalaBagian Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN

Kasub.Keuangan : Ahmad Faizul,SE, M.Si

Kasub.UmumdanPerlengkapan : Sodali, SE

Kasub.Akademik : Dra. Cut Nilawati

Kasub.Kemahasiswaan : Zailiana,S.Sos

Kasub.Kepegawaian : Maslan, SE

LEMBAGA- LEMBAGA PENUNJANG Puslitbank

Pengarah : Drs.H.ArifinLubis,MM, AK

Sekretaris : WahyuArio Pratomo, SE,M.Ec

Kepala Unit Layanan : Hotmal Dja’far,SE,MM,Ak

BagianPerpustakaan

(25)

D. Uraian Tugas

Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit pada bagian Tata Usaha

dan Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU yang tediri dari :

1. Bagian Tata Usaha

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun Menelaah Peraturan perundang-undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umumdan keuangan,

kemahasiwaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,

kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan

fakultas.

f. Melakasanakan administrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian/

pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan

fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan

dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan

(26)

2. Sub Bagian Akademik

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan Mengolah data di bidang pendidikan, penelitian

dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan saran akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasikan data pencapaian target

kurikulum.

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan

kerumahtanggaan.

c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan

pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakuakan penerimaan, penyimpanan, pembekuan, pengeluaran, dan

(27)

g. Melakukan pembayaran gaji honorarium, lembur. Vakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya

yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

4. Sub Bagian Kepegawaian

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

c. Melakukan urusan mutasi pegawai.

d. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

e. Memproses penempatan angka kredit jabatan fungsional usul kenaikan

jabatan/pangkat surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar

Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, izin dan cuti.

f. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

g. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.

h. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

i. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

(28)

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan

alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiwaan.

d. Melakukan urusan izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa yang berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat

universitas.

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan

kemahasiswaan.

i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni

j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan

Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan

perlengkapan.

d. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan

(29)

e. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang

kerumahtanggaan dan perlengkapan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan Bagian.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Setiap institusi mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai

dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu

juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus

berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud.

Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja

keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu

dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah

menyelengarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap

mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah.

Khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas,

mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada

masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi

masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial

kepada masyarakat, dan lain sebagainya.

Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika

agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar

memiliki kualitas yang baik.

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksakan fakultas, seperti

perayaan hari-hari besar keagamaan ( misalnya: Idul Fitri, Idul Adha, Isra’

Mi’raj, Maulid Nabi) sehingga para civitas akademika selalu memilki

nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta

(30)

F. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara

lain :

a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil.

b. Perkuliahan semester genap/ganjil.

c. Ujian mid semester/ujian semester genap/ ganjil.

d. Wisuda mahasiswa.

(31)

BAB III

PERANAN SIA DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEGENDALIAN INTERN ASET TETAP MILIK

FAKULTAS EKONOMI USU

A. Pengertian Aset Tetap

Aset tetap adalah aset yang tidak lancar yang diperoleh untuk

digunakan dalam operasi perusahaan yang memiliki masa manfaat lebih dari

satu periode akuntansi serta tidak untuk diperjualbelikan dalam operasi

normal perusahaan. Adapun defenisi aset tetap menurut mulyadi (2001 :23)

”aset tetap adalah kekayaan perusahaan yang memilki wujud, mempunyai

manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk

melaksanakan kegiatan perusahaan bukan untuk dijual kembali”.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia ( 2004 : 58 )

“Aset Tetap adalah aset tetap berwujud yang diperoleh dengan membangun lebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun”.

Menurut Suharli ( 2006: 259 ) aktiva tetap disebut juga plant asset atau

fixed assets dan mendefinisikannya sebagai berikut:

“Harta berwujud (tangible asset) yang memiliki masa manfaaat ekonomis lebih dari satu tahun bernilai material, dan digunakan untuk kegiatan operasi normal perusahaan adalah aset yang diperoleh untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan untuk waktu yang lebih dari satu tahun, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, dan merupakan pengeluaran yang nilainya besar atau material”.

Aset tetap merupakan aset jangka panjang atau aset yang relative permanen.

(32)

Dari defenisi terdapat beberapa karakteristik aset tetap, yaitu:

1. Jangka waktu pemakainnya lebih dari satu tahun/periode. Dari karakteristik

ini dikenal istilah penyusutan.

