MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION PADA
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SDS GRACIA SUSTAIN MEDAN TELADAN
T.A. 2015/2016
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Pra Sekolah
dan Sekolah Dasar
Oleh :
PRISKI NIM : 1123311051
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP I. Identitas Mahasiswa
Nama : PRISKI
Nim : 1123311051
Tempat/ Tanggal lahir : Bogor, 08 Agustus 1994
Anak : 3 dari 3 saudara
Alamat : Jln. Timor No. 32 Flat E dan F Nama Ayah : Bernard P.D Sianipar
Nama Ibu : Yustina
Pekerjaan Orang Tua : Pegawai Swasta
II. Riwayat Pendidikan
No. Nama Sekolah Tahun
1. SD Swasta Katolik Antonius V 2006
2. SMP Swasta Katolik Budi Murni 1 2009
3. SMA Swasta Katolik Budi Murni 1 2012
4. S1- PGSD Universitas Negeri Medan (UNIMED) 2016
i ABSTRAK
Priski Sianipar. NIM.1123311051. Judul: Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Student Teams Achievement Division Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas V SDS Gracia Sustain Medan Teladan T.A 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Univeresitas Negeri Medan, 2016.
Rendahnya hasil belajar pada pembelajaran matematika menjadi permasalahan dalam penelitian ini. Adanya faktor-faktor yang mempengaruhi bisa dari siswa maupun guru itu sendiri sebagai fasilitator pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Student Teams Achievement Division pada pelajaran matematika materi operasi hitung perkalian pecahan di kelas V SDS Gracia Sustain Kecamatan Medan Teladan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini siswa kelas V SDS Gracia Sustain yang berjumlah 19 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunkan presentase ketuntasan belajar siswa. Secara individual siswa dikatakan tuntas jika memenuhi nilai KKM yang ditentukan oleh sekolah untuk mata pelajaran matematika adalah 70 dan secara klasikal tuntas jika 70% siswa yang tuntas belajar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model Student Teams Achievement Division pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDS Gracia Sustain. Dari hasil Pre Test diperoleh ketuntasan belajar 15,78% dengan rata-rata kelas 31,23 dan setelah dilaksanakan siklus I diperoleh ketuntasan belajar siswa sebesar 57,69% dengan rata-rata kelas 67,84. Pada siklus II ketuntasan belajar meningkat menjadi 92,30% dengan rata-rata kelas 82,52. Peningkatan hasil belajar siswa dari keadaan awal (pre test) ke siklus I sebesar 41,91% dan dari siklus I ke siklus II sebesar 34,61%.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, kasih setia, kekuatan, kemampuan serta pimpinanNYA sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajaar Siswa Dengan Menggunakan Model Student Teams Achievement Division Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas V SDS Gracia Sustain Medan Teladan T.A. 2015/2016”.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Medan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika di kelas V SDS Gracia Sustain materi operasi hitung perkalian pecahan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas bantuan moril, materil maupun doa dalam penulisan skripsi ini, terkhusus kepada:
1. Bapak Dr. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED. 2. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik FIP
UNIMED, Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku wakil Dekan Bidang Umum dan keuangan FIP UNIMED dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FIP UNIMED.
3. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar FIP UNIMED, serta Ibu DR. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pra Sekolah Dasar FIP UNIMED
4. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang penuh kesabaran dan perhatian dalam memberikan bimbingan, ilmu, saran, koreksian serta motivasi dalam proses penyelesaian skripsi ini.
iii
6. Para Dosen Jurusan PPSD yang telah membekali berbagai pengetahuan serta pengalaman yang mendukung penyusunan skripsi ini, serta para pegawai di lingkungan FIP UNIMED yang telah membantu dalam penyelesaian surat-surat.
7. Bapak Todo Manurung, M.Pd selaku Kepala Sekolah yang telah memberikan izin dan bimbingan selama penelitian, Ibu Ernita Butar-butar, S.Pd selaku Guru kelas V yang juga sudah memberikan arahan dan masukan yang bermanfaat selama penelitian, serta para guru dan staf di SDS Gracia Sustain yang membantu penulis selama penelitian.
8. Untuk mereka yang kukasihi Bernard P.D. Sianipar (ayah), Krisananda Lamora Sianiapar (abang) dan Yemima Sianipar (kakak), terima kasih untuk doa, cinta dan harapan yang selalu kalian panjatkan demi keberhasilan peneliti.
9. Untuk mereka yang menjadi sosok terhebat dalam hidupku Namboru Surabaya, Namboru Jakarta, Namboru Bogor, dan Namboru dan amangboru yang di Medan. Terima kasih untuk didikan, pesan, doa, cinta, dan harapan yang tak jemu - jemunya kalian panjatkan untukku.
