TUGAS AKHIR
PERANAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI DALAM MENINGKATKAN EFETIKFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA ASET TETAP
MILIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
OLEH :
ABEL HAFIDZUL BALFAS 102102141
PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUTANSI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK
NAMA : ABEL HAFIDZUL BALFAS
NIM : 102102204
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL TUGAS AKHIR : PERANAN SIA DALAM
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENG.INTERN PADA ASET TETAP MILIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tanggal Dosen Pembimbing Tugas Akhir
Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak NIP. 19670904 199403 1 004
Tanggal Ketua Program Diploma III Akuntansi
Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA NIP. 19511114 198203 1 002
Tanggal Dekan Fakultas Ekonomi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI
MEDAN
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : ABEL HAFIDZUL BALFAS
NIM : 102102141
PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI
JUDUL TUGAS AKHIR : PERANAN SIA DALAM
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENG.INTERN PADA ASET TETAP MILIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Medan, Februari 2014
(ABEL HAFIDZUL BALFAS)
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, Puji syukur yang tiada terhingga penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini. Serta Shalawat beriring salam kepada Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari alam kegelapan menuju
alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi Program Studi Diploma III Akuntansi
Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut maka
penulis menyusun tugas akhir ini dengan judul “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Dalam Meningkatkan Efektifitas Pengendalian Intern Terhadap Aset Tetap Milik Fakultas Ekonomi Sumatera Utara”.
Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat bantuan
dari berbagai pihak, baik itu berupa saran maupun bimbingan. Melalui lembaran
ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Azhar Maksum, MEc, Ac, Ak, CA selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Program Studi Diploma III
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. ChairulNazwar, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Program Studi
4. Bapak ,Drs. Firman Syarif, M.si,Ak, selaku Dosen Pembimbing yang telah
berkenan meluangkan waktu, tenaga dan fikiran untuk memberi bimbingan
dan mengarahkan penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan.
5. Teristimewa untuk kedua Orang Tuaku tercinta. Ayahandaku Alm. H. Drs.
Markis Muhammad Yamin, SE,MBA dan Ibundaku Hj. Diana Ridha. Doa
serta dukungan mereka baik moril maupun materiil buat penulis yang tidak
terhingga selama menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Kepada krisnhoe bur, Rizky ucok, Andri, Ahong, Rozi biber, Alif Jidad,
Nanda bewok sang dan semua teman-teman D3 Akutansi yang tidak bisa
saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari tugas akhir ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
penyempurnaan tugas akhir ini di masa yang akan datang. Harapan penulis,
semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat dan masukan bagi semua orang
yang membacanya.
Medan, Februari 2014
Penulis
(Abel Hafidzul Balfas)
102102141
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR TABEL ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar belakang masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 3
1. Tujuan Penelitian ... 3
2. Manfaat Penelitian ... 4
D. Rencana Penulisan... 5
1. Jadwal Penelitian ... 5
2.Rencana Isi ... 6
BAB II FAKULTAS EKONOMI USU... 7
A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU ... 7
B. Jenis Kegiatan ... 10
C. Struktur Organisasi ... 10
D. Uraian Tugas ... 16
1. Bagian Tata Usaha... 16
2. Sub Bagian Akademik... 17
3. Sub Bagian Umum dan Keuangan... 17
4. Sub Bagian Kepegawaian... 18
5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni... 19
6. Sub Bagian Perlengkapan... 19
E. Kinerja Kegiatan Terkini ... 20
BAB III PERANAN SISTEM INFORMASI AKUTANSI DALAM
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN
ASET TETAP MILIK FAKULTAS EKONOMI USU... 22
A. Pengertian Aset Tetap ... 22
B. Jenis-Jenis Aset Tetap ... 23
C. Cara Perolehan Aset Tetap Dan Metode Penyusutan Aset Tetap ... 25
1. Cara Perolehan Aset Tetap ... 25
1. Pembelian Tunai... 25
2. Pembelian Angsuran... 26
3. Pertukaran Aset Lain... . 26
4. Membuat Sendiri... 26
5. Donasi atau Sumbangan... 27
2. Metode Penyusutan Aset Tetap ... 28
D. Penggantian Aset Tetap ... 29
E. Pengendalian Dan Sistem Informasi Akuntansi ... 30
F. Dokumen ... 32
G. Alur Dokumen Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem Akuntansi Aset Tetap ... 34
BAB IV PENUTUP... 36
A. Kesimpulan ... 36
B. Saran ... 37
DAFTAR PUSTAKA... 38
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman Tabel 1.1 Jadwal Penelitian dan Penuyusunan Tugas Akhir...5
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU...11
Gambar 3.1 Organisasi Simak-Bmn...32
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini bukan saja dunia usaha, tetapi dunia pendidikan juga
dihadapkan pada situasi dan kondisi persaingan yang semakin ketat. Dunia
pendidikan dituntut untuk lebih selektif dan efektif dalam menciptakan lulusan
yang berkualitas, kompetetif dan cerdas. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara salah satu lembaga dunia pendidikan yang ikut serta berpartisipasi dalam
menciptakan dan menghasilkan para sarjana dibidang ekonomi juga sangat
berpengaruh membentuk manusia-manusia yang unggul dan berprestasi.
Di dalam proses menciptakan manusia-manusia unggul dan berprestasi
dibutuhkan beberapa faktor untuk mendukung proses sasaran tersebut, salah
satunya adanya aset tetap (fixed asset) Aset tetap merupakan asset perusahaan
yang sangat penting, tanpa adanya aset tetap mustahil Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara dapat menjalankan kegiatan operasional rutinnya
dengan baik.
Aset tetap adalah Aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai
atau dengan dibangun lebih dulu yang digunakan dalam proses produksi, tidak
dimaksudkan untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan
mempunyai manfaat lebih dari satu tahun.