2. Merupakan aset berwujud karena dapat dilihat secara fisik.

3. Dimiliki oleh perusahaan untuk tujuan administrative dan bukan untuk dijual.

4. Aset tetap bisa memiliki bagian yang sangat besar bila dibandingkan dengan

unsur aset.

B. Jenis – jenis Aset Tetap

Jenis aset tetap di setiap perusahaan berbeda-beda, hal ini disebabkan

karena perbedaan jenis kegiatan operasional yang dilakukan perusahaan. Secara

umum, penggolongan aktiva tetap didasarkan pada beberapa sudut pandang, yaitu;

1. Dari sudut pandang substansinya, terdiri dari :

a. Aset Berwujud (Tangible Asset).

Contoh : Lahan, Gedung, Mesin, dan lain-lain.

b. Aset Tak Berwujud (Intangible Asset).

Contoh : Hak cipta (Copy Right), Hak Merek (Trade Mark), Paten,

dan lain-lain.

2. Dari sudut pandang Penyusutan, terdiri dari :

a.Aset Tetap yang disusutkan (Depreciated Plant Asset).

Contoh : Gedung, Mesin, Kenderaan, dan lain-lain.

b.Aset Tetap yang tidak disusutkan (Undepreciated Plant Asset).

(33)

3. Dari sudut pandang Umur, terdiri dari :

a. Aset tetap berwujud yang umur atau masa kegunaannya tidak terbatas.

Misal; Tanah, bangunan pabrik, gudang dan kantor.

b. Aset tetap berwujud yang umur atau masa kegunaannya terbatas dan dapat

diganti dengan aktiva sejenis apabila masa kegunaannya telah berakhir.

Misal; Bangunan, mesin, perlengkapan kantor, kendaraan dan alat transport.

c. Aset berwujud yang umur atau masa kegunaannya terbatas, dan tidak dapat

diganti dengan aset sejenis apabila masa kegunaannya sudah habis.

Misal: Tambang, hutan atau biasa disebut Aset Sumber Alam.

Menurut Mulyadi (2001:592) penggolongan aktiva tetap terbagi kedalam

beberapa bagian yaitu :

1. Lahan, yaitu bidang tanah terhampar yang merupakan tempat bangunan

maupun yang masih kosong.

2. Gedung, yaitu bangunan yang berdiri diatas bumi,baik diatas lahan maupun

air.

3. Mesin, termasuk peralatan yang menjadi bagian dari mesin yang

bersangkutan.

4. Kendaraan, terdiri dari semua jenis kendaraan seperti alat pengangkutan, truk,

mobil, kendaraan roda dua, dan lain-lain.

5. Perabot, terdiri dari perabot kantor, perabot laboratorium yang merupakan isi

(34)

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Aset tetap tidak

dikelompokkan secara khusus, tetapi semua aset tetap dicatat dan dipergunakan

sebagai mana mestinya karena Fakultas Ekonomi bukan perusahaan tetapi

lembaga pendidikan dibawah Universitas Sumatera Utara. Semua aset tetap yang

dimiliki Fakultas Ekonomi USU merupakan harta kekayaan milik Universitas

Sumatera Utara.

C. Cara Perolehan Aset Tetap Dan Metode Penyusutan Aset Tetap 1. Cara Perolehan Aset Tetap

Menurut S. Hadibroto (2000:162) ada beberapa cara untuk memperoleh

aset tetap dalam perusahaan. Diantaranya adalah : Dengan pembelian tunai,

Dengan pembelian angsuran, Dengan pertukaran aset lain, Dengan membuat

sendiri, Sewa guna usaha, Pertukaran dengan sekuritas dan Dari pemberian atau

hadiah.

Cara memperoleh aset tetap ini akan mempengaruhi akuntansi dari pada

harta tetap, khususnya mengenai masalah biaya perolehannya sampai dengan aset

tetap ditetapkan dan siap dipergunakan. Akan diuaraikan setiap cara dari

perolehan aset tetap dibawah ini adalah sebagai berikut :

1. Pembelian Tunai

Aset tetap yang diperoleh dengan cara pembelian tunai akan memerlukan

uang kas. Pengeluaran yang menjadi biaya perolehan adalah harga aktiva itu

sendiri ditambah dengan biaya yang menyangkut padanya. Seperti : pajak

penjualan, biaya pengangkutan, asuransi dalam perjalanan, pemasangan dan

lain-lain biaya, sehingga aset ini siap dipergunakan.