10. Untuk keluarga yang kukasihi, keluarga Jln. Timor No 32 Flat E dan F (kakakku Susy Manurung dan suami bung Jefrey Porie dan keponakan-keponakanku Abraham Porie, Evelyne Porie, dan Euodia Porie serta ka rince porie, abang tigor, keluargaku lainnya kakak Nurli Sagala beserta suami Daniel dan keponakanku yang sering usil Adelard dan Adeline) doa, semangat, dan harapan yang kalian lantunkan menjadi motivasiku dalam menyelesakan skripsi ini.
11. Untuk keluargaku di medan (Todo Manurung & keluarga serta Abidan Manurung & keluarga). Terima kasih untuk arahan, motivasi, dan amanat yang tak habis-habisnya
iv
13. Untuk Adipati sahabat seperjuangan selama SMA sampai sekarang yang mulai sibuk dengan kuliah masing-masing terkhusus (ruth, mika, mon, yeka, nate, jonry, roy, adit, wilton, henry, mazmur, dll ) terima kasih untuk segala semangat yang kalian berikan.
14. Teman - teman tumbuh bersama dalam iman Rogate (Elma, Henky, Jeni, Masti, dan Winda) serta PKK kami Kak Rini terima kasih untuk sharing, doa, serta semangat yang kita bangun bersama – sama selama perkuliahan sampai akhir tugas ini.
15. Guru-guru sekolah minggu, (bunda merry, bunda ika, bunda charissa, bunda femmy, bunda titin, bunda fanny, bunda wina, bunda nadia, bunda nike, and then bunda nia) , terima kasih untuk motivasinya yah guys.
16. Keluarga besar kelas PGSD B Ekstensi 2012 serta teman-teman PPLT FIP UNIMED 2015 SDN 101775 Sampali yang telah senasib sepenanggungan menyelesaikan studi di FIP UNIMED.
17. Teman-teman UKMKP UNIMED terkhusus UP FIP yang selalu melontarkan kata semangat pada waktu yang tepat serta memberikan doa.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki, hal ini disebabkan karena keterbatasan penulis. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan masukan bagi pengembangan pendidikan.
Medan, Maret 2016 Penulis
Priski
v DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... I DAFTAR TABEL ... I DAFTAR LAMPIRAN ... I BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah... 4
1.4 Rumusan Masalah ... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 4
1.6 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II. KAJIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis ... 6
2.1.1. Hakekat Belajar ... 6
2.1.1.1. Pengertian Belajar ... 6
2.1.1.2. Prinsip Belajar ... 8
2.1.2. Hasil Belajar ... 10
2.1.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 11
2.1.3. Model Pembelajaran STAD ... 13
2.1.4. Pengertian Matematika ... 15
2.1.5. Materi Pelajaran Matematika ... 18
2.2. Kerangka Berpikir ... 22
2.3.Hipotesis Tindakan... 23
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 24
3.2. Lokasi dan Waktu penelitian ... 24
3.3. Subjek dan Objek Penelitian ... 24
3.4. Devenisi Operasional Variabel ... 24
3.5. Desain Penelitian ... 25
3.6. Prosedur Penelitian... 25
3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 32
3.8. Teknik Analisis Data ... 33
3.9. Jadwal Penelitian ... 36
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 37
vii
4.3. Deskripsi Data Pre Test ... 39
4.4. Deskripsi Siklus I ... 42
4.4.1. Perencanaan ... 42
4.4.2. Pelaksanaan ... 42
4.4.3. Observasi ... 49
4.4.4. Refleksi ... 52
4.5. Deskripsi Siklus II ... 55
4.5.1. Perencanaan ... 55
4.5.2. Pelaksanaan ... 56
4.5.3. Observasi ... 62
4.5.4. Refleksi ... 64
4.6. Pembahasan Penelitian ... 66
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan ... 71
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kisi-kisi instrumen hasil belajar ... 31
Tabel 2. Kriteria tingkat keberhasilan belajar siswa dalam % ... 36
Tabel 3. Presentase perubahan ... 37
Tabel 4. Hasil belajar siswa pada pre test ... 40
Tabel 6. Observasi untuk guru siklus I... 48
Tabel 7. Observasi untuk siswa siklus I ... 49
Tabel 8. Hasil belajar siswa pada post test I ... 50
Tabel 9. Lembar observasi guru siklus II ... 59
Tabel 10. Observasi siswa siklus II ... 60
Tabel 11. Hasil belajar siswa pada post test II ... 61
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema pelaksanaan tindakan kelas ... 23
Gambar 2. Histogam presentase ketuntasan hasil beajar pada pre test ... 41
Gambar 3. Guru menyampaikan materi pelajaran . ... 44
Gambar 4. Guru membentuk kelompok secara heterogen ... 44
Gambar 5. Guru mengamati masing-masing kelompok . ... 45
Gambar 6. Siswa mengerjakan soal evaluasi . ... 45
Gambar 7. Guru mengajak siswa bernyanyi hallo-hallo . ... 47