Aset tetap berdasarkan wujudnya dogolongkan kepada dua kelompok yaitu :
1. Aset tetap berwujud (tangible asset)
Untuk mengendalikan aset tetap tersebut diperlukan Peranan Sistem Informasi
Akuntansi guna meningkatkan efektivitas pengendalian intern aset tetap milik
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Menurut Hall (2001:5) Sistem adalah dua atau lebih
komponen-komponen yang saling berkaitan atau subsistem yang bersatu untuka mencapai
tujuan bersama.
Menurut Romney (2002:18), Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari lima
komponen, yaitu :
1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan
berbagai fungsi.
2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang
dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang
aktivitas-aktivitas organisasi.
3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi.
4. Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.
5. Infrastruktur teknologi informasi, termasuk komputer, peralatan pendukung,
dan peralatan untuk komunikasi jaringan.
Kelima komponen ini secara bersama-sama memungkinkan SIA
memenuhi tiga fungsi pentingnya dalam organisasi, yaitu:
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas yang
dilaksanakan oleh organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh
aktivitas-aktivitas tersebut, dan para pelaku yang terlibat dalam berbagai aktivitas-aktivitas
tersebut, agar pihak manajemen, para pegawai, dan pihak-pihak luar yang
2. Mengubah data menjadi Informasi yang berguna bagi pihak manajemen
untuk membuat keputusan dalam aktivitas perencanaan,pelaksanaan dan
pengawasaan.
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset-aset
organisasi, termasuk data organisasi, termasuk data organisasi, untuk
memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat,dan
handal.
Dari uraian diatas penulis menyadari pentingnya peranan Sistem Informasi
Akuntansi dalam meningkatkan efektivitas pengendalian intern pada aset tetap di
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk membahas masalah ini dengan judul.
”Peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Intern Aset Tetap Milik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.”
B. Rumusan Masalah
Didalam ilmu akuntansi, rumusan masalah sistem informasi akuntasi
aset tetap sangat luas , sehinga penulis membatasi permasalahan yang akan
di bahas dalam tugas akhir ini. Dalam kesempatan ini penulis hanya akan
membahas tentang aset tetap berwujud (tangible asset). Mengingat bahwa
sangat pentingnya peranan aset tetap berwujud dalam mendukung proses
pelaksanaan perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
maka aset tetap harus mendapat perhatian secara khusus untuk menghindari
terjadinya penyelewengan.
Sesuai dengan dengan judul Tugas Akhir ini,maka masalahnya adalah :
”Apakah Sistem Informasi Akuntansi Berpengaruh Dalam Meningkatkan
Efektivitas Pengendalian Intern Terhadap Aset Tetap Milik Fakultas
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :
1. Sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara dan sejauh mana sistem informasi yang
akuntansi tersebut diterapkan.
2. Efektivitas pengendalian intern didalam megelola asset (fixed asset).
3. Peranan sistem informasi akuntansi dalm meningkatkan efektivitas
pengendalian intern pada aset milik Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara.
4. Untuk mengetahui apakah Fakultas Ekonomi telah menerapkan
sistem informasi akuntansi aset tetap yang cepat, aman, dan mudah.
2. Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian yang dilakukan peneliti
adalah sebagai berikut :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang sistem
informasi akuntansi yang digunakan oleh Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.sejauh mana Sistem Informasi Akuntansi
tersebut diterapkan, efektivitas pengendalian intern didalam
mengelola asset dan peranan Sistem Informasi Akuntansi dalam
meningkatkan efektifitas pengendalian intern aset tetap milik
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
2. Dapat digunakan penulis-penulis lainnya sebagai pembanding untuk
melakukan tugas akhir pada waktu yang akan datang
3. Sebagai bahan masukan bagi Fakultas untuk meningkatkan
efektifitas pengendalian intern aset tetap miliknya melalui sistem
D. Rencana Penelitian
Dalam penyusunan tugas akhir ini, peneliti mempunyai sistematika penelitian yang terdiri dari jadwal penelitian dan laporan penelitian.
1. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dilakukan saat peneliti melakukan magang di
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Jadwal penelitian
terdiri dari berbagai kegiatan. Kegiatan dimulai dari persiapan
melaksanakan penelitian, pelaksanaan bimbingan untuk pengolahan
data, pelaporan bimbingan untuk penulisan tugas akhir, serta
penyempurnaan tugas akhir. Jadwal penelitian untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel jadwal penelitiandibawah ini
Tabel 1.1
Jadwal Penelitian dan Penyusunan Tugas Akhir
NO Kegiatan
Desember 2013 Januari 2014
Minggu Minggu
I II III IV I II III IV
1 Persiapan Tugas
Akhir
2 Pelaksanaan Tugas
Akhir
3 Pelaporan Tugas
Akhir
2. Rencana Isi
Agar penulisan tugas akhir ini lebih terarah dan mempermudah penulis
dalam pengerjaan hal-hal yang akan dibahas, penulis membuat beberapa bab
sesuai dengan kebutuhan pembahasan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta rencana
penulisan dan rencan isi.
BAB II : FAKULTAS EKONOMI USU
Bab ini membahas uraian tentang sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU, struktur organisasi, job description, jaringan
usaha terkini, kinerja usaha terkini, rencana kegiatan.
BAB III : PERANAN SIA DALAM MENINGKATKAN
EFEKTIFITAS PENGENDALIAN INTERN PADA ASET TETAP MILIK FAKULTAS EKONOMI USU Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian aset tetap, jenis-jenis aset tetap, cara perolehan aset tetap dan metode
penyusutan aktiva tetap, penggantian aset tetap, pengendalian
dan sistem informasi akuntansi, dokumen, dan alur dokumen
jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi aset tetap.
BAB IV : PENUTUP
Merupakan bagian akhir dari penyusunan tugas akhir yang terdiri dari kesimpulann serta saran yang dihasilkan dari penelitian ini.