Biaya yang dibebankan pada pembelian tanah selain daripada harga dasar

tanah termasuk pula biaya seperti : komisi bagi perantara, pengukuran tanah,

pematangan tanah, penelitian, sertifikat tanah dan biaya lain-lain yang tersangkut

dengan pembeliannya. Biaya yang dimaksudkan dalam pembelian aset tetap

(35)

disebutkan di atas yaitu biaya-biaya yang memungkinkan aset siap untuk

dipergunakan.

Jika aset yang dibeli merupakan barang bekas, selalu dibebankan pula biaya

onderdil yang baru yang diperlukan, biaya perbaikan, jika perlu biaya pengecatan

dan biaya lain-lain, sehingga aset ini akan menambah umur manfaatnya dan siap

untuk dipergunakan.

2. Pembelian angsuran

Apabila Aset diperoleh dengan pembelian angsuran untuk beberapa jangka

waktu, maka perhitungan biaya perolehannya bergantung pada kontrak jual

belinya. Pada pembelian demikian selalu dikenakan bunga, dan bunga dibebankan

pada biaya bunga, tidak termasuk dalam biaya perolehan aset. Dengan kata lain

perolehan aset ini sama dengan cara pembelian tunai.

3. Pertukaran Aset Lain

Suatu Aset yang diperoleh dengan tukar-tambah, harga aktiva yang baru

(pengertian baru disini, tidak senantiasa barang yang belum pernah dipakai)

dinilai dengan harga pasarnya. Perbedaan harga antara aset yang baru dan nilai

buku aset yang baru akan merupakan keuntungan atau kerugian dalam pertukaran

kedua aset ini. Apabila aset yang baru ini dibeli dengan tunai, maka biaya

perolehan dari aset ini ialah jumlah uang tunai yang dikeluarkan, sedangkan

selisih harga aseet baru dan nilai buku aset lama akam merupakan keuntungan

ataupun kerugian.

4. Membuat sendiri

Adakalanya aset dalam perusahaan diperoleh dengan cara membuat

sendiri. Ini selalu dilakukan karena biaya perolehannya akan lebih rendah

atau kwalitas yang lebih baik daripada membeli. Dalam membuat sendiri

(36)

macam biaya untuk mendapatkan biaya perolehan aset hingga siap

dipergunakan.

Ada beberapa alasan yang mendorong perusahaan untuk membangun

atau membuat sendiri aktiva tetap yang diperlukan untuk menjalankan operasinya:

a. Memanfaatkan fasilitas yang menganggur

b. Menghemat biaya konstruksi

c. Mencapai standar kualitas konstruksi yang lebih tinggi

d. Agar dapat segera dioperasikan

Biaya perolehan aset adalah seluruh biaya-biaya pembuatannya, bahan

baku, tenaga kerja dan biaya tidak langsung yang merupakan biaya-biaya diluar

daripa biaya operasi perusahaan sehari-hari.

5. Donasi atau sumbangan

Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara dihadiahkan disebut nonreciprocal

transfer atau transfer yang tidak memerlukan umpan balik. Aktiva ini wajib

dicatat sebesar harga pasar yang wajar atau sebagai penilaian yang dilakukan oleh

pihak perusahaan penilai yang independent ( appraisal compan ) dan kredit modal

donasi ( donation capital ) .

Ikatan Akuntan Indonesia, (2002 :167) berpendapat bahwa “Aktiva tetap yang diperoleh dari sumbangan harus dicatat sebesar harga taksiran atau harga pasar yang layak dengan mengkreditkan akun modal donasi”.

Aset tetap yang dihadiahkan dicatat sebagai aktiva apabila hak atas aktiva

tetap tersebut telah diterima. Apabila ada biaya-biaya dalam rangka perolehan ini,

maka dicatat sebagai resume expenditure. Contohnya : biaya surat-surat, akte, dan

sebagainya.

Jurnalnya adalah sebagai berikut :

Aset tetap xxx

(37)

2. Metode Penyusutan Aset Tetap

Menurut Stice, Stice, Skousen (2005: 44) penyusutan adalah alokasi yang

sistematis dari harga perolehan aktiva selama periode-periode berbeda yang

memperoleh manfaat dari penggunaan suatu aset.