Gambar 8. Guru menjawab pertanyaan siswa . ... 47
Gambar 9. Histogram Presentase ketuntasan hasil belajar siswa siklus I. ...51
Gambar 10. Siswa mendengarkan aturan permainan kelompok yang disampaikan oleh guru... 55
Gambar 11. Peneliti bersama-sama dengan siswa memeriksa hasil jawaban masing-masing kelompok . ... 56
Gambar 12. Hasil jawaban yang diperoleh masing-masing kelompok. .. 56
Gambar 13. Siswa bertanya mengenai soal yang belum dipahami ... 58
Gambar 14. Peneliti mengumpulkan lembar jawaban siswa ... 58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Jawaban butir soal sebelum divalidasi... 60
Lampiran 2. Validitas butir soal. ... 70
Lampiran 3. Tes Uji daya beda . ... 73
Lampiran 4. Indeks kerusakaran tes hasil belajar . ... 75
Lampiran 5. RPP Siklus I pertemuan 1 . ... 77
Lampiran 6. RPP Siklus II pertemuan 2 . ... 88
Lampiran 7. RPP Siklus I pertemuan 1 ... 98
Lampiran 8. RPP Siklus II pertemuan II ... 109
Lampiran 9. Lembar observasi siswa siklus I ... 119
Lampiran 10. Lembar observasi siswa siklus I ... 121
Lampiran 11. Lembar observasi siswa siklus I ... 122
Lampiran 12. Hasil lembar observasi siswa siklus I ... 123
Lampiran 13. Lembar observasi guru siklus II ... 124
Lampiran 14. Hasil observasi siswa siklus II ... 126
Lampiran 15. Lembar observasi siswa siklus II ... 127
Lampiran 16. Hasil observasi siswa siklus II ... 128
xi
Lampiran 18. Lembar soal Post Tes siklus I ... 133
Lampiran 19. Lembar soal Post Tes siklus II ... 137
Lampiran 20. Rekapitulasi nilai pada pre test ... 141
Lampiran 21 Rekapitulasi nilai pada post test siklus I ... 142
Lampiran 22 Rekapitulasi nilai pada post test siklus II ... 143
BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang
Pendidikan formal merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia, dimana di dalam pendidikan formal berlangsung proses belajar mengajar. Siswa adalah subjek yang terlibat dalam kegiatan belajar, dan guru adalah subjek yang terlibat dalam mengajar. Adanya profil kualifikasi tertentu dalam hal pengetahuan, kemampuan dan sikap diharapkan dapat meningkatkan kefektifan dan keefesienan dalam proses belajar mengajar.
Matematika adalah salah satu bidang pengetahuan yang diwajibkan untuk dipelajari guna menunjang pembangunan nasional. Matematika merupakan ilmu dasar yang mempunyai peranan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini yang menyebabkan mengapa matematika harus dipelajari semua orang, mulai dari sekolah dasar bahkan sampai tingkat universitas. Matematika memerlukan kemampuan berpikir yang cukup baik, serta menuntut kecepatan siswa dalam menyerap materi pelajaran. Namun sayangnya ilmu yang penting ini bagi sebagian merupakan pembelajaran yang menakutkan, selain itu pelajaran matematika merupakan pelajaran yang belum sepenuhnya bermakna, sehingga pengertian siswa tentang konsep sangat lemah dan tujuan pembelajaran pun tidak mungkin tercapai. Sulitnya menalar matematika inilah menyebabkan hasil belajar yang diperoleh siswa cenderung rendah.
2
memenuhi standar krietria minimum, sedangkan 57,89% (11 siswa) belum memenuhi standar kriteria minimum.
Bila ditelaah lebih lanjut rendahnya hasil belajar siswa ini disebabkan oleh beberapa faktor bisa dari siswa itu sendiri, bisa juga dari guru yang merupakan tenaga pengajar. Faktor dari siswa itu sendiri ialah kurangnya minat siswa untuk memperhatikan materi yang diajarkan, minimnya rasa ingin tahu serta motivasi siswa untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran, siswa juga masih takut untuk menanyakan materi yang masih belum dipahami. Sedangkan dari guru, guru belum memanfaatkan media untuk memancing motivasi siswa dalam pembelajaran, guru juga kurang memanfaatkan model dan metode pembelajaran yang ada sehingga kegiatan belajar mengajar cenderung monoton.
3
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Pelajaran Matematika Kelas
V SDS Gracia Sustain Medan T.A 2015/2016”
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Rendahnya rasa ingin tahu siswa dalam kegiatan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika.
2. Kurangnya minat siswa untuk turut andil dalam kegiatan pembelajaran. 3. Rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa
4. Tidak terjalinnya kerja sama yang baik antar siswa dalam pembelajaran. 5. Minimnya model yang digunakan guru dalam mengajar.