Dilengkapi daftar pustaka sebagai refrensi dari kesimpulan-
kesimpulan dari penelitian ini dan semmoga dapat bermanfaat
BAB II
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan atau di
Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun
1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh), dan
sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota
Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh ) tetap
memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan
bahwa pada waktu itu tekhnik operasional berada di Kutaraja, sedangkan
penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas
Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu ).
Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang
berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari
Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka
memperoleh status negeri dengan surat keputusan menteri Perguruan Tinggi dan
Ilmu Pengetahuan R.I No.64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang
diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam
lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku
surat terhitung mulai 01 Oktober 1961. Sesuai dengan Keputusan Menteri
Keputusan Dirjen. Pendidikan tinggi No.131/DIKTI/Kep/1984, dan
disusul Surat Keputusan 23/DIKTI/Kep/1987 No.25/DIKTI/Kep/1987 dan
No.26/DIKTI/Kep/1987. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1
Program Pendidikan D-III. Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3(tiga)
Departemen, yaitu :
a. Departemen Akuntansi
b. Departemen Manajemen
c. Departemen Ekonomi Pembangunan
Sedangkan Program Diploma-III terdiri dari :
a. Jurusan Akuntansi
b. Jurusan Keuangan
c. Jurusan Kesekretariatan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima
Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumtera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas
Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar
dalam persaingan global.
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai
berikut :
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam
bidang ilmu ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar.
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan
pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber
pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.
d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku
pelanggan (customer) dan Stakeholders lainnya.
e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan
pemerintahan serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang
bertaraf nasional dn internasional.
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai
berikut :
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta
menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional.
b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksakan penelitian-penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan/
perubahan.
c. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimilikinya sesuai
dengan bidang kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat.
d. Berjiwa Pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang tinggi sebagai
sarjana.
e. Menguasai dasar-dasar ilmiah serta pengetahuan dan metedologi sehingga
mampu menemukan, memahami, menjelaskan, dan merumuskan cara
penyelesaian masalah yang ada didalam keahliannya.
f. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan sesuai
B. Jenis Kegiatan
Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan
mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/ pelayanan masyarakat
dan pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera
Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan
non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil
jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada
pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan
penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan
social berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi : Penyelenggaraan Pendidikan, Pengabdian Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang
baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang
dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan /
keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk
mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut.
Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan
persorangan. Keunggulan dari struktur organisasi, antara lain adanya
pembagian tugas yang jelas, koordinasi dapat dilakukan dengan baik, dan
keahlian khusus yang diperlukan dalam melaksanakan tugas tertentu.
Untuk melihat gambaran struktur organisasi Fakultas Ekonomi Universitas
STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sumber : Buku Pedoman Dan Informasi Fakultas Ekonomi
PIMPINAN UNIVERSITAS
Rektor : Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H,
MSc (CTM), Sp.A(K)
Purek I : Prof. Ir. Zulkifli Nasution, MSc, Ph.D
Purek II : Prof. Dr. Ir. Armansyah Ginting, M.Eng
Purek III : Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si
Purek IV : Prof. Dr. Ningrum Natasha Sirait, SH, M.L.I
Purek V : Ir. Yusuf Husni
PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc, Ak, CA
Pembantu Dekan I : Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc, Ak
Pembantu Dekan II : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak
Pembantu Dekan II : Ami Dilham, SE, M.Si
DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Acc, Ak
Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec
Angggota : Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MM
: Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec, Acc, CA
: Fahmi Natigor Nasution, SE, M.Acc,Ak
: Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak
: Ami Dilham, SE, M.Si
: Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe ,SE, M.Si
: Prof. Dr. Paham Ginting, SE, MS
: Prof. Dr. Rismayani, MS
: Prof. Dr. lic. rer.reg.Sirojuzilam, SE
: Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D
: Dr. Syafaruddin Ginting S,MAFIS
: Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME
: Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si
: Irsad Lubis, SE, M.Soc.Sc, Ph.D
: Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak
: Dr.Murni Daulay, M.Si
: Prof. Dr. Syaad Afifuddin S, M. Ec
DEPARTEMEN AKUNTANSI
Ketua : Dr. Syafrudin Ginting S, SE, MAFIS, Ak
Sekretaris : Drs. Hotmal Dja’far, MM, Ak
DEPARTEMEN MANAJEMEN
Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME
Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si
DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE,M.Ec
PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI
Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak
Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, M.Si, Ak
PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN
Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si
PROGRAM STUDI S-1 EKONOMI PEMBANGUNAN
Ketua : Irsad Lubis, SE, M.SOc, Sc, Ph.D
Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si
PROGRAM STUDI D-III KEUANGAN
Ketua : Dr. Yeni Absah, SE, M.Si
Sekretaris : Drs. Syafrizal Helmi, SE, M.Si
PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI
Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA
Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak
PROGRAM STUDI D-III KESEKRETARIATAN
BAGIAN TATA USAHA
KepalaBagian Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN
Kasub.Keuangan : Ahmad Faizul,SE, M.Si
Kasub.UmumdanPerlengkapan : Sodali, SE
Kasub.Akademik : Dra. Cut Nilawati
Kasub.Kemahasiswaan : Zailiana,S.Sos
Kasub.Kepegawaian : Maslan, SE
LEMBAGA- LEMBAGA PENUNJANG Puslitbank
Pengarah : Drs.H.ArifinLubis,MM, AK
Sekretaris : WahyuArio Pratomo, SE,M.Ec
Kepala Unit Layanan : Hotmal Dja’far,SE,MM,Ak
BagianPerpustakaan
D. Uraian Tugas
Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit pada bagian Tata Usaha
dan Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU yang tediri dari :
1. Bagian Tata Usaha
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.
b. Menghimpun Menelaah Peraturan perundang-undangan di bidang
ketatausahaan akademik, administrasi umumdan keuangan,
kemahasiwaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.
c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,
kepegawaian dan perlengkapan.
d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan,
kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.
e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan
fakultas.
f. Melakasanakan administrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian/
pelayanan kepada masyarakat.
g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas.