Pada umumnya aset tetap kecuali tanah memiliki keterbatasan masa

manfaat. Dalam hal ini disebabkan keterbatasan aktiva tersebut dari segi wujud

dan fungsinya. Prestasi atau jasa yang diberikan akan menurun baik karena aus,

susut, rusak maupun proses menuanya aktiva tersebut. Ada beberapa faktor yang

perlu ntuk menentukan besarnya beban penyusutan setiap periode akuntansi

antara lain adalah:

a. Harga perolehan aset, yaitu uang yang dikeluarkan atau hutang yang timbul

dan biaya-biaya lain yang terjadi dalam memperoleh suatu aktiva dan

menempatkannya agar dapt dipergunakan.

b. Nilai residu adalah suatu jumlah yang diharapkan dapat diwujudkan atau

diterima pada saat aktiva itu dihentikan pemakaiannya dengan cara menjual atau

cara lain. Nilai residu ini harus disesuaikan dengan nilai yang lebih rendah untuk

menggambarkan biaya-biaya yang diperkirakan ada pada masa penghentian

pemakainnya.

c. Umur ekonomis yaitu berapa lama aktiva dapat digunakan dalam

kegiatan produksi.

d. Pola pemakaian adalah pola penggunaan aktiva didalam kegiatan

normal operasi perusahaan harus diperhatikan untuk menetapkan

penyusutannya, aktiva tetap harus sesuai dengan sifat dan pola realisasi

penghasilan yang dapat diharapkan dari penggunaan aset yang

bersangkutan.

Beban penyusutan biasanya dicatat pada akhir tahun pembukuan atau

pada saat terjadi transaksi tertentu menyangkut aktiva tetap. Ada beberapa

metode yang digunakan untuk menentukan besarnya beban penyusutan

(38)

dipertimbangkan keadaan-keadaan yang mempengaruhi aktiva tersebut.

Berikut ini akan disajikan beberapa metode-metode penyusutan yang biasa

dipergunakan :

1. Berdasarkan waktu

a. Metode garis lurus (Straight Line Method).

b. Metode pembebanan menurun (decreasing charge deprecation).

c. metode jumlah angka tahun (sum of the year digit method).

d. metode saldo menurun ganda (double declining balnce method).

2. Berdasarkan penggunaan.

a. Metode jam jasa (servise hours method).

b. Metode jumlah unit produksi (production output method).

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak ada dilakukan

penyusutan seperti yang dikemukakan teori-teori diatas.

D. Penggantian Aset Tetap

Menurut Jerry, Donal, dan Paul (2007:581) cara pengantian aset tetap terbagi

atas tiga yaitu:

1. Dengan Cara Dibuang

Dibuang dalam hal ini lebih dimaksudkan dengan dinonaktifkan. Hal ini

dikarenakan aset tetap tersebut sudah tidak fungsional lagi untuk digunakan dalam

menjalankan kegiatan operasional perusahaan serta tidak memiliki nilai residu

(39)

2. Dengan Cara Dijual.

Penjualan aset tetap yang sudah tidak produktif lagi dapat dilakukan secara

tunai maupun secara kredit.

3. Dengan Cara Ditukar Dengan Aset Lain.

Dalam hal ini peralatan lama ditukar dengan peralatan yang baru, yang

Sama penggunaannya. Jika nilai tukar lebih besar dari pada nilai buku, maka

diperoleh keuntungan.

Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara aset tetap yang sudah

tidak bermanfaat lagi maka akan digudangkan dan digantikan dengan aset lain,

prinsip-prinsip Menurut Jerry, Donal, Paul (2007 :248) dalam cara pengantian aset

tetap diatas, sangat berbeda dengan yang diterapkan oleh Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara, aset tetap yang sudah tidak dapat digunakan lagi

harus digudangkan, tidak bisa dibuang, maupun dijual, karena aset tetap yang

dimiliki oleh fakultas ekonomi merupakan harta milik Universitas Sumatera Utara

dan merupakan kekayaan negara.

E. Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Nafarin (2004 :56), pengendalian (controlling) adalah melakukan

evaluasi (menilai) atas pelaksanaan pekerjaan dengan cara membandingkan

realisasi dengan rencana, dan melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang

perlu (jika ada penyimpangan yang merugikan).

Menurut Warren, Reeve, Fees (2005 :98), Pengendalian (Control)

adalah kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari

penyalahgunaan, memastikan bahwa informasi usaha akurat, memastikan

bahwa perundang-undangan serta peraturan dipatuhi sebagaimana

mestinya.