6. Kurangnya penggunaan media yang dipakai guru dalam pembelajaran
1.3Batasan Masalah
4
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut :
“Apakah dengan model pembelajaran student team achievements division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung perkalian pecahan pada mata pelajaran matematika di kelas V SDS Gracia Sustain Tahun Pelajaran 2015/2016”.
1.5Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi operasi hitung perkalian pecahan dengan menggunakan model Student Teams Achievement Divison (STAD) di kelas V SDS Gracia Sustain T.A. 2015/2016.
1.6Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini, antara lain adalah :
1. Bagi guru, sebagai bahan yang dapat menambah wawasan pengetahuan guru dalam pemilihan model yang tepat yang sesuai dengan materi pembelajaran serta cara penggunaan model yang telah dipilih.
2. Bagi siswa, siswa yang menjadi subjek dari penelitian ini dapat meningkatkan kemampuan akademik secara kelompok dan menumbuhkan kerja sama yang baik antar siswa dalam kelas.
5
4. Bagi mahasiswa, sebagai sarana pembelajaran dalam membuat sebuah karya ilmiah yang baik.
65 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang peningkatan hasil belajar siswa
kelas V SDS Gracia Sustain Kecamatan Medan Teladan dengan menggunakan
model Student Teams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran
matematika materi operasi hitung perkalian pecahan dapat ditingkatkan, hal ini
dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut :
1. Rata – rata nilai pada saat Pre Test adalah 31,23 meningkat setelah
diberikan tindakan pada Post Test Siklus I menjadi 67,84 dan setelah
diberikan kembali pada Siklus II meningkat menjadi 82,52.
2. Sebelum dilaksanakan tindakan, hasil belajar siswa masih rendah
dengan ketuntasan 15,78% sudah mencapai ketuntasan belajar tetapi
masih beberapa orang siswa. setelah dilakukan tindakan pada siklus I
diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa 57,89% yang berarti secara
keseluruhan belum mencapai standar minimal ketuntasan belajar. Hasil
tes pada siklus II diperoleh tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar
84,21%. Hal ini menunjukan bahwa setelah dilakukan siklus II hasil
belajar siswa lebih meningkat dan dinyatakan bahwa mencapai
ketuntasan klasikal 70%.
3. Dalam observasi kegiatan guru dapat kita lihat bahwa nilai rata-rata
peningkatan kegiatan guru yaitu 71,15% pada siklus I dan siklus II
meningkat menjadi 83,82%.
4. Dalam observasi siswa pada siklus I 60% dan pada siklus II
66
5. Model Student Teams Achievement Divison meningkatkan kemampuan
akademik siswa secara individu dan kelompok.
6. Penggunaan model Student Teams Achievement Division dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika
materi operasi hitung perkalian pecahan di kelas V SDS Gracia Sustain
T.A 2015/2016
5.2 Saran
dari hasil kesimpulan penelitian, dapat dikemukakan beberapa saran yang
dapat dipertimbangkan sebagai salah satu a;ternatif dalam pembelajaran IPS di SD
sebagai berikut:
1. Sebagai guru, Student Teams Achievement Division dapat dijadikan
model alternatif dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa dan guru
perlu menekankan pemikiran bahawa keberhasilan pembelajaran
sangat ditentukan oleh siswa, sehingga siswa menjadi aktif.
2. Bagi siswa, diharapkan untuk selalu semangat dalam belajar dan aktif
dalam kegiatan belajr mengajar.
3. Bagi sekolah, diharapkan dapat memotivasi guru-gurunya agar lebih
kreatif dalam menciptakan suasana belajar bagi siswa dan melakukan
pelatihan agar dapat menggunakan model pembelajaran yang tepat
67
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran. Yogjakarta: AR-RUZZ media.
Aqib. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:Yrama Widya.
Iskandar. 2012. Psikologi Pendidikan. Jaksel: Referensi.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovativ. Medan: Media Persada.
Khairani, Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.
Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. BandungYogjakarta : Pustaka Pelajar.
Mudjiono, Dimyanti. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Ngalim. 2013. Prinsip –Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogjakarta : Pustaka Pelajar.
Putro, Eko. 2011. Evaluasi Pengajaran. Yogjakarta : Pustaka Pelajar.
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Slameto.2010. Belajar dan faktor – faktor yang mempengaruhi. Jakarta. Rineka Cipta
Sudjoana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tim Kreatif. 2009. Matematika SD/MI Kelas V. Jakarta: Bumi Aksara
68
Revyareza.2013.HAKIKATMATEMATIKA.https://revyareza.wordpress.com/2013/ 10/31/hakikat-matematika/. Senin, 30 November 2015 pkl.16:23 WIB. Naru.2014.faktor2 yang mempengaruhi hasil belajar.