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan
fakultas.
i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.
j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan
dengan kegiatan fakultas.
k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan
2. Sub Bagian Akademik
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.
b. Mengumpulkan dan Mengolah data di bidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.
c. Melakukan administrasi akademik.
d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan saran akademik.
e. Menghimpun dan mengklasifikasikan data pencapaian target
kurikulum.
f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada
masyarakat di lingkungan fakultas.
h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
3. Sub Bagian Umum dan Keuangan
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan
kerumahtanggaan.
c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.
d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan
pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.
e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.
f. Melakuakan penerimaan, penyimpanan, pembekuan, pengeluaran, dan
g. Melakukan pembayaran gaji honorarium, lembur. Vakansi, perjalanan
dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya
yang telah diteliti kebenarannya.
h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.
i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.
j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Bagian.
4. Sub Bagian Kepegawaian
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.
c. Melakukan urusan mutasi pegawai.
d. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.
e. Memproses penempatan angka kredit jabatan fungsional usul kenaikan
jabatan/pangkat surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar
Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, izin dan cuti.
f. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.
g. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.
h. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.
i. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan
alumni.
c. Melakukan administrasi kemahasiwaan.
d. Melakukan urusan izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.
e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa yang berprestasi.
f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat
universitas.
g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir dan layanan
kesejahteraan mahasiswa.
h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan
kemahasiswaan.
i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni
j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahiswaan dan alumni.
k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Bagian.
6. Sub Bagian Perlengkapan
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian
dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.
b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.
c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan
perlengkapan.
d. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan
e. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang
kerumahtanggaan dan perlengkapan.
f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.
g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan Bagian.
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Setiap institusi mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai
dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu
juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus
berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud.
Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja
keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.
Untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu
dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah
menyelengarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap
mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah.
Khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas,
mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada
masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi
masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial
kepada masyarakat, dan lain sebagainya.
Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika
agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar
memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksakan fakultas, seperti
perayaan hari-hari besar keagamaan ( misalnya: Idul Fitri, Idul Adha, Isra’
Mi’raj, Maulid Nabi) sehingga para civitas akademika selalu memilki
nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara
lain :
a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil.
b. Perkuliahan semester genap/ganjil.
c. Ujian mid semester/ujian semester genap/ ganjil.
d. Wisuda mahasiswa.
BAB III
PERANAN SIA DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PEGENDALIAN INTERN ASET TETAP MILIK
FAKULTAS EKONOMI USU
A. Pengertian Aset Tetap
Aset tetap adalah aset yang tidak lancar yang diperoleh untuk
digunakan dalam operasi perusahaan yang memiliki masa manfaat lebih dari
satu periode akuntansi serta tidak untuk diperjualbelikan dalam operasi
normal perusahaan. Adapun defenisi aset tetap menurut mulyadi (2001 :23)
”aset tetap adalah kekayaan perusahaan yang memilki wujud, mempunyai
manfaat ekonomis lebih dari satu tahun, dan diperoleh perusahaan untuk
melaksanakan kegiatan perusahaan bukan untuk dijual kembali”.
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia ( 2004 : 58 )
“Aset Tetap adalah aset tetap berwujud yang diperoleh dengan membangun lebih dahulu yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun”.
Menurut Suharli ( 2006: 259 ) aktiva tetap disebut juga plant asset atau
fixed assets dan mendefinisikannya sebagai berikut:
“Harta berwujud (tangible asset) yang memiliki masa manfaaat ekonomis lebih dari satu tahun bernilai material, dan digunakan untuk kegiatan operasi normal perusahaan adalah aset yang diperoleh untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan untuk waktu yang lebih dari satu tahun, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan, dan merupakan pengeluaran yang nilainya besar atau material”.
Aset tetap merupakan aset jangka panjang atau aset yang relative permanen.
Dari defenisi terdapat beberapa karakteristik aset tetap, yaitu:
1. Jangka waktu pemakainnya lebih dari satu tahun/periode. Dari karakteristik
ini dikenal istilah penyusutan.
2. Merupakan aset berwujud karena dapat dilihat secara fisik.
3. Dimiliki oleh perusahaan untuk tujuan administrative dan bukan untuk dijual.
4. Aset tetap bisa memiliki bagian yang sangat besar bila dibandingkan dengan
unsur aset.
B. Jenis – jenis Aset Tetap
Jenis aset tetap di setiap perusahaan berbeda-beda, hal ini disebabkan
karena perbedaan jenis kegiatan operasional yang dilakukan perusahaan. Secara
umum, penggolongan aktiva tetap didasarkan pada beberapa sudut pandang, yaitu;
1. Dari sudut pandang substansinya, terdiri dari :
a. Aset Berwujud (Tangible Asset).
Contoh : Lahan, Gedung, Mesin, dan lain-lain.
b. Aset Tak Berwujud (Intangible Asset).
Contoh : Hak cipta (Copy Right), Hak Merek (Trade Mark), Paten,
dan lain-lain.
2. Dari sudut pandang Penyusutan, terdiri dari :
a.Aset Tetap yang disusutkan (Depreciated Plant Asset).
Contoh : Gedung, Mesin, Kenderaan, dan lain-lain.
b.Aset Tetap yang tidak disusutkan (Undepreciated Plant Asset).
3. Dari sudut pandang Umur, terdiri dari :
a. Aset tetap berwujud yang umur atau masa kegunaannya tidak terbatas.
Misal; Tanah, bangunan pabrik, gudang dan kantor.
b. Aset tetap berwujud yang umur atau masa kegunaannya terbatas dan dapat
diganti dengan aktiva sejenis apabila masa kegunaannya telah berakhir.