Menurut Hall (2001:5), Pengendalian internal (internal control)

adalah mencakup rencana organisasi bisnis yang dipergunakan untuk

(40)

dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong

kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Struktur pengendalian internall (internal control structure) terdiri

dari kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk memberikan tingkat

jaminan yang wajar atas pencapaian tujuan tertentu organisasi.

Pengendalian internal melaksanakan tiga fungsi penting:

1. Pengendalian untuk pencegahan (preventive control).

2. Pengendalian untuk pemeriksaan (detective control).

3. Pengendalian kolektif (corrective control).

Unsur-unsur pengendalian intern aset tetap adalah sebagai berikut :

1. Organisasi.

Struktur organisasi yang baik adalah struktur organisasi yang melakukan

pemisahan fungsi, berikut diuraikan organisasi sebagai unsur pengendalian

intern antara lain :

a. Fungsi Pemakai Harus Terpakai dari Fungsi Akuntansi Aset Tetap. Untuk mengawasi aset tetap dan pemakaiannya, fungsi yang mencatat semua data

yang bersangkutan dengan aset tetap harus dipisah dari fungsi pemakai

aset tetap.

b. Transaksi Perolehan, Penjualan, Penghentian Pemakaian Aset Tetap harus

dilaksanakan oleh lebih dari unit organisasi yang bekerja secara

independen.

Untuk menciptakan pengecekan intern dalam setiap transaksi yang

mengubah aset tetap,unit organisasi dibentuk sedemikian rupa sehingga tidak ada

satupun transaksi yang mengubah aset tetap yang dilaksanakan secara penuh

hanya oleh satu unit organisasi saja.

2. Sistem Otorisasi.

Sistem otorisasi dirancang untuk memudahkan pengendalian intern terhadap

anggaran pengadaan aset tetap, sistem otorisasi. Pada Fakultas Ekonomi

(41)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA ( SIMAK- BMN ) yang sudah dirancang khusus oleh Pemerintah Pusat.

GAMBAR 3.1

Organisasi Simak – Bmn Sumber: www.simakbmn.co.id

F. DOKUMEN

Dokumen yang digunakan untuk merekam data transaksi yang mengubah

harga pokok aset tetap dan akumulasi depresiasi aset tetap adalah :

1. Surat permintaan otorisasi aset tetap,

2. Surat permintaan reparasi ( authorization for reparation ),

3. Surat permintaan transfer aset tetap,

4. Surat permintaan penghentian pemakaian aset tetap,

5. Surat perintah kerja ( work order ),

KEPALA SATUAN KERJA

PETUGAS ADMINISTRASI

PETUGAS VERIFIKASI KASUBBAG

(42)

6. Surat order pembelian,

7. Laporan penerimaan barang,

8. Faktur dari pemasok,

9. Bukti kas keluar,

10. Bukti memorial.

Surat permintaan otorisasi aset tetap dilakukan Oleh Kasub Perlengkapan

kepada Pembantu Dekan II yang selanjutnya dibuat Anggaran pengeluaran dan

belanja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. kepada Biro Rektor yang

menangani masalah Keuangan, yang selanjutnya usulan anggaran tersebut diteliti

kelayakan teknis dan ekonomisnya yang hasilnya dituangkan dalam laporan studi

kelayakan.

Surat Permintaan Reparasi ( authorization for repair ), berfungsi sebagai

perintah dilakukannya reparasi Surat Permintaan Transfer Aset Tetap, dokumen

ini berfungsi sebagai permintaan dan pemberian otorisasi transfer aktiva tetap.

Surat Permintaan Penghentian Pemakaian Aset Tetap, dokumen ini berfungsi

sebagai permintaan dan pemberian otorisasi penghentian pemakaian aset tetap.

Surat perintah kerja ( work order ), yaitu dokumen yang memiliki dua

fungsi yaitu sebagai perintah dilaksanakannya pekerjaan tertentu mengenai aktiva

tetap dan sebagai catatan yang di pakai untuk mengumpulkan biaya pembuatan

aset tetap. Dokumen ini digunakan sebagai perintah kerja pemasangan aset tetap

yang dibeli, pembongkaran aset tetap yang dihentikan pemakaiannya.

Surat Order Pembelian, dokumen ini diterbitkan oleh fungsi pembelian

yang merupakan surat untuk memesan aset kepada pemasok. Laporan

Penerimaan Barang, dokumen ini diterbitkan oleh fungsi penerimaan setelah

fungsi ini melakukan pemeriksaan kuantitas, mutu, dan spesifikasi aset tetap yang

diterima dari pemasok.