Misal; Bangunan, mesin, perlengkapan kantor, kendaraan dan alat transport.
c. Aset berwujud yang umur atau masa kegunaannya terbatas, dan tidak dapat
diganti dengan aset sejenis apabila masa kegunaannya sudah habis.
Misal: Tambang, hutan atau biasa disebut Aset Sumber Alam.
Menurut Mulyadi (2001:592) penggolongan aktiva tetap terbagi kedalam
beberapa bagian yaitu :
1. Lahan, yaitu bidang tanah terhampar yang merupakan tempat bangunan
maupun yang masih kosong.
2. Gedung, yaitu bangunan yang berdiri diatas bumi,baik diatas lahan maupun
air.
3. Mesin, termasuk peralatan yang menjadi bagian dari mesin yang
bersangkutan.
4. Kendaraan, terdiri dari semua jenis kendaraan seperti alat pengangkutan, truk,
mobil, kendaraan roda dua, dan lain-lain.
5. Perabot, terdiri dari perabot kantor, perabot laboratorium yang merupakan isi
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Aset tetap tidak
dikelompokkan secara khusus, tetapi semua aset tetap dicatat dan dipergunakan
sebagai mana mestinya karena Fakultas Ekonomi bukan perusahaan tetapi
lembaga pendidikan dibawah Universitas Sumatera Utara. Semua aset tetap yang
dimiliki Fakultas Ekonomi USU merupakan harta kekayaan milik Universitas
Sumatera Utara.
C. Cara Perolehan Aset Tetap Dan Metode Penyusutan Aset Tetap 1. Cara Perolehan Aset Tetap
Menurut S. Hadibroto (2000:162) ada beberapa cara untuk memperoleh
aset tetap dalam perusahaan. Diantaranya adalah : Dengan pembelian tunai,
Dengan pembelian angsuran, Dengan pertukaran aset lain, Dengan membuat
sendiri, Sewa guna usaha, Pertukaran dengan sekuritas dan Dari pemberian atau
hadiah.
Cara memperoleh aset tetap ini akan mempengaruhi akuntansi dari pada
harta tetap, khususnya mengenai masalah biaya perolehannya sampai dengan aset
tetap ditetapkan dan siap dipergunakan. Akan diuaraikan setiap cara dari
perolehan aset tetap dibawah ini adalah sebagai berikut :
1. Pembelian Tunai
Aset tetap yang diperoleh dengan cara pembelian tunai akan memerlukan
uang kas. Pengeluaran yang menjadi biaya perolehan adalah harga aktiva itu
sendiri ditambah dengan biaya yang menyangkut padanya. Seperti : pajak
penjualan, biaya pengangkutan, asuransi dalam perjalanan, pemasangan dan
lain-lain biaya, sehingga aset ini siap dipergunakan.
Biaya yang dibebankan pada pembelian tanah selain daripada harga dasar
tanah termasuk pula biaya seperti : komisi bagi perantara, pengukuran tanah,
pematangan tanah, penelitian, sertifikat tanah dan biaya lain-lain yang tersangkut
dengan pembeliannya. Biaya yang dimaksudkan dalam pembelian aset tetap
disebutkan di atas yaitu biaya-biaya yang memungkinkan aset siap untuk
dipergunakan.
Jika aset yang dibeli merupakan barang bekas, selalu dibebankan pula biaya
onderdil yang baru yang diperlukan, biaya perbaikan, jika perlu biaya pengecatan
dan biaya lain-lain, sehingga aset ini akan menambah umur manfaatnya dan siap
untuk dipergunakan.
2. Pembelian angsuran
Apabila Aset diperoleh dengan pembelian angsuran untuk beberapa jangka
waktu, maka perhitungan biaya perolehannya bergantung pada kontrak jual
belinya. Pada pembelian demikian selalu dikenakan bunga, dan bunga dibebankan
pada biaya bunga, tidak termasuk dalam biaya perolehan aset. Dengan kata lain
perolehan aset ini sama dengan cara pembelian tunai.
3. Pertukaran Aset Lain
Suatu Aset yang diperoleh dengan tukar-tambah, harga aktiva yang baru
(pengertian baru disini, tidak senantiasa barang yang belum pernah dipakai)
dinilai dengan harga pasarnya. Perbedaan harga antara aset yang baru dan nilai
buku aset yang baru akan merupakan keuntungan atau kerugian dalam pertukaran
kedua aset ini. Apabila aset yang baru ini dibeli dengan tunai, maka biaya
perolehan dari aset ini ialah jumlah uang tunai yang dikeluarkan, sedangkan
selisih harga aseet baru dan nilai buku aset lama akam merupakan keuntungan
ataupun kerugian.
4. Membuat sendiri
Adakalanya aset dalam perusahaan diperoleh dengan cara membuat
sendiri. Ini selalu dilakukan karena biaya perolehannya akan lebih rendah
atau kwalitas yang lebih baik daripada membeli. Dalam membuat sendiri
macam biaya untuk mendapatkan biaya perolehan aset hingga siap
dipergunakan.
Ada beberapa alasan yang mendorong perusahaan untuk membangun
atau membuat sendiri aktiva tetap yang diperlukan untuk menjalankan operasinya:
a. Memanfaatkan fasilitas yang menganggur
b. Menghemat biaya konstruksi
c. Mencapai standar kualitas konstruksi yang lebih tinggi
d. Agar dapat segera dioperasikan
Biaya perolehan aset adalah seluruh biaya-biaya pembuatannya, bahan
baku, tenaga kerja dan biaya tidak langsung yang merupakan biaya-biaya diluar
daripa biaya operasi perusahaan sehari-hari.
5. Donasi atau sumbangan
Aktiva tetap yang diperoleh dengan cara dihadiahkan disebut nonreciprocal
transfer atau transfer yang tidak memerlukan umpan balik. Aktiva ini wajib
dicatat sebesar harga pasar yang wajar atau sebagai penilaian yang dilakukan oleh
pihak perusahaan penilai yang independent ( appraisal compan ) dan kredit modal
donasi ( donation capital ) .
Ikatan Akuntan Indonesia, (2002 :167) berpendapat bahwa “Aktiva tetap yang diperoleh dari sumbangan harus dicatat sebesar harga taksiran atau harga pasar yang layak dengan mengkreditkan akun modal donasi”.
Aset tetap yang dihadiahkan dicatat sebagai aktiva apabila hak atas aktiva
tetap tersebut telah diterima. Apabila ada biaya-biaya dalam rangka perolehan ini,
maka dicatat sebagai resume expenditure. Contohnya : biaya surat-surat, akte, dan
sebagainya.
Jurnalnya adalah sebagai berikut :
Aset tetap xxx
2. Metode Penyusutan Aset Tetap
Menurut Stice, Stice, Skousen (2005: 44) penyusutan adalah alokasi yang
sistematis dari harga perolehan aktiva selama periode-periode berbeda yang
memperoleh manfaat dari penggunaan suatu aset.
Pada umumnya aset tetap kecuali tanah memiliki keterbatasan masa
manfaat. Dalam hal ini disebabkan keterbatasan aktiva tersebut dari segi wujud
dan fungsinya. Prestasi atau jasa yang diberikan akan menurun baik karena aus,
susut, rusak maupun proses menuanya aktiva tersebut. Ada beberapa faktor yang
perlu ntuk menentukan besarnya beban penyusutan setiap periode akuntansi
antara lain adalah:
a. Harga perolehan aset, yaitu uang yang dikeluarkan atau hutang yang timbul
dan biaya-biaya lain yang terjadi dalam memperoleh suatu aktiva dan
menempatkannya agar dapt dipergunakan.
b. Nilai residu adalah suatu jumlah yang diharapkan dapat diwujudkan atau
diterima pada saat aktiva itu dihentikan pemakaiannya dengan cara menjual atau
cara lain. Nilai residu ini harus disesuaikan dengan nilai yang lebih rendah untuk
menggambarkan biaya-biaya yang diperkirakan ada pada masa penghentian
pemakainnya.
c. Umur ekonomis yaitu berapa lama aktiva dapat digunakan dalam
kegiatan produksi.
d. Pola pemakaian adalah pola penggunaan aktiva didalam kegiatan
normal operasi perusahaan harus diperhatikan untuk menetapkan
penyusutannya, aktiva tetap harus sesuai dengan sifat dan pola realisasi
penghasilan yang dapat diharapkan dari penggunaan aset yang
bersangkutan.
Beban penyusutan biasanya dicatat pada akhir tahun pembukuan atau
pada saat terjadi transaksi tertentu menyangkut aktiva tetap. Ada beberapa
metode yang digunakan untuk menentukan besarnya beban penyusutan
dipertimbangkan keadaan-keadaan yang mempengaruhi aktiva tersebut.
Berikut ini akan disajikan beberapa metode-metode penyusutan yang biasa
dipergunakan :
1. Berdasarkan waktu
a. Metode garis lurus (Straight Line Method).
b. Metode pembebanan menurun (decreasing charge deprecation).
c. metode jumlah angka tahun (sum of the year digit method).
d. metode saldo menurun ganda (double declining balnce method).
2. Berdasarkan penggunaan.
a. Metode jam jasa (servise hours method).
b. Metode jumlah unit produksi (production output method).
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak ada dilakukan
penyusutan seperti yang dikemukakan teori-teori diatas.
D. Penggantian Aset Tetap
Menurut Jerry, Donal, dan Paul (2007:581) cara pengantian aset tetap terbagi
atas tiga yaitu:
1. Dengan Cara Dibuang
Dibuang dalam hal ini lebih dimaksudkan dengan dinonaktifkan. Hal ini
dikarenakan aset tetap tersebut sudah tidak fungsional lagi untuk digunakan dalam
menjalankan kegiatan operasional perusahaan serta tidak memiliki nilai residu
2. Dengan Cara Dijual.
Penjualan aset tetap yang sudah tidak produktif lagi dapat dilakukan secara
tunai maupun secara kredit.
3. Dengan Cara Ditukar Dengan Aset Lain.
Dalam hal ini peralatan lama ditukar dengan peralatan yang baru, yang
Sama penggunaannya. Jika nilai tukar lebih besar dari pada nilai buku, maka
diperoleh keuntungan.
Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara aset tetap yang sudah
tidak bermanfaat lagi maka akan digudangkan dan digantikan dengan aset lain,
prinsip-prinsip Menurut Jerry, Donal, Paul (2007 :248) dalam cara pengantian aset
tetap diatas, sangat berbeda dengan yang diterapkan oleh Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara, aset tetap yang sudah tidak dapat digunakan lagi
harus digudangkan, tidak bisa dibuang, maupun dijual, karena aset tetap yang
dimiliki oleh fakultas ekonomi merupakan harta milik Universitas Sumatera Utara
dan merupakan kekayaan negara.
E. Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Nafarin (2004 :56), pengendalian (controlling) adalah melakukan
evaluasi (menilai) atas pelaksanaan pekerjaan dengan cara membandingkan
realisasi dengan rencana, dan melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang
perlu (jika ada penyimpangan yang merugikan).
Menurut Warren, Reeve, Fees (2005 :98), Pengendalian (Control)
adalah kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari
penyalahgunaan, memastikan bahwa informasi usaha akurat, memastikan
bahwa perundang-undangan serta peraturan dipatuhi sebagaimana
mestinya.
Menurut Hall (2001:5), Pengendalian internal (internal control)
adalah mencakup rencana organisasi bisnis yang dipergunakan untuk
dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong
kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Struktur pengendalian internall (internal control structure) terdiri
dari kebijakan dan prosedur yang dibuat untuk memberikan tingkat
jaminan yang wajar atas pencapaian tujuan tertentu organisasi.