Faktur Dari Pemasok, yaitu dokumen yang merupakan tagihan dari

pemasok atas aset tetap yang telah dibeli. Bukti Kas keluar, merupakan perintah

(43)

permintaan otorisasi investasi, surat order pembelian, laporan penerimaan barang,

dan faktur dari pemasok diterima dan diperiksa oleh fungsi tersebut.

Daftar depresiasi Aset Tetap, berisi sejumlah biaya depresiasi aset tetap

yang dibebankan dalam periode akuntansi tertentu, yang merupakan dasar

pembuatan bukti memorial untuk pencatatan biaya depresiasi yang dibebankan

dalam periode akuntansi tersebut. Bukti Memorial, digunakan sebagai dokumen,

dalam hal ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah melakukan

dokumentasi seperti diatas .

G. ALUR DOKUMEN JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTEM AKUNTANSI ASET TETAP

Berikut diuraikan bagan alir dokumen jaringan prosedur yang membentuk

sistem akuntansi aset tetap antara lain :

1. Sistem Pembelian Aset Tetap. Karena transaksi perolehan aktiva tetap

berkaitan dengan anggaran belanja, maka diperlukan otorisasi dari Pembantu

dekan II. Transaksi pembelian aset tetap dimulai dari permintaan otorisasi aktiva

tetap dari pemakai aset tetap yang diajukan kepada Kasub perlengkapan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Pudek II melalui Bendahara pengeluaran dan belanja akan memberikan

otorisasi berdasarkan tersedianya anggaran modal untuk pembelian aset tetap.

Selanjutnya yang dilakukan adalah langkah pembelian. Setelah aset tetap diterima

oleh fungsi penerimaan, aset tetap kemudian diserahkan kefungsi aset tetap untuk

ditempatkan ke tangan fungsi yang mengajukan permintaan otorisasi aset tetap.

2. Sistem Perolehan Aset Tetap Melalui Pembangunan Sendiri. Sistem ini

dirancang untuk mencatat harga pokok aktiva tetap yang diperoleh perusahaan

dari pembangunan yang dilaksanakan sendiri oleh Fakultas. Work order

merupakan dokumen yang digunakan untuk mengumpulkan biaya konstruksi.Jika

aset tetap selesai dibangun maka bukti memorial yang dilampiri dengan surat

perintah kerja dipakai sebagai dokumen sumber untuk mencatat harga pokok aset

(44)

3. Sistem Pengeluaran Belanja. Sistem ini dirancang untuk mencatat tambahan harga pokok aset tetap dengan adanya pengeluaran modal. Setiap

pengeluaran modal memerlukan dokumen surat permintaan otorisasi reparasidari

kasub perlengkapan. Pelaksanaan surat permintaan otorisasi reparasi dilaksanakan

berdasarkan dokumen surat perintah kerja. Pencatatan biaya biaya yang terjadi

untuk work order dilakukan menurut nomor surat perintah kerja yang

bersangkutan, sehingga dapat dihitung besarnya pengeluaran belanja untuk surat

perintah kerja tertentu, dan dapat dihitung tambahan harga pokok aset yang

bersangkutan,Sistem Penghentian Pemakaian Aset Tetap. Sistem ini dirancang untuk mencatat pengurangan harga pokok dan akumulasi penyusutan aset tetap

yang dihentikan pemakaiannya serta laba rugi yang timbul sebagai akibat

penghentian pemakaian aset tetap tersebut. Dokumen yang digunakan sebagai

dasar pencatatan penghentian pemakaian aktiva tetap adalah bukti memorial yang

dilampiri dengan dokumen pendukung berupa surat permintaan penghentian dan

transfer aset tetap.

4. Sistem Revaluasi Aset Tetap. Sistem ini dirancang untuk mencatat

transaksi penilaian kembali aset tetap. Dokumen sumber yang dipakai sebagai

dasar pencatatan adalah bukti memorial.

5. Sistem Pencatatan Depresiasi Aset Tetap. Sistem ini dirancang untuk

mencatat biaya depresiasi aset tetap. Dokumen sumber yang dipakai sebagai dasar

pencatatan adalah bukti memorial.