Pengendalian internal melaksanakan tiga fungsi penting:
1. Pengendalian untuk pencegahan (preventive control).
2. Pengendalian untuk pemeriksaan (detective control).
3. Pengendalian kolektif (corrective control).
Unsur-unsur pengendalian intern aset tetap adalah sebagai berikut :
1. Organisasi.
Struktur organisasi yang baik adalah struktur organisasi yang melakukan
pemisahan fungsi, berikut diuraikan organisasi sebagai unsur pengendalian
intern antara lain :
a. Fungsi Pemakai Harus Terpakai dari Fungsi Akuntansi Aset Tetap. Untuk mengawasi aset tetap dan pemakaiannya, fungsi yang mencatat semua data
yang bersangkutan dengan aset tetap harus dipisah dari fungsi pemakai
aset tetap.
b. Transaksi Perolehan, Penjualan, Penghentian Pemakaian Aset Tetap harus
dilaksanakan oleh lebih dari unit organisasi yang bekerja secara
independen.
Untuk menciptakan pengecekan intern dalam setiap transaksi yang
mengubah aset tetap,unit organisasi dibentuk sedemikian rupa sehingga tidak ada
satupun transaksi yang mengubah aset tetap yang dilaksanakan secara penuh
hanya oleh satu unit organisasi saja.
2. Sistem Otorisasi.
Sistem otorisasi dirancang untuk memudahkan pengendalian intern terhadap
anggaran pengadaan aset tetap, sistem otorisasi. Pada Fakultas Ekonomi
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN AKUNTANSI BARANG MILIK NEGARA ( SIMAK- BMN ) yang sudah dirancang khusus oleh Pemerintah Pusat.
GAMBAR 3.1
Organisasi Simak – Bmn Sumber: www.simakbmn.co.id
F. DOKUMEN
Dokumen yang digunakan untuk merekam data transaksi yang mengubah
harga pokok aset tetap dan akumulasi depresiasi aset tetap adalah :
1. Surat permintaan otorisasi aset tetap,
2. Surat permintaan reparasi ( authorization for reparation ),
3. Surat permintaan transfer aset tetap,
4. Surat permintaan penghentian pemakaian aset tetap,
5. Surat perintah kerja ( work order ),
KEPALA SATUAN KERJA
PETUGAS ADMINISTRASI
PETUGAS VERIFIKASI KASUBBAG
6. Surat order pembelian,
7. Laporan penerimaan barang,
8. Faktur dari pemasok,
9. Bukti kas keluar,
10. Bukti memorial.
Surat permintaan otorisasi aset tetap dilakukan Oleh Kasub Perlengkapan
kepada Pembantu Dekan II yang selanjutnya dibuat Anggaran pengeluaran dan
belanja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. kepada Biro Rektor yang
menangani masalah Keuangan, yang selanjutnya usulan anggaran tersebut diteliti
kelayakan teknis dan ekonomisnya yang hasilnya dituangkan dalam laporan studi
kelayakan.
Surat Permintaan Reparasi ( authorization for repair ), berfungsi sebagai
perintah dilakukannya reparasi Surat Permintaan Transfer Aset Tetap, dokumen
ini berfungsi sebagai permintaan dan pemberian otorisasi transfer aktiva tetap.
Surat Permintaan Penghentian Pemakaian Aset Tetap, dokumen ini berfungsi
sebagai permintaan dan pemberian otorisasi penghentian pemakaian aset tetap.
Surat perintah kerja ( work order ), yaitu dokumen yang memiliki dua
fungsi yaitu sebagai perintah dilaksanakannya pekerjaan tertentu mengenai aktiva
tetap dan sebagai catatan yang di pakai untuk mengumpulkan biaya pembuatan
aset tetap. Dokumen ini digunakan sebagai perintah kerja pemasangan aset tetap
yang dibeli, pembongkaran aset tetap yang dihentikan pemakaiannya.
Surat Order Pembelian, dokumen ini diterbitkan oleh fungsi pembelian
yang merupakan surat untuk memesan aset kepada pemasok. Laporan
Penerimaan Barang, dokumen ini diterbitkan oleh fungsi penerimaan setelah
fungsi ini melakukan pemeriksaan kuantitas, mutu, dan spesifikasi aset tetap yang
diterima dari pemasok.
Faktur Dari Pemasok, yaitu dokumen yang merupakan tagihan dari
pemasok atas aset tetap yang telah dibeli. Bukti Kas keluar, merupakan perintah
permintaan otorisasi investasi, surat order pembelian, laporan penerimaan barang,
dan faktur dari pemasok diterima dan diperiksa oleh fungsi tersebut.
Daftar depresiasi Aset Tetap, berisi sejumlah biaya depresiasi aset tetap
yang dibebankan dalam periode akuntansi tertentu, yang merupakan dasar
pembuatan bukti memorial untuk pencatatan biaya depresiasi yang dibebankan
dalam periode akuntansi tersebut. Bukti Memorial, digunakan sebagai dokumen,
dalam hal ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah melakukan
dokumentasi seperti diatas .
G. ALUR DOKUMEN JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTEM AKUNTANSI ASET TETAP
Berikut diuraikan bagan alir dokumen jaringan prosedur yang membentuk
sistem akuntansi aset tetap antara lain :
1. Sistem Pembelian Aset Tetap. Karena transaksi perolehan aktiva tetap
berkaitan dengan anggaran belanja, maka diperlukan otorisasi dari Pembantu
dekan II. Transaksi pembelian aset tetap dimulai dari permintaan otorisasi aktiva
tetap dari pemakai aset tetap yang diajukan kepada Kasub perlengkapan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Pudek II melalui Bendahara pengeluaran dan belanja akan memberikan
otorisasi berdasarkan tersedianya anggaran modal untuk pembelian aset tetap.