 

 

 

 

 

(45)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan serta analisa dan evaluasi yang penulis uraikan

pada bab sebelumnya, maka penulis akan mencoba menarik kesimpulan

mengenai peranan sia dalam meningkatkan efektivitas pengendalian intern

terhadap aktiva tetap milik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan

selanjutnya memberikan saran-saran sehubungan dengan uraian-uraian yang

telah dikemukakan yaitu :

1. Fakultas Ekonomi dalam menerapkan sistem informasi akuntansi aset

tetap menggunakan sistem informasi manajemen dan akuntansi barang

milik negara (simak- bmn) yang diatur oleh Pemerintah Pusat .

2. Meskipun ada beberapa bagian dari sistem yang telah diuraikan

sebelumnya belum atau tidak dilaksanaan, hal itu karena Fakultas ekonomi

tunduk dan patuh pada peraturan-peraturan yang ditetapakn oleh

Pemerintah Pusat.

3. Pengendalian Sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan komputer dengan

program SIMAK-BMN.

4. Efektivitas pengendalian intern dalam mengelola aset sudah sangat baik

dengan adanya dokumen-dokumen.

5. Program SIMAK-BMN sebagai sistem informasi akuntansi bagi aset tetap milik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sangat berpengaruh

(46)

B. Saran

Dari analisa dan evaluasi terhadap peranan SIA dalam meningkatkan

efektivitas pengendalian intern aset tetap milik Fakultas Ekonomi USU maka

penulis mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Sebaiknya aktivitas-aktivitas pengendalian aset tetap yang dilakukan oleh

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan cara penjagaan aset

melalui cara pencatatan yang lebih memadai agar lebih ditingkatkan

2. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara seharusnya juga perlu

menggolongkan aset tetap miliknya.

 

 

 

(47)

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, George H. dan William S. Hopwood, Sistem Informasi Akuntansi, Buku I, Edisi Ke-6, Penerjemah Amir Abadi Jusuf dan Rudi M. Tambunan, Salemba Empat, Jakarta, 2000.

Hadibroto S, Dachnial Lubis, dan Sudardjat Sukadam. 2000. Dasar-dasar Akuntansi. Penerbit : LP3ES, Jakarta.

Hall, James A, Sistem Informasi Akuntansi, Buku 2, Edisi ke- 1, Penerjemah Amir Abadi Jusuf, Salemba Empat, Jakarta, 2002.

Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Edisi Revisi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2002.

Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt, and Paul D. Kimmel. 2005. Pengantar Akuntansi. Edisi Ke-7. Penerbit: Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-3, Salemba Empat, Jakarta, 2001.

Mulyadi, Auditing, Edisi ke-6, Jilid I, Salemba Empat, Jakarta, 2002.

Warren, Philip E. Fess James M Reeve, and Carl. S. 2006. Pengantar Akuntansi,

Edisi Ke-21, Buku Kesatu, Cetakan Pertama, Terjemahan oleh Aria Farahmita, Amanugrahani, dan Taufik Hendrawan. Penerbit: Salemba Empat, Jakarta.

Widjajanto, Nugraha, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001.

Gambar

Tabel 1.1
GambarUsaha 2.1 
GAMBAR 3.1

Referensi

Dokumen terkait

The social structure of complex societies can often conceal the reality of people in need; hence the second point below addresses the question to whom should love be directed in a

gabungan) : Wilayah yang eksistensinya berdasar pada gabungan lebih dari

Hal-hal lain yang secara substansial terjadi perubahan pada tahun berjalan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan 2013, akan dilakukan

Untuk pembuatan tombol kembali pada tampilan metamorphosis sem[purna kali ini sama dengan tombol button yang sebelumnya bedanya hanya pada bentuk tampilan yang

adalah suatu alat atau mekanisme yang di rancang untuk mengamankan atau memberikan peringatan dini baik kepada petugas security, pemilik/ pimpinan perusahaan dan penghuni jika

Yunanda Pratiwi Lubis: Sistem Pengawasan Intern Kas pada Kantor Pemasaran Bersama (KPB) PT... Yunanda Pratiwi Lubis: Sistem Pengawasan Intern Kas pada Kantor Pemasaran Bersama

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Penelitian ini bertujuan untuk menilai status gizi anak Panti Asuhan Yayasan Terima Kasih Abadi dengan menggunakan baku yang telah tersedia dari grafik CDC-NCHS 2000

Kepala Bidang Pajak Air dan Pajak Lainnya, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam bidang teknis perpajakan, keberatan dan sengketa perpajakan, pembukuan dan pelaporan.