Selanjutnya yang dilakukan adalah langkah pembelian. Setelah aset tetap diterima
oleh fungsi penerimaan, aset tetap kemudian diserahkan kefungsi aset tetap untuk
ditempatkan ke tangan fungsi yang mengajukan permintaan otorisasi aset tetap.
2. Sistem Perolehan Aset Tetap Melalui Pembangunan Sendiri. Sistem ini
dirancang untuk mencatat harga pokok aktiva tetap yang diperoleh perusahaan
dari pembangunan yang dilaksanakan sendiri oleh Fakultas. Work order
merupakan dokumen yang digunakan untuk mengumpulkan biaya konstruksi.Jika
aset tetap selesai dibangun maka bukti memorial yang dilampiri dengan surat
perintah kerja dipakai sebagai dokumen sumber untuk mencatat harga pokok aset
3. Sistem Pengeluaran Belanja. Sistem ini dirancang untuk mencatat tambahan harga pokok aset tetap dengan adanya pengeluaran modal. Setiap
pengeluaran modal memerlukan dokumen surat permintaan otorisasi reparasidari
kasub perlengkapan. Pelaksanaan surat permintaan otorisasi reparasi dilaksanakan
berdasarkan dokumen surat perintah kerja. Pencatatan biaya biaya yang terjadi
untuk work order dilakukan menurut nomor surat perintah kerja yang
bersangkutan, sehingga dapat dihitung besarnya pengeluaran belanja untuk surat
perintah kerja tertentu, dan dapat dihitung tambahan harga pokok aset yang
bersangkutan,Sistem Penghentian Pemakaian Aset Tetap. Sistem ini dirancang untuk mencatat pengurangan harga pokok dan akumulasi penyusutan aset tetap
yang dihentikan pemakaiannya serta laba rugi yang timbul sebagai akibat
penghentian pemakaian aset tetap tersebut. Dokumen yang digunakan sebagai
dasar pencatatan penghentian pemakaian aktiva tetap adalah bukti memorial yang
dilampiri dengan dokumen pendukung berupa surat permintaan penghentian dan
transfer aset tetap.
4. Sistem Revaluasi Aset Tetap. Sistem ini dirancang untuk mencatat
transaksi penilaian kembali aset tetap. Dokumen sumber yang dipakai sebagai
dasar pencatatan adalah bukti memorial.
5. Sistem Pencatatan Depresiasi Aset Tetap. Sistem ini dirancang untuk
mencatat biaya depresiasi aset tetap. Dokumen sumber yang dipakai sebagai dasar
pencatatan adalah bukti memorial.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan serta analisa dan evaluasi yang penulis uraikan
pada bab sebelumnya, maka penulis akan mencoba menarik kesimpulan
mengenai peranan sia dalam meningkatkan efektivitas pengendalian intern
terhadap aktiva tetap milik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan
selanjutnya memberikan saran-saran sehubungan dengan uraian-uraian yang
telah dikemukakan yaitu :
1. Fakultas Ekonomi dalam menerapkan sistem informasi akuntansi aset
tetap menggunakan sistem informasi manajemen dan akuntansi barang
milik negara (simak- bmn) yang diatur oleh Pemerintah Pusat .
2. Meskipun ada beberapa bagian dari sistem yang telah diuraikan
sebelumnya belum atau tidak dilaksanaan, hal itu karena Fakultas ekonomi
tunduk dan patuh pada peraturan-peraturan yang ditetapakn oleh
Pemerintah Pusat.
3. Pengendalian Sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara Berdasarkan komputer dengan
program SIMAK-BMN.
4. Efektivitas pengendalian intern dalam mengelola aset sudah sangat baik
dengan adanya dokumen-dokumen.
5. Program SIMAK-BMN sebagai sistem informasi akuntansi bagi aset tetap milik Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sangat berpengaruh
B. Saran
Dari analisa dan evaluasi terhadap peranan SIA dalam meningkatkan
efektivitas pengendalian intern aset tetap milik Fakultas Ekonomi USU maka
penulis mencoba memberikan saran-saran sebagai berikut :
1. Sebaiknya aktivitas-aktivitas pengendalian aset tetap yang dilakukan oleh
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan cara penjagaan aset
melalui cara pencatatan yang lebih memadai agar lebih ditingkatkan
2. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara seharusnya juga perlu
menggolongkan aset tetap miliknya.
DAFTAR PUSTAKA
Bodnar, George H. dan William S. Hopwood, Sistem Informasi Akuntansi, Buku I, Edisi Ke-6, Penerjemah Amir Abadi Jusuf dan Rudi M. Tambunan, Salemba Empat, Jakarta, 2000.
Hadibroto S, Dachnial Lubis, dan Sudardjat Sukadam. 2000. Dasar-dasar Akuntansi. Penerbit : LP3ES, Jakarta.
Hall, James A, Sistem Informasi Akuntansi, Buku 2, Edisi ke- 1, Penerjemah Amir Abadi Jusuf, Salemba Empat, Jakarta, 2002.
Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, Edisi Revisi, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2002.
Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt, and Paul D. Kimmel. 2005. Pengantar Akuntansi. Edisi Ke-7. Penerbit: Salemba Empat, Jakarta.
Mulyadi, Sistem Akuntansi, Edisi ke-3, Cetakan ke-3, Salemba Empat, Jakarta, 2001.
Mulyadi, Auditing, Edisi ke-6, Jilid I, Salemba Empat, Jakarta, 2002.
Warren, Philip E. Fess James M Reeve, and Carl. S. 2006. Pengantar Akuntansi,
Edisi Ke-21, Buku Kesatu, Cetakan Pertama, Terjemahan oleh Aria Farahmita, Amanugrahani, dan Taufik Hendrawan. Penerbit: Salemba Empat, Jakarta.
Widjajanto, Nugraha, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2001.